Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 Mei 2025

Miliki Kebun Terluas, Ini Cara PalmCo Jamin K3 Karyawannya

    Kamis, Mei 01, 2025  


PATIMPUS.COM - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo dikenal sebagai perusahaan yang saat ini mengelola perkebunan sawit terluas, tidak hanya di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.


Berbanding lurus dengan luasannya, terdapat lebih dari 70 ribu karyawan yang tersebar di berbagai Provinsi yang mendapat jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) oleh Perusahaan. 


Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya menyebutkan sejak mengalami restrukturisasi pada akhir 2023 lalu serta dengan terlaksananya kerjasama operasi bersama sub holding PTPN lainnya, yakni PTPN I SupportingCo, PalmCo kemudian mengurusi lebih dari 643 ribu Ha areal tertanam dengan lebih dari 70 ribu karyawan yang tersebar di Nusantara.


“Areal kita sangat luas. Karyawannya banyak. Maka memperkuat budaya K3 di seluruh lini operasional dan unit kerja, adalah kunci untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja karyawan sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi semua,” buka Jatmiko.


Guna membangun budaya tersebut, pihaknya percaya konsistensi penerapan Sistem Manajemen Keselamat Kesehatan Kerja (SMK3) yang diamanatkan Pemerintah melalui peraturan perundang-undangan menjadi pondasi agar sikap dan perilaku karyawan yang selalu bersandarkan kepada norma K3 dapat diwujudkan.


“Kami memandang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bukan hanya sebagai kewajiban formal tetapi menjadi budaya yang harus hidup dalam keseharian seluruh insan PalmCo. Seperti apapun fasilitas K3 yang kita siapkan, mulai dari rambu-rambu, perlengkapan dan peralatan pendukungnya, atau memberikan pelatihan hingga melakukan simulasi, jika K3 itu tidak menjadi budaya kerja karyawan, maka jaminan yang kita harapkan, sulit terwujud,” katanya.


Untuk itu disampaikan Jatmiko, penerapan sistem yang memaksa karyawan agar memiliki kesadaran atas pentingnya K3 dan juga mendorong pelaksanaannya secara berkelanjutan, akan membantu membentuk budaya K3 pada diri tenaga kerjanya. 


“Sejak SMK3 diundangkan pertama kali tahun 1996 silam, sejak itu pula PTPN menaruh komitmen dalam penerapannya,” ungkap Jatmiko. Konsistensi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) PalmCo tercermin dari capaian Sertifikasi SMK3 yang didapat oleh Perusahaan yang juga concern atas Pengelolaan Sawit Plasma dan Swadaya tersebut.


“Saat ini sudah 160 unit kerja kami di seluruh regional yang bersertifikat K3. Diantaranya bahkan konsisten mempertahankan penghargaan Zero Accident. Ada 28 kebun/pabrik yang mendapatkan zero accident tahun lalu,” beber Jatmiko.


>>>>Momentum Hari K3 Internasional


Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Internasional yang jatuh pada 28 April 2025 lalu, juga dimaknai PalmCo untuk mempertahankan momentum positif atas konsistensi Perusahaan dan karyawannya dalam mengimplementasikan SMK3.


Jatmiko menegaskan bahwa seluruh unit operasional tersertifikasi SMK3 baik kebun maupun pabrik, harus mengimplementasikan dan mempertahankan standar K3 tertinggi sebagai wujud dari transformasi budaya kerja menuju perusahaan perkebunan modern yang kompetitif secara global. Termasuk menggesa unit kerja lain yang baru saja bergabung untuk dapat tersertifikasi K3.


“Road map kami untuk 5 tahun mendatang, 100 persen unit kerja PalmCo tersertifikasi SMK3. Untuk tahun ini, kita rencanakan 11 kebun dan pabrik yang memperolehnya,” sebut Jatmiko.


Sebanyak 11 unit tersebut tersebar di Aceh, Jawa Barat, Banten, hingga pulau Kalimantan. Selain SMK3, PalmCo juga memfasilitasi ribuan karyawannya agar memperoleh Ahli K3 Umum, AK3 Kebakaran, dan Surat Izin Operator serta sertifikasi keahlian personal lain yang membantu karyawan benar-benar terampil dan aman saat bekerja. Dari sisi jumlah, terdapat 268 AK3 Umum yang sekarang tersebar di kebun maupun Pabrik Perusahaan.


“Kita akan selalu mefasilitasi sertifikasi keahlian K3 yang dibutuhkan Karyawan. Karena menjamin keselamatan, kesehatan serta keamanan dari aset terpenting di Perusahaan, merupakan salah satu kunci kami supaya kami mampu terus bertumbuh dan memberi sebesar-besar manfaat seperti yang diharapkan oleh seluruh pemangku kepentingan,” tutup Jatmiko. (don)

Rabu, 30 April 2025

RSUD Pirngadi Raih Skor 83,52 Dari Kepuasan Masyarakat

    Rabu, April 30, 2025  


PATIMPUS.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pirngadi Medan memaparkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Semester II Tahun 2024 dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) yang digelar di Ruang Rapat II RSUD Pirngadi, Rabu (30/4/2025).


Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan RSUD Pirngadi, Linny Lumongga Harahap, mengungkapkan bahwa survei tersebut dilaksanakan pada periode Juli hingga Desember 2024 dan menjadi dasar penting dalam mengevaluasi serta meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.


"Hasil SKM menunjukkan skor 83,52 dengan kriteria mutu pelayanan yang baik. Tren nilai SKM dari tahun ke tahun sejak 2020 terus mengalami peningkatan, meski perlahan namun konsisten," ujar Linny.


Survei tersebut menilai sembilan unsur pelayanan dengan hasil rata-rata sebagai berikut:


1. Kesesuaian persyaratan pelayanan: 3,34

2. Kemudahan prosedur pelayanan: 3,36

3. Kecepatan waktu dalam menghentikan pelayanan: 3,35

4. Kewajaran biaya pelayanan: 3,29

5. Kesesuaian produk layanan: 3,28

6. Kemampuan petugas dalam pelayanan: 3,41

7. Perilaku petugas (kesopanan dan keramahan): 3,58

8. Penanganan pengaduan: 3,34

9. Kualitas sarana dan prasarana: 3,45


Linny menambahkan, tiga aspek yang perlu mendapatkan perhatian dan perbaikan adalah kewajaran biaya pelayanan, kesesuaian produk layanan, serta persyaratan pelayanan.


"Permasalahan ini sebagian besar dipengaruhi oleh penyesuaian tarif sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 1 Tahun 2024 tentang tarif pelayanan kesehatan BLUD RSUD Pirngadi Medan," jelasnya.


Sementara itu, Kepala Bagian Umum RSUD Dr. Pirngadi Medan, Ahmad Mulia Nasution, menyampaikan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti temuan pada SKM Semester I (Januari–Juni 2024). Beberapa permasalahan yang diidentifikasi saat itu mencakup kurang optimalnya penyelesaian aduan pasien, sikap petugas yang dinilai kurang ramah, serta ketidaksesuaian dalam pemenuhan persyaratan administrasi.


"Sebagai langkah perbaikan, kami melakukan monitoring dan evaluasi, memberikan bimbingan kepada petugas, membuat sistem pelaporan komplain, serta menyusun alur pengaduan berbasis SOP," ujarnya.


Selain itu, RSUD Pirngadi juga melakukan briefing rutin bagi tenaga kesehatan, sosialisasi bagi petugas pelayanan seperti perawat dan bidan, pelatihan tentang hak pasien dan keluarganya, serta pemberian informasi administrasi kepada keluarga pasien di tempat pendaftaran. (don)

Selasa, 29 April 2025

Dinas Kesehatan Medan Gelar Halal Bihalal dan Tepung Tawar Jamaah Haji

    Selasa, April 29, 2025  


PATIMPUS.COM – Dinas Kesehatan Kota Medan menggelar acara Halal Bihalal dan Tepung Tawar bagi 31 calon jamaah haji dari lingkungan dinas kesehatan, Selasa (29/4/2025) di Gedung PKK Kota Medan. 


Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan dalam sambutannya, menyampaikan acara Halal Bihalal ini merupakan momentum untuk mempererat silaturahmi dan saling memaafkan di antara sesama, sebagai wujud syukur atas kemenangan umat Islam setelah menjalani ibadah puasa Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.


"Momen ini adalah kesempatan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk kita berkumpul dalam suasana Idul Fitri, memperkokoh silaturahmi, serta saling memaafkan atas segala kesalahan," ujar Yuda.


Selain Halal Bihalal, acara juga dirangkai dengan prosesi tepung tawar untuk 31 orang calon jamaah haji dari keluarga besar Dinas Kesehatan Kota Medan yang akan berangkat ke Tanah Suci. 


Yuda turut mendoakan agar seluruh calon jamaah haji diberikan kesehatan, kelancaran, dan kemudahan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, serta kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur dan mabrurah.


Ia juga menegaskan, seluruh kegiatan ini tidak menggunakan anggaran dari APBD Kota Medan. 


"Acara ini dilaksanakan menggunakan dana dari iuran seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kota Medan yang beragama Islam, yang dikelola oleh Perkumpulan Hari Besar Islam (PHBI) Dinas Kesehatan," jelasnya.


Di akhir sambutannya, Yuda mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh Jemaah calon haji agar Pemko Medan dan Dinas Kesehatan Kota Medan dapat terus melaksanakan tugas dan pelayanan kesehatan dengan lebih baik di masa yang akan datang.


Sementara itu, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, melalui Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan, Ferry Ichsan, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara Halal Bihalal dan Tepung Tawar Jamaah Calon Haji dari lingkungan Dinas Kesehatan Kota Medan. 


Dalam sambutan yang dibacakan Ferry Ichsan, Wali Kota Medan menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir secara langsung dalam acara tersebut akibat tugas kedinasan di luar kota. Meski demikian, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Medan sangat mendukung kegiatan ini.


“Kami menyambut baik diselenggarakannya acara Halal Bihalal yang masih berada dalam nuansa Syawal 1446 Hijriah. Mari jadikan momen ini untuk mempererat silaturahmi dan saling memaafkan, khususnya di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Medan,” ujar Ferr dalam sambutannya.


Ia juga menyampaikan harapan agar kekompakan dan semangat kerja pegawai Dinas Kesehatan semakin meningkat, mengingat dinas ini merupakan ujung tombak pelayanan publik di bidang kesehatan.


“Dalam berbagai kesempatan, Bapak Wali Kota selalu menekankan pentingnya pelayanan publik yang dilakukan dengan tulus dari hati. Kami yakin bahwa Dinas Kesehatan mampu memberikan pelayanan terbaik dengan penuh keikhlasan,” katanya.


Secara khusus, Pemerintah Kota Medan juga memberikan doa dan dukungan kepada 31 orang calon jamaah haji dari Dinas Kesehatan yang akan segera berangkat ke Tanah Suci. Ia berharap seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar, sehat, dan kembali ke tanah air dalam keadaan selamat.


“Kami juga memohon doa dari Bapak Ibu jamaah haji agar Pemerintah Kota Medan dapat terus menjalankan amanah dan tugas-tugas pemerintahan dengan baik. Doakan agar seluruh jajaran diberikan keberkahan selama masa kepemimpinan Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” tutur Ferry.


Dalam kesempatan tersebut, Ferry juga mengingatkan agar para jamaah menjaga nama baik Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, dan Indonesia selama menjalani ibadah haji. Ia menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan ibadah fisik yang membutuhkan kesiapan tubuh dan pola hidup sehat.


“Sebagian besar jamaah dari Dinas Kesehatan ini masih berusia muda, jadi kami optimistis dapat menjalankan ibadah dengan baik. Namun, tetap perhatikan asupan makanan, minuman, dan istirahat agar ibadah berjalan maksimal,” pesannya. (don)

Selasa, 22 April 2025

Kasus Diabetes Meningkat, Dinas Kesehatan Medan Imbau Warga Jaga Pola Hidup Sehat

    Selasa, April 22, 2025  


PATIMPUS.COM - Dinas Kesehatan Kota Medan terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit diabetes melitus (DM), yang kini menjadi salah satu penyakit tidak menular (PTM) dengan angka kejadian yang terus meningkat.


Menurut dr Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr Pocut Fatimah Fitri MARS, penyebab diabetes lebih tepat disebut sebagai faktor risiko. 


"Faktor utama terjadinya DM adalah pola makan yang tidak sehat, gaya hidup yang buruk, dan sebagian karena faktor keturunan," ujarnya pada Selasa (22/04/2025).


Pola makan yang tinggi gula, tinggi lemak, serta rendah serat menjadi penyumbang utama munculnya diabetes. Selain itu, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kurang olahraga, kurang tidur, dan stres berlebihan juga turut memicu penyakit ini.


Komplikasi akibat diabetes pun tidak bisa dianggap sepele. Salah satunya adalah gangguan pada ginjal yang dapat berujung pada gagal ginjal. "Di Medan, kasus gagal ginjal meningkat karena DM yang tidak terkendali, dengan kadar gula darah yang tetap tinggi," jelas Pocut.


Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk mulai menjaga pola makan sehat, rendah gula, garam, lemak, serta tinggi protein dan serat. Gaya hidup sehat juga perlu diterapkan dengan tidak merokok, rutin berolahraga, cukup istirahat, dan mampu mengelola stres.


Bagi penderita diabetes, Pocut menekankan pentingnya mengikuti pengobatan sesuai anjuran dokter serta disiplin dalam mengonsumsi obat atau insulin yang telah diresepkan.


Di sisi lain katanya,  diabetes juga merupakan salah satu dari 12 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan, cakupan pelayanan penderita DM menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, tahun 2022: Target 12.614, tercapai 3.966 (31,4%), tahun 2023, target 42.380, tercapai 20.932 (49,4%), tahun 2024, target 44.194, tercapai 33.146 (75%)


Namun, data ini tegasnya belum sepenuhnya mencerminkan kondisi di lapangan karena masih ada fasilitas kesehatan yang belum melaporkan hasil pemeriksaannya secara lengkap. Selain itu, peningkatan angka juga disebabkan oleh perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan.


Melalui edukasi dan pelayanan yang lebih baik, Dinas Kesehatan Medan berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya deteksi dini dan pengendalian diabetes demi mencegah komplikasi serius di kemudian hari. (don)

Senin, 21 April 2025

Wamendukbangga BKKBN Tinjau SPPG dan Hadiri Launching Gerakan Ayah Teladan Indonesia

    Senin, April 21, 2025  


PATIMPUS.COM - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga - BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka SSos, menghadiri peluncuran Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), di Tanah Tinggi, Kota Binjai, Senin (21/04/2025).


Sebelumnya, Ahyana menyempatkan diri untuk melihat langsung pelaksanaan Makan Bergisi Gratis atau MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak di bawah usia 2 tahun. 


"Karena seperti kita ketahui seribu hari pertama kehidupan ini merupakan waktu yang sangat penting masa, yang sangat krusial untuk pencegahan stunting. Bagaimana pencegahan stunting itu akan lebih efektif jika dicegah pada saat seribu hari masa pertama kehidupan," ucap Ahyana Bagoes Oka kepada wartawan, didampingi Kepala Perwakilan Kemendukbangga BKKBN Sumut, Fatmawati ST MEng beserta Walikota Binjai.


Lebih lanjut, Ahyana menjelaskan mulai dari pada saat janin masih ada di dalam kandungan, pada saat ibunya menyusui karena masih ASI eksklusif diawal-awal, kemudian pada saat mendapatkan MPAC sampai akhirnya 2 tahun itu menjadi periode yang sangat krusial. 


"Seperti yang kita ketahui bahwa Presiden Prabowo Subianto Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka memang memiliki cita-cita visi agar Indonesia menjadi Indonesia Emas di tahun 2045. Dan salah satunya adalah asa cita keempat yakni bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia," sebut mantan wartawati ini.


Lanjut Ahyana, salahsatunya adalah memastikan bahwa anak-anak sekolahnya memiliki gizi yang cukup pada saat mereka belajar di sekolah bisa menerima pelajaran dengan baik karena mereka juga sudah kenyang dan memiliki gizi yang baik. Dan juga yang paling penting salah satunya adalah bagaimana anak-anak Indonesia nantinya terhindar dari stunting. Bagaimana caranya adalah dengan memastikan gizinya bisa betul-betul tertentu di seribu hari pertama kehidupan.


Ahyana mengakui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang merupakan unit pelaksana program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak-anak, mencegah kekurangan gizi, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan anak, di Kota Binjai berjalan dengan baik. 


"Iya, tadi bagus ya. SPPG-nya juga sudah berjalan dengan baik dan ini juga terus ada penyesuaian-penyesuaian dari SPPG. Karena ternyata SPPG-nya ini masih berjalan dalam waktu yang masih cukup baru ya Pak Walikota. Di Kota Binjai ini kalau informasi dari Pak Wali, baru ada satu SPPG dan mudah-mudahan nanti bisa terus bertambah Agar nanti seluruh masyarakat anak-anak sekolah ibu hamil ibu menyusui di seluruh Kota Binjai ini dan nantinya di seluruh Sumatera Utara tentunya dan di seluruh Indonesia dapat merasakan manfaat dari makan bergizi gratis ini," terang Asyana saat meninjau SPPG di Binjai, seraya mengatakan BKKBN bekerja sama dengan BGN melalui kader-kader BKKBN mendistribusikan MBG serta mengedukasi penerima manfaat.


Sementara Kepala Perwakilan Kemendukbangga BKKBN Sumut, Fatmawati ST MEng, mengatakan kegiatan launching Gerakan Ayah Teladan Indonesia ini juga diselingi dengan pelayanan Vasektomi yaitu KB untuk pria.


"Untuk Sumatera Utara ini, kita ada target 240 vasektomi dan mudah-mudahan kita bisa mencapai targetnya untuk mendapatkan Rekor MURI. Nah, untuk Herakan Ayah Teladan ini tentunya untuk menipis isu fatherless yang semakin marak di Indonesia dan juga disempatkan marak agar semua keterlibatan ayah-ayah ini bisa mampu menjawab dari seperti kekerasan seksual, kenakalan remaja dan seterusnya, dan peningkatan akademik di sekolah agar kemudian tentunya kita dapat menghasilkan warna yang lebih kualitas," sebut Fatmawati. (don)

Sabtu, 12 April 2025

Pasca Lebaran, Lonjakan Pasien RS Pirngadi Capai 849 Orang

    Sabtu, April 12, 2025  


PATIMPUS.COM - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi, dr Suhartono SpPD Subsp HOM (K) Finasim, mengatakan kunjungan pasien RSUD Pirngadi mengalami peningkatan.


“Kalau dilihat pasca libur Lebaran 2025, memang kesannya kunjungan pasien cenderung meningkat, khususnya terhadap pasien rawat jalan,” ujarnya, Jumat (11/4/2025).


Peningkatan, dijelaskan Suhartono, dikarenakan libur panjang kemarin, sehingga pasien harus kembali kontrol, obatnya yang habis hingga pola konsumi selepas Lebaran hingga masyarakat yang selesai melakukan mudik.


“Maka hal itu mempengaruhi penyakit yang diderita pasien. Jadi pasien cepat memeriksakan kesehatannya. Biasanya pasien yang punya penyakit kronis, yang harus rutin berobat seperti pasien hipertensi hingga diabetes,” ucapnya.


Lebih lanjut, Suhartono mengatakan ada 849 pasien yang berkunjung dengan rincian 416 pasien di (8/4/2025) dan 433 pasien di (9/4/2025) yang datang ke RSUD Pirngadi Medan.


“Data 416 orang terdiri dari 388 pasien rawat jalan dan 38 pasien rehabilitasi medik dan data 433 orang terdiri dari 414 pasien rawat jalan dan 19 pasien rehabilitasi medik. Kita tetap memberikan pelayanan penuh terkait ketersediaan obat hingga pemeriksaan penunjang lainnya,” katanya.


Dokter Spesialis Penyakit Dalam itu juga mengatakan tingkat kepercayaan masyarakat menunjukkan masih ada ke RSUD Pirngadi dan pihaknya juga akan terus melakukan yang lebih baik kedepannya. (don)

Kamis, 10 April 2025

Halal Bi Halal Di Kemendukbangga BKKBN Sumut, Fatmawati Fokus Capai Target TFR di 2025

    Kamis, April 10, 2025  


PATIMPUS.COM - Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara, Fatmawati ST MEng, menyerukan semangat baru kepada seluruh jajaran untuk kembali meningkatkan kinerja pasca libur Idul Fitri.


Dalam sambutannya saat acara Halal bi halal di lingkungan BKKBN Sumut, Kamis (10/4/2025), Fatmawati menekankan pentingnya memperkuat sinergi dan ritme kerja demi mengejar pencapaian indikator kinerja utama yang masih belum optimal.

 

“Saya berharap momentum Idul Fitri ini menjadi titik balik bagi kita semua untuk kembali fokus dan serius dalam bekerja. Masih banyak target yang belum tercapai, terutama menyangkut indikator utama seperti Total Fertility Rate (TFR),” ujar Fatmawati di dampingi Sekretaris Badan (Sesban) Perwakilan BKKBN Sumut, Yusrizal Batubara SSos MM.

 

Wanita yang baru menjabat 3 bulan di BKKBN Sumut ini menyebutkan, target nasional TFR adalah 2,11, namun angka di Sumut masih berada di 2,37. Hal ini menunjukkan perlunya kerja keras dan koordinasi yang lebih intensif di semua lini, termasuk program-program strategis yang menjadi fokus kementerian.

 

Ia menjelaskan, transformasi BKKBN dari lembaga menjadi kementerian membawa lima fokus utama dalam pembangunan keluarga ke depan. Kelima fokus tersebut disingkat menjadi “Quick Win”, yaitu Gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting), taman asuh sayang anak (Tamasya) yang mendorong edukasi dan pelibatan pengasuh di lini lapangan seperti Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Duta Genre, GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), sebagai respon terhadap isu "fatherless" atau minimnya peran ayah dalam pengasuhan anak. “Sidaya”, atau Lansia Berdaya, yang fokus pada pemberdayaan kelompok lansia mengingat angka harapan hidup yang terus meningkat. Program ini bahkan sudah merancang sekolah lansia dengan kurikulum khusus.

 

"Super Apps, platform digital yang sedang dibangun untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi dan layanan seputar kependudukan dan pembangunan keluarga," teragnya.

 

Fatmawati juga menyinggung efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah pusat, terutama terkait perjalanan dinas. Meski demikian, ia optimistis efisiensi tersebut tidak akan menghambat pencapaian target karena dukungan teknologi digital seperti Zoom Meeting dan aplikasi daring lainnya dapat memperkuat koordinasi dan monitoring kinerja lapangan.

 

“Kita tidak bisa bergantung pada cara lama. Dengan teknologi informasi, efisiensi tetap bisa sejalan dengan pencapaian target. Kami masih memiliki lebih dari 1.400 penyuluh lapangan dan sekitar 100 staf di kantor perwakilan yang siap mendukung,” tegasnya.

 

Ia menambahkan, keberhasilan program-program pembangunan keluarga sangat bergantung pada kemampuan seluruh jajaran untuk beradaptasi dengan dinamika dan kebijakan terbaru pemerintah.

 

“Kita tidak bisa santai. Tahun 2025 adalah tahun pembuktian kinerja. Apa yang kita kerjakan hari ini akan terlihat hasilnya nanti,” pungkas Fatmawati. (don)

Rabu, 09 April 2025

Sidak Gubsu Pemicu Semangat Jajaran RS Haji Medan

    Rabu, April 09, 2025  


PATIMPUS.COM - Di hari pertama kerja usai libur Idul Fitri 1446 Hijriah, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Haji Medan.


Kunjungan ini menjadi momen penting untuk melihat langsung komitmen RS Haji Medan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk di masa transisi usai libur panjang.


Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Sumut menyoroti mekanisme pengadaan obat yang sedang dalam proses. Beberapa jenis obat tercatat masih menunggu waktu pengadaan akibat proses administrasi. Meski demikian, Gubernur mengapresiasi keterbukaan pihak rumah sakit dalam menyampaikan kendala serta kesigapan mereka dalam menindaklanjuti perbaikan sistem.


"Obatnya memang ada yang kosong, tapi kita tadi melihat bagaimana mekanismenya berjalan. Ini akan menjadi perhatian untuk perbaikan ke depan," ujar Bobby Nasution usai sidak di RS Haji Medan, Jalan Rumah Sakit Haji Nomor 47, Deliserdang.


Direktur RS Haji Medan, dr Sri Suriani Purnamawati menyampaikan bahwa pihak rumah sakit terus melakukan evaluasi dan pembenahan secara berkelanjutan. Salah satu langkah nyata yang tengah dilakukan adalah penyempurnaan sistem pelaporan dan pengadaan obat agar kebutuhan pasien dapat terpenuhi secara maksimal.


“Ini menjadi masukan yang sangat berharga bagi kami. Kami terus berkomitmen meningkatkan pelayanan dan mempercepat koordinasi agar pengadaan obat dapat berlangsung lebih efisien,” jelas dr Sri Suriani.


RS Haji Medan juga tetap menjalankan pelayanan medis secara maksimal selama libur Idulfitri, dan memastikan pasien tetap mendapatkan penanganan yang baik. Hal ini mendapat apresiasi dari Gubernur dan jajaran Pemerintah Provinsi Sumut yang turut serta dalam sidak, termasuk Inspektur Daerah Sulaiman Harahap dan Kadis Kesehatan Sumut M. Faisal Hasrimy.


Kehadiran Gubernur Sumut menjadi pemicu semangat bagi seluruh jajaran RS Haji Medan untuk terus memperkuat pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dan profesionalisme. (don)

Selasa, 08 April 2025

Yuda Pratiwi Tegaskan, Komitmen Pelayanan Pasca Libur Lebaran

    Selasa, April 08, 2025  


PATIMPUS.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan, memberikan arahan kepada seluruh jajaran pegawai Dinas Kesehatan pada hari pertama masuk kerja pasca libur panjang Idul Fitri 1446 H. 


Dalam arahannya, Selasa (8/4/2025) pagi, Yuda menyampaikan apresiasi atas kehadiran pegawai yang mencapai hampir 99 persen. Hanya segelintir pegawai yang tidak hadir karena sedang menjalankan ibadah umroh dan mengalami sakit.


“Alhamdulillah, kehadiran hari ini sangat baik. Hampir seluruh pegawai hadir. Ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk kembali bekerja dan memberikan pelayanan terbaik,” ujar Yuda.


Ia juga mengimbau seluruh pegawai untuk kembali fokus bekerja dengan semangat baru setelah menjalani ibadah puasa, perayaan Idulfitri, dan libur panjang. Menurutnya, ini saat yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat.


“Kita sudah melaksanakan ibadah puasa dan Lebaran selama lebih dari sebulan, kini saatnya kembali bekerja seperti biasa dengan semangat yang lebih baik. Tingkatkan kinerja dan layani masyarakat dengan lebih optimal,” tegasnya.


Yuda menekankan pentingnya menjalankan arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan agar seluruh pegawai selalu menjaga sikap ramah dalam bertugas.


“Senyum, sapa, dan ramah kepada masyarakat. Itu penting agar kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan oleh warga kota Medan, khususnya dalam bidang kesehatan,” tutupnya.


Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, H. Muhammad Faisal Hasrimy, menyampaikan imbauan penting kepada seluruh jajaran dinas kesehatan kabupaten dan kota se-Sumut agar terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah masing-masing. Hal ini disampaikan menyusul arahan Gubernur Sumatera Utara dalam sambutan Apel Pagi.


“Sesuai arahan Bapak Gubernur, kami mengimbau kepada seluruh kabupaten dan kota agar meningkatkan etos kerja, kinerja, dan semangat kebersamaan dalam pelaksanaan tugas pelayanan kesehatan,” ujar Faisal Hasrimy.


Ia menegaskan, pekerjaan di sektor kesehatan merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Bila dilakukan dengan niat yang tulus dan cara yang benar, menurutnya, akan menjadi ladang amal dan mendapat balasan yang baik dari Tuhan Yang Maha Kuasa.


“Bekerja adalah amanah. Jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, ikhlas, dan benar, maka pekerjaan tersebut akan bernilai ibadah dan membawa pahala dari Allah SWT,” tambahnya.


Lebih lanjut, Faisal mengingatkan pentingnya koordinasi dan kolaborasi lintas sektor serta antar organisasi perangkat daerah guna mewujudkan sinergi yang solid dalam pelayanan kepada masyarakat.


“Dalam bekerja, kita harus selalu menjalin koordinasi dan kolaborasi agar tercipta sinergitas antar lembaga dan sektor terkait demi tercapainya tujuan pelayanan kesehatan yang maksimal,” tegasnya.


Dia juga menekankan pentingnya menerapkan prinsip kerja yang menyeluruh: kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas sebagai fondasi dalam menjalankan tugas sehari-hari.


“Dengan prinsip itu, kita bisa menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, profesional, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat,” pungkasnya.


Sementara itu, tingkat kehadiran ASN di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut pada hari pertama masuk kerja menunjukkan capaian yang sangat baik:


Di mana, Dinas Kesehatan 99,7%, Laboratorium Kesehatan 100%, Rumah Sakit Khusus (RSK) Paru:100%, RSK Mata 99%, RS Lau Simomo 98,8%, dan Pelatihan Kesehatan 100%. (don)

Sabtu, 05 April 2025

Hadapi Arus Balik, Dinkes Sumut Siapkan Seluruh Fasilitas Kesehatan

    Sabtu, April 05, 2025  


PATIMPUS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Faisal Hasrimy, menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan bersiap siaga menghadapi lonjakan arus balik pemudik ke daerah tujuannya.


"Seluruh fasilitas di tingkat puskesmas, rumah sakit rujukan, maupun tenaga medis di lapangan, kami perintahkan agar bersiap siaga penuh," ujarnya, Sabtu (5/4/2025).


Dinkes Sumut, sambung Faisal, berkomitmen dalam memastikan kesiapan pelayanan kesehatan, menjelang arus balik di Pos Pengamanan (Pospam) sangatlah kuat.


"Seluruh Pospam telah kami tempatkan tim medis, terdiri dari dokter, perawat, tenaga kesehatan lainnya, yang siap memberikan pelayanan darurat 24 jam dan menyediakan ambulans di titik strategis," ucapnya. 


Menghadapi situasi darurat, dikatakan Faisal, persediaan obat-obatan, alat medis, serta fasilitas pendukung lainnya, telah dipastikan dalam kondisi optimal.  


"Kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan instansi terkait lainnya, untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan lancar dan optimal," tuturnya.


Faisal turut menghimbau kepada seluruh pemudik, agar menjaga kondisi kesehatan mereka, tetap terhidrasi, beristirahat yang cukup, dan tidak memaksakan diri saat berkendara.


"Kami berharap perjalanan arus balik berjalan aman dan nyaman. Kami mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan layanan kesehatan di Pospam, apabila mengalami gangguan kesehatan selama perjalanan," katanya. (don)

PERSI Sumut Sesalkan Konten Kreator 'Bikin Gaduh' di RS Pirngadi

    Sabtu, April 05, 2025  

PATIMPUS.COM – Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Sumatera Utara, dr. Syaiful Sitompul, menyesalkan tindakan konten kreator yang dinilai melanggar ketertiban umum di Ruang ICU RSUD dr Pirngadi Medan.


Seperti diketahui konten kreator dan tim pada Jumat (4/4/2025) malam, memasuki ruang ICU dan meminta bertemu dengan pasien yang pada jam tersebut.


Selain melanggar jam besuk, tim dari konten kreator langsung merekam lokasi sekitar ruang ICU tersebut. Hal ini tentu dilarang petugas RS hingga memicu keributan antara konten kreator dengan keluarga pasien tersebut.


"Insiden ini sudah jelas mengganggu ketertiban umum di lingkungan rumah sakit. Rumah sakit memiliki aturan dan kebijakan yang harus dipatuhi, termasuk jam berkunjung atau jam besuk," ujar dr Syaiful, Minggu (6/4/2025).


Menurutnya, tindakan memaksakan diri masuk ke ruang ICU pada larut malam, bahkan sambil melakukan perekaman video, merupakan pelanggaran serius terhadap tata tertib rumah sakit. Hal ini, kata dia, bukan hanya mengganggu pasien yang sedang dirawat secara intensif, tetapi juga mengganggu kenyamanan dan ketenangan pasien lain serta keluarganya.


"Sudah sangat jelas, ada aturan yang melarang pengambilan gambar atau video di ruang perawatan maupun lingkungan rumah sakit tanpa izin resmi. Ini bukan sekadar pelanggaran etik, tapi juga menyangkut privasi dan keamanan pasien," tegasnya.


PERSI Sumut menilai, rumah sakit adalah tempat pelayanan kesehatan yang harus dijaga suasana dan ketenangannya. Setiap aktivitas, terlebih yang bersifat publikasi atau pembuatan konten, harus dikomunikasikan dengan pihak rumah sakit dan mendapatkan persetujuan resmi.


"Kesimpulannya, tindakan yang dilakukan pihak konten kreator dalam insiden tersebut sudah termasuk dalam kategori mengganggu ketertiban umum. Kami berharap semua pihak lebih bijak, terutama dalam menggunakan media sosial dan membuat konten di fasilitas publik seperti rumah sakit," pungkas dr. Syaiful.


PERSI Sumut juga mengimbau rumah sakit-rumah sakit lainnya untuk semakin tegas dalam menerapkan aturan internal serta meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait etika berkunjung dan privasi pasien. (don)

Senin, 24 Maret 2025

Direktur RSJ Prof dr M Ildrem Berbagi Semangat Ke Pasien Disabilitas Mental

    Senin, Maret 24, 2025  


PATIMPUS.COM – Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof dr M Ildrem, drg Ismail Lubis MM, melakukan kunjungan ke pasien disabilitas mental. 


Dalam kunjungannya, ia memberikan semangat kepada para pasien agar tetap menjalani perawatan dengan penuh semangat. 


Selain itu, drg. Ismail Lubis juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan para pasien. Ia menanyakan langsung bagaimana pelayanan yang mereka terima dari tenaga kesehatan di rumah sakit. 


"Tetap semangat ya, harus semangat biar segera bisa sembuh. Biar bisa cepat kembali kerumah. Makan harus banyak, jangan berpikir kemana-mana. Kita harus sehat semuanya," kata Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof dr M Ildrem, drg Ismail Lubis MM, Senin (24/3/2025). 


Tidak hanya mengunjungi para pasien, ia juga mengecek makanan yang dikonsumsi pasien, untuk memastikan bahwa gizi mereka tercukupi dengan baik.


Sebagai bentuk kepedulian, Direktur RS Jiwa Prof. dr. M. Ildrem juga membagikan kurma kepada para pasien. Tindakan sederhana ini disambut dengan antusias oleh para pasien, yang terlihat bahagia saat menerima perhatian langsung dari pimpinan rumah sakit.


Momen kunjungan ini menciptakan suasana penuh kehangatan. Para pasien tampak senang dan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan harapan serta keinginan mereka kepada drg. Ismail Lubis. 


Tak sedikit yang juga mengucapkan terima kasih atas perhatian yang selalu diberikan, menganggapnya sebagai sosok yang memperlakukan mereka seperti keluarga.


"Terimakasih pak Direktur," 


"Pak, terimakasih, enak makanannya. Terimakasih pak Ismail," kata pasien bersahutan. 


Kunjungan ini mencerminkan komitmen RS Jiwa Prof. dr. M. Ildrem dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pasien disabilitas mental, tidak hanya dalam aspek medis tetapi juga dari sisi psikososial. (don)

Selama Libur Lebaran, Poliklinik RS Haji Tutup, IGD Buka

    Senin, Maret 24, 2025  


PATIMPUS.COM - Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan, Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, drg Fitrady Ulianda Siregar menyampaikan pelayanan di rumah sakit selama libur Lebaran 2025.


"Selama libur lebaran, pelayanan poliklinik tutup pada, (28/3/2025) sampai (7/4/2025). Tapi layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam tersedia," ujarnya, Senin (24/3/2025)


Lebih lanjut, Ulianda mengatakan pelayanan rawat inap tetap selama 24 jam dan terdapat penyesuaian layanan hemodialisa, bagi pasien saat libur Lebaran 2025.


"Layanan hemodialisa tetap berjalan sampai, Minggu (30/3/2025). Tutup pada, Senin (31/3/2025) sampai Selasa (1/4/2025). Kemudian akan melayani kembali pada, Selasa (2/4/2025)," tuturnya. 


RSU Haji Medan juga berkomitmen memberikan pelayanan bagi para pemudik, yang mengalami kecelakaan dan akan menyiagakan dokter dalam pelayanan darurat.


"Dokter tetap siaga untuk pelayanan gawat darurat. Apabila ada kecelakaan pada saat mudik, dapat ditanggulangi di IGD RSU Haji Medan," katanya. 


Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan juga menyampaikan, akan menyurati seluruh rumah sakit di Kota Medan, agar lebih bersiap memberikan pelayanan selama Lebaran 2025.


"Kami akan menerbitkan surat edaran kepada rumah sakit untuk memastikan kesiapan layanan, ketersediaan obat, dan tempat tidur selama libur Lebaran," ucapnya. (don)

Sudah Dibaca

Labels

Labels

© 2023 patimpus.com.