Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 November 2024

Hanyut Pas Tolong Teman, Mayat Eko Belum Ditemukan

    Jumat, November 29, 2024  


PATIMPUS.COM - Musibah banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kota Medan saat hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 meninggalkan duka mendalam bagi Sumatera Utara khususnya Kota Medan.


Mendapat informasi adanya 2 orang warga Perumnas Mandala yang hanyut terseret arus sungai, awak media mencoba menelusuri nya. Diketahui kedua korban hanyut itu bernama Taufiq pedagang mie balap merupakan warga Perumnas Mandala, dan satu lagi Eko Handoko Wijoyo (30) warga jalan Pipit 8 Perumnas Mandala.


Menurut keterangan salah satu keluarga Eko Handoko Wijoyo bernama Rahmadona, sepupunya, Eko panggilan akrab Eko Handoko Wijoyo, saat kejadian bersama temannya ingin melihat anak-anak mandi banjir di sungai Denai, Medan Denai.


Naas pun terjadi teman Eko yakni Taufiq terpleset jatuh ke sungai, melihat temannya hanyut terseret Eko bermaksud menolong, karena arus sungai deras sehingga kedua korban hanyut, Mayat Taufiq ditemukan tetapi mayat Eko hingga saat ini belum ditemukan.


"Saat kejadian, 27 November 2024 Eko dan kawan nya Taufiq ingin melihat banjir di sungai Denai, liat anak-anak mandi di sungai itu. Kemudian temannya si Taufiq kepleset jatuh ke sungai dan Eko niat nolong kawan nya itu, Eko lompat ingin menyelamatkan Taufiq, karena arus terlalu besar mereka terbawa arus," Kata Rahmadona kepada awak media saat di hub via whatsapp, Jumat (29/11/2024).


Dona sapaan akrab Rahmadona dan istri Eko serta keluarga, sudah melaporkan kepada Kepling setempat dan tim Basarnas yang berada di lokasi. Hingga saat ini masih dilakukan pencarian, mayat Taufiq sudah ditemukan, sementara mayat Eko belum ketemu sampai sekarang.


"Sudah kami lapor ke Kepling setempat bang, dan juga Basarnas yang berada di lokasi Sungai Denai. hingga saat ini, tim Basarnas sudah melakukan pencarian, mayat Taufiq sudah ketemu, tapi Eko kami belum ketemu sampai sekarang," ungkap Dona.


Dona, istri Eko beserta keluarga berharap tim Basarnas terus melakukan pencarian hingga jasad Eko di temukan, Ia menambahkan bagi warga Medan yang berada di sepanjang daerah aliran Sungai Denai jika menemukan jasad sepupunya Eko dengan ciri-ciri terakhir menggunakan pakaian putih lengan pendek dengan corak biru hijau celana ponggol warna coklat kotak-kotak, agar dapat menghubungi dirinya di nomor Hp : 082164535087 dan 0852-7557-4424 atas nama Nuri Istri Eko, atau dapat mengantar jenazahnya ke jalan Pipit 8 Perumnas Mandala.


" Kami berharap dan minta tolong kepada tim Basarnas untuk terus melakukan pencarian hingga jasad Eko bisa ditemukan," harap Dona. (Soni).


Selasa, 19 November 2024

Pulang Dugem, Pria Mabuk Tabrak Palang Parkir dan Median Jalan

    Selasa, November 19, 2024  


PATIMPUS.COM - Warga dan pengendara di Jalan Brigjend Katamso Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun dihebohkan dengan Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas).


Satu unit mobil pajero sport putih nomor polisi BK 1987 VEM  menyeruduk hingga naik ke atas trotoar dan menghantam pot tanaman pada Senin (18/11/2024) malam.


Menurut salah satu security dan penjaga palang pintu parkir otomatis (Barrier Gate) Centrium Square Jalan Brigjend Katamso Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun yang sedang bertugas mengatakan, kejadian berawal ketika seorang pengemudi pajero sport putih nomor polisi BK 1987 VEM hendak keluar dari area Centrium Square.


Sebelum pemeriksaan checkout, pengemudi yang merupakan tamu Komplek Centrium Square yang diduga mabuk, tiba-tiba menabrak palang pintu barrier gate dan menghantam sejumlah plang rambu-rambu di sekitar area tersebut hingga patah dan  rusak.


Akibat sejumlah plang rambu-rambu yang rusak dan pengemudi bukannya berhenti tapi terus melajukan mobilnya. Melihat hal itu penjaga barrier gate dan security yang sedang bertugas mengejar mobil tersebut ke arah Jalan Brigjend Katamso menuju Istana Maimun.


Tepatnya di daerah Kampung Pantai Burung, pengemudi kehilangan kendali hingga mobil naik ke trotoar dan menghantam pot bunga hingga pecah.


"Pengemudi tersebut sepertinya tamu Komplek Centrium. Dia mau keluar, jadi pas di palang pintu, dia tiba-tiba nabrak palang dan sejumlah rambu-rambu di area ini, jadi palang pintu yang terdorong ke depan, kawan-kawan lain menarik kembali palang pintu, kami kejar itu mobil, bermaksud mempertanyakan ganti rugi kerusakan rambu-rambu disini. Eh... tiba depan sana dia berhenti menabrak pinggir trotoar dan akhirnya mobil itu naik ke atas trotoar dihantamnya pot besar itu, dan akhirnya polisi datang mengamankan," kata saksi mata.


Pantauan awak media di lokasi, warga dan pengguna jalan di sekitar memadati area sekitar mobil yang berhenti di atas trotoar, dan sejumlah petugas kepolisian mencoba mengamankan lokasi kejadian dan mengatur arus lalu lintas yang sempat macet karena keramaian.


Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, pengemudi Pajero Sport putih itu diamankan dipapah keluar dari mobil dalam keadaan sempoyongan.


Hingga berita ini dinaikkan terlihat sejumlah petugas dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Medan terus berdatangan dan mengamankan mobil Pajero sport putih nomor polisi BK 1987 VEM beserta pengemudinya di lokasi kejadian.


Mobil pajero sport putih berhasil dievakuasi petugas keluar dari trotoar diparkirkan sementara ke pinggir jalan dan kejadian tersebut masih dalam penyelidikan Satlantas Polrestabes Medan. (Soni)


Minggu, 09 Juni 2024

Truk Tronton Tabrak Warung Ayam Penyet, Satu Meninggal

    Minggu, Juni 09, 2024  


PATIMPUS.COM - Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum), tepatnya di Dusun II Bukit Harapan, Desa Bukit Selamat KM 108-109, Besitang, Langkat.

Truk tronton menabrak warung ayam penyet di pinggir jalan menyebabkan seorang warga bernama Mira (40) warga Pematang Siantar, meninggal dunia, sementara bagian depan truk tronton rusak parah termasuk warung ayam penyet.

Lakalantas tersebut terjadi pada Minggu (9/6) sekitar Jam 08.30 WIB. Menurut informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, truk tronton BK 8022 CC bermuatan padi  lebih kurang 40 ton tersebut datang dari arah Bireuen menuju Medan.

Setibanya di lokasi kejadian, sopir truk Sahrijal (30)  warga bireun Aceh Utara dan bersama Rekannya rizal (25) kehilangan kendali di sekitar Jalan Dusun II Bukit Harapan, Desa Bukit Selamat  kecamatan Besitang, Langkat KM 108-109. 

Truk kemudian menabrak warung ayam penyet mengakibatkan warung tersebut hancur berkeping-keping dan satu orang meninggal di tempat.

"Iya, benar ada truk muatan padi yang menabrak warung ayam penyet. Satu orang meninggal di tempat," ujar seorang warga di lokasi kejadian.

Pemilik warung, Nawi (57) mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta akibat kerusakan parah pada warungnya. Warga yang berada di lokasi kejadian segera menghubungi pihak kepolisian terdekat.

"Iya, kami sudah mengecek ke lokasi kejadian. Satu orang meninggal dunia di tempat, dan truk tronton sudah kami amankan," ujar anggota Kanit lantas Bernat Silangan Aiptu

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut. (Raj)

Jumat, 07 Juni 2024

Diduga Supir Ngantuk, Bus Cahaya Kembar Terguling

    Jumat, Juni 07, 2024  


PATIMPUS.COM - Diduga supir mengantuk, bus Cahaya Kembar Jaya BK 7565 LD terguling di Jalan Medan - Banda Aceh, Desa Alur Dua, Pangkalan Berandan, Kabupaten Langkat, Jumat (7/6/2024) pagi.

Akibat kejadian itu, supir dan kernek mengalami luka-luka. Begitu juga dengan sejumlah penumpangnya, namun angka pastinya belum diketahui.

Berdasarkan keterangan warga di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sekira jam 06.00 wib. Saat itu bus datang dari arah Aceh menuju Medan.

Namun saat melintas di lokasi kejadian, tepatnya di tikungan Warung Sate Tongseng Jogja, bus hilang kendali dan menabrak pembatas jembatan lalu masuk parit dengan posisi terbalik.

Sejumlah penumpang beserta supir dan kernek bus mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit Pertamina. Sementara kondisi bus mengalami ringsek berat.

"Saat ini kita masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab bus kecelakaan. Begitu juga dengan penumpang bus yang terluka masih kita data," sebut Kanit Laka Polres Langkat, Iptu Natanail Ginting, saat dikonfirmasi wartawan. (raj)

Minggu, 05 Mei 2024

Lurah Aur Sayangkan Bentrokan Warga Terulang

    Minggu, Mei 05, 2024  


PATIMPUS.COM - Kepala Lurah Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Fahreza Ksatria Purba SSTP, menyayangkan kembalinya peristiwa bentrokan antar dua kampung bertetangga tersebut.

Padahal dirinya sudah melakukan mediasi terhadap tokoh masyarakat dan pemuda kedua lingkungan IV dan V teraebut di Kantor Lurah Aur Selasa (1/5).

"Pada mediasi malam itu saya bersama Babinsa, Babinpotdirga dan Babinkhabtipmas, mengundang tokoh agama tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk bisa sama-sama mendinginkan serta melarang anak dan adek-adek kita ikut dalam aksi tawuran. Kami sudah menghimbau, tapi sangat disayangkan bisa terulang lagi kejadian seperti ini," jelas Fahreza.

"Saya dan jajaran serta para tokoh di Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun untuk lebih menghimbau dan melibatkan para orangtua dari anak-anak muda di kedua belah pihak, Agar sama-sama menasehati anak dan adek-adek kami di Kelurahan Aur agar tidak mudah terprovokasi, karena infonya, ada pihak ketiga di luar itu juga terlibat," jelas Fahreza lebih lanjut.

Untuk mengantisipasi agar bentrokan tidak terjadi lagi, Fahreza mengatakan akan berkolaborasi 3 pilar beserta tokoh di Kelurahan  Aur membuat posko di antar lingkungan dan sudah berkoordinasi dengan Polsek Medan Kota melalui Babinkhabtipmas Kelurahan Aur agar mengusut dan menangkap dalang dari permasalahan yang membuat keributan ini. (Soni)

Diserang Warga Mangkubumi, Kampung Aur Diancam Bakar

    Minggu, Mei 05, 2024  

 


PATIMPUS.COM - Warga Kampung Aur Lingkungan IV Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun yang sedang ronda dikejutkan aksi penyerangan oleh genk motor yang bergabung dengan warga Jalan Mangkubumi, Minggu (5/5/2024), Subuh.

Mendapat serangan, warga Kampung Aur berhamburan keluar rumah untuk memberikan perlawanan, bentrokan pun terjadi di seputaran Jalan Letjen Suprapto Simpang Jalan Mangkubumi yang dimulai pada jam 04.00 WIB

Informasi yang didapat awak media saat di lokasi kejadian, bentrokan saat ini merupakan buntut persoalan yang telah terjadi sebelumnya pada Minggu (28/4/2024) lalu. Saat itu juga terjadi bentrokan antara genk motor yang bergabung bersama beberapa warga Jalan Mangkubumi dengan warga Kampung Aur Lingkungan IV.

Menurut informasi dari salah seorang ibu rumah tangga warga Kampung Aur yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan, dirinya cemas mencari anaknya saat bentrokan terjadi.

"Seminggu lalu kampung kami juga diserang, waktu itu kayaknya awal ribut dari New Zone (NZ). Orang genk motor yang gabung bersama warga Mangkubumi saling serang dengan warga Kampung Pasiran dari arah Zone. Jadi orang Pasiran lari ke arah jembatan jalan Suprapto. Entah kenapa tiba-tiba gabungan genk motor dan Mangkubumi menyerang kampung kami dengan melempar batu saat itu. Kami Warga terkejutlah, berhamburan warga keluar rumah memberi perlawanan," ujarnya.


"Nah, mungkin gak puas saat itu. hari ini mereka menyerang lagi ke kampung kami, tadi kulihat ada banyak dari mereka yang bawa klewang panjang, jadi anak muda dan para orang tua yang sedang jaga malam terkejut karena diserang, kami balik melawanlah karena kampung kami diserang," lanjut Ibu tersebut.

Sementara itu, Kepala Lingkungan IV Kelurahan Aur, Adnan, mengaku dapat pesan WhatsApp berlogo Brotherhood Taring Iblis, isinya menyatakan 'kita bakar kampung sebelah part 2.'

Saat diminta keterangannya oleh pihak Polsek Medan Kota dan Babinsa, Adnan mengatakan adanya penyerangan Minggu kemaren ditambah adanya pesan WhatsApp, Warga Kampung Aur melakukan pos ronda jaga malam sambil main catur dan minum kopi di depan halaman masjid.

"Yah gimana ya pak, tadinya warga sedang jaga malam di depan masjid sambil minum kopi dan main catur, dapat serangan yah warga keluarlah kayak semut, terjadilah perlawanan dari warga Kampung Aur, sejak mendapat serangan Minggu lalu dan saya ada dapat pesan wa katanya bakar kampung sebelah part 2, warga antisipasi dengan melakukan jaga malam didepan halaman masjid, ternyata tadi diserang lagi akhirnya warga melawan lagi," ujar Adnan.

Pantauan awak media di lokasi kejadian, terlihat warga Kampung Aur yang tadinya ronda malam dan sedang tidur, begitu diserang lagi langsung bangkit dan berlari melakukan perlawanan. Aksi bentrokan pun terjadi, hingga akhirnya berhenti, tim Kepolisian dari Polsek Medan Kota datang melerai kejadian tersebut. 

Namun di pagi hari pukul 6 lewat, puluhan geng motor kembali menyerang, dari Jalan Suprapto menuju Jalan Brigjend Katamso dan masuk ke Jalan Kampung Aur, mendapat serangan lagi dari pintu lainnya Warga Kampung Aur pun kembali bergerak melawan, dan bentrokan sempat terjadi di Jalan Brigjend Katamso.

Aparat kepolisian yang berjaga di Jalan Suprapto bergerak cepat menenangkan warga, dan mengejar komplotan geng motor yang lari ke arah jalan Pemuda Medan. (soni)

Jumat, 15 Maret 2024

Kelang 4 Hari, Harimau Kembali Serang Warga Sei Lepan

    Jumat, Maret 15, 2024  


PATIMPUS.COM - Untuk kesekian kalinya Harimau Sumatera di kawasan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) Langkat menyerang warga. Beruntung korban selamat dan hanya mengalami luka sobek di bagian paha dan kaki akibat dicakar dan digigit Harimau.


Kali ini M Ikhwan Sembiring (41) seorang Buruh Harian Lepas (BHL) warga Dusun V Sidorejo, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut yang menjadi korban terkaman harimau.


Informasi yang diterima, peristiwa terjadi Kamis (14/03/2024) sore sekitar Jam 17.20 WIB, korban diserang harimau saat sedang memanen TBS milik warga di Dusun V Sedorejo Damar Hitam, tak jauh dari tempat tinggal korban.


"Saat itu Ikhwan dengan kencang membawa kereta (Septor) menuju kampung sambil berteriak harimau-harimau, kami lihat kakinya penuh darah dengan luka sobek, saat ditanya dirinya mengatakan baru saja diserang harimau," ucap Wagiman (39) salah seorang warga Sideorejo.


Camat Sei Lepan M Iqbal Ramadhan SE, saat dikonfirmasi terkait kejadian ini, dirinya membenarkan jika ada warganya diserang harimau.


"Iya Bang, ada lagi warga kita yang diserang harimau ketika sedang memanen buah sawit, sebelumnya korban sudah melihat kedatangan harimau dari jauh hingga bisa menghindar, saat akan kabur harimau berusaha mengejar dan menerkam hingga mengenai kaki, korban sempat melawan dan meronta hingga cengkeraman harimau bisa lepas," ucap M Iqbal.


Lebih lanjut Iqbal mengatakan, dengan penuh luka cakaran dan gigitan, korban berusaha menjauh dari harimau dan mengambil sepeda motornya lalu pergi ke perkampungan guna minta pertolongan dan perawatan medis.


"Kuat dugaan harimau ini merupakan harimau yang sama yang menyerang warga Desa Harapan Maju 4 hari lalu, karena ciri-cirinya sama memakai gasper (sabuk) di leher, saat ini korban dirawat di klinik desa dengan luka robek di paha dan kaki, kedepan kita akan bekoordinasi dengan pihak BKSDA dan Polisi Kehutanan terkait masalah ini," terang Camat Sei Lepan M Iqbal Ramadhan SE.


Sementara itu, guna mengantisipasi harimau masuk ke perkampungan dan kembali menyerang warga, sejumlah warga sudah berjaga-jaga di perbatasan desa dan kebun warga.(Raj)

Rabu, 13 Maret 2024

Petani Cabe Kritis Diterkam Harimau Di Kawasan Hutan TNGL

    Rabu, Maret 13, 2024  


PATIMPUS.COM - Seorang pemuda nyaris tewas diterkam Harimau Sumatera saat berada di ladangnya, akibat peristiwa itu korban mengalami luka serius di bagian kepala dan leher hingga harus mendapat perawatan medis di rumah sakit.


Korban bernama Jeri Ginting (28) warga Barak Itir  Dusun V Aman Dame, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan,Kabupaten Langkat. Dari Informasi yang diterima, peristiwa naas itu terjadi Senin (11/03/2024) sekitar Jam 17.30 WIB


Sore itu korban bersama kedua orangtuanya pergi ke kebun miliknya di areal Taman Nasional Gunung Leuser,(TNGL) yang tidak jauh dari tempat tinggalnya untuk memanen cabai. 


Sebelum peristiwa naas itu terjadi, korban melihat anjing peliharaannya telah mati dengan kondisi mengenaskan. Bagian tubuh anjing telah tercabik-cabik.


Saat korban mendekati hewan peliharaannya yang telah mati, tanpa diduga dari arah semak belukar keluar seekor harimau dan langsung menerkam korban.


Ayah korban, Ramli Ginting (52) yang melihat anaknya diterkam harimau seketika itu langsung dengan sekuat tenaga  berusaha menyelamatkan korban.


Beruntung usaha Ramli Ginting untuk mengusir harimau pun berhasil. Korban yang sudah dalam cengkraman si raja hutan langsung dilepaskan dan pergi meninggalkan korban dalam kondisi luka parah. Dengan perlahan korban dibawa orangtuanya ke gubuk di tengah ladang.


Setelah diberitahu puluhan warga datang ke lokasi kejadian, mendapati korban dalam kondisi bersimbah darah di sekujur tubuh akibat luka cakaran dan gigitan harimau di bagian kepala dan leher.


Dalam kondisi kritis korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Putri Bidadari Stabat untuk mendapatkan perawatan secara medis.


Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Irwanta Sembiring SH MH  ketika dikonfirmasi Selasa (12/03/2024), membenarkan adanya peristiwa tersebut.


"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Mahkota Bidadari Stabat," ucapnya.


Kapolsek juga menugaskan anggotanya untuk menghimbau kepada warga di sana agar berhati-hati karena areal yang mereka usahai itu adalah daerah kawasan hutan yang tentu banyak dihuni oleh binatang buas. 


"Kalau untuk pengamanan harimau itu adalah wilayahnya KSDA dan bila kami dibutuhkan untuk membackup  di lapanggan kami juga siap," kata Kapolsek.


"Saya menghimbau kepada masyarakat yang ada di sekitar kawasan hutan itu agar waspada, karena harimau lapar tidak pilih siapa saja," kata perwira tiga balok di pundak ini, mengakhiri. (raj)


Sabtu, 28 Oktober 2023

Mess Milik PT AFR Ludes Terbakar

    Sabtu, Oktober 28, 2023  


PATIMPUS.COM - Mess milik perusahaan eks produksi kayu lapis/tripleks PT Raja Garuda Mas (RGM) atau PT Asia Forestama Raya (AFR) di Kelurahan Pekan Besitang, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Privinsi Sumatera Utara ludes terbakar Sabtu (28/10/2023) pagi.


PT AFR milik konglomerat Sukanto Tanoto itu sudah tidak lagi beroperasi sejak tahun 2006 silam.


“Diperkirakan ada 10 unit rumah yang merupakan bekas mess karyawan PT RGM yang ludes terbakar,” kata Marwan, salah seorang warga di sekitar TKP kebakaran.


Kebakaran diketahui warga sekitar Jam 06.00 WIB dini hari.


“Api terlihat sudah membesar dari salah satu rumah warga, dengan cepat menjalar dan membakar rumah lainnya yang berada disampingnya, warga sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya namun kobaran api cepat membesar,” kata Marwan lagi.


Api dapat dipadamkan sekitar jam 10.00 WIB setelah mobil dinas pemadam kebakaran dari Pemkab Langkat turun ke lokasi kebakaran.


Informasinya, asal api kebakaran disebabkan dari kompor yang meledak dari salah satu rumah yang terbakar.


Pihak Polsek Besitang hingga berita ini dilansir, masih melakukan olah TKP. (raj)


Rabu, 13 September 2023

Pemilik Pasrah Rumahnya Diratakan Api

    Rabu, September 13, 2023  


PATIMPUS.COM - Musibah yang memilukan dialami Musliadi (48) warga Dusun IV Desa Sei Tualang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat.


Pasalnya, rumah kayu yang dihuninya bersama keluarga ludes tak tersisa, setelah api membakarnya Rabu (13/9/2023) dinihari.


Tak hanya rumah dan seisinya yang ludes, satu unit mobil Daihatsu dan sepeda motor Supra X turut menjadi korban.


Peristiwa kebakaran tersebut awalnya diketahui korban sekitar jam 01.30 WIB, saat dirinya terbangun hendak ke kamar mandi.


Korban melihat api sudah membakar dinding teras depan rumahnya. Melihat itu, korban pun membangunkan anaknya yang bernama Jefri dan membawa istrinya beserta sepeda motor lewat pintu belakang.


Kemudian korban meminta bantuan ke tetangganya dan berusaha memadamkan api. Lantaran rumah korban terbuat dari kayu, api semakin ganas sehingga seluruh rumah korban ludes terbakar.


Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra SH MH mendapat laporan langsung memerintahkan Personil Polsek Pangkalan Brandan turun ke Lokasi kebakaran dan turut mengamankan lokasi dan membantu 1 unit mobil Pemadam kebakaran datang memadamkan api.


Kapolsek Pangkalan Brandan melalui Kasihumas AKP Yudianto menerangkan Akibat dari Kebakaran rumah korban Musliadi mengalami kerugian, 1 unit rumah yang terbuat dari papan,1 unit mobil Daihatsu thn 1978 ,1 unit sepeda motor Supra X, Isi perabotan rumah,

kerugian materi Rp 300 juta.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.


Personil Polsek Pangkalan Brandan selanjutnya mengamankan Barang bukti berupa 1 lembar seng bekas terbakar dan 1 batang kayu yang bekas terbakar dan membawa ke Polsek Pangkalan Brandan. 


Sementara itu korban membuat surat pernyataan tidak membuat laporan pengaduan atas peristiwa kebakaran tersebut ke Polsek Pangkalan Berandan.


"Saya tidak membuat laporan pengaduan karena peristiwa tersebut murni musibah bagi saya," ujarnya. (raj)

Selasa, 27 Juni 2023

Dipukuli Senior di Sekolah, Bocah Kelas 1 SD Meninggal Dunia

    Selasa, Juni 27, 2023  


PATIMPUS.COM - Sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr Pirngadi Medan, bocah kelas 1 SD di Medan, Sumatera Utara menghembuskan nafas terakhir, Selasa (27/06/2023) malam.


Bocah malang yang biasa dipanggil Baim tersebut sebelumnya menjadi korban kekerasan oleh kakak kelasnya di salah satu SD di Kecamatan Medan Kota, beberapa hari lalu.


Karena kerap mendapatkan kekerasan, korban pun tidak mau makan sehingga kondisinya menurun.


Anak pedagangan kaki lima (PKL) di kompleks Masjid Raya Al Mashun tersebut lalu dibawa ke RSUD dr Pirngadi Medan guna mendapatkan perawatan.


Namun, selama dalam perawatan, akhirnya korban tak tertolong lagi. Pihak keluarga pun berniat membawa korban ke rumah duka tepatnya di Jalan Tengah, Gang Bani Ismail, Kelurahan Masjid, Medan Kota. 


Jasad Baim sempat tertahan lantaran harus melunasi biaya selama dirawat di RSUD dr Pirngadi Medan sebesar Rp 1,5 juta.


Mendapat informasi jasad Baim tertahan di RSUD dr Pirngadi, Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut kemudian menghubungi Plt Direktur RSUD dr Pirngadi agar membantu keluarga korban untuk membawa jasad korban.


"Kita mohon bantuan Pak Kadis Kesehatan Medan, dr Taufik Ririansyah yang juga Plt Direktur RSUD dr Pirngadi Medan agar pasien dibawa pulang tanpa membayar sepeser pun," ujar Mahbubah Lubis, Ketua Forwakes Sumut.


Beberapa menit kemudian, jasad Baim pun akhirnya berhasil dibawa pulang tanpa dipungut bayaran untuk disemayamkan di rumah duka. "Alhamdulillah, akhirnya Pak Dirut cepat merespon," ungkap Budi.


Di rumah duka, isak tangis pun tak terbendung, saat mobil ambulance tiba.


Dari informasi lainnya, semasa hidup korban dikenal periang. Namun, sejak kejadian dialaminya, bocah malang ini terlihat sering termenung. Bahkan, tak selera makan sehingga kondisinya drop. 


Sejumlah aparat kepolisian terlihat hadir di rumah duka, begitu juga dengan aparatur pemerintahan dan Kepala Dinas Kesehatan Medan. (don)

Senin, 01 Mei 2023

Dampak Banjir Bandang Sembahe, Sungai Deli Rendam Rumah Warga

    Senin, Mei 01, 2023  


PATIMPUS.COM - Dampak banjir bandang yang terjadi di pemandian alam Sembahe, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (30/04/2023) Sore, air Sungai Deli meluap.


Luapan air Sungai Deli mulai muncul sekitar jam 19.00 WIB dan menggenangi pemukiman warga. Sejumlah warga terlihat bersiap siaga mengantisipasi banjir kiriman dari Tanah Karo tersebut.


Dii Kampung Aur, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, air sudah mencapai setinggi lutut orang dewasa. 


Melalui pengeras masjid, warga diminta bersiap siaga menyelamatkan barang-barang berharga lainnya untuk diamankan ke tempat yang lebih tinggi atau loteng rumah mereka.


Pantauan wartawan, air terus naik hingga mulai tenang. Lalu sekitar jam 01.30 dinihari, air mulai perlahan surut.


Prihatin


Terpisah, Ketua Barisan Relawan Anies Presiden Indonesia (Bara Api) Kota Medan, Aprizal mengatakan dirinya turut prihatin atas peristiwa banjir bandang yang terjadi di pemandian alam Sembahe. 


"Kita berharap warga berhati-hati terhadap dampak banjir bandang di Sembahe. Semoga banjir bandang tersebut tidak menerjang pemukiman rumah penduduk warga Kota Medan yang tinggal di pinggir sungai. Kami akan terus memantau perkembangannya," harap Aprizal. (son)


Minggu, 30 April 2023

Banjir Bandang Sapu Pemandian Sembahe, Mobil Hanyut

    Minggu, April 30, 2023  


PATIMPUS.COM - Hujan deras yang melanda Kabupaten Tanah Karo menyebabkan terjadinya banjir bandang di lokasi wisata Pemandian Sembahe, Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (30/04/2023).


Peristiwa tersebut terjadi disaat ribuan warga dari Kota Medan dan sekitarnta sedang menikmati hari terakhir libur lebaran 1444 H. 


Dalam unggahan video yang tersebar di media sosial, detik-detik air bah mulai datang sekitar Jam 15.30 WIB.


Warga yang tengah menikmati pemandian Sembahe mendadak terkejut melihat datangnya air bah yang membawa material kayu dan lumpur.


"Serem… Serem… Woii," teriak seorang warga dari bawah jembatan yang menyaksikan datangnya air bah.


Sementara sebuah mobil berwarna putih terlihat hanyut di antara pondok-pondok di pinggir pemandian Sungai Sembahe.


"Ya Allah, ada orangnya, ada orangnya itu," teriak seorang perempuan dari pinggir sungai.


Ribuan warga yang tengah menikmati pemandian sembahe segera menyelamatkan diri. Tampak beberapa warga mencari sanak familinya di sekitar lokasi.


Hingga berita ini dibuat, banjir bandang masih terjadi dan belum dilaporkan adanya korban jiwa. Namun dari ramainya pengunjung kemungkinan terdapat korban jiwa.


Petugas kepolisian dari Polsek Pancurbatu terlihat berjaga-jaga di lokasi pemandian Sembahe. (don)


Jumat, 31 Maret 2023

Warga Tamora Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit, Wajah Lembam

    Jumat, Maret 31, 2023  


PATIMPUS.COM - Seorang warga Tanjung Morawa, Kabuoaten Deliserdang, yang berprofesi sebagai pencari brondolan buah sawit, ditemukan sudah tidak bernyawa di Dusun X Limo Kapas, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumut, Kamis (30/03/2023) malam.


HB (31) warga Desa Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, ditemukan warga dengan posisi telentang dalam kondisi wajah memar membiru serta dari mulut dan mata mengeluarkan darah.


Informasi yang yang diterima oleh wartawan, korban merupakan warga Tanjung Morawa yang saat ini tinggal dan berdomisili di rumah saudaranya di Dusun lV Bukit Pelita, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat dan berkerja sebagai pencari brondolan buah sawit.


Malam itu, sekitar jam 20.00 WIB korban belum pulang dari mencari brondolan buah sawit di areal PT SBI Besitang, karena khawatir pihak keluarga melaporkan hal ini kepada Wiwik (43) Kepala Dusun (Kadus) setempat.


Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Kadus bersama beberapa warga berusaha mencari disekitar areal blok XIII PT SBI, tidak lama kemudian korban ditemukan tewas di hamparan tanah dengan posisi telentang di  Dusun X Limo Kapas, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang. Atas kejadian ini warga langsung melaporkannya ke Polsek Besitang.


Tak lama berselang Personil Polsek Besitang langsung turun kelokasi melakukan olah  Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan lokasi, sementara jasad korban dengan bantuan warga langsung dievakuasi ke Rumah Sakit (RS).


Hingga saat ini penyebab kematian korban masih belum diketahui, sementara pihak kepolisian belum bisa memberi keterangan dan masih melakukan penyelidikan.


"Saya masih di Medan membawa korban autopsi," ucap Kanit Reskrim Polsek Besitang Iptu W Situmorang. 

(raj)


Senin, 20 Maret 2023

Tak Kuat Menahan Beban Hidup, Ibu 56 Tahun Pilih Gantung Diri

    Senin, Maret 20, 2023  


PATIMPUS.COM - Diduga tak kuat menahan beban hidupnya, seorang wanita setengah abad memilih gantung diri di rumahnya, Ahad (19/03/2023).


Jasad Sur (56) ditemukan pertama kali tergantung oleh anaknya yang baru bangun tidur sekira jam 17.30 WIB, dengan menggunakan sehelai kain panjang.


Mengetahui ibunya tergantung, sang anak yang enggan disebutkan namanya itu langsung berteriak minta tolong.


Mendengar teriakan, warga pun mendatangi rumah duka yang beralamat di Dusun V, Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.


Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan wanita tersebut merasa frustasi. Namun, tindakan nekat yang dilakukannya telah menyisakan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkannya.


Polisi yang mendapatkan info dari warga langsung bergerak ke TKP guna melakukan penyelidikan.

Jasad korban pun akhirnya di evakuasi selanjutkan dimakamkan di TPU Desa Suka Ramai Kabupaten Aceh Tamiang, Nanggroe Aceh Darussalam. (raj)

Rabu, 08 Maret 2023

Diputus Pacar, Mekanik Kereta Gantung Diri

    Rabu, Maret 08, 2023  


PATIMPUS.COM -  Kisah pilu dialami Rid (27), warga Jalan Tanjung Pura Gang Pendidikan Kelurahan Pelawi Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat. 


Rabu (8/3) sekira jam 11.30 wib, Rid ditemukan tergantung di sebuah bengkel kereta (motor) tempatnya bekerja. Lajang ini diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali kompresor.


Rid pertama kali ditemukan tergantung oleh Dedi (28), pamannya, yang hendak mengambil HP nya yang dipakai korban. 


Dedi sontak terkejutnya melihat keponakannya sudah tidak bernyawa dengan gantung diri.


Selanjutnya Dedi memberi tahu warga sekitar dan melaporkan ke Kepala Lingkungan yang ditindaklanjuti ke petugas Polsek Pangkalan Berandan yang langsung ke lokasi.


Sesaat kemudian polisi mengevakuasi jasad Rid dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).


Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan dianggap meninggal dunia karena gantung diri. Petugas selanjutnya menyerahkan jasad korban ke pihak keluarga.


Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Candra Sihombing SH MH, dikonfirmasi wartawan melalui telepon selular membenarkan.


Sementara di rumah duka, informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, menyatakan bahwa keponakannya selama ini mempunyai hubungan percintaan dengan seorang gadis yang berprofesi seorang guru Honor. 


Gadis yang tinggal di Babalan tersebut saat ini bekerja sebagai karyawan bank. Diduga karena bekerja di bank, gadis itu pun memutus tali percintaannya dengan Rid yang hanya sebagai mekanik kereta. (raj)

Senin, 27 Februari 2023

Genk Motor Kembali Serang Warga

    Senin, Februari 27, 2023  


PATIMPUS.COM -  Sekelompok genk motor menyerang warga yang sedang beristirahat di Jalan Letjend Soeprapto, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Senin (27/02/2023) tengah malam.

Penyerangan itu sontak mendapat balasan dari warga dengan melempar kawanan yang belakangan ini terus meresahkan warga.

Mendapat perlawanan, kawanan genk motor itu mundur hingga ke simpang Jalan Pandu/Brigjend Katamso. Aksi saling lempar pun terjadi sehingga memaksa para genk motor itu melarikan diri ke arah Istana Maimun.

Saat melarikan diri, kawanan tersebut ternyata mendapat sambutan lemparan batu dari warga lainnya di Jalan Brigjend Katamso.

"Entah kenapa tiba-tiba orang itu masuk kampung dan melempar kami dengan batu," ujar Udin.

Tidak ada korban dalam peristiwa penyerangan genk motor tersebut kepada warga, sementara sejumlah batu berserakan di badan jalan.

Hingga berita ini dimuat, polisi tampak berjaga-jaga di simpang Jalan Brigjend Katamso dan Pemuda, untuk mengantisipasi penyerangan susulan. (don)

Jumat, 27 Januari 2023

Usai Ngobrol di Warkop, Mantan Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak

    Jumat, Januari 27, 2023  


PATIMPUS.COM - Mantan Anggota DPRD Langkat Periode 2014-2019, bernama Paino (47) trwas ditembak saat melintas di Devisi 1 Desa Bukit Lambasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (26/01/2023) sekira jam 23.18 WIB.


Berdasarkan informasi, Kamis malam sekitar jam 21.00 korban sedang mengobrol santai di warung bersama Miran dan Amin di Dusun 1 Desa Besilam Bukit Lambasa Kecamatan Wampu sambil menunggu teman-temannya.


Kemudian pada jam 22.45 Wib Aipda Solomo datang bersama teman-temannya di warung tersebut dan ikut mengobrol bareng. hingga jam 23.00 wib koban pun membubarkan diri dari warung milik Miran menuju arah pulang ke rumah dengan mengendarai kereta Jenis KLX.


Ketika melintas di Devisi 1 Desa Besilam BL Kecamatan Wampu (TKP) terdengar suara letusan dan pada jam 23.18 Wib, saksi Arif melintas di jalan tersebut melihat korban tergeletak di tengah jalan. Karena merasa takut saksi memanggil temannya Hendra ke TKP dan saat dibalikkan tubuh korban ada luka tembak di dadanya.


Selanjutnya jam 23.54 wib, saksi Arif dan Saksi Hendra membawa korban dengan mobil ke RS Putri Bidadari Jalinsum Medan – Sumut Desa Jentera Stabat Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.


Sekira Jumat (27/01/2023) jam 00.50 Wib mobil yang membawa Paino tiba di RS Putri Bidadari dan langsung dibawa ke UGD. Setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap diri Paino oleh dokter jaga dan dinyatakan bahwa Paino sudah meninggal dunia. 


Di TKP polisi mengamankan barang bukti satu butir selongsong peluru, kereta jenis KLX dan Sendal. (raj)

Sudah Dibaca

Labels

Labels

© 2023 patimpus.com.