Serangan Israel Tewaskan 103 Warga Palestina, Termasuk 27 Anak dan 11 Wanita
| Jumat, Mei 14, 2021

By On Jumat, Mei 14, 2021



PATIMPUS.COM - Kementerian Kesehatan Palestina mencatat jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel mencapai 103 orang.

Dikutip dari AFP pada Kamis (13/5/2021) waktu setempat, korban yang tewas tersebut termasuk 27 anak-anak dan 11 wanita. Sedangkan 580 orang lainnya terluka. 

Sedangkan di Israel, dilaporkan sebanyak 7 orang tewas, termasuk seorang anak berusia 6 tahun, setelah sebuah roket dari Hamas menghantam sebuah rumah. 

Israel membalas serangan tersebut pada Kamis (13/5/2021) pagi atau tepat saat Hari Raya Idul Fitri dengan mengerahkan jet tempur. 

"Jet tempur menghantam kompleks militer markas besar intelijen Hamas. Lusinan anggota Hamas hadir di kompleks itu saat serangan," kata tentara Israel. 

Kemudian menjelang siang, puluhan roket ditembakkan dari Gaza ke Ashdod dan Ashkelon, kota-kota pesisir selatan Israel, serta di sekitar bandara Ben Gurion di Israel tengah.

Sementara itu di Gaza, orang-orang dievakuasi dari rumah mereka mengantisipasi serangan Israel, khususnya melalui jalur darat. 

Serangan roket menuju Israel tak hanya berasal dari Gaza. Tercatat 3 roket baru-baru ini ditembakkan dari Lebanon selatan menuju Israel. Tentara Israel mengatakan roket itu jatuh di laut.

Sumber militer dan keamanan Lebanon mengatakan roket diluncurkan dari dekat kamp pengungsi Palestina di Rashidiyeh.

Sebuah sumber yang dekat dengan musuh bebuyutan Israel, Hizbullah, mengatakan kelompok Syiah Lebanon tidak memiliki hubungan dengan insiden tersebut.

Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Beberapa waktu yang lalu, tiga roket ditembakkan dari Lebanon ke Laut Mediterania di lepas pantai Galilea."

"Menurut protokol tidak ada sirene yang dibunyikan".

Tembakan roket terjadi ketika Israel telah mengerahkan pasukan tambahan ke perbatasan Jalur Gaza.

Pada tahun 2014, selama serangan militer Israel sebelumnya di Gaza, roket juga ditembakkan dari Lebanon selatan menuju Israel utara.

Usai Shalat Ied, Warga Bersihkan Sisa Lumpur Pasca Banjir
| Kamis, Mei 13, 2021

By On Kamis, Mei 13, 2021



PATIMPUS.COM - Usai melaksanakan Shalat Ied Idul Fitri, warga Kampung Aur, Medan bergotong royong membersihkan sisa lumpur pasca banjir kiriman dari pegunungan yang merendam rumah warga yang bermukim di pinggir Sungai Deli, Kamis (13/5/2021).

Pantauan patimpus.com, walau pun banjir setinggi setengah meter merendam rumahnya, warga kampung aur tetap bersemangat merayakan Idul Fitri pada tahun ini. Terlihat warga tetap melaksanakan Shalat Ied Idul Fitri di Masjid Jami' Aur dan bersilaturahim ke jiran tetangga dan sanak saudara sebagai tradisi setiap tahunnya. 

"Tingginya sekitar lutut orang dewasa. Jam 06.00 WIB pagi, mulai berangsur surut dan meninggalkan lumpur," sebut Yusnidar.

Terlihat sejumlah warga, baik laki-laki dan perempuan bergotong royong membersihkan lumpur di sekitar halaman dan jalan masuk masjid agar warga yang hendak shalat Ied Idul Fitri bisa masuk ke masjid.

Rawan salah seorang warga yang ikut bergotong royong membersihkan Lumpur sisa banjir yang berada di sekitar masjid menjelaskan banjir yang merendam pemukiman warga pada hari ini merupakan banjir kiriman dari pegunungan. 

Menurutnya fenomena iklim ini sudah difahami warga Kampung Aur. Jika di kota tidak ada hujan tapi cuaca dingin, ditambah di pegunungan hujan lebat dan panjang maka warga sudah memahami fenomena iklim seperti ini pertanda air sungai akan banjir. Sebaliknya jika di kota ini hujan lebat, tapi di gunung tidak hujan lebat air sungai tidak akan banjir.

"Ini air kiriman dari gunung. Sepertinya di pegunungan sedang hujan lebat tadi malam, kalau hujan di gunung biasanya di kota Medan ini apa lagi di pinggiran sungai cuacanya terasa dingin. Kalau sudah gitu kita bersiap itu pertanda banjir," ujar Rawan mengakhiri sambil melanjutkan gotong royongnya. (Son)

Joe Biden Tegur PM Israel: Hentikan Kekerasan
| Kamis, Mei 13, 2021

By On Kamis, Mei 13, 2021

PATIMPUS.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menegur PM Israel, Benjamin Netanyahu, meminta hentikan kekerasan terhadap Palestina yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Biden berharap konflik Israel-Palestina segera berakhir. Walau demikian, Biden menilai Israel memiliki hak membela diri ketika diserang roket oleh Hamas di Jalur Gaza, Palestina. 

"Saya berbicara dengan Netanyahu belum lama ini. Harapan saya adalah bahwa ini (kekerasan) akan berakhir lebih cepat, tetapi Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri ketika Anda diserang ribuan roket," ujar Biden seperti dikutip dari AFP pada Rabu (12/5) waktu setempat.

Biden mengatakan diplomasi AS terus berupaya untuk berdialog dengan sejumlah negara di Timur Tengah untuk meredakan ketegangan itu. 

Sebelum Biden, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, terlebih dahulu menelepon Netanyahu. 

Sama seperti Biden, dalam perbincangan tersebut, Blinken mendesak agar kekerasan antara Israel dan Palestina segera dihentikan.

"Sekretaris (Menlu) mengulangi seruannya kepada semua pihak untuk mengurangi ketegangan dan menghentikan kekerasan," kata pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

"Sekretaris (Menlu) menekankan perlunya warga Israel dan Palestina untuk dapat hidup dalam keselamatan dan keamanan," lanjutnya.

Blinken pun telah mengirim utusan AS untuk berusaha meredakan ketegangan, serta meminta Israel menghindari kematian warga sipil.

Utusan AS yang dimaksud yakni Wakil Asisten Menlu AS yang bertanggung jawab atas urusan Israel dan Palestina, Hady Amr. Amr akan bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina.

"Dia akan mendesak atas nama saya dan atas nama Presiden Biden untuk mengurangi eskalasi kekerasan," kata Blinken.

Terkini, konflik tersebut menewaskan seorang pria Palestina bernama  Mohammed al-Najjar (35). Kemenkes Palestina menebut al-Najjar tewas dalam konfrontasi dengan tentara Israel di dekat kota Nablus, Tepi Barat.

Adapun Pasukan Pertahanan Israel menyebut al-Najjar yang membawa pistol keluar dari kendaraannya dan menembak ke arah pasukan. 

"Tentara membalas dengan tembakan dan melumpuhkan penyerang. Dua dari tentara itu dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan medis," ujar Pasukan Pertahanan Israel. 

Ketegangan antara Palestina dan Israel bermula dari penggusuran yang dilakukan Israel di Sheikh Jarrah dan peristiwa kekerasan jemaah salat di Masjid Al-Aqsa, masjid suci ketiga umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi.

Banyak warga Palestina terluka akibat serangan aparat Israel pada 7 Mei 2021 tersebut. Bentrokan berlanjut hingga beberapa hari selanjutnya.

Hamas, penguasa Jalur Gaza, membalas kekerasan itu dengan menembakkan roket ke arah Israel. Israel membalasnya dengan serangan udara ke Jalur Gaza.

Sejauh ini, ketegangan tersebut membuat 65 orang tewas di Gaza, termasuk 16 anak-anak, dan 7 korban jiwa di Israel, termasuk seorang tentara dan warga negara India.

Larang Mudik, Kapolri Sigit Minta Maaf
| Kamis, Mei 13, 2021

By On Kamis, Mei 13, 2021



PATIMPUS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memohon maaf dan maklum kepada masyarakat karena jajarannya telah melarang masyarakat mudik ke kampung halamannya untuk bersilaturrahim dengan orangtua dan sanak saudara pada Lebaran 2021.

Menurut Listyo, pemerintah dan khususnya aparat kepolisian yang bersiaga mencekal perjalanan pada titik-titik penyekatan, sebenarnya tidak bermaksud melarang masyarakat mudik.

"Kami aparat yang tergabung di dalam penyekatan mudik tidak bermaksud untuk melarang masyarakat mudik," kata Listyo saat meninjau pos penyekatan mudik di Gerbang Tol Cikarang Barat 3, Rabu (11/5/2021).

Menurut Listyo, semua ini dilakukan agar masyarakat terhindar dari risiko penularan Covid-19.

Saat masyarakat mudik, kata Listyo, biasanya akan melakukan kegiatan silaturahmi kepada orang-orang yang berusia lebih tua.

"Tentunya itu ada risiko apabila terpapar. Maka risikonya tiga kali lipat daripada yang muda," ujar Listyo.

Karena itu, Listyo memohon maaf dan maklum dari masyarakat yang dilarang melakukan mudik pada perayaan Idulfitri tahun ini.

"Oleh karena itu, sekali lagi kami mohon maaf kami mohon maklum bagi masyarakat," pinta Listyo.

Menurutnya, silaturahmi untuk sementara bisa dilakukan secara virtual, baik melalui sambungan video call ataupun lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penularan virus Corona.

Listyo meminta agar masyarakat mewanti-wanti lonjakan penularan Covid-19 yang terjadi pasca libur lebaran nanti.

"Tentunya mudik dapat dilaksanakan tapi dengan cara-cara kekinian seperti virtual dengan merekam video yang ada di aplikasi handphone itu, juga mengurangi risiko namun silaturahmi tetap berjalan," ujar Listyo.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan larang mudik lebaran pada 6-17 Mei. Untuk mengantisipasi masyarakat yang tetap melakukan mudik, pihak kepolisian melakukan penyekatan jalan di 381 titik di pulau Jawa-Sumatera. (cnn)

Lebaran Pertama, Air Sungai Deli Rendam Pemukiman Warga
| Kamis, Mei 13, 2021

By On Kamis, Mei 13, 2021



PATIMPUS.COM - Warga yang bermukim di pinggiran Sungai Deli dikejutkan dengan kedatangan air sungai secara tiba-tiba, padahal saat itu tidak ada hujan yang turun.

Berdasarkan keterangan warga Kampung Aur, Medan, air Sungai Deli meluap sekitar jam 02.00 WIB, Kamis (13/5/2021) dinihari, saat umat Islam menyambut hari kemenangan Idul Fitri, 1 Syawal 1442 H.

"Alhamdulillah, Medan yang berkah. Baroqahlah warga Kampung Aur. Banjir di 1 Syawal 1442 H," tulis akun facebook Irsan Tanjung bin Alinoor.

Ketinggian air mencapai setengah meter atau setinggi lutut orang dewasa dari halaman rumah dan menggenangi sebagian rumah warga. Padahal warga sebelumnya sudah membersihkan rumahnya guna menyambut Lebaran.

Hingga berita ini dimuat, air Sungai Deli belum surut dan masih menggenangi pemukiman warga. Kemungkinan air Sungai Deli akan semakin meninggi, mengingat curah hujan di pegunungan sangat tinggi.

"Kalau air sungai banjir padahal di sini tidak hujan, berarti ini banjir kiriman dari pegunungan. Kalau Kota Medan hujan, belum pernah air Sungai Deli meluap," sebut Zulfikar warga Sei Mati, Medan.

Jelang Lebaran Orderan Tape Pulut Hitam Meningkat
| Rabu, Mei 12, 2021

By On Rabu, Mei 12, 2021



PATIMPUS.COM - Siapa yang tak kenal Tape Pulut Hitam? Makanan tradisional ini sangat digemari masyarakat Indonesia. Selain lembut dan manis-manis asam, tape pulut ini juga dipercaya memperlancarkan aliran darah yang beku dan menghangatkan tubuh sehingga terhindar dari penyakit stroke dan darah tinggi.

Diolah dari beras ketan hitam lalu dimasak seperti menanak nasi, tape pulut kemudian ditaburi dua jenis ragi, yakni ragi bulat untuk pemanis dan ragi lepes untuk memperbanyak airnya.

Pulut hitam yang sudah dimasak dan ditaburi ragi kemudian ditaruh di dalam wadah baskom dan didiamkan selama 3 hari 2 malam.

Setelah 3 hari 2 malam, pulut hitam pun sudah menjadi tape dan bisa langsung dimakan.

"Kalau sudah jadi tape beratnya bertambah. Semula sekilo menjadi dua kilo. Kami menjualnya dengan harga Rp 75 ribu sekilo beras pulut. Kalau sudah menjadi tape dan beratnya menjadi dua kilo, harganya tetap Rp 75 ribu," ucap Donny, penjual dan pengrajin tape rumahan di Jalan Kesehatan, Menteng, Medan Denai, Rabu (12/5/2021).


Donny mengaku, yang ahli membuat tape adalah istrinya, sedangkan dirinya bertugas mencari pelanggan dan mengantarkan pesanan sampai ke rumah pelanggan.

"Tengok jauhnya juga. Kalau terlalu jauh, jumpa tengah saja. No ongkir. Kalau mencari pelanggan, aku promosinya hanya melalui medsos saja," sebutnya. 

Donny juga menuturkan, pembuatan tape dilakukan apabila ada pesanan saja. Misalnya pesan tape untuk hari minggu, maka dibuat di hari Jumat.

"Pokoknya kalau mau pesan, pesannya 2 hari sebelum hari H. Karena kami tidak menyediakan stok. Pesan langsung buat dan tunggu 3 hari 2 malam," imbuhnya.

Mengenai permintaan menjelang lebaran, Donny mengaku, orderan tape pulut hitam jelang lebaran sangat meningkat.

"Tahun lalu 50 kilo, tahun ini meningkat 70 kilo," sebutnya sembari menuturkan, meskipun harga ketan hitam naik, tetapi dia tetap menjual tapenya seharga Rp 75 ribu.

"Memang tipis untungnya. Tapi maklumlah, sejak Covid gini, daya beli masyarakat menurun. Untunglah daya beli tape pulut hitam meningkat," ujarnya.

Donny juga menambahkan, selain tape pulut hitam, ada juga tape pulut putih, hijau, kuning dan merah, tergantung permintaan pelanggan.

"Kami juga ada membuat Gemblong teman makan tape pulut hitam. Harga gemblong Rp 80 ribu, lebih mahal dari tape pulut, karena proses pembuatannya memakan banyak tenaga," sebutnya mengakhiri.

Selasa Kemarin 100 Warga Aceh Positif Corona, 2 Meninggal
| Rabu, Mei 12, 2021

By On Rabu, Mei 12, 2021


PATIMPUS.COM - Dalam sehari, Selasa (11/5/2021), seratus warga Aceh dilaporkan positif kasus corona. Di hari itu juga, 2 orang meninggal dunia, 32 orang dinyatakan sembuh dan sisanya masih dalam perawatan.

Hal itu diumimkan Satgas Covid-19 Nangroe Aceh Darussalam kepada wartawan, Selasa (11/5/2021). Jubir Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, menuturkan kasus konfirmasi positif itu meliputi warga Banda Aceh 17 orang, Gayo Lues 16 orang, Lhokseumawe 15 orang, Aceh Besar 14 orang, Bireuen sembilan orang, Aceh Tamiang delapan orang, Aceh Jaya enam orang, Pidie empat orang, dan warga Aceh Utara tiga orang.

Warga Aceh Barat dan Aceh Selatan sama-sama dua orang, warga Sabang dan Aceh Barat Daya masing-masing satu orang. Sedangkan dua orang lagi tercatat sebagai warga dari luar daerah Aceh.

Kemudian 32 pasien yang dinyatakan sembuh, yakni meliputi warga Aceh Tamiang sebanyak 18 orang, Lhokseumawe tujuh orang, Pidie tiga orang, warga Langsa dan Aceh Besar, sama-sama dua orang.

Banda Aceh 20 orang, Langsa 11 orang, Aceh Tengah 10 orang, Bireuen enam orang, Aceh Singkil lima orang, warga Aceh Besar dan Pidie jaya masing-masing dua orang. Kemudian, masing-masing satu orang warga Aceh Selatan dan warga Aceh Tamiang.

Sedangkan dua orang yang dilaporkan meninggal dunia dalam waktu 24 jam terakhir, meliputi satu warga Aceh Tamiang dan satu orang warga Aceh Utara.

“Hari ini bertambah dua orang lagi meninggal dunia,” kata Saifullah.

Secara akumulatif, sebut Saifullah, kasus COVID-19 di Aceh saat ini telah mencapai 11.998 orang. Para penyintas yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 10.151 orang. Pasien masih dirawat 1.366 orang, dan penderita yang meninggal dunia mencapai 481 orang.

Sementara itu, hasil analisis data penyebaran kasus COVID-19 periode 3 Mei s/d 9 Mei 2021 oleh Satgas COVID-19 Nasional, ternyata Aceh nyaris masuk dalam oranye total.

“Tinggal Aceh Tenggara dan Aceh Timur yang zona kuning di Aceh, 21 kabupaten/kota lainnya semua zona oranye,” ujar Saifullah.

Zona oranye dikategorikan sebagai daerah yang memiliki risiko sedang peningkatan kasus COVID-19. Penyebaran virus corona diperkirakan masih sangat tinggi, dan bahkan memiliki potensi tidak terkendali. Transmisi lokal bisa terjadi sangat cepat di dalam masyarakat, katanya.

Di zona oranye, kata Saifullah, diperkirakan terjadi transmisi dari luar daerah (imported case) secara cepat. Karena itu, Satgas COVID-19 kabupaten/kota dan Pos Komando gampong di zona oranye seyogyanya memantau dan mengontrol penyebaran virus corona melalui tindakan dan dukungan terhadap upaya testing dan tracing yang agresif di masyarakat.

Saifullah juga mengimbau masyarakat di zona oranye untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah. Aktivitas di luar rumah hanya dilakukan apabila sangat mendesak, dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan memakai sabun di bawah air yang mengalir, atau memakai hand sanitizer.

Pengelola moda transportasi memiliki tanggung jawab moral untuk memberi perlindungan maksimal kepada seluruh penumpangnya. Jarak duduk antar penumpang diatur sedemikian rupa dan hanya diisi sekitar 50 persen tempat duduk yang tersedia.

Para penumpang pun tidak memaksa diri untuk terangkut meski berjejal di dalam kendaraan umum. Keselamatan tetap harus diutamakan.

“Kita wajib menyampaikan informasi yang benar supaya masyarakat bijak menyikapi dan dapat merespons dengan tepat dinamika yang terjadi di lingkungannya yang masih zona oranye saat ini,” ungkapnya.

KPK Bantah Nonaktifkan 75 Pegawai, Hanya Minta Serahkan Tugas
| Selasa, Mei 11, 2021

By On Selasa, Mei 11, 2021



PATIMPUS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah penonaktifan 75 pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK), termasuk Novel Baswedan.


Lembaga anti rasuah tersebut mengatakan, SK tersebut berisi penonaktifan pegawai yang tak memenuhi syarat (TMS) sebagai ASN.


"Dapat kami jelaskan bahwa saat ini pegawai tersebut bukan nonaktif karena semua hak dan tanggung jawab kepegawaiannya masih tetap berlaku," kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, dalam keterangannya, Selasa (11/5).


Ali mengatakan, pegawai hanya diminta menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada atasannya masing-masing. Hal ini sampai adanya keputusan lebih lanjut.


Ali menyebut SK itu diteken berdasarkan hasil rapat pada 5 Mei 2021 yang dihadiri pimpinan, Dewan Pengawas, dan pejabat struktural KPK.


"Penyerahan tugas ini dilakukan semata-mata untuk memastikan efektivitas pelaksanaan tugas di KPK agar tidak terkendala dan menghindari adanya permasalahan hukum berkenaan dengan penanganan kasus yang tengah berjalan," kata Ali.


Ia mengatakan, pelaksanaan tugas pegawai yang tak lulus TWK selanjutnya berdasarkan arahan atasan langsung yang ditunjuk.


Ali menyatakan KPK tengah berkoordinasi secara intensif dengan BKN dan KemenPANRB untuk menentukan nasib 75 pegawai yang tidak lolos TWK. 


"KPK berharap dukungan media dan masyarakat untuk mengawal agar semua proses alih status pegawai KPK menjadi ASN bisa berjalan sesuai prosedur dan tepat waktu," pungkasnya.


Diketahui terdapat 4 poin dalam SK pimpinan itu:


Pertama, menetapkan nama-nama pegawai yang tersebut dalam lampiran surat keputusan ini tidak memenuhi syarat (TMS) dalam rangka pengalihan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara.


Kedua, memerintahkan pegawai sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu agar menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada atasan langsung sambil menunggu keputusan lebih lanjut.


Ketiga, menetapkan lampiran dalam keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.


Keempat, keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Novel Baswedan Dinonaktifkan KPK
| Selasa, Mei 11, 2021

By On Selasa, Mei 11, 2021



PATIMPUS.COM - Novel Baswedan dan 75 pegawai KPK dinonaktifkan. Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) tertanggal 7 Mei 2021, karena dianggap tidak memenuhi syarat dalam tes wawasan kebangsaan.


SK tersebut ditandatangani Ketua KPK, Firli Bahuri. Sementara untuk salinan yang sah, ditandatangani oleh Plh Kabiro SDM Yonathan Demme Tangdilintin.


Dalam SK tersebut, terlihat bahwa poin kedua menyatakan, bahwa kepada pegawai yang tidak memenuhi syarat TWK, menyerahkan tugas kepada atasannya sambil menunggu keputusan lebih lanjut.


Diketahui, penyidik senior KPK Novel Baswedan, Ambarita Damanik, hingga Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo masuk ke daftar tak lulus TWK tersebut. Kini mereka dinonaktifkan.


Berikut rincian isi SK penonaktifan 75 pegawai KPK tak lolos TWK:


Pertama, menetapkan nama-nama pegawai yang tersebut dalam lampiran surat keputusan ini tidak memenuhi syarat (TMS) dalam rangka pengalihan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara.


Kedua, memerintahkan pegawai sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu agar menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada atasan langsung sambil menunggu keputusan lebih lanjut.


Ketiga, menetapkan lampiran dalam keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.


Keempat, keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis