Optimalisasi Lahan Tidur di Kebun Teh Bah Butong PTPN IV Regional II Telah Melalui Kajian Mendalam
| Minggu, Juli 13, 2025

By On Minggu, Juli 13, 2025


PATIMPUS.COM – PTPN IV Regional II memastikan optimalisasi sebagian areal diberakan kebun teh di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, telah melalui kajian mendalam dari segala aspek. Optimalisasi ini diharap menggenjot produktivitas Perusahaan sehingga dapat berkontribusi lebih banyak lagi bagi masyarakat dan negara. 


Menurut Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum PTPN IV Regional II Muhammad Ridho Nasution, kebijakan Perusahaan telah melalui kajian mendalam dan menyeluruh. Baik dari sisi bisnis, sosial maupun lingkungan. 


“Langkah optimalisasi ini bukan bentuk konversi total kebun teh ke kelapa sawit. Ini murni bagian dari strategi tata kelola aset agar lahan yang sebelumnya tidak produktif bisa kembali memberikan manfaat tanpa merusak atau menggantikan fungsi utama kebun teh yang sudah ada. Sekali lagi kami tegaskan tidak ada kebijakan untuk mengonversi seluruh areal kebun teh menjadi kelapa sawit,” ujar Ridho kepada awak media, Minggu (13/2025).


Lahan diberikan disebut juga sebagai lahan tidur. Diversifikasi tanaman teh ke kelapa sawit di area lahan ini merupakan bagian dari strategi Perusahaan dalam mengelola aset tanpa mengabaikan pengembangan teh sebagai komoditas utama unit usaha Kebun Teh Butong dan Kebun Teh Sidamanik. 


Menurut Ridho, areal lahan dibiarkan tanpa pengelolaan justru menyimpan potensi kerugian yang besar. Selain tidak memberikan keuntungan finansial, pemberaan yang berkepanjangan juga berisiko memicu penguasaan ilegal oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.


Dari hasil kajian internal, lanjut Ridho, penanaman teh di area diberakan cukup berat mengingat terus naiknya ongkos produksi teh. Oleh karena itu, PTPN IV Regional II mengambil langkah optimalisasi melalui opsi yang berkelanjutan dan sah. Langkah ini akan dilakukan tanpa mengganggu eksistensi kebun teh. 


“PTPN IV Regional II tetap berkomitmen menjaga, mengembangkan dan meningkatkan kualitas komoditas teh yang menjadi bagian penting dari sejarah dan identitas Perusahaan,” ujarnya. 


Sepanjang dua tahun terakhir, unit usaha kebun teh milik PTPN IV Regional II menunjukkan lonjakan performa yang signifikan dan telah mencetak berbagai prestasi membanggakan di tingkat nasional. Teranyar keberhasilan Teh Butong memenangkan National Tea Competition (NTC) 2025 di Yogyakarta pada 22 Mei 2025. Dalam ajang kompetisi bergengsi tersebut, Pabrik Teh Tobasari PTPN IV Regiona II juga keluar sebagai salah satu pemenang.


Tak hanya itu, sepanjang tahun 2024, unit Kebun dan Pabrik Teh PTPN IV Regional II juga sukses menyabet penghargaan Turn Around Terbaik, sebuah apresiasi untuk unit-unit usaha non-core PTPN IV PalmCo yang berhasil bangkit dari keterpurukan. Setelah lebih dari dua dekade menghadapi tantangan berat dalam profitabilitas, Kebun Teh Bah Butong berhasil mencetak laba positif untuk pertama kalinya sejak 25 tahun terakhir, tepatnya hingga Mei 2025. 


Produk teh PTPN IV Regional II, yakni Teh Butong dan Teh Tobasari, kini juga telah menjangkau pasar yang lebih luas dan masuk dalam segmen premium. Produk ini telah dipercaya menjadi sajian eksklusif di sejumlah hotel ternama, termasuk Hotel Sinabung Hills Berastagi di Kabupaten Karo.


Sebagai bagian dari strategi diversifikasi dan optimalisasi aset, PTPN IV Regional II juga tengah mengembangkan kawasan ekowisata berbasis kebun teh di Kebun Bah Butong dan Kebun Teh Sidamanik. Kawasan ini memadukan keindahan alam, edukasi agrikultur dan pengalaman wisata perkebunan untuk menarik kunjungan wisatawan lokal maupun nasional.


Langkah ini diharap tidak hanya menciptakan nilai tambah ekonomi. Tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar serta memperkuat posisi teh sebagai bagian dari kekayaan budaya dan lingkungan di Sumatera Utara.


Prestasi-prestasi di atas, menurut Ridho, menjadi simbol keberhasilan transformasi dan restrukturisasi manajemen dalam membangkitkan kembali kejayaan teh sebagai komoditas unggulan. 


“Semua ini menunjukkan bahwa kami tetap serius membangun dan mengembangkan teh sebagai bagian dari komoditas unggulan. Selama ini, lahan diberakan menjadi beban biaya pemeliharaan dan penjagaan, tidak sehat secara ekonomi. Sedangkan dengan langkah optimalisasi, aset Perusahaan bisa kembali berfungsi sekaligus menekan potensi konflik dan penguasaan liar,” ujar Ridho.


Lebih lanjut, Ridho mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak akurat. Perusahaan memastikan bahwa semua kebijakan dilandasi itikad baik dan selalu mengedepankan prinsip keberlanjutan. Sebagai bagian dari BUMN, PTPN IV Regional II juga memastikan setiap langkah yang diambil didasarkan atas hasil kajian ilmiah dan praktik terbaik di industri perkebunan. Termasuk analisis dampaknya terhadap ekosistem, efektivitas biaya dan kesinambungan usaha.


“Kami menyadari bahwa pengelolaan lahan tidak bisa dilakukan sembarangan. Oleh karena itu kami berharap dukungan dari seluruh pihak, baik pemerintah daerah, tokoh masyarakat, media, maupun akademisi agar program optimalisasi ini bisa berjalan sukses,” ujar Ridho.


Menurut Manajer Unit Teh PTPN IV PalmCo Armansyah Putra Siregar, dari total sekitar 6.230 hektare kebun teh Perusahaan, hanya sekitar 130 hektare yang masuk dalam program optimalisasi. Secara teknis, lahan diberakan tersebut dinilai tidak lagi produktif dan bernilai ekonomi tinggi jika tetap ditanami teh.


Langkah optimalisasi ini, kata Armansyah, telah memedomani peraturan perundangan yang berlaku serta telah dikaji dan mendapat atensi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sebelum pelaksanaan, lanjut Armansyah, manajemen kebun telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat pada 5 Juli 2025.  


“Semua proses kami tempuh secara terbuka dan legal. Kami ajukan izin ke pemerintah daerah, revisi dokumen lingkungan, hingga mendapat persetujuan teknis dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Simalungun. Kami sangat memahami bahwa kawasan Sidamanik memiliki nilai ekologis dan sosial yang penting. Karena itu pendekatan kami selalu berbasis data dan dialog,” ujarnya mengakhiri. (rel/don)

Tindaklanjuti Harapan Gubsu Bobby Nasution, Plt Dirut Perumda Tirtanadi Berjibaku Atasi Gangguan Pelayanan Air Minum di Samosir
| Kamis, Juli 10, 2025

By On Kamis, Juli 10, 2025


PATIMPUS.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi Ewin Putra berjibaku dengan gerak cepat mengatasi gangguan pelayanan air minum yang ada di Cabang Tirtanadi Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara, Rabu (8/7/2025).


Kedatangan Ewin Putra bersama tim memastikan pelayanan air minum  di Cabang Samosir selain melihat kualitas air juga melihat penerimaan  pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM ) dari Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Samosir ke Tirtanadi yang telah diterima oleh Kepala Cabang (Kacab) Samosir Muhammad Adnin Ginting beberapa waktu lalu. 


Sebelumnya Senin (7/7) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby  Nasution dalam lawatannya ke Samosir menyempatkan dirinya meninjau Reservoar SPAM Huta Parjonggi yang ada di Kabupaten Samosir. "Ada satu unit mesin pompa yang rusak dan kami Pemerintah Provinsi Sumut akan memperbaiki mesin yang rusak dan mengoptimalkan sistem penyaringannya. Semoga dengan langkah ini kualitas dan ketersediaan air di Samosir bisa lebih baik,"kata Bobby Nasution pada akun media sosialnya.


Ewin Putra yang masih berada di Samosir hingga berita ini diturunkan bersama Kepala Divisi (Kadiv) Pengolahan Air Minum Relly Sinulingga, Kadiv Transmisi & Distribusi Dedi Gusman, Kadiv Penanggulangan Kehilangan Air Idham Nasution serta Kabid Sekretariat Ikbal Nasution, ketika dihubungi melalui telepon selularnya (Ewin Putra-red) mengatakan akan  menindak lanjuti yang tertuang di akun medsos Gubsu Pak Bobby Nasution.


Lebih jauh dikatakan Ewin Putra langkah yang dilakukan dengan optimalisasi SPAM Parjonggi, pembukaan dan pembuatan WO (Wash Out) yang baru atau pembersihan jaringan perpipaan yang ada di Kota Pangururan  di Cabang Samosir,  kemudian akan dilakukan pencucian Reservoir Dalu - Dalu. 


Selanjutnya kata Ewin Putra bersama tim akan membersihkan Saringan Pasir Lambat (SPL) di WTP Parjonggi  dan mempercepat perbaikan pipa - pipa yang bocor hal ini dikarenakan meningkatnya debit SPAM baru di Parjonggi 70 l/d.


"Samosir inikan merupakan Daerah Tujuan Wisata (DTW) maka air bersih disini harus senantiasa dalam kondisi baik, kami sangat bersyukur Bapak Gubernur Sumut mau meninjau langsung ke Reservoir sehingga tahu kondisi lapangan yang ada, untuk itulah kami  berjibaku melakukan perbaikan semuanya,"ujar Ewin Putra.


Seperti diketahui Pemkab Samosir telah memperpanjang kembali Kerjasama Operasional (KSO) dengan Tirtanadi periode 2024 - 2029 sesuai perjanjian kerjasama tentang Pengelolaan Sarana dan Prasarana Air Bersih. (don)


Perumda Tirtanadi Serahkan 12 Hewan Qurban ke Masjid Sekitar IPAM dan IPAL
| Kamis, Juni 05, 2025

By On Kamis, Juni 05, 2025


PATIMPUS.COM - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi Sumatera Utara menyerahkan 12 ekor hewan qurban kepada nazir masjid yang berada di sekitar Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Tirtanadi, Kamis (5/6/2025).


Penyerahan hewan qurban tersebut dilakukan secara simbolis oleh Plt Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtanadi Sumatera Utara, Ewin Putra didampingi Plt Direktur Air Limbah Perumda Tirtanadi Sahrim Siregar, Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Tirtanadi Salman Farizi Sihotang kepada pengurus Badan Kenaziran Mesjid (BKM)  di halaman Mesjid An-Nazhafah Jalan Rumah Sumbul No.4 Medan.


Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).


Plt Dirut Perumda Tirtanadi Sumatera Utara mengatakan, penyerahan hewan qurban ini merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat, khususnya warga yang berada di sekitar fasilitas pengolahan air bersih dan air limbah milik Perumda Tirtanadi.


“Kami ingin hadir dan berbagi kebahagiaan di momen Idul Adha. Hewan qurban ini diserahkan kepada masjid-masjid yang berada dekat dengan IPAM dan IPAL, karena mereka adalah bagian penting dari lingkungan operasional Tirtanadi,” ujarnya.


Sebanyak 12 ekor sapi qurban tersebut disalurkan ke 12 masjid yang tersebar di beberapa wilayah yakni; IPAM Limau Manis, IPAM Hamparan Perak, Mesjid An-Nazhafah Jalan Tumah Sumbu No. 4 Medan, IPAM Sunggal, IPAM Delitua, IPAL Cemara, IPAL Martubung, IPAL Sibolangit dan IPAL Berastagi.


Menurut Ewin Putra, kegiatan seperti ini bagian dari ibadah dan upaya mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat sekitar. "Saya berharap komunikasi dan sinergi yang baik dapat terus terjalin demi kemajuan bersama," ujarnya.


Ditambahkan, Perumda Tirtanadi berkomitmen untuk tidak hanya menjalankan fungsi pelayanan air bersih dan sanitasi, tetapi juga berkontribusi positif dalam pembangunan sosial dan keagamaan masyarakat Sumatera Utara.


"Dengan semangat kebersamaan dan berbagi, Perumda Tirtanadi berharap momentum Idul Adha ini membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat dan semakin memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.


Sementara Hasan Basri selaku BKM Mesjid Asy Safiyah Jalan Purwosari mewakili BKM mengatakan, kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu kepedulian Tirtanadi terhadap masyarakat menjelang hari besar keagamaan.


“Alhamdulillah, kami bersyukur dan mengapresiasi inisiatif Tirtanadi yang setiap tahun konsisten menyalurkan hewan qurban ke masjid-masjid sekitar. Ini sangat membantu kami dalam pelaksanaan ibadah qurban,” ujar Hasan Basri. (don)

Warga Diminta Stok Air, Reservoir Booster Pump Cemara Perumda Tirtanadi Dicuci
| Kamis, Mei 22, 2025

By On Kamis, Mei 22, 2025


PATIMPUS.COM - Warga diminta melakukan stok air karena Booster Pump Cemara Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi melaksanakan pencucian reservoir untuk menjaga kualitas air.


Hal itu dikatakan Kepala Sekretaris Perusahaan Perumda Tirtanadi Nurlin di Ruang Kerjanya kepada wartawan, Kamis (22/5/2025).


"Pencucian reservoir ini bertujuan selain untuk meningkatkan kualitas air juga proses pembersihan dan pemeliharaan bak penampung air," ujar Nurlin.


Selain itu pencucian bertujuan untuk menghilangkan endapan, kotoran yang kemungkinan menumpuk di dalam bak air, sehingga kualitas air yang disalurkan ke pelanggan tetap bersih.


Dikatakannya  pencucian reservoir akan dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu (23 - 24 Mei 2025), dimulai pukul 09.00 Wib hingga selesai.


Adapun wilayah yang terdampak dari pencucian reservoir ini seperti air keruh, air kecil/mati, adalah :

- Perumahan Cemara Asri.

- Perumhan Cemara Hijau.

- Jln. William Iskandar.

- Jln. Flamboyan. 

- Jln. Aluminium.

- Jln. Metal. 

- Jln Budi Utomo.

- Jln Krakatau dan sekitarnya.


Bagi pelanggan dihimbau  untuk memaksimalkan stok air di bak penampungan rumah masing-masing. 


Bagi pelanggan yang terdampak, Perumda Tirtanadi menyiapkan mobil tangki.


Mohon doa kiranya pekerjaan reservoir dapat terlaksana tepat waktu tanpa adanya kendala dan kepada pelanggan yang memerlukan informasi dapat menghubungi call center 1500 - 922. (don)


Gubernur Sumut Lantik Dewan Pengawas Perumda Tirtanadi
| Jumat, Mei 09, 2025

By On Jumat, Mei 09, 2025


PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM)  Bobby Afif Nasution melantik Dewan Pengawas Perumda Tirtanadi di Kantor Gubernuran Jln Pangeran Diponegoro Medan, Jumat (9/5/2025).


Dewan Pengawas yang dilantik tersebut adalah Andi Atmoko H Panggabean dan Yudha Johansyah, untuk periode 2025 s/d 2029 menggantikan Andry Mahyar dan Silmi.


Pelantikan yang berlangsung di Aula Sekda Provsu lantai 9 Kantor Gubernur Sumatera Utara berlangsung khidmat dan penuh keharmonisan.


Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution berharap kepada Anggota Dewan Pengawas yang baru dilantik dapat bekerja dengan baik dan dalam waktu dekat tugas Dewas adalah menjaring yang kapabel untuk menduduki jabatan Direksi yang masih kosong.


"Kepada Pak Atmoko dan Yudha yang baru dilantik jadi Dewas di Perumda Tirtanadi, jadi sudah ada empat orang Dewas sesuai aturan yang berlaku namun tugas pertama adalah menjaring untuk mengisi jabatan Direksi yang masih kosong,"kata Gubernur Sumut Bobby Nasution.


Sementara Plt Direktur Utama Perumda Tirtanadi Ewin Putra mengatakan sangat menyambut baik dilantiknya kekosongan Dewan Pengawas oleh Gubernur Sumatera Utara, sehingga keseluruhan  empat orang Dewan Pengawas Perumda Tirtanadi sudah sesuai aturan yang berlaku.


"Kami menyambut baik dilantiknya Pak Atmoko Panggabean dan Yudha Johansyah untuk mengisi kekosongan Dewas," ujar Ewin Putra. (don)

Perumda Tirtanadi Serahkan 8.328 Handuk Untuk Jamaah Haji Embarkasi Medan
| Senin, April 28, 2025

By On Senin, April 28, 2025


PATIMPUS.COM - Perumda Tirtanadi kembali menyerahkan handuk untuk Jamaah Haji Embarkasi Medan pada musim haji tahun 2025 yang berjumlah 8.328 pcs, di Asrama Haji Medan Jalan Jenderal AH Nasution, Jumat (25/4/2025).


"Alhamdulillah musim haji tahun 2025 ini kita menyerahkan 8.328 handuk untuk para jamaah haji untuk keperluan calon jamaah haji saat melaksanakan rukun  haji," kata Plt Dirut Perumda Tirtanadi Ewin Putra.


Dikatakan Ewin Putra, pemberian handuk untuk calon jamaah haji merupakan kegiatan sosial rutin tahunan Perumda Tirtanadi, sebagai bentuk kepedulian Perumda Tirtanadi bagi calon jamaah haji yang melaksanakan rukun Islam ke lima.


Diharapkannya para calon jamaah haji senantiasa sehat serta dimudahkan Allah SWT melaksanakan rukun  dan sunnah haji, untuk itu Ewin Putra bermohon kepada calon jamaah haji kiranya dapat mendoakan Perumda Tirtanadi dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.


"Saya mohon doa kepada Duyufurrahman (tamu Allah) sesampainya di tanah suci mohon doakan kami di tempat-tempat yang mustajab pada saat berdoa kiranya sebagai manajemen dalam mengelola Perumda Tirtanadi diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan doakan juga agar kami dapat menyusul untuk pelaksanaan ibadah haji," ujar Ewin Putra.


Penyerahan handuk secara simbolis itu diterima oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama H Ahmad Qosbi didampingi Kabag Tata Usaha Muhammad Yunus, Kabid PHU Zulkifli Sitorus,Katim ATP Ilyas Siregar, Kasubbag Humas Mulia Banurea, Ka UPT Asrama Haji Ramlan Sudarto.


Kakanwil Kemenagsu mengapresiasi pemberian bantuan handuk tersebut dan menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan Perumda Tirtanadi.


"Kami merasa bangga bisa menjalin hubungan baik dengan Perumda Tirtanadi, Insya Allah bantuan ini akan kami distribusikan secara merata kepada seluruh jamaah sehingga dapat membantu  kenyamanan mereka selama melaksanakan ibadah di tanah suci," ujar Kakanwil Ahmad Qosbi.


Sementara rombongan Ewin Putra yang datang ke Asrama Haji didampingi Plt Direktur Air Limbah Sahrim Siregar, Kepala Sekretaris Perusahaan Nurlin, Kabid Publikasi dan Komunikasi Lokot Parlindungan Siregar dan Kabid Sekretariat Direksi Mhd Iqbal Nasution.


Salah seorang calon jamaah haji Muhammad Akhir Harahap yang beralamat di Medan Johor tercatat kloter terakhir ketika dihubungi Senin (28/4/2025) mengatakan sangat menyambut baik dan bergembira atas kepeduliaan serta perhatian Tirtanadi kepada calon jamaah haji.


"Saya sangat berterima kasih kepada Plt Dirut beserta jajaran manajemen Tirtanadi yang begitu peduli kepada calon jamaah haji atas pemberian handuk karena sangat berguna pada saat pelaksanaan ibadah,  yang seperti ini harus dipertahankan terus, semoga manajemen Tirtanadi diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam mengemban amanah," ujar Akhir Harahap diujung teleponnya. (don)

Tepis Isu Miring, Kacab Toba Tirtanadi Tegaskan Pengolahan Air Sudah Sesuai Aturan
| Minggu, April 20, 2025

By On Minggu, April 20, 2025


PATIMPUS.COM - Kepala Cabang (Kacab) Toba Perumda Tirtanadi Solahudin Siregar menepis tudingan produksi air bersih Tirtanadi Toba "asal jadi".


"Setiap air baku yang akan disalurkan ke pelanggan sudah melalui proses pengolahan  sesuai aturan yang berlaku," kata Solahudin Siregar melalui telepon selularnya Medan, Minggu (20/4/2025).


Menurut Solahudin Siregar adanya pemberitaan yang menyatakan produksi air di cabang Toba asal jadi tanpa proses baku mutu yang berlaku, sangat tidak benar.


"Jadi tidak benar yang diberitakan itu bang, setiap air baku yang diambil dari sumber, kemudian diolah sesuai aturan dan diperiksa oleh tim laboratorium, setelah sesuai Permenkes barulah kita alirkan ke pelanggan," ujar Solahudin Siregar.


Solahudin melanjutkan bahwa air yang diproduksi di cabang Toba sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dan hasil analisa dari tim laboratorium sudah layak dipergunakan oleh pelanggan karena telah sesuai dengan Permenkes  dan aturan yang berlaku.


 Lebih jauh Solahudin Siregar mengatakan pengolahan air di cabang Toba selain sudah sesuai baku mutu dengan persyaratan kimia baik untuk membunuh kuman dari air baku dan sudah dilakukan hasil uji kualitas air dari tim laboratorium kantor pusat Perumda Tirtanadi.


Sementara Kepala Laboratorium Tirtanadi Rina Melati mengatakan bahwa air yang disalurkan ke pelanggan yang ada di cabang Toba sudah sesuai standart Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia  (Permenkes RI) No 2 tahun 2023 tentang kesehatan dan lingkungan termasuk standart baku mutu air minum selain itu sumber air dan pelanggan Cabang Toba senantiasa dimonitor secara berkala oleh tim laboratorium pengujian kantor pusat yang datang ke Cabang Toba untuk memeriksa sumber air baku. 


"Kami dari kantor pusat (Jl SM Raja Medan ) datang ke Cabang Toba untuk memeriksa kualitas air selama hari kerja pada tiap bulannya dan setiap bulan diganti sesuai dengan jadwal pengambilan sampel ke cabang zona 2 (ke daerah)," kata Rina Melati.


Kemudian kata Rina tim laboratorium tetap melakukan koordinasi dengan Kacab karena terkadang ada juga air keruh yang terdistribusi ke pelanggan jika terjadi banjir air sungai sehingga produksi air terpaksa menjadi turun.


Dilanjutkan Rina timnya yang datang ke cabang Toba selama lima hari itu memeriksa kualitas sumber air baku yang ada di Aek bolon Laguboti, Hau Natas,  lumban Silintong, Siantar Narumonda, Simangkuk dan Lumban Binanga setelah timnya bekerja selama lima hari dan selanjutnya dilakukan pengujian air di laboratorium  pengujian kantor pusat Kota Medan yang sudah terakreditasi untuk analisa lebih lanjut. 


"Setelah kami uji di laboratorim yang ada di kantor pusat Medan seluruh air baku yang ada di cabang Toba hingga saat ini, berdasarkan hasil analisa laboratorium sesuai Permenkes tingkat kekeruhannya sangat layak dipergunakan oleh pelanggan,"ujarnya.


Selain itu Kepala Bidang Komunikasi dan Publikasi Lokot Parlindungan Siregar  menghimbau kepada pelanggan jika mendapati air keruh di rumah dapat berhubungan langsung ke Cabang Toba atau menghubungi call center 1500 922 agar petugas mengetahui lokasi rumah yang mendapat gangguan.


"Kepada para pelanggan kami mohon jika ada gangguan air di rumahnya agar datang langsung ke kantor cabang atau menghubungi call center 1500 922 supaya petugas lebih mudah ke lokasi rumah yang terjadi gangguan air,"ujar Lokot Siregar.


Seperti diketahui Perusahaan Umum Derah (Perumda) Tirtanadi dan  Pemerintahan  Kabupaten (Pemkab) Toba pada tahun 2024 melakukan perpanjangan kembali Memorandum of Understanding (MoU) Kerjasama Operasi (KSO) Nomor 11/DIR/Perumda Tirtanadi / KSO/2024 tentang Pengelolaan Sistem penyedia Air Minum di Kabupaten Toba selama 3 tahun sampai dengan bulan Juli tahun 2027 yang dihadiri oleh Bupati Toba Poltak Sitorus bersama beberapa orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Toba untuk Perunda Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara mengelola air bersih di Kabupaten Toba. (don)

Manager Proyek Uprating Tirtanadi Sunggal Bantah Bangunan Roboh, Sebut Besinya Jatuh Karena Belum Dicor
| Jumat, April 11, 2025

By On Jumat, April 11, 2025


PATIMPUS.COM - Terkait pemberitakan pembangunan uprating (proses untuk meningkatkan kapasitas produksi air) di Instalasi Pengolahan Air (IPA) wilayah pelayanan Kecamatan Sunggal Kota Medan dan Sunggal Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi dibantah oleh Pelaksana Pekerjaan.


"Tidak benar bangunan roboh, itu kan besinya bang yang jatuh karena belum dicor," ujar Abdullah Hasibuan Manager Proyek up-rating IPA Sunggal, Kamis (10/4/2025).


Dikatakannya besi yang tumbang tingginya berkisar tujuh meter dengan sepanjang rencana dinding bak sekitar empat meter, sebelum dilakukan pengecoran besi tersebut dibuat berdiri namun dikarenakan tanah tempat penyangga besi berdiri berlumpur dikarenakan hujan sehingga terjadi pergeseran mengakibatkan tidak kuat menahan besi sehingga tumbang.


"Jadi penyangga besi itu yang kurang kuat sebelum dipasang mal dan dicor oleh semen mengakibatkan tumbang bukan roboh, dicor aja belum bang," ujar Abdullah Hasibuan.


Menurut Abdullah pihaknya juga kaget karena beberapa hari kemudian tidak ada konfirmasi sebelumnya terkait besi yang tumbang, seketika langsung disampaikan surat dengan melampirkan  sebuah foto besi tersebut setelah dijelaskannya keesokan hari muncul pada salah satu media online.


"Saya terkejut ketika muncul beritanya yang menyatakan roboh, apanya yang roboh pondasi aja belum selesai," ujarnya.


Kemudian dijelaskannya dalam pemberitaan tersebut dikatakan ada korban padahal sekitar 40 orang jumlah pekerja satu orang pun tidak ada yang terkena besi tersebut, dan lokasi proyek jauh dari rumah pemukiman warga karena berada di dalam lokasi IPA Sunggal.


"Kemudian lagi bang di berita itu dikatakan ada warga yang tertimpa gimana tertimpanya satu rumah warga pun tidak ada dan pekerja satu orang pun tidak terkena," pungkas Abdullah.


Seperti diketahui penambahan debit air pada Instalasi Pengolahan Air Sunggal dari 2500 liter/detik menjadi 3000 liter / detik sesuai keputusan Gubernur Sumatera Utara No 188.44/531/KPTS/2017 tentang kelayakan lingkungan hidup, adendum analisis dampak lingkungan hidup rencana pengelolaan lingkungan hidup dan rencana pemantauan lingkungan hidup.


Selain itu di tempat terpisah menurut Plt Direktur Utama (Dirut) Tirtanadi Ewin Putra mengatakan bahwa pembangunan up-rating IPA Sunggal merupakan salah satu program Perumda Tirtanadi untuk mengurangi defisit kapasitas produksi air.


"Pembangunan up-rating Sunggal ini merupakan program Perumda Tirtanadi yang bertujuan untuk mengurangi defisit kapasitas produksi air yang dialami saat ini," ujar Ewin Putra. (don)


Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis