Tampilkan postingan dengan label Puasa Ramadhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puasa Ramadhan. Tampilkan semua postingan

Senin, 26 April 2021

Tidur Seharian Saat Berpuasa, Ini Pahalanya

    Senin, April 26, 2021  


PATIMPUS.COM - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Umat Islam di bulan ini berlomba-lomba mendapatkan pahala, karena di bulan inilah pahala diberikan Allah berlipat-lipat ganda. 


Tentu saja, selain diwajibkan berpuasa, umat Islam juga harus menjalani ibadah shalat wajib dan sunnah, bertadarus dan juga mengerjakan kegiatan-kegiatan positif selama sebulan penuh.


Bagaimana dengan tidur saat di bulan Ramadhan? Dalam hadist yang disampaikam oleh Baihaqi dalam Syu'abul Iman 3/1437. Berbunyi : Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Doanya adala doa yang mistajab.


Namun, banyak orang yang salah mengartikan hadist tersebut dan menghabiskan bulan penuh berkah tersebut dengan tidur-tiduran sendiri-sendiri.


Kondisi tubuh yang terasa lemas saat puasa diatur dijadikan alasan untuk tidur sepanjang hari, usai makan sahur atau setelah shalat subuh hingga jelang berbuka.


Lantas, bagaimana hukum orang yang tidur sepanjang hari saat puasa Ramadhan?


Mengutip dari Kompas.com , Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Dr H Syamsul Hidayat mengatakan, orang yang tidur sepanjang hari saat puasa Ramadhan tidak membatalkan puasa.


Kendati demikian, tidur seharian ketika berpuasa akan menurunkan nilai dari pahala yang didapat dari puasa tersebut.


“Ya puasanya tetap sah, insyaallah, tetapi nilai rendah,” kata Syamsul.


Hal itu karena, saat puasa Ramadan harus diisi dengan banyak kegiatan yang positif seperti salah satunya dengan ibadah.

 

“Misalnya dengan jalan, baca Al Quran, mengkaji ilmu, bersedekah dan bekerja,” jelas Syamsul lagi.


Syamsul pun kembali ke daerah, orang yang tidur seharian tersebut tak lebihnya hanya mendapat lapar dan haus. Hal itu seperti dalam sebuah hadis:


Dari Abu Hurairah ia berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:“ Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahalanya selain lapar, dan berapa banyak orang yang shalat malam tidak mendapatkan di samping begadang. ” (HR. Ahmad).


Syamsul menjelaskan, bagi umat muslim yang tengah berpuasa di bulan Ramadhan tetap diizinkan untuk tidur dengan secukupnya.


“Ya tidur tentu boleh tapi secukupnya, dan lebih diisi kegiatan produktif dunia dan akhirat,” kata Syamsul.


Selain itu, umat muslim tidak diperbolehkan bagi mereka untuk meninggalkan salat wajib. Terlebih di bulan Ramadan.


Sementara itu, tidurnya diimplementasikan sebagai salah satu hikmah bangun siang dan malam. Allah menciptakan siang untuk menebar di depan muka bumi dan malam untuk berkontemplasi istirahat.


Ini sudah diatur Islam dalam Firman Allah dalam Al Quran Surat Ar-Rum Ayat 23


“Di antara tanda-tanda-Nya yang agung yang menunjukkan kekuasaan-Nya dan keesaan-Nya, yaitu tidur kalian di waktu malam dan tidur kalian di siang hari untuk beristirahat dari letihnya pekerjaan kalian. Di antara tanda-tanda-Nya bergerak bahwa Dia menjadikan siang agar kalian di muka bumi untuk mencari rezeki dari Rabb kalian. Sesungguhnya di dalam hal itu benar-benar ada bukti-bukti bagi kaum yang mendengarkan dengan pendengaran yang penuh perhatian dan penerimaan. ”


Seperti penjelasan Syamsul tadi, menurut pandangan Madzhab Syafi'i juga menyatakan bahwa orang yang tidur seharian saat puasa Ramadhan tidak akan membatalkan puasa.


Pakar Usul Fiqih Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Mulyono Jamal, pun mengucapkan hal yang sama. Jamal menjelaskan, tidur sepanjang hari saat puasa Ramadhan tidak akan membatalkan puasa.


“Tapi kalau tidurnya sepanjang hari ya tak dapat pahala, nol pahala,” kata Jamal saat dikonfirmasi terpisah.


Terlebih, kata Jamal, seharian tidur seharian meninggalkan shalat wajib justru akan berakibat dosa.

© 2023 patimpus.com.