Selasa, 15 Februari 2022

Pegadaian Dorong Milenial USU Manfaatkan The Gade Creative Lounge Untuk Enterpreneur

    Selasa, Februari 15, 2022  


PATIMPUS.COM - PT Pegadaian terus berperan aktif untuk mendorong milenial khususnya mahasiswa untuk menjadi enterpreneur dengan mengoptimalkan The Gade Creative Lounge di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Senin (14/2/2022).

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dalam peresmian The Gade Creative Lounge di Universitas Sumatera Utara (USU) yang ditandai dengan pemukulan Gondang Sembilan bersama Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM, Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Damar Latri Setiawan, dan Rektor Universitas Sumatera Utara Dr Muryanto Amin SSos MSi. 

Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, The Gade Creative Longue merupakan fasilitas penunjang pendidikan dengan konsep coworking space yang nyaman dilengkapi dengan ruang rapat terbuka maupun ruang rapat. Fasilitas yang nyaman ini dibuat agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan semangat belajar dan minat diskusi serta mengembangkan kreativitas khususnya dalam banyak bidang.

“Rasio kewirausahaan Indonesia saat ini masih berada di angka 3,47 berada jauh dibawah Singapura di angka 8,76. Upaya ini untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan rasio menjadi minimal 4 di tahun 2024. Oleh karena itu peresmian ini diharapkan semakin meningkatkan sinergi bagi jajaran civitas akademika USU, Pegadaian, dan Pemerintah Kota dalam menciptakan UMKM-UMKM baru," sebut Kuswiyoto.

Sementara itu Rektor USU, Dr Muryanto Amin SSos MSi mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasama yang telah dilakukan antara Pegadaian dengan pihak universitas. Muryanto berharap fasilitas yang ada di The Gade Creative Lounge dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitas dari mahasiswa.

“The Gade Creative Lounge ini ibarat pintu masuk utama untuk menghasilkan sesuatu yang kreatif. Karena fasilitas ini bisa mendukung kreativitas berinovasi sesuai program merdeka belajar, dimana USU dituntut untuk melahirkan mahasiswa yang lulus dengan memiliki skill dan kreativitas untuk mandiri menghidupi diri sendiri,” jelas Muryanto.

Walikota Medan Bobby Afif Nasution sangat mengapresiasi Pegadaian yang telah menyediakan fasilitas berupa The Gade Creative Lounge di Universitas Sumatera Utara. Menurut Bobby, fasilitas seperti ini bisa dimanfaatkan oleh anak-anak muda di Medan, untuk belajar dan mengembangkan karirnya sebagai pengusaha.

“Sejauh ini di Medan memang sudah ada beberapa tempat untuk memfasilitasi milenial yang ingin berkarir di bidang politik, bisnis, ekonomi dan bidang lainnya. Saya rasa Creative Lounge ini akan menjadi infrastruktur pendukung bagi anak-anak muda di Medan yang ingin belajar menjadi pengusaha atau enterpreneur,” ucap Bobby. (don)

Senin, 14 Februari 2022

Kedua Mata Balita Kembar Diserang Kanker Mata Kucing

    Senin, Februari 14, 2022  


PATIMPUS.COM - Setahun sudah Zidan tak bisa melihat. Bocah berusia 3 tahun ini mengidap kanker mata di kedua bola matanya. Emaknya, Selvina Yusuf Sagala sudah berupaya membawanya berobat, namun kondisi mata salah satu bayi kembarnya itu tak kunjung sembuh.

"Setahun lalu anak saya mengalami sakit mata. Lama-kelamaan matanya mulai membesar," sebut istri Faisal Fadly ini ketika dihubungi wartawan, Senin (14/02/2022) malam.

Warga Dusun IV Gang Mawar, Klumpang Kampung, Kecamatan Hamparan Perak ini mengatakan mereka baru saja pulang dari RSUD dr Pirngadi Medan. Di rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan ini, Zidan sudah dinyatakan mengalami kanker mata stadium akhir (empat).

Kondisi fisik Zidan yang lemah pun tak memungkinkan untuk dilakukan kemoterapi atau pun operasi. Oleh sebab itu, keluarga memilih melakukan perbaikan gizi terhadap Zidan sembari menunggu keajaiban.

"Menurut dokternya, kanker mata Zidan sudah stadium akhir, jadi tidak mungkin dilakukan tindakan medis," sebut Selvina yang sudah dua kali melahirkan bayi kembar.

Selvina menjelaskan, awal Zidan mengalami kanker mata bermula pada tanggal 20 Januari 2021. Saat itu bola mata Zidan yang dari hitam berubah menjadi bola mata kucing.

"Lalu kami melakukan pemeriksaan di rumah sakit khusus mata SMEC Jalan Iskandar Muda. Disitu anak saya divonis Retinoblastoma. Tindakan yang diambil saat itu pengangkatan bola mata kanan supaya jangan menular ke sebelah kiri," terang Selvina.

Lanjut ibu 4 orang anak ni, karena kondisi Zidan yang sehat, maka mereka berinisiatif melakukan pengobatan herbal (alternatif). Empat bulan melakukan pengobatan alternatif, kondisi bola mata kucing Zidan kembali normal.

"Karena sudah normal, kami tidak datang lagi berobat ke alternatif tersebut. Tapi dua bulan berhenti berobat, timbul warna putih di sebelah kiri. Lalu kami kembali berobat ke alernatif lain," imbuhnya.

Memang selama pengobatan di alternatif tersebut, bola mata Zidan bertahan. Tidak bengkak dan tidak bertambah parah. Namun pada awal Januari 2022, Zidan tidak mau makan selama 10 hari sehingga fisikinya lemah.

"Karena fisiknya lemah itu, kami infuslah di rumah. Selama diinfus di rumah itu, Zidan mengalami kejang, kolaps, penurunan kesadaran. Lalu kami membawanya ke RS Royal Prima 11 Januari 2022," ucapnya.

Di RS Royal Prima, Zidan masuk ke ruang PICU sampai pada 14 Januari 2022. Selama 4 hari di ruang PICU, Zidan pun dikeluarkan dengan alasan penurunan kesadaran bukan dikarenakan benturan, sehingga tidak dilakukan pemantauan khusus.

"Alasan dokter penurunan kesadaran bukan karena benturan akibat kecelakaan. Karena penurunan kesadaran itu, Zidan harus diajak ngomong, digerak-gerakkan sama keluarga agar mungkin bisa meningkatkan kesadaran," terang Selvina.

Lalu pada 16 Januari 2022, Zidan mulai sadar. Namun sampai tanggal 27 Januari 2022, rujukan ke RSUP H Adam Malik Medan tak dapat juga dengan alasan ruangan penuh.

Karena tak dapat ruangan di RSUP H Adam Malik, akhirnya tanggal 27 Januari itu juga kami pulang dari RS Royal Prima. Saat itu, bola mata kiri Zidan mulai nimbul di bagian bawah.

Selama di rumah, pertumbuhan kanker di mata Zidan mulai meningkat di kedua matanya. Sehingga pada Senin, 14 Februari 2022, orangtua Zidan membawanya ke RSUD dr Pirngadi Medan.

"Tadi dokternya mengatakan, kankernya sudah stadium akhir sehingga tidak ada tindakan yang diambil. Baik kemoteraphy, atau pun operasi. Dokternya bilang, yah hanya berdoalah," ujarnya.

Selvina mengatakan, dia tak mungkin pasrah begitu saja. Dia berusaha agar anaknya bisa sembuh. Walau tak bisa disembuhkan, yang penting anaknya bisa tumbuh besar meskipun tanpa kedua bola matanya.

"Saya masih berharap masih ada rumah sakit yang bisa menyembuhkan kanker mata Zidan," pintanya. (don)

Pasien Covid-19 Meninggal di RSU Haji Medan

    Senin, Februari 14, 2022  


PATIMPUS.COM - Satu pasien Covid-19 berusia 80 tahun meninggal dunia di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, Senin (14/2/2022) dinihari.   

"Betul jadi tadi malam kita menerima pasien rujukan Covid-19 dari Rumah Sakit di Kota Medan yang kondisinya bisa dikatakan sudah terminal," ucap Supiono, Ketua Tim Covid-19 RSU Haji Medan.

Dokter spesialis paru ini mengatakan pasien itu warga Kota Medan yang dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala Komorbit.

"Artinya ketika sampai di RSU Haji kondisinya sudah buruk dan ada penyakit bawaan berupa jantung, darah tinggi dan saat itu metabolismenya sangat menurun," ucapnya.

Segala upaya dilakukan pihaknya namun dikatakan Supiyono tidak bisa diselamatkan.

"Begitu pasien itu datang kita bawa ke ruang ICU kita obati semaksimal mungkin tapi kurang lebih dari 2 jam di RSU Haji pasien tersebut exit," cerita Supiono 

Dijelaskan Supiono dari sejak beberapa bulan lalu, hingga saat ini hanya ada satu pasien yang tutup usia akibat Covid-19.

"Sudah beberapa bulan tidak ada pasien Covid-19 sampai exit, baru kali ini lagi tapi mudah-mudahan cukup satu itu dan tidak ada lagi," terangnya. 

Supiono juga menyatakan bahwa tingginya angka terkonfirmasi positif Covid-19, Rumah Sakit Haji Kota Medan telah menyiapkan 56 Isoter di tempatnya.

Selain itu dikatakan Supiono jika angka terkonfirmasi positif Covid-19 semakin melonjak pihaknya akan kembali meminta untuk  merekrut relawan Covid-19.

"Pastinya semua kita persiapkan termasuk SDM, posisi normal saja pun kita masih kekurangan apalagi nantinya ada kelonjakan Covid," ucapnya.

Namun Supiono berharap agar tidak ada kelonjakan Kasus Covid-19 di Sumatera Utara. "Mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan Covid-19," harapnya. 

Dikesempatan yang sama, saat ditanya seperti apa kesiapan rumah sakit menghadapi lonjakan kasus Covid-19,  Kabag Umum RSU Haji Medan drg Anda Siregar MKes menjawab bahwa  RSU Haji Medan sebutnya sudah menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 mulai tahun 2020 sampai dengan sekarang.

"Jadi terkait dengan sarana dan prasarana yang kita tambah kita sudah mempersiapkan untuk isolasi terpusat (Isoter). Kita ada menyiapkan 56 kamar untuk pasien yang gejala ringan. Sebenarnya Isoter ini di masing-masing kabupaten kota sudah ada, jadi RSU Haji  ini merupakan representasi dari pemerintah Provinsi Sumut yang jika tahun lalu Isoter itu ada di asrama haji saat ini ditempatkan disini," tegasnya. (don)


Jumat, 11 Februari 2022

Dukung UKM Sumut Masuk Pasar Digital, Ninja Xpress Hadirkan Creative Business Solutions

    Jumat, Februari 11, 2022  


PATIMPUS.COM - Ninja Xpress perkuat komitmen siap membantu UKM melalui kehadiran Program Creative Business Solutions. Program ini mendukung UKM untuk terhubung dengan ekosistem berbasis teknologi dan digital dalam melakukan pengembangan ataupun pemasaran produk. Salah satunya dilakukan melalui pembukaan Creative Business Solutions di Sumatera Utara.


UKM telah menjadi salah satu kekuatan yang mendorong pertumbuhan perekonomian Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan data Ketua Asosiasi UMKM Sumatera Utara pada 2021, terdapat sekitar 2,2 juta pelaku UKM di provinsi ini. Sedangkan di Kota Medan khususnya, ada 1.603 UKM yang tercatat menjadi binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan. 


Berdasarkan catatan Ninja Xpress, Kabupaten Deli Serdang menjadi daerah dengan jumlah pengiriman tertinggi di wilayah Sumatera Utara, yaitu lebih dari 2 juta paket sepanjang tahun 2021, diikuti Kabupaten Asahan dan Kota Tebing Tinggi. Dari Paket tersebut, sebanyak lebih dari 90% paket yang dikirim didominasi oleh kategori paket berukuran kecil yang umumnya berisi pakaian, aksesoris, kosmetik, serta produk perawatan diri. Faktor ini menjadi salah satu semangat Ninja Xpress menghadirkan Creative Business Solutions di Medan untuk membantu pelaku UKM naik kelas dan lebih siap untuk menghadapi tantangan bisnis di era digital.


“Dalam membantu UKM tetap produktif di era digital, secara resmi, kami membuka fasilitas dari Creative Business Solutions yang diberikan secara gratis kepada UKM di sumatera utara. Dukungan ini sejalan dengan semangat baru kami dalam mewujudkan ‘Siap Bantu Sampai Tujuan’ bagi pelaku UKM," jelas Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress, kepada wartawan Kamis (10/02/2022).


Beberapa program yang ditawarkan melalui Creative Business Solutions adalah Creative Hub yaitu tempat pelaku bisnis UKM bisa melakukan foto dan video produk secara profesional yang dibuat bersama model, makeup artist, kolaborasi gratis bersama para influencer, iklan pemasaran, hingga layanan manajemen konten media sosial. Creative Hub Sumatera Utara berlokasi di Cradle Coworking & Event Space Jl. Iskandar Muda No.127, Sei Sikambing D, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, 20111 dan beroperasi Senin hingga Jumat pada pukul 10:00 hingga 17:00 WIB. 


Support Online Advertising dimana UKM bisa melakukan iklan online secara maksimal dengan bantuan dari Ninja Xpress, dan Support Offline Advertising dimana UKM bisa beriklan melalui billboard atau videotron yang terletak di area depan JW Marriott Hotel Medan. Semua dukungan tersebut diberikan secara gratis kepada UKM yang tergabung di dalam ekosistem Ninja Xpress.


“Sejalan dengan semangat kami untuk membantu UKM bersaing di dunia digital, kami optimis peluncuran program Creative Business Solutions ini dapat mendorong produktivitas pelaku UKM di Sumatara Utara dengan berbasis teknologi dan digital. Kami melihat potensi yang luar biasa dari UKM khususnya di Kota Medan, oleh karena itu kami hadir di Medan. Tidak menutup kemungkinan adanya peluncuran CBS di kota lain di Sumatera Utara," tutup Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress.


Tentang Ninja Xpress


Ninja Xpress adalah perusahaan jasa pengiriman last-mile terkemuka di Indonesia. Hadir sejak tahun 2015, Ninja Xpress memiliki obsesi untuk mengantarkan sukses bagi pelaku UKM lokal dengan menghadirkan berbagai program yang siap mendukung perkembangan bisnis UKM lebih cepat dan strategis. Ninja Xpress memberikan pilihan layanan fleksibel dan menghadirkan kemudahan sistem yang memungkinkan pelacakan paket secara real-time.  Layanan pilihan ini pun didukung dengan layanan konsumen yang profesional melalui Respons Cepat dan Resolusi Tepat.


Sebagai bentuk komitmen kepedulian Ninja Xpress kepada para pelaku UKM atau shipper yang setia menggunakan layanan Ninja Xpress,  berbagai program penghargaan melalui Ninja Rewards diharap mampu membantu pelaku UKM atau shipper untuk berkembang lebih cepat seperti Point Rewards, Creative Hub, Prima Benefit, Aksilerasi, dan Pinjaman Modal. (*)


Kamis, 10 Februari 2022

Dinkes Sumut Minta Pemberintaan Forwakes Melalui PPID

    Kamis, Februari 10, 2022  


PATIMPUS-Pengurus Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut audiensi dengan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Drg Ismail Lubis, Kamis (10/2/2022). 


Audiensi tersebut bertujuan untuk silaturahmi, diskusi dan mengenalkan Pengurus Forwakes Sumut yang baru pasca Musyawarah pada Desember 2021 lalu.


Dalam kesempatan itu, drg. Ismail Lubis berharap Forwakes Sumut menyampaikan program kesehatan dan edukasi kepada masyarakat melalui pemberitaan.


"Masih banyak masyarakat kita tidak mengerti tentang menjaga kesehatan dan tindakan yang harus dilakukan," katanya.


Ia juga menyampaikan, Dinkes Sumut sendiri memiliki website dan Instagram. "Ke depannya, pemberitaan Forwakes Sumut melalui satu pintu yaitu PPID, apa yang disampaikan nanti bisa dibaca masyarakat," ujarnya.


Sementara, Ketua Forwakes Sumut Mahbubah Lubis menyambut baik kerjasama tersebut. "Kami akan bermitra memberitakan informasi mengenai kesehatan," ungkapnya.


Dalam pertemuan itu tampak hadir Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumut Hery Valona B Ambarita, Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Sumut Meidrina Ayu, dan lainnya.


Selain itu, Dewan Pertimbangan Forwakes Sumut M Yunan Siregar, Wakil Ketua Forwakes Sumut Mursal Alfa Iswara, Ketua Divisi Koperasi Usaha Forwakes Sumut M Idris, Ketua Divisi Humas & Kemitraan Forwakes Sumut Leo Bastari Bukit dan Rozie Winata. (*)

16 Pasien Omicron Dirawat di RS Rujukan Dalam Kondisi Stabil

    Kamis, Februari 10, 2022  


PATIMPUS.COM - Sejumlah rumah sakit rujukan kembali menerima pasien terkonfirmasi positif Covid-19 setelah meningkatnya angka penularan virus tersebut.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pringadi Medan sejak Selasa-Rabu terhitung 13 pasien Covid-19 sedang mendapatkan perawatan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Humas RSUD Pringadi Edison Peranginangin saat dikonfirmasi, Kamis (10/2/2022). 

Dijelaskan Edison bahwa sejauh ini pasien yang dirawat masih dengan gejala ringan. "Masih gejala ringan semua dan tidak ada yang berada di ruang ICU," tuturnya. 

Disinggung mengenai pasien yang dirawat dari umur berapa, edison mengaku harus melihat data terlebih dahulu.

"Nanti harus lihat data dulu ya pastinya mereka  masih menjalani perawatan di Rumah Sakit dengan status gejala ringan," tuturnya. 

Sementara di RSU Haji Medan terdapat 3 pasien Covid-19 yang sedang dirawat.

"Pasien covid yang dirawat di RSU Haji Medan ada 3 orang dengan jenis kelamin wanita warga kota medan dan semuanya dalam kondisi stabil," ucap Kepala Bagian Umum (Kabag) Umum RSU Haji Dr Anda Siregar.

Dijelaskan Anda bahwa sejauh ini masih belum ada pasien yang terkonfirmasi positif di rawat di ruang ICU.

"Ketiganya Dirawat di ruang isolasi dan perawatannya dengan pemberian therapy obat-obatan dan vitamin," tegasnya. (don)

Senin, 07 Februari 2022

Sepekan Kritis, Korban Begal Meninggal

    Senin, Februari 07, 2022  


PATIMPUS.COM - Setelah sepekan tak sadarkan diri dan mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RS Bunda Thamrin, Indrajit Dermawan (19) hembuskan nafas terakhirnya, Senin (7/2/2022) pagi tepatnya sekitar 10.20 WIB.

Korban yang masih berstatus siswa SMAN 4  Medan dan diduga menjadi korban aksi begal ini pun dikebumikan di kediamannya di kawasan Jalan Cengal Medan Petisah siang tadi. 

"Sudah dirawat di rumah sakit selama seminggu, tadi pagi meninggal sekitar jam 10.20 WIB," ujar nenek korban, Sabariah (54) saat ditemui awak media di rumah duka. 

Ia menceritakan kejadian mengerikan yang dialami cucunya ini bermula pada Sabtu (29/1/2022) dinihari, korban yang sedang pergi naik sepeda motor bersama teman-temannya berjumpa dengan gerombolan pemuda yang mengendarai sepeda motor di Jalan Kapten Sumarsono Medan.

"Karena melihat ada orang ramai-ramai, teriak-teriak, cucu saya sama teman-temannya minggir," kata Sabariah.

Dengan bengisnya, gerombolan pemuda ini malah menyerang korban dan membacoknya di bagian kepala hingga tempurung kepalanya pecah.

"Gak tahu mereka geng motor apa begal, siap jatuh dianiaya, temah-teman cucu saya lalu menolongnya dan membawa ke rumah sakit," kata sang nenek.

Awalnya, lanjut Sabariah korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Advent, kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan.

"Tempurung kepala pecah, pecahan masuk ke otak, itulah dioperasi," ujarnya.

Sabariah mengatakan pasca operasi korban tidak sadarkan diri, hingga akhirnya meninggal dunia, pada Senin pagi tadi.

"Sebelum kejadian korban mau ke Jakarta, jadi malam itu dia gak mau keluar. Tapi kawan-kawannya datang katanya perjumpaan terakhir, diajak nongkrong, rupanya balik dia udah gak sadarkan diri," tangis sang nenek.

Atas kejadian ini, pihak keluarga berharap bantuan LPSK untuk membantu biaya perawatan selama di rumah sakit.

"BPJS tidak mengcover, kami kena biaya Rp 201 juta, sudah kami bayar Rp 20 juta dari hasil pengumpulan donasi. Kami harap LPSK bisa membantu sisanya Rp 180 juta. Jasad cucu saya bisa keluar karena ada jaminan dari anggota DPRD," katanya.

"Kami keluarga juga berharap agar pelakunya segera ditangkap, supaya kejadian serupa tidak terulang," sambungnya.

Kapolsek Medan Helvetia Kompol Heri Sihombing menjelaskan pihaknya telah menerima laporan korban dan sedang melakukan penyelidikan untuk memburu pelakunya.

Sebelumnya diberitakan jika malam itu keluarga korban sempat dibantu anggota DPRD Medan Komisi 3, Rudiawan Sitorus untuk menjaminkan korban agar bisa mendapatkan perawatan di RS Bunda Thamrin. 

Korban pun menjalani operasi pada bagian batok kepalanya yang luka berat akibat bacokan. Pasca operasi, kondisi korban masih belum sadarkan diri hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit pagi tadi. (*)

Sabtu, 05 Februari 2022

Dirut Tirtanadi - Tim USU Telusuri Hutan Sibolangit

    Sabtu, Februari 05, 2022  


PATIMPUS.COM - Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi menyusuri hutan Sibolangit bersama tim LPPM USU, Sabtu (5/2/2022).

Kabir Bedi yang didampingi Kadiv PAM Arif Siregar, Kadiv PKA M.Ali Siregar, Ka.IPAM Sibolangit Dedi Gusman, Kabid Publikasi dan Komunikasi Sekper Martha Tobing, Kabid Aset Yunita Pohan. sangat antusias dan bersemangat berjalan puluhan kilometer di dalam hutan tersebut meskipun dalam kondisi hujan.

"Saya bersama tim dari USU serta yang lainnya, memastikan perkembangan keberadaan hutan Sibolangit ini sebagai resapan air untuk  kebutuhan hidup masyarakat, yang sudah puluhan bahkan ratusan tahun Tirtanadi sebagai pengelolanya dan jika ada manusia yang tidak bertanggung jawab merusak hutan ini akan meminta penegak hukum untuk memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Kabir Bedi.

Hutan Lindung Geologi Hayati yang dikelola PDAM Tirtanadi sedang dirambah oknum yang tidak bertanggung jawab, dan ini sudah mengancam hajat hidup orang banyak khusus nya masyarakat di daerah deli serdang dan kota Medan. Bahkan dampak dari perambahan bisa juga menimbulkan bencana banjir yang dapat menimbulkan korban jiwa.

PDAM Tirtanadi Provinsi akan terus bekerjasama dengan seluruh stake holders untuk tetap mempertahankan keradaan Hutan di Sibolangit ini. (don)

Kasus Harian Tinggi, Tapi Pasien Covid-19 Sepi di RS

    Sabtu, Februari 05, 2022  


PATIMPUS.COM - Hingga Jumat (4/2/2022), konfirmasi jumlah kasus harian Covid-19 mencapai 32.211. Kendati demikian, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit masih rendah. Selain itu, sebagian besar kasus terkonfirmasi merupakan kasus tanpa gejala dan bergejala ringan.

Meski kecepatan penularan dari varian Omicron ini lebih cepat daripada varian of concern Covid-19 yang lain, namun kasus kesakitan maupun kematian akibat varian ini rendah. 

“Hal ini dapat terlihat dari kondisi pasien yang dirawat di rumah sakit secara nasional masih sangat rendah. Rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini juga tidak bergejala dan gejala ringan. Dari data yang kita miliki, meski secara tren kenaikan kasus varian Omicron ini ada kemiripan dengan Delta, namun angka keterisian tempat tidur rumah sakit jauh lebih landai,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes.

dr. Nadia menyampaikan bahwa pemerintah menghimbau masyarakat yang positif Covid-19 namun tidak bergejala ataupun bergejala ringan tidak perlu ke rumah sakit.

 “Cukup melakukan isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat, serta memanfaatkan layanan telemedisin jika tersedia, atau melapor ke Puskesmas terdekat. Dengan demikian kita dapat mengurangi beban rumah sakit dan tenaga kesehatan, serta membantu menyelamatkan orang lain yang memiliki gejala sedang hingga kritis,” terang dr. Nadia.

Secara nasional, tren perawatan pasien atau yang biasa disebut Bed Occupancy Ratio (BOR) di Indonesia masih berada pada ambang batas yang aman. Hingga hari ini, baru 20% (16.712) pasien yang dirawat dari 80.344 tempat tidur yang tersedia untuk penanganan Covid-19. Jumlah ketersedian tempat tidur perawatan khusus pasien Covod-19 pun masih bisa ditambahkan lebih banyak lagi apabila dibutuhkan, seperti halnya langkah yang dilakukan pemerintah tahun lalu.

Data terbaru dari Kota Depok, Jawa Barat misalnya, menunjukkan bahwa meskipun konfirmasi kasus positif lebih tinggi daripada gelombang kedua 2021 lalu, pasien yang dirawat di rumah sakitnya baru mencapai 52%. Sementara itu kapasitas ruangan yang dialihkan untuk pasien Covid-19 masih 22% dari 30% ruangan untuk penanganan Covid-19. 

“Ini artinya masih ada setidaknya 8% persen tambahan ruang rumah sakit untuk dijadikan tempat intensif penanganan pasien Covid-19. Ini berbeda halnya dengan puncak kasus pada periode Juli-Agustus 2021 di mana jumlah konfirmasi kasus di Depok lebih sedikit daripada jumlah konfirmasi per hari ini, tapi pasien yang dirawat lebih banyak,” ujar dr. Nadia.

“Upaya yang perlu dilakukan saat ini adalah kembali menekan jumlah kasus dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan membatasi mobilitas masyarakat. Cakupan vaksinasi dosis lengkap juga harus terus dikejar berbarengan dengan dosis vaksin ketiga untuk memperkuat imunitas kelompok,” tegas dr. Nadia.

dr. Nadia juga menyampaikan bahwa cakupan vaksinasi yang cukup tinggi saat ini yang mencapai 89% untuk dosis pertama dan 62% untuk dosis kedua dinilai mampu mengurangi dampak kesakitan dan kematian dari infeksi Covid-19. 

“Kita masih perlu terus mendorong cakupan vaksinasi dosis lengkap yang lebih tinggi lagi untuk mencegah dampak lebih lanjut bagi kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak. Pemberian dosis ketiga (booster) juga sangat penting untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 lebih parah lagi,” tegas dr. Nadia

Masyarakat diimbau agar kembali sadar akan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Meski jumlah kasus meningkat dan keterisian rumah sakit dapat terkendali, namun menekan jumlah infeksi Covid-19 akan menjaga fasilitas layanan kesehatan tetap memadai,” tutup dr. Nadia. (*)

Kamis, 03 Februari 2022

Bingung, Biaya RS Korban Begal Capai Ratusan Juta

    Kamis, Februari 03, 2022  


PATIMPUS.COM - Kisah pilu dialami Nurjannah. Janda anak 6 ini harus menanggung beban yang cukup berat. Buah hatinya, Indrajit Dermawan (17) kini tengah terbaring tak berdaya di ruang ICU RS Bunda Thamrin Medan. 


Selain harus memikirkan biaya perawatan yang cukup besar, kondisi anak keduanya yang menjadi kebrutalan para begal sudah tak sadarkan diri sejak lima hari belakangan. 


Kejadian itu sendiri berawal Sabtu (29/1/2022) dinihari lalu. Bersama temannya, Indrajit secara mendadak diserang orang tak dikenal dan membacok keduanya di kawasan Jalan Kapten Sumarsono. 


Indrajit pun langsung dilarikan ke RS Advent. Namun, Karena kondisi keuangan, dirinya sempat tak mendapatkan perawatan. Sementara BPJS tak mengcover karena korban tindak kriminal. 


"Malam itu pihak rumah sakit minta jaminan uang ke keluarga sekitar 5 juta. Karena kita gak punya uang sempat bingung malam itu. Apalagi BPJS tidak mengcover pasien korban kriminal" kenang sang nenek, Sabariyah kepada awak media, Kamis (3/2/2022). 


Beruntung, sambung nenek yang akrab disapa Iyah, malam itu keluarga korban dibantu anggota DPRD Medan Komisi 3, Rudiawan Sitorus yang hadir dan menjaminkan korban untuk membawanya ke RS Bunda Thamrin agar mendapatkan penanganan medis. 


Korban pun menjalani operasi pada bagian batok kepalanya yang luka berat akibat bacokan. Kini, kondisi korban masih belum sadarkan diri hingga harus mendapatkan perawatan serius di ruang ICU. 


Namun, masalah lain menghampiri keluarga korban. Biaya rumah sakit yang terus membengkak hingga Rp 110 juta membuat ibu korban dan keluarga makin kesulitan. 


"Rencananya saat ini mau dipindahkan ke RS Pirngadi lewat bantuan pak Rudiawan Sitorus karena di sini (RS Bunda Thamrin) biayanya cukup besar. Tapi yang jadi masalah kami belum punya biaya untuk melunasi biaya perobatannya yang cukup besar. Kami cuma bisa pasrah saat ini bang," ujar Iyah dengan baluran air mata yang terus mengalir di sudut kelopak matanya. 


Berharap Ada Donatur


Tak ada yang bisa dibuat Nurjannah dan keluarga saat ini. Pasrah dan doa menjadi senjata ampuh mereka agar anaknya bisa mendapatkan keajaiban. 


Keterbatasan ekonomi memaksa mereka untuk memposting kisah ini di akun sosial pribadinya. Harapannya sederhana. Ada malaikat tak bersayap yang datang dan menghampiri mereka untuk mengulurkan bantuan dan memberi secercah harapan atas masalah yang mereka hadapi kini. (*)


© 2023 patimpus.com.