Tampilkan postingan dengan label Kampung Aur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kampung Aur. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 September 2021

Warga Kampung Aur Hentikan Pengukuran Untuk Normalisasi Sungai

    Rabu, September 29, 2021  



PATIMPUS.COM - Sejumlah warga menghentikan aktifitas pengukuran lahan untuk normalisasi Sungai Deli yang dilakukan oleh PT Sarana Perencana Jaya (SPJ) di Kampung Aur, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Selasa (28/09/2021) Siang.

Warga mempertanyakan kegiatan PT SPJ tersebut yang dilakukan tanpa sosialisasi kepada warga dan tidak didampingi oleh kepala lingkungan setempat.

Kepada warga, tim PT SPJ yang terdiri dari Faris, Ibnu Abbas, Faiim Gemilang Chaniago, Gagah Pratama dan didampingi seorang warga lokal mengatakan perusahaannya ditugaskan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Utara untuk mengambil titik koordinat normalisasi Sungai Deli sekitar 20 meter dari bibir sungai.

Berbekal Surat Tugas No 22/SK/SPJ/IX/2021 tanggal 22 September 2021, yang ditandatangani Agung Prabowo Bhudi Wicaksono SSos selaku Direktur Utama tersebut, mereka ditugaskan melakukan pengambilan data titik koordinat dan batas-batas bangunan yang diperlukan untuk Studi LARAP Pengendalian Banjir DAS Belawan dan DAS Padang Sumatera Utara.

Kegiatan survey tersebut akan dilakukan di wilayah Kecamatan Hamparan Perak Deliserdang, Kecamatan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Maimun, Kecanatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan dan Kecamatan Medan Barat.

"Kami mempertanyakan aktifitas mereka karena sedang melakukan pengukuran di halaman masjid yang sudah memiliki sertifikat tanpa pemberitahuan atau sosialisasi langsung kepada pengurus masjid. Apalagi mereka tidak didampinhi oleh Kepling," sebut Soni.

Sementara, Sutan Fazli selaku Ketua BKM Jami' Aur dan tokoh masyarakat setempat mengatakan, dirinya terkejut adanya aktifitas pengukuran di lahan masjid yang sudah memiliki sertifikat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan.

"Pengukuran ini jelas mengusik kembali ketentraman warga Kampung Aur setelah beberapa waktu lalu munculnya wacana rumah susun untuk warga Kampung Aur. Tapi kali ini, warga kembali terusik oleh wacana normalisasi sungai yang otomatis akan menggusur warga yang tinggal di pinggir sungai sejauh 20 meter dari bibir sungai," pungkas Sutan Fazli.

Bahkan, lanjut Sutan Fazli, warga Kampung Aur diiming-imingi oleh pihak Kantor Camat Medan Maimun untuk menjadikan Kampung Aur sebagai Kampung Warna Warni. 

"Baru saja kita diundang ke kantor camat membahas tentang akan dibuat kampung warna-warni," ujar Sutan Fazli merasa kecewa telah dibohongi oleh Kecamatan Medan Maimun.

Adanya wacana normalisasi sungai ini, warga menolak dan mengusir tim PT SPJ untuk melakukan pengukuran dan tidak akan tinggal diam jika penggusuran terjadi.

Minggu, 28 Maret 2021

Generasi Kampung Aur Diingatkan Jangan Tinggalkan Shalat

    Minggu, Maret 28, 2021  


PATIMPUS.COM - Generasi muda  Kampung Aur, Kelurahan Aur, Medan Maimun, diingatkan untuk menjaga shalat 5 waktu seperti yang diperintahkan oleh Allah SWT, melalui Nabi Muhammad SAW, dalam peristiwa Isra' Mi'raj lebih 1400 tahun lalu.


Hal ini ditegaskan Al Ustadz Ilham Gea SPd.I MPd, saat memberikan tausyiahnya kepada ratusan masyarakat Kampung Aur yang menghadiri acara Isra' Mi'raj 1443 H di Masjid Jami' Kelurahan Aur, Sabtu (27/3/2021) Malam.


Al Ustadz menyampaikan umat Islam wajib menjalin tali silaturahim kepada tetangga dan meningkatkan shalat lima waktu. Karena peristiwa Isra' Mi'raj merupakan perjalan Nabi Muhammad SAW untuk menjemput perintah Allah yaitu sholat lima aktu. Rosulullah diperjalankan Allah dengan memberikan perintah shalat lima waktu.


Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW setiap tahunnya diadakan masyarakat Kampung Aur yang diselenggarakan oleh panitia gabungan dari beberapa elemen diantaranya Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur, Remaja Masjid Jami' Aur, Pengajian Ibu Aisyah, Perwiritan Ibu Al-Ikhlas, Perwiritan Nurul Iman, dan Sanggar Perkasa.


Dengan mengusung thema Memaknai Peristiwa Isra' Mi'raj dengan meningkatkan Kualitas Iman dan Takwa pada Bulan suci Ramadhan, Ketua Panitia Aditya Mengajak Jama'ah yang hadir pada acara tersebut untuk meningkatkan Iman Dan Takwa kepada Allah Swt dengan mendirikan Sholat Lima waktu.





"Kami selaku Panitia Peringatan Hari Besar Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan para donatur  yang telah membantu hingga acara ini terlaksana, Tema yang kita angkat pada acara ini dengan Memaknai Peristiwa Isra' Mi'raj dengan meningkatkan iman dan taqwa Kita pada tahun ini. Maksudnya adalah agar kita meningkatkan kualitas iman dan taqwa di bulan Ramadhan nanti. Mari kita kuatkan Iman kita pada bulan ramadhan dengan meningkatkan sholat." ujar Aditya.


Pada kesempatan tersebut Ketua Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur (BKMJA) Bapak St Fazli mengapresiasi acara tersebut yang sekaligus diadakan untuk menyambut bulan suci ramadhan 1442 H dan berharap agar masyarakat dapat meramaikan masjid pada bulan suci ramadhan. 


Tokoh Masyarakat Kampung Aur, Taufiq Rusli pada kesempatan yang baik tersebut melalui sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk semakin meningkatkan kualitas iman kepada Allah dengan meningkatkan shalat lima waktu dan shalat tarawih di masjid pada bulan Suci Ramadhan nanti.


"Terimaksih Kami kepada Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur dan seluruh panitia acara ini, Kita lihat masjid ini sajadahnya sudah baru, mic dan soundnya sudah bagus, AC nya mantap sehingga kita bisa khusyuk menjalankan shalat. Jangan pula masjid kita kosong dari shalat lima waktu dan shalat taraweh pada bulan Suci Ramadhan nanti," tutup Taufiq Rusli. (son)

Sabtu, 27 Februari 2021

'Dijanjikan' Sertifikat, Warga Kampung Aur Akan Tagih Walikota Medan

    Sabtu, Februari 27, 2021  


PATIMPUS.COM - Warga Kampung Aur, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, mengucapkan selamat atas dilantiknya Bobby Nasution dan Aulia Rachman menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan Periode 2021-2024, oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Jumat (26/2/2021) Pagi.


Warga berharap, Walikota Medan yang baru memberikan perubahan dan perbaikan-perbaikan termasuk di infrastruktur dan bagian birokrasi Kota Medan. Selain itu, Bobby juga diharapkan mampu menyelesaikan persoalan di Kampung Aur, seperti status tanah.


"Waktu kampanye kemarin, Bobby sempat berkunjung dan prihatin dengan kondisi warga Kampung Aur yang kerap dilanda banjir. Dia berjanji akan memberikan solusi yang terbaik. Bahkan Tim Suksesnya menegaskan, jika Bobby terpilih akan mengurus sertifikat tanah ketika memberi bantuan banjir ke Posko Kampung Aur," sebut Syafrudidin Tanjung, Sabtu (27/2/2021) didampingi warga.


Menurutnya, selama ini warga Kampung Aur selalu diteror oleh isu penggusuran, karena lahan yang mereka tempati sangat strategis dan menjadi incaran para developer.


"Sudah beberapa kali kampung ini mau digusur. Setiap terjadi banjir, pasti ada wacana gusur dan pindah. Padahal kami sudah menempati lahan ini sejak sebelum Indonesia merdeka. Bahkan sejak Kerajaan Deli sudah ada," sebutnya.


Bahkan tokoh perjuangan dan penggagas berdirinya Indonesia yakni, Sutan Sjahrir, pernah tinggal di Kampung Aur tepatnya di Jalan Mantri, selama 14 tahun.


"Jadi Kampung Aur ini sudah termasuk heritagenya Kota Medan, karena Pahlawan Nasional pernah tinggal disini," sebutnya.


Disebutkannya, Kampung Aur memang sudah cukup padat. Ada sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di lahan seluas 1,4 hektar ini. Sementara lahan untuk membangun rumah baru sudah tidak ada, alhasil banyak warga yang sudah berumah tangga tinggal satu rumah dengan orangtuanya. Sedangkan bagi yang mampu mengontrak atau membeli rumah, memilih keluar dari Kampung Aur. 


Oleh sebab itu, sudah sepatutnya Kampung Aur ini dibenah dan ditata tanpa menggusur. Namun setelah ditata, maka status tanah Kampung Aur ini harus disertifikasi agar tidak ada pihak-pihak yang ingin mengganggu Kampung Aur lagi. 


Sementara Zainal, mengatakan, warga berharap Walikota Medan yang baru benar-benar mampu mengatasi persoalan di Kota Medan ini, terutama mengatasi banjir Kampung Aur dan infrastrukturnya, tanpa harus menggusur. (don)


Sabtu, 06 Februari 2021

Warga Kampung Aur dan Anggota Dewan Ramai-Ramai Antar Ustadz Ke Kisaran

    Sabtu, Februari 06, 2021  


PATIMPUS.COM - Satu rombongan bus besar kapasitas 40 orang penuh dengan warga Kampung Aur yang hendak berangkat ke Kota Kisaran, Sabtu (6/2/2021) Pagi.


Keberangkatan rombongan ini bukan untuk berwisata, melainkan mengantarkan seorang remaja yang telah lama menjadi Marbot sekaligus Imam Masjid Jami' Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, pulang ke kampung halamannya di Kisaran.


Sebelum berangkat, rombongan terlebih dahulu dilepas dengan kata sambutan dan doa oleh Tokoh Masyarakat Kampung Aur, Ustadz H Ridwan Piliang.


"Assalamualaikum bapak ibu jama'ah. Hari ini kita akan berangkat menuju Kisaran menghadiri pernikahan anak kita Wawan. Sebelum berangkat mari kita berdoa bersama memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah," ajak Ustad Ridwan sembari memulai doa.


Pelepasan rombongan juga dihadiri Anggota Komisi IV DPRD Medan dari fraksi PKS, Syaiful Ramadhan. Syaiful mendoakan semoga rombongan sampai di tujuan dengan selamat.


Sebelumnya, Ustadz Rahmad Agus Dharmawan, mengundang pengurus Badan Kenaziran Masjid Jami' Kelurahan Aur, untuk menghadiri Walimatul 'Ursy dirinya yang bertempat di Jalan SM Raja Gang Subur I, Kisaran.


Kabar pernikahan seorang ustadz yang telah berhasil mengambil simpati dan panutan warga Kampung Aur itu, langsung menyebar ke masyarakat. Warga pun antusias ingin ikut mengiringi ustadz yang akrab dipanggil Wawan ini ke pernikahannya di Kisaran.



Melihat warga Kampung Aur ramai-ramai mengantar ke pernikahannya, Ustadz Wawan pun terharu dan mengucapkan terima kasih. 


"Alhamdulillah… Terimakasih saya ucapkan buat sahabat-sahabat warga Kampung Aur yang sangat ramai menghadiri pernikahan saya. InsyaAllah selalu dalam lindungan Allah selamat sampai di Kisaran dan selamat sampai Medan, dan terimaksih saya sampaikan juga kepada Ketua BKMJA, Tokoh Masyarakat Aur, dan bapak Anggota Dewan dari PKS. Semoga Allah membalas kebaikan semuanya, Aamiin," ujar Wawan yang tak mampu membendung air mata harunya.


Rombongan pun berangkat jam 07.00 WIB dengan menggunakan bus pariwisata. Selain menggunakan bus, warga juga mencarter mobil dan ada yang berangkat naik becak bermotor. (son)

© 2023 patimpus.com.