Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Juni 2022

DPRD Sergai Sudah Panggil PT BASJ Terkait Limbah Abu Kayu

    Senin, Juni 06, 2022  

 


PATIMPUS.COM - Pimpinan DPRD dan Komisi A DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sudah memanggil PT Berkah Agung Semesta Jaya (BASJ) terkait pengaduan masyarakat (dumas).

Dumas tersebut tentang permasalahan limbah abu kayu yang mengancam kesehatan dan keselamatan warga setempat.

Perusahaan PT BSAJ beraktivitas di Desa Paya Pasir Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.

Demikian disampaikan anggota Komisi A DPRD Sergai, Sadarita Purba kepada wartawan Senin (6/6) juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Sergai dr M Riski Ramadhan Hasibuan yang telah menanggapi Dumas tersebut dan langsung mendisposisikan surat atau mengarahkan ke Komisi A DPRD untuk menindaklanjutinya. 

"Hasil pertemuan tersebut, Dinas Lingkungan hidup  telah memberikan arahan untuk perbaikan-perbaikan agar tidak terjadi polusi yang banyak lagi," sambung Sadarita. 

"Kami telah menindaklanjuti Dumas, dengan memanggil perusahaan tersebut pada Senin (30/5) kemarin digelar di ruang rapat umum DPRD, yang turut dihadirkan Kadis Lingkungan Hidup Sergai dan termasuk pihak lab nya untuk mengambil keterangan tentang Dumas tersebut, namun kami sayangkan Camat dan Kades tidak hadir," ujar politisi asal Partai Gerindra itu. 

Sadarita Purba menambahkan, DPRD Sergai berharap apabila perusahaan tersebut tidak mengindahkan arahan dari Dinas Lingkungan Hidup Sergai maka kami minta akan dicabut izinnya. (sar)

Jumat, 03 Juni 2022

Ratusan Warga Sialang Buah Cek Kesehatan di Puskesmas

    Jumat, Juni 03, 2022  


PATIMPUS.COM - Ratusan warga melakukan cek kesehatan dan pengobatan gratis di Puskesmas Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (2/6/2022). 

Kegiatan rutin Puskesmas Sialang Buah, ini adalah implementasi dari program Sapta Dambaan (Sabda), yang diluncurkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sergai H Darma Wijaya dan H Adlin Tambunan.

“Wujudkan masyarakat hidup sehat menuju Serdang Bedagai “Maju Terus” Kalo masyarakatnya sehat, Serdang Bedagai pasti maju,” ujar dr Sri Eva Purba usai melakukan cek kesehatan sekaligus pengobatan gratis kepada masyarakat.

Menurut dia, kegiatan ini dilakukan untuk mencapai pelayanan yang berkualitas dan mandiri menuju Kecamatan Teluk Mengkudu sehat. Sri Eva Purba menjelaskan pengobatan gratis ini, melayani pemeriksaan kesehatan umum, cek kesehatan gigi dan mulut, pemeriksan PTM (cek gula darah, kolesterol dan asam urat), pemeriksaan tumbuh kembang bayi dan balita serta menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat.

“Kami menyadari bahwa tidak semua masyarakat yang sedang sakit bisa datang untuk memeriksakan kesehatannya di Puskesmas, dengan beragam alasan. Untuk itu, kami membuat program pengobatan gratis keliling desa, agar masyarakat yang sakit dapat dengan mudah mendapatkan pengobatan,” jelas dr Eva.

Eva menambahkan, bahwa selain membuat program pengobatan gratis kepada masyarakat yang dapat berkunjung ke stand, pihaknya juga membuat program pengobatan gratis bagi masyarakat yang tidak dapat berjalan atau terbaring sakit di rumah, serta kepada anak yang tumbuh kembangnya kurang baik.

“Jika mendapat laporan ada masyarakat sakit yang terbaring di rumah, atau anak yang pertumbuhannya kurang baik, kami jajaran Puskesmas Sialang Buah juga akan berkunjung ke rumahnya untuk melakukan pengobatan gratis demi masyarakat sehat,” sebutnya.

dr Sri Eva Purba menyadari bahwa dirinya sebagai dokter yang ditugaskan di Puskesmas Sialang Buah harus memberikan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat yang membutuhkan, semua itu dilakukan dengan tekat menghadirkan pemerintah ditengah masyarakat khususnya masyarakat Teluk Mengkudu.

“Kami sebagai ASN ditugaskan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan mensukseskan program pemerintah. Oleh sebab itu, kami terus mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan kesehatan,” tegas dr Eva.

Semoga pengobatan gratis ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Teluk Mengkudu khusus nya Warga Desa Sei Buluh,” ucap dr Eva.

Ditempat yang sama, Suwarno warga Dusun I Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu mengaku bahwa dengan adanya pengobatan gratis yang diselenggarakan pihak Puskesmas Sialang Buah merasa terbantu dalam melakukan pengecekan kesehatan tubuh.

“Alhamdulillah, dengan adanya stand pengobatan gratis ini, saya beserta istri tidak perlu jauh-jauh dalam melakukan pengecekan kesehatan tubuh,” ungkapnya.

“Saya berharap, program yang serupa juga dapat diterapkan di masyarakat pada seluruh Kecamatan, dengan harapan tercapai masyarakat sehat, diseluruh penjuru Serdang Bedagai," harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Sergai Selamat Hartono, Camat Teluk Mengkudu Sri Rahayu, Kapolsek Teluk Mengkudu AKP J.Sagala, Danramil Teluk Mengkudu, Kepala Desa Sei Buluh Subandi beserta perangkat Desa. (sar)

Kamis, 14 April 2022

Edi Rahmayadi Akui Pertumbuhan Ekonomi Sumut Terguncang

    Kamis, April 14, 2022  


PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengakui pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) pada Tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini dikatakan oleh Gubsu Edy saat menyatakan pidato laporannya pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Sumut dalam rangka memperingati Hari Jadi Sumatera Utara yang ke 74 Tahun yang Jatuh pada Jumat 15 April 2022 di Aula Sidang Gedung DPRD Sumut jalan Imam Bonjol, Kamis (14/04/2022).

Edy menjelaskan, pada Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara hanya sebesar 2,61 persen, jauh dibanding capaian pada tahun 2019 dan 2020 lalu yang mencapai 5,16 persen.

Atas penurunan pertumbuhan ekonomi ini, Edy Rahmayadi menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada rakyat Sumatera Utara.

"Saya meminta maaf, tidak mampu membawa pertumbuhan ekonomi hingga 3 persen. Setelah dihitung dan setelah dilaporkan, keluar dari Jakarta, Pertumbuhan ekonomi Sumut hanya 2,61 persen," jelasnya.

Edy Rahmayadi mengatakan lebih lanjut, kondisi tersebut tidak terlepas dari pandemi covid-19 yang masih berlanjut hingga membuat perekonomian terguncang. 

Penanggulangan bencana membuat geliat ekonomi tidak berjalan normal dan Berbagai kegiatan masyarakat yang dibatasi selama pencegahan pandemi. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sendiri sudah berusaha maksimal untuk membenahi. Salah satunya yakni dengan peningkatan serapan (daya serap) anggaran yang ada.

"Kita telah berupaya melakukan efisiensi-efisiensi yang lain untuk menjaga kondisi kita saat ini yang sedang sulit. Kami akan tetap berusaha dengan jalan yang ada untuk meningkatkan infrastruktur agar pertanian kita, buah-buahan kita, ikan-ikan kita bisa segera sampai ke tujuan dengan cost murah. Sehingga bisa dirasakan masyarakat kita. Begitu juga kegiatan ekspor," ungkap Gubsu.

Pemprovsu sangat optimis dengan berbagai kegiatan, mereka akan mampu mendongkrak persentase pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara di masa pandemi covid-19 yang masih melanda.

"Kami optimis di 2022 ini cita-cita kami berada di 4 sampai 4,5 persen. Harus benar-benar dapat kita capai, apalagi di akhir masa kerja saya sebagai gubernur pada September 2022 mendatang di 5,16 persen," tegasnya.

Paripurna Istimewa DPRD Sumatera Utara dalam rangka hari jadi Sumatera Utara ke 74 dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan dan anggota dewan baik secara offline maupun secara daring.

Turut hadir pada sidang rapat paripurna antara lain mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin, Tengku Ery Nuradi, mantan ketua DPRD Sumut, mantan Sekretaris DPRD Sumut Nurdin Lubis, mantan Sekdaprov Sumut RE Nainggolan dan lainnya. (son)

Warga Dusun II Desa Telaga Sari Geruduk PT KKM

    Kamis, April 14, 2022  


PATIMPUS.COM - Puluhan warga Dusun II, didampingi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kepedulian Sosial Masyarakat Nusantara (KSMN) melakukan aksi unjuk rasa di depan pabrik PT Kreasi Kotak Megah (KKM) Jalan Sultan Serdang, Gang Rotan Dusun II, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Rabu (13/4/2022).

Aksi massa di depan pabrik PT KKM tersebut disebabkan banyaknya pelanggaran di sekitar perusahaan yang dilakukan oleh PT KKM kepada warga, yaitu kebisingan yang dirasakan warga setiap harinya dan adanya sumur air bawah tanah yang diduga tidak memiliki izin sehingga menyebabkan sumber air warga menjadi tercemar, yang diakibatkan resapan sumur air bawah tanah milik PT KKM.

Pihak kepolisian yang berada di lokasi aksi unjuk rasa, langsung menengahi dan memediasi, antara pihak PT KKM dengan pengunjuk rasa, dan meminta perwakilan pengunjuk rasa untuk masuk ke pabrik guna menyampaikan aspirasinya.

Pihak pengunjuk rasa yang diwakili DPP dan DPC KSMN berjumlah 3 orang sementara itu perwakilan masyarakat Dusun II berjumlah 2 orang, dan langsung diterima oleh pihak PT KKM, diwakili Suharni selaku HRD dan 6 orang stafnya.

Dalam pertemuan antara pihak pengunjuk rasa dan perwakilan PT KKM terjadi perdebatan antara kedua belah pihak, pihak pengunjuk rasa menanyakan mengapa dua kali undangan Rapat dengar pendapat (RDP) yang dilaksanakan di DPRD Deli Serdang, pihak PT KKM tak menghadirinya, dan mengapa ada oknum anggota DPRD Deli Serdang dari komisi III Said Hadi, meminta RDP tersebut tidak dilanjutkan lagi.

Pertemuan mediasi antara pengunjuk rasa dan PT KKM tidak menemukan hasil keputusan yang diinginkan, oleh karena hal itu pengunjuk rasa keluar dari ruang rapat dan langsung bergegas ke kantor DPRD Deli Serdang untuk menyampaikan aspirasinya.

Aksi di depan kantor DPRD Deli Serdang, berjalan tertib, dan langsung diterima Tembe Limbong, selaku Sekwan DPRD Deli Serdang, serta mempersilahkan pengunjuk rasa masuk ke ruangan rapat Komisi II DPRD Deli Serdang.

Di dalam ruang rapat Komisi II, DPRD Deli Serdang para pengunjukrasa, langsung diterima oleh Timur Sitepu dari Komisi IV, Fraksi PDI Perjuangan, dan langsung meminta kepada pengunjukrasa untuk menyampaikan keluhan dan aspirasinya.

Pengunjuk rasa yang di wakili DPP dan DPC KSMN, langsung menyampaikan keluhan masyarakat Dusun II, terkait kebisingan dan sumur air bawah tanah yang diduga tak memiliki izin yang sangat meresahkan masyarakat di seputaran pabrik PT KKM, dan keterlibatan Said Hadi, selaku anggota DPRD Deli Serdang dari Komisi III untuk menghentikan Rapat dengar pendapat (RDP) yang akan dilaksanakan komisi II DPRD Deli Serdang.

Timur Sitepu yang memimpin rapat, menerima semua aspirasi dan keluhan dari masyarakat melalui kordinator aksi Iksan Lubis dari DPP KSMN. Timur mengatakan, akan menyampaikan semua permasalahan ini, kepada Ketua DPRD Deli Serdang untuk menindaklanjuti laporan masyarakat Dusun II Desa Tlaga Sari.

Terkait adanya oknum Anggota DPRD Deli Serdang yang diduga membekingi PT KKM, Timur Sitepu mengatakan hal ini tidak dibenarkan, dan pihaknya akan menanyakan langsung.

"Adanya dugaan oknum Anggota DPRD yang membeking itu tidak dibenarkan, namun demikian kita akan tanyakan kepada yang bersangkutan," ujar Timur Sitepu selaku pimpinan rapat. (son)

Jumat, 18 Maret 2022

Jabat Lurah Aur, Rolin Prihadi Tatap Muka Dengan Warga Kampung Aur

    Jumat, Maret 18, 2022  


PATIMPUS.COM - Usai dilantik Walikota Medan, Bobby Nasution, menjadi Lurah di Kelurahan Aur, Rolin Prihadi (baju biru) langsung bertatap muka dengan warga Lingkungan IV, di Masjid Jami' Kampung Aur, Jumat (18/03/2022).


Usai shalat Jumat, kepada warga Rolin Prihadi memperkenalkan diri sebagai Lurah Kelurahan Aur menggantikan Liza Harahap.


"Perkenalkan nama saya Rolin Prihadi. Saya Lurah Aur. Di Kampung Aur ini saya sudah tidak asing lagi, karena istri saya orang Kampung Aur juga. Kalau menurut adat Minang, saya ini sumando," ungkap Rolin.


Rolin bercerita bahwa dirinya dulu adalah Juru Parkir (Jukir) di Jalan Brigjend Katamso, Kampung Aur. Lalu tahun 2007 diangkat menjadi PNS Pemko Medan hingga ditempatkan di Dinas Perhubungan.


Rolin memohon, selama dirinya menjabat Lurah, segala kesilapan dirinya disampaikan secara langsung, jangan diposting di media sosial.


"Saya akan melibatkan semua ormas di kelurahan ini untuk berkolaborasi menjalankan program Pemko Medan di Kelurahan Aur," sebut Rolin.


Sementara Budi Bahar, menyampaikan bahwa di Lingkungan IV ini, banyak elemen masyarakat yang sangat aktif dan perlu pembinaan. Budi berharap dengan kepemimpinan Lurah yang baru, harus ada perubahan. Pendekatan kepada masyarakat agar ditingkatkan untuk mengetahui secara langsung kondisi masyarakat.


Ketua BKM MJA, Sutan Fazli mengatakan, banyak kegiatan-kegiatan masjid yang akan melibatkan masyarakat. Diharapkan Pak Lurah yang baru ikut andil dalam kegiatan tersebut.


Sementara Tokoh Masyarakat Kampung Aur, Taufik Rusli mengharapkan, Lurah Aurnyang baru mampu mengatasi persoalan di Kampung Aur, terutama masalah narkoba. (don)

Kamis, 17 Maret 2022

PTPN IV Bantah Klaim Masyarakat Desa Kampung Kapas I

    Kamis, Maret 17, 2022  


PATIMPUS.COM - Terkait pemberitaan di salah satu media televisi daerah di Medan pada Selasa (15/3), yang menyebutkan bahwa masyarakat Desa Kampung Kapas I Madina, menghentikan aktivitas panen sawit di lahan yang bersengketa dibantah langsung oleh pihak PTPN IV.


Corporate Communication PTPN IV M Chairul Ichlas kepada wartawan Kamis (17/3), menjelaskan bahwa tidak ada penghentian aktivitas panen seperti yang diklaim masyarakat, hal itu dikarenakan jadwal panen telah dilaksanakan pada Rabu (16/3).


Menurut M Chairul Ichlas, masyarakat yang mengatasnamakan penduduk Kampung Kapas 1 mendatangi areal kebun Timur Afdeling 1, dengan menyatakan klaim kepemilikan areal berdasarkan sertifikat hak milik, namun tidak ada penghentian aktivitas panen sama sekali.


"Klaim masyarakat dengan dasar kepemilikan Sertifikat Hak Milik, yang terbit tahun 2011, sedangkan areal kebun timur Afdeling 1 telah dibuka dan ditanami sejak take over PTPN IV dari PT AAN tahun 2006. Sehingga hal ini perlu adanya klarifikasi dari pihak berwenang yaitu BPN terkait proses sertifikasi dan lokasi areal sesuai sertifikat tanah masyarakat yang berlokasi di Desa Kampung Kapas 1," kata M Chairul Ichlas. 


M Chairul Ichlas menambahkan, bahwa Hal ini juga telah di konfirmasi kebun Timur pada Tokoh Desa Batu Sondat Pak Rusdan Nasution yang langsung turun ke lapangan, areal yang diklaim masyarakat berada pada tanah Ulayat Desa Batu Sondat, bukan pada areal Desa Kampung Kapas 1.


“Saat ini situasi di lapangan dalam keadaan kosong, tidak ada tanda-tanda penggarapan, dan Kebun Timur sudah melakukan panen seperti biasanya," kata M Chairul Ichlas. (don)

Rabu, 26 Januari 2022

Walikota Medan Rencana Bangun Rusunami Untuk Warga Miskin

    Rabu, Januari 26, 2022  


PATIMPUS.COM - Walikota Medan Bobby Nasution menyambut baik ajakan kerjasama yang ditawarkan PT Waskita Karya Realty (WKR) untuk pengembangan kawasan kota di sejumlah aset milik Pemko Medan. 

Meski demikian orang nomor satu di Pemko Medan itu berharap agar pengembangan yang dilakukan dapat berfokus pada pembangunan rumah susun sederhana milik (Rusunami).

Hal ini terungkap ketika Bobby Nasution menerima kunjungan jajaran PT WKR di Balai Kota Medan, Selasa (25/1/2022). Selain bersilaturahmi, kedatangan rombongan yang dipimpin Rishan Kurnia selaku Project Director tersebut juga bertujuan untuk berdiskusi dengan Bobby Nasution terkait rencana pengembangan tersebut.


Dikatakan Bobby Nasution, Pemko Medan saat ini tengah berencana mengembangkan Rusunami di Kota Medan, terutama yang peruntukannya bagi masyarakat kurang mampu. Oleh karenanya, imbuhnya,  jika nantinya terbangun kolaborasi dengan PT WKR, maka diharapkan perencanaannya berjalan lebih baik.


“Kalau keinginan kami (Pemko Medan) untuk menghadirkan Rusunami bisa didukung, maka dinilai lebih baik. Ada beberapa lokasi yang mungkin bisa didiskusikan lebih lanjut dengan OPD terkait. Tentunya, kita berharap aset Pemko Medan pemanfaatannya bisa lebih optimal, terutama yang berkaitan dengan masyarakat,” kata Bobby Nasution.


Sementara itu, Project Director PT WKR Rishan Kurnia mengungkapkan, pihaknya ingin membangun kerjasama dengan Pemko Medan terkait pengembangan kota. Namun sebelum pengembangan itu dilaksanakan, jelas Rishan, PT WKR terlebih dahulu  akan melakukan kajian terkait finansial, bisnis dan marketnya.


“Kedatangan kami ke sini untuk membangun komunikasi sekaligus kemungkinan terjalinnya kerjasama dengan Pemko Medan dalam pengembangan kota. Di samping itu kami juga minta izin bersama OPD terkait untuk melihat area atau lokasi-lokasi yang ada. Mudah-mudahan usai pertemuan ini, kita bisa saling bekerjasama,”  bilang Rishan. (*)


Senin, 17 Januari 2022

Sidak Pasar Meranti Baru, Dirut PUD Pasar Kota Medan Temukan Bong

    Senin, Januari 17, 2022  


PATIMPUS.COM - Dirut PUD Pasar Kota Medan Suwarno, melakukan sidak ke Pasar Meranti Baru di Jalan M Idris, Kel Sei Putih I, Medan Baru pada Senin (17/1/2022) sekitar jam 06.30 WIB. 


Kedatangan tersebut kata Suwarno, untuk menindaklanjuti peninjauan yang dilakukan oleh Walikota Medan Bobby Nasution pada Minggu (16/1/2022) kemaren sore karena adanya informasi dari warga mengenai maraknya peredaran narkoba.


Suwarno dan jajarannya mengecek tiap sudut kios yang milik pihak swasta. Saat ditelusuri, ketika berada di kios nomor I-13, didapati alat isap sabu dari air mineral dan beberapa plastik klip bekas sabu serta mancis tidak bertuan ditinggali para pemakai yang berhasil melarikan diri.


Dirut Suwarno yang didampingi Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirops Ismail Pardede, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, Kepala Cabang II Budi F Putra, Kabag Perencanaan Fuad Rizal, Kabag Penertiban, Perawatan, dan Kebersihan Salman Teguh, serta Kepala Pasar Meranti Baru Rosmalita Ginting, terus menyusuri tiap kios. Hasilnya, di kamar mandi kios milik swasta, kembali ditemukan beberapa plastik klip bekas sabu dan mancis.


Menindaklanjuti temuan tersebut, Dirut PUD Pasar Kota Medan berkordinasi dengan Kapolsek Medan Baru, Teuku Fathir Mustafa. Dua personel Polsek Medan Baru yakni Aipda Arjuna Karo Karo dan Bripka Muhammad Afrizal tiba di lokasi. Barang-barang tersebut selanjutnya diamankan untuk dibuat berita acara penyerahan barang bukti serta meminta keterangan pejaga malam. 


"Tadi kami sudah cek tiap kios milik swasta dan menemukan alat isap sabu serta beberapa bungkus plastik klip sisa sabu. Temuan itu sudah kami kordinasikan ke Polsek Medan Baru," bebernya suwarno.


Mengenai temuan tersebut, Dirut menambahkan akan lebih memperketat pengawasan keamanan di areal Pasar Meranti Baru. Sejumlah akses masuk akan ditutup untuk mencegah pemakai narkoba memanfaatkan kios yang rata-rata kosong itu.


"Kami sudah instruksikan kepada penjaga malam di pasar ini supaya lebih maksimal lagi. Sehingga kios-kios kosong ini tak lagi dipakai tempat mengkonsumsi ataupun transaksi narkoba," tegasnya. 


Kapolsek Medan Baru AKP Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. "Kita akan telusuri dan selidiki laporan yang kami terima dari pihak PUD Pasar Kota Medan tersebut," ucapnya. (son)


Gegara Kepling, Warga Medan Denai Minta Camat Dicopot

    Senin, Januari 17, 2022  


PATIMPUS.COM - Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Peduli Kecamatan Medan Denai melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Medan pada Senin (17/1/2022). 


Aksi unjuk rasa tersebut menuntut transparansi soal pengangkatan Kepala Lingkungan (Kepling).


Martin Lumbangaol dalam orasinya menyampaikan agar Walikota Mesan menindak Camat Medan Denai. “Copot Camat Medan Denai karena menciptakan keresahan di Medan Denai,” sebut Martin dalam orasinya.


Ditambahnya, martin menyatakan kedatangan mereka karena ada kejanggalan pengangkatan Kepling di Medan Denai. Seperti masa terkait pendaftaran dan pemberkasan sangat yang disengaja singkat yang dimulai 20 Des sd 27 Des 2021 yang terkesan sangat buru buru.


Berikutnya, kurangnya sosialiasi Perwal 21 Tahun 2021. Bahkan adanya kecurangan Tegal Sari Mandala II dimana pendaftaran 27 dengan jumlah 29 akan tetapi saat ujian ada 30 orang. Begitu juga tidak adanya transparan pengumuman.


Parahnya tambah Martin, adanya dugaan manipulasi terhadap salah satu calon. Seperti adanya surat dukungan dari warga yang meninggal dunia terhadap salah satu calon. Begitu juga adanya warga yang tidak pernah dimintai dukungan namun ada namanya tercantum dalam surat dukungan.


Saat unjuk rasa di depan kantor DPRD Medan, salah satu anggota DPRD Medan asal Partai Gerindra Dedy Akhsyari Nasution menemui para pengunjuk rasa. Dedy mengatakan akan menindaklajuti tuntutan warga. “Persoalan akan ditindaklanjuti komisi terkait di DPRD Medan guna penyelesaian,” ujar Dedy. (son)


Jumat, 10 Desember 2021

Kerap Ugal-Ugalan, Supir Angkot Harus Dirazia

    Jumat, Desember 10, 2021  


PATIMPUS.COM - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Medan diminta untuk merazia seluruh kendaraan bermotor berplat kuning khususnya mobil angkutan kota (angkot) yang ada di Kota Medan dan sekitarnya.


"Sudah selayaknya Satlantas Polrestabes Medan melakukan pemeriksaan kepada seluruh supir angkot, baik itu kepemilikan mobil dan surat-surat kelengkapan kendaraan," ungkap Ketua LBH Gelora Surya Keadilan, Surya Adinata SH MKn kepada awak media, Kamis (09/12/2021).


Komentarnya itu keluar menanggapi insiden tabrakan maut antara Kereta Api kontra mobil angkot yang menewaskan 4 orang penumpang angkot beberapa waktu lalu dan yang terakhir kecelakaan tunggal di Jalan KL Yos Sudarso.


Surya Adinata mengatakan, bukan rahasia lagi bahwasanya masih banyak sejumlah supir angkot di Medan terbilang tidak tertib dalam berkendara. "Kita ketahui lah, sikap supir angkot di Medan ini. Oknum-oknum supir mau menang sendiri dan ugal-ugalan di jalanan. Dalam berkendara sudah sepatutnya supir memikirkan keselamatan dirinya dan para penumpang," beber mantan Direktur LBH Medan ini.


Beliau sangat menyayangkan atas musibah maut yang terjadi di perlintasan rel kereta api Jalan Sekip Ujung Kota Medan, 4 Desember lalu, akibat kelalaian oknum supir angkot, hingga merenggut 4 nyawa penumpang serta korban luka-luka.


"Jangan sampai insiden maut ini terjadi lagi. Polisi melalui Satuan Lalulintas (Satlantas) harus segera turun mengambil sikap tegas, dengan langkah melakukan penertiban bagi para supir kendaraan plat kuning. Bisa saja sejumlah supir yang terbilang 'nakal' diduga tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Polisi jangan hanya berplat hitam saja yang dirazia," sebut pengacara muda ini.


Sudah selayak, tambah Surya, sesama profesi supir saling mengingatkan untuk mengutamakan keselamatan berkendara. "Citra profesi supir sebenarnya sangat mulia. Karena mengantarkan keselamatan banyak orang hingga sampai tujuan. Jangan gegara segelintir oknum supir angkot 'nakal' citra profesi supir jadi tercederai. Banyak orang yang menggantungkan kehidupan keluarganya diprofesi supir ini," ucap Surya.


Surya juga mengimbau jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai pemegang regulasi mengeluarkan izin trayek kendaraan plat kuning, harus mengevaluasi angkutan-angkutan penumpang yang ada di Medan.


"Selain itu, Dishub harus melakukan pendataan para supir angkot, sebelum diberikan lisensi membawa kendaraan," saran Surya.


Pengamat hukum ini juga menyoroti sejumlah sarana jalan di Kota Medan yang rentan terjadi kecelakaan. "Sejumlah ruas jalan di Medan rentan kecelakaan dengan adanya 'bantalan' di tengah badan jalan tanpa ditandai tanda rambu lalulintas. Seperti contoh di Jalan Prof HM Yamin persimpangan lampu merah Jalan GB Josua, bantal pembatas jalan tidak dilengkapi tanda rambu lalulintas. Kondisi itu cukup berbahaya dilintasi pengendara bermotor di malam hari," cetus Surya seraya menambahkan, penyediaan sarana dan fasilitas jalan adalah tugas dari Dishub.


Surya juga mengapresiasi langkah Walikota Medan, Bobby Nasution yang mengambil langkah akan melakukan pengawasan terhadap para supir angkot, dalam upaya mencegahnya terjadi lagi kecelakaan tragis tersebut. (*)

Minggu, 21 November 2021

Kembali Longsor di PDAM Tirtanadi Sibolangit, Honda HRV Remuk

    Minggu, November 21, 2021  


PATIMPUS.COM - Tanah Longsor kembali terjadi di tikungan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, tepatnya di Jalan Jamin Ginting Km 37,5, Sabtu (20/11/2031) tengah malam.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Dedy Dharma SH, Minggu (21/11/2021) mengatakan longsor disertai pohon tumbang tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan teraebut sekitar jam 23.00 WIB.

Tidak ada ditemukan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu unit mobil Honda HRV warna putih yang sedang melintas menuju Kota Medan rusak berat akibat tertimpa material tanah longor.

"Tidak ada korban jiwa, dan satu unit mobil Honda HRV warna putih di bagian belakang dalam keadaan rusak, tapi saat petugas tiba mobil tersebut sudah meninggalkan objek lokasi," ujarnya.

Kapolsek menambahkan, sekira jam 03.30 WIB, satu unit beko/dozer tiba di lokasi untuk pembersihan material longsor.

Sejumlah aparat dari Satlantas Polrestabes Medan dipimpin Kasatlantas AKBP Sonny Wilfried Siregar, Polsek Pancurbatu dan Koramil Sibolangit melakukan pengamanan dan mengatur arus lalulintas.

Kemudian, BPBD Deliserdang dan Balai Besar Jalan Nasional bersama masyarakat melakukan pembersihan material longsor dan pengaturan arus lalu lintas.

Satu jam kemudian, material longsor serta pohon tumbang berhasil dibersihkan, selanjutnya dilakukan pengaturan arus lalulintas yang sempat terjadi macet.

"Pukul 05.15 WIB arus lalu lintas baik yang dari Kabupaten Karo menuju Kota Medan maupun sebaliknya sudah normal kembali," sebutnya sembari mengakhiri. (*)

Selasa, 16 November 2021

Syaiful Ramadhan Jenguk 2 Warga Yang Sakit

    Selasa, November 16, 2021  

PATIMPUS.COM - Sekretaris DPRD Kota Medan dari Faksi PKS, Syaiful Ramadhan menjenguk dua relawannya warga Kampung Aur yang sedang sakit, Sabtu (13/11/2031).

Pertama Syaiful menjenguk remaja bernama Risky Pratama (13) yang mengalami patah tulang di tangan kirinya dan sempat dirawat di RSUD dr Pirngadi Medan.

Kehadiran Humas DPW PKS Sumatera Utara ini untuk menghibur Risky dan keluarganya atas musibah yang dialami siswa Kelas 2 SMP Islam Ulumul Quran tersebut.

"Alhamdulillah.. Operasi pemasangan gif berjalan lancar saat itu hingga Risky bisa pulang. Risky harus semangat dan harus sembuh. Buat keluarga harus sabar dalam merawat Risky dan sabar menghadapi musibah ini," hibur Syaiful.

Aprizal ayah kandung Risky, sangat senang bisa dikunjungi oleh anggota DPRD Medan yang telah banyak membantu mereka dan mengadvokasi di rumah sakit. 

"Alhamdulillah... Pak Syaiful berkunjung ke rumah kami. Atas nama keluarga saya mengucapkan ribuan terimakasih atas bantuan advokasi Pak Syaiful saat itu. Kami yang tidak punya BPJS Kesehatan bingung harus membawanya kemana. Tapi Alhamdulillah bapak bisa membantu advokasi melalui adik kami yang juga relawan Syaiful Ramadhan Center," ucap Aprizal.



Selanjutnya Syaiful mengunjungi rumah Putri Silalahi (22) yang sudah kurang lebih 1 bulan mengalami sakit asam lambung dan sempat mendapat perawatan intensive di RS Islam Malahayati.

Putri sangat bersyukur mendapat kunjungan oleh Anggota Legislatif (Aleg) anak sungai yang tinggal di Pantai Burung Kelurahan Aur.

Sama seperti kunjungannya sebelumnya, selain bersilaturahmi, Syaiful juga memberi motivasi dan semangat kepada Putri.

"Kehadiran kami disini adalah bersilaturahim dan mendoakan agar kiranya warga yang sakit dapat segera sembuh dan mereka kita hibur agar termotivasi untuk sembuh," jelas Syaiful kepada wartawan.

Putri yang juga salah satu Kader PKS Ranting Kelurahan Aur, juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada Syaiful Ramadhan atas kunjungan dan perhatiannya kepada kader PKS.

"Terimakasih Pak SR (Syaiful Ramadhan), sudah mengunjungi Putri. Semoga kunjungan pak SR menjadi penyemangat buat saya," tutur Putri.

Didampingi oleh para Relawan dan juga Ketua Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS Kelurahan Aur, Syaiful Ramadhan juga memberikan Tali Asih kepada kedua warga Aur tersebut. (son)

Bandarbaru Longsor, Medan-Berastagi Terputus

    Selasa, November 16, 2021  


PATIMPUS.COM - Bencana alam tanah longsor kembali kembali terjadi lagi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Selasa (16/11/2021), tepatnya di Jalan Jamin Ginting Km 50 Desa Bandarbaru.

Akibat peristiwa itu, arus lalulintas dari Medan ke Berastagi dan sebaliknya terputus sementara.

"Akses jalan Medan-Berastagi sementara terputus akibat ada longsoran yang menutup badan Jalan Jamin Ginting Km50 +600, Desa Bandarbaru, tunda perjalanan," kata Camat Sibolangit Febri E Gurusinga SSTP MSP.

Febri E Gurusinga mengatakan longsor tersebut terjadi diduga akibat hujan lebat Sekitar jam 17.45 WIB. "Saat ini material longsor belum bisa dikerjakan karena masih berlangsungnya hujan deras," ujarnya.

Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa oleh material longsor. "Tidak ada korban jiwa dan kendaraan yang tertimpa material longsor pak," ungkapnya.

Terkait arus lalintas, ia mengatakan telah terjadi kemacetan dari arah Berastagi hingga Penatapan. "Info yang dari atas (Berastagi) sudah macet sampai Penatapan, hanya yang dari Medan belum padat," sebutnya. (*)

Minggu, 14 November 2021

Syaiful Ramadhan Sosialisasi Perda ke Masyarakat Aur

    Minggu, November 14, 2021  


PATIMPUS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Kota Medan, Syaiful Ramadhan bersilaturahmi bersama warga Kampung Aur dalam rangka Sosialisasi Peraturan Daerah (SOSPER) Kota Medan, Sabtu (13/11/2021).

Sosperda yang berlangsung di Jalan Syahbandar tersebut merupakan agenda kerja rutin yang dilakukan Syaiful Ramadhan guna mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan kepada masyarakat dengan memberikan pemahaman tentang Peraturan Daerah Kota Medan sekaligus untuk menyerap dan mendengarkan Aspirasi masyarakat untuk disuarakan ke DPRD dan pemerintah.

Pada pertemuan yang dihadiri oleh masyarakat, Lurah Kelurahan Aur dan DPK KNPI Kecamatan Maimun memaparkan tentang Perda Kota Medan Nomor 10 Tahun 2017 tentang Pengawasan dan Jaminan Produk Halal dan Higinies untuk masyarakat.

Syaiful yang dikenal sebagai aleg anak sungai menjelaskan bahwa PKS sudah menyuarakan dan mengajukan agar anggaran bantuan untuk bencana alam seperti banjir agar ditambah. Sebagai warga yang juga tinggal di pinggiran Sungai Deli, ia faham betul saat Banjir datang bahwa yang dibutuhkan warga pertama kali adalah Makanan dan Minuman jadi pemerintah harus cepat tanggap.

"Kita sudah menyuarakan dan mengajukan agar pemerintah peduli dengan keadaan warga saat musibah banjir. Yang dibutuhkan warga pertama sekali adalah Bantuan makanan dan minuman. Jadi kita PKS sudah mengajukan anggaran bencana alam untuk musibah banjir agar ditambah karena sudah tugas pemerintah melayani rakyat," ujar Syaiful.

Syaiful juga memaparkan isu tentang penggusuran, dia berharap agar warga Aur jangan termakan isu tentang penggusuran. Menurut syaiful sebagai Anggota DPRD salah satu tugasnya sebagai pengawasan mengawasi hal tersebut karena anggarannya belum ada dan DPRD memiliki data yang lengkap.

Politisi Muda PKS ini menjelaskan lebih lanjut sosperda Nomor 10 Tahun 2017 tentang Pengawasan dan Jaminan Produk Halal dan Higinies. Bahwa dalam Perda tersebut diatur tentang halal dan higiniesnya produk yang di sajikan para pengusaha atau pelaku usaha dan harus memiliki izin dan tunjuki Label HALAL dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan bagi produk makanan yang tidak halal pengusaha atau pelaku usaha wajib memberitahukan makanan tersebut tidak halal. Dan ini berlaku untuk pelaku usaha khususnya di mall, pasar, dan swalayan.

Dalam Hal Pengawasan didalam Perda tersebut, Pemerintah Kota Medan harus membentuk TIM Pengawasan agar Perda ini dapat dijalankan sebagaimana mestinya oleh Pelaku Usaha/Usaha agar masyarakat tidak khawatir lagi dengan Makanan Halal dan Tidak Halal.

"Jadi Perda ini dibuat supaya masyarakat nyaman akan label halal dan tidak halal, dan bagi yang melanggar akan dihukum," jelas Syaiful.

Diakhir pembicaraannya, syaiful mengatakan bahwa kalau dalam pemerintah kota makan dibuatlah Perda. Sementara itu Peraturan yang dibuat oleh pusat yaitu Undang- Undang (UU). Jadi PKS Saat ini sedang memperjuangkan dan mengawal 2 (dua) undang-undang yaitu Undang-undang menaikkan pajak penghasilan. Menurut PKS disaat sulit seperti ini Pajak Penghasilan yang dianikkan pemerintah 12-15% sangat memberatkan masyarakat. Dan kedua UU tentang pelecehan seksual. Dan kedua UU ini merupakan Kekhawatiran PKS. (son)

Selasa, 09 November 2021

Mama Muda Kampung Aur Ikuti Sekolah Ibu PKS

    Selasa, November 09, 2021  


PATIMPUS.COM - Keluarga yang sakinah, mawaddah dan warohmah (samawa) merupakan dambaan semua orang khususnya para Emak-Emak Muda (Mamud). Oleh sebab itu, para Mamud ini harus memahaminya.


Untuk memcapai keluarga yang samawa, sekitar 60 mamud antusias mengikuti Kegiatan Sekolah Ibu yang di gelar Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Partai Keadilan Sejahtera (BPKK PKS) Medan Maimun. Kegiatan tersebut merupakan program pembinaan untuk Kaum Ibu bagaimana membina keluarga bahagia yang samawa.


Menghadirkan 2 orang pemateri pasangan suami istri yang harmonis Ust. Ade Akhyar Sirait dan Ustadzah Indah Handayani S.S seorang Dosen dan Guru. Keduanya berhasil mendidik anak mereka menjadi hafis Qur'an 30 Juz. 


Pantauan wartawan, terlihat puluhan Emak-Emak Muda (Mamud) Kampung Aur turut hadir menjadi peserta Sekolah Ibu yang di selenggarakan oleh PKS Maimun pada Minggu (07/11/2021) tepatnya di Jalan Warni, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun.


Para Emak-emak muda tersebut merasa sangat bersyukur bisa mengikuti Sekolah Ibu, terlihat mereka antusias mengikuti sekolah tersebut. 


Para Ibu tangguh tersebut mengaku banyak mendapat ilmu dan pemahaman bagaimana membina Keluarga yang Samawa yang menjadi dambaan semua pasangan.


Mereka jadi faham akan arti Keluarga yang harmonis, dan bagaimana mengatasi persoalan rumah tangga yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan agama.


Nova (35) misalnya, emak muda hebat warga kampung aur ini mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti program tersebut. Menurutnya banyak Ilmu yang bermanfaat bisa didapat. Ia berharap kegiatan tersebut PKS Maimun tetap membuat program positif yang bermanfaat bagi masyarakat.


"Alhamdulillah.. Luar Biasa Sekolahnya, saya jadi tau makna dari keluarga Samawa. Saya juga jadi tau bagaimana mengatasi permasalahan dalam keluarga. Saya berharap program positif yang baik ini bisa di pertahankan oleh PKS Maimun," ujar Nova disaat usia kegiatan sekolah.


Yolanda Tasya (26) warga kampung aur lainnya menceritakan kesannya setelah ikut Sekolah Ibu tersebut. Kegiatan tersebut sangat bagus dan menguntungkan bagi mereka para ibu. Dia jadi tau arti pernikahan yang samawa, jadi tau hukum menurut agama yang dibolehkan dan dilarang dalam membina keluarga.


"Bagus Sekolahnya bang, sangat menguntungkan kita para ibu, kita bisa tau arti dari mempertahankan pernikahan dan hukum-hukumnya sesuai tuntunan yang di bolehkan dan tidak oleh agama." Jelas Dinda sapaan yolanda tasya.


Mendengar komentar positif dari para peserta saat usai Kegiatan Sekolah, Ketua BPKK PKS Maimun, Hj Vebby Hardanova, sangat bersyukur bisa memberikan program terbaik buat masyarakat khususnya para ibu-ibu tangguh yang sholeha. 


Ia mengatakan ini sebagai komitmen PKS Maimun melayani masyarakat dengan terus memberikan program yang mencerdaskan. Vebby juga berterimakasih kepada peserta yang telah hadir dan antusias mengikuti Sekolah tersebut.


"Alhamdulillah ya Pak, ternyata banyak ibu-ibu yang memberikan apresiasi yang positif tentang Sekolah Ibu ini. Ini meruoakan Komitmen Kita PKS Maimun dalam mealyani masyarakat dengan program-program kami. Kita juga berterimakasih kepada peserta yang turut antusias mensukseskan acara ini," jelas Veby kepada wartawan. (son)

Dibeking Oknum Aparat, PGN Pasang Pipa di Halaman Rumah Pensiunan PTPN 2

    Selasa, November 09, 2021  


PATIMPUS.COM - PT Perusahaan Gas Negara, Tbk  bersama PT Perkebunan Nusantara II diduga memaksakan diri melakukan pemasangan pipa gas di pekarangan rumah warga pensiunan PTPN II, Senin (8/11/2021) di Jalan Melati Dusun I, Desa Helvetia, Kec. Labuhan Deli, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Pemasangan pipa gas itu dibeking oleh sejumlah oknum aparat, Camat Labuhan Deli dan Kepala Dusun I hingga beberapa preman di lokasi.

Pemasangan pipa ini, diduga dipaksakan oleh PGN atas permintaan PTPN II untuk memindahkan pipa dari tengah lahan yang akan dibangun perumahan mewah oleh pengembang PT Ciputra ke pinggir Jalan Melati dan melintasi pekarangan rumah penduduk. Hal ini membuat kekecewaan warga yang tanpa memberitahukan atau sosialisasi sebelumnya oleh PGN yang memiliki pipa tersebut.

Seorang warga bernama Masidi yang juga pensiunan PTPN II, merasa kecewa dengan PGN terutama dengan PTPN II yang memaksakan perbuatannya untuk menggali dan merusak lahan miliknya. Sebab selama ini mereka tidak pernah memberitahukan kepada warga sekitar apalagi meminta izin kepada dirinya yang saat ini menempati rumah yang sudah berpuluh-puluhan tahun lamanya.

“Jelas kami menolak, tapi mereka memaksakan untuk memasang pipa dengan mengkerahkan beberapa oknum yang menggunakan pakaian dinas loreng dan pakaian ASN dari pemerintahan setempat. Jelas ini perbuatan perusakkan, bahkan beberapa preman juga ada,” jelas Masidi.

Sementara itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Muhammad Alinafiah Matondang, SH MHum mengungkapkan bahwa perusakan dengan alasan memindahkan pipa milik PGN ini merupakan kesalahan dan melawan hukum dapat dijerat dengan tuntutan pidana pasal 406 KUHP Jo. Pasal 170 KUHP. Sebab pemasangan pipa di lahan Pensiunan tanpa pemberitahuan dan izin si pemilik. Dan bila didalilkan ini pemindahan pipa gas, juga tidak ada persetujuan ke pihak PGN dari pensiunan dan diduga PGN hanya tutup mata yang seolah olah tidak ingin mengotori tangannya sendiri.

"Jelas ini melawan hukum, sebab tanpa izin si pemilik rumah walaupun alasannya untuk negara, kalau tidak ada izin ya tetap salah, soal lahan di Dusun I Desa Helvetia, Labuhan Deli, Deli Serdang yang saat ini masih ditempati oleh pensiunan adalah sudah eks atau bekas Hak Guna Usaha (HGU)," jelas Ali.

Ali juga menjelaskan soal lahan di Dusun I Desa Helvetia, Labuhan Deli, Deli Serdang yang saat ini masih ditempati oleh pensiunan adalah sudah eks atau bekas Hak Guna Usaha (HGU), serta diperkuat oleh data dan informasi atas surat DPRD Deli Serdang yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Shahri, SH tanggal 13 Oktober 2021 dengan No.593/2496 prihal Permintaan Peta HGU No.111 kepada Kepala Kantor Pertanahan Kab. Deli Serdang.

“Nah DPRD Deli Serdang masih meminta untuk BPN Deli Serdang menunjukan Peta HGU No.111 yang berada di Dusun I Desa Helvetia, Deli Serdang, Maka sudah dipastikan lahan ini belum jelas haknya PTPN II kalau lahan 7,2 Heakter ini HGU. Jadi PGN harus transparan apa yang menjadi dasar dikabulkannya permohonan pemindahan pipa gas ini oleh PTPN II” sebut Ali.

Patut diketahui oleh masyarakat di sekitar areal pemindahan pipa gas milik PGN ini, selaku masyarakat juga memiliki hak untuk menyampaikan keberatan perihal pemindahan pipa gas ini yang lokasinya berdekatan dekat lokasi perumahan warga sekitar dan juga pensiunan karena sesuai pantauan di lapangan harusnya pemindahan harus dengan seizin Gubernur Sumut sebagai penguasa langsung tanah eks HGU, kemudian alternatif lain lokasi pemindahan bisa ke sisi lain lahan dekat parit besar yang lebih jauh dari permukiman penduduk, seterusnya terdapat potensi terjadinya kebocoran dan ledakan pipa gas sehingga diduga dapat berakibat keracunan dan kebakaran apabila terjadi salah atau lalai dalam pengerjaan dan operasional pipa gas. Dan bahkan dapat mengancam harta benda dan jiwa masyarakat sekitar jalur pipa gas.

Selanjutnya Area Head PT PGN Medan, Saeful Hadi saat dikonfirmasi melalui WhatApps tidak membalas dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh wartawan yaitu dengan pertanyaannya, apa benar pipa gas milik PGN di lahan eks HGU di Kebun Helvetia, Dusun 1 Desa Helvetia, Labuhan Deli, Deli Serdang tepatnya di depan KFC Simp. Marelan akan digeser di pinggir jalan dekat perumahan penduduk. 

Selanjutnya, Dasar apa PTPN II meminta melakukan penggeseran pipa gas milik PGN yang saat ini di Kawasan yang jauh dari pemukiman penduduk.  Dan Kenapa PGN tetap memaksakan pekerjaan pengalian dan pemasangan pipa yang belum ada sosialisasi kepada warga yang terdampak langsung dan warga sekitar.

Kemudian sampai kapan target pekerjaan pemasangan pipa gas ini akan selesai dan dibebankan ke siapa dana pemindahan ini, PTPN II atau PGN? dan berapa banyak dana pemindahan pipa gas ini? Sampai berita ini diterbitkan, Area Head PT PGN Medan, Saeful Hadi tidak mau berkomentar. (*)

© 2023 patimpus.com.