PATIMPUS.COM - Sosok milenial Muhammad Haris ST warga Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut, menjadi pelopor penerangan desa terhadap keluarga tidak mampu dengan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di desa tempatnya dilahirkan.
Usaha Muhammad Haris ST tidak terlepas dari kerja kerasnya melakukan survey dan pendataan terhadap warga yang tidak memiliki penerangan (listrik) dan melakukan koordinasi dengan Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Nasril Bahar dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Atas usahanya ini, Nasril Bahar merespon keluhan masyarakat, bersama mitra kerja Komisi VII DPR RI melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyalurkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi rumah tangga tidak mampu.
Program ini resmi disalurkan dengan penyalaan pertama Program BPBL yang dilakukan oleh Koordinator Usaha Penunjang Ketenagalistrikan Ditjen Gatrik, Kementerian ESDM, Didit Waskito, di Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (03/11/2023).
“Realisasi pada akhir tahun 2022 berhasil menyala melebihi target yaitu sebanyak 80.183 rumah tangga atau 100,2%. Pada tahun 2023 ini, program BPBL akan dilanjutkan kembali dengan menyasar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia. Direncanakan Provinsi Sumatera Utara akan mendapat alokasi sebesar 4.500 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini.,” ujar Disita Waskito.
Didit menyampaikan, bahwa target penerima BPBL 2023 di Provinsi Sumatera Utara sebanyak 4.500 rumah tangga telah terpasang seluruhnya. Program BPBL merupakan kegiatan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI.
Sementara itu, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Nasril Bahar, yang turut hadir menyampaikan bahwa program ini banyak memberi manfaat dan perlu untuk dilanjutkan.
Bantuan penyambungan listrik akan terus diperjuangkan agar infrastruktur dapat diselesaikan untuk menutupi kekurangan elektrifikasi 0,3%," jelas Nasril.
Executive Vice President Operasi Distribusi Sumatera dan Kalimantan PT PLN (Persero) Agung Nugraha menyampaikan bahwa PLN berkomitmen penuh dalam pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik bagi seluruh lapisan masyarakat.
“PLN siap melaksanakan tugas sebagai penggerak dibidang ketanagalistrikan, serta siap bekerjasama dengan seluruh stakeholder dan mitra strategis guna mendukung rasio elektrifikasi sebesar 100%," ungkap Agung.
Di tempat yang sama, Muhammad Haris ST saat ditemui mengatakan, target pemerintah tahun 2023 ada 125.000 rumah tangga di Indonesia akan mendapatkan sambungan listrik gratis, dari angka tersebut 4.500 keluarga berada di Provinsi Sumatera Utara, dan kita di Kabupaten Langkat mendapat jatah 517 keluarga.
"Terimakasih atas bantuannya, terutama kepada Bapak Nasril Bahar dan Kementerian ESDM yang sudah mewujudkan impian masyarakat, hingga masyarakat kita tidak kegelapan lagi," ucap pria yang ikut mencalonkan diri sebagai anggota Legislatif Kabupaten Langkat Pemilu 2024 dari Fraksi PAN Daerah pemilihan V (Dapil V).
Dalam kesempatan ini, Nasril Bahar beserta Kementerian ESDM dan Executive Vice President Operasi Distribusi Sumatera dan Kalimantan PT PLN (Persero) juga menyerahkan bantuan bahan Pokok kepada keluarga penerima program BPBL, dan bantuan pribadi Nasril Bahar sebesar Rp 10 juta untuk pembangunan masjid di Desa Harapan Maju.(raj)
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda