Tampilkan postingan dengan label MUI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MUI. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 April 2021

Zhang "Nabi" ke 26 Nistakan Agama Islam, MUI Minta Polisi Tindak Tegas

    Senin, April 19, 2021  



PATIMPUS.COM - Jozeph Paul Zhang mengaku sebagai nabi ke 26 dan menistakan agama Islam. Hal itu dia lakukan di akun Youtubenya.


Zhang pun mendapatkan kecaman keras dari umat Islam dan menuntut Xhang ditangkap. Kecaman keras juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).


Ketua MUI KH Cholil Nafis mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polri. MUI meminta Polri menindak tegas Zhang.


"Kami sudah menghubungi kepolisian untuk diproses hukum agar tak menyulut amarah umat," kata Cholil dalam keterangannya.


Cholil menambahkan, sikap yang diperlihatkan oleh Zhang sudah melewati batas. Selain itu, meski disebut Zhang kini berada di luar negeri, ia meminta Polri bisa menangkap Zhang.



"Orang itu memang arogan dan sombong keterlaluan. Perlu diberi pelajaran. Kalau toh dia di luar negeri, juga harus diproses karena dia masih warga Indonesia," ucap Cholil.


Sejauh ini, belum ada respons dari Zhang terkait kasus ini. Namun, jika kelak Zhang menyampaikan permohonan maaf, Cholil Nafis mengatakan Zhang tetap harus diproses hukum.


"Kalau toh dia minta maaf, tapi proses hukumnya harus jalan dan harus dihukum agar tidak timbul hukum jalanan," tutup Cholil Nafis.


Jozeph diduga menistakan agama Islam dengan mengaku sebagai nabi ke-26 yang disampaikan lewat akun YouTubenya. Video itu merupakan pernyataannya dalam forum diskusi zoom yang ia tayangkan di akun YouTubenya dan diberi judul 'Puasa Lalim Islam'.


Buntutnya, Jozeph dilaporkan oleh seorang pria bernama Husin Alwi ke Bareskrim. Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/0253/IV/2021/BARESKRIM tertanggal 17 April 2021. Husin mengatakan, pelaporan Jozeph atas dugaan penistaan agama. (kum)

Minggu, 28 Maret 2021

MUI Kutuk Bom Di Depan Gereja Katedral Makassar

    Minggu, Maret 28, 2021  


photo: cnn









PATIMPUS.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras tindakan pelaku peledakan bom di Gereja Katedral Makassar, pada Minggu (28/3/2021), jam 10.30 WITA, saat jemaat sedang beribadat.


"Tindakan ini jelas-jelas tidak bisa ditolerir karena sangat tidak manusiawi dan sangat-sangat bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama mana pun yang diakui di negeri ini," kata Waketum MUI Anwar Abbas dalam keterangannya.


Untuk itu MUI meminta pihak aparat untuk mencari dan menangkap pelaku dan atau otak intelektualnya. Serta pihak-pihak yang ada di balik peristiwa ini serta membongkar motif dari tindakan yang tidak terpuji tersebut.

"Di samping itu MUI juga meminta supaya masalah ini jangan dikait-kaitkan dengan agama dan atau suku tertentu di negeri ini karena hal demikian akan semakin membuat rumit dan keruhnya suasana," tutur dia.


Pelaku diduga tewas di lokasi. Polisi menyebut ia mengendarai sebuah sepeda motor.

Sejumlah umat gereja juga ada yang terluka terkena pecahan kaca. Petugas keamanan gereja yang sempat menahan pelaku juga alami luka bakar. (don/kum)

© 2023 patimpus.com.