Tampilkan postingan dengan label PPKM Level-4. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PPKM Level-4. Tampilkan semua postingan

Senin, 20 September 2021

Medan Tidak Masuk Perpanjangan PPKM Luar Jawa-Bali

    Senin, September 20, 2021  



PATIMPUS.COM - Sumatera Utara, khususnya Kota Medan tidak masuk daftar perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang mulai berlaku mulai 21 September 2021 hjngga 2 pekan ke depan.

Ketua KPC-PEN, Airlangga Hartarto dalam konferensi pernya, Senin (20/09/2021) Sore, mengatakan dalam pelaksanaan PPKM luar Jawa-Bali, masih ada daerah yang melaksanakan PPKM Level 4.

"PPKM level 4 masih diberlakukan di 10 kabupaten/kota, karena terkait dengan aglomerasi, jumlah penduduk, maupun tingkat vaksinasi masih di bawah 50 persen," ujar Airlangga

Kemudian untuk PPKM Level 3 ada di 105 kabupaten/kota, PPKM Level 2 di 250 kabupaten/kota, dan PPKM Level 2 ada di 21 Kabupaten/kota.

Adapun daftar daerah yang masih melaksanakan PPKM Level 4 itu adalah: Aceh Tamiang, Pidie (Aceh); Bangka (Bangka Belitung); Padang (Sumatera Barat); Banjarbaru, Banjarmasin (Kalimantan Selatan); Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur); Tarkan dan Bulungan (Kalimantan Utara). 

Sumatera Utara khususnya Kota Medan tidak masuk dalam daftar PPKM level 4 yang berlaku hingga dua pekan mendatang ini.

Perpanjangan ini merupakan kali ke-10 pemerintah melakukan pembatasan aktivitas kepada masyarakat.

Jika dilihat dari perkembangan kasus Covid-19 selama enam hari terakhir PPKM, penyumbang kasus terbanyak secara nasional saat ini justru ditempati oleh luar Jawa-Bali. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada periode 14-19 September, wilayah ini menyumbang hingga 55,03 persen kasus Covid-19 secara nasional.

Dalam data yang sama, jumlah kumulatif pertambahan kasus di Luar Jawa-Bali pada pekan ini sebanyak 11.378 orang. Sedangkan, total pertambahan kasus kumulatif nasional mencapai 20.675 orang. 

Dalam kasus kesembuhan, provinsi di Luar Jawa-Bali juga tercatat menjadi penyumbang terbanyak dalam sepekan terakhir, mencapai 31.598 kasus. Pertambahan kesembuhan tertinggi terjadi pada 16 September dengan 9.406 kasus.

Masyarakat Indonesia diajak untuk bersama memperkuat ikhtiar penerapan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi. Hal itu disebut sebagai upaya kolaboratif yang menjadi kunci menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate mengatakan ikhtiar itu bertujuan antara lain untuk memperlancar aktivitas masyarakat. Dengan penerapan protokol kesehatan yang baik, level asesmen PPKM diyakini akan membaik.

"Mari kita mulai dari diri kita sendiri, dan tegur orang yang tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, mari kita antar orang tua kita atau kerabat kita yang sudah lansia ataupun anak kita yang masih remaja untuk segera vaksinasi," kata Johnny tengah pekan kemarin.(*)

Kamis, 26 Agustus 2021

Walikota Medan Bolehkan Mall dan Restoran Beroperasi

    Kamis, Agustus 26, 2021  



PATIMPUS.COM - Pusat perbelanjaan seperti mall dan restoran sudah diperbolehkan beroperasi. Namun pihak pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah lonjakan penularan Covid-19.

“Sampai sekarang penularan masih cukup tinggi, jadi perlu kita antisipasi agar tidak semakin melonjak,” kata Walikota Medan Bobby Nasution saat rapat bersama unsur Forkopimda Kota Medan, di Makodim 0201/BS Medan, Kamis (26/8/2021).

Rapat tersebut diikuti oleh Dandim 0201/BS Kolonel Inf Agus Setiandar, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Kapolresta Pelabuhan Belawan AKBP. R. Dayan, dan Plt Kadis Kesehatan Kota Medan dr. Mardohar.

Bobby Nasution juga meminta testing dan tracing terus ditingkatkan khususnya di Kecamatan yang berzona merah. Bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 akan langsung ditempatkan di lokasi Isoter yang telah disediakan guna menghindari penyebaran yang semakin meluas.

Bobby Nasution juga akan memerintahkan jajaran Camat untuk mendata warganya yang terkonfirmasi agar langsung ditempatkan di lokasi Isoter.

“Testing dan tracing ini akan terus kita tingkatkan dan optimalkan, kita juga bekerjasama dengan Kodim dan Polres untuk melakukan testing dan tracing ini agar berjalan dengan optimal, bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 maka akan kita tempatkan di lokasi Isoter supaya menghindari penyebaran virus dan petugas dapat dengan mudah memantau kesehatan pasien,” jelas Bobby Nasution.

Untuk mendukung dilakukannya testing dan tracing tersebut, Bobby Nasution mengatakan akan menambah jumlah petugas dan menjalin kerjasama dengan berbagai Lab Rumah Sakit yang ada di Kota Medan untuk mempercepat hasil tes PCR keluar.

“Kita akan menambah jumlah petugasnya, termasuk juga bekerjasama dengan Lab Rumah Sakit yang ada di Kota Medan, agar hasil tes PCR masyarakat dapat dengan cepat diketahui hasilnya,” tambah Bobby Nasution lagi.

Sedangkan terkait vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan Pemko Medan sampai dengan hari ini, Bobby Nasution menyebutkan jumlahnya sudah mencapaikan 17,73%. Jumlah tersebut diluar dari jumlah vaksinasi yang dilakukan oleh TNI dan Polri.



Minggu, 25 Juli 2021

Jokowi : PPKM Hingga 2 Agustus, Warung PKL Boleh Buka Sampai Jam 8 Malam

    Minggu, Juli 25, 2021  


PATIMPUS.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memperpanjang kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level - 4 sampai tanggal 2 Agustus 2021.


“Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4, dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021,” ungkapnya, Minggu (25/7/2021).


Jokowi menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas pengertian dan dukungannya terhadap pelaksanaan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang dilakukan selama 23 hari terakhir.


“Kita tahu saat ini sudah terjadi tren perbaikan dalam pengendalian pandemi COVID-19. Laju penambahan kasus, BOR (Bed Occupancy Rate), dan positivity rate mulai menunjukkan tren penurunan seperti yang terjadi di beberapa provinsi di Jawa,” kata Jokowi saat menyampaikan perkembangan PPKM.

 

Namun demikian, lanjutnya, semua pihak harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini, tetap harus selalu waspada menghadapi Varian Delta yang sangat menular. Pertimbangan aspek kesehatan harus dihitung secara cermat dan pada saat yang sama aspek sosial ekonomi masyarakat, khususnya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari juga harus diprioritaskan.


Selama PPKM level 4 diberlakukan, ada beberapa penyesuaian terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat yang dilakukan secara bertahap, dengan pelaksanaan yang ekstra hati-hati sebagai berikut:


Pasar rakyat yang menjual Sembako sehari-hari diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat.


“Dan, pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa buka dengan kapasitas maksimum 50 persen sampai dengan pukul 15.00, di mana pengaturan lebih lanjut dilakukan oleh Pemda (pemerintah daerah),” tuturnya.


Kemudian, pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha-usaha kecil lain yang sejenis diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00, yang pengaturan teknisnya diatur oleh pemerintah daerah.


“Warung makan, pedagang kaki lima (PKL), lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai pukul 20.00 dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit. Hal-hal teknis lainnya akan dijelaskan oleh Menko (menteri koordinator) dan menteri terkait,” tuturnya.


Untuk mengurangi beban masyarakat akibat COVID-19 ini, pemerintah juga meningkatkan pemberian bantuan sosial untuk masyarakat dan bantuan untuk usaha mikro kecil. Dan, penjelasan secara terperinci akan dilakukan oleh menko atau menteri terkait.


“Secara khusus, saya minta kepada para menteri terkait juga segera melakukan langkah-langkah maksimal untuk membagikan vitamin, suplemen kepada masyarakat, memberikan dukungan obat-obatan dan konsultasi dokter terhadap pasien isolasi mandiri, serta dukungan pengobatan di rumah sakit.


“Angka kematian harus ditekan semaksimal mungkin. Dan, untuk daerah-daerah yang memiliki angka kematian yang tinggi, peningkatan kapasitas rumah sakit, isolasi terpusat, dan juga ketersediaan oksigen perlu ditingkatkan segera,” pungkas Joko Widodo.


“Kita harus selalu waspada. Ada kemungkinan dunia akan menghadapi varian lain yang lebih menular. Oleh karena itu, saya memerintahkan agar testing (dan) tracing bisa ditingkatkan lebih tinggi dan respons treatment yang cepat untuk menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesembuhan,” sambungnya lagi.


Penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta peningkatan testing, tracing, dan treatment akan menjadi pilar utama penanganan COVID-19 ke depannya. Memakai masker dan menjaga jarak harus terus dilakukan.


“Terakhir, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu dan bahu membahu melawan COVID-19 ini. Dengan usaha keras kita bersama, insyaallah kita bisa segera terbebas dari COVID-19 dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa kembali normal,” demikian Joko Widodo. 

PPKM Diperpanjang Sampai 8 Agustus, Warga Medan Kibarkan Bendera Putih

    Minggu, Juli 25, 2021  

PATIMPUS.COM - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto memimpin rapat koordinasi penerapan PPKM Level IV di luar Pulau Jawa dan Bali secara virtual, Sabtu (24/7/2021).

Rapat tersebut diikuti oleh para menteri, Gubernur, Bupati dan Walikota Se Indonesia, termasuk Walikota Medan, Bobby Nasution.

Dalam rakor tersebut, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan pelaksanaan PPKM diberlakukan secara gradual dalam empat tingkat.

Ada pun penetapan level PPKM untuk kabupaten/kota di luar Pulau Jawa - Bali, yaitu PPKM Level IV akan diterapkan pada 45 kabupaten/kota di 21 provinsi, PPKM Level III akan diterapkan pada 278 kabupaten/kot di 18 provinsi, dan PPKM Level II akan diterapkan pada 63 kabupaten/kota di 17 provinsi.

Airlangga menjelaskan, PPKM di luar Pulau Jawa dan Bali juga akan diperpanjang dari 26 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Dalam rakor ini juga para Menteri menyampaikan kesiapannya dalam perpanjangan PPKM tersebut, salah satunya Menteri Kesehatan yang akan melakukan penambahan jumlah vaksin Covid-19 bagi daerah yang ditetapkan kedalam PPKM level IV.

Bendera Putih

Adanya perpanjangan tersebut, otomatis Pemerintah Kota Medan juga ikut memperpanjang PPKM Level IV hingga 8 Agustus 2021 mendatang. Hal ini tentu menambah beban derita warga terutama para pedagang.

Sejumlah warga Medan mulai mengibarkan bendera putih di depan rumah dan tempat usahanya, bertanda menyerah terhadap penerapan PPKM yang diberlakukan oleh pemerintah.

Seperti pedagang kuliner yang biasa berjualan pada malam hari di Pajak Kedan MMTC, Jalan Pancing Medan. Mereka mengaku tidak kuat lagi dengan penerapan PPKM sehingga harus mengibarkan bendera putih.

“Kami di sini bukan mau melawan, bahkan kami mendukung kebijakan pemerintah. Maka dari itu kami menyerah,” ujar salah seorang pedagang dari Forum Pekerja Kuliner Malam, Andi Cristop, Sabtu (24/7/2021).

Dikatakannya, para pedagang yang biasanya membuka usaha kuliner di malam hari harus tutup secara total. 

Pasalnya, saat ini pemerintah membatasi jam operasional hingga pukul 8 malam saja dan larangan makan di tempat.

“Kami adalah rakyat yang taat kepada peraturan. Tapi peraturan tidak memihak kepada kami, dikeluarkan peraturan tidak boleh makan di tempat, dikeluarkan peraturan hanya boleh berjualan sampai jam 8, hal seperti itu membuat kami sangat sedih, kami cari makan hari ini untuk dimakan hari ini,” sebutnya.

Andi juga menyebutkan, sebelumnya di masa new normal yang memperbolehkan berjualan dengan jumlah pengunjung hanya 50 persen, para pedagang kesulitan untuk bertahan.

Akan tetapi, di masa PPKM Darurat kini para pedagang harus berhenti total.

“Kami tidak meminta apa-apa kami meminta perhatian, kalau boleh tetaplah kami berdagang, buatlah peraturan, pak tolong kami,” harapnya. (don)

Sabtu, 24 Juli 2021

Di Rumah Saja, Malam Ini Kapolri Perintahkan Kapolda Bagi Bansos ke Masyarakat

    Sabtu, Juli 24, 2021  


PATIMPUS.COM - Untuk memberi rasa aman dan membantu masyarakat di tengah pandemi virus corona, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh Polda dan jajarannya se Indonesia untuk menggelar apel pasukan berskala besar.

Instruksi tersebut dimulai dari Jumat (23/7/2021) malam dan dilanjutkan dengan pembagian bantuan sosial (bansos) ke masyarakat yang terdampak PPKM Level-4.

"Kepada jajaran Polda dan Polres, pada jam 21.00 WIB nanti agar melaksanakan kegiatan apel dan dilanjutkan patroli skala besar penyaluran bantuan sosial," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya.

Sigit menyatakan, penyerahan bansos yang disalurkan Pemerintah melalui TNI-Polri bertujuan untuk membantu serta meringankan beban masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Level 4.

"Semua upaya yang kami lakukan ini demi keselamatan masyarakat. Tentunya kita semua berharap laju pertumbuhan Covid-19 menurun, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas. Semoga semua yang kami lakukan ini menjadi ladang amal ibadah untuk kita semua," ujarnya.

Dalam melakukan patroli skala besar, Sigit menekankan agar seluruh jajarannya untuk tetap mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat.

Sebelumnya, Sigit juga telah menginstruksikan kepada seluruh Polda dan Polres jajaran untuk melakukan akselerasi atau percepatan penyaluran bantuan sosial dari Pemerintah.

"TNI-Polri bersama stakeholder lainnya untuk melakukan akselerasi penyaluran bansos kepada masyarakat-masyarakat yang terdampak Covid-19," imbuhnya.

Sigit meminta masyarakat agar jangan ragu melakukan komunikasi kepada aparat TNI-Polri untuk meminta kembali bantuan sosial apabila sudah habis. Sehingga bantuan itu akan dikirimkan kembali.

Warga juga bisa menyampaikan apabila ada tetangganya yang belum mendapatkan bantuan sosial.

"Lakukan pendistribusian bansos dan obat-obatan dengan metode proaktif dan reaktif sehingga dapat tepat sasaran," tutup mantan Kabareskrim Polri ini.

© 2023 patimpus.com.