Polda Sumut Tegaskan Pelaku Perampokan Belum Ditangkap
| Senin, Agustus 30, 2021

By On Senin, Agustus 30, 2021


PATIMPUS.COM - Beredarnya photo seorang diduga pelaku perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun Medan, Sumatera Utara yang ditangkap aparat kepolisian di media sosial facebook menjadi heboh.

Ternyata photo tersebut bukan pelaku perampokan yang menggondol sekitar 7 kg emas dari 2 toko emas tersebut. Melainkan photo pelaku begal terhadap seorang ibu dan anaknya di Tebo Provinsi Jambi.

“Postingan di Facebook tentang ditangkapnya seorang perampok toko emas di Pasar Simpang Limun hoax,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (29/8/2021).

Menurutnya, Tim Dit Reskrimum Polda Sumut bersama Sat Reskrim Polrestabes Medan masih melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan tersebut.

“Mohon doanya agar kawanan perampok ini secepatnya ditangkap. Tim masih terus berada di lapangan melakukan pengejaran,” tutur Hadi.

Sebelumnya akun media sosial facebook atas nama Diky Hardianto memposting sebuah photo yang menyatakan seoran pelaku perampokan toko emas Pasar Simpang Limun berhasil ditangkap.

Photo itu langsung viral dan mendapat tanggapan berbeda di oleh netizen Sumatera Utara khususnya Medan.

Pelaku Perampokan Toko Emas Simpang Limun Ditangkap Hoax
| Minggu, Agustus 29, 2021

By On Minggu, Agustus 29, 2021



PATIMPUS.COM - Seorang pelaku perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara, ditangkap viral di media sosial facebook, Minggu (29/8/2021) ternyata hoax.

Sebelumnya, informasi tersebut diunggah oleh akun facebook bernama Deky Hardianto, yang mengaku sebagai anggota Polri. Deky memposting personil Polri mengapit seorang pria berbaju kaos dan celana boxer warna hitam serta di lengan kirinya bertatoo.

"Asalamualaikum, Perampok toko emas Kota Medan Simpang limun 1 orang Sudah Tertangkap 3 Orang lagi Masih DPO," tulis akun facebook Deky Hardianto.

Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian perihal kebenaran informasi ini.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja dan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Kombes Pol Hadi Wahyudi belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan lewat pesan Aplikasi WhatsApp.

Saat ditelusuri ternyata photo tersebut merupakan penangkapan pelaku begal ibu dan anak di Tebo, Jambi.



Sebelumnya, dua toko mas di Pasar Simpang Limun Medan dirampok oleh kawanan rampok bersenjata pada Kamis (27/8/2021).

Dalam peristiwa itu, dikabarkan 7 kilogram emas raib dibawa kawanan rampok bersenjata itu.

Bahkan, salah seorang juru parkir, Pasar Simpang Limun, Julius Ardi Simanungkalit, warga Jalan M Nawi Harahap Gang Suka No. 14, Kelurahan Siti Rejo III, Kecamatan Medan Amplas terkena tembakan dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhyangkara Polda Sumut hingga saat ini.

Sedangkan dua toko yang dirampok masing-masing Toko Mas Aulia Chan milik Kasmawati (53), warga Jalan Medan Area Selatan, kehilangan 2 kilogram emas.

Kemudian Toko Emas Permata Masrul milik Ade Irawan (34), warga Jalan Bromo, Gang Jermal 2, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai kehilangan 5 kilogram.

Pemuda Bunuh Bapak dan Abang Kandung di Jalan Karya Sei Agul
| Minggu, Agustus 29, 2021

By On Minggu, Agustus 29, 2021



PATIMPUS.COM - Peristiwa pembunuhan yang menewaskan dua orang terjadi di Jakan Karya Gang Wakaf, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sabtu (28/8/2021) Malam.

Seorang pemuda berinisial MK (21) nekat membunuh Sugeng (51), ayah kandungnya sendiri dan RS (24) abang kandungnya.

Peristiwa tersebut kontan membuat gempar warga Kota Medan yang masih trauma dengan peristiwa peranpokan bersenjata api di toko emas Pasar Simpang Limun.


Kedua korban mengalami sejumlah luka tikaman senjata tajam jenis pisau di tubuhnya, dan sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim. Sedangkan pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.

"Jenazahnya sudah dibawa tadi," kata warga di lokasi kejadian.

Belum diketahui motif dari aksi yang membuat pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan kakak kandungnya tersebut.

Namun menurut informasi pembunuhan itu diawali dengan pertengkaran antara MK dengan ayah dan abang kandungnya.

Pihak kepolisian belum memberikan keterangan meski sudah terlihat turun ke lokasi dan memintai keterangan sejumlah saksi.

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, AKP Prasetio Wibowo yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Iya mas. Benar. Ada peristiwa tersebut," ujar Prasetio singkat.

Walikota Medan Santuni Jukir Korban Penembakan Perampok Simpang Limun
| Sabtu, Agustus 28, 2021

By On Sabtu, Agustus 28, 2021


PATIMPUS.COM - Cerita kepahlawanan Julianus Simanungkalit, juru parkir yang mencoba menghalangi pelarian empat perampok bersenjata api laras panjang dan bersenjata tajam di toko emas Pasar Simpang Limun sampai ke telinga Walikota Medan, Bobby Nasution.

Bersama Kapolresta Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Bobby datang didampingi istrinya Kahiyang Ayu, menjenguk Julianus Simanungkalit, di RS Bhayangkara Jalan Wahid Hasyim Medan, Sabtu (28/8/2021).

Kepada Julianus, Bobby mengucapkan terima kasih dan bersimpati atas keberanian Julianus dalam usaha menggagalkan aksi perampokan yang membawa lari 5 kilogram emas dari dua toko emas milik Aulia Chan dan Masril. 

“Tetap semangat, dan kami doakan agar Bapak Julianus cepat sehat. Kami juga mengucapkan terima kasih karena keberanian bapak yang berusaha mencegah perampokan tersebut,” kata Bobby kepada Julianus sembari memberikan santunan untuk meringankan beban keluarga.

Saat ini kondisi Julianus cukup stabil setelah mendapatkan perawatan berupa pembedahan.

Hal itu dibenarkan dokter ahli forensik yang turut melakukan autopsi bagian luar kepada Julianus. “Kondisi bapak Julianus saat ini dalam keadaan sadar dan cukup stabil. Kami sudah autopsi luar, dan dokter bedah telah melakukan operasi,” kata dokter ahli forensik didampingi direktur RS Bhayangkara, AKBP Nelson.

Pihak keluarga Julianus Simanungkalit juga tidak perlu merisaukan biaya perawatan. Karena seluruh biaya perawatan telah digratiskan oleh pihak RS Bhayangkara tingkat 2 Kota Medan.

Hal itu dibenarkan oleh kepala Rumah Sakit Bhayangkara tingkat 2 Kota Medan AKBP Nelson.

“Pasien sempat ditolak oleh dua rumah sakit karena tidak ada ahli bedah yang mampu menangani. Akhirnya pasien atas nama bapak Julianus dirawat di sini dan sudah dilakukan tindakan operasi. Dan kami tegaskan bahwa pasien tidak dikutip biaya sepeserpun,” kata AKBP Nelson.

Julianus yang sehari-hari jadi juru parkir di sekitar lokasi kejadian perampokan, sempat berusaha menghalangi terduga perampok yang akan melarikan diri usai melancarkan aksinya.

Melihat itu, Julianus melempar terduga perampok dengan kotak tahu. Akibatnya perampok menembaknya dan peluru mengenai bagian kiri lehernya. (*)

KPK : Walikota Tj Balai Terima Rp 200 Juta Dari Sekda Yusmada
| Jumat, Agustus 27, 2021

By On Jumat, Agustus 27, 2021


PATIMPUS.COM - Walikota Tanjungbalai M Syahrial diduga menerima suap ratusan juta rupiah dari Sekda Tanjungbalai Yusmada.

Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Pol Karyoto dlaam jumpa pers di kantornya, Jumat (27/8/2021) mengatakan, kasus suap ini terkait jual beli jabatan. Yusmada menyuap Syahrial untuk bisa menempati posisi sebagai Sekda Tanjungbalai.

Berawal pada Juni 2019, Syahrial menerbitkan surat perintah terkait seleksi jabatan tinggi pimpinan pratama Sekda Kota Tanjungbalai. Saat itu, Yusmada masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Tanjungbalai. Ia ikut dalam seleksi terbuka tersebut.

Setelah mengikuti beberapa tahapan seleksi, Yusmada bertemu dengan orang kepercayaan Syahrial bernama Sajali Lubis pada Juli 2019 di Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Tanjungbalai.

Dalam pertemuan itu, Yusmada menyampaikan kepada Sajali ingin memberikan uang Rp 200 juta kepada Syahrial agar dapat terpilih menjadi Sekda. Sajali kemudian menyampaikan hal itu ke Syahrial dan disetujui.

Hasilnya, pada September 2019, Yusmada dinyatakan lulus dan terpilih sebagai Sekda Tanjungbalai berdasarkan Surat Keputusan Walikota Tanjungbalai yang ditandatangani oleh Syahrial

"Atas terpilihnya YM (Yusmada) sebagai Sekretaris Daerah Kota Tanjungbalai, Sajali Lubis atas perintah MSA (Syahrial) kembali menemui YM untuk menagih dan meminta uang sebesar Rp 200 juta," kata Karyoto.

Atas permintaan tersebut, Yusmada langsung menyiapkannya dengan melakukan penarikan tunai Rp 200 juta di salah satu bank di Tanjungbalai. Uang itu langsung diberikan kepada Sajali untuk diserahkan kepada Syahrial.

Atas perbuatannya, Syahrial dijerat Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sementara Yusmada dijerat Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Karyoto mengatakan, saat ini pihaknya masih terus menelusuri perkara ini. Tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang turut terlibat.

"Saat ini kita belum sampai ke sana (menduga pergantian posisi Yusmada juga ada suap), kita enggak bisa berandai-andai, asumsi tidak boleh andai kata ada pengembangan yang lain dari hasil penggeledahan kemarin ada apa, kalau yang kaya gini memang catatannya minim. Tapi yang jelas siapa pun yang nanti terlibat di perkara ini, kalau mungkin berkembang nanti kita lihat saksi-saksi alat bukti atau ada informasi," kata dia.

Untuk Syahrial, ini kali kedua dia dijerat tersangka oleh KPK. Ia sudah dijerat sebagai tersangka terkait suap kepada penyidik KPK.

Dalam perkara pertama, Syahrial diduga menyuap eks penyidik KPK Robin Rp 1,69 miliar. Suap itu agar kasus jual beli jabatan ini tidak dilanjutkan ke tingkat penyidikan oleh KPK.

Robin sudah dipecat dari KPK. Sementara Syahrial sedang menjalani sidang terkait suap penyidik KPK itu.


Lima Warga Tewas Ditimbun Longsor Kabanjahe
| Jumat, Agustus 27, 2021

By On Jumat, Agustus 27, 2021


PATIMPUS.COM - Tanah longsor akibat hujan deras terjadi di Gang Lau Bawang, Kelurahan Padangmas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis 26/8/2021) malam menewaskan 5 warga.

Kelima warga tersebut tak sempat menyelamatkan dirinya karena pada saat longsor sekira jam 21.00 WIB, kelima korban sedang berada di dalam rumah yang tertimbun material longsor.

Petugas BPBD Kabupaten Karo, Polres Tanah Karo, TNI, dan SAR Medan turun ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Dari proses pencarian hingga Jumat siang, 5 korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan yang dibantu oleh warga.

Kelima korban meninggal yakni Tia Monika Novi Sari Silitoga (28) warga Jalan Krakau Ujung Medan, seorang anak perempuan berumur 3 tahun, anak perempuan berumur 5 Tahun, Dewi br Marpaung (48), anak laki-laki berumur 2 tahun.

Sementara, korban yang ditemukan dalam keadaan selamat, yakni Tutri br Silitonga (26), Aktavius Tarigan (33), Dedi Simbolon (30), dan Rudi Silalahi (30).

Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Hendrik Tarigan, Jumat (27/8/2021) menuturkan, tim gabungan telah berhasil mengevakuasi korban meninggal maupun luka-luka.

"Semua korban sudah ditemukan dan dievakuasi, kemudian akan dilakukan tindakan medis di Rumah Sakit Umum Kabanjahe," sebut Hendrik Tarigan.


Walikota Medan Bolehkan Mall dan Restoran Beroperasi
| Kamis, Agustus 26, 2021

By On Kamis, Agustus 26, 2021



PATIMPUS.COM - Pusat perbelanjaan seperti mall dan restoran sudah diperbolehkan beroperasi. Namun pihak pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah lonjakan penularan Covid-19.

“Sampai sekarang penularan masih cukup tinggi, jadi perlu kita antisipasi agar tidak semakin melonjak,” kata Walikota Medan Bobby Nasution saat rapat bersama unsur Forkopimda Kota Medan, di Makodim 0201/BS Medan, Kamis (26/8/2021).

Rapat tersebut diikuti oleh Dandim 0201/BS Kolonel Inf Agus Setiandar, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Kapolresta Pelabuhan Belawan AKBP. R. Dayan, dan Plt Kadis Kesehatan Kota Medan dr. Mardohar.

Bobby Nasution juga meminta testing dan tracing terus ditingkatkan khususnya di Kecamatan yang berzona merah. Bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 akan langsung ditempatkan di lokasi Isoter yang telah disediakan guna menghindari penyebaran yang semakin meluas.

Bobby Nasution juga akan memerintahkan jajaran Camat untuk mendata warganya yang terkonfirmasi agar langsung ditempatkan di lokasi Isoter.

“Testing dan tracing ini akan terus kita tingkatkan dan optimalkan, kita juga bekerjasama dengan Kodim dan Polres untuk melakukan testing dan tracing ini agar berjalan dengan optimal, bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 maka akan kita tempatkan di lokasi Isoter supaya menghindari penyebaran virus dan petugas dapat dengan mudah memantau kesehatan pasien,” jelas Bobby Nasution.

Untuk mendukung dilakukannya testing dan tracing tersebut, Bobby Nasution mengatakan akan menambah jumlah petugas dan menjalin kerjasama dengan berbagai Lab Rumah Sakit yang ada di Kota Medan untuk mempercepat hasil tes PCR keluar.

“Kita akan menambah jumlah petugasnya, termasuk juga bekerjasama dengan Lab Rumah Sakit yang ada di Kota Medan, agar hasil tes PCR masyarakat dapat dengan cepat diketahui hasilnya,” tambah Bobby Nasution lagi.

Sedangkan terkait vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan Pemko Medan sampai dengan hari ini, Bobby Nasution menyebutkan jumlahnya sudah mencapaikan 17,73%. Jumlah tersebut diluar dari jumlah vaksinasi yang dilakukan oleh TNI dan Polri.



Perampok Gasak 2 Toko Emas Simpang Limun, Emas 7 Kg Raib, Jukir Ditembak
| Kamis, Agustus 26, 2021

By On Kamis, Agustus 26, 2021


PATIMPUS.COM - Peristiwa perampokan toko emas terjadi siang bolong di Pasar Simpang Limun, Jalan SM Raja, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Kamis (26/8/2021) sekira jam 14.30 WIB.

Menurut informasi siang itu empat pelaku bersenjata api laras panjang dan parang memakai sebo, dengan cepat mendatangi toko emas Aulia Chan dan Masrul yang berdampingan.


Keempat pelaku langsung menodongkan senjata ke korban dan menggasak seluruh emas yang terpajang di etalase dan brankas.

Usai menggasak seluruh emas milik korban di dua toko emas tersebut. Pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan H Nawi Harahap.


Menurut keterangan pemilik toko emas Masrul (34), warga Jalan Bromo Gg Jermal, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, empat pelaku bersebo mengancamnya dengan senjata api dan dan senjata tajam.

"Jangan bergerak," ujar Masrul menirukan ancaman perampok, sambil mengambil barang emas sebanyak 5 kilogram milik toko emas Masrul dan 2 kilogram milik toko emas Aulia Chan.

Menurut Satpam PT Inatek, bernama Halawa (26) warga mengatakan keempat perampok langsung kabur ke arah Jalan M Nawi Harahap, sambil mengacungkan senjata laras panjang.

Sementara menurut informasi seorang tukang parkir yang mencoba membantu menghalangi keempat pelaku terluka akibat tembakan.

Saat ini personil kepolisian sedang melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah CCTV. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

 H Anif Meninggalkan 9 Anak, 29 Cucu dan 7 Cicit
| Rabu, Agustus 25, 2021

By On Rabu, Agustus 25, 2021


PATIMPUS.COM - Tokoh panutan masyarakat Sumatera Utara, H Anif bin Gulrang Shah telah berpulang ke Rahmatullah, Rabu (25/8/2021) sekitar jam 04.15 WIB.

Kabar duka tersebut disampaikan langsung Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah di rumah duka Jalan Tembakau Deli, Medan.

Almarhum akan dikebumikan di halaman Masjid Al Musanif, Cemara Asri, Jalan Cemara, Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Rabu (25/8/2021) siang, usai Salat Zuhur. “Mohon dimaafkan salah dan khilaf Almarhum Ayahanda kami,” katanya.

Ayhanda Wagubsu Musa Rajekshah, tutup usia 82 tahun dan meninggalkan 9 orang anak, yakni Zainurah, Masturah, Chairunishah, Kahfilwara, Musa Ichwanshah, Dewi Pertiwi, Sri Rezeki, Musa Rajekshah dan Musa Idishah. Dari 9 anak itu lahirlah 29 orang cucu dan 7 orang cicit.

Musa Rajekshah juga mendoakan, semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah dan kebaikan, serta mengampuni dosa almarhum ayahanda tercinta. Dilimpahkan keberkahan kepadanya, serta diterangkan dan dilapangkan kuburnya.

“Semoga Allah SWT menempatkan Almarhum di tempat terbaik di surga-Nya kelak, Aamiin ya Rabbal Alamin. Insya Allah husnul khotimah,” tuturnya.

Sebelum dikebumikan, Almarhum H Anif disemayamkan di rumah pribadi di Jalan Tembakau Deli, Medan. Sejumlah keluarga, kerabat termasuk Gubernur Sumut Edy Rahmayadi datang ke rumah duka.

Diketahui, H Anif lahir 23 Maret 1939 di Perlanaan, Bandar, Kabupaten Simalungun. Semasa hidup, Almarhum dikenal sebagai pengusaha sukses, tokoh yang sangat dermawan, tokoh umat yang sangat pemurah dan peduli terhadap kepentingan umat di Sumut. Juga dipercaya menduduki jabatan penting di berbagai lembaga dan organisasi, serta banyak menerima penghargaan.

Antara lain, H Anif pernah menjadi Komisaris Utama PT Anugerah Langkat Makmur & Group, Presiden Komisaris PT Kurnia Sampali Asri dan Pembina Yayasan H Anif. Ketua Harian PENGDA Perbakin Sumut tahun 1983-2010.

Kemudian menjadi Ketua Dewan Penyantun di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Medan sejak 2008 hingga sekarang. Ketua Gabungan Karya Pembangunan Indonesia (GAPKI) Sumut sejak 1987 sampai sekarang. Anggota Majelis Pimpinan Organisasi Pemuda Pancasila (PP) Pusat pada 2009 – 2014. Sebagai Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Indonesia mulai 2005 hingga sekarang.

Semasa hidupnya, H Anif juga menerima sekitar 67 penghargaan dari berbagai pihak. Diantaranya, piagam penghargaan Anugerah Tanda Mitra dari Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Pancasila. Primakarya Dharma Award 1999 juga diberikan atas prestasi kerja dan kepedulian terhadap SDM, Kelestarian Lingkungan dan Kesosialan Kemasyarakatan Tingkat Nasional.

H Anif juga memperoleh predikat The Best Executive Award Insan Pejuang Demi Bangsa Menuju Milenium III tahun 1990-2000. Penghargaan lainnya juga diberikan dalam kegiatan ulang tahun Emas Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai donatur.

Piagam penghargaan dari Yayasan Pendidikan Marsipature Hutanabe atas partisipasi pembangunan SMA unggulan Tapanuli Selatan, Sipirok oleh Raja Inal Siregar pada November 1995. Piagam penghargaan dari PMII atas partisipasi sebagai donatur study bela negara pendidikan kader lanjutan tingkat nasional pada 5 – 18 November 1995 oleh Mayjen TNI Soedaryanto.

Piagam penghargaan pada MTQ ke XXVI tingkat Provinsi Sumut di Gunung Sitoli pada 10-17 Januari 1996 oleh Raja Inal Siregar, piagam penghargaan dari Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) Sumut atas dukungan moril dan materil H Anif di pelaksanaan HUT ke 50 SPS pada 8 Juni 1996.

H Anif juga mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa (DR HC) yang diberikan oleh Jakarta Institut Of Management Studies (JIMS) yang mendapatkan akreditasi penuh dari World Association Of Universities and Colleges (WAUC) pada 21 Desember 1997 di Pan Pacific Hotel Singapore.

Piagam Anugerah Pers sebagai tanda penghormatan atas darmabakti, pengabdian, kepedulian & perhatian tulus terhadap kemajuan serta perkembangan pers, sehingga untuk mengenang jasa-jasa tersebut Anugerah Pers diberikan kepada H Anif pada 26 April 2000.

Piagam penghargaan dari Menteri Koperasi UMKM karena berhasil dalam membina dan mengembangkan Koperasi dan UMKM tahun 2003. Piagam Penghargaan dari ASEAN INFO SARANA has awrded the Indonesian Best Executive 2005 di Jakarta pada 27 Mei 2005.

Selanjutnya piagam penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup kepada atas partisipasi H Anif sebagai donor bibit pohon dalam upaya pemberdayaan masyarakat pedesaan oleh Deputi Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Komunikasi Lingkuangan dan Pembedayaan Masyarakat Drs Sudariyono.

Terkahir, piagam penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) dianugerahkan kepada H Anif sebagai individu yang merayakan ulang tahun (milad) dengan menyelenggarakan MTQ dengan jumlah peserta terbanyak pada Maret 2020.

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis