PATIMPUS.COM - Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Mulia Banurea mengungkapkan dengan diberangkatkannya jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 11, menambah jumlah total tamu Allah yang sudah berangkat ke tanah suci.
Mulia menambahkan jumlah jamaah Kloter 11 sebanyak 359 orang berasal dari Medan 225 orang, Tanjungbalai 118 orang, Padangsidimpuan 1 orang, Deli Serdang 6 orang, Labuhanbatu 1 orang, Asahan 1 orang, PHO Kota Medan 3 orang, TPHI 1 orang, TPIHI 1 orang dan Tim Kesehatan 2 orang, sehingga jumlah yang sudah diberangkatkan saat ini sebanyak 3.945 orang (46,84 %) dan 4.477 orang (53,16 %) menunggu jadwal keberangkatan yang sudah ditetapkan.
“Sampai dengan keberangkatan Kloter 11, jemaah haji Sumatera Utara yang sudah diberangkatkan ke tanah suci berjumlah 3.945 orang (46,84 %) dan yang belum diberangkatkan berjumlah 4.477 orang (53,16 %),” ungkap Mulia kepada awak media di Media Center Asrama Haji Medan. Selasa (14/5/2025).
Sementara itu, Ketua PPIH Embarkasi Medan H. Ahmad QOsbi, S.Ag, MM dalam sambutannya saat melepas keberangkatan jamaah calon haji Kloter 11 di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan meminta para tamu Allah untuk memperbanyak doa dan istighfar selama melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci.
“Mohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah dilakukan. Ibadah haji sendiri memiliki keutamaan menghapus dosa dan membuat jemaah kembali seperti bayi yang baru lahir, fitrah dari dosa,” ungkap Qosbi.
Ahmad Qosbi mengingatkan, setelah melaksanakan Wukuf di Arafah jamaah haji disunnahkan memperbanyak doa, karena Arafah adalah tempat yang mustajab, artinya doa di tempat ini mudah dikabulkan oleh Allah.
Ahmad Qosbi menjelaskan lebih lanjut, saat wukuf di Arafah, jamaah dianjurkan untuk memperbanyak zikir, doa, istigfar dan tobat seraya memohon ampunan atas dosa-dosa yang pernah dilakukan dengan khusyuk dan ikhlas karena itu menjadi bagian penting dari ibadah dihari yang agung tersebut.
“Setiap doa yang dipanjatkan, setiap zikir yang dilafalkan, semua menjadi upaya mendekatkan diri kepada Allah dan agar segala dosa yang telah dilakukan diampuni sehingga hidayah dan inayah mudah masuk kedalam diri kita,” jelas Qosbi.
Selain itu, Ahmad Qosbi juga berpesan, agar jamaah menjadikan momentum Wukuf di Arafah untuk bertaubat dan dianjurkan untuk perbanyak membaca doa-doa, zikir, serta tahmid.
Wukuf adalah salah satu rukun haji yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, dan merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Selama wukuf, jamaah dianjurkan untuk perbanyak membaca doa-doa, zikir, dan tahmid serta memohon ampunan dosa kepada Allah SWT," tegas Qosbi. (Soni)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda