Selasa, 23 Agustus 2022

PDPM Medan dan PKPM UMSU Gelar Dialog Penanggulangan Mafia Tanah

    Selasa, Agustus 23, 2022  


PATIMPUS.COM - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan melalui Bidang Hukum dan HAM bersama Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah (PKPM) UMSU, menggelar dialog interaktif dengan tajuk Peran Pemuda Muhammadiyah dalam Menanggulangi Mafia Tanah yang diselenggarakan di Sanksi Coffee Medan, Selasa (23/8/2022). 

Dialog interaktif diikuti Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se Kota Medan.

Ketua PDPM Kota Medan Muhammad Irsyad menyampaikan dialog kali ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terutama para kader Pemuda Muhammadiyah agar proaktif dan berperan serta dalam menjaga tanah baik milik pribadi maupun persyarikatan.

“Gelaran ini dilaksanakan agar kita dapat memahami secara komprehensif terkait urusan tanah dan berperan aktif dalam menjaga tanah tersebut. Kita tidak ingin mafia tanah semena-mena merampas apa yang menjadi hak kita,” ungkapnya.

Selain peningkatan pemahaman, dalam ruang diskusi tersebut pula Irsyad mengatakan Pemuda Muhammadiyah harus bersatu dan berjuang bersama untuk mencegah mafia tanah beraksi.

“Dengan seruan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, mari kita bersama-sama saling berpadu untuk menjaga aset dan mencegah hal yang tidak kita inginkan oleh ulah mafia tanah. Mafia tanah kapan saja bisa beraksi. Bisa saja datang dari dalam maupun dari luar. Semoga dengan diskusi ini pemahaman kita bertambah dan kebersamaan kita lebih kuat,” tambahnya.

Irsyad juga membuka ruang bagi kader pemuda Muhammadiyah untuk menyampaikan informasi dan aspirasi terkait penanggulangan mafia tanah terutama di Kota Medan.

Sementara itu, Rahmat Ramadhani selaku narasumber menyebut mafia tanah bisa beraksi kapan saja. Dalam beraksi, mafia tanah melakukan modus operandi seperti pemalsuan legalitas atau duplikasi surat, melibatkan pihak lain, dan menciptakan situasi konflik.

Ia juga mengatakan selain modus tersebut, mafia tanah juga cenderung melakukan intimidasi dengan cara premanisme dan terkadang sebagian bermain dengan pengadilan. Maka dari itu ia memberitahukan langkah-langkah menjaga tanah. 

“Mafia tanah punya sistem yang terorganisir. Mereka punya banyak cara untuk menguasai tanah-tanah yang strategis. Maka dari itu, perlu diketahui langkah-langkah agar mafia tanah tidak dapat menguasai apa yang menjadi hak kita. Yang pertama tentu kita harus menertibkan segala administrasi secara legal. Kemudian rutin melihat kondisi tanah dan juga fisiknya. Dan yang paling penting adalah bersatu dan bersama-sama menjaganya,” terangnya. (don)

Previous
Next Post
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda
© 2023 patimpus.com.