Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 Agustus 2023

Masuk Kamar Mandi, Pria Lajang Tewas Gantung Diri

    Selasa, Agustus 22, 2023  


PATIMPUS.COM - Seorang remaja bernama Ramadhani Syahputra (19) warga Gang Amal Selatan Lingkungan IV Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar mandi.


Plh. Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto, Selasa (22/8/2023), menyebutkan, korban pertama kali ditemukan ibunya tergantung dengan tali tambang di lehernya, Senin (21/8/2023) jam 16.00 Wib.


Setelah itu memberitahukan kepada warga. Oleh saksi Erwinsyah sekitar jam 16.30 Wib, langsung menghubungi pihak Polsek Pangkalan Brandan.


Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Chandra SH MH bersama Kanit Reskrim Ipda Tomi Elvisa G SH dan personil langsung menuju ke TKP untuk melakukan pengecekan di lokasi kamar mandi.


Dari keterangan Masitah ibu kandung korban menjelaskan, ia melihat anaknya sedang di dalam kamar mandi sudah tergantung. Setelah itu saksi pun memutuskan tali yang terikat di leher dibantu oleh Kepling Erwinsyah.


Setelah itu mengangkat korban ke ruangan tamu dan dibaringkan. Setelah diperiksa, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.


"Saat pemeriksaan, di leher korban ada bekas lilitan tali dan dari mulutnya mengeluarkan air liur," tutur AKP Yudianto.


"Pihak keluarga, orangtua korban Masitah membuat surat pernyataan penolakan untuk tidak dilakukan otopsi. Dan petugas membuat video testimoni penolakan dan ikhlas atas meninggalnya korban," pungkasnya. (raj)

Selasa, 04 Juli 2023

Penjual Sabu Diringkus Petugas Polsek Berandan

    Selasa, Juli 04, 2023  


PATIMPUS.COM - Satreskrim Polsek Pangkalan Brandan meringkus seorang pemilik sabu dan ganja kering di Jalan Pelabuhan Lingkungan II Kelurahan Sei Bilah Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Senin (3/7) jam 14.00 wib.


Pelakunya berinisial IR alias I (27) warga Jalan Pasar Pompa Lingkungan II Mawar Kelurahan Sei Bilah Timur Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat.


Menurut informasi, Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra Sihotang SH MH menerima laporan dari masyarakat, bahwasanya di Jalan Pelabuhan Lingkungan II Kelurahan  Sei Bilah Kec Sei Lepan sering terjadi transaksinya narkoba.


Atas informasi tersebut Kapolsek Pangkalan Brandan langsung memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Sihar MT Sihotang SH bersama regunya untuk melakukan penyelidikan.


Atas perintah tersebut, Kanit Reskrim bersama regunya melakukan penyelidikan. Sekira jam 14.00 wib Kanit Reskrim mendapati informasi dari masyarakat bahwasanya ada seorang pelaku yang berinisial IR sedang berada di Jalan Pelabuhan Lingkungan II tepatnya di dalam kamar.


Kemudian, Kanit Reskrim beserta team opsnal langsung bergegas gerak cepat menuju ke lokasi TKP yang dimaksud, 


Setiba di TKP, petugas kemudian masuk dan melakukan penggeledahan didampingi kepala Lingkungan II.  Dari pelaku ditemukan 3 bungkus plastik klip kecil yang diduga berisikan narkotika jenis sabu sebanyak 0.51 gram. 7 bungkus kertas ukuran sedang berwarna coklat yang diduga ganja sebanyak 12.51 gram, 10 bungkus plastik klip kosong, 1 dompet warna kuning, 1 Hp merk Vivo dan 1 keranjang.


Selanjutnya dilakukan penangkapan  dan diamankan oleh petugas tanpa ada perlawanan.


Setelah diinterogasi, pelaku mengakui bahwasanya barang bukti tersebut miliknya untuk di jual dan kemudian pelaku serta barang bukti dibawa ke Mako Polsek Pangkalan Brandan.


Terpisah, Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto SH ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan seorang pemilik sabu dan ganja kering.


"Benar, Polsek Pangkalan Berandan amankan seorang pelaku pemilik sabu dan daun ganja kering, pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mako Polsek Pangkalan Berandan untuk dilakukan lidik lanjut," ujarnya (raj)

Rabu, 14 Juni 2023

Lembaga Adat Sionom Hudon Parlilitan Tolak Keras Isu Tanah Adat

    Rabu, Juni 14, 2023  


PATIMPUS.COM - Pertemuan tindak lanjut dari audiensi Sekda di kantor bupati perihal pernyataan keberatan yang disampaikan masyarakat Kecamatan Parlilitan dari Desa Sionom Hudon, Desa Simataniari dan Lembaga Adat Sionom Hudon kepada Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan pada 25 Mei 2023 lalu, kembali dilaksanakan di Aula Kantor Camat Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Selasa (13/6).


Pertemuan antara pihak yang berseberangan ini dihadiri langsung Camat Parlilitan Darmo Hasugian, Kapolsek Parlilitan JH Turnip dan juga Danramil Parlilitan D Situmorang beserta Tokoh Masyarakat, Lembaga Adat Sionom Hudon dan juga Direktur KSPPM, Delima Silalahi. 


Dalam pertemuan ini Saut Tumanggor, Sekretaris Lembaga Adat Sionom Hudon kembali menyatakan dengan tegas bahwa mereka menolak disahkannya hutan adat seluas 1.763 Ha untuk diserahkan kepada pihak yang tidak bertanggung jawab. 


Saut menjelaskan, bahwa masyarakat di desanya tidak mengetahui perihal pengesahan SK pelepasan Tanah Adat. Bahkan Lembaga Adat Sionom Hutan dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Parlilitan, akan melayangkan surat keberatan kepada Pemerintah apabila ada indikasi penyerobotan hutan di tanah ulayat Desa Sionom Hudon dan Desa Simataniari. 


"Isu yang beredar dari masyarakat Desa Simataniari, bahwa ada pelepasan lahan seluas 1.763 Ha. Perihal ini perlu ditegaskan kembali bahwa kami tidak menerima dan tidak pernah menyetujui adanya tanah adat di wilayah Lembaga Adat Sionom Hudon, karena hal ini sudah menjadi ketetapan dan aturan dari nenek moyang kita," tukas Saut. 


Delima Silalahi mengatakan, bahwa dukungan mereka dalam pelepasan wilayah menjadi tanah adat ini merupakan bentuk penyelamatan lingkungan dan bencana alam. 


"Dalam penyelamatan hutan dan lingkungan seperti banjir bandang, panasnya cuaca, cuma inilah satu-satunya hutan yang tersisa di Sumatera Utara, meliputi Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal. KSPPM konsen tentang hal ini karena ini adalah kesempatan bagi masyarakat yang ada di Indonesia mengatakan agar hutan adat dilindungi, supaya tidak diberikan kepada perusahaan-perusahaan," sebutnya. 


Menanggapi hal itu, Saut Tumanggor kembali menegaskan bahwa posisi mereka bukan membela perusahaan yang disebutkan oleh KSPPM namun untuk melindungi tanah ulayat mereka. 


"Biar kita ketahui bersama, Lembaga Adat Sionom Hudon tidak pernah memberikan tanah ulayat dengan perusahaan-perusahaan yang disebutkan tadi. Namun biar saya jelaskan disini, kami juga tidak pernah melepaskan tanah ulayat menjadi tanah adat, tetapi jika berbicara masalah pelestarian hutan yang disampaikan, bahwa hal ini juga menarik dan perlu penjelasan disini. 


“KSPPM juga diam saja tentang masalah penebangan hutan secara liar yang terjadi di Desa Simataniari, bahkan informasi di lapangan sudah terdapat ratusan hektar pohon yang ditebang akibat penebangan liar tersebut. Oleh sebab itu, hal ini menjadi indikasi bahwa KSPPM pun bersuara hanya karena kepentingan tertentu,” ujar Saut. 


Dalam kesempatan ini Camat Parlilitan meminta kepada semua pihak yang hadir dalam pertemuan ini agar duduk bersama dan bermusyawarah menemukan jalan keluar dalam permasalahan ini 


"Sekaitan dengan isu yang menjadi perdebatan di antara masyarakat Kecamatan Parlilitan, khususnya Desa Sionom Hudon dan Desa Simataniari, kami dari Uspika berharap agar semua pihak duduk bersama dalam mencari jalan keluarnya. 


Tidak ada artinya kita melakukan provokasi atau hal negatif lainnya, karena kita semua adalah keluarga. Harapan kami, tokoh adat dapat memfasilitasi kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dengan solusi yang tepat," kata Darmo mengakhiri. (don)

Selasa, 06 Juni 2023

Tuntut Pekerjaan, Massa SPSI Besitang Gelar Aksi Demo di PT CASS

    Selasa, Juni 06, 2023  


PATIMPUS.COM - Puluhan Massa yang tergabung di organisasi Pimpinan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia

(PUK.F.SPTI-K.SPSI) Desa Bukit Selamat Kecamatan Besitang, Kab Langkat, menggelar aksi damai di depan PKS PT Cahaya Agro Sawit Sejahtera (CASS), Senin(5/6/2023).


Dalam aksi itu mereka meminta PT CASS dapat memberikan pekerjaan bongkar muat ke pihak PUK F. SPTI-K.SPSI Desa Bukit Selamat dibawah Pimpinan PUK Efni Ramadhan Tarigan.


Aksi yang berlangsung tertib oleh puluhan anggota dan pengurus PUK F.SPTI-K.SPSI Desa Bukit Selamat itu turut dihadiri sejumlah Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) F.SPTI-K.SPSI Kabupaten Langkat dan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumatera Utara.


Ketua OKK DPD Sumut Julianus Sembiring SH dalam orasinya mengatakan pihak PT CASS selama ini telah melakukan perbuatan yang salah, sebab pihak perusahaan telah membuat PKB dengan kelompok orang yang salah. 


Sebab berdasarkan nomor pendaftaran IDM:000320806 yang dikeluarkan Kemenkumham bahwa Merek logo dan nama F. SPTI-K.SPSI adalah milik Surya Bakti Batubara SH MH. Dia juga mengatakan berdasarkan surat Dirjen Administrasi Hukum Umum AHU bahwa AHU Ormas CP Nainggolan sudah diblokir.


Maka kepada pihak perusahaan khususnya PT CASS dan perusahaan yang lain di Kabupaten Langkat ini memahami jangan membuat PKB kepada orang yang salah. 


Orasi juga disampaikan secara bergantian oleh Wakil Sekretaris DPD.F.SPTI-K.SPSI Sumut, Bernard Simatupang. Dia menyampaikan berdasarkan surat Dirjen PHI 1 April 2022 bahwa Ketua Umum adalah Surya Bakti Batubara SH MH.


Suarni Sartika Br Sitepu, Sekretaris DPC.F.SPTI-K.SPSI Kab Langkat dalam orasinya minta kepada pihak perusahaan untuk menerima mereka bekerja karena telah memenuhi UU No:21 Tahun 2000 Pasal 25 Huruf a. Suarni juga menjelaskan Berdasarkan Surat Disnaker Kabupaten Langkat tentang Perubahan Susunan Kepengurusan Ketua DPC.F.SPTI-K.SPSI Kabupaten Langkat adalah saudara Sejarahnya Sembiring. 


"Organisasi bongkar muat yang jelas secara hukum dari tingkat Pusat DPP, DPD dan DPC hingga ke PUK, Kami yang memiliki legalitas yang sah secara hukum," kata Suarni. 


Beberapa jam kemudian, pihak perusahaan PT CASS akhirnya  menerima 4 orang perwakilan dari PUK F.SPTI-K.SPSI Desa Bukit Selamat Kecamatan Besitang yang diketuai Efni Ramadhan Tarigan untuk bernegosiasi.


Hasil negosiasi antara kedua belah pihak yang disaksikan oleh petugas Polsek Besitang mengeluarkan kesepakatan pihak PT CASS  meminta kepada pimpinan PUK F.SPT-K.SPSI Desa Bukit Selamat Kecamatan Besitang untuk memenuhi syarat-syarat yang telah disepakati bersama antara perusahaan dan pimpinan PUK dengan tenggang waktu selama tiga hari.


Selanjutnya akan diadakan pertemuan kembali oleh kedua belah pihak untuk membuat PKB. Usai pertemuan antara pihak Manajemen PT CASS dan Pengurus F.SPTI-K.SPSI, sekitar pukul 15.30 wib seluruh masa aksi membubarkan diri.


Sejumlah media sempat menunggu di depan PKS PT CASS untuk bertemu pihak manajemen perusahaan guna konfirmasi terkait hasil pertemuan antara pihak PT CASS dengan Pengurus F. SPTI-K.SPSI, namun tak seorang pun dari pihak perusahan yang dapat ditemui. (raj)

Minggu, 09 April 2023

Janda Miskin Di Desa Salah Haji Ini Butuh Perhatian Pemerintah

    Minggu, April 09, 2023  



PATIMPUS.COM - Hidup miskin bukanlah suatu pilihan bagi setiap orang, akan tetapi semua itu sepertinya sudah ditentukan oleh takdir.


Seperti halnya yang di alami Rubinem (55) warga Dusun ll Desa Salah Haji Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat.


Wanita lebih paruh baya ini hanya bisa pasrah dengan nasibnya yang tinggal di gubuk reot berukuran 4X3 meter, berdinding seadanya, berlantaikan tanah dan beratap Nipah, gubuk berukuran kecil tersebut dihuninya bersama kedua cucunya..


Wanita yang berstatus janda ini hidup bersama dua orang cucunya, satu orang diantara cucunya masih berusia 2 Bulan.


Informasi yang dihimpun Wartawan,  Jum’at (7/4), Rubinem mengaku untuk menyambung hidup, setiap harinya ia hanya memungut lidi pelepah kelapa sawit dan mencari Brondolan (buah sawit).


Di dalam gubuknya tampak kumuh, jangankan diisi dengan perabotan dan perhiasan, mobil dan elektronik layaknya warga lainnya, untuk penerangan saja, setiap malam janda miskin ini hanya menggunakan lampu senter.


Sepertinya Rubinem saat ini belum merasakan kemerdekaan, ia juga mengaku hingga saat ini belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah dan sangat berharap ada perhatian dari pemerintah.


Padahal berdasarkan undang-undang Dasar 1945 pada pasal 34, disebutkan bahwa fakir miskin dan anak terlantar ditanggung negara.


Menanggapi hal itu, Kepala Desa Salah Haji, Lestar S Pdi, dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya Jumat (7/4/2023) mengatakan bahwa ibu Rubinem pindahan dari Aceh dan kita juga sudah mengupayakan untuk didaftarkan di DTSK.


"Terkait bayi yang masih berumur 2 bulan, itu adalah cucunya dan bukan warga Desa Salah Haji, kita juga sudah melaporkan ke Posyandu di desa, pungkasnya," sebutnya. (raj)


Kamis, 06 April 2023

Pukul Warga Sampai Bonyok, Jones Diringkus Polisi Pangkalan Susu

    Kamis, April 06, 2023  


PATIMPUS.COM - MY alias Jones (42) warga Dusun V Tunggul Hitam', Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, diringkus Anggota Reskrim Polsek Pangkalan Susu.


Pasalnya Jones telah menganiaya Muhammad Ersyad (31) warga Dusun VI Lorong Cempaka, Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Jumat (31/3/2023) sekira jam 23.00 Wib saat sedang berada di dalam rumah.


Menurut keterangan yang diperoleh Kamis (6/4/2023) pada Jumat malam itu, korban didatangi pelaku saat sedang beristirahat di rumahnya. 


"Mana suamimu?" tanya Jones kepada istri korban. Lalu korban keluar dan melihat pelaku bersama temannya Sapri, naik sepeda motor.


"Ada apa?" tanya korban kepada Jones. "Sini dulu, jongkok kau," perintah Jones kepada korban.


Tapi korban menolak perintah Jones, sehingga dengan tiba-tiba, pelaku menendang pinggang dan memukul bibir korban hingga mengeluarkan darah.


Melihat suaminya dianiaya, istri korban pun menarik tangan suaminya dan membawanya ke dalam rumah. Selanjutnya pelaku pun pergi meninggalkan rumah korban sembari mengancam.


Akibat kejadian itu, korban mengalami luka berdarah di bibir kanan serta merasakan sakit di bagian pinggang sebelah kiri. Selanjutnya korban pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Pangkalan Susu.


Setelah menerima korban, selanjutnya Kapolsek Pangkalan Susu AKP Zul Iskandar Ginting SH,

memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Tomi Elvisa Ginting SH, beserta tim Opsnal segera melakukan pencarian keberadaan pelaku. 


Pelaku berhasil diringkus saat berada di salah satu rumah warga di Dusun V Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu. 


Saat diinterogasi, Jones mengakui perbuatannya yang telah menganiaya Muhammad Ersyad dan selanjutnya dijebloskan ke sel tahanan Polsek Pangkalan Susu guna proses lebih lanjut.


"Pelaku dipersangkakan melanggar Pasal 351 Pidana," papar Kapolsek Pangkalan Susu AKP Zul Iskandar Ginting SH. (raj)


Rabu, 08 Februari 2023

Wakapolres Langkat Hadiri HPN di Rumdis Bupati

    Rabu, Februari 08, 2023  


PATIMPUS.COM - Wakapolres Langkat Kompol Hendri Nupia Dinka Barus SH SIK, menghadiri bakti sosial menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Gedung Jantera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu (08/02/2023).


Kehadiran Wakapolres yang mewakili Kapolres Langkat AKBP Faisal Simatupang SIK SH sekaligus menggelar bakti sosial dengan memberikan pangan kepada anak yatim dan kau dhuafa, untuk mencegah stunting di Kabupaten Langkat.


Sementara itu Plt Bupati Langkat, Syah Afandin mengatakan, dirinya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang telah membantu masyarakat Kabupaten Langkat.


 "Saya berharap masyarakat Langkat bisa memanfaatkan bantuan yang diberikan oleh pihak PWI pusat dan donatur berjumlah 2600 paket. Jangan bosan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Langkat.

Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal ibadah," ujar Ondim sapaan Plt Bupati Langkat ini.


Bantuan yang diberikan kepada anak yatim dan kaum duafa berupa bahan pangan seperti tepung terigu, gula putih, teh, gula merah, beras, telur dan vitamin. (raj)

Rabu, 21 Desember 2022

Penggarap Terima Suguh Hati, Eksekusi Lahan PTPN IV Tanpa Kendala

    Rabu, Desember 21, 2022  


PATIMPUS.COM - Saparuddin (84) tak kuasa menahan haru setelah memperoleh suguh hati dari PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV). Dia merasa lega dan mengucapkan terima kasih kepada Board of Management PTPN IV karena memenuhi komitmen untuk tetap mengedepankan sisi humanis.


Kakek Sapar, sapaan Saparuddin, merupakan eks penggarap pertama lahan PTPN IV Kebun Balimbingan di Nagori Bah Kisat, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Dulu, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Kelompok Pendawa Lima.


"Saya lega dan sangat berterima kasih karena PTPN IV tetap memperhatikan kami," kata Sapar, Rabu (21/12).


Sejak Selasa (20/12), PTPN IV mulai menyalurkan suguh hati kepada para penggarap. Langkah ini ditempuh sebagai wujud rasa kemanusiaan. Seperti diketahui, Pengadilan Negeri Simalungun hingga Mahkamah Agung menyatakan lahan seluas 96,47 hektare merupakan milik PTPN IV.


"Karena memang kenyataannya tanah itu punya PTPN. Saya tahu persis karena memang kami dulu yang menggarap di situ," kata Kakek Sapar.


Selain menyalurkan suguh hati, PTPN IV juga menyerahkan santunan duka untuk keluarga Almarhum Ngadi (72), seorang lelaki lanjut usia yang bertempat di lahan PTPN IV Kebun Balimbingan. Yang bersangkutan diketahui mengalami sakit dan menghembuskan terakhir beberapa hari lalu.


Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim berharap suguh hati bisa bermanfaat untuk para penggarap. Selain itu, Riza juga mengapresiasi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Simalungun.


Berkat sinergitas tinggi nan apik, proses eksekusi lahan PTPN IV yang selama ini digarap oleh sekelompok orang akhirnya berlangsung lancar dan kondusif.


"Kami berharap bantuan suguh hati bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita. Juga tak lupa terima kasih banyak untuk unsur FKPD dan Ibu Dr.Nurnaningsih Amriani, SH.MH selaku Ketua Pengadilan Negeri Simalungun atas terlaksananya eksekusi lahan yang kondusif, setelah 25 tahun akhirnya bisa diambil kembali oleh PTPN IV," ujar Riza.


Sejak mulai dieksekusi oleh Tim Juru Sita Pengadilan Negeri Simalingun pada Senin (19/12/2022), setidaknya sudah 4.940 batang pohon kelapa sawit di lahan PTPN IV Kebun Balimbingan yang ditebang di atas lahan seluas 38 hektare.


Proses eksekusi yang berlangsung kondusif, menurut Riza, layak dijadikan contoh dalam upaya penyelematan aset negara.


Menurut Riza, kondusivitas yang tetap terjaga merupakan buah dari pendekatan persuasif yang dilakukan. Setelah mengantongi kekuatan hukum tetap (inkracht), PTPN IV selalu mengedepankan dialog dan sosialisasi.


"Ini akan menjadi pelajaran berharga dan contoh yang positif bagi kami," ujar Riza. (don)

Minggu, 16 Oktober 2022

Pasang Riol Di Pagar, Limbah PT SJMS Diduga Cemari Tanah Warga

    Minggu, Oktober 16, 2022  


PATIMPUS.COM - Pabrik kelapa sawit PT SJMS yang berdiri di tengah pemukiman warga di Kelurahan Bukit Kubu, Kecamatan Besitang, Langkat, Sumatera Utara, mulai berdampak kurang baik bagi lingkungan sekitar.

Pasalnya limbah pabrik perusahaan tersebut diduga turut mencemari lahan milik Muhammad Bakri (85) warga Gang Bersama 2, Lingkungan I, Bukit Tangga, kelurahan yang sama.

Kepada wartawan, Jumat (14/10/2022), Muhammad Bakri mengatakan dirinya kecewa kepada PT SJMS tersebut karena memasang pagar beton yang berbatasan langsung dengan tanah miliknya.

Namun di tengah pagar beton tersebut, pihak perusahaan memasang Bis Riol ukuran besar sebanyak 3 unit yang terhubung dengan kolam limbah PKS.

Jika terjadi hujan, maka limbah PKS tersebut meluber dan mengali melalui tiga riol tersebut ke tanah milik Muhammad Bakri.

"Limbah hitam pekat yang keluar dari mulut Riol langsung masuk ke lahan bagian belakang rumah saya dan kemudian limbah itu mengalir ke paret menuju Sei Besitang," papar Muhammad Bakri.

Bakri pun mengaku telah menyampaikan persoalan itu ke pihak perusahaan, namun perusahaan tidak meresponnya.

"Saya sudah tidak tahan lagi dengan limbah ini. Banyak tanaman saya termasuk pohon rambutan yang mati. Belumnlagi bau busuk dari limbah tersebut," ucapnya.

Bakri juga mengakui bahwa dirinya sudah menawarkan rumah dan tanahnya tersebut ke pihak perusahaan agar dirinya pindah dari lokasi tersebut.

"Saya sudah tidak tahan lagi, saya ingin pindah. Diusia senja ini saya ingin hidup tenang," pungkasnya.

Terkait adanya keluhan Muhammad Bakri tentang pemasangan Bis di pagar perusahaan, J Sihombing, selaku Humas, saat dikonfirmasi melalui Kepala Tata Usaha (KTU) Tri Siregar, mengatakan Bis tersebut memang dipasang di beberapa titik. Sebab kalau tidak dipasang, air hujan akan membanjiri area pabrik.

"Parit itu sudah ada dari dulu," sebut Tri Siregar.

Disinggung tentang Muhammad Bakri pernah menawarkan rumah dan lahannya ke pihak perusahaan, Tri Siregar mengatakan dirinya tidak mengetahuinya. 

"Kalau itu saya tidak tahu karena itu urusan pimpinan," sebutnya. (raj)

Minggu, 14 Agustus 2022

Masyarakat Dalihan Natolu Siap Bangun Kampung Halaman

    Minggu, Agustus 14, 2022  


PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) meminta masyarakat yang terikat dalam hubungan Dalihan Natolu (Mora – Kahanggi – Anak Boru) dari wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), berkonsolidasi dan bersatu untuk membangun kampung halamannya.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat mengukuhkan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Masyarakat Dalihan Natolu (FORMADANA), sekaligus turut dalam barisan tortor Parosu Tondi, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Sabtu (13/8). 

“Saya minta kita semua  yang terikat dalam hubungan adat Dalihan Natolu, bersatu membangun daerah kita di Tabagsel,” kata Edy Rahmayadi, yang memimpin langsung sidang musyawarah adat, bersama para raja dari wilayah Angkola, Mandailing, Palas, Paluta, Toba, Dairi, Phakpak, Karo, Simalungun dan dari Tanah Deli sebagai tuan rumah.

Selanjutnya, Edy Rahmayadi juga mengingatkan para perantau Tabagsel, agar turut bersama pemerintah daerah. Bersama-sama menyelesaikan isu stunting yang tengah menjadi konsern pembangunan di wilayah Tabagsel. 

“Kita yang berada di kota harus memikirkan masyarakat di kampung tempat asal kakek nenek moyang kita. Karena di sana (wilayah Tabagsel), hari ini lahir 100 orang 47 (diantaranya) stunting,” ujar Edy Rahmayadi, yang hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis.

Edy Rahmayadi juga meminta semua perantau agar urunan membangun kampung halamannya. Dengan demikian menurutnya, tujuan pembangunan di wilayah Tabagsel dapat  segera dapat diwujudkan. 

“Mari kita sama-sama bangun kampung halaman kita. Bila perlu kita patungan. Tinggal nanti kita pisahkan, Gubernur sebagai Gubernur, Edy Nasution sebagai Edy Nasution,” pungkas  Edy Rahmayadi yang juga bergelar Mangaraja Sojuangan Perkasa Alam Nasution tersebut.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pendiri FORMANADA nomor A.001/DP-FT/SK-DOFT/XI/2018, Edy Rahmayadi mengukuhkan DPP FORMANADA. Di antaranya Abdul Rahim Siregar sebagai Ketua, Febry S Dalimunthe sebagai Sekretaris dan Yenni Pardede sebagai bendahara.

Seusai dikukuhkan, Abdul Rahim Siregar menjelaskan bahwa FORMADANA merupakan sebuah wadah yang ingin menghimpun masyarakat Dalihan Natolu. Untuk menyatukan visi membangun daerah kampung halamannya di Sumut. 

“Jadi kita hadir untuk merangkul  dan menghimpun semua marga-marga dan lembaga adat untuk bersatu, dalam rangka marsipagodang (membersarkan) Dalihan Natolu. Bagaimana bisa bergerak bersama membangun Sumatera Utara,” kata Abdul Rahim Siregar, yang juga anggota DPRD Sumut ini.

Abdul Rahim Siregar juga mengatakan, akan menindaklanjuti arahan Gubernur untuk segera berkonsolidasi  dan melaksanakan program-program nyata di tengah masyarakat. Khususnya di wilayah Tabagsel. “Kita akan melakukan sarasehan yang akan mengumpulkan 150 tokoh Dalihan Natolu.

Demikian juga sesuai arahan gubenur untuk bersama membangun Tabagsel dengan patungan dalam bentuk dana, akan kami respons dengan mengumpulkan sumbangan masyarakat Dalihan Natolu dari semua daerah di Indonesia secara bertahap,” ujar Abdul Rahim.

Berdasarkan penjelasan Abdul Rahim Siregar, Tortor Parosu Tondi adalah tortor (tarian etnis Batak) untuk mengembalikan semangat dalam rangka rangka konsolidasi dan silahturahmi oleh masyarakat Dalihan Natolu yang terdiri dari Mora Kahanggi dan Anak Boru. “Jadi, digelarnya tortor tersebut diharapkan akan mengembalikan tondi (jiwa), mengembalikan semangat, memiliki jiwa yang sama seluruh masyarakat Dalihan Natolu, untuk membangun Tabagsel dan Sumatera Utara," katanya.

Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis juga mengukuhkan Dewan Pengurus Silaturahmi Batak Muslimah. Di antaranya Yenni Pardede sebagai Ketua, Alien Siregar sebagai Sekretaris dan Nimar sebagai Bendahara.

Turut hadir di antaranya Ketua Dewan Pendiri FORMANADA Rosna Nurlely Siregar, para Pembina FORMANADA, di antaranya Rahudman Harahap, Ivan Iskandar Batubara, dan Darlan Harahap. (sar)

Jumat, 15 Juli 2022

Gubsu Yakin Sergai Lumbung Padi No Satu di Sumut

    Jumat, Juli 15, 2022  


PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, ikut dalam Gerakan Panen Padi dan Pengembangan Budidaya Padi APBD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Tahun 2022 di Desa Makmur, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kamis (14/7/2022).

Dikesempatan ini, Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan keyakinannya jika Kabupaten Sergai bisa menjadi lumbung padi nomor satu di Sumut. Bukan apa-apa, menurut Edy dengan luas lahan persawahan yang mencapai 31 ribu hektar, hal tersebut sangat mungkin. Belum lagi kalau melihat jumlah produksi padi Sergai yang mencapai 7-8 ton per hektar.

Tapi di saat yang sama, mantan Pangdam Bukit Barisan itu juga mengingatkan agar petani jangan sampai mengalihfungsikan lahan tani menjadi perkebunan.

“Sebagai bahan pangan pokok masyarakat, kita terus berupaya meningkatkan produksi beras. Namun tak sedikit petani kita yang menyulap lahan taninya jadi kebun, perumahan, atau lahan tanaman lain. Karena itu saya tidak pernah bosan meminta petani kita supaya terus semangat bersawah,” tegas Gubsu.

Edy Rahmayadi melanjutkan, dengan semakin banyaknya lahan pertanian maka kebutuhan impor beras bisa diminimalisir, bahkan diakhiri. Edy kemudian meminta pemerintah daerah jangan lelah memberi stimulus dan dukungan untuk membantu petani mengembangkan sektor pertanian.

“Sekarang di Sumut cuma 7 kabupaten saja yang bertahan memproduksi beras. Jumlah ini mesti ditingkatkan. Jangan malah sampai makin berkurang,” tutupnya.

Pada kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Serdang Bedagai H Adlin Umar Yusri Tambunan ST MSP.

Keinginan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup) H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, untuk membangun pertanian di Sergai tidak berakhir jadi sekadar janji politik. Lewat “Sapda” atau Sapta Dambaan, keduanya menjadikan “pertanian mandiri dan berkelanjutan” sebagai salah satu program unggulan dan prioritas. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati pada pertemuan tersebut.

“Saya bersama Pak Bupati sama-sama berupaya untuk menciptakan produksi padi yang maksimal. Tentu saja untuk sampai ke situ, ada beberapa syarat penting yang mesti dipenuhi. Salah satunya dukungan infrastruktur,” terang Adlin.

Kesadaran akan vitalnya peran infrastruktur, sambung Adlin, membuat dirinya dan Bupati Sergai giat mencanangkan pembangunan fasilitas pertanian. Misalnya memudahkan akses pengairan bagi para petani lewat pengadaan irigasi sawah. 

“Kalau kebutuhan air untuk sawah bisa dipenuhi, jelas akan mendorong produktivitas lahan,” jelasnya.

Tak hanya fasilitas, Wakil Bupati juga menambahkan kalau pihaknya aktif mengajak dan memfasilitasi masyarakat untuk mengadopsi teknologi pertanian terbaru dan menggencarkan penggunaan bibit unggul.

“Zaman berubah. Sektor pertanian banyak mengalami perkembangan dan inovasi. Petani Sergai harus mampu beradaptasi. Untuk hal tersebut, Pemkab Sergai lewat dinas terkait akan terus membantu,” ucapnya lagi.

Tak lupa, ucapan terima kasih disampaikan olehnya kepada Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) dan kepada Gubsu Edy Rahmayadi. Pasalnya menurut Adlin, Pemprovsu selama ini terus memberi perhatian untuk mengembangkan dan meningkatkan produksi pangan, terutama padi, di Kabupaten Sergai.

Panen raya ini juga diikuti dengan penyerahan bantuan untuk kelompok tani Sergai dalam bentuk bibit, pupuk, alat pertanian, dan sebagainya, tutupnya. (sar)

Senin, 04 Juli 2022

IKMA Sergai Diharapkan Hindari Investasi Bodong

    Senin, Juli 04, 2022  


PATIMPUS.COM - Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa (IKMA) Serdang Bedagai di Ruang Kuliah Umum (RKU) kampus Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam berjalan dengan lancar, Senin (4/7/2022). 

Sosialisasi ini dihadiri oleh dosen-dosen dari Universitas Malikussaleh yaitu Dr Adnan SE MSi, Likdanawati SE MSi, Hamdiah SE MSi, Irada Sinta SE MSi dan dihadiri oleh 50 mahasiswa dan mahasiswi dari IKMA Sergai.

Kemudian disampaikan oleh para pemateri yang sangat luar biasa yaitu Bapak Dr Rico Nur Ilham SE MM RSA CPRM selaku Kepala Lab Investasi dan Pasar Modal Universitas Malikussaleh dan Bapak Fauzaturrahman selaku Branch Representative Phintraco Sekuritas Aceh. 

"Semoga dengan adanya sosialisasi ini kita dapat memahami dan membedakan mana investasi yang memang layak untuk kita jalankan (legal) dan mana investasi yang tidak legal  dalam arti tidak di awasin dalam OJK. Maka dari itu diharapkan untuk teman-teman mendengarkan dan menyimak sosialisasi hari ini. Semoga sosialisasi hari ini menambah wawasan kita mengenai Investasi," ucap Fadli selaku ketua panitia. 

Selain itu Rizki Shubhan Nasution selaku Ketua Umum IKMA Sergai berharap kepada pengurus setelah mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema "sosialisasi menghindari investasi bodong", agar bisa mengenal dan mengetahui apa itu investasi dan bisa mengetahui apa saja investasi yang legal dan ilegal yang disampaikan pemateri pada sosialisasi kali ini.

"Setelah kegiatan ini berlangsung saya harap kepada kawan-kawan bisa mengimplementasikan apa yang didapat di sosialisasi ini ke masyarakat sekitar," pintanya.

Penyelenggaraan kegiatan ini ditujukan untuk memberikan sosialisasi kepada IKMA Sergai dikarenakan meningkatnya kasus penipuan pada Investasi Bodong yang juga viral pada tahun 2022. (sar)

Minggu, 03 Juli 2022

Komisioner KPU Pusat Pantau Persiapan Pemilu Serentak Di Sergai

    Minggu, Juli 03, 2022  


PATIMPUS.COM - Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos bersama KPU Provinsi Sumatera Utara melakukan kunjungan kerja ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Serdang Bedagai di Sei Rampah, Minggu (03/07/2022).

Betty Epsilon Idroos didampingi Ketua KPU Provinsi Sumut Herdensi Adnin, Anggota KPU Sumut Yulhasni dan Ira Wirtati, disambut Ketua KPUD Serdang Bedagai Erdian Wirajaya dan komisioner lainnya Ardiansyah Hasibuan, Bayu Afriyanto, Fuad Hasan Lubis, Misriani dan juga Sekretaris Muhammad Arif beserta anggota sekretariat lainnya.


Komisioner KPUD Serdang Bedagai, Ardiansyah Hasibuan, kepada wartawan mengatakan adapun maksud dan tujuan kehadiran Betty Epsilon Idroos melakukan kunjungan kerja dan monitoring pelaksanaan persiapan Pemilu Serentak Tahun 2024 ke KPUD Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Betty menekankan kepada jajaran KPU Kabupaten Serdang Bedagai mempersiapkan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 dan menyampaikan perkembangan tahapan Pemilu mulai dari pendaftaran dan verifikasi partai politik, serta pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih. 

Betty juga mengajak untuk mengoptimalkan media sosial dalam sosialisasi dan mempublikasikan informasi tahapan Pemilu Serentak 2024.

Terakhir, Betty berharap agar seluruh jajaran KPU Serdang Bedagai solid dalam melaksanakan tahapan pemilu 2024. (sar)

Sabtu, 02 Juli 2022

Bank Sumut Gelar Khitan Massal di Balige

    Sabtu, Juli 02, 2022  


PATIMPUS.COM - Bank Sumut melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Sumut bersama Baznas Toba, Pemkab Toba beserta pihak lainnya menggelar Khitan Massal Dhuafa di Desa Saribu Raja Kec. Balige Kab. Toba , Sumatera Utara pada Sabtu (02/07/2022).

Kegiatan khitan ini juga bekerjasama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Sumut sebagai tim dokter pelaksana khitan yang diadakan untuk masyarakat muslim di daerah minoritas Balige. 

Kegiatan ini dihadiri Langsung oleh Pengurus UPZ Bank Sumut M. HAKIM Sitompul selaku sekretaris UPZ Bank Sumut, Pemkab Toba diwakili staf ahli, Perwakilan Kemenag Toba, Perwakilan MUI Toba, Perwakilan Bank Sumut Cabang Balige, Pimpinan Baznas Toba, tim dokter BSMI Sumut, Petugas UPZ M. Syahbuddin Kaban, Rahmad Syahputra donatur, Tokoh Adat dan Agama Kab. Toba.

"Khitan massal tersebut dilaksanakan bertujuan untuk memberikan bantuan bagi mereka yang sulit mendapatkan layanan khitan serta sebagai bentuk kepedulian Bank Sumut kepada masyarakat dhuafa dimana dananya berasal dari gaji karyawan/ti muslim," jelas M Hakim Sitompul selaku Pengurus UPZ Bank Sumut.

Pada kegiatan tersebut Ketua Baznas Toba Fathurohman mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UPZ Bank Sumut beserta manajemennya dan mendoakan yang terbaik buat penyelengara khitanan massal. 

“Saya sangat berterimakasih kepada UPZ Bank Sumut yang telah memberi kami bantuan khitanan massal di kec. Balige ini, dengan adanya khitanan massal ini masyarakat kami sangat terbantu dalam hal kesehatan dan ajaran islam. Semoga seluruh Pegawai dan Manajemen Bank Sumut serta para tim dari UPZ Bank Sumut mendapatkan keberkahan atas terselenggaranya kegiatan ini dan seluruh pegawai terus sukses dan sehat dalam melaksanakan tugasnya," ujar Fathurohman.

Turut hadir juga Kepala KUA Silaen Sahlan Haribi Siregar, pada kesempatan tersebut menjelaskan kegiatan ini juga termasuk program kesehatan di Kec. Balige.

"Khitanan ini juga salah satu program kesehatan di Kecanatan Balige, sebanyak 100 anak-anak dhuafa mengikuti khitan massal ini. Jarak yang Jauh tidak menjadi hambatan bagi peserta khitan demi mendapatkan fasilitas kesehatan Khitan Massal dan masyarakat setempat menyambut kegiatan khitan massal tersebut,” ucap sahlan.

“Saya sangat berterimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada UPZ Bank Sumut yang telah membantu kami dalam mendapatkan layanan khitan gratis di desa kami ini, biasanya sangat sulit bagi kami untuk mendapatkan layanan khitan seperti ini dikarenakan jarak tempuh desa kami yang jauh dari puskesmas ataupun layanan kesehatan yang lain dan juga medan yang sulit untuk di tempuh," ujar salah satu warga dan orangtua peserta khitan.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses, pada kesempatan yang baik tersebut semua peserta khitan mendapatkan hadiah berupa kain sarung, celana khitan dan uang saku, selain itu UPZ Bank Sumut juga memberikan bantuan honor dai di daerah pelosok dan minoritas. (son)

© 2023 patimpus.com.