Tampilkan postingan dengan label Berita Kota. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Kota. Tampilkan semua postingan

Jumat, 22 Maret 2024

Perumda Tirtanadi Kembali Raih TOP BUMD Awards 2024

    Jumat, Maret 22, 2024  


PATIMPUS.COM - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi kembali meraih penghargaan TOP BUMD Awards tahun 2024 di Hotel Raffles Jakarta Rabu (20/3/2024). Sebelumnya, Pj Gubernur Sumut Hassanudin meraih TOP Pembina BUMD.


Penghargaan Awards 2024 tersebut diterima oleh Direktur Administrasi dan Keuangan Humarkar Ritonga bersama Ditektur Air Minum Ewin Putera turut mendampingi Kepala Sekretaris Perusahaan Tengku Dicky Anggara, Kadiv SIM Ahmad Baihaqi Nasution dan Kadiv Keuangan Sahrim Siregar.


Award yang mengambil tema penguatan tata kelola dalam kinerja bisnis dan layanan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), oleh dewan juri Perumda Tirtanadi dinilai layak meraih penghargaan.


Direktur Utama (Dirut) Kabir Bedi melalui telepon selularnya Jumat (22/3/2024) mengatakan sangat apresiasi atas penghargaan yang diraih.


"Saya sangat mengapresiasi penghargaan yang diraih semoga dapat menjadi pemicu untuk seluruh pegawai dapat bekerja lebih baik lagi untuk Tirtanadi kedepennya," ujar Kabir Bedi.


Kabir Bedi berharap tidak hanya mendapatkan Award saja akan tetapi seluruh pegawai harus mampu memperaktekkannya dalam pekerjaan sehingga masyarakat merasa puas akan pelayanan yang diberikan. {don)

Sabtu, 09 Maret 2024

Kabir Bedi Berharap Pasar Murah Tirtanadi Dapat Melancarkan Ibadah Puasa

    Sabtu, Maret 09, 2024  


PATIMPUS.COM - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi menggelar pasar murah di halaman Kantor Pusat   Jl SM Raja Medan Jumat (8/3).


"Semoga masyarakat dalam menjalani ibadah puasa dengan rasa kegembiraan," ujar Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi.


Pasar murah tersebut yang dibuka mulai pkl 08.00 Wib   berakhir sekitar pkl 10.00 Wib sudah terjual sekitar 50 paket yang "diserbu" ibu-ibu sekitar kantor pusat Tirtanadi yang isi perpaketnya 5 kg beras, 2 kg gula pasir, dan 1 kg minyak goreng dihargai hanya Rp 85 ribu.


"Masyarakat sangat antusias sekali untuk itu kita akan menggelar kembali pada tanggal 13 dan 14 Maret 2024," ujar Kepala Sekretaris Perusahaan Tengku Diky Anggara didampingi Kepala Bidang Publikasi Robi.


Sementara salah seorang warga sekitar Maimunah mengatakan sangat terima kasih sekali kepada Tirtanadi yang peduli kepada warga sekitar dalam menghadapi bulan Ramadhan akan kegelisahan warga dikarenakan kenaikan harga sejumlah bahan pokok.


"Kami sangat berterima kasih sekali kepada Tirtanadi yang menggelar pasar murah ini kami merasa  terbantu sekali karena harganya lebih murah dari yang dipasaran,"ujar Maimunah.


Kabir Bedi menambahkan pelaksanaan pasar murah yang dilakukan pada tiap tahun menjelang Ramadhan merupakan bentuk kepedulian Tirtanadi terhadap masyarakat sekitar kiranya dalam menjalankan ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan ketenangan batin dan ikhlas sehingga keluar Ramadhan menjadi insan yang bertakwa.


"Dengan pasar murah yang digelar ini diharapkan masyarakat sekitar Kantor Pusat ini dalam menjalankan ibadah puasa lebih tenang batinnya selama menjalani ibadah puasa selesai Ramadhan menjadi insan yang lebih bertakwa kepada Allah SWT,"ungkap Kabir Bedi yang juga Ketua Aquatik Sumut. (don)


Selasa, 27 Februari 2024

Uang Makan Tenaga Outsourcing Tirtanadi Disatukan Dengan Gaji

    Selasa, Februari 27, 2024  


PATIMPUS.COM - Uang makan tenaga outsourcing Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi pembayarannya disatukan dengan gaji tiap bulannya.


Demikian dikatakan Kepala Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Perumda Tirtanadi Aruna Irani kepada wartawan bersama Kepala Sekretaris Perusahaan Tengku Diky Anggara di ruang kerjanya   terkait pemberitaan disalah satu media online Selasa (27/2).


Aruna danTengku Dicky lebih jauh menjelaskan untuk tahun 2024 keseluruhan tenaga outsourcing menerima uang makan disatukan kedalam gaji yang dibayarkan tanggal 25 tiap bulannya.


"Seluruh Tenaga Kerja Alih Daya (TKAD) atau tenaga outsourcing uang makan mereka diberikan bersamaan dengan pemberian gaji," kata Aruna.


Menurut Aruna adanya berita di salah satu media online yang menyatakan "Perumda Tirtanadi menyetop uang makan" hal ini adalah hoax tidak benar, karena uang makan tersebut pembayarannya disatukan dengan gaji untuk seluruh tenaga outsoucing di Perumda Tirtanadi, dan hal ini  sudah disosialisasikan vendor kepada seluruh tenaga outsourcing.


Salah seorang tenaga outsourcing Mhd Mujur Siregar mengatakan bahwa uang makan tidak dihentikan,"uang makan masih diberikan dan sekarang ini pemberiaannya disatukan dengan gaji kalo sebelumnya pemberian uang makan tersendiri kami sangat bersyukur masih diberikan uang makan," ujar Mhd Mujur. 


pada kesempatan itu Kepala Sekretaris Perusahaan Tirtanadi Tengku Dicky berharap kepada seluruh tenaga outsourcing jika mengalami hal-hal yang kurang jelas dapat langsung menanyakannya ke vendor masing-masing atau dapat berkoordinasi dengan Divisi SDM. (don)


Senin, 05 Februari 2024

Pj Gubsu Jenguk Bocah Kurang Mampu

    Senin, Februari 05, 2024  


PATIMPUS.COM - Usai mendapat laporan dari masyarakat, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengunjungi Sakira Nayla Lubis, yang sedang dirawat di Rumah Sakit Mitra Sejati, Jalan Jenderal Besar AH Nasution, Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Minggu (4/2).


Sakira Nayla Lubis adalah warga Desa Salambue, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, yang mengalami cedera tengkorak kepala di bagian belakang.


Bersama Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan, Direktur Rumah Sakit Haji Rehulina Ginting, Kepala Biro Umum Dedi Jaminsyah Putra Harahap, dan Kepala Biro Adpim Moettaqien Hasrimi, Pj Gubernur Sumut melihat kondisi Sakira Nayla Lubis yang masih terbaring koma di Ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). 


"Saya kemarin dikabari bahwa ada satu warga kita yang sakit karena kepalanya cedera, sehingga diperlukan perawatan secepatnya. Kemudian saya menghubungi Kepala Biro Umum dan Kepala Dinas Kesehatan agar segera memberikan bantuan kepada warga kita. Hari ini saya melihat langsung bagaimana kondisi warga kita yang berasal dari Kota Padangsidimpuan, masih dirawat di Ruang PICU," kata Hassanudin.


Hassanudin juga berkomunikasi dengan orangtua Sakira Nayla Lubis, yang setia menunggu sang anak. Dipenuhi rasa haru, Pj Gubernur Sumut itu pun menanyakan ihwal kejadian mengapa sang anak bisa sakit hingga dirawat di rumah sakit di Medan.


Rupanya, Sakira Nayla Lubis (6) pada Kamis (1/2), sekitar jam 22.00 WIB, saat bermain dengan temannya , kepalanya terbentur sudut meja. Mulutnya mengeluarkan busa, matanya pun terpejam hingga tak sadarkan diri. Sakira Nayla pun dibawa ke rumah sakit terdekat, namun peralatan rumah sakit tidak mendukung.


Karena kondisi Sakira Nayla yang kritis dianjurkan segera dibawa ke rumah sakit di Medan. Namun sayangya, Sakira Nayla Lubis tidak terdaftar di BPJS Kesehatan. Sehingga keluarga kesulitan dalam membiayai pengobatan Sakira Nayla yang harus segera dioperasi. 


Setelah mendengar kisah itu, Pj Gubernur Hassanudin mengatakan, karena Sakira Nayla berasal dari keluarga tidak mampu dan harus mendapat perhatian dari pemerintah, maka seluruh biayai rumah sakit akan menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Sumut.


"Saya sangat bersyukur, RS Mitra Sejati telah menangani dengan cepat. Saya imbau kepada seluruh rumah sakit sebagai pelayanan masyarakat, apabila  pasien yang membutuhkan pelayanan agar segera diberi tindakan pertama. Utamakan keselamatan pasien. Tertib administrasi ya mengikuti, berproses setelah ada penanganan jadi jangan sampai terhambat," ujar Pj Gubernur Sumut.


Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit mengatakan, kondisi Sakira Nayla terbilang 'berat', karena awal masuk ke rumah sakit juga sudah 'berat'. Kesehatan Sakira Nayla Lubis saat ini masih belum sadar, koma.


"Saat ini ventilator masih terpasang, yang menandakan butuh alat bantu untuk bertahan. Tapi operasinya sudah berjalan dengan baik. Kondisi yang bermasalah sudah dikoreksi, kan ada tulang kepalanya yang pecah, sehingga menekan jaringan otak. Itulah yang menyebabkan kondisinya tidak sadar. Mudah-mudahan setelah ditangani Sakira Nayla Lubis segera pulih," kata Alwi.


Sakira Nayla Lubis adalah anak kedua dari Astabi Lubis dengan Efrida Yanti. Ayahnya bekerja sebagai buruh nelayan. Sementara sang ibu berjualan 'kedai sampah' di rumahnya. Sambil menangis, Efrida Yanti mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pj Gubernur Sumut.


Sejak anaknya masuk rumah sakit dan butuh biaya besar, Efrida berupaya mencari pinjaman untuk biaya. Sakira Nayla Lubis tidak terdaftar di BPJS Kesehatan. Dari Padangsidimpuan ia membawa puluhan juta rupiah yang berasal dari pinjaman untuk membayar down paymen (DP) rumah sakit. Sayangnya uang yang terkumpul juga masih kurang. 


Efrida tak menyangka mendapat perhatian dari orang nomor satu di Sumut. Apalagi, Efrida harus menghadapi kesulitan sendirian. Pasalnya, sang suami hingga saat ini belum mengetahui kondisi anaknya itu.


"Suami saya nelayan di salah satu perusahaan. Pulangnya lama Pak Gub. Dari laut ke Padangsidimpuan butuh waktu dua minggu perjalanan. Saya sudah mencoba mengubungi rekan-rekannya soal anaknya ini," katanya.


Efrida juga harus meninggalkan dua anaknya di rumah. Ditemani sang adik, Efrida mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Pj Gubernur Sumut serta jajarannya yang bergerak cepat membantu untuk kesembuhan anaknya. 


"Saya gak nyangka Pak Pj Gubernur Sumut datang bantu saya. Orang yang punya kedudukan tinggi, mau datang dan bantu saya orang 'kecil' yang sedang kesulitan. Saya doakan semoga Bapak Pj Gubernur Sumut sehat, lancar segala urusannya. Saya mengucapkan terima kasih banyak," ucapnya berlinangan air mata. (don)

Jumat, 02 Februari 2024

RS Pirngadi dan Dinas Koperasi Gelar Doa Bersama Anak Yatim

    Jumat, Februari 02, 2024  


PATIMPUS.COM - RSUD dr Pirngadi Medan berkolaborasi dengan Dinas Koperasi Kota Medan, menggelar doa bersama lintas agama, Jumat (2/2) di halaman parkir RSUD dr Pirngadi.


Direktur RSUD dr Pirngadi, dr Suhartono menyampaikan, doa bersama ini juga dirangkaikan dengan pemberian santunan terhadap anak yatim, petugas kebersihan, dan juga petugas keamananan.


"Doa bersama lintas agama ini sebagai salah satu bentuk dari komitmen seluruh civitas rumah sakit dalam menjaga persatuan kesatuan dan keberagaman serta menularkan rasa persaudaraan diantara kita dan untuk terciptanya kolaborasi yang baik," ujar Suhartono.


Di sisi lain, Suhartono menerangkan, RSUD Pirngadi Medan akan selalu berkomitmen untuk meningkatkan integritas loyalitas dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.


"Oleh karena itu kami sangat mengharapkan bimbingan dan arahan dari bapak Waliota untuk meningkatkan motivasi dalam melaksanakan karya dan pengabdian di rumah sakit umum daerah tersebut," pinta Suhartono.


Walikota Medan, Bobby Nasution yang diwakilkan Asisten Perekonomian dan Pembangungan Sekretariat Daerah Kota Medan, Agus Suriyono meminta untuk seluruh pihak untuk menjadikan momentum ini.


"Karena merupakan cerminan dari semangat keberagaman yang sebenarnya. Ini sudah menjadi kekayaan budaya masyarakat Kota Medan. Dengan penuh kehangatan tentu kita berkumpul di sini dengan latar agama, latar belakang kepercayaan, budaya, untuk berkumpul di sini untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu diberikan hidup ini dan diberikan kekuatan dalam kehidupan ini," bilangnya.


Mengenai santunan itu, sambung Agus, hal tersebut untuk mengekspresikan kepedulian dan empati terhadap sesama santunan yang diberikan.


"Bukan hanya sekedar bantuan materi, tetapi juga merupakan ungkapan kepedulian dan solidaritas. Ini juga membuktikan bahwa kebaikan dan persaudaraan masih tetap hidup di tengah masyarakat Kota Medan yang merupakan cerminan dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial diantara kita bersama," tandasnya. (don)

Senin, 29 Januari 2024

Air PAM Sunggal Kotor, Tirtanadi Bilang Ada Pencucian Reservoir

    Senin, Januari 29, 2024  


PATIMPUS.COM - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi menyampaikan permohonan maaf atas dampak dari pencucian resevoir di Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Sunggal yang mengakibatkan air masih kotor dan kecil/mati dibeberapa lokasi.


Hal itu dikatakan Kepala Sekretaris Perusahaan (Kasekper) Tengku Diky Anggara di ruang kerjanya Senin (29/1).


Dikatakan Diky permohonan maaf ini disampaikan karena hingga saat ini air masih kotor maupun kecil. Adapun pekerjaan pencucian reservoir tersebut dilaksanakan pada Sabtu (27/1) yang lalu namun hingga saat ini air masih kotor hal ini dikarenakan pipa pendistribusian q1, q2 dan q3 masih terus dilakukan pendistribusuan dan normalisasi


"Untuk itu kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini terutama para pelanggan yang berada di daerah Cabang Sunggal, Cabang Sei Agul, Cabang Diski, Cabang Tuasan dan Cabang HM Yamin," ujar Tengku Diky.


Selain itu kata Tengku Diky akibat perbaikan dari sumber air di daerah Kalpataru yang berdampak air kecil Tengku Diky atas nama manajemen memohon maaf kepada pelanggan yang berada di Jl Kalpataru, Jl Sejahtera, Jl Setia Budi  dan Perumhan  Surya Regency 1&2.


Dikatakan Tengku Diky Perumda Tirtanadi tetap berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan dan saat ini petugas masih terus bekerja memperbaiki sumber air  tersebut, dan Perumda Tirtanadi menyiapkan mobil tanki air kepada pelanggan dengan menghubungi call centre 1500922. (don)

© 2023 patimpus.com.