Gempa Pasaman Barat Robohkan Sekolah dan Rumah Warga
| Jumat, Februari 25, 2022

By On Jumat, Februari 25, 2022


PATIMPUS.COM - Puluhan rumah dan sekolah di Pasaman Barat, Sumatera Barat roboh akibat guncangan gempa bumi 6,1 magnitudo yang terjadi Jumat (25/02/2022) jam 08.39 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah Provinsi Sumatra Barat menyebutkan guncangan dirasakan kuat 3 - 5 detik di Kabupaten Pasaman Barat.

Laporan sementara, lokasi yang terdampak parah berada di Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. Pascagempa, personel BPBD Pasaman Barat segera melakukan pemantauan dampak gempa. Kekuatan guncangan yang sama juga dirasakan warga di Kabupaten Pasaman. Guncangan kuat mengakibatkan masyarakat panik dan keluar rumah.

Sejumlah kerusakan terjadi di kabupaten tersebut, seperti fasilitas pendidikan dan rumah warga. Namun demikian BNPB masih melakukan koordinasi lebih lanjut dengan BPBD setempat terkait dampak gempa.

Pada Kabupaten Limapuluh Kota, gempa dirasakan kuat oleh warga selama 2 hingga 5 detik. Laporan sementara ada kerusakan rumah warga di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Bukit Barisan dan Kecamatan Gunung Ameh. BNPB juga masih melakukan konfirmasi terhadap informasi ini.

Guncangan kuat dirasaakan di sejumlah wilayah lain, seperti Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan Pariaman. BPBD Kabupaten Agam juga melaporkan adanya guncangan kuat yang dirasakan masyarakat dengan durasi 3 hingga 4 detik. Sebagian masyarakat panik dan keluar rumah. Pihaknya sedang melakukan kaji cepat di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.

Laporan adanya guncangan kuat dilaporkan BPBD Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Warga Padang Pariaman merasakan gempa kuat selama 2 hingga 5 detik, sedangkan di Kota Pariaman dirasakan 3 hingga 4 detik. Warga di wilayah tersebut mengalami kepanikan.

Sementara itu, BPBD Kota Padang melaporkan guncangan dirasakan lemah selama 1 hingga 3 detik. Namun demikian, sebagian warga dilaporkan sempat panik dan keluar rumah. Hal serupa dialamai warga di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Parameter gempa tercatat berada pada 17 km timur laut Pasaman Barat, Sumatra Barat, dengan kedalaman 10 km. Kekuatan gempa yang dihitung dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menyebutkan wilayah Pasaman pada V MMI, Agam, Bukit Tinggi dan Padang Panjang IV MMI, Padang, Payahkumbuh, Aek Godang dan Gunung Sitoli III MMI, Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan dan Rangkinang II MMI.

“Menyikapi kondisi pascagempa, warga diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. BNPB meminta warga untuk tidak terpancing pada kemungkinan isu negatif yang beredar dan dapat menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari PhD. (*)

Operasi Pasar PTPN IV Sediakan 20 Ribu Liter Minyak Goreng Curah
| Jumat, Februari 25, 2022

By On Jumat, Februari 25, 2022


PATIMPUS.COM - PTPN IV kembali menggelar operasi pasar minyak goreng curah di Kota Medan. Operasi pasar diadakan di Lapangan Barasokai Kecamatan Medan Area dan diadakan di Lapangan Sepak Bola Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan.

Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim, kepada wartawan, Jumat (25/2/2022), mengatakan, operasi pasar yang digelar PTPN IV kali ini menyediakan minyak goreng curah sebanyak 20.000 liter dengan pembagian ke Kec. Medan Marelan 10.000 liter dan Kec. Medan Area 10.000 liter dengan harga Rp11.500/liter.

Menurut Riza Fahlevi Naim, PTPN IV akan menggelar operasi pasar minyak goreng secara berkesinambungan di Provinsi Sumatera Utara untuk mengantisipasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng yang beredar.

"Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi membantu perekonomian masyarakat Indonesia," kata Riza Fahlevi Naim.

Lebih lanjut dikatakan Riza Fahlevi Naim bahwa PTPN IV sebelumnya telah menggelar operasi pasar minyak goreng curah di Pusat Pasar Kota Medan (17/2/2022) yang menyediakan 5.000 liter minyak goreng curah. (don)

Polsek Medan Baru Vaksin 122 Siswa SD St Thomas 5
| Kamis, Februari 24, 2022

By On Kamis, Februari 24, 2022


PATIMPUS.COM - Sebanyak 122 siswa Sekolah Dasar (SD) St Thomas 5 Jalan Mataram, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, mendapatkan vaksinasi dosis ke 2.

Vaksinasi siswa SD usia 6-11 tahun tersebut digelar oleh Polsek Medan Baru, Rabu (23/2/2022), di sekolah tersebut.

Kegiatan vaksinasi tahap II itu dilakukan oleh personel Bhabinkamtibmas Aiptu R Simatupang dan Aiptu Toni dengan melibatkan Tenaga Kesehatan dari RS Siti Hajar.

"Ada 122 orang murid SD St. Thomas 5 dengan sasaran untuk kelas 1 sampai kelas 3 yang telah diberikan vaksin dosis II dengan jenis Sinovac," ungkap Kapolsek Medan Baru Kompol Teuku Fathir Mustafa SIK MH. 

Meskipun telah melaksanakan vaksinasi dosis II, Kapolsek menghimbau kepada murid murid SD St. Thomas 5 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan serta tidak melakukan kumpul kumpul yang mengakibatkan kerumunan.

"Kita harapkan atas terlaksananya vaksinasi tahap II bagi Anak usia 6 sampai 11 dapat membentuk Herd Immunity atau kekebalan tubuh dan proses pembelajaran tatap muka dapat berlangsung," pungkasnya. (*)

Pikul Besi Tower 1 Ton, Azis Cs Terekam CCTV Masjid
| Rabu, Februari 23, 2022

By On Rabu, Februari 23, 2022


PATIMPUS.COM - Aksi pencurian besi tower milik R (63) warga Jalan Laksana Gang Piano, Kelurahan Komat IV, Kecamatan Medan Area, terekam kamera CCTV masjid.

Akibatnya, dua pemuda AZN alias Azis (38) dan TH (48), warga Jalan Amaliun, Kelurahan Komat IV, Kecamatan Medan Area diringkus petugas Polsek Medan Area.

Dalam rilis yang disampaikan Unit Reskrim Polsek MedannArea, Rabu (23/02/2022), aksi penangkapan terhadap Azis Cs terjadi pada Jumat (18/02/2022) sekitar jam 11.00 WIB. Keduanya diboyong ke Polsek Medan Area guna proses penyelidikan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, awalnya korban sedang berada si rumah hendak mencari besi siku di dalam gudang.

Setibanya di gudang, korban yang merupakan pemborong pemasangan tower terkejut tidak menemukan barang yang dia cari di gudang.

Lantas korban meminta pihak masjid yang berada di sebelah rumahnya untuk membuka CCTV. Alhasil, dua pria terlihat sedang memikul besi dari arah rumahnya.

Korban kemudian mengecek ulang isi gudang di rumahnya. Ternyata banyak barang yang hilang, diantaranya 1 Besi Tower Plat seberat 1 ton, 4 Set Per Shock Mobil Hartop, 1 set Per shock Mobil Katana, 2 set shock Per Mobil Holden, 1 buah Dinamo Mobil Utility, 1 buah Dinamo Cas Mobil Mitshubisi Pajero, 1 set Roda mobil Katana, 1 set Dudukan Drigent Mobil Millys, 2 batang Pipa Bulan berdiamter 2 Inchi, 2 unit mesin Mobil Katana, 2 unit Mesin Pompa Air.

Barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya terdapat 1 buah kaos warna hitam dan 2 buah celana jeans. Tindakan yang telah dilakukan oleh tersangka atas pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 ayat (2) dari KUHPidana dengan ancaman hukuman kurungan selama-lamanya 9 tahun. (*)

PKS Medan Maimun Bantu Korban Puting Beliung di Marindal
| Rabu, Februari 23, 2022

By On Rabu, Februari 23, 2022


PATIMPUS.COM - Hujan lebat yang disertai angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (20/2/2022) kemarin telah memporakporandakan ratusan rumah warga di Desa Marindal, Kecamatan Patumbak, Deliserdang.

Menurut data yang tercatat sebanyak 216 rumah warga dari 11 Dusun yang ada,  Desa Marindal 1 yang mengalami kerusakan terparah akibat terjangan angin puting beliung tersebut.

Peristiwa tersebut menimbulkan rasa simpati dan empati dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Medan Maimun.

Tim Reaksi Cepat Tanggap PKS Maimun langsung turun ke lokasi musibah dan memberikan dukungan moril serta menyerahkan bantuan dana kepada warga korban angin puting beliung guna membantu meringankan beban dalam hal biaya perbaikan rumah yang rusak.

"Musibah tidak bisa kita hindari, namun akan terasa lebih ringan jika seluruh masyarakat dan segenap komponen anak bangsa mau saling bahu membahu dalam melewatinya," ungkap Ketua DPC PKS Maimun, Ismalik Syahputra SE, kepada Wartawan, Selasa (22/02/2022).


Saat terjun langsung ke daerah tersebut, Ismalik yang akrab disapa Malik, juga turut prihatin dan mendoakan agar warga yang menjadi korban musibah tersebut diberikan kesabaran dan kekuatan serta diberi kemudahan agar segera bisa memperbaiki rumah yang rusak.

Kehadiran Tim Reaksi Cepat Tanggap PKS Maimun ke lokasi bencana puting beliung di Marindal, mendapat sambutan bahagia dari warga karena turun membantu membersihkan puing-puing atap rumah warga yang rusak.

Adriyanto salah satu warga Marindal 1 yang juga Korban Musibah Puting Beliung tersebut menjelaskan saat peristiwa naas tersebut hujan lebat disertai angin kencang tersebut terjadi tiba-tiba sehingga Ia dan keluarganya merasa khawatir.

"Peristiwa angin puting beliung tersebut begitu tiba-tiba dan sangat kencang, sehingga merusak seluruh atap rumah saya. Saat kejadian itu, kami sangat khawatir akan keselamat kami sebab istri dan anak anak sedang di dalam rumah." Jelas Adriyanto.

Pasca berhentinya angin puting beliung tersebut, terlihat atap rumah Adriyanto rusak parah. Ia dan keluarganya kebingungan bagaimana memperbaiki kerusakan rumahnya dikarenakan ketiadaan dana.

"Kami juga bingung bagaimana untuk memperbaiki kerusakan rumah kami sebab kami tidak punya persiapan dana apapun. Alhamdulillah hari ini kami kedatangan Tim dan pengurus PKS Medan Maimun yang turut membantu meringankan beban kami, sehingga kami bisa memperbaiki rumah kami satu satunya tempat kami bernaung," ungkapnya sembari mengucapkan rasa syukur dan terimaksihnya juga kepada Tim Reaksi Cepat Tanggap PKS Maimun.

Tim Reaksi Cepat Tanggap PKS Maimun yang turut terjun langsung ke lokasi bencana Ketua DPC PKS Medan Maimun, Ismalik Syahputra, Sekretaris PKS Maimun Muhammad Endra SE, Kabid Kaderisasi Irwansyah, ST bersama Staff Kaderisasi Yudi Gunawan, Kabid Lestari Rahmad Purnawirawan, Kabid Bipandu Ahmad Yusuf dan Ketua DPRa PKS Hamdan Sofyan Jambak. (son)

Ditangkap di Jalan Pemuda, Penyabu Jual Kereta Korban Buat Beli Sabu
| Rabu, Februari 23, 2022

By On Rabu, Februari 23, 2022


PATIMPUS.COM - Masih ingat seorang pria ditangkap di Jalan Pemuda, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kamis (17/02/2022) lalu, lantaran menggelapkan kereta (sepeda motor) korbannya.

Pria tersebut berinisial MRA (46) warga Jalan Srikandi Gang Sartika, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai.

Dalam rilis yang digelar Unit Reskrim Polsek Medan Area, Senin (21/02/2022), modus yang dilakukan tersangka adalah berpura-pura meminjam kereta korban berinisal WRP (27).

Dari keterangan yang diperoleh, pada Selasa (25/01/2022) sekitar jam 18.30 WIB, korban melintas di Jalan Srikandi.

Saat melintas, pelaku memanggil korban hendak meminjam kereta korban dengan alasan mau menjemput temannya. Kepada korban, pelaku mengaku meminjam hanya 15 menit saja.

Karena pelaku sering meminjam keretanya dan selalu dipulangkan, korban pun tidak curiga san menyerahkan keretanya tersebut kepada pelaku.

Namun setelah 2 jam, kereta korban tak kunjung dikembalikan. Korban pun langsung mencari pelaku ke rumahnya dan tempat tongkrongannya. Tetapi pelaku sudah melarikan diri.

Akibat kejadian tersebut korban mengaku mengalami kerugian uang ditaksir sebesar Rp 5 juta.


Beruntung, pada Kamis (17/02/2022), korban berhasil menemukan pelaku di Jalan Pemuda, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, telat di depan Hotel Hermes.

"Digelapnya kereta keponakan aku," ucap paman korban yang turut menangkap pelaku.

Selanjutnya, pelaku dibawa korban dengan menggunakan becak barang ke Polsek Medan Area.

Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan mengatakan kalau kereta korban telah dijual ke seorang penadah berinisial K (DPO) di Jalan Jermal seharga Rp 4,5 juta.

Uang hasil menjual kereta korban itu dia gunakan untuk keperluan sehari-hari dan membeli narkoba jenis sabu-sabu.

Pelaku dikenakan tindak pidana Penipuan dan atau Penggelapan, Pasal 378 subs 372 KUHPidana dengan ancaman 4 tahun penjara. (*)



Wanita Lorong Binjai Bangkit Dari Kubur
| Selasa, Februari 22, 2022

By On Selasa, Februari 22, 2022


PATIMPUS.COM - Seorang wanita menggegerkan warga Lorong Binjai, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Sumatera Selatan, lantaran hidup kembali usai dikuburkan, Minggu (20/02/2022) lalu.

Wasani (50), salah seorang keluarga mengatakan bahwa wanita yang mengalami mati suri itu bernama Yeni (31). Sebelum meninggal, Yeni baru melakukan selamatan anak keduannya. 

Dikutip dari laman bangsa online, saat itu dia berpamitan untuk tidur di rumah, tak lama kemudian yeni ditemukan tak sadarkan diri. Pihak keluarga membawanya ke rumah sakit dan pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

"Awalnya meninggal (almarhumah Yeni) pokoknya dak katek (tidak) sakit. Sebelum meninggal cuma bilang nak tedok (tidur) saat di rumah. Terus dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia. Lalu kemarin sekitar pukul 14.00 WIB dikubur," ujar Wasani, Senin (21/2/2022).

Yeni sempat dikebumuikan kemarin siang sekitar jam 14.00 WIB di TPU Wakaf. Namun setelah beberapa jam prosesi pemakaman selesai, orangtua Yeni mendapatkan bisikan jika almarhumah masih hidup. Setelah itu, keluarga dibantu warga sekitar kembali ke TPU untuk membongkar makam Yeni.

"Beberapa jam kemudian dapet informasi, jika Yeni masih hidup dari bapaknyo," ujarnya.

Benar saja, saat dilakukan penggalian, Yeni dalam kondisi masih hidup dengan wajah yang cerah.

Warsani menceritakan selama almarhum hidup kembali, Yeni tidak banyak berbicara.

Sekitar jam 23.00 WIB, almarhumah dikabarkan meninggal dunia kembali dan pihak keluarga dibantu warga menguburkan jenazah di TPU Wakaf, Senin (21/2/2022) pagi, namun lokasi pemakaman kali ini berbeda dengan lokasi pemakaman sebelumnya.

"Jam 23.00 WIB almarhumah dikabarkan meninggal dunia kembali. Tapi tak ada satu kata atau kesan yang disampaikan almarhumah selama hidup lima jam itu," pungkas Wasani. (*)

Pengajian Sunnah Ramadhan Wisata Dakwah di Bali Lestari
| Minggu, Februari 20, 2022

By On Minggu, Februari 20, 2022


PATIMPUS.COM - Puluhan ibu-ibu Pengajian Sunnah Ramadhan Jalan Pertahanan, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas menggelar wisata dakwah di Pantai Bali Lestari, Serdang Bedagai, Jumat (18/02/2022).

Menurut Ida Yanti, selaku Ketua Pengajian Sunnah Ramadhan, diwakili Deviana Lisawanni, selaku Wakil Bendahara, Minggu (20/02/2022), mengatakan, wisata dakwah ini menjadi agenda rutin setahun sekali.

"Kegiatan ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang akan jatuh pada tanggal 2 April 2022 mendatang," sebut Deviana.

Sebelum melaksanakan wisata dakwah, Pengajian Sunnah Ramadhan terlebih dahulu melaksanakan perlombaan surah-surah panjang yang diikuti oleh seluruh anggota pengajian yang berjumlah 33 orang.

"Di lokasi wisata dakwah, kami tak hanya bertadabbur, namun juga melaksanakan rangkaian perlombaan seperti makan kerupuk, lomba guli dalam sendok dan juga kuis tentang materi yang kami bahas di pengajian. Pemenang akan diberikan hadiah-hadiah menarik yang menghibur," sebut Deviana.

Deviana menambahkan, Pengajian Sunnah Ramadhan ini menggelar pengajian setiap hari Jumat di masjid terdekat yang diikuti oleh warga di Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas.

"Setelah melakukan rangkaian kegiatan pengajian, anggota pengajian juga perlu melaksanakan wisata dakwah sambil mempererat tali silaturrahim antar sesama ibu-ibu pengajian," ucapnya mengakhiri. (don)

Silap Mata, Tas IRT Raib Digondol Azis
| Sabtu, Februari 19, 2022

By On Sabtu, Februari 19, 2022


PATIMPUS.COM - Silap mata hilang barang. Itulah yang dialami YBS (55) warga Jalan AR Hakim Gg Langgar, Kelurahan TS I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.

Pasalnya, tas berisi dompet dan HP yang ditaruhnya di atas meja dalam rumahnya raib seketika dicuri maling. Padahal tas tersebut baru saja dia letakkan di atas meja tersebut.

Kepada petugas Polsek Medan Area, peristiwa tersebut terjadi Senin (24/02/2022) sekira jam 20.15 WIB. Malam itu, korban sesang menyiram bunga di kediamannya.

Kemudian menyuruh anaknya membeli token listrik. Korban lalu mengambil tas yang berisi 1 unit HP dan uang Rp 400 rihu. Selanjutnya memberikan uang Rp 100 ribu kepada anaknya untuk membeli token listrik dan meletakkan tasnya di lantai teras. Selanjutnya korban kembali menyiram bunga.

Tak lama, korban masuk ke rumah. Saat di dalam rumah, korban teringat bahwa tasnya masih berada di luar. Saat keluar rumah, alangkah terkejutnya korban mengetahui tasnya sudah raib.

Korban lantas mencari ke sekeliling dan bertanya kepada pemuda setempat. Kemudian melaporkan kasus kehilangan tersebut kw Polsek Medan Area.

Kelang tiga hari, tepatnya Kamis (27/01) sekitar jam 22.30 WIB. Petugas yang menangkapnya di Jalan AR Hakim Gg Langgar No.45 Kel.TS I Kec. Medan Area.

Selanjutnya tersangka berinisial AT alias Azis (37) warga Jalan Medan Area Selatan, Gang Merak, Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, diboyong ke komando guna proses penyidikan.

Barang bukti yang berhasil diamankan petugas diantaranya 1 buah kotak hp android merek realmi RMX-1941 warna biru dongker, 1 topi warna hitam, 1 dompet warna hitam, 1 kunci sepeda motor, 1 simcard.

Atas tindak pidana pencurian yang telah diperbuat oleh pelaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 Ayat (1) dari KUHPidana dengan ancaman hukuman kurungan 7 Tahun. 

Penangkapan terhadap pelaku ini kemudian dirilis Unit Reskrim Polsek Medan Area kepada wartawan, di Polsek Medan Area, Sabtu (19/02/2022). (*)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis