Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 Mei 2023

Dampak Banjir Bandang Sembahe, Sungai Deli Rendam Rumah Warga

    Senin, Mei 01, 2023  


PATIMPUS.COM - Dampak banjir bandang yang terjadi di pemandian alam Sembahe, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (30/04/2023) Sore, air Sungai Deli meluap.


Luapan air Sungai Deli mulai muncul sekitar jam 19.00 WIB dan menggenangi pemukiman warga. Sejumlah warga terlihat bersiap siaga mengantisipasi banjir kiriman dari Tanah Karo tersebut.


Dii Kampung Aur, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, air sudah mencapai setinggi lutut orang dewasa. 


Melalui pengeras masjid, warga diminta bersiap siaga menyelamatkan barang-barang berharga lainnya untuk diamankan ke tempat yang lebih tinggi atau loteng rumah mereka.


Pantauan wartawan, air terus naik hingga mulai tenang. Lalu sekitar jam 01.30 dinihari, air mulai perlahan surut.


Prihatin


Terpisah, Ketua Barisan Relawan Anies Presiden Indonesia (Bara Api) Kota Medan, Aprizal mengatakan dirinya turut prihatin atas peristiwa banjir bandang yang terjadi di pemandian alam Sembahe. 


"Kita berharap warga berhati-hati terhadap dampak banjir bandang di Sembahe. Semoga banjir bandang tersebut tidak menerjang pemukiman rumah penduduk warga Kota Medan yang tinggal di pinggir sungai. Kami akan terus memantau perkembangannya," harap Aprizal. (son)


Minggu, 30 April 2023

Banjir Bandang Sapu Pemandian Sembahe, Mobil Hanyut

    Minggu, April 30, 2023  


PATIMPUS.COM - Hujan deras yang melanda Kabupaten Tanah Karo menyebabkan terjadinya banjir bandang di lokasi wisata Pemandian Sembahe, Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (30/04/2023).


Peristiwa tersebut terjadi disaat ribuan warga dari Kota Medan dan sekitarnta sedang menikmati hari terakhir libur lebaran 1444 H. 


Dalam unggahan video yang tersebar di media sosial, detik-detik air bah mulai datang sekitar Jam 15.30 WIB.


Warga yang tengah menikmati pemandian Sembahe mendadak terkejut melihat datangnya air bah yang membawa material kayu dan lumpur.


"Serem… Serem… Woii," teriak seorang warga dari bawah jembatan yang menyaksikan datangnya air bah.


Sementara sebuah mobil berwarna putih terlihat hanyut di antara pondok-pondok di pinggir pemandian Sungai Sembahe.


"Ya Allah, ada orangnya, ada orangnya itu," teriak seorang perempuan dari pinggir sungai.


Ribuan warga yang tengah menikmati pemandian sembahe segera menyelamatkan diri. Tampak beberapa warga mencari sanak familinya di sekitar lokasi.


Hingga berita ini dibuat, banjir bandang masih terjadi dan belum dilaporkan adanya korban jiwa. Namun dari ramainya pengunjung kemungkinan terdapat korban jiwa.


Petugas kepolisian dari Polsek Pancurbatu terlihat berjaga-jaga di lokasi pemandian Sembahe. (don)


Jumat, 31 Maret 2023

Warga Tamora Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit, Wajah Lembam

    Jumat, Maret 31, 2023  


PATIMPUS.COM - Seorang warga Tanjung Morawa, Kabuoaten Deliserdang, yang berprofesi sebagai pencari brondolan buah sawit, ditemukan sudah tidak bernyawa di Dusun X Limo Kapas, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumut, Kamis (30/03/2023) malam.


HB (31) warga Desa Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, ditemukan warga dengan posisi telentang dalam kondisi wajah memar membiru serta dari mulut dan mata mengeluarkan darah.


Informasi yang yang diterima oleh wartawan, korban merupakan warga Tanjung Morawa yang saat ini tinggal dan berdomisili di rumah saudaranya di Dusun lV Bukit Pelita, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat dan berkerja sebagai pencari brondolan buah sawit.


Malam itu, sekitar jam 20.00 WIB korban belum pulang dari mencari brondolan buah sawit di areal PT SBI Besitang, karena khawatir pihak keluarga melaporkan hal ini kepada Wiwik (43) Kepala Dusun (Kadus) setempat.


Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Kadus bersama beberapa warga berusaha mencari disekitar areal blok XIII PT SBI, tidak lama kemudian korban ditemukan tewas di hamparan tanah dengan posisi telentang di  Dusun X Limo Kapas, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang. Atas kejadian ini warga langsung melaporkannya ke Polsek Besitang.


Tak lama berselang Personil Polsek Besitang langsung turun kelokasi melakukan olah  Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan lokasi, sementara jasad korban dengan bantuan warga langsung dievakuasi ke Rumah Sakit (RS).


Hingga saat ini penyebab kematian korban masih belum diketahui, sementara pihak kepolisian belum bisa memberi keterangan dan masih melakukan penyelidikan.


"Saya masih di Medan membawa korban autopsi," ucap Kanit Reskrim Polsek Besitang Iptu W Situmorang. 

(raj)


Senin, 20 Maret 2023

Tak Kuat Menahan Beban Hidup, Ibu 56 Tahun Pilih Gantung Diri

    Senin, Maret 20, 2023  


PATIMPUS.COM - Diduga tak kuat menahan beban hidupnya, seorang wanita setengah abad memilih gantung diri di rumahnya, Ahad (19/03/2023).


Jasad Sur (56) ditemukan pertama kali tergantung oleh anaknya yang baru bangun tidur sekira jam 17.30 WIB, dengan menggunakan sehelai kain panjang.


Mengetahui ibunya tergantung, sang anak yang enggan disebutkan namanya itu langsung berteriak minta tolong.


Mendengar teriakan, warga pun mendatangi rumah duka yang beralamat di Dusun V, Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.


Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan wanita tersebut merasa frustasi. Namun, tindakan nekat yang dilakukannya telah menyisakan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkannya.


Polisi yang mendapatkan info dari warga langsung bergerak ke TKP guna melakukan penyelidikan.

Jasad korban pun akhirnya di evakuasi selanjutkan dimakamkan di TPU Desa Suka Ramai Kabupaten Aceh Tamiang, Nanggroe Aceh Darussalam. (raj)

Rabu, 08 Maret 2023

Diputus Pacar, Mekanik Kereta Gantung Diri

    Rabu, Maret 08, 2023  


PATIMPUS.COM -  Kisah pilu dialami Rid (27), warga Jalan Tanjung Pura Gang Pendidikan Kelurahan Pelawi Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat. 


Rabu (8/3) sekira jam 11.30 wib, Rid ditemukan tergantung di sebuah bengkel kereta (motor) tempatnya bekerja. Lajang ini diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali kompresor.


Rid pertama kali ditemukan tergantung oleh Dedi (28), pamannya, yang hendak mengambil HP nya yang dipakai korban. 


Dedi sontak terkejutnya melihat keponakannya sudah tidak bernyawa dengan gantung diri.


Selanjutnya Dedi memberi tahu warga sekitar dan melaporkan ke Kepala Lingkungan yang ditindaklanjuti ke petugas Polsek Pangkalan Berandan yang langsung ke lokasi.


Sesaat kemudian polisi mengevakuasi jasad Rid dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).


Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan dianggap meninggal dunia karena gantung diri. Petugas selanjutnya menyerahkan jasad korban ke pihak keluarga.


Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Candra Sihombing SH MH, dikonfirmasi wartawan melalui telepon selular membenarkan.


Sementara di rumah duka, informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, menyatakan bahwa keponakannya selama ini mempunyai hubungan percintaan dengan seorang gadis yang berprofesi seorang guru Honor. 


Gadis yang tinggal di Babalan tersebut saat ini bekerja sebagai karyawan bank. Diduga karena bekerja di bank, gadis itu pun memutus tali percintaannya dengan Rid yang hanya sebagai mekanik kereta. (raj)

Senin, 27 Februari 2023

Genk Motor Kembali Serang Warga

    Senin, Februari 27, 2023  


PATIMPUS.COM -  Sekelompok genk motor menyerang warga yang sedang beristirahat di Jalan Letjend Soeprapto, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Senin (27/02/2023) tengah malam.

Penyerangan itu sontak mendapat balasan dari warga dengan melempar kawanan yang belakangan ini terus meresahkan warga.

Mendapat perlawanan, kawanan genk motor itu mundur hingga ke simpang Jalan Pandu/Brigjend Katamso. Aksi saling lempar pun terjadi sehingga memaksa para genk motor itu melarikan diri ke arah Istana Maimun.

Saat melarikan diri, kawanan tersebut ternyata mendapat sambutan lemparan batu dari warga lainnya di Jalan Brigjend Katamso.

"Entah kenapa tiba-tiba orang itu masuk kampung dan melempar kami dengan batu," ujar Udin.

Tidak ada korban dalam peristiwa penyerangan genk motor tersebut kepada warga, sementara sejumlah batu berserakan di badan jalan.

Hingga berita ini dimuat, polisi tampak berjaga-jaga di simpang Jalan Brigjend Katamso dan Pemuda, untuk mengantisipasi penyerangan susulan. (don)

Jumat, 27 Januari 2023

Usai Ngobrol di Warkop, Mantan Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak

    Jumat, Januari 27, 2023  


PATIMPUS.COM - Mantan Anggota DPRD Langkat Periode 2014-2019, bernama Paino (47) trwas ditembak saat melintas di Devisi 1 Desa Bukit Lambasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (26/01/2023) sekira jam 23.18 WIB.


Berdasarkan informasi, Kamis malam sekitar jam 21.00 korban sedang mengobrol santai di warung bersama Miran dan Amin di Dusun 1 Desa Besilam Bukit Lambasa Kecamatan Wampu sambil menunggu teman-temannya.


Kemudian pada jam 22.45 Wib Aipda Solomo datang bersama teman-temannya di warung tersebut dan ikut mengobrol bareng. hingga jam 23.00 wib koban pun membubarkan diri dari warung milik Miran menuju arah pulang ke rumah dengan mengendarai kereta Jenis KLX.


Ketika melintas di Devisi 1 Desa Besilam BL Kecamatan Wampu (TKP) terdengar suara letusan dan pada jam 23.18 Wib, saksi Arif melintas di jalan tersebut melihat korban tergeletak di tengah jalan. Karena merasa takut saksi memanggil temannya Hendra ke TKP dan saat dibalikkan tubuh korban ada luka tembak di dadanya.


Selanjutnya jam 23.54 wib, saksi Arif dan Saksi Hendra membawa korban dengan mobil ke RS Putri Bidadari Jalinsum Medan – Sumut Desa Jentera Stabat Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.


Sekira Jumat (27/01/2023) jam 00.50 Wib mobil yang membawa Paino tiba di RS Putri Bidadari dan langsung dibawa ke UGD. Setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap diri Paino oleh dokter jaga dan dinyatakan bahwa Paino sudah meninggal dunia. 


Di TKP polisi mengamankan barang bukti satu butir selongsong peluru, kereta jenis KLX dan Sendal. (raj)

Rabu, 07 Desember 2022

Nyebrang Jalan Disambar Kereta, IRT Terkapar Di Jalan

    Rabu, Desember 07, 2022  


PATIMPUS.COM - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) terkapar di badan jalan usai ditabrak pengendata sepeda motor tepat di Jalan B Katamso, Kelurahan Aur, Medan Maimun, Rabu (7/12/2022).


Peristiwa tersebut terjadi sekitar jam 17.30 WIB, ketika korban yang belum diketahui identitasnya itu hendak menyeberang jalan dari kantor Harian SIB.


"Ibu ini kerja di SIB, mau pulang," ujar seorang perempuan berjilbab yang terduduk lemas.


Usai menabrak korban, pelaku yang diduga pengendara sepeda motor langsung melarikan diri. Sementara pecahan body dan kaca spion sepeda motor pelaku berserakan bersama barang bawaan korban. Dari bagian kepala korban keluar darah segar.


Melihat kejadian tersebut, sejumlah warga membopong korban yang pingsan ke pulau jalan. Ada sekitar setengah jam korban tergeletak menunggu bantuan datang.


"Sudah ditelpon kantor tadi ambulansnya," ujar seorang pria yang diduga teman kerja korban. Namun ambulans yang ditunggu tak kunjung tiba.


Tak lama, petugas Polsek Medan Kota yang sedang berpatroli pun tiba di lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke RS Marta Friska Gang Meriam, Medan Maimun. (don)

Kamis, 17 November 2022

BREAKINGNEWS | Eks Perisai Plaza Medan Terbakar

    Kamis, November 17, 2022  


PATIMPUS.COM - Bangunan bekas Perisai Plaza Medan di Jalan Pemuda terbakar, Kamis (17/11/2022) tengah malam.

Api terlihat di bangunan bekas parkiran yang terletak di lantai 5. Belum diketahu penyebab kebakaran tersebut.

Tak lama kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan tiba di lokasi kejadian. 

Namun petugas damkar mengalami kesulitan karena akses ke lantai 5 gedung yang tetkena likuidasi tersebut tal dapat diterobos.

Petugas pun mencoba ke jalur lain di Jalan Pegadaian. Hingga berita ini dinaikkan, petugas masih mencari jalan masuk ke bekas Perisai Plaza tersebut. (don)

Minggu, 16 Oktober 2022

BRAAKK..!!! Dua Mobil Saling Cium di Simpang Waspada

    Minggu, Oktober 16, 2022  


PATIMPUS.COM - Dua mobil laga kambing di Simpang Waspada Jalan Brigjend Katamso dan Pemuda, Minggu (17/10/2022) dinihari sekitar Jam 01.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa, namun kedua mobil naas tersebut ringsek berat. Sementara supir dan kedua penumpang dalam keadaan sehat wal afiat.

Berdasarkan informasi, mobil Livina berwarna hitam membawa 4 penumpang melaju dari Jalan Pandu menuju Jalan Letjend Soeprapto, sedangkan mobil warna putih membawa 3 penumpang melaju dari Jalan Brigjend Katamso menuju ke Jalan Pemuda.

Namun sampai di Simpang Waspada, dengan traffic light nya berwarna kuning berkedip-kedip, kedua mobil ini pun terus melaju dengan kecepatan tinggi. Alhasil keduanya saling bertabrakan. Braakkk...!!!

Peristiwa kecelakaan lalulintas ini langsung ditangani petugas kepolisian yang kebetulan sedang patroli, sedang warga terlihat memenuhi lokasi kejadian. (don)

BREAKING NEWS | Genk Motor Medan Bersenjata Klewang Diringkus

    Minggu, Oktober 16, 2022  

BREAKING NEWS 

PATIMPUS.COM - Tiga kawanan Genk Motor bersenjata kelewang diringkus petugas kepolisian di Jalan Pemuda Medan, Minggu (17/10/2022) Jam 01.00 Wib, dinihari.

Berdasarkan informasi, kawanan Genk.Motor berjumlah 40 orang ini baru saja melakukan aksinya merampas sepeda motor korban di kawasan Kecamatan Medan Baru.

Mendapat laporan ada korban begal Genk Motor, petugas berpakaian preman langsung bergerak cepat. Alhasil, tiga diduga pelaku berhasil diringkus saat sedang konvoi bersama kelompoknya di Jalan Pemuda.

Ketiga diduga pelaku yang masih remaja ini pun langsung digiring ke Polsek Medan Kota untuk pemeriksaan lebuh lanjut. Sementara barang bukti yang berhasil disita adalah sebuah kelewang sepanjang satu meter.

Hingga berita ini dimuat, petugas maaih melakukan perburuan kawanan Genk Motor lainnya. (don)

Rabu, 12 Oktober 2022

Toko Sepeda Sahabat Jalan Pandu Ludes Terbakar

    Rabu, Oktober 12, 2022  


PATIMPUS.COM - Toko Sepeda Sahabat yang terletak di Jalan Pandu dan Jalan Corebon, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, ludes terbakar, Rabu (12/10/2022) dinihari.

Api mulai dilihat warga dari lantai 3 ruko tersebut sekira jam 01.30 WIB. Tidak diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak dalam peristiwa tersebut, sebab saat berita ini diterbitkan, petugas Pemadam Kebakaran dari Pemko Medan yang dikerahkan sebanyak 10 unit masih berupaya memadamkan api.

Menuru Albon, Kepling setempat mengatakan, api berasal dari lantai 3 ruko dan langsung melahap ke lantai satu. Dia menduga kebakaran tersebut akibat arus pendek listrik.

"Kemungkinan besar tidak ada korban jiwa, karena pemiliknya tidak tinggal di ruko naas ini," sebut Albon.

Menurut informasi, pemilik ruko tinggal di Jalan Mantri Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun. Namun hingga saat ini pemiliknya tidak terlihat di lokasi.

Sementara, sejumlah petugas Damkar berusaha memadamkan api, sedangakan lainnya berusaha membobol pintu jerjak besi untuk memadamkan api.

Setelah pintu berhasil dibobol, petuhas pun mengevakuasi sejumlah sepeda dagangan yang luput dari kebakaran.

Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, petugas PLN memadamkan aliran listrik di sekitar lokasi. Sedangkan petugas kepolisian dari Polsek Medan Kota tampak berjaga-jaga.

Hingga jam 3.30 Wib, api belum dapat dipadamkan. Diperkirakan kerugian dalam peristiwa tersebut mencapai miliaran rupiah.

Peristiwa kebakaran di wilayah Kelurahan Pasar Baru ini terjadi secara beruntun. Sekitar 18 jam lalu, kebakaran juga terjadi di Toko Grosir yang menjual sendal di Jalan Sutomo. 

Tiga orang terluka dalam peristiwa di pagi hari tersebut. Diduga api berasal dari lantai I akibat korsleting listrik. Petugas masih melakukan penyebab kebakaran yang diduga mengalami kerugian miliaran rupiah tersebut. (don)

Selasa, 11 Oktober 2022

Hampir Sebulan, Korban Kecelakan Kerja Belum Dijenguk Perusahaan

    Selasa, Oktober 11, 2022  


PATIMPUS.COM - Keluarga M Yusuf (20), korban kecelakaan kerja kecewa terhadap PT IMSL. Sebab, hampir satu bulan, pasca korban dirawat di RS Putri Bidadari, tak satu pun pihak perusahaan yang datang menjenguk kondisi korban.

Hal ini disampaikan Murniati 47 Ibu kandung M Yusuf 20 kepada awak media ini Selasa (11/10/2022). 

M Yusuf yang tinggal di Dusun Xll Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, mengalami kecelakaan kerja pada Sabtu, 27 Agustus 2022, sekitar jam 21.00 Wib.

"Anak saya karyawan disitu. Saat itu dia sedang bekerja. Saat anak saya bekerja, tiba-tiba dia terpeleset dan tangan kanannya masuk ke mesin penggiling TBS," sebut Murniati br Siregar.

Seketika tangan korban putus digiling mesin TBS. Jeritan korban didengar karyawan lainnya dan langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Besitang.

Lantaran harus mendapat penanganan serius, korban pun dirujuk ke RS Putri Bidadari di Stabat, Langkat.

"Anak saya dirawat selama 22 hari di RS Putri Bidadari dan pada 17 September 2022, anak saya dibolehkan pulang meski pun kondisinya belum sepenuhnya pulih. Anak saya dibolehkan pulang oleh Dokter. Namun setiap beberapa hari sekali harus datang untuk dikontrol dan ganti perban," ungkap Murniati.

Murniati menuturkan, meski pun biaya perobatan di rumah sakit ditanggung oleh pihak perusahaan. Tapi kata dia biaya ongkos untuk kontrol itu tanggung sendiri.

"Peristiwa itu membuat saya sangat terpukul. Anak saya telah kehilangan satu tangannya. Tapi sudah satu bulan ini pihak perusahaan tidak pernah datang untuk menjenguknya," ungkap Murniati.

Saat dikonfirmasi ke pihak PT IMSL, salah satu Satpam perusahaan tersebut mengatakan Humas sedang tidak berada di tempat.

"Bapak jumpai saja Humasnya di rumah," kata petugas Satpam tersebut. (raj)

Grosir Sepatu Terbakar, 3 Korban Dilarikan Ke Rumah Sakit

    Selasa, Oktober 11, 2022  


PATIMPUS.COM - Satu unit ruko grosir sepatu berlantai empat hangus dilalap si jago merah di Jalan Sutomo dekat Pusat Pasar Sambu Medan, Selasa (11/10/2022) Pagi. 

Warga yang melintas dan para pekerja dari toko sebelah pun panik hingga banyak toko di sekitar ditutup. Tiga orang penghuni ruko nyaris meninggal dunia dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Menurut Andi, salah satu saksi mata yang turut membantu penyelamatan pemilik toko, mengatakan, sebelum terbakar di dalam toko ada 4 orang, 2 orangtua yang sering mereka panggil Acek dan Ai, dan 2 orang anaknya. 

Lalu, lanjut Andi yang juga karyawan toko sepatu di sebelah, sebelum kejadian anak dan menantu mengeluarkan mobil dan pergi mengantar anak sekolah dengan mengunci pintu ruko.

Namun, 15 menit kemudian, sekitar jam 7.20 Wib, setelah keduanya pergi, lantai bawah tiba-tiba terbakar yang diduga akibat korsleting listrik dari sekring meteran di dalam.


"Di dalam toko itu ada 4 orang bang, Acek dan Ai. 2 lagi anak dan menantu sedang keluarkan mobil mungkin mau antar anak mereka sekolah. Pintu bawah dikunci rapat mereka pergi kurang lebih 15 menit jam 7.20an gitulah bang, kemudian lantai bawah terbakar dari meteran didalam bang," jelasnya.

Melihat lantai bawah toko terbakar Andi dan 3 orang kawan kerja dari toko sepatu disampingnya  mencoba membantu menyelamatkan Acek dan Ai yang berada di lantai 2 menggunakan tangga dari jendela depan yang kacanya dipecahkan oleh mereka. 

"Kami lihat lantai bawah sudah terbakar, karena isi toko ini karet api cepat menyebar dan mulai melalap lantai atas tempat tinggal pemilik, dan kami coba nyelamatkan Acek dan Ai," katanya.

Dalam kebakaran tersebut menurut saksi mata lain bernama Fahmi yang turut bersama Andi membantu. Dirinya mengalami luka ditangannya saat menyelamatkan Ai dari jendela lantai 2 atas. Tangannya Luka akibat memecahkan kaca jendela untuk mengeluarkan Ai. 

"Saya dan kawan-kawan naik ke atap lantai 2 pake tangga tempat Acek dan Ai berada. untuk mengeluarkan Ai kami pecahkan kaca. dan berhasil menyelamatkan Ai dari jendela itu," jelas Fahmi

Informasi yang didapat dari kedua saksi mata,  Acek dan Ai berhasil diselamatkan. Ai yang kakinya terkena pecahan kaca dan Acek yang menyelamatkan diri dari pintu belakang dan lari ke belakang toko sebelah mengalami sesak nafas akibat kepulan asap tebal. Ketiga korban tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu sekitar jam 7.50 Wib pihak kepolisian tiba di lokasi dan melakukan pengamanan dengan menutup beberapa akses jalan yang mengarah ke lokasi kebakaran. 

Beberapa unit mobil Damkar juga tiba di lokasi kejadian dan berusaha memadamkan api. Menurut Kadis Damkar Kota Medan Albion Sidauruk di lokasi kejadian mengatakan banyaknya material bahan yang mudah terbakar didalam ruko sepatu tersebut yaitu karet membuat proses pemadaman api mengalami kesulitan.

"Objek yang terbakar di dalam ruko ada material karet. karena itukan toko sepatu dan sandal, setiap lantai ada penyimpanan sepatu dan sendal," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, sekitar jam 11.00 WIB, Api berhasil dipadamkan. Dan seluruh toko disekitar kebakaran ditutup. (son)

Minggu, 02 Oktober 2022

Rusuh, 127 Suporter Arema Tewas Terinjak-Injak

    Minggu, Oktober 02, 2022  


PATIMPUS.COM - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pecah ketika Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya di Liga 1 dengan score 2-3, Sabtu (1/10). Sebanyak 127 orang meninggal dunia akibat terinjak-injak.

"Imbas kerusuhan yang terjadi di laga Arema vs Persebaya, total 127 orang meninggal dunia, 2 diantaranya petugas polisi, 34 orang meninggal di stadion, sisanya meninggal di rumah sakit," kata Nico Afinta dikutip dari Elshinta.

Insiden di Kanjuruhan bermula dari kemarahan suporter tuan rumah yang tidak terima Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya di Liga 1.

Suporter mengamuk masuk ke lapangan, namun mendapat dihalau petugas kepolisian. Tembakan gas air mata yang dilepaskan polisi ke arah suporter membuat penonton panik dan kocar-kacir.

Akibat tembakan itu banyak suporter terinjak-injak dan mengalami sesak napas. Kerusuhan tidak saja terjadi di dalam stadion, tetapi juga meluas ke luar dan sekitar Kanjuruhan.

Sementara itu dikutip dari detik, kericuhan bermula saat para suporter Arema menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya. Banyaknya suporter yang menyerbu lapangan direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata.

Sebanyak delapan kendaraan polisi dirusak dan dibakar massa. Rinciannya sebanyak lima unit dirusak dan digulingkan, sedangkan tiga lain dibakar nyaris menyisakan kerangka.

Kerusuhan di Kanjuruhan itu dikecam PSSI. Efek dari tragedi di Kanjuruhan tersebut PSSI memberikan hukuman berat kepada Arema FC berupa larangan menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi Liga 1 2022/2023.

Persebaya yang menjadi rival Arema pada laga tersebut menyampaikan duka cita atas korban yang meninggal. Sementara sejauh ini Arema FC belum memberikan pernyataan. (int)

Sabtu, 01 Oktober 2022

Selama 8 Jam Terjadi 69 Kali Gempa di Tapanuli Utara

    Sabtu, Oktober 01, 2022  


PATIMPUS.COM - BBMKG Wilayah I Medan mencatat terjadi 69 kali gempa selama 8 jam di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, terhitung sejak jam 02.28 Wib hingga jam 10.00 Wib, Sabtu (01/10/2022).

"Dalam peristiwa gempabumi magnitudo 6.0 tersebut seorang warga meninggal dunia. Pusat gempabumi itu berada pada posisi 2.13 LU - 98.89 BT di kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami," sebut Abdul Muhari PhD, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Sabtu.

Muhari mengatakan, laporan visual sementara yang diterima Pusat Pengandali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), beberapa warga yang mengalami luka di bagian kepala dan sudah mendapatkan perawatan yang intensif.

Adapun kerusakan maupun keseluruhan korban luka dan lainnya masih dalam proses pendataan lebih lanjut oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama lintas instansi terkait.

Gempabumi M 6.0 Tapanuli Utara menurut rangkuman data per pukul 06.00 WIB telah diikuti gempa susulan di atas M 5.0 hingga dua kali. Adapun yang pertama gempabumi  berkekuatan M 5.1 pada pukul 02.50 WIB pada kedalaman 10 kilometer dan berada di posisi 2.05 LU - 98.99 BT.

Kemudian gempabumi susulan berikutnya terjadi selang 47 menit kemudian atau pukul 03.37 WIB. Gempabumi tersebut berkekuatan M 5.0 pada kedalaman 10 kilometer dan berpusat di 2.03 LU - 98.97 BT.

Rentetan gempabumi di atas dirasakan sedang hingga kuat selama 3-5 detik di beberapa wilayah kabupaten mulai dari Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Tapanuli Tengah, Labuhan Batu Utara dan Kota Medan. Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan dan Toba melaporkan masyarakat sempat panik dan berhamburan keluar rumah. Sesaat setelah terjadi gempabumi listrik padam.

Sebagai bentuk antisipasi masyarakat terhadap potensi dan ancaman bencana yang dapat ditimbulkan oleh gempabumi, maka BNPB mengajak masyarakat agar tidak perlu panik namun tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi gempabumi susulan. Peringatan dini gempabumi dapat dibuat dengan memanfaatkan barang-barang yang mudah dijumpai di rumah seperti menyusun kaleng secara bertingkat. Hal itu bertujuan dapat menjadi 'alarm' apabila terjadi gempabumi.


BNPB juga mengimbau agar masyarakat dapat memastikan jalur evakuasi keluar dari rumah tidak terhalang oleh benda dengan ukuran besar seperti lemari, meja, kulkas dan sebagainya.

Di samping itu, bagi masyarakat agar dipastikan tidak ada barang-barang besar seperti lemari, kulkas, meja dan lain-lain yang bisa menghalangi proses evakuasi keluar rumah saat terjadi gempa.

Khusus bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, perhatikan apabila terjadi gempabumi yang berlangsung lebih dari 30 detik, maka diharapkan untuk segera menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan terajadinya tsunami. (rel/don)

Rabu, 07 September 2022

Alumni Pers Mahasiswa Dinamika UIN SU Kecam Perusakan Sekret

    Rabu, September 07, 2022  


PATIMPUS.COM - Persatuan Alumni Dinamika (PADI) mengecam perusakan Sekretariat Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK), Rabu (7/9/2022). 

Perusakan itu diduga terkait pemberitaan pungutan liar saat PBAK di salah satu fakultas di UINSU.

Informasi yang diterima, perusakan terjadi pada jam 02.00 WIB dinihari. Akibatnya, fasilitas yang ada di dalam Sekretariat LPM Dinamika rusak, seperti kaca jendela pecah dan fasilitas lainnya berhamburan ke lantai.

Ketua PADI, Dhanu Nugroho Susanto, menyesalkan tindakan OTK tersebut yang melakukan perusakan sekretariat karena pemberitaan. Menurutnya, pihak-pihak yang dirugikan dalam berita itu dapat memberikan hak jawab sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.

“Kita sangat menyesalkan dan mengecam tindakan yang dilakukan OTK itu, yakni melakukan perusakan sekret LPM Dinamika,” kata Dhanu dalam keterangan tertulisnya, Rabu malam.

Dhanu menyampaikan, perusakan kantor media adalah bagian dari upaya penghalangan kerja jurnalistik sebagaimana yang telah diatur dalam UU Nomor 40 tahun 1999 Tentang Pers pada Pasal 18 ayat 1 yang berbunyi:

“Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000, 00 (lima ratus juta rupiah)," ujar Dhanu.

Dhanu menyampaikan bahwa tugas-tugas kejurnalistikan yang selama ini dilakukan wartawan LPM Dinamika dilindungi oleh undang-undang, sehingga semua pihak tidak bisa serta-merta melakukan perusakan atau meneror gara-gara pemberitaan.

Alumni Dinamika, kata Dhanu, sangat prihatin terhadap peristiwa ini dan akan memberikan dukungan penuh kepada wartawan LPM Dinamika untuk terus menjalankan tugas kejurnalistikan di dalam maupun di luar kampus.

Dhanu mendesak satuan pengamanan kampus untuk mengusut peristiwa ini hingga terang benderang. Di sisi lain, Dia juga meminta pihak rektorat untuk menindak siapa pun yang terlibat dalam perusakan tersebut.

“Kita alumni sudah sepakat mendukung adek-adek Dinamika. Ini harus diusut tuntas dan siapa pun yang terlibat harus diberi sanksi oleh pihak rektorat,” demikian Dhanu. (rel)

Senin, 22 Agustus 2022

3 Karyawan PT TPL Dianiaya dan Disandera Kelompok Lamtoras

    Senin, Agustus 22, 2022  


PATIMPUS.COM - Sekelompok orang mengatasnamakan Lembaga Adat Keturunan Oppu Mamontang Laut Ambarita Sihaporas (Lamtoras) melakukan penganiayaan 3 karyawan mitra PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) di kantor Research & Development (R&D) Sektor Aek Nauli serta menyandera kendaraan alat berat operasional perusahaan di Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (22/8/2022).

Hingga berita ini dibuat oknum yang mengatasnamakan masyarakat Lamtoras masih melakukan pengrusakan dan menghalangi perusahaan dalam melakukan aktivitas operasionalnya. Mulai dari penebangan pohon eucalyptus, pengrusakan kantor sampai menutup akses jalan di wilayah Hutan Tanaman Industri (HTI) perusahaan.  

Aksi kekerasan yang cenderung anarkis tersebut telah menyebabkan kerugian yang sangat besar, dan perusahaan telah melaporkan kejadian tersebut kepada aparat keamanan, yakni Kepolisian Sektor Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

Berdasarkan informasi di lapangan, sejak Senin, 18 Juli 2022 yang lalu sekitar jam 14.00 WIB sekelompok orang tersebut melakukan penyanderaan terhadap 3 orang karyawan Mitra TPL di kantor Research & Development (R&D) TPL Sektor Aek Nauli serta menyandera kendaraan dan alat berat operasional perusahaan.

Mendapat informasi penyanderaan Perusahaan dibantu Polsek Sidamanik turun ke lokasi dan melakukan dialog guna membebaskan para sandera tersebut, kelompok oknum masyarakat tersebut justru melakukan tindakan anarkis dengan melempar batu, kayu yang telah dililit kawat berduri dan senjata tajam lainnya.

Untuk menghindari terjadinya bentrok fisik dan jatuhnya korban jiwa, pihak perusahaan beserta Polsek Sidamanik memilih mundur dan menghindari bentrokan. Akibat tindakan anarkis tersebut 1 orang karyawan perusahaan mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan benda tajam yang dilakukan oleh oknum tersebut.

Selain itu, 1 unit mobil Avanza warna hitam milik Perusahaan, 2 unit mobil Xenia milik Jatanras Polres Simalungun dan 1 unit bus milik Polres Simalungun yang tertinggal di lokasi juga dirusak dan dijarah oknum masyarakat. Bahkan 1 unit truk logging, 1 unit alat berat Motor Grader, 1 unit alat berat Compactor Bomag, 2 unit mobil Double Cabin dan 1 unit Truck Colt Diesel, sempat dikuasai oleh oknum masyarakat Lamtoras dalam beberapa hari. 

Direktur TPL Jandres Silalahi menyatakan bahwa tindakan anarkis oknum masyarakat tersebut menyebabkan total kerugian yang sangat besar yakni Milyaran Rupiah. Karena selain pengrusakan terhadap alat berat operasional perusahaan, oknum yang mengatasnamakan masyarakat Lamtoras juga melakukan pembakaran dan pengrusakan tanaman eucalyptus, yang merupakan bahan baku produksi pulp.

“Atas peristiwa ini pihak perusahaan telah melaporkan kejadiannya kepada pihak berwenang sebagai tindak kriminal murni. Pembakaran lahan yang telah ditanamai pohon eucalyptus sangat merugikan. Kami berharap aparat penegak hukum dapat melakukan proses hukum terhadap pelaku pengrusakan dan pembakaran lahan. Sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang berlaku di Indonesia. Hal ini  dilakukan sebagai salah satu tanggung jawab Perusahaan, sebagai pemegang Perizinan Berusaha Pengelolaan Hutan (PBPH) yang diberikan oleh negara,” tegas Jandres Silalahi. (don)

Kamis, 18 Agustus 2022

Pemilik Rumah Bangun Tembok, Warga Lingkungan 19 Tanjung Rejo Kebanjiran

    Kamis, Agustus 18, 2022  


PATIMPUS.COM - Warga Jalan Perjuangan/Setia Budi, Lingkungan 19 Kelurahan Tanjung  Rejo, Medan, melakukan aksi demo di kantor lurah.

Pasalnya ada warga yang membangun tembok dengan memakan badan jalan sehingga membuat warga kebanjiran akibat saluran air terhalang tembok.

Pantauan awak media di lokasi, Kamis (18/08/2022), tampak tembok tersebut dibangun secara permanen menggunakan batu bata dan semen. 

Walau dibangun di pinggir namun tetap memakan badan jalan dan menyumbat saluran air saat terjadi hujan, sehingga air hujan masuk ke pemukiman warga.

Alhasil, warga pun mendatangi kantor Lurah Tanjung Rejo guna meminta agar tembok tersebut dirobohkan agar tidak menghambat jalannya air.

Setibanya di kantor lurah warga bertemu dengan Kepala Lurah Ridho dan Babinsa Rifai serta perangkat kelurahan. Disana juga telah hadir pemilik rumah yang didampingi oleh pemborong rumah tersebut. 

Warga pun menyampaikan keluhan mereka yang diwakili Barus, Naibaho dan Saragih agar tembok tersebut dihancurkan. 

Situasi sempat memanas dan terjadi adu argumentasi antara warga dengan pemilik rumah yang keberatan temboknya dirobohkan, begitu juga denga pemborong rumah tersebut.

Setelah berdialog dan bermusyawarah, akhirnya pemilik rumah bersedia temboknya dirobohkan. (son)

Minggu, 10 Juli 2022

Seekor Lembu Mengamuk Saat Hendak Disembelih

    Minggu, Juli 10, 2022  


PATIMPUS.COM - Seekor hewan qurban lembu mengamuk saat giliran hendak disembeli di Halaman Masjid Jami' Jalan Kampung Aur, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Sabtu (9/7/2022) Pagi.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ratusan warga yang menyaksikan pemotongan hewan qurban sempat panik mencari perlindungan. Kemungkinan lembu tersebut panik melihat kerumunan orang dan darah hasil pemotongan hewan qurban sebelumnya.

Ketua Panitia Qurban, Syafri Ali mengatakan, pemotongan hewan qurban dilaksanakan setelah Shalat Eid Idul Adha 1443 H yang dilaksanakan pada Sabtu (9/7), di Masjid Jami' Kampung Aur.

Pemotongan hewan qurban dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB, yang dihadiri ratusan warga dan para peserta qurban. Ada 9 ekor lembu dan 6 ekor kambing yang akan disembelih pada Hari Raya Qurban tahun ini.

Awalnya pemotongan 2 ekor lembu berjalan lancar dan sukses. Namun pada saat akan melaksanakan pemotongan lembu ke 3, hewan qurban tersebut panik dan mengamuk hingga akhirnya mematahkan tiang besi tempat mengikat hewan tersebut.


Melihat tiang besi kuat tersebut patah, warga mulai was-was dan takut. Namun panitia qurban, tetap tenang dan bertindak cepat untuk mengantisipasi agar hal-hal yang tak diinginkan terjadi hingga memakan korban jiwa.

Sebagian panitia dengan cepat mengevakuasi penonton yang terdiri dari orangtua dan anak-anak untuk menjauhkan diri dari lokasi dan meminta warga menyelamatkan dirinya masing-masing, panitia yang lain sibuk melakukan tindakan cepat menjinakkan hewan yang siap menerjang warga saat itu.

"Allau Akbar, besi patah, semuanya menjauh dari lokasi, cepat bubar sejauh mungkin, takutnya lembu lari ke arah kalian, anak-anak dan orang tua segera masuk kerumah dan menjauh, bahaya nanti," teriak salah seorang panitia di lokasi.

Setelah warga dievakuasi menjauh dari lapangan, seluruh panitia bersatu untuk menjinakkan dan mengamankan hewan qurban yang mengamuk tersebut. 

Tetapi lembu tersebut berusaha kabur ke arah warga yang berjualan. Dengan cepat panitia berusaha menghentikannya. Tidak butuh waktu lama, 10 menit kemudian akhirnya lembu tersebut berhasil dikuasai oleh panitia, dan langsung diikat kuat dan disembelih.

Tidak ada korban jiwa dan luka-luka saat insiden tersebut, akhirnya pemotongan hewan qurban berjalan lancar hingga acara sukses dilaksanakan.

"Alhamdulillah, lembu mengamuk tadi berhasil kita atasi, tidak ada korban jiwa. Jumlah hewan qurban pada tahun ini 9 ekor lembu, 6 ekor kambing. 4 ekor kambing dari hotel Hermes Medan. Untuk itu kami ucapkan terimakasih atas kepercayaannya kepada kami," ujar Syafri. (son)


Sudah Dibaca

Labels

Labels

© 2023 patimpus.com.