Minggu, 16 Oktober 2022

Pasang Riol Di Pagar, Limbah PT SJMS Diduga Cemari Tanah Warga

    Minggu, Oktober 16, 2022  


PATIMPUS.COM - Pabrik kelapa sawit PT SJMS yang berdiri di tengah pemukiman warga di Kelurahan Bukit Kubu, Kecamatan Besitang, Langkat, Sumatera Utara, mulai berdampak kurang baik bagi lingkungan sekitar.

Pasalnya limbah pabrik perusahaan tersebut diduga turut mencemari lahan milik Muhammad Bakri (85) warga Gang Bersama 2, Lingkungan I, Bukit Tangga, kelurahan yang sama.

Kepada wartawan, Jumat (14/10/2022), Muhammad Bakri mengatakan dirinya kecewa kepada PT SJMS tersebut karena memasang pagar beton yang berbatasan langsung dengan tanah miliknya.

Namun di tengah pagar beton tersebut, pihak perusahaan memasang Bis Riol ukuran besar sebanyak 3 unit yang terhubung dengan kolam limbah PKS.

Jika terjadi hujan, maka limbah PKS tersebut meluber dan mengali melalui tiga riol tersebut ke tanah milik Muhammad Bakri.

"Limbah hitam pekat yang keluar dari mulut Riol langsung masuk ke lahan bagian belakang rumah saya dan kemudian limbah itu mengalir ke paret menuju Sei Besitang," papar Muhammad Bakri.

Bakri pun mengaku telah menyampaikan persoalan itu ke pihak perusahaan, namun perusahaan tidak meresponnya.

"Saya sudah tidak tahan lagi dengan limbah ini. Banyak tanaman saya termasuk pohon rambutan yang mati. Belumnlagi bau busuk dari limbah tersebut," ucapnya.

Bakri juga mengakui bahwa dirinya sudah menawarkan rumah dan tanahnya tersebut ke pihak perusahaan agar dirinya pindah dari lokasi tersebut.

"Saya sudah tidak tahan lagi, saya ingin pindah. Diusia senja ini saya ingin hidup tenang," pungkasnya.

Terkait adanya keluhan Muhammad Bakri tentang pemasangan Bis di pagar perusahaan, J Sihombing, selaku Humas, saat dikonfirmasi melalui Kepala Tata Usaha (KTU) Tri Siregar, mengatakan Bis tersebut memang dipasang di beberapa titik. Sebab kalau tidak dipasang, air hujan akan membanjiri area pabrik.

"Parit itu sudah ada dari dulu," sebut Tri Siregar.

Disinggung tentang Muhammad Bakri pernah menawarkan rumah dan lahannya ke pihak perusahaan, Tri Siregar mengatakan dirinya tidak mengetahuinya. 

"Kalau itu saya tidak tahu karena itu urusan pimpinan," sebutnya. (raj)

Previous
Next Post
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda
© 2023 patimpus.com.