Minggu, 10 Oktober 2021

Angka Cerai Tinggi, PKS Maimun Lounching Program Pemberdayaan Wanita

    Minggu, Oktober 10, 2021  



PATIMPUS.COM - Tingginya angka perceraian serta kenakalan di kalangan remaja, terutama di kota-kota besar seperti kota Medan perlu perhatian serius. 

Untuk menjawab tantangan dari fenomena tersebut, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Partai Keadilan Sejahtera (BPKK PKS) Medan Maimun sebagai partai dakwah mengambil peranan dengan mengadakan Lounching Sekolah Ibu dan Sekolah Pra nikah pada Sabtu (09/10/2021) tepatnya di Jalan Brigjen Katamso Gg. Rakyat lingkungan 4 Kel. Sei Mati Kec. Medan Maimun

Menurut pandangan BPKK PKS Maimun salah satu hal penting untuk menekan angka tersebut adalah memberikan ilmu dan pemahaman yang menyeluruh kepada para ibu-ibu dan pasangan yang usianya siap untuk menikah pada masa pra nikah sehingga mendapat solusi bagaimana menjalankan hubungan rumah tangga dan mendidik anak dengan baik.

Berkaitan dengan hal tersebut, Selain untuk membantu pemerintah dalam upaya menekan tingginya angka perceraian dan kenakalan remaja tersebut, PKS Maimun Hadir dengan program pemberdayaan perempuan yaitu Sekolah Ibu dan Sekolah Pranikah.

Program sekolah ibu dan sekolah pra nikah ini akan berjalan selama 6 bulan untuk tiap angkatan. BPKK PKS Medan Maimun telah membuka pendaftaran untuk ibu-ibu dan usia pra nikah untuk belajar bersama dengan mendatangkan pakar psikologi, kesehatan dan keluarga serta bidang ilmu yg dianggap perlu. 

Ketua Bidang BPKK DPC PKS Medan Maimun, Hj Vebby Hardanova ST menjelaskan progran ini merupakan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pentingnya mengikuti program tersebut untuk merajut keluarga yang Samawa (Sakinah, Mawaddah, dan Warohmah).

Program ini akan dilaksanakan pada Bulan November 2021. Untuk sekolah pranikah di Tanggal 7 Nobember 2021 dan Sekolah Ibu tanggal 21 November 2021 di Jalan. Warni No 16, Kelurahan Sukaraja.

"Hari ini merupakan lounching program Sekolah Ibu dan Sekolah Pra Nikah, kita dari BPKK PKS Maimun sosialisasikan kegiatan ini kepada masyarakat, Kita akan buat serentak disatu tempat untuk sekolah pranikah di tanggal 7 November 2021 dan Sekolah Ibu tanggal 21 November 2021 di jalan Warni no 16, Kelurahan Sukaraja," jelas Veby.


Program pemberdayaan Perempuan dan Keluarga ini diharapkan setelah belajar di Sekolah Ibu dan Sekolah Pranikah para alumni dari sekolah tersebut nantinya bisa menjalankan bahtera rumah tangganya dengan lebih terpola dan tertata. Sehingga melahirkan keluarga sakinah mawadah warohmah, hingga alumni-alumni tersebut bisa jadi tauladan di masyarakat sekitarnya serta menularkan ilmu-ilmu yang di dapat kepada masyarakat sekitarnya, dan akhirnya makin banyak keluarga yang menjalankan dengan pola yang benar akan memperkecil masalah-masalah yang terjadi di rumah tangga serta masyarakat.

Acara launching Sekolah ibu dan sekolah pra nikah ini di buka langsung oleh Ketua BPKK DPD PKS Kota Medan, Doni Hardiani SPd MPsi. Pada kesempatan tersebut Doni Hardiani SPd, MPsi. menjelaskan bahwa peran wanita sebagai pondasi negara dan Sebaik-baik wanita adalah wanita Sholeha. Jadi Bpkk mengadakan sekolah ibu dan pranikah ini berguna untuk mempersiapkan ibu yang Sholehah dan mempersiapkan anak-anak gadis yang belum menikah untuk siap membentuk keluarga sakinah mawadah warohmah.

"Wanita adalah pondasi negara, sebaik-baik wanita yaitu wanita sholeha. Jadi sekolah ibu dan sekolah pranikah ini sangat baik untuk mempersiapkan ibu tangguh lagi sholeha serta bisa mempersiapkan anak-anak gadis yang belum menikah untuk siap membentuk keluarga yang Samawa," Jelas Doni Hardiani.

Acara Lounching tersebut dihadiri oleh masyarakat yang terdiri dari peserta Sekolah Ibu dan Sekolah Pranikah, selain itu turut hadir juga Ketua Bidang BPKK DPD PKS Kota Medan Doni Hardiani, S.Pd., M.Psi. di dampingi oleh Ketua BPKK DPC PKS Medan Maimun Hj. Vebby Hardanova, ST. Turut hadir juga anggota DPRD Kota Medan Fraksi PKS Dhiyaul Hayati, S.Ag., M.Pd, Ketua Bidang Pembinaan Cabang -5 (BPC-5) Isharianto Sinambela, Ketua DPC PKS Medan Maimun Ismalik Syahputra, SE serta jajaran pengurus DPC PKS Medan Maimun. (Son)

Muda Tanpa Rokok, Menyatukan Komitmen Bersama Mahasiswa di Sumut

    Minggu, Oktober 10, 2021  

 


PATIMPUS.COM - Di tengah gempuran iklan, sponsor serta iming-iming beasiswa dari perusahaan rokok seratusan mahasiswa di Sumatera Utara ini justru membuat komitmen bersama, untuk ikut menjadi kelompok muda tanpa rokok.

Momen ini dilakukan dalam webinar "Muda Tanpa Rokok" Sabtu (9/9/2021) yang diselenggarakan oleh North Sumatera Youth Tobaco Control Movement (NSYTCM) kerjasama Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia daerah SUMUT dan Kabinet Serasi FMIPA Unimed. 

Salah seorang pembicara dalam webinar ini adalahAnggi Maisarah SH. Ia merupakan  Top 10 World Muslimah 2013 dan juga sebagai Leader Sahabat Pantau KTR Kota Medan. Ia menyampaikan materi Perspektif Kaum Muda terhadap Isu Rokok. Dikesempatan ini, Anggi memperkenalkan Aplikasi Pantau KTR yang bisa diakses masyarakat untuk melaporkan adanya pelanggaran KTR.

Pemateri yang tak kalah mengesankan, Manik Marganamahendra, S.KM. Manik adalah Presiden Mahasiswa Universitas Indonesia periode 2019/2020 dan juga sebagai aktifis Indonesia Youth Council for Tobacco Control (IYCTC). Di kesempatan   Manik banyak menceritakan gerakan anak muda dalam gerakan refisi PP 102, yang berkaitan dengan iklan, sponsor rokok. Manik mendorong kaum muda untuk berpartisipasi kepada hal yang bermakna.

"Karena anak muda, tak hanya punya semangat yang tinggi, tapi juga daya kritis yang tinggi. Bergeraklah bersama untuk mengajak anak anak muda keluar dari belenggu rokok yang menyesatkan. Karena ini saatnya kita berbuat," ujar Manik.

 Pemateri yang terakhir, Zulqadri yang merupakan Koordinator NSYTCM membawakan materi tentang Pergerakan Kaum Muda Sumatera Utara Melawan Isu Rokok. 

"Pemuda Sumut pernah melakukan aksi di depan Wali Kota untuk implementasi perda KTR, kita juga pernah mengkritisi aksi merokok Wakil Wali Kota yang melanggar Perda KTR," ujar Zuqadri.

Ketiga pemateri ini berhasil menghipnotis para peserta untuk bangkit dari iklan yang sesat yang selama ini justru merugikan anak anak dan pemuda. Mereka juga mengajak mahasiswa untuk membuat perlawanan.

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 270 peserta, webinar ini sukses membangkitkan semangat kaum muda di berbagai daerah dalam mengentaskan isu-isu terkait pertembakauan.

“Keantusiasan Peserta webinar ini merupakan bukti bahwa masih adanya semangat bagi masyarakat umum terkhususnya kaum muda untuk dapat mengentaskan masalah rokok” ujar Naifa Anisa, ketua Panitia acara webinar.

Tidak hanya pemberian materi, tapi webinar ini juga diisi dengan games berhadiah dan challenge dari pantau KTR, dipandu dengan kolaborasi yang sangat meriah dari Fany Khalafi dan Fahira sebagai MC dan Moderator.

Hingga di penghujung acara, dilaksanakan penandatanganan dukungan "Gerakan Muda Tanpa Rokok" oleh stakeholder, para pembicara dan penyelenggara.

“Semoga dengan terselenggaranya webinar ini dapat menjadi pembangkit semangat terkhususnya untuk kaum muda dalam mengentaskan isu tembakau serta meningkatkan kepedulian kita semua, karna Muda Tanpa Rokok itu keren” tutup Grecia sebagai salah satu panitia dalam pelaksanaan webinar ini. (*)

Dilapor ke Polisi, AM Cs Malah Bikin Portal di Wisata Puncak Laut Tawar

    Minggu, Oktober 10, 2021  


PATIMPUS.COM - Pemilik lahan Wisata Puncak Laut Tawar Simalungun, Karya Bhakti Purba telah melaporkan dugaan penyerobotan lahan oleh PT SPS yang dilakukan pria bernama AM dan rekan-rekannya belum lama ini.

Bukannya mundur, AM Cs justru semakin menjadi-jadi dengan melakukan segala aktifitas penguasaan fisik di bukit yang tengah viral di media sosial itu.

AM Cs kini membuat palang atau portal di lokasi tersebut. Anehnya, tindakan pemasangan portal ini dilakukan usai kedatangan Tim dari Polres Simalungun dan BPN ke lokasi.

Penerima Kuasa Penuh untuk mengelola menjadi lokasi Pariwisata (akta notaris) dari Pemilik Tanah, Benson Kaban mengatakan AM Cs juga telah membakar pondok yang tadinya berfungsi sebagai kantin dan mengeluarkan dengan paksa seluruh isi barang-barang kantin di puncak Laut Tawar tersebut.

"Mereka bahkan menjadikan mushola sebagai base camp untuk orang jaga malam. Tindakannya ini benar-benar keterlaluan," kesal Benson, Sabtu (9/10/2021)

Marjan Girsang selaku koordinator tanamanan pangan mengatakan pihak PT SPS mendozer tanaman warga seperti padi, jagung, kol, kentang, bawang dan kopi di areal perladangan tersebut. 

Padahal areal itu sedang dalam persiapan pengembangan dengan nama Roemah Tuan Agroforestry, pidzem madu atau kotak lebah untuk produksi madu hutan, serta pengembangan tanaman tembakau. Akan tetapi semuanya sudah dirusak oleh AM Cs.

Anehnya lagi, kata Benson, mereka justru mempromosikan lokasi ini sebagai lokasi wisata miliknya lewat platform FB nya sudah dikasih nama Taman Bunga Soadamara dan Rest Area SPS Nauli bahkan mereka juga menawarkan tanah bagi yang ingin membuat villa di lokasi.

Terkait terteranya nomor sertifikat tanah dalam plank yang didirikan AM Cs, Benson menduga sertifikat PT SPS itu bukan berstatus SHM melainkan HGU atau HBG.

"Pertanyaannya jika memang HGU atau HGB, PT SPS mendapatkan hak tersebut dari mana?? HGU dan HGB bukan hak milik, mirip hak sewa. Jika PT SPS punya sertifikat HGU, tidak ada pernah usaha PT SPS di lokasi tersebut, fisik tanah pun tidak pernah dipegang kecuali yang 2 ha ini dengan ala koboy. Jika HGB tidak ada pernah mereka membangun dengan Bangunannya yang di Sertifikatnya. Intinya tanah bukan milik PT SPS," tegas Benson.

Itu juga yang menjadi alasan Benson enggan menemui oknum preman yang mengatasnamakan PT SPS ini. 

"Maka saya sebagai pribadi, tidak mau menemui bahkan menghubungi nomor konfirmasi yang dipasang di plank. Feeling saya, gaya dagang seperti ini akan bangkrut dengan sendirinya. menakut-nakuti, hanya orang penakut yang takut. Coba dijebak ya orang bodoh yang terjebak. Coba dibujuk orang yang tidak punya pendirian yang bisa disogok, jika kita bebas tiga hal ini kita akan bebas tanpa hambatan, sepanjang kita berpegang teguh kepada nilai-nilai kebebaran, data dan fakta," ujar Benson Kaban akhiri wawancara kepada media di sekitar Kantor Camat Pematang Silima Huta, Tiga Raja. 

Sebelumnya, pemilik lahan wisata Puncak Laut Tawar bernama Karya Bhakti Purba melaporkan oknum yang mengatasnamakan PT SPS karena diduga telah menyerobot lahan dan melakukan tindakan arogan mengusir pengelola kantin serta mencabut plank Lokasi Puncak Laut Tawar, Rabu (6/10).

Karya Bhakti melaporkan oknum yang berinisial AM tersebut atas peristiwa pelanggaran pidana UU No 1 tahun 1946 tentang KUHP pasal 385 yang terjadi pada tanggal 14 September 2021 di Dusun Hapoan Naga Meriah, Kabupaten Simalungun.

Laporan itu bernomor surat STPL/178/X/2021/SPKT/RES SIMALUNGUN/POLDA SUMUT tertanggal 6 Oktober 2021.

"Ini tampaknya kita berhadapan dengan manusia buta hati nurani yang sesuka hatinya buat tindakan," ujar Karya Bhakti mengeluhkan atas situasi yang dihadapinya. 

Ia mengesalkan tindakan PT SPS dan AM Cs yang diduga menyerobot lahannya dan mengaku sebagai pemilik. Padahal Karya Bhakti memiliki sertifikat tanah berstatus SHM.

"Jelas-jelas saya membeli tanah dari warga desa dan banyak saksinya, tanah saya selain sebagian besar adalah SHM (Sertifikat Hak Milik) dengan 7 Pucuk Sertipikat. 3 Pucuk surat Dengan Akta Jual beli dinotaris yang sebagai besar warga desa ikut menjual dengen pelepasan hak yang jelas, tanah yang dipuncak merupakan tanah kampung (kepemikikan kolektif) yang dijual ke saya," ujar Karya Bhakti Purba.

 Sementara sebagian lainnya, ia beli dari warga setempat dengan surat desa. 

"Selama ini tidak ada masalah, maka saya terkejut dengan tindakan brutal ini," keluhnya.

Terkait persoalan ini pihak PT SPS yakni AM belum memberikan tanggapan. Saat dikirimkan pesan lewat Whatsapp beberapa waktu lalu, AM mengatakan akan segera memberi kabar. (*)

Jumat, 08 Oktober 2021

365 ODGJ Masih Dipasung, 250 Akan Divaksin Covid-19

    Jumat, Oktober 08, 2021  


PATIMPUS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, drg Ismail Lubis, mengimbau kepada masyarakat jika ada keluarga menderita gangguan jiwa agar melapor ke Puskesmas terdekat untuk menerima pengobatan.

"Jika ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) sudah sembuh dapat diperlakukan sebagai orang sehat pada umumnya," ujar drg Ismail Lubis, Jumat (8/10/2021) di ruang kerjanya.

Karena, lanjutnya, kalau kita memperlakukannya seperti saat dia sakit maka penyakitnya akan dapat kembali lagi dan terganggu lagi jiwanya. 

"Mari bersama sama melakukan ini tidak ada pasung, menerima kesembuhan ODGJ," imbaunya.

Diketahui Hari Kesehatan Jiwa se dunia diperingati 10 Oktober setiap tahunnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Sumut menyebutkan, jumlah kasus pasung yang dilepaskan tahun 2019 sebanyak 136 orang, tahun 2020 sebanyak 73 dan triwulan I 2021 sebanyak 37 orang, termasuk yang pindah domisili dan meninggal.

Jumlah yang dipasung kembali tahun 2019 ada 8 orang, 2020 berjumlah 14 orang dan triwulan I 2021 sebanyak 6 orang.

Jumlah total kasus pasung tahun 2019 sebanyak 375 orang, 2020 ada 373 orang dan triwulan I tahun 2021 sebanyak 365 orang.

Sementara yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa tahun 2019 sebanyak 395 orang, tahun 2020 ada 386 dan triwulan I 2021 berjumlah 327 orang.

Sedangkan temuan kasus pasung hingga 2021 hanya sekitar 20 persen dari estimasi 2018. 

Sementara itu, dalam waktu dekat, Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Medan akan mulai disuntik vaksin Covid-19. 

Hal ini ditegaskan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dan pihaknya juga sudah mengagendakan penyuntikan vaksin kepada ODGJ ini.

Terkait jumlah ODGJ yang akan disuntik vaksin, disebutkannya masih akan berkoordinasi dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia).

"Nanti akan diinformasikan jumlah ODGJ yang divaksin," ujar Bobby kemarin.

Terpisah, Ketua Yayasan Rumah Sehat, Afif Abdillah, mengatakan pihaknya menyediakan sekitar 250 dosis vaksin khusus untuk ODGJ.

"Rencana penyuntikan vaksin kepada ODGJ ini, tidak bisa sembarangan memberikan vaksin ke ODGJ," jelasnya.

Untuk mempermudah mencari ODGJ yang disuntik vaksin, pihaknya berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. Adapun kondisi ODGJ yang divaksin harus dalam keadaan baik atau tenang dan mendapat izin dari keluarganya.

"Kapasitas kita itu 250 dosis, nanti tergantung dari rumah sakit usulan seperti apa. Tentu harus ada izin keluarga dan ODGJ dimaksud harus tenang, baru bisa disuntik vaksin," tutur anggota DPRD Medan ini. (*)

Umur Yang Hina Atau Umur Yang Berkah

    Jumat, Oktober 08, 2021  


PATIMPUS.COM - Dalam Islam kemapanan seseorang itu ketika usianya mencapai 40 tahun, karena usia tersebut dianggap istimewa.

Al Quran surah Al Ahqaf ayat 15, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia berdoa, Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertobat kepada Engkau, dan sungguh, aku termasuk orang muslim."

(QS. Al-Ahqaf 46: Ayat 15)

Dalam ayat itu menganjurkan agar senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Diantaranya adalah nikmat umur. Umur adalah batas waktu hidup, sedangkan usia adalah yang sudah kita lalui. Jadi ketika seseorang merayakan hari lahirnya maka usianya bertambah tapi umurnya semakin berkurang, banyak yang tak menyadarinya, 

Rasulullah bersabda yang diriwayatkan Attirmizi, sebaik-baiknya manusia yang dipanjangkan umurnya baik pula amal perbuatannya. Jadi ketika umur mencapai 40 tahun perbuatannya baik itulah umur yang berkah. Begitu juga sebaliknya apabila melakukan maksiat, tidak sholat, menzolimi orang dan sering berbicara yang tak baik itulah tanda umur yang hina. 

Al Quran memberikan solusi yang umur 40 tahun agar senantiasa perbanyak berdoa yang ada didalam surah Al Ahqaf ayat 15. 

Mudah mudah umur yang kita miliki adalah inir yang berkah, Aamiin

Kamis, 07 Oktober 2021

Wisata Puncak Laut Tawar Diserobot, Pemilik Lahan Adukan Oknum PT SPS

    Kamis, Oktober 07, 2021  


PATIMPUS.COM - Karya Bhakti Purba, selaku pemilik lahan wisata Puncak Laut Tawar melaporkan oknum yang mengatasnamakan PT SPS, karena diduga telah menyerobot lahan dan melakukan tindakan arogan mengusir pengelola kantin serta mencabut plank lokasi tersebut, Rabu (6/10/2021).

Karya Bhakti melaporkan oknum yang berinisial AM tersebut atas peristiwa pelanggaran pidana UU No 1 tahun 1946 tentang KUHP pasal 385 yang terjadi pada tanggal 14 September 2021 di Dusun Hapoan Naga Meriah, Kabupaten Simalungun.

Laporan itu bernomor surat STPL/178/X/2021/SPKT/RES SIMALUNGUN/POLDA SUMUT tertanggal 6 Oktober 2021.

“Ya, sudah selesai laporkan ppukul 23.30 WIB ke Polres Simalungun oknum yang berinisial AM tersebut,” kata Benson Kaban selaku penerima Kuasa Kelola Lahan sebagai Usaha Pariwisata dan juga saksi dalam pengaduan tersebut.

Benson saat ini mempromomosikan lokasi tersebut secara keseluruhan dengan nama Taman Ekowisata Semenanjung Danau Toba, terdiri dari Puncak Laut Tawar, Bukit Sinarta, Mega Panorama dan Situs Roemah Toean Agro.

Benson menjelaskan AM Cs memasang Plank berisi Tanah Ini Milik PT SPS yakni Mayjend (Purn) Haposan Silalahi, membawa material bangunan berupa pasir dan batu, tenaga kerja Untuk membabat, memasukkan alat berat berupa dozer dan terakhir merusak plank.

Mereka, kata Benson juga dengan arogan mengusir pengelola dan menduduki lahan dan mengganti nama lokasi Taman Bunga Soadamara dan Rest Area SPS Nauli.

Pihak Karya Bhakti memutuskan mengadu ke pihak kepolisian karena tindakan AM semakin menjadi-jadi dengan terakhir melakukan pengusiran.

Sebelumnya pihak pengelola dan pemilik tanah telah bersepakat dengan warga desa untuk meminta pendapat dari Camat Pamatang Silima Huta, Rabu, Pukul 10.30 WIB, terkait persoalan ini.

Sepulang dari Kantor Camat Pemilik Tanah di dampingi Perwakilan warga dan Tokoh masyarakat mendampingi Proses pengaduan ke Polres Simalungun di Pematang Raya.

Benson Kaban mengakui sejak lahan dibukanya dari bulan Maret 2021 tidak pernah menuai persoalan di lapangan dan dari pengelola lama bernama Marjan Girsang sejak menerima Surat Kuasa mengusahai lahan pertanian dari tahun 2013 menuturkan juga tidak pernah mengalami masalah di lapangan.

Menurut Benson, pemilik tanah yakni Karya Bhakti juga menegaskan, tanah bukan digarap tapi dimiliki dengan proses jual beli, seluruh warga desa tahu dan banyak warga sebagai saksi dari keabsahan kepemilikan lahan tersebut.

Sebelumnya, per tanggal 17 Septemper 2021 Pemilik Tanah dan warga Dusun Hoppoan sudah mengadukan tindakan aktivitas pemasangan Plank PT SPS ke kantor Camat, dan hasilnya pada tanggal 22 September 2021 sudah terbit Surat Atas Kepala Desa Sinar Naga Mariah untuk meminta menghentikan seluruh aktivitas dan mengarahkan untuk menempuh proses hukum.

Namun, surat tersebut diabaikan, maka pihak Karya Bhakti membuat pengaduan ke polres Simalungun per tanggal 6 September 2021 setelah konsultasi bersama Camat yang di dampingi warga Dusun Hoppoan.

Benson mengatakan meskipun ada persoalan ini, lokasi wisata Laut Tawar masih berjalan seperti biasa, bahkan kutipan biaya retribusi masuk pengunjung ditiadakan.

“Walaupun ada riak kecil, ada sejenis the agreement gentelmen sebagai sesama pengelola wisata, tamu yang masuk tetap dilayani bagaikan raja. Dan saat ini pengutipan biaya masuk ditiadakan alias gratis untuk umum karena kami tidak mau ada rebutan pengutipan retribusi yang membuat pengunjung tidak nyaman,” katanya.

Terkait hal ini, AM yang dikonfirmasi lewat telepon dan Whatsapp mengatakan belum ada waktu untuk menjawab dan segera mengatur waktu bertemu para wartawan. 

Intinya Kanit Reskrim Polres Simalungun sudah datang ke lokasi membawa BPN berdasarkan Pengaduan PT.SPS, "kami bisa menunjukkan Legalitas Sertifikat Hak Milik dan Pembuktian dari warga desa Hoppoan bahwa Tanah itu di Jual ke Karya Bhakti Purba," ujar Marjan Girsang. (*)

Stok Dosis 222 Juta, Indonesia Peringkat Ke-5 Vaksinasi Terbanyak

    Kamis, Oktober 07, 2021  


PATIMPUS.COM - Indonesia berada di peringkat ke 5 dengan jumlah masyarakat yang divalsinasi terbanyak di dunia. Pasalnya hingga Rabu (6/10/2021) negara ini sudah memvaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 94 juta orang.

"Dari sisi vaksinasi, per hari ini sudah 94 juta orang Indonesia yang divaksinasi dosis pertama. Indonesia ada di ranking ke 5 dunia," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (7/10/2021).

Dengan demikian, Indonesia telah naik 1 tingkat menyusul Jepang. Sampai sekarang, Jepang telah berhasil memvaksinasi sekitar 80 juta warganya. 

Sementara, lanjut Menkes Budi, total suntikannya sudah 148 juta dosis, ranking ke-6 dunia. Tidak hanya itu, Indonesia sudah melampaui 2 juta suntikan per hari di bulan September ini. 

Terkait stok vaksin, sebanyak 222 juta dosis yang sudah diterima Pemerintah Indonesia, 193 juta di antaranya sudah didistribusikan ke daerah, dan 148 juta dosis sudah disuntikkan. 

"Total stok vaksin yang masih ada di kisaran 70 jutaan, masih cukup banyak," ungkapnya. 

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan  mengatakan meski saat ini pengendalian pandemi COVID-19 di Indonesia berjalan dengan baik, namun masyarakat diimbau tetap waspada terhadap varian baru, jangan sampai terlena dengan kondisi saat ini yang mulai membaik. 

"Pemerintah akan melakukan pengawasan ketat dengan memonitor seluruh kegiatan aktivitas masyarakat agar dapat kita merespons bila ada hal-hal yang dianggap menjadi darurat, sehingga virus tidak berkembang biak," kata Luhut. 

Rabu, 06 Oktober 2021

Rakercab PKS Maimun Targetkan 3 Kursi Aleg dan Menang 2024

    Rabu, Oktober 06, 2021  

 


PATIMPUS.COM - Sukses menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Spektakuler terpanjang dari 26 September hingga 03 Oktober 2021, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Medan Maimun menggelar Penutupan Rakercab pada Minggu (03/10/2021) di RM Jasa Baru Jalan Brigjend Katamso.

Pada pleno penutupan Rakercab, para pengurus PKS Maimun merampungkan program-program Kerja yang terukur dan merakyat disegala bidang yang ada.

Turut hadir pada acara tersebut Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS Abdul Rahim Siregar ST MT. Kehadiran Abdul Rahim memberi semangat dan pembekalan strategi program pemenangan kepada seluruh pengurus PKS Maimun.

Rahim juga memotivasi semangat para pengurus untuk lebih solid dan menghimbau agar program2 kerja yang dirancang lebih terukur kedepannya. 

"Bapak ibu yang dirahmati Allah, untuk mencapai kemengan kita harus solid, dan strategi program kerja yang di rancang harus terukur, insa Allah PKS Medan Maimun bisa menang dan mencapai targetnya," ujar Abdul Rahim.

Dalam rakercab tersebut semua ketua bidang telah memaparkan program-program terbaiknya yang terukur dan merakyat, jadi DPC PKS Medan Maimun optimis menang dan menargetkan akan menambah 3 kursi untuk Anggota Legislatif (Aleg) Medan pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Ketua DPC PKS Medan Maimun, Ismalik Syahputra SE dalam sambutannya mengingatkan bahwa gerakan PKS adalah gerakan dakwah sehingga kerja-kerja PKS adalah kerja dakwah yang bersumber dari Al Quran dan Hadist Nabi. Ia juga memotivasi pengurus dengan mengingatkan kembali Al Quran Surat At Taubah ayat 105 : bahwa Allah melihat semua pekerjaan yang dilakukan hambanya dan membalas setiap pekerjaan tersebut. 

Malik juga berharap dengan diadakannya penutupan Rakercab, segala program yang dimatangkan dapat direalisasi dengan baik,dan terus dievaluasi sehingga dengan program yang terukur dan dijalankan dengan semangat dakwah, ia yakin dengan semangat pengurus PKS Maimun, PKS akan menang di maimun dan optimis menargetkan penambahan 3 Kursi Aleg di tahun 2024 mendatang.

"Dengan semangat dan kerja dakwah dari saudara semua, semua program yang sudah di susun baik, akan kita jalankan dengan baik, dan juga kita evaluasi. Dengan begitu Kita yakin 2024 PKS akan menang dan kita akan targetkan penambahan 3 Kursi Aleg Medan," tegas Malik.

Acara yang dihadiri oleh Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS, Para Pengurus DPC Maimun dan juga para ketua-ketua Dewan Pengurus Ranting (DPRa) se-Kecamatan Maimun, Rakercab tersebut ditutup langsung oleh Ismalik. (son)

Senin, 04 Oktober 2021

Mr X Dimutilasi KA di Palang Pintu Mandala

    Senin, Oktober 04, 2021  



PATIMPUS.COM - Seorang pria tak dikenal tewas mengenaskan setelah dicabik-cabil Kereta Api jurusan Siantar - Medan di perlintasan rel KA Jalan AR Hakim, Tegal Sari Mandala I, Medan Denai, Medan, Sumut, Senin (04-10-2021) Siang.

Berdasarkan keterangan penjaga palang pintu KA, Aziz Maulana, 24, waega Jalan Dusun I, Aman Damai, Desa Sei Semayang, Sunggal, Deliserdang, sekira jam 11.14 WIB, korban sebelumnya terlihat duduk di bawah tiang pondasi rel KA layang jurusan Kualanamu.

Tak lama kemudian, KA jurusan Siantar - Medan melintas ke arah Stasiun Besar KA Medan. Saat KA mendekat, korban langsung berbaring miring ke arah Medan di atas rel KA. Tanpa ampun, roda KA langsung melindas korban hingga terseret sejauh 100 meter.

Warga yang menyaksikan aksi bunuh diri itu langsung berdatangan dan mendapati korban sudah terpotong-potong. Petugas Inafis Polrestabes Medan yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP.

Setelah melakukan olah TKP, jasad korban diboyong ke RS Bhayangkara Brimobdasu Jalan KH Wahid Hasyim, Medan dengan menggunakan mobil ambulance Yayasan Angsapura.

Sampai berita ini dimuat, belum diketahui idenritas korban karena petugas tak menemukan eKTP korban di TKP. Selain itu, wajah korban sulit dikenali karena hancur dilindas roda KA. (*)

Jumat, 01 Oktober 2021

Penyesalan Setelah Kematian

    Jumat, Oktober 01, 2021  



PATIMPUS.COM - Dalam Al Quran Surah Al Munafiqun ayat 10 menjelaskan ada penyesalan manusia setelah kematiannya.

Yang pertama adalah manusia meminta kepada Allah SWT untuk menunda kematiannya. Manusia meminta dirinya untuk dibangkitkan kembali ke dunia, walau pun hanya sedetik saja.

Sedangkan yang kedua adalah manusia ingin melakukan sedekah, menyantuni anak yatim piatu, fakir miskin dan kaum duafa. 

Dan yang ketiga adalah manusia yang selama hidupnya selalu berbuat dosa dan lalai menjalankan ibadah, maka dirinya meminta kepada Allah untuk dibangkitkan kembali agar menjadi hamba yang sholeh.

Hidup kita sangat singkat. Jangan terlena oleh kehidupan duniawi. Dunia adalah tempat untuk mempersiapkan diri sebelum kematian kita.

Sedekah adalah salah satu amalan yang terus mengalir pahalanya kepada orang yang semasa hidupnya selalu bersedekah.

Ingin menjadi hamba yang sholeh juga salah satu penyesalan sesudah kematian. Maka, selagi masih hidup, banyaklah beramal sholeh agar tidak ada penyesalan setelah kematian.

© 2023 patimpus.com.