Rabu, 03 Februari 2021

Curi Beat dan Rampok Duit 5 Juta, Keling Digelinding Ke Polsek Belawan

    Rabu, Februari 03, 2021  



PATIMPUS.COM - Pelaku pencurian kereta Honda Beat dan perampokan HP beserta uang Rp 5 juta milik kedua korbannya diringkus petugas Polsek Belawan.


Pelaku Abdul Hamid alias Keling (39), warga Jalan Kandang Lembu, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, ditangkap Selasa (2/2/202) sekira jam 14.00 WIB di Jalan Perikanan Gabion Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan.


Kapolsek Belawan, Kompol Daniel Jefri Naibaho SH, dalam rilisnya mengatakan, sebelumnya pelaku telah melakukan pencurian kereta Honda Beat milik Farida Hanum (41), warga Jalan Cimahi Timur, No 17, Kelurahan Belawan II, Sabtu (23/1/2021).


Berdasarkan keterangan Farida Hanum, Sabtu itu, korban baru bangun tidur sekira jam 06.00 WIB. Alangkah terkejutkan korban melihat pintu rumahnya sudah terbuka.


Usai mencuci muka di kamar mandi, korban baru sadar bahwa 1 unit kereta Honda Beat BK 3227 AFH, miliknya sudah raib.


Kemudian korban berteriak minta tolong dan melaporkan kejadian itu ke Kepala Lingkungan (Kepling) untuk meminta bantuan melihat CCTV tetangga korban.


Setelah melihat rekaman CCTV, diketahuilah bahwa yang mencuri kereta korban adalah Abdul Hamid alias Keling. 


Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Belawan, dengan No : LP/09/I/2021/Su/Pel-Blw/Polsek-Belawan,


Aksi tersangka ternyata tak sampai disitu. Pada Minggu (31/1/2021), Abdul Hamid alias Keling kembali beraksi. Kali ini dia melakukan perampokan dengan kekerasan terhadap Jacki Pardamean Tambunan (38), warga Lorong II Veteran, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.


Menurut keterangan yang diperoleh, hari itu sekira jam 23.00 WIB, korban dari Kota Belawan berniat pulang ke rumah. Namum dalam perjalanan pulang, Jacki bertemu dengan seorang wanita yang tak dikenalnya di bundaran Jam Gadang Belawan.


Selanjutnya wanita itu minta tolong diantar pulang ke rumahnya di sekitar Jalan Raya Pelabuhan Belawan. Setelah sampai di rumah, perenpuan tersebut langsung turun dan masuk ke rumahnya yang dalam kondisi gelap.


Kemudian korban pun masuk ke rumah perempuan itu untuk mencuci kakinya yang kotor. Setelah mencuci kaki, korban pun keluar rumah dan langsung dihadang Abdul Hamid alias Keling dan seorang temannya bernama Ibnu yang membawa senjata tajam.


Tanpa banyak tanya, kedua tersangka  langsung mengancam korban. (Diam kau disitu," bentak tersangka saat itu. Kemudian mengambil Hp merek OPPO A31 dan Hp Nokia 105 serta uang korban sebesar Rp 5 juta.


Setelah kedua tersangka pergi, korban pun pulang ke rumah dan selanjutnya membuat laporan pengaduan ke Polsek Belawan, dengan No : Lp/11/I/Su/Pel-Blwn/Sek-Blwn, tanggal 1 Februari 2021.


"Pelaku dikenakan Pasal 363 KUHPidana dan 365 KUHPidana, sesuai laporan pengaduan kedua korban," sebut Kapolsek Kompol Daniel Jefri Naibaho SH.


Sementara itu, Kanit Reskrim Iptu Abdur Rahim Riza SH, menjelaskan, pada saat melakukan penangkapan, tersangka Abdul Hamid alias Keling tidak melakukan perlawanan kepada petugas dan koperatif mengakui perbuatannya.


Dari pelaku petugas mengamankan 1 buah pisau belati dan 1 unit kereta Honda Beat milik korban Farida Hanum, sebagai barang bukti. (don)

Serukan Unfollow Abu Janda, Susi Pudjiastuti Diserang Buzzer

    Rabu, Februari 03, 2021  


PATIMPUS.COM - Menghadapi buzzer pendukung Permadi Arya alias Abu Janda tak perlu serius-serius amat. Contohnya! Susi Pudjiastuti memilih berkelakar menjawab setiap serangan buzzer setelah mengkritik Abu Janda.


Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti 'diserang' para pendengung atau buzzer di akun twitter resmi miliknya @susipudjiastuti usai mengajak unfollow akun twitter Permadi Arya alias Abu Janda.


Bukannya berdiam, Susi justru melawan serangan tersebut dengan 'banyolan' via akun Twitter-nya.


Serangan ini bermula ketika Susi secara langsung mengajak pengikutinya di twitter untuk berhenti mengikuti atau meng-unfollow akun twitter Abu Janda.


"Ayo unfollow. Untuk kedamaian dan kesehatan kita semua. Ayo! Ayo!" tulis Susi dalam akun Twitter-nya seperti dikutip CNNIndonesia.com, Jumat (29/1/2021) lalu.


Seruan itu dilakukan Susi, lantaran menurut dia mestinya tak ada lagi cuitan bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) seperti yang dilakukan Abu Janda.


Diketahui, Abu Janda dilaporkan ke polisi setelah bersikap rasis terhadap eks Komisioner Komnas HAM asal Papua Natalius Pigai dan pernyataannya tentang Islam Arogan.


Menanggapi kicauan Susi, itu Abu Janda sempat merespons dengan meminta perempuan pengusaha perikanan dan penerbangan dari Pangandaran, Jawa Barat itu tak bersikap sumbu pendek.


"Jangan sumbu pendek. Dalami dulu ada apa. Enggak tahu duduk masalahnya apa, main langsung (komentar)," ujar Abu Janda..


Selanjutnya, akun twitter Susi pun diberondong habis-habisan oleh akun warganet yang membela Abu janda. Bahkan berbagai fotonya disebar ketika melakukan swafoto dengan beberapa tokoh yang berlawanan dengan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).


Dari yang semula seteru Susi vs Permadi Arya, kini perempuan itu diseret sebagai 'pengkhianat' Jokowi. Bahkan tak sedikit yang menyebut alasan Susi tak lagi jadi menteri lantaran berlawanan dengan Jokowi.


Susi pun kemudian disebut sebagai bagian dari 'kadal gurun' dan 'kampret'. Dua istilah yang muncul ketika Pilpres 2019 sebagai pihak yang berlawanan dengan Jokowi.


Salah satunya, muncul pertanyaan kenapa hanya Abu Janda yang Susi ajak tidak diikuti di media sosial, sementara Rizieq Shihab yang jelas punya massa banyak tak Susi hiraukan.


"Kenapa Bu Susi tidak mengajak orang untuk tidak mengikuti Rizieq, Tengku Zulkarnaen, Haikal Hassan dan orang-orang yang seruannya sangat provokatif? Apakah karena mereka itu punya massa sementara Abu Janda tidak punya massa?" Cuit salah satu akun @AdiRichardo yang kemudian langsung di-mention kepada Susi.


Pertanyaan itu pun langsung direspons Susi dengan singkat.


"Terlalu bodo pertanyaanya," kata Susi.


Tak hanya itu, Susi juga dituding ikut membiayai massa aksi 212 dan 411 pada 2016 lalu saat demonstrasi besar-besaran dengan titel bela islam digelar di Jakarta. Susi membantah.


Dengan guyon Susi merespons hal tersebut dengan me-retweet beberapa akun yang membalas cuitan tentang 411 dan 212 itu. Banyak yang membela Susi dengan guyon, bantuan itu dilakukan lantaran massa tak sanggup menyewa Susi Air, pesawat milik Susi.


Bisa dibilang, Susi menjawab semua serangan buzzer dengan guyon. Dia berkali-kali menyebut bahwa dirinya berada di Laut saat ada pertanyaan 'posisi Susi dimana'.


Padahal pertanyaan-pertanyaan itu merujuk pada 'posisi' berupa dukungan Susi saat ini kepada siapa.


Susi juga berkali-kali merespon buzzer dengan emotikon tertawa. Dia memang terus melawan serangan buzzer dengan guyon.


Selain Susi, Putri sulung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid juga ikut diserang para netizen yang membela Abu Janda. Itu menanggapi pernyataan Alissa yang menyebut sikap Abu Janda berlawanan dengan warga NU yang sangat rendah hati, tidak jemawa, dan berhati-hati dengan orang lain.


"Berlawanan banget dengan karakternya NU," kata Alissa saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon pada Jumat (29/1) petang.


Susi pun lantas memberi emoticon hati dalam salah satu kicauannya yang merujuk pada pemberitaan bahwa Alissa diserang 'pasukan buzzer'.


Serupa Susi, Alissa lewat akun Twitter-nya pun membalas 'serangan-serangan' netizen yang membela Abu Janda itu dengan selorohan dan fakta yang ia lakukan bersama jaringan Gusdurian. (don/cnn)

Selasa, 02 Februari 2021

TNI/Polri Ditantang KKB Papua Perang Terbuka. Berani???

    Selasa, Februari 02, 2021  



PATIMPUS.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Kaya, Papua, menantang TNI dan Polri perang terbuka.


Langkah ini dinilai berani dan provokatif, terlebih setelah mereka menewaskan 2 prajurit TNI dan seorang warga sipil beberapa waktu lalu.


Berdasarkan informasi yang disampaikan Wakapolda Papua, Brigjend Matius Fakhiri, tantangan atau upaya provokasi yang dilakukan KKB tersebut disampaikan melalui selebaran yang beredar di Intan Jaya.


Namun demikian, pihaknya tidak ingin terpancing. Adapun, upaya provokasi itu sudah berulang kali dilakukan KKB. Terutama saat eskalasi sedang tinggi.


"Ini biasanya terjadi saat eskalasi sedang tinggi," kata dia di Jayapura, Selasa (2/2/2021).


Menanggapi tantangan perang terbuka dari KKB tersebut, Matius menegaskan jika aparat keamanan dari TNI-Polri tidak pernah takut.


Hanya saja, pihaknya tidak ingin masyarakat sipil banyak yang menjadi korban akibat terpancing dengan provokasi yang mereka lakukan.


"Saya pastikan kalau ajak perang TNI-Polri tidak takut, kita akan hadapi. Cuma kan kita tidak mau ada dampak lain yang akan timbul bila kita mengambil langkah tegas dan terukur yang nantinya bisa dipolitisasi dipelintir oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin suasana di Papua ini selalu kisruh," kata Matius.


"Kejadian di Intan Jaya ini selalu berulang dan ini harus kita sikapi dengan tenang agar kita bisa mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang pas dan soft. Kita tidak mau mengulangi kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi beberapa waktu lalu," tambah Matius.


Sementara untuk mengantisipasi adanya serangan dari KKB tersebut, pihaknya akan menambah pasukan di Polres Intan Jaya.


"Ke depan kita akan memperkuat Polres Intan Jaya, salah satunya kita akan menggeser 45 personel untuk mem-back-up pasukan yang sudah ada di sana," kata dia. (don/kom)

Vaksinasi Wartawan Sumut Diproyeksikan Di Bulan Maret

    Selasa, Februari 02, 2021  


PATIMPUS.COM - Kalangan wartawan di Provinsi Sumatera Utara diproyeksikan sebagai penerima suntik vaksinasi Covid - 19 tahap 2 pada Maret 2021.


"Karena wartawan kan sering berhubungan dan berinteraksi dengan banyak orang, sehingga juga perlu untuk menerima vaksin,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah, Selasa (2/2/2021).


Aris Yudhariansyah mengatakan, proses vaksinasi tahap 1 yakni bagi tenaga kesehatan ditargetkan dapat selesai pada pertengahan Februari 2021 ini.


"Pada Maret nanti vaksinasi tahap 2 sudah bisa mulai dilakukan,” ungkapnya.


Untuk vaksinasi tahap 2 ini, jelas Aris sudah akan diberikan kepada kalangan ASN, TNI-Polri dan kelompok yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat termasuk wartawan.


Aris menerangkan, syarat mendapatkan vaksinasi Covid-19 ini, serupa dengan yang lain yaitu dengan mendaftar ke aplikasi KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional). Setelah terdaftar, para jurnalis baru dapat menerima suntik vaksin Covid-19 di faskes yang ditentukan.


“Jadi syaratnya daftar dulu di aplikasi KPCPEN itu,” bebernya.


Disinggung soal kemungkinan vaksin mandiri, Aris menambahkan, vaksinasi tahap 3, rencananya baru akan selesai pada akhir tahun 2021. Oleh karena itu, kemungkinan vaksinasi mandiri itu bila nantinya bakal dilakukan, yaitu baru pada tahun 2022 mendatang.


“Masa imun vaksin Covid-19 ini kan lamanya 6 bulan. Jadi mungkin ke depan, bisa saja akan dilakukan vaksinasi mandiri,” pungkasnya. (don)

Ini Alasan Liverpool Terpaksa Datangkan Ben Davies

    Selasa, Februari 02, 2021  

PATIMPUS.COM - Liverpool terpaksa mengeluarkan mahar sebesar Rp 1,6 juta poundsterling untuk mendatangkan bek Preston North End, Ben Davies, di bursa transfet musim dingin kali ini.

Iya! Liverpool terpaksa mengontrak Ben Davies lantaran sedang membutuhkan bek baru. Terutama setelah bek andalan mereka, Virgil van Dijk cedera panjang. Situasi diperparah dengan Joel Matip dan Joe Gomez yang ikut cedera.


Sialnya lagi, Fabinho juga mengalami masalah dan harus absen di beberapa laga. Sebagai gantinya, Juergen Klopp menurunkan Jordan Henderson, Nathaniel Phillips, dan Rhys Williams di pos tersebut.


"Saya tentu senang berada di sini. Ini kesempatan yang besar. Penawaran dari Liverpool merupakan kejutan buat saya. Ini peluang yang luar biasa dan saya akan konyol kalau tidak memanfaatkannya," ujar Ben Davies dilansir situs resmi Liverpool.


"Saya tahu Liverpol memiliki beberapa pemain yang sangat bagus dan saya bisa belajar dari situ. Saya berharap dapat mengambil kesempatan dan tampil dengan baik ke depannya," lanjutnya.


Davies merupakan salah satu pemain andalan Preston. Dia sudah tampil 140 kali untuk Preston dan pernah tampil untuk York, Tranmere, Southport, Newpoert Coumty, dan Fleetwood sebagai pemain pinjaman.


Di Liverpool, Davies akan menggunakan nomor punggung 28. Davies juga bukan satu-satunya pemain yang didatangkan Liverpool pada deadline day kali ini. Kabarnya, The Reds juga akan meminjam Ozan Kabak dari Schalke 04. (don/kum)

Jenderal Ini Disebut Ingin 'Kudeta' AHY dari Partai Demokrat Untuk Pencapresan 2024

    Selasa, Februari 02, 2021  


PATIMPUS.COM - Terungkap sudah siapa orang dekat Jokowi yang ingin mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketum Partai Demokrat.


Kepala Bappilu Demokrat, Andi Arief, mengungkap, sosok jenderal yang dekat sama Jokowi tak lain adalah Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko.


Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pernyataan ini bukan tanpa alasan dan bukti. Ada sejumlah saksi dari kader bahwa Moeldoko memang ingin mengambil alih Demokrat.


"Berdasarkan pengakuan, kesaksian, dari BAP sejumlah pimpinan tingkat pusat maupun daerah Partai Demokrat yang kami dapatkan, mereka dipertemukan langsung dengan KSP Moeldoko yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional untuk kepentingan pencapresan 2024," kata Herzaky dalam keterangannya, Senin (1/2/2021).


"Ini bukan soal Demokrat melawan Istana, atau Biru melawan Merah. Ini soal penyalahgunaan kekuasaan dengan mencatut nama Presiden,"  lanjut dia.  

Herzaky mengatakan, sebenarnya Demokrat ingin terlebih dulu tahu respons Presiden Jokowi usai AHY memberi surat sebelum mengungkap identitas Moeldoko.


"Kami mendapat info kalau Bapak Presiden sudah membaca surat dari kami," ujar dia. (don/kum)

Senin, 01 Februari 2021

Pemilu Curang, Aung San Suu Kyi Ditangkap

    Senin, Februari 01, 2021  


PATIMPUS.COM - Dituduh melakukan  kecurangan dalam pemilu, pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan sejumlah tokoh senior lainnya dari partai berkuasa ditangkap dalam penggerebekan dinihari.


Menurut juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Senin (1/2/2021), penangkapan berlangsung setelah beberapa hari ketegangan antara pemerintahan sipil dan militer berpengaruh meningkat, yang menimbulkan kekhawatiran kudeta pascapemilu. Militer menyebutkan bahwa pemilu di Myanmar diwarnai kecurangan.


Juru bicara Myo Nyunt melalui telepon mengatakan kepada Reuters bahwa Suu Kyi, Presiden Win Myint dan sejumlah pemimpin lainnya "dibawa" pada dini hari.


"Saya ingin memberitahu masyarakat kami untuk tidak langsung menanggapi (kejadian itu) dan saya ingin mereka bertindak sesuai hukum yang ada," katanya, mengaku bahwa dirinya kemungkinan juga bakal ditahan. (don/ant)


Pemko Medan Anggarkan Rp 7,8 Miliar, Bangun Jalan Pancing I Medan Labuhan

    Senin, Februari 01, 2021  


PATIMPUS.COM - Protes warga Jalan Pancing I, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan yang memblokir jalan karena rusak parah akibat truk-truk yang melintas ditanggapi Pemko Medan dengan membangun jalan tersebut pada tahun ini.


Melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Pemoo Medan di Tahun Anggaran 2021 ini telah menganggarkan biaya Rp 7,8 miliar untuk pembangunan Jalan Pancing I tersebut.


“Kita berharap agar masyarakat segera membuka portal di Jalan Pancing I,” kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kota Medan Khairul Syahnan ketika memimpin rapat pembahasan pemasangan portal di Jalan Pancing I di Ruang Rapat I Balai Kota Medan, Senin (1/2/2021).


Guna mendukung masyarakat secepatnya membuka portal, Syahnan selanjutnya minta kepada Camat Medan Labuhan Rudi Asriandy segera menjembatani pertemuan antara warga sekitar dengan para pengusaha industri yang  ada di kawasan tersebut. Sebab, pemortalan jalan itu menyebabkan truk-truk sulit melintasi Jalan Pancing I.


“Saya minta pertemuan antara warga sekitar dengan pengusaha industri dilakukan secepatnya. Sampaikan hasil rapat yang telah disepakati, termasuk rencana perbaikan Jalan Pancing I yang akan dilakukan tahun ini. Dengan demikian tidak ada pihak-pihak yang dirugikan, terutama masyarakat,” ungkapnya.


Dikatakan Syahnan, inti dari pemasangan portal dilakukan karena warga protes menyusul rusaknya Jalan Pancing I akibat berseliwerannya truk-truk dengan tonase besar. Selain rusak, kenyamanan warga juga terganggu akibat banyaknya debu. Apabila jalan diperbaiki, Syahnan optimis warga akan membuka portal. “Itulah tugas camat untuk meyakinkan warganya bahwasannya Jalan Pancing I akan diperbaiki tahun ini,” ujarnya.


Sebelumnya dalam rapat yang dihadiri perwakilan dari Dinas PU Kota Medan, Dinas Perhubungan serta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang, Camat Medan Labuhan Rudi Asriandy mengungkapkan, pemasangan portal dilakukan warga untuk mencegah truk dengan tonase besar milik pengusaha industri melintasi Jalan Pancing I. Sebab, kehadiran truk itu yang menyebabkan Jalan Pancing 1 rusak.


Sementara itu menurut perwakilan Dinas Perhubungan, pemasangan portal dilakukan secara illegal karena tanpa izin. Sedangkan utusan dari Dinas PU menerangkan, mereka sebenarnya telah menganggarkan pembangunan Jalan Pancing I di Tahun Anggaran 2020. Namun akibat pandemi Covid-19, pembangunan urung dilakukan akibat dilakukan refocusing anggaran.


“Tahun anggaran 2021 telah dianggarkan kembali sebesar Rp7,8 miliar untuk pembangunan Jalan Pancing I. Semoga tidak dilakukan refocusing anggaran kembali, sehingga pembangunan berjalan lancar,” jelas utusan Dinas PU tersebut. 


Dalam rapat tersebut, Syahnan juga meminta kepada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu untuk mengecek perizinan usaha-usaha yang ada di kawasan Jalan Pancing I dan Platina III itu. Informasi yang disampaikan Camat Medan Labuhan menyebutkan ada usaha yang operasional-nya tidak sesuai dengan perizinan, di antaranya izin perbengkelan namun beroperasi sebagai tempat parkir truk-truk.  


Selain Jalan Pancing I, rapat juga membahas soal pengaduan warga yang keberatan atas penutupan dan penimbunan Jalan Melati Lingkungan IX, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal yang dilakukan pengembang Mansyur Residence. Warga keberatan karena tindakan developer itu dinilai mendatangkan bahaya banjir. Dari hasil rapat, diputuskan Jalan Melati akan dikembalikan fungsinya dan pengembang tidak diperkenankan melakukan penutupan jalan. (don/hpm)


Korban Tewas Angkot Rahayu 104 Terbalik Jadi 3 Orang

    Senin, Februari 01, 2021  



PATIMPUS.COM - Jumlah korban tewas angkot Rahayu (RMC) 104 yang terbalik di Jalan Jamin Ginting KM 10,5, Kelurahan Simoang Selayang, Medan Tuntungan bertambah 1 orang menjadi 3 orang.


Korban terakhir tewas bernama Todo Jafferson, dan sempat di lrawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan.


"Iya betul. Korban sudah dijemput keluarga jenazahnya," ujar Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan hal itu ketika dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Senin (1/2/2021) siang. 


Sementara korban kuka yang dirawat atas nama Wandi Firman kondisinya sudah membaik.


Sedangkan korban lain, Heri Andika sudah pulang atas permintaan sendiri. "Heri Andika pulang atas permintaan sendiri (PAPS)," ujarnya. 


Sebelumnya, Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap mengatakan, kecelakaan angkot yang terjadi di Jalan Jamin Ginting KM 10,5, Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (31/1/2021) jam 04.10 WIB

menyebabkan dua orang penumpang meninggal dunia.


"Dari 5 penumpang, 2 di antaranya meninggal dunia. Sementara sopir melarikan diri," ungkapnya


Ia menjelaskan, peristiwa ini bermula saat angkot tersebut datang dari Simpang Selayang menuju Simpang Pos.


Namun lantaran melaju dengan kecepatan tinggi, mobil itu pun kemudian oleng dan terbalik lalu menghantam rambu larangan parkir dan tiang Telkom. 


Pihaknya yang mendapat laporan kejadian ini langsung memeriksa lokasi kejadian. Sementara para korban dilarikan ke RSUP Haji Adam Malik.


Dari 5 korban itu, 2 di antaranya diketahui bernama Heri Andika (36), warga Jalan Bunga Rinte. Ia mengalami luka robek di punggung dan bibir, luka di tangan kanan dan kiri. 


Lalu Roni Sagala (33), warga Jalan Bunga Mawar, Gang Sembada Padang Bulan, mengalami luka pada telapak tangan kiri dan oyong.


Sedangkan 2 korban meninggal identitasnya masih belum diketahui.


Satu korban luka lainnya yang mengalami luka di kepala belakang juga belum diketahui identitasnya karena belum sadarkan diri. (don/kom)


Akhyar Nasution Hadiri Pelantikan Pengurus IKBA SMA Eria Medan

    Senin, Februari 01, 2021  



PATIMPUS.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan Ir  H Akhyar Nasution MSi menghadiri Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBA) SMA Swasta Eria periode 2021-2024 di Amaliun Convention Hall Jalan Alumnium, Minggu (31/1/2021).


Diharapkan, pengurus yang baru dilantik tersebut dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya sehingga keberadaan IKBA nantinya mampu 

memberikan manfaat bagi seluruh alumni maupun sekolah tempat mereka menimba ilmu dulu. 


Selain itu Akhyar yang hadir didampingi Kadis Pendidikan Kota Medan Adlan dan Camat Medan Kota T Yudi Chairuniza, juga mengajak seluruh pengurus IKBA SMA Eria dan seluruh alumni agar mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kota Medan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Termasuk, membantu dan mendukung Pemko Medan dalam percepatan penanganan virus Corona di Kota Medan.


Diungkapkan Akhyar, kontribusi yang diberikan SMA Eria untuk Kota Medan selama ini cukup baik, terutama dalam berbagai kegiatan sosial guna membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. Apalagi imbuhnya, pandemi Covid-19 belum diketahui sampai kapan berakhirnya sehingga mengakibatkan sulitnya kehidupan masyarakat di seluruh sektor, terutama perekonomian dan pendidikan.


"Oleh karenanya saya berharap agar SMA Eria beserta seluruh alumninya dapat terus menggelar kegiatan sosial untuk membantu masyarakat. Termasuk, membantu Pemko Medan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.


Di bidang pendidikan, jelas Akhyar, pandemi Covid-19 menyebabkan proses pendidikan tidak dapat dilakukan dengan tatap muka langsung seperti biasa melainkan melalui sistem during. "Kondisi (sistem during) ini mau tidak mau harus kita jalani meskipun ini berdampak kepada mutu pendidikan kita," ungkapnya.


Guna mengatasinya, Akhyar mengajak semua untuk bergotong royong bersama mengantisipasi penyebaran virus Corona

"Mari kita putus penyebaran covid-19 ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker, mencuci tangan serta selalu menjaga jarak di tempat-tempat keramaian," imbaunya.


Sementara itu sebelumnya, Kepala Sekolah SMA Swasta Eria Medan Drs Khoirudin Hasibuan MPd sangat mendukung penuh  dan mengapresiasi atas pembentukan IKBA SMA Eria. Diharapkannya, wadah itu dapat mempersatukan seluruh alumni SMA Eria yang kini berjumlah lebih dari 9.000 alumni dengan berbagai profesi.


"Dengan dilakukannya pelantikan ini, saya berharap agar IKBA SMA Eria harus lebih banyak berbuat kepada almamater dan masyarakat kota Medan melalui program-program yang telah dibuatnya. Dengan demikian kehadiran IKBA memberikan manfaat yang besar kepada seluruh alumni, sekolah dan juga masyarakat," harap  Khoirudin. (don)

© 2023 patimpus.com.