Rabu, 19 Mei 2021

Anak 'Genderuwo' Diruwat Dukun Sampai Jadi Tengkorak

    Rabu, Mei 19, 2021  


PATIMPUS.COM - Polisi menemukan fakta bahwa tengkorak bocah perempuan berinisial AHL (7 tahun) yang ditemukan di Kecamatan Bejen, Kabupaten Tanggung, Jawa Tengah, diduga merupakan korban ritual dukun.

Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi mengatakan, hasil interogasi terhadap 4 orang saksi mengarah pada adanya ritual khusus yang dilakukan sebelum akhirnya bocah malang itu meregang  nyawa. Petunjuk awal ini didapat dari pengakuan keempat orang yang terdiri dari kedua orangtua korban, seorang dukun dan pengikutnya.

"Sampai saat ini kita baru melakukan pemeriksaan kepada 4 orang, atas nama M yang merupakan ayah kandung korban, kemudian S ibu kandung korban, kemudian H dan B. Itu masih kita kejar terus pemeriksaannya. Sementara ini dugaannya memang ada ritual atas bujuk rayu dari saudara H yang merupakan seorang dukun, juga atas saran B di mana melihat kondisi anak nakal dan kena pengaruh ghaib," katanya Selasa (18/5/2021).

Dukun H kemudian menyarankan bahwa melihat kondisi anak yang nakal dan ada keturunan genderuwo maka harus diruwat. Ritual yang dilakukan dengan membenamkan kepala korban ke dalam bak mandi berkali-kali hingga korban tak sadarkan diri. Setelah itu korban di bawa ke kamar hingga akhirnya meninggal dunia.

Namun dukun H meyakinkan kedua orang tua AHL bahwa anaknya nanti akan hidup lagi. Selain itu, pengaruh dari dunia lain akan hilang dan si anak akan bisa hidup normal. Jasad korban diduga telah disimpan di dalam kamar rumah orang tuanya selama 4 bulan. Kondisi terakhir hanya tersisa tulang belulang dan kulit kering.

"Jadi kata dukunnya korban itu anak genderuwo, maka untuk menghilangkan pengaruhnya ya harus ritual. Sampai saati ini penyidik kami juga masih di Bejen untuk lanjutan olah TKP, mudah-mudahan ada perkembangan lebih lanjut lagi. Jadi melihat ritual itu indikasinya ada KDRT," katanya.

Previous
Next Post
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda
© 2023 patimpus.com.