Tampilkan postingan dengan label Daaerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daaerah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 14 Februari 2021

Syaiful Ramadhan : Pers Hadir Untuk Menepis Opini Hoax

    Minggu, Februari 14, 2021  



PATIMPUS.COM - Maraknya informasi berupa isu-isu hoax di masyarakat di era digitalisasi ini menjadi masalah baru yang menimbulkan ketidakpercayaan publik bahkan membuat kebingungan. 


Oleh sebab itu, Pers hadir mencerdaskan dengan berita-berita aktual yang mendidik, tajam dan terpercaya. Pers juga mampu memperbaiki masalah publik tersebut agar tidak ada lagi kebingungan di masyarakat dengan menyajikan berita-berita yang kritis, aktual, mendidik, dan independen yang bersumber dari investigasi fakta di lapangan.


Di Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada Selasa 9 Februari 2021, Anggota DPRD Medan Komisi IV dari Fraksi PKS, Syaiful Ramadhan menyampaikan apresiasi atas prestasi Pers Nasional kepada seluruh media-media pers yang ada di Indonesia.


"Sebelumnya saya mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional buat seluruh insan pejuang berita yaitu wartawan di seluruh Indonesia. Karena wartawan adalah pahlawan, kita mendapatkan informasi-informasi penting dari berita yang disajikan baik melalui media elektronik TV, media cetak dan lagi ngetren media online," ujar Syaiful kepada Patimpus, kemarin.


Syaiful Ramadhan mengatakan pers tidak saja menyajikan berita-berita kritis, tetapi juga pers harus independen, mendidik dan beritanya bersumber dari fakta investigasi di lapangan yang didapat oleh wartawan.


Syaiful yang dikenal sebagai Dewan Anak Sungai berharap pers mampu menjadi pemersatu bangsa, pers harus menjadi sahabat buat semua karena investigasinya sumber dari demokrasi. Pers juga harus berani kritis dan independen dalam menyajikan berita di lapangan. Insan pers yaitu wartawan sebagai garda pejuangnya berani kritis menyajikan berita-berita yang mendidik sesuai investigasi yang didapat di lapangan.


"Harapan saya Pers Nasional kita mampu menjadi pemersatu bangsa karena investigasi dari wartawan sumber kehidupan demokrasi. Selain itu juga harus berani kritis dan independen tidak berpihak untuk kepentingan apa pun karena salah satu tugasnya mendidik dan mencerdaskan publik dengan tulisannya," tambah Syaiful sembari mengakhiri. (son)


Selasa, 26 Januari 2021

5 Warga Madina Meninggal Keracunan Gas Saat Kran Master Palep Dibuka

    Selasa, Januari 26, 2021  

PATIMPUS.COM - Lima warga Mandailing Natal yang tewas akibat keracunan menghirup gas berawal ketika pekerja PT Sorik Merapi Geothermal Plant (SMGP) membuka kran palep pembangun power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Madina, Senin (25/1/2021).

"Pengerjaan pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi sudah berjalan selama 80 persen. Lalu, pekerja PT SMGP bernama Deden Dermawan membuka kran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend dan membuka kran isolasi palep panas bumi atau fluida mengalir ke silencer tersebut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi melalui Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan.


Lebih lanjut, Nainggolan mengungkapkan, saat pipa kran isolasi panas bumi itu dibuka lalu mengeluarkan gas berancun. 

Kemudian warga yang mengetahui itu mendatangi pekerja memberitahukan agar menutup kran isolasi karena telah mengeluarkan gas beracun dari sumur T02 milik PT SMGP tersebut.  


Salah satu korban pingsan


"Ternyata, akibat peristiwa gas berancun itu menyebabkan 24 warga yang mencoba menutup sumur yang mengeluarkan gas berancun itu pingsan," imbuhnya.


Sementara lima warga  lainnya bernama Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Dahni, Syahrani (14) meninggal dunia serta seorang personil polisi Aipda Lestari dirawat di rumah sakit.


"Untuk para korban yang pingsan sudah dilarikan ke Puskesmas di Desa Sibanggor Jae, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal," ungkap AKBP Nainggolan. 


Nainggolan menambahkan akibat jatuhnya korban jiwa karena menghirup gas beracun, untuk sementara lokasi pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi PT SMGP telah ditutup pihak Polres Madina.


"Untuk tindakan yang dilakukan melakukan pengecekan dan olah TKP dan memasang garis polisi. Lalu untuk korban yang meninggal dunia telah dibawa ke RSUD Panyabungan untuk dilakukan otopsi,"sebut MP Nainggolan. (lim)

© 2023 patimpus.com.