Jumat, 22 April 2022

Warga Minta Kepling II Perumnas Mandala Dievaluasi

    Jumat, April 22, 2022  


PATIMPUS.COM - Lurah dan Camat didesak sejumlah warga untuk mengevaluasi Iskandar, Kepala Lingkungan (Kepling) II, Jakan Nuri B Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Baru, Percut Seituan, yang viral di medsos setelah ribut dengan warganya.


Kepada wartawan, Rabu (20/4/2022) sejumlah warga Jalan Nuri Perumnas Mandala, oknum Kepling dan keluarganya sudah sangat meresahkan karena bertindak arogan kepada warga.


"Kerap membuat keributan dengan warga, hampir tiap hari parkir mobilnya di jalan depan rumahnya sehingga susah orang lewat dan terpaksa mutar karena malas ribut sama beliau," ujar Suhartono warga Nuri 4, diamini Akbar Wahyudi warga Nuri 10, dan Uce Warga Nuri 13.


Diakui Suhartono, sampai sekarang ini Kartu Keluarga (KK) atas nama dirinya belum siap padahal sudah diberi uang Rp300 hingga 600 ribu. 


"Waktu itu yang pergi mengurus surat kartu keluarga kepada kepling adalah istrinya, dimana pada waktu memberikan uang agar dipercepat kepengurusan suratnya tapi nyatanya tidak selesai," ucap Suhartono. 


Senada dengan itu, Akbar Wahyudi menuturkan bahwa Iskandar tidak cocok lagi jadi Kepling, karena tidak pernah mengakomodir permasalahan warganya.


Kenang Akbar lagi, saat dirinya menegur anak lelaki si Kepling yang berkendaraan kencang, di jalan yang sempit bukannya minta maaf justru tidak terima. 


Ketika disampaikan kepada Iskandar selaku orangtua si anak terkesan sepele dengan nada bahasa yang keluar seakan tidak mempedulikan. 


"Malah mengatakan anakku laga samamu mau," ucap Akbar sembari menirukan perkataan Kepling kepada dirinya. 


Sementara itu, Uce yang merupakan warga Jalan Nuri 13, menyebutkan bahwa keluarganya si Kepling kerap membuang sampah dan kotoran binatang di depan parit rumahnya, sementara rumah Kepling paritnya ditutup olehnya bila diingatkan tidak terima. 


Akhirnya berujung ribut dengan keluarga saya, adik saya dan orang tua saya. 


"Jadi sudah banyak permasalahan semenjak Iskandar menjadi Kepling kurang lebih 10 tahun," ucap Uce. 


Sementara itu, Lurah Kenangan Baru, Rizal menyatakan masih mendalami persoalan Kepling tersebut. Pihaknya akan memediasi antara Kepling dan warga tetangganya.


"Jadi kita damaikanlah, mungkin hanya kesalahpahaman dalam penyampaian," ucapnya melalui sambungan telepon sembari menjelaskan bahwa Iskandar menjabat telah lima tahun menjadi Kepling. 


Ia pun menuturkan selama ini, Iskandar orang rajin dalam menunaikan tugasnya. 


Namun ketika disinggung adanya keluhan maupun protes dari warga dalam kepengurusan data kependudukan dengan meminta meminta uang. Lurah juga akan menelusuri keluhan warga mengenai perilaku oknum Kepling maupun keluarganya.


Artinya, bila ada permasalahan dengan kepling bisa langsung ke kelurahan sehingga bisa diakomodir. 


Dibantah Kepling


Sementara itu, Iskandar Kepling 2, Kelurahan Kenangan Baru, Iskandar ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa video yang viral tersebut terjadi saat ia baru pulang berbelanja dan hendak menuju ke rumah. Saat masuk gang, ada mobil parkir di tengah jalan, kemudian ia mengklakson beberapa kali. 


Dari dalam rumah terdengar sahutan orang mengatakan tunggu sebentar. Kemudian tak lama mobil tersebut digeser hingga ke tepi. 


Setelah ia memasukan sepeda motornya ke dalam rumah, dari rumah pemilik mobil ada sejumlah orang yang dengan nada kasar membuat keributan.


Lanjut Iskandar, istrinya dengan spontan menanggapi sehingga terjadi perdebatan. Saat itu istri dan anak lelaki membawa gayung, yang berisikan air dengan tujuan supaya bubar. 


"Kejadian ini akan saya selesaikan dengan cara kekeluargaan," sebutnya.


Terkait kepengurusan kartu keluarga, bahwa Suhartono ada memberikan uang kepada dirinya, Iskandar mengatakan sama sekali tidak benar.


"Jadi kalau saudara Suhartono ada bilang kasih uang, ya silahkan dia dipertemukan dengan saya, kapan dan di mana istrinya memberikan uang itu," ujar Iskandar lagi. 


Dan kabarnya, anak lajangnya membawa sepeda motor dibilang ngebut sama sekali tidak benar karena kondisi gang yang sempit. 


"Jadi tidak benar itu, karena banyak lainnya yang melihat bahwa anaknya mengenderai sepeda motor biasa-biasa saja," ucapnya. (son)

Previous
Next Post
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda
© 2023 patimpus.com.