Tampilkan postingan dengan label Bencana Alam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bencana Alam. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 November 2021

Korban Longsor Samanhudi Harapkan Pemko Medan Perbaiki Jembatan Parit

    Kamis, November 25, 2021  


PATIMPUS.COM - Longsor yang terjadi di Jalan Samanhudi, Kelurahan Jati, Kecamatan Medan Maimun, telah memutuskan jembatan parit yang merupakan akses jalan utama yang dilalui warga.

Ditemui wartawan, Rabu (23/11/2021), Ari (52) mengatakan, jembatan tersebut mengalami langsor pada Selasa (22/11/2021) malam, saat hujan deras mengguyur Kota Medan.

Dalam peristiwa tersebut, bengkel cat mobil milik Ari ikut longsor sehingga barang-barang dan material bengkel miliknya ikut hanyut terbawa arus parit yang mengalir deras. Beruntung Ari dan keluarganya selamat saat kejadian.

"Selasa malam kan hujan lebat, sekitar jam 7 malam. Air parit tinggi dan deras ditambah air hujan. Jadi, terjangan air hujan dari badan Jalan Juanda membuat tanah di pinggir parit terkikis dan tak mampu menahan derasnya air, sehingga longsor," jelas Ari.

Ari berharap Pemerintah Kota Medan segera memperbaiki jembatan agar akses keluar masuk warga aktif kembali.

Sementara Lahamudin (18) warga setempat mengatakan, tanah di sekitar jembatan sudah mulai retak sejak hujan mengguyur Kota Medan beberapa hari ini. Namun, keretakan itu dibiarkan saja, sehingga terjadi longsor.

"Beberapa hari belakangan ini kan hujan bang, sudah mulai menunjukkan keretakan juga. Debit air dari saluran parit tinggi dan kencang akhirnya longsor," jelas Lamahudin.

Terlihat warga bersama Kepling, Lurah beserta P3SU bergotong royong membersihkan puing-puing runtuhan bengkel. (son)

Minggu, 21 November 2021

Kembali Longsor di PDAM Tirtanadi Sibolangit, Honda HRV Remuk

    Minggu, November 21, 2021  


PATIMPUS.COM - Tanah Longsor kembali terjadi di tikungan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, tepatnya di Jalan Jamin Ginting Km 37,5, Sabtu (20/11/2031) tengah malam.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Dedy Dharma SH, Minggu (21/11/2021) mengatakan longsor disertai pohon tumbang tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan teraebut sekitar jam 23.00 WIB.

Tidak ada ditemukan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu unit mobil Honda HRV warna putih yang sedang melintas menuju Kota Medan rusak berat akibat tertimpa material tanah longor.

"Tidak ada korban jiwa, dan satu unit mobil Honda HRV warna putih di bagian belakang dalam keadaan rusak, tapi saat petugas tiba mobil tersebut sudah meninggalkan objek lokasi," ujarnya.

Kapolsek menambahkan, sekira jam 03.30 WIB, satu unit beko/dozer tiba di lokasi untuk pembersihan material longsor.

Sejumlah aparat dari Satlantas Polrestabes Medan dipimpin Kasatlantas AKBP Sonny Wilfried Siregar, Polsek Pancurbatu dan Koramil Sibolangit melakukan pengamanan dan mengatur arus lalulintas.

Kemudian, BPBD Deliserdang dan Balai Besar Jalan Nasional bersama masyarakat melakukan pembersihan material longsor dan pengaturan arus lalu lintas.

Satu jam kemudian, material longsor serta pohon tumbang berhasil dibersihkan, selanjutnya dilakukan pengaturan arus lalulintas yang sempat terjadi macet.

"Pukul 05.15 WIB arus lalu lintas baik yang dari Kabupaten Karo menuju Kota Medan maupun sebaliknya sudah normal kembali," sebutnya sembari mengakhiri. (*)

Selasa, 16 November 2021

Bandarbaru Longsor, Medan-Berastagi Terputus

    Selasa, November 16, 2021  


PATIMPUS.COM - Bencana alam tanah longsor kembali kembali terjadi lagi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Selasa (16/11/2021), tepatnya di Jalan Jamin Ginting Km 50 Desa Bandarbaru.

Akibat peristiwa itu, arus lalulintas dari Medan ke Berastagi dan sebaliknya terputus sementara.

"Akses jalan Medan-Berastagi sementara terputus akibat ada longsoran yang menutup badan Jalan Jamin Ginting Km50 +600, Desa Bandarbaru, tunda perjalanan," kata Camat Sibolangit Febri E Gurusinga SSTP MSP.

Febri E Gurusinga mengatakan longsor tersebut terjadi diduga akibat hujan lebat Sekitar jam 17.45 WIB. "Saat ini material longsor belum bisa dikerjakan karena masih berlangsungnya hujan deras," ujarnya.

Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa oleh material longsor. "Tidak ada korban jiwa dan kendaraan yang tertimpa material longsor pak," ungkapnya.

Terkait arus lalintas, ia mengatakan telah terjadi kemacetan dari arah Berastagi hingga Penatapan. "Info yang dari atas (Berastagi) sudah macet sampai Penatapan, hanya yang dari Medan belum padat," sebutnya. (*)

Minggu, 31 Oktober 2021

Medan Masih Banjir, DPC PKS Medan Maimun Bantu Warga

    Minggu, Oktober 31, 2021  


PATIMPUS.COM - Hujan yg melanda kota Medan dari Sabtu malam hingga Minggu pagi menyebabkan meluap nya air Sungai Deli hingga merendam pemukiman warga disepanjang bantaran Sungai Deli.

Melihat kondisi hujan yg cukup lebat dan panjang pada Sabtu malam, Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Medan Maimun mempersiapkan Tim Cepat Tanggap Darurat untuk memonitor perkembangan naik nya air Sungai Deli mulai dari Kelurahan Kampung Baru hingga Kelurahan Hamdan. 

Menurut Ketua DPC PKS MAIMUN Ismalik Syahputra Hingga sampai Minggu (31/10/2021) subuh kondisi air terus naik hingga mencapai 2 meter terutama di Kelurahan Aur dan Kelurahan Seimati. TIM Yang selalu Standby di Posko Cepat Tanggap Darurat DPC PKS Medan Maimun dan bermarkas di Jl. Brigjen Katamso GG. Indra No.4 Kel. Kp. Baru Kec. Medan Maimun sudah sejak malam memantau perkembangan kenaikan air dan langsung bergerak cepat untuk melakukan aksi pertolongan bagi warga yg terdampak banjir. 

Seluruh kader PKS Medan Maimun di kerahkan dalam aksi tersebut. Relawan PKS yg terdiri dari Para Kader PKS Medan Maimun Pengurus dan Juga Ranting PKS Kelurahan se Kecamatan Medan Maimun di bagi menjadi 2 (dua) tugas pertolongan. Tim pertama bertugas membantu warga mengevakuasi barang2 berharganya, tim ke dua bertugas untuk menyiapkan sarapan dan makanan siap saji bagi warga yang terdapat.

"Kita sudah punya Tim Cepat Tanggap Darurat Bencana Banjir, yang terlatih dan dibagi menjadi 2 Tim. Tim 1 untuk membantu evakuasi warga dan barang-barang berharga warga yang kebanjiran, Tim 2 untuk menyiapkan dan menyajikan Makanan sarapan pagi berupa nasi dan roti." Jelas Ismalik.

Untuk mendukung aksi tersebut, Lanjut Ismalik PKS memanfaatkan post dana siaga banjir yang selalu di siapkan di unit Relawan DPC PKS Maimun sebagai antisipasi dan langkah awal jika sewaktu-waktu terjadi banjir. PKS Medan Maimun juga mengumpulkan donasi dari para kader dan simpatisan utk di salurkan pada korban banjir yg di belanjakan bahan makanan siap saji. 

Melihat banjir merupakan hal yang sering melanda Sungai Deli terutama sepanjang wilayah kecamatan Medan Maimun, maka DPC PKS dari jauh jauh hari memang sudah memiliki tim relawan yang sudah di latih untuk memberikan pertolongan reaksi cepat tanggap darurat berupa bantuan pada kondisi banjir, sehingga kapan saja banjir terjadi di wilayah Medan Maimun, Tim Relawan Cepat Tanggap Darurat sudah siap untuk terjun ke wilayah banjir dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. 

Begitu juga dengan pendanaan Aksi Gerak Cepat Tanggap, DPC PKS sudah mempunyai post anggaran khusus untuk aksi awal saat terjadi kejadian banjir di wilayah Medan Maimun.

Aksi Gerak Cepat Tanggap bencana banjir ini bertujuan memberikan bantuan pada masyarakat yg terdampak banjir di wilayah Medan Maimun, agar masyarakat cepat mendapatkan bantuan sebelum bantuan dari unsur unsur lain berdatangan, sehingga kerugian dan korban bisa lebih di minimalisir.

Ismalik berharap Banjir yang menimpa warga di bantaran Sungai Deli terutama wilayah Medan Maimun tidak kembali terulang di masa masa yang akan datang, sebab sangat banyak kerugian yang di alami warga oleh sebab banjir. Untuk itu harapannya kepada warga untuk bisa bersabar menghadapi kondisi saat banjir dan tetap menjaga kesehatan serta keselamatan jika terjadi banjir. 

Ketua DPC PKS Maimun tersebut berharap juga kepada pemerintah untuk lebih fokus dan perhatian akan masalah banjir di bantaran sungai Deli ini, serta harus bergerak cepat dan mengerahkan segala potensi untuk menanggulangi hal tersebut, karena seluruh masyarakat termasuk warga yang terdampak banjir di Medan Maimun merupakan masyarakat yang sudah memberikan pilihan dan amanah kepada pemerintah, baik pusat ataupun daerah. 

Pemerintah juga harus segera duduk bareng dengan elemen elemen yang berkaitan dengan Sungai Deli ini, agar masalah banjir ini tidak terus berulang yang pada akhirnya merugikan masyarakat.

Dari pantauan wartawan saat TIM Relawan PKS turun langsung ke wilayah Banjir Kampung Aur. Tim tersebut bergerak cepat membantu dengan membagikan nasi untuk sarapan pagi yang sangat dibutuhkan warga.

Ratna warga Kampung Aur berterimakasih kepada Tim Relawan Cepat Tanggap PKS Maimun. Yang telah singgap dan tanggap membantu berbagi sarapan pagi yang dibutuhkan warga. Menurutnya baru Tim Relawan Cepat Tanggap PKS yang datang pertama kali membantu.

"Terimaksih PKS, yang sudah sigap membantu kami berupa Nasi Sarapan Pagi. Baru PKS yang hadir membantu, unsur lain dan pihak lain belum ada turun membantu," ucap Ratna. (son)

DPRD Medan Akan Dorong Pemko Fokus Atasi Persoalan Banjir

    Minggu, Oktober 31, 2021  


PATIMPUS.COM - Banjir Sungai Deli yang merendam ratusan rumah warga yang berada di sepanjang pinggiran Sungai Deli pada Sabtu (29/10/2021) hingga Minggu (31/10/2021) khususnya di Kawasan Kelurahan Aur dan Babura merupakan yang tertinggi.

Terkait hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Medan, Syaiful Ramadhan terus mendorong Pemko Medan untuk dapat merealisasikan program-program yang dijanjikan kepada masyarakat, salah satunya terkait permasalahan banjir. 

“Permasalahan banjir termasuk permasalahan yang menjadi perhatian Walikota Medan. Kita ketahui bersama ketika kampanye, Walikota Medan berkomitmen untuk menyelesaikannya. Untuk itu kita akan terus mendorong supaya Pemko Medan bisa fokus dalam menyelesaikan persoalan tersebut, salah satunya dengan mendukung penganggaran di APBD,” jelas Syaiful Ramadhan kepada wartawan di Medan, Minggu (31/10/2021).

Persoalan banjir di masyarakat akan bisa tercapai dengan tepat sasaran jika komitmen terhadap permasalahan tersebut dibarengi dengan tindak lanjut penganggaran. 

“Komitmen Walikota sangat mendapat sambutan yang positif dari masyarakat, untuk itu kita juga akan mendorong terhadap OPD terkait agar memberikan porsi penganggaran yang memadai,” ujar Syaiful.

Menurut Politisi Muda PKS ini, Persoalan banjir telah menjadi persoalan yang terus menerus terjadi tanpa adanya solusi. “Kawasan Kampung Aur dan beberapa lagi yang ada di pinggiran Sungai Deli kerap hanya menerima janji dan harapan saja, eksekusinya tidak ada,” jelasnya.

Banjir hari ini, kata Syaiful harus menjadi momentum Walikota, DPRD Medan serta masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi dan menyelesaikannya. “Kalau Warga di pinggiran Sungai saya kira sudah sangat terbuka, mereka sangat mengharapkan persoalan banjir bisa dituntaskan,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Badan Anggaran DPRD Medan ini akan berupaya membawa persoalan ini ke rapat-rapat strategis di DPRD Medan, salah satunya dalam pembahasan RAPBD 2022 mendatang. 

“Persoalan keresahan warga pinggir sungai ini sudah kita sampaikan jauh-jauh hari. Banjir hari ini semoga menjadi momentum untuk menjadikan persoalan ini bisa diselesaikan nantinya, kita akan mendorong supaya ada porsi anggaran di APBD 2022,” ucap Aleg Anak Sungai menutup pembicaraan. (son)

Pasca Banjir Warga Bersihkan Lumpur, PKS dan Lurah Aur Bagikan Makanan

    Minggu, Oktober 31, 2021  


PATIMPUS.COM - Banjir akibat meluapnya Sungai Deli yang merendam rumah warga dinihari kemarin hingga saat ini sudah mulai surut, Minggu (31/10/2021) pagi.

Pantauan wartawan, di kawasan Jalan Kampung Aur, debit air yang mencapai tinggi 2 meter dan menggenangi Masjid Jami' sudah mulai surut. Melihat lumpur sisa banjir yang tinggal di masjid, warga langsung bergotongroyong membersihkan lumpur. 

Hingga jam 10.00 WIB, terlihat air sudah surut dan menyisakan lumpur tebal di halaman depan masjid yang menjadi sentral aktivitas warga. Warga pun mulai bersihkan sisa lumpur yang merendam rumah mereka. 

Sejumlah warga yang terdiri dari pemuda, orangtua serta anak-anak bergotong royong membersihkan lumpur tebal tersebut dengan peralatan seadanya seperti cangkol, sekop, beko dan mesin pompa air yang dipasang di pinggir sungai untuk menyaring dan mengaliri air.

I

Hingga banjir surut, belum ada bantuan yang datang dari pemerintah setempat atau pun pihak dermawan.

Wartawan sempat melihat ada bantuan dari beberapa relawan PKS Medan Maimun yang berusaha menembus banjir untuk membagikan sarapan pagi kepada warga yang terjebak tak bisa keluar rumah.

Dedek Cahyo, seorang warga yang ditantai berharap adanya perhatian pemerintah untuk memberikan bantuan berupa makanan atau minuman.

"Kita berharap mendapat bantuan dan perhatian baik berupa makanan dari pemerintah serta persoalan banjir dapat teratasi," jar Dedek.

Hingga jam menjelang malam, Lurah Kelurahan Aur, Liza Harahap, terlihat memantau kondisi warga pasca banjir dan memberi bantuan makanan untuk warganya. (son)

© 2023 patimpus.com.