Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 Juni 2022

Bupati Sergai Luncurkan Program PSBI di Desa Pematang Pelintahan

    Jumat, Juni 10, 2022  


PATIMPUS.COM - Meski saat ini pandemi Covid-19 telah memasuki tren yang lebih terkendali, pemerintah dan masyarakat harus menghadapi beberapa tantangan lebih lanjut. Salah satunya adalah berupaya meningkatkan kesejahteraan petani.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Sergai H Darma Wijaya saat membuka Acara Peluncuran Program Pertanian Pintar dan Pertanian Presisi Beras Klaster dan Bank Indonesia (PSBI) di Desa Pematang Pelintahan, Sei Rampah, Kamis (9/6/2022).

Dalam sambutan pembukaannya, Bupati Sergai mengatakan bahwa harga kebutuhan petani, seperti pupuk dan alat pertanian lainnya, telah meningkat. Ini tidak selalu disertai dengan penyesuaian harga produksi, katanya.

 "Biaya produksi pertanian naik, tapi harga jualnya tidak. Ini tentu berdampak negatif bagi petani kita," kata bupati yang akrab disapa Bang Wiwiek itu.

Ia juga mengatakan masalah ketidaksinkronan biaya produksi dengan harga jual tidak hanya terjadi di petani padi, tetapi juga di industri lain, seperti perkebunan. Selain itu, Bang Wiwiek mengatakan harga minyak sawit belakangan ini turun tajam.

Karena itu, Bang Wiwiek berharap kedatangan Bank Indonesia (BI) berdampak baik bagi petani. Salah satu aspek yang menjadi perhatian Bupati adalah peningkatan produksi.

“Misalnya, alangkah baiknya jika hasil panen yang sebelumnya 5-6 ton per hektar bisa ditingkatkan menjadi 7-8 ton. Tentunya kesejahteraan petani juga otomatis meningkat. Dengan kehadiran BI mendampingi petani untuk menggunakan teknologi pertanian yang lebih modern, maka saya optimis hal tersebut bisa terwujud,” kata Bang Wiwiek.

Terakhir, Bupati Sergai berpesan kepada kaum milenial untuk fokus pada peluang di sektor pertanian.

“Mari kita ajak generasi muda untuk merubah mindset dan membuat mereka mau mengembangkan pertanian di bidangnya masing-masing. Mari jadi petani mandiri,” tutupnya.

Di kesempatan yang serupa, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara, Doddy Zulverdi, menyampaikan pihaknya bertanggungjawab memberi fasilitas dan pendampingan terhadap para petani di Sergai.

“Harapannya, apa yang kami lakukan bisa memberikan contoh kepada para petani mengenai apa dan bagaimana mengembangkan pertanian menjadi lebih produktif serta mengubah pola pikir dan semangat baru kepada para petani,” jelasnya.

Masih lanjutnya, pendampingan ini kami lakukan dari hulu ke hilir dan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk membangun cluster pangan yang “naik kelas dan mandiri” tentunya dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah.

“Kami melaksanakan program ini secara bertahap sampai tahun 2027, di mana tahun ini fokus terhadap budidaya padi dan mengimplementasikan digital farming. Kemudian dilanjutkan dengan   tahap pengembangan padi dan akan diintegrasikan dengan ternak di mana hasil padi yang sudah dipanen untuk pakan ternak dan ternak dapat menghasilkan pupuk organik untuk padi sehingga dapat saling bermanfaat,” papar Doddy.

Dikatakan oleh Doddy, tahap berikut dari program ini adalah menciptakan cluster pertanian yang jauh lebih mandiri dan maju dengan kekuatannya sendiri dengan memperkuat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dengan koperasi.

“Semoga lewat upaya ini, kita bisa melahirkan petani yang mandiri dan mampu menyerap perkembangan teknologi serta tentunya dapat kita jalankan dengan maksimal,” pungkasnya.

Gapoktan “Harapan” Desa Pematang Pelintahan, Jumain, menyampaikan kalau di desanya ini mayoritas penduduk adalah petani.  Namun belakangan aktivitas bertani mengalami kesulitan akibat kenaikan harga kebutuhan pokok petani, utamanya pupuk. (sar)

Rabu, 08 Juni 2022

Pemuda Tanjung Beringin Demo, Tuntut Perbaikan Jalan dan Jembatan

    Rabu, Juni 08, 2022  

 


PATIMPUS.COM - Aliansi Pemuda Tanjung Beringin Bersatu menggelar aksi unjukrasa di Halaman Kantor DPRD Serdang Bedagai, Rabu (18/06/2022) pagi.

Mereka mewakili masyarakat Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai, menuntut Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemkab Serdang Bedagai untuk memperbaiki infrastruktur akses jalan serta jembatan penghubung dua Desa (Titi Nagur) karena konsinya sudah sangat rusak parah dan dapat membahayakan masyarakat.

Ketua Aliansi Pemuda Tanjung Beringin Bersatu, Muhammad Zulfadly ZA S ST dan Koordinator Aksinya Muhammad Rezki Ananda Pasaribu SE menyampaikan Point-Point Tuntutan Aksi (Pernyataan Sikap) mereka, yaitu:

1. Perbaikan serta pelebaran Jembatan/Titi Nagur di Kecamatan Tanjung Beringin yang mengancam keselamatan.

2. Perbaikan akses Jalan Pahlawan dan Jalan Masjid di Desa Pekan Tanjung Beringin yang berstatus jalan provinsi. Mereka mengharapkan titik nol pembangunan yang dianggarkan oleh Pemprovsu sepanjang 6,6 Km berada di Tanjung Beringin tepatnya di Jalan Pahlawan depan Al Wasliyah sampai akhir batas yang dianggarkan tersebut.

3. Informasi ketersediaan bansos baik itu dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, maupun BLT dana desa. PKH, Kartu Indonesia Sehat dan lain sebagainya, agar benar-benar menyebarluas dan merata tanpa terkecuali sehingga informasi tersebut benar-benar menjadi konsumsi publik. Tidak ditutup-tutupi.

4. Proses pengajuan/pembuatan/pendaftaran serta urusan administrasi publik yang tidak berbelit-belit bahkan terkesan lempar bola

5. Monitoring & Evaluasi Bantuan Sosial agar tepat sasaran serta data yang terbarukan.


Unjuk Rasa tersebut diterima oleh Ketua DPRD Kab. Serdang Bedagai dr M Riski Ramadhan SH SE MKM dan anggota DPRD Dapil II Robert Butar Butar, Surya Anggara SH, Longway M Pakpahan SH.

Ketua DPRD Sergai, dr M Riski Ramadhan Hasibuan mengucapkan terima kasih kepada Polres Sergai dan Satpol PP Sergai hingga Forkopincam Tanjung Beringin yang telah berkontribusi terhadap pengamanan aksi damai pada hari ini.

"Hal ini akan kita tindaklanjuti secara kelembagaan. Kita akan koordinasi dengan Bappeda Sergai dan selanjutnya koordinasi politik dengan DPRD Provinsi Sumatera Utara," ujarnya.

Riski Ramadhan, sebelumnya juga sudah koordinasi dengan Ketua Komisi D DPRD Sumut terkait proyek tambal sulam yang banyak makan korban langsung dilakukan RDP dan ditindaklanjuti hingga terselesaikan.

"Sama hal dengan ini, nanti kita akan berkoordinasi dan melayangkan surat ke DPRD Provinsi dan Pemprov Sumut, karena pastinya ini menjadi perencanaan program pembangunan provinsi Sumut," bilangnya.

Tentang penerangan jalan di Tanjung Beringin, sebut Riski, bukan saja disana namun masih banyak lagi di daerah lainnya, karena ini kewenangan Pemkab Sergai dan mungkin ini juga sudah masuk pokir teman-teman DPRD asal Dapil II.

"Kami siap mengawal, dan berkoordinasi dengan Pemkab Sergai," katanya.

Lanjutnya, sedangkan soal bantuan sosial disamping itu pasti terkait data namun ia menilai itu merupakan permalasahannya terkadang ditemukan di operator desa belum maksimal pendataan dan KTP yang tidak online.

"Kami juga konsentrasi dengan bantuan sosial ini, dan kami juga sudah langsung ke Kementerian Sosial dan diharapkan Dinas Sosial agar kiranya menindaklanjuti," papar Politisi asal Gerindra tersebut.

Sementara itu, tiga Anggota DPRD Sergai asal Dapil II menyatakan sepakat dan siap mengawal daripada tuntutan aksi damai dari Massa Aliansi Pemuda Tanjung Beringin Bersatu.

"Sebagai warga Tanjung Beringin pastinya akan kita tindaklanjuti dan diharapkan diakomodir Pemerintah. Kami akan berjuang sekuat tenaga apabila ini wewenang Pemkab namun ini wewenang Provinsi tapi dengan keterbatasan juga kami tetap support dan mengawalnya," paparnya.

Ketua Aliansi Pemuda Tanjung Beringin Bersatu Muhammad Zulfadly ZA ST dan Sekretaris Muhammad T Rezki Ananda Pasaribu, SE menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua DPRD Sergai dan tiga anggota DPRD asal Dapil II yang telah menerima aksi damai dan tuntutan kami.

"Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian khususnya Polsek Tanjung Beringin dan Forkopincam Tanjung Beringin," yang telah mengawal aksi damai ini dengan tertib dan aman katanya. (sar)

Senin, 06 Juni 2022

DPRD Sergai Sudah Panggil PT BASJ Terkait Limbah Abu Kayu

    Senin, Juni 06, 2022  

 


PATIMPUS.COM - Pimpinan DPRD dan Komisi A DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sudah memanggil PT Berkah Agung Semesta Jaya (BASJ) terkait pengaduan masyarakat (dumas).

Dumas tersebut tentang permasalahan limbah abu kayu yang mengancam kesehatan dan keselamatan warga setempat.

Perusahaan PT BSAJ beraktivitas di Desa Paya Pasir Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.

Demikian disampaikan anggota Komisi A DPRD Sergai, Sadarita Purba kepada wartawan Senin (6/6) juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Sergai dr M Riski Ramadhan Hasibuan yang telah menanggapi Dumas tersebut dan langsung mendisposisikan surat atau mengarahkan ke Komisi A DPRD untuk menindaklanjutinya. 

"Hasil pertemuan tersebut, Dinas Lingkungan hidup  telah memberikan arahan untuk perbaikan-perbaikan agar tidak terjadi polusi yang banyak lagi," sambung Sadarita. 

"Kami telah menindaklanjuti Dumas, dengan memanggil perusahaan tersebut pada Senin (30/5) kemarin digelar di ruang rapat umum DPRD, yang turut dihadirkan Kadis Lingkungan Hidup Sergai dan termasuk pihak lab nya untuk mengambil keterangan tentang Dumas tersebut, namun kami sayangkan Camat dan Kades tidak hadir," ujar politisi asal Partai Gerindra itu. 

Sadarita Purba menambahkan, DPRD Sergai berharap apabila perusahaan tersebut tidak mengindahkan arahan dari Dinas Lingkungan Hidup Sergai maka kami minta akan dicabut izinnya. (sar)

Jumat, 03 Juni 2022

Ratusan Warga Sialang Buah Cek Kesehatan di Puskesmas

    Jumat, Juni 03, 2022  


PATIMPUS.COM - Ratusan warga melakukan cek kesehatan dan pengobatan gratis di Puskesmas Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (2/6/2022). 

Kegiatan rutin Puskesmas Sialang Buah, ini adalah implementasi dari program Sapta Dambaan (Sabda), yang diluncurkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sergai H Darma Wijaya dan H Adlin Tambunan.

“Wujudkan masyarakat hidup sehat menuju Serdang Bedagai “Maju Terus” Kalo masyarakatnya sehat, Serdang Bedagai pasti maju,” ujar dr Sri Eva Purba usai melakukan cek kesehatan sekaligus pengobatan gratis kepada masyarakat.

Menurut dia, kegiatan ini dilakukan untuk mencapai pelayanan yang berkualitas dan mandiri menuju Kecamatan Teluk Mengkudu sehat. Sri Eva Purba menjelaskan pengobatan gratis ini, melayani pemeriksaan kesehatan umum, cek kesehatan gigi dan mulut, pemeriksan PTM (cek gula darah, kolesterol dan asam urat), pemeriksaan tumbuh kembang bayi dan balita serta menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat.

“Kami menyadari bahwa tidak semua masyarakat yang sedang sakit bisa datang untuk memeriksakan kesehatannya di Puskesmas, dengan beragam alasan. Untuk itu, kami membuat program pengobatan gratis keliling desa, agar masyarakat yang sakit dapat dengan mudah mendapatkan pengobatan,” jelas dr Eva.

Eva menambahkan, bahwa selain membuat program pengobatan gratis kepada masyarakat yang dapat berkunjung ke stand, pihaknya juga membuat program pengobatan gratis bagi masyarakat yang tidak dapat berjalan atau terbaring sakit di rumah, serta kepada anak yang tumbuh kembangnya kurang baik.

“Jika mendapat laporan ada masyarakat sakit yang terbaring di rumah, atau anak yang pertumbuhannya kurang baik, kami jajaran Puskesmas Sialang Buah juga akan berkunjung ke rumahnya untuk melakukan pengobatan gratis demi masyarakat sehat,” sebutnya.

dr Sri Eva Purba menyadari bahwa dirinya sebagai dokter yang ditugaskan di Puskesmas Sialang Buah harus memberikan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat yang membutuhkan, semua itu dilakukan dengan tekat menghadirkan pemerintah ditengah masyarakat khususnya masyarakat Teluk Mengkudu.

“Kami sebagai ASN ditugaskan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan mensukseskan program pemerintah. Oleh sebab itu, kami terus mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan kesehatan,” tegas dr Eva.

Semoga pengobatan gratis ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Teluk Mengkudu khusus nya Warga Desa Sei Buluh,” ucap dr Eva.

Ditempat yang sama, Suwarno warga Dusun I Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu mengaku bahwa dengan adanya pengobatan gratis yang diselenggarakan pihak Puskesmas Sialang Buah merasa terbantu dalam melakukan pengecekan kesehatan tubuh.

“Alhamdulillah, dengan adanya stand pengobatan gratis ini, saya beserta istri tidak perlu jauh-jauh dalam melakukan pengecekan kesehatan tubuh,” ungkapnya.

“Saya berharap, program yang serupa juga dapat diterapkan di masyarakat pada seluruh Kecamatan, dengan harapan tercapai masyarakat sehat, diseluruh penjuru Serdang Bedagai," harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Sergai Selamat Hartono, Camat Teluk Mengkudu Sri Rahayu, Kapolsek Teluk Mengkudu AKP J.Sagala, Danramil Teluk Mengkudu, Kepala Desa Sei Buluh Subandi beserta perangkat Desa. (sar)

Kamis, 14 April 2022

Edi Rahmayadi Akui Pertumbuhan Ekonomi Sumut Terguncang

    Kamis, April 14, 2022  


PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengakui pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) pada Tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini dikatakan oleh Gubsu Edy saat menyatakan pidato laporannya pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Sumut dalam rangka memperingati Hari Jadi Sumatera Utara yang ke 74 Tahun yang Jatuh pada Jumat 15 April 2022 di Aula Sidang Gedung DPRD Sumut jalan Imam Bonjol, Kamis (14/04/2022).

Edy menjelaskan, pada Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara hanya sebesar 2,61 persen, jauh dibanding capaian pada tahun 2019 dan 2020 lalu yang mencapai 5,16 persen.

Atas penurunan pertumbuhan ekonomi ini, Edy Rahmayadi menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada rakyat Sumatera Utara.

"Saya meminta maaf, tidak mampu membawa pertumbuhan ekonomi hingga 3 persen. Setelah dihitung dan setelah dilaporkan, keluar dari Jakarta, Pertumbuhan ekonomi Sumut hanya 2,61 persen," jelasnya.

Edy Rahmayadi mengatakan lebih lanjut, kondisi tersebut tidak terlepas dari pandemi covid-19 yang masih berlanjut hingga membuat perekonomian terguncang. 

Penanggulangan bencana membuat geliat ekonomi tidak berjalan normal dan Berbagai kegiatan masyarakat yang dibatasi selama pencegahan pandemi. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sendiri sudah berusaha maksimal untuk membenahi. Salah satunya yakni dengan peningkatan serapan (daya serap) anggaran yang ada.

"Kita telah berupaya melakukan efisiensi-efisiensi yang lain untuk menjaga kondisi kita saat ini yang sedang sulit. Kami akan tetap berusaha dengan jalan yang ada untuk meningkatkan infrastruktur agar pertanian kita, buah-buahan kita, ikan-ikan kita bisa segera sampai ke tujuan dengan cost murah. Sehingga bisa dirasakan masyarakat kita. Begitu juga kegiatan ekspor," ungkap Gubsu.

Pemprovsu sangat optimis dengan berbagai kegiatan, mereka akan mampu mendongkrak persentase pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara di masa pandemi covid-19 yang masih melanda.

"Kami optimis di 2022 ini cita-cita kami berada di 4 sampai 4,5 persen. Harus benar-benar dapat kita capai, apalagi di akhir masa kerja saya sebagai gubernur pada September 2022 mendatang di 5,16 persen," tegasnya.

Paripurna Istimewa DPRD Sumatera Utara dalam rangka hari jadi Sumatera Utara ke 74 dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan dan anggota dewan baik secara offline maupun secara daring.

Turut hadir pada sidang rapat paripurna antara lain mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin, Tengku Ery Nuradi, mantan ketua DPRD Sumut, mantan Sekretaris DPRD Sumut Nurdin Lubis, mantan Sekdaprov Sumut RE Nainggolan dan lainnya. (son)

Warga Dusun II Desa Telaga Sari Geruduk PT KKM

    Kamis, April 14, 2022  


PATIMPUS.COM - Puluhan warga Dusun II, didampingi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kepedulian Sosial Masyarakat Nusantara (KSMN) melakukan aksi unjuk rasa di depan pabrik PT Kreasi Kotak Megah (KKM) Jalan Sultan Serdang, Gang Rotan Dusun II, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Rabu (13/4/2022).

Aksi massa di depan pabrik PT KKM tersebut disebabkan banyaknya pelanggaran di sekitar perusahaan yang dilakukan oleh PT KKM kepada warga, yaitu kebisingan yang dirasakan warga setiap harinya dan adanya sumur air bawah tanah yang diduga tidak memiliki izin sehingga menyebabkan sumber air warga menjadi tercemar, yang diakibatkan resapan sumur air bawah tanah milik PT KKM.

Pihak kepolisian yang berada di lokasi aksi unjuk rasa, langsung menengahi dan memediasi, antara pihak PT KKM dengan pengunjuk rasa, dan meminta perwakilan pengunjuk rasa untuk masuk ke pabrik guna menyampaikan aspirasinya.

Pihak pengunjuk rasa yang diwakili DPP dan DPC KSMN berjumlah 3 orang sementara itu perwakilan masyarakat Dusun II berjumlah 2 orang, dan langsung diterima oleh pihak PT KKM, diwakili Suharni selaku HRD dan 6 orang stafnya.

Dalam pertemuan antara pihak pengunjuk rasa dan perwakilan PT KKM terjadi perdebatan antara kedua belah pihak, pihak pengunjuk rasa menanyakan mengapa dua kali undangan Rapat dengar pendapat (RDP) yang dilaksanakan di DPRD Deli Serdang, pihak PT KKM tak menghadirinya, dan mengapa ada oknum anggota DPRD Deli Serdang dari komisi III Said Hadi, meminta RDP tersebut tidak dilanjutkan lagi.

Pertemuan mediasi antara pengunjuk rasa dan PT KKM tidak menemukan hasil keputusan yang diinginkan, oleh karena hal itu pengunjuk rasa keluar dari ruang rapat dan langsung bergegas ke kantor DPRD Deli Serdang untuk menyampaikan aspirasinya.

Aksi di depan kantor DPRD Deli Serdang, berjalan tertib, dan langsung diterima Tembe Limbong, selaku Sekwan DPRD Deli Serdang, serta mempersilahkan pengunjuk rasa masuk ke ruangan rapat Komisi II DPRD Deli Serdang.

Di dalam ruang rapat Komisi II, DPRD Deli Serdang para pengunjukrasa, langsung diterima oleh Timur Sitepu dari Komisi IV, Fraksi PDI Perjuangan, dan langsung meminta kepada pengunjukrasa untuk menyampaikan keluhan dan aspirasinya.

Pengunjuk rasa yang di wakili DPP dan DPC KSMN, langsung menyampaikan keluhan masyarakat Dusun II, terkait kebisingan dan sumur air bawah tanah yang diduga tak memiliki izin yang sangat meresahkan masyarakat di seputaran pabrik PT KKM, dan keterlibatan Said Hadi, selaku anggota DPRD Deli Serdang dari Komisi III untuk menghentikan Rapat dengar pendapat (RDP) yang akan dilaksanakan komisi II DPRD Deli Serdang.

Timur Sitepu yang memimpin rapat, menerima semua aspirasi dan keluhan dari masyarakat melalui kordinator aksi Iksan Lubis dari DPP KSMN. Timur mengatakan, akan menyampaikan semua permasalahan ini, kepada Ketua DPRD Deli Serdang untuk menindaklanjuti laporan masyarakat Dusun II Desa Tlaga Sari.

Terkait adanya oknum Anggota DPRD Deli Serdang yang diduga membekingi PT KKM, Timur Sitepu mengatakan hal ini tidak dibenarkan, dan pihaknya akan menanyakan langsung.

"Adanya dugaan oknum Anggota DPRD yang membeking itu tidak dibenarkan, namun demikian kita akan tanyakan kepada yang bersangkutan," ujar Timur Sitepu selaku pimpinan rapat. (son)

Jumat, 18 Maret 2022

Jabat Lurah Aur, Rolin Prihadi Tatap Muka Dengan Warga Kampung Aur

    Jumat, Maret 18, 2022  


PATIMPUS.COM - Usai dilantik Walikota Medan, Bobby Nasution, menjadi Lurah di Kelurahan Aur, Rolin Prihadi (baju biru) langsung bertatap muka dengan warga Lingkungan IV, di Masjid Jami' Kampung Aur, Jumat (18/03/2022).


Usai shalat Jumat, kepada warga Rolin Prihadi memperkenalkan diri sebagai Lurah Kelurahan Aur menggantikan Liza Harahap.


"Perkenalkan nama saya Rolin Prihadi. Saya Lurah Aur. Di Kampung Aur ini saya sudah tidak asing lagi, karena istri saya orang Kampung Aur juga. Kalau menurut adat Minang, saya ini sumando," ungkap Rolin.


Rolin bercerita bahwa dirinya dulu adalah Juru Parkir (Jukir) di Jalan Brigjend Katamso, Kampung Aur. Lalu tahun 2007 diangkat menjadi PNS Pemko Medan hingga ditempatkan di Dinas Perhubungan.


Rolin memohon, selama dirinya menjabat Lurah, segala kesilapan dirinya disampaikan secara langsung, jangan diposting di media sosial.


"Saya akan melibatkan semua ormas di kelurahan ini untuk berkolaborasi menjalankan program Pemko Medan di Kelurahan Aur," sebut Rolin.


Sementara Budi Bahar, menyampaikan bahwa di Lingkungan IV ini, banyak elemen masyarakat yang sangat aktif dan perlu pembinaan. Budi berharap dengan kepemimpinan Lurah yang baru, harus ada perubahan. Pendekatan kepada masyarakat agar ditingkatkan untuk mengetahui secara langsung kondisi masyarakat.


Ketua BKM MJA, Sutan Fazli mengatakan, banyak kegiatan-kegiatan masjid yang akan melibatkan masyarakat. Diharapkan Pak Lurah yang baru ikut andil dalam kegiatan tersebut.


Sementara Tokoh Masyarakat Kampung Aur, Taufik Rusli mengharapkan, Lurah Aurnyang baru mampu mengatasi persoalan di Kampung Aur, terutama masalah narkoba. (don)

Kamis, 17 Maret 2022

PTPN IV Bantah Klaim Masyarakat Desa Kampung Kapas I

    Kamis, Maret 17, 2022  


PATIMPUS.COM - Terkait pemberitaan di salah satu media televisi daerah di Medan pada Selasa (15/3), yang menyebutkan bahwa masyarakat Desa Kampung Kapas I Madina, menghentikan aktivitas panen sawit di lahan yang bersengketa dibantah langsung oleh pihak PTPN IV.


Corporate Communication PTPN IV M Chairul Ichlas kepada wartawan Kamis (17/3), menjelaskan bahwa tidak ada penghentian aktivitas panen seperti yang diklaim masyarakat, hal itu dikarenakan jadwal panen telah dilaksanakan pada Rabu (16/3).


Menurut M Chairul Ichlas, masyarakat yang mengatasnamakan penduduk Kampung Kapas 1 mendatangi areal kebun Timur Afdeling 1, dengan menyatakan klaim kepemilikan areal berdasarkan sertifikat hak milik, namun tidak ada penghentian aktivitas panen sama sekali.


"Klaim masyarakat dengan dasar kepemilikan Sertifikat Hak Milik, yang terbit tahun 2011, sedangkan areal kebun timur Afdeling 1 telah dibuka dan ditanami sejak take over PTPN IV dari PT AAN tahun 2006. Sehingga hal ini perlu adanya klarifikasi dari pihak berwenang yaitu BPN terkait proses sertifikasi dan lokasi areal sesuai sertifikat tanah masyarakat yang berlokasi di Desa Kampung Kapas 1," kata M Chairul Ichlas. 


M Chairul Ichlas menambahkan, bahwa Hal ini juga telah di konfirmasi kebun Timur pada Tokoh Desa Batu Sondat Pak Rusdan Nasution yang langsung turun ke lapangan, areal yang diklaim masyarakat berada pada tanah Ulayat Desa Batu Sondat, bukan pada areal Desa Kampung Kapas 1.


“Saat ini situasi di lapangan dalam keadaan kosong, tidak ada tanda-tanda penggarapan, dan Kebun Timur sudah melakukan panen seperti biasanya," kata M Chairul Ichlas. (don)

Rabu, 26 Januari 2022

Walikota Medan Rencana Bangun Rusunami Untuk Warga Miskin

    Rabu, Januari 26, 2022  


PATIMPUS.COM - Walikota Medan Bobby Nasution menyambut baik ajakan kerjasama yang ditawarkan PT Waskita Karya Realty (WKR) untuk pengembangan kawasan kota di sejumlah aset milik Pemko Medan. 

Meski demikian orang nomor satu di Pemko Medan itu berharap agar pengembangan yang dilakukan dapat berfokus pada pembangunan rumah susun sederhana milik (Rusunami).

Hal ini terungkap ketika Bobby Nasution menerima kunjungan jajaran PT WKR di Balai Kota Medan, Selasa (25/1/2022). Selain bersilaturahmi, kedatangan rombongan yang dipimpin Rishan Kurnia selaku Project Director tersebut juga bertujuan untuk berdiskusi dengan Bobby Nasution terkait rencana pengembangan tersebut.


Dikatakan Bobby Nasution, Pemko Medan saat ini tengah berencana mengembangkan Rusunami di Kota Medan, terutama yang peruntukannya bagi masyarakat kurang mampu. Oleh karenanya, imbuhnya,  jika nantinya terbangun kolaborasi dengan PT WKR, maka diharapkan perencanaannya berjalan lebih baik.


“Kalau keinginan kami (Pemko Medan) untuk menghadirkan Rusunami bisa didukung, maka dinilai lebih baik. Ada beberapa lokasi yang mungkin bisa didiskusikan lebih lanjut dengan OPD terkait. Tentunya, kita berharap aset Pemko Medan pemanfaatannya bisa lebih optimal, terutama yang berkaitan dengan masyarakat,” kata Bobby Nasution.


Sementara itu, Project Director PT WKR Rishan Kurnia mengungkapkan, pihaknya ingin membangun kerjasama dengan Pemko Medan terkait pengembangan kota. Namun sebelum pengembangan itu dilaksanakan, jelas Rishan, PT WKR terlebih dahulu  akan melakukan kajian terkait finansial, bisnis dan marketnya.


“Kedatangan kami ke sini untuk membangun komunikasi sekaligus kemungkinan terjalinnya kerjasama dengan Pemko Medan dalam pengembangan kota. Di samping itu kami juga minta izin bersama OPD terkait untuk melihat area atau lokasi-lokasi yang ada. Mudah-mudahan usai pertemuan ini, kita bisa saling bekerjasama,”  bilang Rishan. (*)


Senin, 17 Januari 2022

Sidak Pasar Meranti Baru, Dirut PUD Pasar Kota Medan Temukan Bong

    Senin, Januari 17, 2022  


PATIMPUS.COM - Dirut PUD Pasar Kota Medan Suwarno, melakukan sidak ke Pasar Meranti Baru di Jalan M Idris, Kel Sei Putih I, Medan Baru pada Senin (17/1/2022) sekitar jam 06.30 WIB. 


Kedatangan tersebut kata Suwarno, untuk menindaklanjuti peninjauan yang dilakukan oleh Walikota Medan Bobby Nasution pada Minggu (16/1/2022) kemaren sore karena adanya informasi dari warga mengenai maraknya peredaran narkoba.


Suwarno dan jajarannya mengecek tiap sudut kios yang milik pihak swasta. Saat ditelusuri, ketika berada di kios nomor I-13, didapati alat isap sabu dari air mineral dan beberapa plastik klip bekas sabu serta mancis tidak bertuan ditinggali para pemakai yang berhasil melarikan diri.


Dirut Suwarno yang didampingi Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirops Ismail Pardede, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, Kepala Cabang II Budi F Putra, Kabag Perencanaan Fuad Rizal, Kabag Penertiban, Perawatan, dan Kebersihan Salman Teguh, serta Kepala Pasar Meranti Baru Rosmalita Ginting, terus menyusuri tiap kios. Hasilnya, di kamar mandi kios milik swasta, kembali ditemukan beberapa plastik klip bekas sabu dan mancis.


Menindaklanjuti temuan tersebut, Dirut PUD Pasar Kota Medan berkordinasi dengan Kapolsek Medan Baru, Teuku Fathir Mustafa. Dua personel Polsek Medan Baru yakni Aipda Arjuna Karo Karo dan Bripka Muhammad Afrizal tiba di lokasi. Barang-barang tersebut selanjutnya diamankan untuk dibuat berita acara penyerahan barang bukti serta meminta keterangan pejaga malam. 


"Tadi kami sudah cek tiap kios milik swasta dan menemukan alat isap sabu serta beberapa bungkus plastik klip sisa sabu. Temuan itu sudah kami kordinasikan ke Polsek Medan Baru," bebernya suwarno.


Mengenai temuan tersebut, Dirut menambahkan akan lebih memperketat pengawasan keamanan di areal Pasar Meranti Baru. Sejumlah akses masuk akan ditutup untuk mencegah pemakai narkoba memanfaatkan kios yang rata-rata kosong itu.


"Kami sudah instruksikan kepada penjaga malam di pasar ini supaya lebih maksimal lagi. Sehingga kios-kios kosong ini tak lagi dipakai tempat mengkonsumsi ataupun transaksi narkoba," tegasnya. 


Kapolsek Medan Baru AKP Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. "Kita akan telusuri dan selidiki laporan yang kami terima dari pihak PUD Pasar Kota Medan tersebut," ucapnya. (son)


Gegara Kepling, Warga Medan Denai Minta Camat Dicopot

    Senin, Januari 17, 2022  


PATIMPUS.COM - Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Peduli Kecamatan Medan Denai melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Medan pada Senin (17/1/2022). 


Aksi unjuk rasa tersebut menuntut transparansi soal pengangkatan Kepala Lingkungan (Kepling).


Martin Lumbangaol dalam orasinya menyampaikan agar Walikota Mesan menindak Camat Medan Denai. “Copot Camat Medan Denai karena menciptakan keresahan di Medan Denai,” sebut Martin dalam orasinya.


Ditambahnya, martin menyatakan kedatangan mereka karena ada kejanggalan pengangkatan Kepling di Medan Denai. Seperti masa terkait pendaftaran dan pemberkasan sangat yang disengaja singkat yang dimulai 20 Des sd 27 Des 2021 yang terkesan sangat buru buru.


Berikutnya, kurangnya sosialiasi Perwal 21 Tahun 2021. Bahkan adanya kecurangan Tegal Sari Mandala II dimana pendaftaran 27 dengan jumlah 29 akan tetapi saat ujian ada 30 orang. Begitu juga tidak adanya transparan pengumuman.


Parahnya tambah Martin, adanya dugaan manipulasi terhadap salah satu calon. Seperti adanya surat dukungan dari warga yang meninggal dunia terhadap salah satu calon. Begitu juga adanya warga yang tidak pernah dimintai dukungan namun ada namanya tercantum dalam surat dukungan.


Saat unjuk rasa di depan kantor DPRD Medan, salah satu anggota DPRD Medan asal Partai Gerindra Dedy Akhsyari Nasution menemui para pengunjuk rasa. Dedy mengatakan akan menindaklajuti tuntutan warga. “Persoalan akan ditindaklanjuti komisi terkait di DPRD Medan guna penyelesaian,” ujar Dedy. (son)


Jumat, 10 Desember 2021

Kerap Ugal-Ugalan, Supir Angkot Harus Dirazia

    Jumat, Desember 10, 2021  


PATIMPUS.COM - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Medan diminta untuk merazia seluruh kendaraan bermotor berplat kuning khususnya mobil angkutan kota (angkot) yang ada di Kota Medan dan sekitarnya.


"Sudah selayaknya Satlantas Polrestabes Medan melakukan pemeriksaan kepada seluruh supir angkot, baik itu kepemilikan mobil dan surat-surat kelengkapan kendaraan," ungkap Ketua LBH Gelora Surya Keadilan, Surya Adinata SH MKn kepada awak media, Kamis (09/12/2021).


Komentarnya itu keluar menanggapi insiden tabrakan maut antara Kereta Api kontra mobil angkot yang menewaskan 4 orang penumpang angkot beberapa waktu lalu dan yang terakhir kecelakaan tunggal di Jalan KL Yos Sudarso.


Surya Adinata mengatakan, bukan rahasia lagi bahwasanya masih banyak sejumlah supir angkot di Medan terbilang tidak tertib dalam berkendara. "Kita ketahui lah, sikap supir angkot di Medan ini. Oknum-oknum supir mau menang sendiri dan ugal-ugalan di jalanan. Dalam berkendara sudah sepatutnya supir memikirkan keselamatan dirinya dan para penumpang," beber mantan Direktur LBH Medan ini.


Beliau sangat menyayangkan atas musibah maut yang terjadi di perlintasan rel kereta api Jalan Sekip Ujung Kota Medan, 4 Desember lalu, akibat kelalaian oknum supir angkot, hingga merenggut 4 nyawa penumpang serta korban luka-luka.


"Jangan sampai insiden maut ini terjadi lagi. Polisi melalui Satuan Lalulintas (Satlantas) harus segera turun mengambil sikap tegas, dengan langkah melakukan penertiban bagi para supir kendaraan plat kuning. Bisa saja sejumlah supir yang terbilang 'nakal' diduga tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Polisi jangan hanya berplat hitam saja yang dirazia," sebut pengacara muda ini.


Sudah selayak, tambah Surya, sesama profesi supir saling mengingatkan untuk mengutamakan keselamatan berkendara. "Citra profesi supir sebenarnya sangat mulia. Karena mengantarkan keselamatan banyak orang hingga sampai tujuan. Jangan gegara segelintir oknum supir angkot 'nakal' citra profesi supir jadi tercederai. Banyak orang yang menggantungkan kehidupan keluarganya diprofesi supir ini," ucap Surya.


Surya juga mengimbau jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai pemegang regulasi mengeluarkan izin trayek kendaraan plat kuning, harus mengevaluasi angkutan-angkutan penumpang yang ada di Medan.


"Selain itu, Dishub harus melakukan pendataan para supir angkot, sebelum diberikan lisensi membawa kendaraan," saran Surya.


Pengamat hukum ini juga menyoroti sejumlah sarana jalan di Kota Medan yang rentan terjadi kecelakaan. "Sejumlah ruas jalan di Medan rentan kecelakaan dengan adanya 'bantalan' di tengah badan jalan tanpa ditandai tanda rambu lalulintas. Seperti contoh di Jalan Prof HM Yamin persimpangan lampu merah Jalan GB Josua, bantal pembatas jalan tidak dilengkapi tanda rambu lalulintas. Kondisi itu cukup berbahaya dilintasi pengendara bermotor di malam hari," cetus Surya seraya menambahkan, penyediaan sarana dan fasilitas jalan adalah tugas dari Dishub.


Surya juga mengapresiasi langkah Walikota Medan, Bobby Nasution yang mengambil langkah akan melakukan pengawasan terhadap para supir angkot, dalam upaya mencegahnya terjadi lagi kecelakaan tragis tersebut. (*)

Minggu, 21 November 2021

Kembali Longsor di PDAM Tirtanadi Sibolangit, Honda HRV Remuk

    Minggu, November 21, 2021  


PATIMPUS.COM - Tanah Longsor kembali terjadi di tikungan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, tepatnya di Jalan Jamin Ginting Km 37,5, Sabtu (20/11/2031) tengah malam.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Dedy Dharma SH, Minggu (21/11/2021) mengatakan longsor disertai pohon tumbang tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan teraebut sekitar jam 23.00 WIB.

Tidak ada ditemukan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu unit mobil Honda HRV warna putih yang sedang melintas menuju Kota Medan rusak berat akibat tertimpa material tanah longor.

"Tidak ada korban jiwa, dan satu unit mobil Honda HRV warna putih di bagian belakang dalam keadaan rusak, tapi saat petugas tiba mobil tersebut sudah meninggalkan objek lokasi," ujarnya.

Kapolsek menambahkan, sekira jam 03.30 WIB, satu unit beko/dozer tiba di lokasi untuk pembersihan material longsor.

Sejumlah aparat dari Satlantas Polrestabes Medan dipimpin Kasatlantas AKBP Sonny Wilfried Siregar, Polsek Pancurbatu dan Koramil Sibolangit melakukan pengamanan dan mengatur arus lalulintas.

Kemudian, BPBD Deliserdang dan Balai Besar Jalan Nasional bersama masyarakat melakukan pembersihan material longsor dan pengaturan arus lalu lintas.

Satu jam kemudian, material longsor serta pohon tumbang berhasil dibersihkan, selanjutnya dilakukan pengaturan arus lalulintas yang sempat terjadi macet.

"Pukul 05.15 WIB arus lalu lintas baik yang dari Kabupaten Karo menuju Kota Medan maupun sebaliknya sudah normal kembali," sebutnya sembari mengakhiri. (*)

Selasa, 16 November 2021

Syaiful Ramadhan Jenguk 2 Warga Yang Sakit

    Selasa, November 16, 2021  

PATIMPUS.COM - Sekretaris DPRD Kota Medan dari Faksi PKS, Syaiful Ramadhan menjenguk dua relawannya warga Kampung Aur yang sedang sakit, Sabtu (13/11/2031).

Pertama Syaiful menjenguk remaja bernama Risky Pratama (13) yang mengalami patah tulang di tangan kirinya dan sempat dirawat di RSUD dr Pirngadi Medan.

Kehadiran Humas DPW PKS Sumatera Utara ini untuk menghibur Risky dan keluarganya atas musibah yang dialami siswa Kelas 2 SMP Islam Ulumul Quran tersebut.

"Alhamdulillah.. Operasi pemasangan gif berjalan lancar saat itu hingga Risky bisa pulang. Risky harus semangat dan harus sembuh. Buat keluarga harus sabar dalam merawat Risky dan sabar menghadapi musibah ini," hibur Syaiful.

Aprizal ayah kandung Risky, sangat senang bisa dikunjungi oleh anggota DPRD Medan yang telah banyak membantu mereka dan mengadvokasi di rumah sakit. 

"Alhamdulillah... Pak Syaiful berkunjung ke rumah kami. Atas nama keluarga saya mengucapkan ribuan terimakasih atas bantuan advokasi Pak Syaiful saat itu. Kami yang tidak punya BPJS Kesehatan bingung harus membawanya kemana. Tapi Alhamdulillah bapak bisa membantu advokasi melalui adik kami yang juga relawan Syaiful Ramadhan Center," ucap Aprizal.



Selanjutnya Syaiful mengunjungi rumah Putri Silalahi (22) yang sudah kurang lebih 1 bulan mengalami sakit asam lambung dan sempat mendapat perawatan intensive di RS Islam Malahayati.

Putri sangat bersyukur mendapat kunjungan oleh Anggota Legislatif (Aleg) anak sungai yang tinggal di Pantai Burung Kelurahan Aur.

Sama seperti kunjungannya sebelumnya, selain bersilaturahmi, Syaiful juga memberi motivasi dan semangat kepada Putri.

"Kehadiran kami disini adalah bersilaturahim dan mendoakan agar kiranya warga yang sakit dapat segera sembuh dan mereka kita hibur agar termotivasi untuk sembuh," jelas Syaiful kepada wartawan.

Putri yang juga salah satu Kader PKS Ranting Kelurahan Aur, juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada Syaiful Ramadhan atas kunjungan dan perhatiannya kepada kader PKS.

"Terimakasih Pak SR (Syaiful Ramadhan), sudah mengunjungi Putri. Semoga kunjungan pak SR menjadi penyemangat buat saya," tutur Putri.

Didampingi oleh para Relawan dan juga Ketua Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS Kelurahan Aur, Syaiful Ramadhan juga memberikan Tali Asih kepada kedua warga Aur tersebut. (son)

Bandarbaru Longsor, Medan-Berastagi Terputus

    Selasa, November 16, 2021  


PATIMPUS.COM - Bencana alam tanah longsor kembali kembali terjadi lagi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Selasa (16/11/2021), tepatnya di Jalan Jamin Ginting Km 50 Desa Bandarbaru.

Akibat peristiwa itu, arus lalulintas dari Medan ke Berastagi dan sebaliknya terputus sementara.

"Akses jalan Medan-Berastagi sementara terputus akibat ada longsoran yang menutup badan Jalan Jamin Ginting Km50 +600, Desa Bandarbaru, tunda perjalanan," kata Camat Sibolangit Febri E Gurusinga SSTP MSP.

Febri E Gurusinga mengatakan longsor tersebut terjadi diduga akibat hujan lebat Sekitar jam 17.45 WIB. "Saat ini material longsor belum bisa dikerjakan karena masih berlangsungnya hujan deras," ujarnya.

Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa oleh material longsor. "Tidak ada korban jiwa dan kendaraan yang tertimpa material longsor pak," ungkapnya.

Terkait arus lalintas, ia mengatakan telah terjadi kemacetan dari arah Berastagi hingga Penatapan. "Info yang dari atas (Berastagi) sudah macet sampai Penatapan, hanya yang dari Medan belum padat," sebutnya. (*)

© 2023 patimpus.com.