PATIMPUS.COM - Ribuan Jama'ah Majelis Muhasabah As-Salam Kota Medan dari berbagai Kecamatan menggelar Tasyakuran Tabligh Akbar memperingati Milad (hari lahir) ke 2 tahun di Masjid Raya Aceh Sepakat jalan Gajah Mada Medan, Minggu (12/11/2023).
Kegiatan yang dihadiri oleh Pembina Majelis Muhasabah As-Salam Dr. Rudiawan Sitorus, Penasehat Firdaus Fadwa, Tokoh Masyarakat Dr. Usman Ja'far LC, Penceramah Drs M Yazid Mufti, Perwakilan Badan Kenaziran (BKM) Masjid Raya Aceh Sepakat Ustad Irwanto Zulkarnain ini diawali dengan melaksanakan Sholat Tasbih dan zikir sholawat bersama Ustadz H Susanto Nur Asyqi dari Majelis Zikir Tombo Ati, pembacaan ayat suci Al-Quran, dan di hibur oleh Umi Masyithah Group Sholawat lalu dilanjut dengan potongan tumpeng hingga sholat Zuhur berjamaah.
Ketua Panitia Tabligh Akbar Majelis Muhasabah As-Salam Dra. Supiana S PdI, menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada jama'ah yang hadir terkhusus BKM Masjid Raya Aceh Sepakat serta kepada Pembina Majelis dan Penasehat dan menypaikan permohonan maafnya jika masih terdapat kekurangan dalam serangkaian kegiatan tersebut.
Sementara Itu Pembina Majelis Muhasabah As-Salam Kota Medan Dr. Rudiawan Sitorus dalam sambutannya mengapresiasi suksesnya Milad Ke 2 Majelis zikir tersebut yang berhasil menghadirkan ribuan jamaah dari berbagai kecamatan yang ada di Kota Medan.
" Majelis Muhasabah As-Salam ini kita dirikan 14 November 2022, ini Ulang Tahun yang ke 2, Kita ingin mengajak masyarakat Kota Medan untuk senantiasa kembali kepada Allah agar semua urusan-urusan kita Allah mudahkan sehingga Kota Medan mendapat keberkahan menjadi Kota Baldatun Thoyyibatun wa Robbun ghofur yang penduduknya mendapatkan kesuksesan dunia akhirat, aamiin," jelas Rudiawan Sitorus.
Majelis Muhasabah As-Salam yang dimilad ke 2 tahun baru terbentuk 4 Kecamatan, Rudiawan Sitorus berharap kedepannya Majelis zikir ini dapat berkembang hingga dapat membentuk 21 Kecamatan yang ada di Kota Medan hingga akan mengwmbangkan majelis taklim ini di seluruh Indonesia untuk dapat menebar kebaikan melalui zikir dan sholawat.
"Karena Majelis Muhasabah As-Salam ini diusianya yang ke 2 tahun baru terbentuk 4 Kecamatan, kita berharap Majelis zikir ini dapat terus berkembang membentuk 21 Kecamatan, kalau sudah genap 21 Kecamatan di Kota Medan, akan kita kembangkan terus hingga keluar Kota Medan bahkan insyaAllah nantinya kita kembangkan di seluruh Indonesia untuk menebarkan kebaikan mengajak masyarakat kembali mengingat Allah dengan muhasabah zikir dan sholawat nabi," jelas Rudiawan Sitorus.
Hal senada juga disampaikan oleh Penasehat Majelis Muhasabah As-Salam Kota Medan Firdaus Fadwa. Selaku Penasehat Firdaus Fadwa mendukung seluruh kegiatan majelis taklim ini untuk terus berkembang menebarkan kebaikan, mengajak masyarakat kembali kepada Allah tidak saja melalui Zikir dan Sholawat tapi juga kembali kepada membaca Al-Qur'an.
"Kita mengapresiasi suksesnya tabligh Akbar milad ke 2 ini, kita melihat antusias jama'ah sangat luar biasa, jadi akan trus kita dukung, saya selaku penasehat bersama Pembina kita Ustad Rudiawan Sitorus akan terus mendukung perkembangan Majelis Muhasabah As-Salam ini untuk berkembang mengajak masyarakat kembali mengingat Allah, siapapun orangnya, apakah bertato, anak muda, orang tua selagi dia bertaubat dan ingin kembali kepada Allah harus kita ajak dan bimbing melalui muhasabah zikir dan sholawat serta dengan kembali membaca Al-Qur'an," jelas Firdaus Fadwa.
Top Leader Halal Network International (HNI) Sumut-Aceh ini juga memotivasi pengurus Majelis Muhasabah As-Salam untuk terus meningkatkan kegiatan religi seperti ini, agar nantinya bermanfaat buat jama'ah yang hadir dengan dibekali nilai-nilai agama, hingga dapat di ajarkan kembali kepada keluarga khususnya dan juga tetangga sehingga akan tercipta masyarakat yang takut kepada Allah dan mendapat keridhoan dari sang khalik.
Firdaus Fadwa juga berharap Majelis Muhasabah As-Salam terus berkembang dengan mengajak tidak saja kaum Bapak dan Ibu tetapi juga mengajak kaum muda agar tidak terjadi lost generasi.
"Saya berharap kegiatan Majelis Muhasabah As-Salam terus berkembang mengajak tidak saja kaum orang tua tapi juga kaum mudanya agar kita tidak terjadi lost generation, mengingat untuk kegiatan religi seperti ini minimnya minat generasi muda, jadi ini tugas kita untuk mengajak lebih banyak anak-anak muda sehingga kegiatan seperti ini tidak saja dihadiri oleh para orang tua tapi juga para anak muda," tutup Firdaus Fadwa. (son)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda