Minggu, 23 Mei 2021

Data BPJS Kesehatan Diduga Bocor dan Dijual di Forum Peretas, Ini Kata Kominfo

    Minggu, Mei 23, 2021  


PATIMPUS.COM - Diduga data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bocor dan dijual ke Raid Forums.

Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum dapat memastikan sumber 279 juta data penduduk Indonesia dijual di forum peretas tersebut.

Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait dengan hal itu.

"Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman atas dugaan kebocoran data tersebut," ujar Dedy kepada CNNIndonesia.com, Kamis (20/5/2021).

Dedy enggan berkomentar langkah apa yang dilakukan oleh Kominfo dalam mengungkap insiden kebocoran data itu. Selain itu, dia juga enggan berkomentar siapa pemilik data tersebut.



Sebelumnya, 279 data penduduk Indonesia bocor dan dijual di forum peretas Raid Forum pada 12 Mei 2021.

Belum diketahui secara pasti dari mana data itu berasal dan bagaimana data itu diperoleh.

Data yang diunggah oleh akun bernama kotz itu berisi beberapa informasi, seperti KTP, alamat, nama, hingga foto pribadi. Akun itu juga memberikan 1 juta data sampel secara gratis untuk diuji dari 279 juta data yang tersedia.

Pemilik data menjual 279 juta data ini dengan harga 0,15 bitcoin atau setara Rp87 juta.

Salah satu akun @Br__AM menyampaikan data itu milik Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan. Informasi itu diperoleh dari komunikasinya dengan akun bernama KAZALA MORO.

"Source BPJS Kesehatan and they sell it for 0.15 BTC around 6K usd," kicau @Br__AM.

Kebocoran data bukan kali ini saja terjadi, 180 juta data penduduk Indonesia juga dijual di forum itu pada 27 November 2020. Data itu diketahui berkaitan dengan data pemilih pada Pemilu tahun 2019.

Kepala Humas BPJS Kesehatan qbal Anas Ma'ruf menegaskan pihaknya sedang melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah data yang bocor tersebut berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan.

"Kami sudah mengerahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya," kata Iqbal kepada CNNIndonesia.com, Kamis (20/5/2021).

Namun Iqbal menegaskan bahwa BPJS Kesehatan konsisten memastikan keamanan data peserta BPJS Kesehatan dilindungi sebaik-baiknya.

Dengan big data kompleks yang tersimpan di server BPJS, pihaknya mengklaim memiliki sistem pengamanan data yang ketat dan berlapis sebagai upaya menjamin kerahasiaan data tersebut, termasuk di dalamnya data peserta JKN-KIS.

Previous
Next Post
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda
© 2023 patimpus.com.