Tampilkan postingan dengan label Agama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Agama. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Juni 2025

12 Jamaah Haji Sumut Wafat, Ketua PPIH : Jamaah Wafat Peroleh Asuransi

    Senin, Juni 16, 2025  


PATIMPUS.COM - Hingga kepulangan rombongan jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 4 Debarkasi Medan pada Senin, 16 Juni 2025, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Ahmad Qosbi menginformasikan bahwa sampai saat ini jumlah para tamu Allah asal Sumatera Utara yang wafat sekitar 12 orang.


“11 jamaah haji wafat di tanah suci dan 1 jamaah wafat di tanah air sesaat setelah 

mendarat di Bandara Kualanamu Deli Serdang,” ungkap Ahmad Qosbi kepada awak Media di Asrama Haji Medan. Senin (16/6/2025).


Ahmad Qosbi menjelaskan lagi, jamaah haji yang wafat berasal dari Labuhanbatu Selatan 1 orang, Medan 3 orang, Padangsidimpuan 1 orang, Mandailing Natal 1 orang, Padanglawas 1 orang, Deli Serdang 2 orang, Padanglawas Utara 1 orang dan Serdang Bedagai 1 orang.


Ahmad Qosbi mengungkapkan, para jamaah haji yang wafat tersebut akan memperoleh santunan asuransi sebagai hak jamaah dari pihak asuransi yang pada tahun ini dikelola oleh Jasa Mitra Abadi (JMA) Mulia Syariah.


Ahmad Qosbi menambahkan, jamaah haji reguler yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan diberikan manfaat asuransi sebesar 100% Bipih Haji Reguler sesuai embarkasi. 


Jamaah Haji Reguler yang cacat tetap sebagian akibat kecelakaan diberikan manfaat asuransi sebesar persentase yang telah ditentukan dengan maksimal 100% Bipih Haji Reguler sesuai embarkasi.


“Jamaah Haji Reguler yang meninggal dunia karena kecelakaan diberikan manfaat asuransi sebesar 200% Bipih Haji Reguler sesuai embarkasi dan Jemaah Haji Reguler yang cacat tetap total akibat kecelakaan diberikan manfaat asuransi sebesar 100% Bipih Haji Reguler sesuai embarkasi,” ungkapnya.


Ahmad Qosbi mengatakan lagi, Asuransi jamaah haji mulai berlaku sejak keberangkatan dari asrama haji (embarkasi) hingga kepulangan ke tanah air (debarkasi).


“Klaim asuransi  dapat diurus oleh ahli waris jamaah haji yang wafat setelah proses pemulangan selesai dengan melengkapi dokumentasi diantaranya, surat keterangan kematian, foto copy identitas jamaah yang wafat, Print Out database Siskohat Jamaah Haji Reguler yang meninggal,” pungkasnya.


Berikut daftar jamaah haji yang wafat :

1. Adam Chairuddin (51), Kloter 16 Asal KabupatenLabuhanbatu Selatan, wafat tanggal 22 Mei 2025 pukul 03.55 WAS

2. Marsahala Siregar (73), Kloter 08 Asal Kota Medan, wafat tanggal 29 Mei 2025 pukul 14.30 WAS

3. Damri Mgr Somalap (65), Kloter 1 Asal Padangsidimpuan, wafat tanggal 3 Juni 2025 pukul 23.15 WAS

4. Hasanah Sarpin (73), Kloter 10 asal Kabupaten Mandailing Natal, wafat tanggal 7 Juni 2025 Pukul 03.24 WAS

5. Masrul Elvi Lubis (66), Kloter 21 asal Kota Medan, wafat tanggal 6 Juni 2025 pukul 22.04 WAS

6. Doharni Harahap (70), Kloter 18 asal Padanglawas, wafat tanggal 9 Juni 2025 pukul 4.00 WAS

7. Sanusi Siagian (80) Kloter 02 asal Kabupaten Deli Serdang, wafat tanggal 5 Juni 2025 pukul 06.00 WAS

8. Aimuddin Kanuddin Parinduri (61), Kloter 2 asal Deli Serdang, wafat tanggal 10 Juni 2025 pukul 10.59 WAS.

9. BGD Kadudukon (74) Kloter 23 asal Kabupaten Padanglawas Utara, wafat tanggal 9 Juni 2025 pukul 15 WAS.

10. Juwaeni Hardjo Suwandi, (63), Kloter 14 asal Serdang Bedagai, wafat tanggal 15 Juni 2025 pukul 18.15 WIB

11. Kosiri Ningsih Casdari (63), Kloter 11 asal Kota Medan, wafat tanggal 15 Juni 2025 pukul 8.45 WAS.

12. Nurmalis Ujung (54), Kloter 4 asal Deli Serdang, wafat tanggal 16 Juni 2025 pukul 03.50 WIB. (Soni)

Satu Jamaah Haji Wafat, Kloter 4 Disambut Hujan

    Senin, Juni 16, 2025  


PATIMPUS.COM - Disambut hujan deras, sebanyak 360 jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 4 Debarkasi Medan tiba dengan selamat di tanah air dan landing (mendarat) di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) menggunakan Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA 3404 pada Senin, (16/6/2025) pukul 03.21WIB.


Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Ahmad Qosbi menyampaikan ucapan selamat datang kembali ke tanah air saat menyambut kedatangan jamaah haji di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan.


Ahmad Qosbi bersyukur walaupun dalam cuaca hujan lebat, seluruh jamaah tiba dalam keadaan sehat wal afiat.


“Alhamdulillah bapak dan ibu tiba di tanah air dalam keadaan selamat dan sehat, semoga seluruh rangkaian ibadah haji yang dilaksanakan di tanah suci diterima Allah SWT, diampunkan segala dosa dan semoga memperoleh haji mabrur,” ungkap Ahmad Qosbi.


Kepala Kanwil Kemenetrian Agama Provinsi Sumatera Utara ini juga mengharapkan jamaah haji dapat memelihara kemabruran haji saat kembali te tempat tinggal masing-masing.


“Peliharalah kemabruran haji dengan menjaga sikap dan perilaku dengan membawa kenyamanan dan kedamaian di keluarga, di lingkungan tempat tinggal serta di tempat kerja,” ucapnya.


Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Qosbi juga menyampaikan permohonan maafnya kepada jamaah haji jika selama pelayanan keberangkatan dan pemulangan ada kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan pihak PPIH.


"Atas nama panitia, saya mengucapkan permohonan maaf apabila ada pelayanan kami baik saat keberangkatan ataupun saat kepulangan bapak ibu ini ada kesalahan dan kekhilafan yang kami lakukan," ucap Qosbi.


Ahmad Qosbi juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya  salah satu jamaah haji asal Deli Serdang atas nama Nurmalis (52). 


“Semoga Almarhumah senantiasa di ampuni dosanya dan keluarga yang di tinggalkan senantiasa di berikan kesabaran dan keikhlasan,” ucapnnya.


Informasi yang diterima awak media, Jamaah haji Kloter 4 Debarkasi Medan berjumlah 360 orang ini berasal dari Deli Serdang, Medan dan Sidoarjo


Satu Jamaah Haji dikabarkan wafat seletah mendarat di Kualanamu Internasional Airport (KNIA), dan pihak Garuda Indonesia pun memastikan penanganannya sesuai prosedur.


Sementara itu, maskapai nasional Garuda Indonesia juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya salah satu jamaah haji perempuan kloter 4 Debarkasi Medan asal Deli Serdang, yang dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah pesawat mendarat di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), pada Senin (16/6/2025) pukul 03.50 WIB.


Branch Manager Garuda Indonesia Medan I Wayan Gilang Aditya mengatakan, Penumpang dimaksud sebelumnya sempat ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri ketika pesawat melakukan persiapan landing. 


Awak pesawat melakukan tindakan pertolongan pertama bersama-sama dengan tim medis Kloter disertai pemeriksaan lanjutan hingga kemudian yang bersangkutan dinyatakan wafat.


“Sesuai keterangan Dokter Kloter, almarhumah sempat mengeluhkan kondisi lemas sebelum keberangkatan dari Arab Saudi dan telah mendapatkan penanganan berupa infus dari tim medis, serta telah dinyatakan dalam kondisi stabil oleh tim medis sebelum penumpang tersebut melanjutkan penerbangan,” ungkapnya.


Gilang menjelaskan, usai proses penanganan awal di bandara, jenazah langsung dibawa ke Klinik Asrama Haji Medan untuk proses serah terima kepada pihak keluarga.


Ia menambahkan, Garuda Indonesia memastikan bahwa jamaah haji yang wafat selama proses penerbangan memperoleh hak atas perlindungan asuransi penerbangan (extra cover) sesuai dengan ketentuan kerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia. Asuransi tersebut berlaku sejak keberangkatan dari embarkasi hingga proses debarkasi di Tanah Air.


“Garuda Indonesia senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam proses angkutan haji, termasuk memastikan setiap jemaah mendapatkan penanganan maksimal dalam setiap situasi darurat mengacu pada regulasi penerbangan yang berlaku,” ungkapnya. (Soni)

Tiba Di Tanah Air, Ahmad Qosbi Harap Jamaah Haji Kloter 3 Mabrur

    Senin, Juni 16, 2025  


PATIMPUS.COM - Satu demi satu rombongan jamaah haji mulai kembali ke tanah air setelah selesai melaksanakan serangkaian ibadah haji di tanah suci.


Setelah rombongan Kelompok Terbang (Kloter) 1 dan 2, saat ini jamaah haji Kloter 3 Debarkasi Medan juga tiba dengan selamat ditanah air dengan menaiki Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA 3403 di Bandara Kualanamu Deli Serdang pukul 01.05 WIB pada Minggu 15 Juni 2025.


Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Ahmad Qosbi menyambut gembira kedatangan jamaah haji Kloter 3 sembari mengucapkan Ahlan wa sahlan, selamat datang kembali ke tanah air kepada para tamu Allah.


“Alhamdulillah jemaah haji Kloter 3 utuh berangkat dan utuh juga pulang dan kembali dalam keadaan sehat wal afiat,” ungkapnya.


Selain itu, Ahmad Qosbi dalam sambutanya mengajak jamaah haji untuk mengingat kembali saat menjalankan serangkaian ibadah haji di tanah suci dengan memohon ampunan atas dosa serta kesalahan ketika ditanah Arafah, dan Qosbi pun berpesan agar menjaga dan memelihara kemabruran haji  diwaktu kembali ke tempat tinggal masing-masing. 


“Peliharalah kemabruran haji dengan menjaga sikap dan perilaku dengan membawa kenyamanan dan kedamaian di keluarga, di lingkungan tempat tinggal serta di tempat kerja,” pesan Qosbi.


Ahmad Qosbi juga berharap jamaah haji bisa menjadi teladan bagi masyarakat serta menghindari perbuatan dosa yang dapat merusak kemabruran haji.


“Selamat jalan, selamat bergabung bersama keluarga, semoga selamat sampai di tempat tujuan, dan semoga meraih predikat haji mabrur,” ucap Qosbi.


Sementara itu, Kasubbag Humas PPIH Debarkasi Medan Mulia Banurea menjelaskan, jamaah haji Kloter 3 berjumlah 352 orang berasal dari Labuhanbatu Utara, Medan, Deli Serdang, Labuhanbatu, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Pakpak Bharat Asahan, Binjai dan Padanglawas. (Soni)


Sabtu, 14 Juni 2025

Kloter 2 Tiba, Ketua PPIH Debarkasi Medan Harapkan Jamaah Haji Jadi Panutan

    Sabtu, Juni 14, 2025  


PATIMPUS.COM - Setelah Kelompok Terbang (Kloter) 1 Debarkasi Medan, Rombongan Jamaah Haji Kloter 2 tiba dengan selamat ditanah air dengan menaiki Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 3402 di Bandara Kualanamu Deli Serdang pukul 19.15 WIB pada Jum’at (13/6/2025).


Saat menyambut jamaah haji Kloter 2 di Aula 1 Madinatul Hujjaj, Ketua PPIH Debarkasi Medan Ahmad Qosbi dalam sambutanya mengucapkan selamat datang, selamat  kembali ke tanah air.


Ahmad Qosbi juga bersyukur jamaah haji tiba dalam keadaan sehat wal afiat dan mendoakan dapat meraih predikat haji mabrur.


“Alhamdulillah bapak dan ibu kembali ke tanah air dengan selamat setelah 41 hari meninggalkan tanah air, semoga segala amal ibadah selama di tanah suci di terima Allah SWT dan diampunkan segala dosa dan kesalahan,” ucap Qosbi.


Ahmad Qosbi berharap setelah sampai di daerah masing-masing, jamaah haji dapat menjadi panutan, contoh teladan yang baik ditengah masyarakat dan memelihara kemabruran haji dengan menjaga sikap, tingkah laku serta tutur kata dari perbuatan yang tidak baik.


“Jadikan gelar haji sebagai pengingat diri dari perbuatan tercela, selalu rendah hati dan menjaga niat agar tetap lurus dan tidak terjerumus pada riya,” ungkap Qosbi.


Qosbi juga mengingatkan jamaah haji agar tetap menjaga silaturrahmi dan persaudaraan dengan melaksanakan pengajian rutin selama satu bulan sekali untuk mengenang kembali kenangan saat berhaji.


Sementara itu, Kasubbag Humas PPIH Debarkasi Medan Mulia Banurea menginformasikan, jamaah haji Kloter 2 Debarkasi Medan ini berjumlah 357 orang berasal dari Deli Serdang dan Medan.


“Dua jamaah haji wafat pada kloter ini atas nama Sanusi Siagian Bin Biyong Siagian Nomor Manifest 036, wafat tanggal 9 Juni 2025 di Makkah dan Alimuddin Kanuddin Parinduri Nomor  Manifest 031, wafat  tanggal 10 Juni 2025 di Makkah,” ungkap Mulia. (Soni)

Kisah Spiritual Unik Yazid Jamaah Termuda, Dapat Keajaiban Saat Tawaf

    Sabtu, Juni 14, 2025  


PATIMPUS.COM - Ada kisah pengalaman spiritual unik dari salah satu jamaah haji termuda bernama Yazid Hulaini Habbani Nasution (22) saat berada di tanah suci.


Yazid Hulaini Habbani Nasution (22) merupakan warga jalan Letda Sujono Gg. Pisang I Medan Tembung yang tergabung dalam rombongan jamaah haji di Kelompok Terbang (Kloter) 9 KNO Sumatera Utara (Sumut). 


Yazid berangkat haji bersama kedua orang tua dan dua orang kakaknya, ia didaftarkan oleh orang tuanya saat berusia 9 tahun tepatnya 13 tahun yang lalu.


"Alhamdulillah, kami sekeluarga berlima tahun ini memenuhi panggilan Allah sebagai dhuyurfurrahman ( tamu Allah) di usia saya 22 tahun bersama keluarga saya," ungkap Yazid saat dihubungi melalui pesan WhatsApp oleh Humas PPIH Debarkasi Medan, Jum’at (13/6/2025).


Yazid juga lulusan S1 difakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) dan baru saja menyelesaikan perkuliahannya.


Saat wisuda, Yazid tidak dapat hadir mengikuti prosesi wisuda UIN SU ke 85 karena dirinya tengah berada di Mekkah dalam rangka melaksanakan ibadah haji.


Namun Qadarullah, kampusnya memberikan kesempatan kepada dirinya untuk ditampilkan secara virtual di depan teman-temannya yang sedang diwisuda. 


"Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak rektorat dan civitas akademika UIN SU dan para petugas kloter 9 yang telah membantu saya untuk mengikuti  prosesi wisuda secara virtual dari tanah suci, semoga menjadi amal kebaikan untuk kita semua", ucap Yazid.


Yazid pun mengungkapkan rasa syukurnya, diusianya yang relatif muda 22 tahun, ia menunaikan ibadah haji saat dalam stamina dan energi lebih kuat sehingga ibadahnya dapat dijalankan dengan lebih fokus dan optimal. 


Selain itu, sambung Yazid, melaksanakan haji di usia muda juga dapat menjadi investasi spiritual yang kuat untuk masa depan, memperkuat keimanan dan memberikan arah hidup yang lebih jelas.


Saat di tanah suci, Yazid mengaku sering membantu para jamaah haji lansia, pengguna kursi roda dan cacat terlebih lagi disaat mereka tidak memiliki jamaah pendamping.


 "Alhamdulillah, sepertinya Allah memberikan kemudahan untuk saya menolong mereka, misalnya mendorong kursi roda jemaah lansia atau cacat baik saat di Armuzna, juga saat tawaf dan sai,” jelasnya.


Yazid juga kerap membantu mempersiapkan konsumsi jamaah dan lain sebagainya. Ia mengaku, orang tuanya mengajarkan dirinya  supaya banyak memberikan manfaat bagi orang lain. 


"Prinsip saya, hidup harus mendatangkan manfaat dimanapun kita berada, disaat diri kita mampu sehat dan kuat untuk berbagi,” jelasnya. 


Kisah Yazid yang merupakan jamaah termuda di Kloter 9 ini, ternyata banyak menyimpan cerita spiritual unik yang dirasakannya disaat melaksanakan serangkaian ibadah haji. Menurutnya, kemungkinan karena sering menolong jamaah yang dalam keadaan sulit.


Yazid pun menceritakan salah satu pengalaman spiritualnya kepada Humas PPIH Debarkasi Medan.


Saat itu,Yazid sedang kurang sehat, badannya tidak begitu fit, kakinya masih terasa pegal selepas ibadah puncak Armuzna.


Disaat kesehatannya kurang fit ini, Yazid  berdoa memohon pertolongan kepada Allah supaya dimudahkan ibadah mengelilingi mathaf.


Yazid pun mengaku, atas izin Allah begitu melihat Ka'bah, badan mendadak terasa bugar dan ringan sehingga ibadah tawaf cepat selesai. Kerumunan massa yang besar dan berdesak-desakan saat tawaf dapat dilewatinya dengan mudah.


“Saya juga merasa lebih tentram saat di Madinah dan Makkah walau diuji dengan pelayanan syarikah yang tidak maksimal, misalnya tenda dan toilet beserta sanitasinya yang belum memuaskan. Saat di Armuzna namun hati merasa sangat tenang. Hal ini bertolak belakang saat berada tanah air sebelumnya yang sering emosi jika melihat hal-hal yang tidak sesuai,” ungkap syukurnya.


Yazid kerap menangis didua tanah suci padahal ia adalah orang yang sangat jarang mengeluarkan air mata. Paling-paling hanya karena menguap. Tetapi saat di sana, entah mengapa air mata dengan mudahnya menetes. 


“Terlebih lebih lagi ketika membaca atau mendengarkan bacaan Al Quran dengan syahdunya. Tiba-tiba perasaan bercampur aduk. Teringat akan dosa-dosa yang selama ini telah dikerjakan, situasi ini juga  terjadi saat berdoa, persis di depan Ka'bah,” pungkas Yazid. (Soni)

Jumat, 13 Juni 2025

Jamaah Haji Kloter 1 Asal Padangsidimpuan Tiba Dengan Selamat

    Jumat, Juni 13, 2025  


PATIMPUS.COM - Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji ditanah suci, Rombongan jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 Debarkasi Medan asal Kota Padangsidimpuan tiba dengan selamat di tanah air menaiki pesawat Pesawat Garuda Indonesia, nomor penerbangan GIA 3401 yang mendarat Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang pada Kamis (12/6/2025) pukul 18.00 WIB.


Setiba mendarat di Bandara Kualanamu, jamaah haji dibawa menggunakan bus ke Asrama Haji Medan dan akan dilaksanakan acara pelepasan jamaah haji untuk pulang ke daerah masing-masing.


Selain itu, juga dilakukan penyerahan paspor, penyerahan air zam zam kepada jamaah haji dan penjelasan dari bidang kesehatan terkait masa berlaku kartu kesehatan.


Dalam menyambut kedatangan jamaah haji Kloter 1 asal Padangsidimpuan ini, Gubernur Sumatera Utara diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara Muhammad Armand Effendy Pohan mengucapkan selamat datang dan selamat kembali ke tanah air kepada jamaaah haji asal Kota Padangsidimpuan serta bersyukur jemaah tiba dalam keadaan sehat wal afiat.


“Alhamdulillah semua jamaah kembali dalam keadaan sehat, 10 jam kedepan bapak dan ibu akan berkumpul kembali bersama keluarga yang telah lama dirindukan,” ucap Armand Effendy Pohan.


Effendy Pohan menyampaikan, selama kurang lebih 41 hari para tamu Allah telah melaksanakan rangkaian ibadah haji, ia berharap semoga segala amal ibadah yang dilaksanakan di tanah suci tetap dipertahankan sekembalinya di tempat tinggal masing-masing.


Sekda Provinsi Sumatera Utara ini juga menyampaikan apresiasinya dan rasa terimakasih kepada panitia penyelenggara ibadah haji Embarkasi Medan yang telah melayani jamaah haji dengan Ikhlas dan setulus hati.


Sementara itu, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Ahmad Qosbi menyambut gembira kedatangan jamaah haji Kloter 1 di Asrama Haji Medan dan mengapresiasi ketepatan waktu penerbangan kepada Garuda Indonesia.


“Ahlan wa Sahlan, Kami menyambut bapak dan ibu dengan hati yang tulus dan gembira serta bersyukur seluruh jamaah tiba di tanah air dalam keadaan sehat, selama 15 tahun saya bertugas melayani jamaah haji, ini merupakan kloter pertama yang tiba tepat waktu dan saya menyampaikan apresiasi kepada Garuda Indonesia,” ungkap Ahmad Qosbi..


“41 hari yang lalu kami melepas bapak dan ibu ke tanah suci dengan tangis haru dan hari ini kami menerima bapak ibu dengan penuh bahagia dan semoga seluruh jemaah haji memperoleh predikat haji mabrur,” sambung Qosbi lagi.


Dalam sambutannya itu juga, Ahmad Qosbi menyampaikan permohonan maaf nya atas nama panitia


" Atas nama panitia, Kami mengucapkan permohonan maaf kepada jamaah haji jika selama pelayanan keberangkatan dan pemulangan ada kesalahan dan kekhilafan," ucap Qosbi.


Jamaah Haji Kloter 1 Debarkasi Medan yang tiba ditanah air berjumlah 359 orang dan satu jamaah haji wafat pada kloter ini atas nama Damri Mgr Somalap Binti Mangaraja Somalap (64 tahun) No Manifest 096, wafat tanggal 3 Juni 2025 di Makkah. (Soni)

© 2023 patimpus.com.