Jumat, 05 Maret 2021

Massa Moeldoko Serang Massa AHY, 3 Orang Terluka

    Jumat, Maret 05, 2021  



PATIMPUS.COM - Dua pegawai SPBU dan seorang aparat Kepala Desa mengalami luka-luka dalam bentrokan yang terjadi di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Hotel The Hill Sibolangit, Jumat (5/3/2021).


Pecahnya bentrokan tersebut dipicu penyetangan yang dilakukan massa KLB Demokrat berbaju Moeldoko kepada massa pendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipimpin oleh DPD Partai Demokrat Herri Zulkarnaen yang sedang beristirahat di SPHU tak jauh dari lokasi KLB.


Massa yang memakai baju bergambar Moeldoko itu datang secara tiba-tiba dengan membawa kayu besar dan batu sebesar kepalan tangan.


Saat itu, pegawai SPBU, Rio mengatakan, dua orang pekerja SPBU terluka oleh serangan membabi buta oleh massa KLB.


“Massa datang dari arah Hotel ke bawah, habis itu kami datang dari SPBU menjaga jalan supaya jangan ada yang masuk ke dalam membuat kericuhan,” ujar Rio.


Petugas SPBU yang pada saat itu mencoba menghalangi dengan cara memasang plank SPBU malah membuat massa Moeldoko beringas yang langsung menendang plank tersebut dan secara membabi buta memukul petugas SPBU.


Akibatnya 3 orang terluka masing-masing Armanta Sembiring, Agus dan aparat Kepala Desa, Nalsalih Guru Singa. Armanta Sembiring merupakan korban yang mengalami luka terparah, kepala pecah hingga mengucurkan darah.


Atas kejadian itu, kata Rio, pihak manajemen SPBU belum membuat laporan pengaduan ke Polsek Pancurbatu. “Kami rembukkan dululah bersama Manajemen SPBU,” tandasnya. (don/dig)

Kamis, 04 Maret 2021

Gubsu Panen Perdana di Humbahas

    Kamis, Maret 04, 2021  



PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengharapkan keberhasilan program Food Estate menjadi motivasi kebutuhan pangan dan kesejahteraan masyarakat Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Humbang Hasundutan (Humbahas), setelah melakukan panen perdana bawang merah fab kentang, Rabu (3/3/2021). 


“Secara umum hasil panen bawang merah dan kentang ini merupakan keberhasilan awal. Untuk itu, saya mengajak setiap pihak agar optimis. Jadikan ini motivasi untuk menjadikan Humbahas sebagai lumbung pangan nasional,” imbuhnya.


Diketahui, pemerintah membuka lahan Food Estate atau lumbung pangan nasional di Humbahas, di atas lahan seluas 3.000 hektare. Pada tahap pertama, lahan yang digunakan seluas 215 hektare dipergunakan untuk pengembangan bawang merah, bawang putih dan kentang.


Gubernur juga mengajak setiap pihak agar berkolaborasi menyukseskan lumbung pangan di Sumut. Cita-cita tersebut tidak akan tercapai jika dikerjakan oleh satu pihak saja. 


“Kita harus kolaborasi termasuk masyarakat, kasih semangat kita lakukan yang terbaik untuk negara kita khususnya Sumut yang kita cintai ini,” ujar Gubernur.


Senada dengan Gubernur, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengatakan meski belum maksimal, panen dianggap cukup berhasil. 


“Panen perdana ini belum maksimal, dikarenakan kadar asam tanah yang tinggi dan intensitas curah hujan yang cukup tinggi, tapi dengan keadaan seperti ini, kami anggap panen sudah berhasil,” jelas Dosmar. (don)

Bobby Nasution Walikota Medan Ke 4 Yang Temukan Fasilitas RS Pirngadi Tak Memadai

    Kamis, Maret 04, 2021  


PATIMPUS.COM - Sejak masa Abdillah, banyak fasilitas RSUD dr Pirngadi Medan ditemukan dalam kondisi yang tidak memadai, seperti eskalator, kamar lift, toilet dan sebagainya yang rusak dan tidak bisa digunakan.


Habis masa Abdillah, sidak kemudian dilanjutkan oleh Rahudman Harahap, kemudian Dzulmi Eldin. Sidak rata-rata terjadi diawal kepemimpinan Walikota Medan yang baru.


Tetapi, setiap inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh setiap Walikota Medan ke rumah sakit milik Pemko Medan tersebut, tidak ada perubahan yang mencolok. Hanya terdapat beberapa pembenahan di rumah sakit tersebut.


Sidak ke RSUD dr Pirngadi kembali dilakukan oleh Walikota Medan yang baru, Bobby Nasution, Kamis (4/3/2020). Dalam sidaknya Bobby Nasution meninjau sejumlah hal, diantaranya kinerja dokter, tenaga kesehatan, dan para pegawai, hingga pelayanan yang diterima oleh pasien. 


Bobby Nasution juga terlihat meninjau proses pendaftaran pasien, jumlah tempat tidur pasien, jumlah tempat tidur yang terisi, jumlah pasien Covid-19, dan data mengenai intensitas dokter mengunjungi pasien dalam setiap harinya. 


Selain itu, Bobby Nasution memaparkan bahwa dalam sidaknya ia menemui banyak fasilitas yang seharusnya dapat digunakan untuk dokter dan pasien tidak berfungsi. 


"Fasilitas juga masih banyak yang tidak berfungi dan tidak layak. Ekskalator mati, ada pintu kaca yang pecah. Kebersihan juga masih belum maksimal, masih banyak sampah berserakan," kata Bobby Nasution. 


Atas temuan dalam sidak tersebut, Bobby Nasution menegaskan bahwa Pemko Medan akan menjadikan pembenahan RSUS Pirngadi Medan sebagai prioritas. 


"Hal ini menjadi perhatian Pemko Medan ke depan, karena rumah sakit sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan. Apalagi kita masih dalam situasi pandemi, masyarakat seharusnya memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap  dan memadai," tegas Walikota Medan yang juga merupakan menantu Presiden Jokowi itu. (don)


Rabu, 03 Maret 2021

Basarnas Evakuasi Mayat Andika Di Dasar Jurang Tanah Karo

    Rabu, Maret 03, 2021  


PATIMPUS.COM - Tim Basarnas Medan berhasil mengevakuasi sosok mayat di dasar jurang Desa Tanah Karo, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Rabu (3/3/2021).


Mayat tersebut diketahui bernama Andika alias Gondrong (36) warga Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.


Sebelumnya Tim Basarnas Medan mendapat laporan dari Kabag Ops Polres Tanah Karo tentang penemuan mayat di pinggir jurang, Selasa (2/3/2021) sekitar jam 22.13 WIB.



“Laporan diterima dari Kabag Ops Polres Tanah Karo pada Selasa malam,” kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus


Penemuan itu bermula dari hasil penyelidikan personil Polres Karo terhadap kasus pembunuhan. Kemudian dari pengakuan seorang tersangka, bahwa dia telah melakukan pembunuhan dan membuang jasad korban ke dalam jurang di Desa Tanah Karo, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.


Berdasarkan informasi tersebut, pihak Polres Tanah Karo langsung melakukan olah TKP dan menemukan sosok mayat di dalam jurang. Kemudan pihak kepolisian meminta bantuan dari Basarnas Medan guna melakukan evakuasi jasad korban dari dasar jurang.


"Petugas Siaga Rescuer langsung berangkat menuju lokasi malam tadi dan proses evakuasi mulai dilakukan pagi tadi," sebut Komandan Tim Bravo, Jiko Purba.


Sekitar jam 11.10 WIB, di bawah guyuran hujan jasad korban berhasil dievakuasi dari jurang sedalam 40 meter dengan kemiringan 70 derajat. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak Polres Tanah Karo untuk diotopsi.


Dari hasil identifikasi Polres Karo, mayat yang ditemukan tersebut bernama Andika alias Gondrong, warga Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Andika diduga merupakan korban pembunuhan yang berhasil diungkap personel Polres Tanah Karo. (don)


Gubsu Lantik 27 Pejabat, Siapa Saja?

    Rabu, Maret 03, 2021  



PATIMPUS.COM - Sebanyak 27 Pejabat Administrator (Eselon III) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dilantik Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (2/3/2021).


Usai melantik dan pengambilan sumpah/janji jabatan, Gubernur Edy Rahmayadi yang hadir bersama Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah, berpesan pada seluruh Pejabat Administrator agar menjaga loyalitas dengan mengikuti instruksi dari Kepala Dinas/Biro masing-masing. Juga berpesan tentang pentingnya kerja sama dan bekerja secara tim.


"Berkali kita melaksanakan ‘ijab kabul’ acara ini yang merupakan teken kontrak pada Tuhan dan rakyat. Bekerjalah secara baik, loyalitas dan ikuti instruksi Kepala Dinas/Biro. Selain itu saya minta juga untuk bisa kerja sama dalam bekerja," ucap Edy Rahmayadi.


Edy juga mengingatkan, agar para pejabat berbuat dengan benar, jujur dan iklas dalam bekerja. Persoalan ketidakmampuan karena keterbatasan ilmu, menurutnya, masih bisa dikejar dengan belajar. Namun persoalan akhlak yang tidak baik dalam bekerja, hal ini yang sulit untuk diatasi.


Pejabat Administrator yang dilantik adalah Lisni Elysah sebagai Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Muhammad Ildrem, Rehulina Ginting sebagai Wakil Direktur Administrasi dan Umum RS Umum Haji Medan, Zuhar Elisa Sirait sebagai Wakil Direktur Penunjang Medis dan Akademik RSU Haji Medan.


Selanjutnya Yulfadiaz sebagai Kepala UPT Pelayanan Sosial Anak, Remaja Tanjung Morawa di Dinas Sosial, Fazri Efendi Pasaribu sebagai Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Rita Mestika Hayati sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Luthfi Solihin Sirait sebagai sebagai Kabag Persidangan dan Perundang Undangan Sekwan DPRD Sumut, Efi Julianti sebagai Kabag Program dan Keuangan Sekwan DPRD Sumut.


Toman Nababan sebagai Kabid Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Dinas PMD, Nirmaraya sebagai Kabag Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah di Biro Administrasi Pembangunan, Timbul Naibaho sebagai Kepala UPT Pengelolaan Tahura Bukit Barisan Tongkoh Dinas Kehutanan.


Laila Jamilah Lubis sebagai Kabid Bina Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Priwisata,


Maksum Syahri Lubis sebagai Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKD, Ilona Anggeriani sebagai Kabag Perencanaan dan Kepegawaian Sekda Biro Administrasi Pimpinan, Fahri Azhari sebagai Kabid Penanganan Darurat, Peralatan Logistik BPBD Sumut.


M Mahfullah Pratama Daulay sebagai Sekretaris BPBD Sumut, Irwansyah sebagai Kabag Rumah Tangga Biro Umum, Elisabeth Simanjuntak sebagai Kabid Pembinaan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan, Maradoli sebagai Kacab Dinas Pendidikan Gunung Tua Dinas Pendidikan, Ichsanul Arifin Siregar sebagai Kacab Dinas Pendidikan Sunggal Dinas Pendidikan, M Basir S Hasibuan sebagai Kacab Dinas Pendidikan Stabat Dinas Pendidikan.


Waozaro Hulu sebagai Kacab Dinas Pendidikan Gunungsitoli Dinas Pendidikan, Gatimbowo Lase sebagai Kacab Dinas Pendidikan Teluk Dalam Dinas Pendidikan, Ibnu Akbar sebagai Kepala UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Rachmat Hadi Saputra Harahap sebagai Kepala UPT Museum Negeri,


Denny Elpriansyah sebagai Kepala UPT Pelayanan Sosial Anak Dinas Sosial Kabanjahe Dinas Sosial dan Sari Utami sebagai Kepala UPT Pelayanan Sosial Wanita Tuna Susila dan Tuna Laras Dinas Sosial Brastagi Dinas Sosial. (don/hum)

Selasa, 02 Maret 2021

Pajero Tabrak Kontainer, Bedman Sianipar Tewas

    Selasa, Maret 02, 2021  



PATIMPUS.COM - Bedman Sianipar (46) tewas di temlat ketika mobil Pajero Sport yang ditumpanginya menabrak truk kontainer di Jalan Tol Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, Selasa (2/3/2021).


"Peristiwa terjadi sekitar jam 7.05 WIB, tepatnya di Jalan Tol Tebingtinggi - Belmera Amplas Km 30,300," ujar Kasatlantas Polres Deliserdang, Kompol SL Widodo, kepada wartawan.


Widodo menerangkan, mulanya mobil Pajero Sport  BK 705 JS datang dari arah Tol Tebing Tinggi menuju Tol Balmera Amplas. Mobil itu dikendarai sopir bernama Krismanto Munthe (39) dan korban Bedman Sianipar.


“Sesampainya di tempat kejadian mobil Pajero menabrak bagian belakang sebelah kanan truk yang di depannya,” ujar Widodo.


Usai kejadian sopir truk melarikan diri. Sementara penumpang Pajero, Bedman mengalami luka berat dan tewas saat kejadian. 


“Dia mengalami luka robek di kepala, luka robek di bibir, luka memar di mata kiri dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke RSU Mitra Medika Amplas,” ujar Widodo.


Sedangkan sang supir Krismanto Munthe hanya mengalami luka ringan. Lalu untuk penyebab kecelakaan kata Widodo diduga karena kelalain Krismanto.


“Saat mengemudi mobil dia kurang hati-hati, tidak mengamati dan tidak konsentrasi serta tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depannya, sehingga terjadi kecelakaan,” imbuh Widodo. (don)

Akhirnya Jokowi Batalkan Izin Investasi Miras

    Selasa, Maret 02, 2021  



PATIMPUS.COM - Setelah menerima banyak masukan dari beberapa kelompok masyarakat, seperti ulama, MUI, NU, Muhammadiyah dan organisasi masyarakat (ormas) lainnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut Peraturan Presiden (Prepres)  izin investasi minuman keras (miras) atau minuman beralkohol.


Perpres itu tertuang dalam Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang diteken kepala negara pada 2 Februari 2021.


"Setelah menerima masukan-masukan dari ulama-ulama, MUI, NU, Muhammadiyah, dan organisasi masyarakat (ormas) serta tokoh-tokoh agama yang lain saya sampaikan lampiran perpres pembukaan investasi baru industri minuman keras yang mengandung alkohol saya nyatakan dicabut," ucap Jokowi dalam konferensi pers, Selasa (2/3/2021).


Diketahui, sebelumnya ada perpres tersebut aturan soal investasi miras sempat oleh pemerintah. Namun dalam perpres terbaru pengusaha diizinkan untuk membuka usaha minuman keras.


Namun, ada dua persyaratan yang harus dipenuhi oleh investor yang hendak menempatkan modalnya di sektor miras.


Pertama, penanaman modal baru dapat dilakukan di Provinsi yaitu Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Papua dengan memperhatikan budaya dan kearifan lokal setempat.


Kedua, penanaman modal di luar provinsi tersebut, maka harus mendapat ketetapan dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berdasarkan usulan gubernur. (don/cnn)

Senin, 01 Maret 2021

Gubsu Pastikan Bayi Kembar Siam Adam dan Aris Diperbolehkan Pulang

    Senin, Maret 01, 2021  


PATIMPUS.COM - Setelah dua kali menjalani operasi pemisahan, kini bayi kembar siam yang diberi nama Adam dan Aris sudah dinyatakan sehat dan diperbolehkan untuk pulang. 


Anak dari pasangan Supono (32) dan Nur Rahmawati (26) segera dibawa pulang ke kampungnya Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.


Untuk memastikan seluruhnya berjalan dengan baik, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi kembali mengunjungi Adam dan Aris yang kini berusia dua tahun lebih di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Jalan Bunga Lau, Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (1/3/2021).


Gubernur gembira melihat perkembangan kondisi kesehatan Adam-Aris yang sangat baik. “Alhamdulillah semua berjalan lancar, dan anak-anak (Adam-Aris) pun sekarang terlihat lebih sehat,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi, yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan.


Gubernur pun memberikan apresiasi kepada tim dokter yang telah berhasil melakukan pemisahan. Karena atas kerja keras dan kesungguhan para tim dokter, bayi kembar siam tersebut berhasil menjalani dua kali operasi pemisahan, dan perkembangan kesehatannya sangat baik hingga saat ini.


“Saya ke sini ingin melihat keberhasilan tim dokter melakukan pemisahan bayi kembar siam, Adam dan Aris, waktu saya datang ke mari, mereka terlihat masih kecil, dan saat itu masih direncanakan dilakukan observasi, apakah bisa dipisahkan atau tidak, dan Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ujar Edy Rahmayadi, sembari mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan tetap melakukan pemantauan, setelah bayi kembar siam dibawa pulang ke rumahnya.


Direktur Utama RSUP H Adam Malik Zainal Safri mengatakan, walau nanti Adam-Aris sudah boleh pulang, namun tetap harus melakukan kontrol ke RSUP Adam Malik. 


“Hari Rabu ini, Adam dan Aris direncanakan akan pulang ke kampung halamannya, kondisinya pun sudah 100% sehat, nantinya mereka akan tetap melakukan kontrol setiap tiga bulan sekali, untuk memantau kesehatan mereka,” jelasnya.


Sebelumnya, Nur Rahmawati yang merupakan orang tua Adam-Aris mengaku senang atas perhatian yang diberikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. 


“Bapak Gubernur memberikan perhatian lebih kepada kami, tiga kali mengunjungi kami, bahkan saat operasi beliau datang untuk memastikan semua prosesnya berjalan dengan baik, inginnya bisa jumpa lama dengan Bapak Gubernur, namun karena waktu beliau sangat sibuk, kami pun memakluminya,” ujarnya.


Ia pun bercerita bahwa awal mula saat mengandung Adam dan Aris tidak ada pertanda apa-apa, seperti pada kehamilan pada umumnya, namun saat usia kandungan berusia 5 bulan, baru ketahuan bayinya kembar siam setelah melihat hasil USG. “Kami pun sempat bingung dan mencari dokter untuk menolong anak kami,” ungkapnya.


Namun, kata Nur, sedari awal mereka sudah ikhlas dan berserah diri pada Allah SWT. Prinsipnya, bila memang diberi kepercayaan oleh Allah SWT untuk membesarkan Adam dan Aris, pasti Allah akan memudahkanya. Keyakinan itu yang membuat mereka kuat, hingga akhirnya usaha yang mereka lakukan pun membuahkan hasil.


“Sudah tidak terbilang lagi bagaimana bahagianya saya saat ini, anak-anak bisa melalui operasi tanpa kendala, dan sekarang kondisinya pun dalam keadaan baik, terima kasih kepada Bapak Gubernur Edy Rahmayadi dan tim dokter yang telah membantu kami sekeluarga,” ujarnya. (don)

Gubsu Kembali Perpanjang PPKM Hingga 14 Maret 2021

    Senin, Maret 01, 2021  


PATIMPUS.COM - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali diperpanjang dari 1 hingga 14 Maret 2021. Perpanjangan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir.


“Perpanjangan PPKM tersebut berdasarkan Instruksi Gubernur Sumut Nomor 188.54/5/INST/2021 tentang Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Rangka Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Sumut,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Irman Oemar di Posko Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (1/3/2021). 


Disebutkan, hingga tanggal 28 Februari 2021 angka kematian (Case fatality rate/CFR) Sumut masih di atas rata-rata nasional yaitu 3,41%, recovery rate 86,5 dan positivity rate 7,2%. Untuk itu masih diperlukan langkah sistematis, strategis, cepat, tepat, fokus, dan terpadu untuk mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19, dengan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat secara tepat dan terukur.

Instruksi Gubernur tersebut berisi mengenai pembatasan tempat kerja dengan menerapkan kerja dari rumah sebesar 50% dan kerja dari kantor sebesar 50% dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Sektor penting yang terkait dengan kebutuhan pokok masyarakat bisa tetap beroperasi 100% dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan penerapan protokol kesehatan.


"Pengaturan kegiatan restoran masih diberlakukan, kapasitas dibatasi sebesar 50%, jam operasional juga dibatasi hanya sampai jaml 21.00 WIB saja," kata Irman.


Selain itu, pembatasan jam operasional untuk tempat hiburan malam hanya bisa beroperasi hingga jam 22.00 WIB. Meski begitu, Tim Monitoring Satgas Penanganan Covid-19 Sumut masih menemukan pelanggaran jam operasional yang ditentukan sesuai Instruksi Gubernur. (don)

Bobby Nasution Ingatkan OPD Hilangkan Ego Sentris

    Senin, Maret 01, 2021  


PATIMPUS.COM - Medan Muhammad Bobby Afif  Nasution SE MM menekankan, pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan program kerja dan meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.


Dengan kolaborasi yang dibangun antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan kecamatan, maka setiap pekerjaan rumah dapat terselesaikan sehingga masyarakat dapat merasakan hasil kerja dan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka.

  

“Tugas kita adalah bekerja sama, berkolaborasi. Bangun komunikasi dan koordinasi yang baik agar semua pekerjaan menemukan jalan keluar dan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Ingat, mulai hari ini, kita hilangkan ego sentris,” kata Wali Kota dalam Rapat Koordinasi Bersama Camat se-Kota Medan di Balai Kota Medan, Sabtu (27/2/2021) sore.  


Selain camat se-Kota Medan, rapat juga turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman SE, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM, Asisten Administrasi Umum Renward Parapat dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) sekaligus Plt Asisten Pemerintahan Khairul Syahnan.


Disamping itu, pimpinan OPD terkait juga turut hadir di antaranya Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) serta Dinas Pendidikan.


Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota mengingatkan setiap camat untuk lebih fokus terhadap kondisi dan situasi serta pembenahan di wilayahnya. Hal yang menjadi perhatian khusus adalah masalah kebersihan, kesehatan serta pendataan UMKM di setiap kecamatan.


Untuk masalah kebersihan, camat harus melakukan monitoring wilayahnya dan berkoordinasi dengan DKP. Lalu, sambung Wali Kota, camat harus cepat tanggap dan sigap dalam penanganan Covid-19 terkait data masyarakat yang terpapar agar segera dilakukan penanganan.


“Kita tidak memiliki waktu yang lama, hanya tiga tahun untuk melakukan perubahan. Jadi kami minta, kita bergerak cepat bersama merealisasikan visi misi yang telah ada salah satunya pendataan UMKM. Sebab, kita ingin mewujudkan ‘Medan Sakasanwira’ (Satu Kelurahan Satu Sentra Kewirausahaan) sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan Kota Medan. Maka yang perlu diingat adalah bukan saling pantau tapi saling dukung,” pesannya.


Selanjutnya, Walikota berpesan agar para camat dan pimpinan OPD membuat rencana kerja sehingga dapat diketahui pekerjaan mana saja yang sudah dan belum dilakukan.


“Semuanya harus memiliki target kerja, sehingga kita memiliki kualitas diri dan kita paham program mana saja yang belum terealisasi. Kembali lagi, kolaborasi harus dibangun. Jika ada di antara pimpinan OPD dan camat yang tidak mau bekerja sama, laporkan ke kami agar kami tindak,” tegasnya.


Sementara itu, Wakil Walikota Medan H Aulia Rachman SE berharap kepada seluruh OPD dan camat untuk merubah sistem kerja menjadi lebih baik. Kemudian, jangan ada batas antar OPD dan kecamatan dan menambahkan beberapa poin yang harus dilakukan oleh pimpinan OPD dan camat. Pertama, untuk DKP agar memperhatikan kondisi pohon serta melakukan pemangkasan dahan secara berkala. 


“Sesuai instruksi Bapak Wali Kota tadi, camat berkoordinasi dengan puskesmas dan gugus tugas kecamatan terkait data. Lalu, Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan kecamatan terkait bagaimana agar masyarakat mengetahui cara mendapatkan vaksin gratis. Camat jangan sampai vakum, lakukan imajinasi, inovasi dan terpenting kolaborasi apa yang menjadi program Bapak Wali Kota. Tugas kita bersama adalah mewujudkannya,” pungkas Wakil Walikota seraya berpesan kepada seluruh OPD dan kecamatan untuk mengetahui apa saja visi dan misi yang harus direalisasi.  


Sebelumnya, rapat dibuka oleh Sekda Kota Medan. Kemudian, para camat diminta untuk memperkenalkan diri dan jumlah kelurahan serta lingkungan di wilayah masing-masing. Terakhir, pertemuan diisi dengan sesi diskusi guna mendengar dan mengetahui sejumlah persoalan dan permasalahan yang dihadapi para camat di antaranya masalah kebersihan, infrastruktur dan pelayanan administrasi kependudukan. (don/hpm)

© 2023 patimpus.com.