‎Kakanwil Kemenag Sumut Tekankan Pengurus Masjid Harus Inovatif Dan Profesional


PATIMPUS.COM - Dihadapan 60 pengurus Masjid Kabupaten/Kota Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara (Sumut) H Ahmad Qosbi SAg MM, menyampaikan pengurus masjid harus dapat mencari inovasi dan strategi dalam pengelolaan masjid dan yang terpenting memiliki sifat profesional.

‎Ahmad Qosbi juga mengingatkan agar pengurus BKM memantapkan niat sebagai pengurus Masjid, menuangkan seluruh hati dan pikirannya dalam melakukan upaya memakmurkan Masjid.

‎“Niat dan integritas itu penting bagi pengurus BKM, luruskan niat, jangan berpikiran yang macam macam, niatkan bahwa ini mengurus rumah Allah SWT, hati dan pikiran harus menunjukkan sikap akhlakul karimah, karena niat kita sudah baik dalam memakmurkan masjid kita jadi amanah terhadap tugas mengurus Masjid ini”, ungkap Qosbi dalam kegiatan Peningkatan Kualitas Kompetensi SDM Masjid pada Rabu (03/09/2025) di Deli Serdang.

‎Terkait realitas permasalahan sosial yang dihadapi oleh pengurus Masjid, Ahmad Qosbi menyampaikan bahwa ada banyak tantangan dalam mengurus Masjid, untuk itu diperlukan tekad yang kuat untuk memakmurkan masjid dan tidak terpikat dengan uang. 

‎“Ada banyak kasus kasus BKM yang muncul di tengah tengah masyarakat, Saya sudah pernah tugas di KUA hampir 10 tahun, kasus kasus BKM ini umumnya permasalahan pengurus yang diduga tidak amanah, pengurus yang tidak mau berganti, pengelolaan keuangan yang tidak transparan ataupun kurangnya pemahaman dalam mengelola masjid. Namun dengan iman dan tekad yang kuat memakmurkan Masjid, Insyallah kita bisa konsentrasi mengurus Masjid dan Masjid semakin dicintai Masyarakat," ungkap Qosbi.

‎Qosbi berpesan agar para pengurus BKM dapat mencari strategi dan inovasi baru dalam pengelolaan Masjid. Sejatinya masjid dapat menjadi tempat layanan ibadah, menuntut ilmu, pembinaan keagamaan dan pemberdayaan umat. 

‎“Disini kita belajar merumuskan formula formula baru atau inovasi inovasi baru sehingga masyarakat mau hadir ke Masjid dan cinta dengan Masjid, bagaimana anak anak kita generasi generasi penerus juga mau datang ke Masjid”, pesan Qosbi.

‎Dihadapan para peserta, Ahmad Qosbi menekankan sikap profesionalisme pengurus BKM dalam pengelolaan Masjid. Qosbi juga menyampaikan bahwa diperlukan orang-orang profesional dalam mengelola Masjid, individu-individu yang paham pedoman pengelolaan Masjid dan menguasai aturan aturan ataupun regulasi regulasi terkait pengelolaan Masjid. 

‎“Kita perlu profesional dalam mengelola Masjid, jangan sesuka hati kita saja. Ingat, perlu untuk menguasai dasar pengelolaan Masjid, baik aturan ataupun regulasi pemerintah dan aturan yang sesuai dengan Alquran dan Hadist, itulah yang kita jadikan pedoman dalam menciptakan manajemen Masjid yang profesional”, tegas Qosbi.

‎Dalam kesempatan ini pula, Qosbi berharap sinergi dan kolaborasi dengan pengurus BKM dan juga tokoh-tokoh agama dapat mewujudkan cita-cita Kementerian Agama. 

‎“Saya senang bisa bertemu Bapak Bapak semua yang merupakan tokoh Agama di tengah tengah masyarakat, inilah saat ini Kementerian Agama, cita-cita kami membawa marwah Kementerian Agama semakin baik, cita-cita Kementerian Agama seperti apa yang sudah disampaikan oleh Menteri Agama yakni mendekatkan umat dengan agamanya dan agama dekat dengan umatnya," tutup Qosbi. (Soni)

Previous
« Prev Post
Show comments

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis