Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 Februari 2022

Wanita Lorong Binjai Bangkit Dari Kubur

    Selasa, Februari 22, 2022  


PATIMPUS.COM - Seorang wanita menggegerkan warga Lorong Binjai, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Sumatera Selatan, lantaran hidup kembali usai dikuburkan, Minggu (20/02/2022) lalu.

Wasani (50), salah seorang keluarga mengatakan bahwa wanita yang mengalami mati suri itu bernama Yeni (31). Sebelum meninggal, Yeni baru melakukan selamatan anak keduannya. 

Dikutip dari laman bangsa online, saat itu dia berpamitan untuk tidur di rumah, tak lama kemudian yeni ditemukan tak sadarkan diri. Pihak keluarga membawanya ke rumah sakit dan pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

"Awalnya meninggal (almarhumah Yeni) pokoknya dak katek (tidak) sakit. Sebelum meninggal cuma bilang nak tedok (tidur) saat di rumah. Terus dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia. Lalu kemarin sekitar pukul 14.00 WIB dikubur," ujar Wasani, Senin (21/2/2022).

Yeni sempat dikebumuikan kemarin siang sekitar jam 14.00 WIB di TPU Wakaf. Namun setelah beberapa jam prosesi pemakaman selesai, orangtua Yeni mendapatkan bisikan jika almarhumah masih hidup. Setelah itu, keluarga dibantu warga sekitar kembali ke TPU untuk membongkar makam Yeni.

"Beberapa jam kemudian dapet informasi, jika Yeni masih hidup dari bapaknyo," ujarnya.

Benar saja, saat dilakukan penggalian, Yeni dalam kondisi masih hidup dengan wajah yang cerah.

Warsani menceritakan selama almarhum hidup kembali, Yeni tidak banyak berbicara.

Sekitar jam 23.00 WIB, almarhumah dikabarkan meninggal dunia kembali dan pihak keluarga dibantu warga menguburkan jenazah di TPU Wakaf, Senin (21/2/2022) pagi, namun lokasi pemakaman kali ini berbeda dengan lokasi pemakaman sebelumnya.

"Jam 23.00 WIB almarhumah dikabarkan meninggal dunia kembali. Tapi tak ada satu kata atau kesan yang disampaikan almarhumah selama hidup lima jam itu," pungkas Wasani. (*)

Kamis, 03 Februari 2022

Bingung, Biaya RS Korban Begal Capai Ratusan Juta

    Kamis, Februari 03, 2022  


PATIMPUS.COM - Kisah pilu dialami Nurjannah. Janda anak 6 ini harus menanggung beban yang cukup berat. Buah hatinya, Indrajit Dermawan (17) kini tengah terbaring tak berdaya di ruang ICU RS Bunda Thamrin Medan. 


Selain harus memikirkan biaya perawatan yang cukup besar, kondisi anak keduanya yang menjadi kebrutalan para begal sudah tak sadarkan diri sejak lima hari belakangan. 


Kejadian itu sendiri berawal Sabtu (29/1/2022) dinihari lalu. Bersama temannya, Indrajit secara mendadak diserang orang tak dikenal dan membacok keduanya di kawasan Jalan Kapten Sumarsono. 


Indrajit pun langsung dilarikan ke RS Advent. Namun, Karena kondisi keuangan, dirinya sempat tak mendapatkan perawatan. Sementara BPJS tak mengcover karena korban tindak kriminal. 


"Malam itu pihak rumah sakit minta jaminan uang ke keluarga sekitar 5 juta. Karena kita gak punya uang sempat bingung malam itu. Apalagi BPJS tidak mengcover pasien korban kriminal" kenang sang nenek, Sabariyah kepada awak media, Kamis (3/2/2022). 


Beruntung, sambung nenek yang akrab disapa Iyah, malam itu keluarga korban dibantu anggota DPRD Medan Komisi 3, Rudiawan Sitorus yang hadir dan menjaminkan korban untuk membawanya ke RS Bunda Thamrin agar mendapatkan penanganan medis. 


Korban pun menjalani operasi pada bagian batok kepalanya yang luka berat akibat bacokan. Kini, kondisi korban masih belum sadarkan diri hingga harus mendapatkan perawatan serius di ruang ICU. 


Namun, masalah lain menghampiri keluarga korban. Biaya rumah sakit yang terus membengkak hingga Rp 110 juta membuat ibu korban dan keluarga makin kesulitan. 


"Rencananya saat ini mau dipindahkan ke RS Pirngadi lewat bantuan pak Rudiawan Sitorus karena di sini (RS Bunda Thamrin) biayanya cukup besar. Tapi yang jadi masalah kami belum punya biaya untuk melunasi biaya perobatannya yang cukup besar. Kami cuma bisa pasrah saat ini bang," ujar Iyah dengan baluran air mata yang terus mengalir di sudut kelopak matanya. 


Berharap Ada Donatur


Tak ada yang bisa dibuat Nurjannah dan keluarga saat ini. Pasrah dan doa menjadi senjata ampuh mereka agar anaknya bisa mendapatkan keajaiban. 


Keterbatasan ekonomi memaksa mereka untuk memposting kisah ini di akun sosial pribadinya. Harapannya sederhana. Ada malaikat tak bersayap yang datang dan menghampiri mereka untuk mengulurkan bantuan dan memberi secercah harapan atas masalah yang mereka hadapi kini. (*)


Jumat, 07 Januari 2022

PKS Dolok Ilir Terbakar, Begini Penjelasan PTPN IV

    Jumat, Januari 07, 2022  


PATIMPUS.COM - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Dolok Ilir yang berada di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun terbakar, Kamis (6/1/2022) sekitar jam 22.00 WIB.

Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim membenarkam PKS tersebut terbakar, namun tidak ada korban jiwa dan sudah ditangani oleh pihak-pihak yang berwenang. 

Sedangkan untuk penyebab kebakaran dan kerugiannya sedang dilakukan proses penyelidikan secara menyeluruh.

Riza Fahlevi Naim mengatakan, segala sistem yang berjalan di Pabrik sudah sesuai Standard Operating Procedure (SOP).

“Manajemen PTPN IV mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu untuk memadamkan api di PKS Dolok Ilir,” kata Riza.  (*)

Sabtu, 25 Desember 2021

Muncul di Sungai Deli, Warga Tangkap Ular Phyton Sepanjang 3 Meter

    Sabtu, Desember 25, 2021  


PATIMPUS.COM - Warga Kampung Aur Medan, dihebohkan dengan kemunculan seekor ular python sepanjang 3 meter yang sedang di dekat parit besar pinggir Sungai Deli, Sabtu (25/12/2021) dinihari.

Menurut Sabarudin, sebelumnya pada Rabu (22/12/2021) jam 02.00 WIB, dia melihat dari rumahnya ada seekor ular phyton keluar dari parit besar di seberang sungai hendak menyeberang ke pemukiman rumah warga.

Melihat ular tersebut ia langsung memberitahu warga yang masih berkumpul di depan halaman Masjid Jami' Aur. Saat itu juga warga beramai-ramai langsung ke sungai memastikan keberadaan ular tersebut. Tetapi ular tersebut sudah menghilang.

"Saat itu aku sedang di rumah.. Kulihat ke seberang sungai itu, ada ular besar hendak nyebrang ke arah rumah warga. Langsung aku beritahu kawan-kawan yang lain. Saat kami lihat dan pastikan, gak ada lagi ular itu," ujar Sabarudin.

Sejak itu warga Kampung Aur pun dihimbau agar berwaspada dan berhati-hati apabila mandi atau menyuci di sungai. 

Khawatir bila warga menjadi mangsa ular tersebut, terutama anak-anak yang sedang mandi, warga pun mencari ular tersebut.

Dua hari dalam pencarian, akhirnya pada Sabtu (25/12/2021) jam 01.00 wib, ular tersebut menampakan diri. Dengan menggunakan kayu, warga pun berhasil menangkap ular tersebut.

"Jadi sekitar jam 01.00, kita lihat kembali ular itu. Alhamdulillah berhasil kita tangkap," jelas Rawan, warga setempat.

Ular tersebut kini menjadi tontonan warga dan warga berniat untuk menyerahkannya kepada pihak kebun binatang Medan atau melepaskannya jauh dari pemukiman warga. (son)

Rabu, 08 Desember 2021

Ugal-Ugalan, Angkot Morina Terguling, Ibu dan Anak Terpental

    Rabu, Desember 08, 2021  



PATIMPUS.COM - Supir angkutan kota di Medan kembali bikin ulah. Satu unit angkot Morina terguling dan menyebabkan ibu dan bayinya kritis di Halan KL Yos Sudarso KM 18,3, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (08/12/2021).

"Ugal-ugalan supir angkotnya. Melaju dengan kencang," sebut Harry keluarga korban yang kritis.

Selain ibu dan anaknya yang terpental keluar dari angkot, tiga pelajar SMP yang menumpang angkot tersebut juga mengalami luka-luka dan trauma berat.

Menurut Harry, sopir Angkot jurusan Hamparan Perak - Belawan tersebut ugal-ugalan sehingga tidak dapat menghentikan kendaraannya ketika bertemu mobil yang berhenti di depan .

Angkot yang dikendarai sopir pun menabrak trotoar pembatas jalan, dan terguling hingga 20 meter ke arah jalan berlawanan.

Sementara itu, Syafar sopir angkot yang tidak memiliki SIM tersebut mengatakan tidak bisa mengendalikan setir angkotnya. Lalu tidak sengaja menginjak gas saat peristiwa terjadi.

"Enggak sengaja bang," klaim Syafar.

Kini para korban masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas terdekat. Sementara itu sopir angkot diboyong ke Polsek Medan Labuhan, untuk dimintai keterangan.

Sedangkan Satlantas Polsek Medan Labuhan saat ini masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. (*)

Sabtu, 04 Desember 2021

Sopir Angkot Mabuk Terobos Plang KA, 5 Tewas

    Sabtu, Desember 04, 2021  


PATIMPUS.COM - Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api Jalan Sekip, Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/11/2021) siang.


Informasi yang didapat, Kereta Api Jurusan Binjai-Medan menabrak Mobil Angkutan Kota (Angkot) trayek 123 bernomor plat BK 1610UE yang menerobos palang pintu kereta api hingga menyebabkan lima orang penumpang tewas dan empat orang luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Setia (43) saksi mata kecelakaan tersebut menyatakan angkot trayek 123 tertabrak kereta api di perlintasan kereta api di Jalan Sekip sekira Jam 15:30 WIB.

Saksi menyebutkan kalau sang sopir melanggar palang pintu kereta api yang telah turun dan menyalakan sirine. Saat itu angkot berwarna kuning nomor 123 plat datang dari arah jalan Sekip menuju ke Jalan Gereja menyebrang perlintasan kereta api.

Sementara itu kereta api melaju dari arah Binjai menuju Medan sudah berulangkali membunyikan klakson, sang sopir angkot tak mengindahkannya dan terus menerobos hingga akhirnya bagian belakang sebelah kiri mobil tertabrak. Terjadilah kecelakaan dahsyat tersebut dengan menewaskan lima orang penumpang dan 4 lainnya luka berat.

"Sudah diingatkan jangan menerobos, tapi diterobosnya juga. Akhirnya tertabrak. Keretanya dari arah Binjai menuju Medan," ujar Setia.

Satria memaparkan lebih lanjut, saat kejadian sang sopir sempat melompat dan hendak melarikan diri. Namun warga yang melihat langsung menangkap sopir tersebut dan langsung masuk ke dalam pos palang pintu kereta api karena warga yang sudah emosi berusaha menghajarnya.


Sementara itu menurut Fikri, salah satu warga yang menangkap sopir yang hendak melarikan diri itu, sopir angkot tersebut diduga menyetir dalam keadaan mabuk alkohol. Tercium aroma alkohol dari mulut dan bau tubuhnya.

"Bau alkohol waktu ditangkap. Kayaknya mabuk," kata Fikri.

Berdasarkan data dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) selama Januari-Oktober 2021, terjadi 17 kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api di Sumatera Utara. (son)

Selasa, 30 November 2021

Stress, Pengungsi Afghanistan Bakar Diri Di Kantor UNHCR Medan

    Selasa, November 30, 2021  



PATIMPUS.COM - Stress terlalu kama menetap di Indonesia tanpa kepastian tentang nasibnya, AS (22) seorang pengungsi asal Afghanistan melakukan aksi bakar diri di Gedung Forum Nine, UNHCR Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (30/11/2021). 

Perwakilan pengungsi Afganistan, Muhammad Juma mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar jam 10.00 WIB. Saat itu, AS bersama sejumlah pengungsi lainnya datang ke gedung tersebut.

Di depan gedung, AS dan pengungsi lainnya melakukan orasi menanyakan nasib mereka. Saat aksi, AS telah melumuri badannya dengan minyak dan memegang dua buah korek api. Aksi itu pun sontak dihalau oleh temannya sesama pengungsi, namun gagal.

Api yang berasal dari korek yang dipegangnya langsung menyambar tubuh korban. Korban sempat berlari-lari di depan gedung tersebut karena merasa kesakitan.

Seorang security lalu dengan cepat membawa tabung pemadam kebakaran dan langsung menyemprotkannya ke tubuh AS.

Setelah api yang membakar tubuh AS padam, dia langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Juma menduga aksi itu dilakukan AS karena stress yang dialami oleh pengungsi yang tak kunjung pasti kejelasan nasibnya.

“Ini karena stress, depresi hidup lama di Indonesia dan mengalami hidup ketidakjelasan selama bertahun-tahun,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dia meminta agar Pemerintah Indonesia bisa membantu mencarikan solusi bagi para pengungsi.

“Kami minta tolong sama IOM dan organisasi Internasional untuk mencari solusi yang terbaik bagi kami. Dunia sudah tahu negara kami tidak aman,” sebutnya. (*)

Kamis, 25 November 2021

Korban Longsor Samanhudi Harapkan Pemko Medan Perbaiki Jembatan Parit

    Kamis, November 25, 2021  


PATIMPUS.COM - Longsor yang terjadi di Jalan Samanhudi, Kelurahan Jati, Kecamatan Medan Maimun, telah memutuskan jembatan parit yang merupakan akses jalan utama yang dilalui warga.

Ditemui wartawan, Rabu (23/11/2021), Ari (52) mengatakan, jembatan tersebut mengalami langsor pada Selasa (22/11/2021) malam, saat hujan deras mengguyur Kota Medan.

Dalam peristiwa tersebut, bengkel cat mobil milik Ari ikut longsor sehingga barang-barang dan material bengkel miliknya ikut hanyut terbawa arus parit yang mengalir deras. Beruntung Ari dan keluarganya selamat saat kejadian.

"Selasa malam kan hujan lebat, sekitar jam 7 malam. Air parit tinggi dan deras ditambah air hujan. Jadi, terjangan air hujan dari badan Jalan Juanda membuat tanah di pinggir parit terkikis dan tak mampu menahan derasnya air, sehingga longsor," jelas Ari.

Ari berharap Pemerintah Kota Medan segera memperbaiki jembatan agar akses keluar masuk warga aktif kembali.

Sementara Lahamudin (18) warga setempat mengatakan, tanah di sekitar jembatan sudah mulai retak sejak hujan mengguyur Kota Medan beberapa hari ini. Namun, keretakan itu dibiarkan saja, sehingga terjadi longsor.

"Beberapa hari belakangan ini kan hujan bang, sudah mulai menunjukkan keretakan juga. Debit air dari saluran parit tinggi dan kencang akhirnya longsor," jelas Lamahudin.

Terlihat warga bersama Kepling, Lurah beserta P3SU bergotong royong membersihkan puing-puing runtuhan bengkel. (son)

Rabu, 17 November 2021

Bensin Sambar Busi, Betor Barang Dicebur Ke Parit

    Rabu, November 17, 2021  


PATIMPUS.COM - Warga Jalan Medan Binjai Km 13,5 Diski, Deliserdang, mendadak panik. Pasalnya satu unit becak bermotor (betor) pengangkut barang, tiba-tiba terbakar, Rabu (17/11/2021) Siang.

Menurut Wendi (13) warga Jalan Setia Raya Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, mengatakan, becaknya terbakar akibat tetesan bensin yang jatuh ke perapian busi, hingga menimbulkan api dan membakar betornya.

"Aku tadi mau pulang bang. Pas lewat sini aku tidak sadar bensin becakku bocor dan menetes jatuh ke busi. Busiku tidak ada tutupnya. Langsung terbakarlah becakku," tuturnya.

Mengetahui betornya terbakar, Wendi langsung berhenti di pinggir jalan. Saat api yang membakar betornya semakin marak, Wendi pun langsung mendorongnya ke parit agar apinya padam dan tidak membahayakan warga yang melintas.

Perisitiwa tersebut langsung mengundang perhatian warga, sehingga arus lalulintas menjadi macat.

Dibantu oleh warga, api pun berhasil dipadamkan dengan cara menyiramkan api dengan air parit.

Tak lama, ayah Wendi tiba di lokasi kejadian setelah ditelepon Wendi. Lalu ayah Wendi mengevakuasi betor tersebut untuk dibawa pulang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja korban mengalami kerugian jutaan rupiah akibat betornya terbakar. (son)

Selasa, 16 November 2021

Bandarbaru Longsor, Medan-Berastagi Terputus

    Selasa, November 16, 2021  


PATIMPUS.COM - Bencana alam tanah longsor kembali kembali terjadi lagi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Selasa (16/11/2021), tepatnya di Jalan Jamin Ginting Km 50 Desa Bandarbaru.

Akibat peristiwa itu, arus lalulintas dari Medan ke Berastagi dan sebaliknya terputus sementara.

"Akses jalan Medan-Berastagi sementara terputus akibat ada longsoran yang menutup badan Jalan Jamin Ginting Km50 +600, Desa Bandarbaru, tunda perjalanan," kata Camat Sibolangit Febri E Gurusinga SSTP MSP.

Febri E Gurusinga mengatakan longsor tersebut terjadi diduga akibat hujan lebat Sekitar jam 17.45 WIB. "Saat ini material longsor belum bisa dikerjakan karena masih berlangsungnya hujan deras," ujarnya.

Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa oleh material longsor. "Tidak ada korban jiwa dan kendaraan yang tertimpa material longsor pak," ungkapnya.

Terkait arus lalintas, ia mengatakan telah terjadi kemacetan dari arah Berastagi hingga Penatapan. "Info yang dari atas (Berastagi) sudah macet sampai Penatapan, hanya yang dari Medan belum padat," sebutnya. (*)

Selasa, 09 November 2021

Lompat Dari Lantai 3, Pengunjung Center Point Tewas

    Selasa, November 09, 2021  


PATIMPUS.COM - Seorang pengunjung Mall Center Point, Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, ditemukan tewas berlumuran darah, Selasa (9/11/2021).

Kontan saja pengunjung Mall Center Point mendadak heboh dan memadati sekitar TKP untuk melihat lebih dekat. Diduga pengunjung berjenis kelamin laki-laki itu bunuh diri.

Informasi diperoleh, pengunjung tersebut diduga melompat dari lantai tigai mall itu. Saat ditemukan kondisi kepala korban mengeluarkan darah sembari posisi tubuh terlungkup.

Untuk identitas korban masih belum diketahui. Begitu juga untuk penyebab kematian korban yang diduga melompat dari salah satu lantai tersebut. Cuma ciri-ciri pria itu mengenakan baju coklat dipadu celana jeans.


Personel Reskrim Polsek Medan Timur yang menerima laporan adanya pengunjung Centre Point ditemukan tewas langsung menuju TKP.

Setibanya di lokasi personel Polsek Medan Timur bersama Tim Inafis Polrestabes Medan langsung mengevakuasi korban.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Jefri Simamora, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Namun, ia belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.

"Sabar ya, kita masih lakukan evakuasi membawa jasad korban ke rumah sakit," pungkasnya. (*)

Minggu, 24 Oktober 2021

Longsor di PDAM Tirtanadi Sibolangit, Satu Avanza Tertimbun

    Minggu, Oktober 24, 2021  


PATIMPUS.COM - Arus Lalu Lintas Kawasan Wisata Sibolangit Lumpuh total dan di tutup dikarenakan terjadinya Longsor di Tikungan PDAM Tirtanadi.

Menurut Kanit Lantas Polsek Pancurbatu, Iptu Rizal Purba, ada satu unit mobil tertimbun longsor. Namun belum bisa dipastikan, apakah ada korban jiwa atau tidak.

"Kabarnya ada kendaraan yang tertimpa. Cuma belum tahu pasti ada korban jiwa atau enggak," kata Rizal, Sabtu (23/10/2021).

Rizal mengatakan, saat ini petugas kepolisian bersama TNI serta pihak terkait sudah meninjau lokasi.

Petugas saat ini sudah menyiagakan alat berat dan membersihkan bebatuan akibat runtuhan longsor. 

Dia pun mengimbau kepada warga yang hendak pergi dari Medan ke Karo atau sebaliknya, sebaiknya menunda perjalanan.

Menurut laporan warga, sejak longsor terjadi, kemacetan panjang terjadi di sekitar lokasi longsoran oleh karena itu petugas menutup sementara arus lalu lintas Medan-Berastagi.

Menurut info dari akun resmi Instagram Polda Sumut mengabarkan bahwa titik longsor ada di sekitar tikungan PDAM Tirtanadi hingga ke RM Cindelaras dan saat ini ada kendaraan yang tertimbun longsor.

Berkaitan dengan longsor tersebut maka di himbau kepada warga yang datang dari Medan menuju Karo dan sebaliknya diminta berputar arah dan tidak melakukan perjalanan tersebut. (son)

Senin, 04 Oktober 2021

Mr X Dimutilasi KA di Palang Pintu Mandala

    Senin, Oktober 04, 2021  



PATIMPUS.COM - Seorang pria tak dikenal tewas mengenaskan setelah dicabik-cabil Kereta Api jurusan Siantar - Medan di perlintasan rel KA Jalan AR Hakim, Tegal Sari Mandala I, Medan Denai, Medan, Sumut, Senin (04-10-2021) Siang.

Berdasarkan keterangan penjaga palang pintu KA, Aziz Maulana, 24, waega Jalan Dusun I, Aman Damai, Desa Sei Semayang, Sunggal, Deliserdang, sekira jam 11.14 WIB, korban sebelumnya terlihat duduk di bawah tiang pondasi rel KA layang jurusan Kualanamu.

Tak lama kemudian, KA jurusan Siantar - Medan melintas ke arah Stasiun Besar KA Medan. Saat KA mendekat, korban langsung berbaring miring ke arah Medan di atas rel KA. Tanpa ampun, roda KA langsung melindas korban hingga terseret sejauh 100 meter.

Warga yang menyaksikan aksi bunuh diri itu langsung berdatangan dan mendapati korban sudah terpotong-potong. Petugas Inafis Polrestabes Medan yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP.

Setelah melakukan olah TKP, jasad korban diboyong ke RS Bhayangkara Brimobdasu Jalan KH Wahid Hasyim, Medan dengan menggunakan mobil ambulance Yayasan Angsapura.

Sampai berita ini dimuat, belum diketahui idenritas korban karena petugas tak menemukan eKTP korban di TKP. Selain itu, wajah korban sulit dikenali karena hancur dilindas roda KA. (*)

Kamis, 30 September 2021

Pelaku Potong Telinga Muadzin Diringkus Polsek Medan Barat

    Kamis, September 30, 2021  


PATIMPUS.COM - Pelaku penganiaya M Syawal Syah (53) selaku muadzin masjid diringkus petugas Polsek Medan Barat, Senin (27/9/2021) malam.

M Ramadona ditangkap atas laporan pengaduan Syawal yang mengaku telah dianiaya Romadona memggunakan pisau cutter hingga mengakibatkan telinga korban nyaris putus.

Sepekan setelah kejadian tersebut, Ramadona akhirnya berhasil diciduk di belakang Masjid Raudhtul Islam, Jalan Putri Hijau, Kelurahan Silalas, Medan Barat.

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Philip A Purba saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan M Ramadona. 

“Benar, pelaku kita kenakan pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman 2 tahun 8 bulan,” jelasnya. 

Dari pengungkapan itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti patahan pisau cutter. 

“Patahan pisau cutter yang digunakan terlapor untuk melukai pelapor,” lanjutnya. 

Disinggung terkait motif penyerangan yang dilakukan Ramadona, Philip mengatakan bahwa keduanya memiliki masalah pribadi. 

“Motifnya adalah masalah pribadi yang diawali saling ejek mengejek antara terlapor dan pelapor,” pungkasnya. (*)

Minggu, 19 September 2021

Banjir Rendam Rumah Warga Pinggiran Sungai Deli

    Minggu, September 19, 2021  


PATIMPUS.COM - Sejak Minggu (19/09/2021) siang hingga tengah malam, Kota Medan diguyur hujan. Tak hanya di kawasan Medan, hujan juga mengguyur di kawasan pegunungan seperti Tanah Karo dan Deliserdang.

Hujan yang turun di hulu Sungai Deli ini menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi pemukiman penduduk. 

"Banjir mulai naik sekitar jam 8 malam," sebut Willy, warga Kampung Aur, Kelurahan Aut, Kecamatan Medan Maimun, kepada Patimpus.

Satu jam kemudian, tambah Willy, air sudah setinggi pinggang orang dewasa. Untung saja warga cepat mengungsikan kendaraan dan harta bendanya ke tempat yang lebuh tinggi.

"Kalau hujan lokal gak ada banjir. Ini karena hujan di gunung," sebutnya.

Menurutnya ada sekitar 300 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di Kampung Aur. Hingga berita ini dimuat di patimpus.com, air sungai terus bertambah.

Sementara, pejabat setempat belum terlihat di lokasi banjir, untuk memantau warganya yang tertimpa musibah.

Sabtu, 11 September 2021

Tertimpa Tumpukan Baju Baru, Sekeluarga Tewas

    Sabtu, September 11, 2021  



PATIMPUS.COM - Sekeluarga ditemukan polisi dalam kondisi tewas di bawah tumpukan plastik berisi baju batu siap dipasarkan di sebuah rumah yang dijadikan gudang penyimpanan pakaian di Jalan Ratu Zaleha, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (10/09/2021) malam.

Korban yang meninggal dunia terdiri dari ibu, ayah dan anak yang masih berusia 6 tahun, masing-masing Sela Pujita (33), suaminya Saubari (41) dan anaknya Siti Khadijah (6).

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi mengatakan ketiganya merupakan satu keluarga yang ditugaskan pemilik salah satu penjual baju menjaga gudang itu.

"Untuk kejadian, ditemukan kemarin, tanggal 10 September. ditemukan, di gudang industri tekstil yang siap edar," ujar Alfian saat dihubungi, Sabtu (11/09/2021).

"Memang ditemukan di situ, karena yang bersangkutan penjaga gudang tersebut," lanjut Alfian.

Alfian mengatakan, sebelum ditemukan tewas, anak pemilik toko tekstil sudah menghubungi Saubari. Namun, dua hari tak kunjung ada respons. 

Anak pemilik pabrik tekstil yang tak disebut namanya oleh Alfian itu kemudian mengunjungi rumah gudang tersebut.

"Lalu dicari karena sudah 2 hari, sejak hari rabu tidak merespons, baik komunikasi WA (WhatsApp) maupun telepon, ketika dicari ke gudang, sudah ditemukan meninggal dunia," ujar Alfian.

Polisi kemudian langsung mengevakuasi jasad ketiganya. Saubari dan keluarganya dipercaya oleh pemilik toko tekstil untuk menjaga rumah dan gudang tempat penyimpanan baju itu.

Alfian mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ditemukan kejanggalan. Dengan kata lain, peristiwa ini murni kecelakaan.

"Setelah olah TKP, tidak ditemukan kejanggalan. Kalau kita laksanakan autopsi, tapi keluarga meminta jenazah tidak diautopsi, karena alasan kepercayaan," ujar Alfian. (*)

Senin, 06 September 2021

Gudang di Tanjung Priok Terbakar

    Senin, September 06, 2021  


PATIMPUS.COM - Gudang di Jalan Agung Karya, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hangus terbakar, Minggu (5/9/2021) jam 22.50 WIB.

"Objek kebakaran gudang c Dunex. Pengerahan 20 unit mobil pemadam," kata Humas Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Mulat Wijayanto, dalam keterangan tertulis, Minggu (5/9/2021).

Mulat mengatakan, proses pemadaman masih berlangsung. Belum diketahui penyebab kebakaran.

Selain itu, belum ada laporan terkait korban jiwa maupun luka-luka.

"Situasi di lokasi perambatan sudah dapat di lokalisir. Saat ini masih menyala dan masih dalam penanganan oleh petugas," kata dia. (*)

Selasa, 31 Agustus 2021

Wanita Muda Mendadak Meninggal Di Trotoar Jalan Gajah Mada

    Selasa, Agustus 31, 2021  


PATIMPUS.COM - Erlina Puspita (31) tiba-tiba turun dari sepeda motornya saat melintas di Jalan Gajah Mada, Simpang Mojopahit, Selasa (31/8/2021) jam 09.00 WIB.

Saat didatangi warga, ibu muda ini sudah tergeletak tidak bernyawa. Diduga korban yang mengenakan jaket kuning ini terkena serangan jantung.

"Wanita itu awalnya naik Vario merah BK 5775 RBC. Tiba-tiba dia berhenti di dekat trotoar, lalu terduduk hingga akhirnya tergeletak dan ditemukan sudah meninggal dunia," sebut Rusdi, warga sekitar.

Dari e-KTP diketahui wanita itu bernama Erlina Puspita, warga Jalan Pembangunan, Desa Mulio Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.

Rusdi menyebutkan, saat berhenti korban sempat merintih kesakitan dan minta tolong, namun tak lama korban tergeletak dan meninggal dunia.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim, setelah petuga Inafis Polrestabes Medan melakukan olah TKP. 

Sementara di akun media sosial facebook korban Er Lina Puspita, ucapan turut berduka cita berdatangan dari kerabat korban. Korban dikabarkan pegawai RSU Sylvani Binjai.

Minggu, 29 Agustus 2021

Pemuda Bunuh Bapak dan Abang Kandung di Jalan Karya Sei Agul

    Minggu, Agustus 29, 2021  



PATIMPUS.COM - Peristiwa pembunuhan yang menewaskan dua orang terjadi di Jakan Karya Gang Wakaf, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sabtu (28/8/2021) Malam.

Seorang pemuda berinisial MK (21) nekat membunuh Sugeng (51), ayah kandungnya sendiri dan RS (24) abang kandungnya.

Peristiwa tersebut kontan membuat gempar warga Kota Medan yang masih trauma dengan peristiwa peranpokan bersenjata api di toko emas Pasar Simpang Limun.


Kedua korban mengalami sejumlah luka tikaman senjata tajam jenis pisau di tubuhnya, dan sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim. Sedangkan pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.

"Jenazahnya sudah dibawa tadi," kata warga di lokasi kejadian.

Belum diketahui motif dari aksi yang membuat pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan kakak kandungnya tersebut.

Namun menurut informasi pembunuhan itu diawali dengan pertengkaran antara MK dengan ayah dan abang kandungnya.

Pihak kepolisian belum memberikan keterangan meski sudah terlihat turun ke lokasi dan memintai keterangan sejumlah saksi.

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, AKP Prasetio Wibowo yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Iya mas. Benar. Ada peristiwa tersebut," ujar Prasetio singkat.

Sabtu, 28 Agustus 2021

Walikota Medan Santuni Jukir Korban Penembakan Perampok Simpang Limun

    Sabtu, Agustus 28, 2021  


PATIMPUS.COM - Cerita kepahlawanan Julianus Simanungkalit, juru parkir yang mencoba menghalangi pelarian empat perampok bersenjata api laras panjang dan bersenjata tajam di toko emas Pasar Simpang Limun sampai ke telinga Walikota Medan, Bobby Nasution.

Bersama Kapolresta Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Bobby datang didampingi istrinya Kahiyang Ayu, menjenguk Julianus Simanungkalit, di RS Bhayangkara Jalan Wahid Hasyim Medan, Sabtu (28/8/2021).

Kepada Julianus, Bobby mengucapkan terima kasih dan bersimpati atas keberanian Julianus dalam usaha menggagalkan aksi perampokan yang membawa lari 5 kilogram emas dari dua toko emas milik Aulia Chan dan Masril. 

“Tetap semangat, dan kami doakan agar Bapak Julianus cepat sehat. Kami juga mengucapkan terima kasih karena keberanian bapak yang berusaha mencegah perampokan tersebut,” kata Bobby kepada Julianus sembari memberikan santunan untuk meringankan beban keluarga.

Saat ini kondisi Julianus cukup stabil setelah mendapatkan perawatan berupa pembedahan.

Hal itu dibenarkan dokter ahli forensik yang turut melakukan autopsi bagian luar kepada Julianus. “Kondisi bapak Julianus saat ini dalam keadaan sadar dan cukup stabil. Kami sudah autopsi luar, dan dokter bedah telah melakukan operasi,” kata dokter ahli forensik didampingi direktur RS Bhayangkara, AKBP Nelson.

Pihak keluarga Julianus Simanungkalit juga tidak perlu merisaukan biaya perawatan. Karena seluruh biaya perawatan telah digratiskan oleh pihak RS Bhayangkara tingkat 2 Kota Medan.

Hal itu dibenarkan oleh kepala Rumah Sakit Bhayangkara tingkat 2 Kota Medan AKBP Nelson.

“Pasien sempat ditolak oleh dua rumah sakit karena tidak ada ahli bedah yang mampu menangani. Akhirnya pasien atas nama bapak Julianus dirawat di sini dan sudah dilakukan tindakan operasi. Dan kami tegaskan bahwa pasien tidak dikutip biaya sepeserpun,” kata AKBP Nelson.

Julianus yang sehari-hari jadi juru parkir di sekitar lokasi kejadian perampokan, sempat berusaha menghalangi terduga perampok yang akan melarikan diri usai melancarkan aksinya.

Melihat itu, Julianus melempar terduga perampok dengan kotak tahu. Akibatnya perampok menembaknya dan peluru mengenai bagian kiri lehernya. (*)

© 2023 patimpus.com.