Rabu, 06 Juli 2022

Pasar KAMU, Pasar Kreatif Kampung Lama Yang Viral

    Rabu, Juli 06, 2022  


BERAWAL dari sebuah cita-cita mengangkat perekonomian masyarakat Kampung Lama, Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, H Dedi Sofyan menginisiasi sebuah pekan sarapan karya anak muda yang disingkat Pasar KAMU.


Jika secara ekonomis, Pasar KAMU yang terletak di pelosok kampung berhutan bambu ini, tak mungkin didatangi oleh pembeli. Namun nyatanya, H Dedi Sofyan mampu menyulap kampung halamannya dikunjungi oleh ribuan pembeli setiap pekannya. Alhasil lokasi ini menjadi daerah tujuan wisata lokal maupun mancanegara.


"Saat itu saya melihat ada potensi lokal yang menjadi sumber pendapatan masyarakat yakni kue. Tapi bagaimana aset lokal ini bisa dicari orang, maka dia harus diramu agar menjadi daya tarik," ujar mantan aktivis Yayasan KKSP Medan ini, saat ditemui di Pasar KAMU, Minggu (3/7/2022).



Apa sih, yang menjadi daya tarik pengunjung berduyun-duyun datang ke Pasar KAMU? H Dedi Sofyan mengungkapkan, yang menjadi daya tarik pengunjung itu salah satunya adalah alat tukarnya, yakni koin TEMPU yang terbuat dari tempurung kelapa.


Tempu ini hanya bisa digunakan di Pasar KAMU untuk membeli segala makanan tradisionalnya berupa kue-kue dan juga lainnya seperti nasi gurih dan lontong. Satu koin Tempu setara dengan Rp 2000. Pembeli harus menukarkan uang konvensionalnya untuk membeli koin Tempu.


Selain makanan tradisional, suasana Pasar KAMU juga dikemas se tradisional mungkin, seperti berada di abad pertengahan pada zaman kerajaan dulu.



"Semula ada teori dari masyarakat kita, kalau mau berjualan itu harus di tempat orang berlalulalang, dipersimpangan atau di tempat kumpul-kumpul orang. Sementara lokasi kita tidak seperti itu, tidak strategis. Nah kita berpikir bagaimana agar orang yang datang mencari tempat ini. Setelah dicari-cari, maka ditemukanlah alat tukar. Ya Tempu tadi. Barulah kita mulai berjualan," ungkap pria yang biasa dipanggil Boyak ini.


Semula hanya ada 2 stand yang menjual 4 macam kue milik keluarga H Dedi Sofyan. Dibuka setiap hari Minggu, mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB. Namun, dua bulan usaha itu berjalan, sempat terhenti oleh Pandemi Covid-19. Namun itu tak menyurutkan niat H Dedi Sofyan untuk melanjutkan Pasar KAMU.


Seiring berjalannya waktu dan banyaknya antusias pengunjung, maka jumlah stand pun bertambah, berikut fasilitas-fasilitas penunjang lainnya, seperti toilet, tempat angkringan dan sebagainya.



"Untuk membangun pasar ini kan harus melibatkan banyak orang. Mulailah melibatkan anak muda di kampung ini. Kita menerapkan pola agar anak muda ini bekerjasama dengan keluarganya. Anak muda ini yang berjualan, orangtuanya yang memproduksi makanannya," terang Dedi.


Hasilnya, hingga saat ini sudah tersedia sebanyak 60 stand yang menjual 270 jenis makanan dan minuman jaman dulu dengan omset mencapai Rp 40 juta sampai Rp 50 juta setiap pekannya. Hal ini tentu saja sangat membantu perekonomian warga Desa Denai Lama yang rata-rata sebagai petani.


"Mengajak anak-anak muda berusaha di Pasar KAMU ini untuk mengajarkan mereka hal-hal yang positif. Mereka berjualan, mereka punya akses media sosial, mereka upload produk mereka sehingga secara otomatis mempromosikan Pasar KAMU ini ke dunia maya. Lalu orang mencari makanan yang nyaris tak ditemukan lagi, ke sini. Nah, karena viral orang kan datang untuk membeli produknya," ungkap Dedy.



Pengunjung yang datang juga turut mempromosikan Pasar KAMU, bahwa ada pasar khusus untuk sarapan pagi dengan aneka makanannya yang tradisional dengan menggunakan uang Tempu. Pengunjung yang datang dari berbagai kalangan, baik berkelompok atau pun per individu.


"Nah, mereka penasaran. Ada kue tradisional, ada Tempu. Lantas mereka promosikan ke komunitasnya, kawan-kawannya atau juga mereka bikin konten di youtube dan media sosial lainnya. Rekan-rekan jurnalis dan klub sepeda juga ikut membantu mempromosikan Pasar KAMU ini," pungkas Dedi.



Terkait peran pemerintah daerah terhadap Pasar KAMU, H Dedi Sofyan mengatakan, bahwa lambat laun pemerintah baik Kabupaten Deliserdang maupun Pemerintah Provinsi Sumatera akan ikut ambil bagian di Pasar KAMU.


"Kita memiliki pasar dengan produk-produk karya lokal yang sudah mengharumkan nama pemerintah, sehingga Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Deliserdang mulai melirik kita. Contohnya, dua pekan berturut-turut Pak Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Musa Rajekshah sarapan pagi di Pasar KAMU. Termasuk beberapa tokoh, turis asing dan juga aparatur pemerintahan yang berkunjung untuk melihat potensi yang ada. Jadi lokasi ini juga sebagai daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara," jelasnya. (don)


#PasarKamu

#KawanLama

#PatimpusCom

Previous
Next Post
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda
© 2023 patimpus.com.