Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Februari 2023

Wakapolres Langkat Hadiri HPN di Rumdis Bupati

    Rabu, Februari 08, 2023  


PATIMPUS.COM - Wakapolres Langkat Kompol Hendri Nupia Dinka Barus SH SIK, menghadiri bakti sosial menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Gedung Jantera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu (08/02/2023).


Kehadiran Wakapolres yang mewakili Kapolres Langkat AKBP Faisal Simatupang SIK SH sekaligus menggelar bakti sosial dengan memberikan pangan kepada anak yatim dan kau dhuafa, untuk mencegah stunting di Kabupaten Langkat.


Sementara itu Plt Bupati Langkat, Syah Afandin mengatakan, dirinya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang telah membantu masyarakat Kabupaten Langkat.


 "Saya berharap masyarakat Langkat bisa memanfaatkan bantuan yang diberikan oleh pihak PWI pusat dan donatur berjumlah 2600 paket. Jangan bosan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Langkat.

Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal ibadah," ujar Ondim sapaan Plt Bupati Langkat ini.


Bantuan yang diberikan kepada anak yatim dan kaum duafa berupa bahan pangan seperti tepung terigu, gula putih, teh, gula merah, beras, telur dan vitamin. (raj)

Rabu, 21 Desember 2022

Penggarap Terima Suguh Hati, Eksekusi Lahan PTPN IV Tanpa Kendala

    Rabu, Desember 21, 2022  


PATIMPUS.COM - Saparuddin (84) tak kuasa menahan haru setelah memperoleh suguh hati dari PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV). Dia merasa lega dan mengucapkan terima kasih kepada Board of Management PTPN IV karena memenuhi komitmen untuk tetap mengedepankan sisi humanis.


Kakek Sapar, sapaan Saparuddin, merupakan eks penggarap pertama lahan PTPN IV Kebun Balimbingan di Nagori Bah Kisat, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Dulu, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Kelompok Pendawa Lima.


"Saya lega dan sangat berterima kasih karena PTPN IV tetap memperhatikan kami," kata Sapar, Rabu (21/12).


Sejak Selasa (20/12), PTPN IV mulai menyalurkan suguh hati kepada para penggarap. Langkah ini ditempuh sebagai wujud rasa kemanusiaan. Seperti diketahui, Pengadilan Negeri Simalungun hingga Mahkamah Agung menyatakan lahan seluas 96,47 hektare merupakan milik PTPN IV.


"Karena memang kenyataannya tanah itu punya PTPN. Saya tahu persis karena memang kami dulu yang menggarap di situ," kata Kakek Sapar.


Selain menyalurkan suguh hati, PTPN IV juga menyerahkan santunan duka untuk keluarga Almarhum Ngadi (72), seorang lelaki lanjut usia yang bertempat di lahan PTPN IV Kebun Balimbingan. Yang bersangkutan diketahui mengalami sakit dan menghembuskan terakhir beberapa hari lalu.


Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim berharap suguh hati bisa bermanfaat untuk para penggarap. Selain itu, Riza juga mengapresiasi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Simalungun.


Berkat sinergitas tinggi nan apik, proses eksekusi lahan PTPN IV yang selama ini digarap oleh sekelompok orang akhirnya berlangsung lancar dan kondusif.


"Kami berharap bantuan suguh hati bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita. Juga tak lupa terima kasih banyak untuk unsur FKPD dan Ibu Dr.Nurnaningsih Amriani, SH.MH selaku Ketua Pengadilan Negeri Simalungun atas terlaksananya eksekusi lahan yang kondusif, setelah 25 tahun akhirnya bisa diambil kembali oleh PTPN IV," ujar Riza.


Sejak mulai dieksekusi oleh Tim Juru Sita Pengadilan Negeri Simalingun pada Senin (19/12/2022), setidaknya sudah 4.940 batang pohon kelapa sawit di lahan PTPN IV Kebun Balimbingan yang ditebang di atas lahan seluas 38 hektare.


Proses eksekusi yang berlangsung kondusif, menurut Riza, layak dijadikan contoh dalam upaya penyelematan aset negara.


Menurut Riza, kondusivitas yang tetap terjaga merupakan buah dari pendekatan persuasif yang dilakukan. Setelah mengantongi kekuatan hukum tetap (inkracht), PTPN IV selalu mengedepankan dialog dan sosialisasi.


"Ini akan menjadi pelajaran berharga dan contoh yang positif bagi kami," ujar Riza. (don)

Minggu, 16 Oktober 2022

Pasang Riol Di Pagar, Limbah PT SJMS Diduga Cemari Tanah Warga

    Minggu, Oktober 16, 2022  


PATIMPUS.COM - Pabrik kelapa sawit PT SJMS yang berdiri di tengah pemukiman warga di Kelurahan Bukit Kubu, Kecamatan Besitang, Langkat, Sumatera Utara, mulai berdampak kurang baik bagi lingkungan sekitar.

Pasalnya limbah pabrik perusahaan tersebut diduga turut mencemari lahan milik Muhammad Bakri (85) warga Gang Bersama 2, Lingkungan I, Bukit Tangga, kelurahan yang sama.

Kepada wartawan, Jumat (14/10/2022), Muhammad Bakri mengatakan dirinya kecewa kepada PT SJMS tersebut karena memasang pagar beton yang berbatasan langsung dengan tanah miliknya.

Namun di tengah pagar beton tersebut, pihak perusahaan memasang Bis Riol ukuran besar sebanyak 3 unit yang terhubung dengan kolam limbah PKS.

Jika terjadi hujan, maka limbah PKS tersebut meluber dan mengali melalui tiga riol tersebut ke tanah milik Muhammad Bakri.

"Limbah hitam pekat yang keluar dari mulut Riol langsung masuk ke lahan bagian belakang rumah saya dan kemudian limbah itu mengalir ke paret menuju Sei Besitang," papar Muhammad Bakri.

Bakri pun mengaku telah menyampaikan persoalan itu ke pihak perusahaan, namun perusahaan tidak meresponnya.

"Saya sudah tidak tahan lagi dengan limbah ini. Banyak tanaman saya termasuk pohon rambutan yang mati. Belumnlagi bau busuk dari limbah tersebut," ucapnya.

Bakri juga mengakui bahwa dirinya sudah menawarkan rumah dan tanahnya tersebut ke pihak perusahaan agar dirinya pindah dari lokasi tersebut.

"Saya sudah tidak tahan lagi, saya ingin pindah. Diusia senja ini saya ingin hidup tenang," pungkasnya.

Terkait adanya keluhan Muhammad Bakri tentang pemasangan Bis di pagar perusahaan, J Sihombing, selaku Humas, saat dikonfirmasi melalui Kepala Tata Usaha (KTU) Tri Siregar, mengatakan Bis tersebut memang dipasang di beberapa titik. Sebab kalau tidak dipasang, air hujan akan membanjiri area pabrik.

"Parit itu sudah ada dari dulu," sebut Tri Siregar.

Disinggung tentang Muhammad Bakri pernah menawarkan rumah dan lahannya ke pihak perusahaan, Tri Siregar mengatakan dirinya tidak mengetahuinya. 

"Kalau itu saya tidak tahu karena itu urusan pimpinan," sebutnya. (raj)

Minggu, 14 Agustus 2022

Masyarakat Dalihan Natolu Siap Bangun Kampung Halaman

    Minggu, Agustus 14, 2022  


PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) meminta masyarakat yang terikat dalam hubungan Dalihan Natolu (Mora – Kahanggi – Anak Boru) dari wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), berkonsolidasi dan bersatu untuk membangun kampung halamannya.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat mengukuhkan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Masyarakat Dalihan Natolu (FORMADANA), sekaligus turut dalam barisan tortor Parosu Tondi, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Sabtu (13/8). 

“Saya minta kita semua  yang terikat dalam hubungan adat Dalihan Natolu, bersatu membangun daerah kita di Tabagsel,” kata Edy Rahmayadi, yang memimpin langsung sidang musyawarah adat, bersama para raja dari wilayah Angkola, Mandailing, Palas, Paluta, Toba, Dairi, Phakpak, Karo, Simalungun dan dari Tanah Deli sebagai tuan rumah.

Selanjutnya, Edy Rahmayadi juga mengingatkan para perantau Tabagsel, agar turut bersama pemerintah daerah. Bersama-sama menyelesaikan isu stunting yang tengah menjadi konsern pembangunan di wilayah Tabagsel. 

“Kita yang berada di kota harus memikirkan masyarakat di kampung tempat asal kakek nenek moyang kita. Karena di sana (wilayah Tabagsel), hari ini lahir 100 orang 47 (diantaranya) stunting,” ujar Edy Rahmayadi, yang hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis.

Edy Rahmayadi juga meminta semua perantau agar urunan membangun kampung halamannya. Dengan demikian menurutnya, tujuan pembangunan di wilayah Tabagsel dapat  segera dapat diwujudkan. 

“Mari kita sama-sama bangun kampung halaman kita. Bila perlu kita patungan. Tinggal nanti kita pisahkan, Gubernur sebagai Gubernur, Edy Nasution sebagai Edy Nasution,” pungkas  Edy Rahmayadi yang juga bergelar Mangaraja Sojuangan Perkasa Alam Nasution tersebut.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pendiri FORMANADA nomor A.001/DP-FT/SK-DOFT/XI/2018, Edy Rahmayadi mengukuhkan DPP FORMANADA. Di antaranya Abdul Rahim Siregar sebagai Ketua, Febry S Dalimunthe sebagai Sekretaris dan Yenni Pardede sebagai bendahara.

Seusai dikukuhkan, Abdul Rahim Siregar menjelaskan bahwa FORMADANA merupakan sebuah wadah yang ingin menghimpun masyarakat Dalihan Natolu. Untuk menyatukan visi membangun daerah kampung halamannya di Sumut. 

“Jadi kita hadir untuk merangkul  dan menghimpun semua marga-marga dan lembaga adat untuk bersatu, dalam rangka marsipagodang (membersarkan) Dalihan Natolu. Bagaimana bisa bergerak bersama membangun Sumatera Utara,” kata Abdul Rahim Siregar, yang juga anggota DPRD Sumut ini.

Abdul Rahim Siregar juga mengatakan, akan menindaklanjuti arahan Gubernur untuk segera berkonsolidasi  dan melaksanakan program-program nyata di tengah masyarakat. Khususnya di wilayah Tabagsel. “Kita akan melakukan sarasehan yang akan mengumpulkan 150 tokoh Dalihan Natolu.

Demikian juga sesuai arahan gubenur untuk bersama membangun Tabagsel dengan patungan dalam bentuk dana, akan kami respons dengan mengumpulkan sumbangan masyarakat Dalihan Natolu dari semua daerah di Indonesia secara bertahap,” ujar Abdul Rahim.

Berdasarkan penjelasan Abdul Rahim Siregar, Tortor Parosu Tondi adalah tortor (tarian etnis Batak) untuk mengembalikan semangat dalam rangka rangka konsolidasi dan silahturahmi oleh masyarakat Dalihan Natolu yang terdiri dari Mora Kahanggi dan Anak Boru. “Jadi, digelarnya tortor tersebut diharapkan akan mengembalikan tondi (jiwa), mengembalikan semangat, memiliki jiwa yang sama seluruh masyarakat Dalihan Natolu, untuk membangun Tabagsel dan Sumatera Utara," katanya.

Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis juga mengukuhkan Dewan Pengurus Silaturahmi Batak Muslimah. Di antaranya Yenni Pardede sebagai Ketua, Alien Siregar sebagai Sekretaris dan Nimar sebagai Bendahara.

Turut hadir di antaranya Ketua Dewan Pendiri FORMANADA Rosna Nurlely Siregar, para Pembina FORMANADA, di antaranya Rahudman Harahap, Ivan Iskandar Batubara, dan Darlan Harahap. (sar)

Jumat, 15 Juli 2022

Gubsu Yakin Sergai Lumbung Padi No Satu di Sumut

    Jumat, Juli 15, 2022  


PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, ikut dalam Gerakan Panen Padi dan Pengembangan Budidaya Padi APBD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Tahun 2022 di Desa Makmur, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kamis (14/7/2022).

Dikesempatan ini, Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan keyakinannya jika Kabupaten Sergai bisa menjadi lumbung padi nomor satu di Sumut. Bukan apa-apa, menurut Edy dengan luas lahan persawahan yang mencapai 31 ribu hektar, hal tersebut sangat mungkin. Belum lagi kalau melihat jumlah produksi padi Sergai yang mencapai 7-8 ton per hektar.

Tapi di saat yang sama, mantan Pangdam Bukit Barisan itu juga mengingatkan agar petani jangan sampai mengalihfungsikan lahan tani menjadi perkebunan.

“Sebagai bahan pangan pokok masyarakat, kita terus berupaya meningkatkan produksi beras. Namun tak sedikit petani kita yang menyulap lahan taninya jadi kebun, perumahan, atau lahan tanaman lain. Karena itu saya tidak pernah bosan meminta petani kita supaya terus semangat bersawah,” tegas Gubsu.

Edy Rahmayadi melanjutkan, dengan semakin banyaknya lahan pertanian maka kebutuhan impor beras bisa diminimalisir, bahkan diakhiri. Edy kemudian meminta pemerintah daerah jangan lelah memberi stimulus dan dukungan untuk membantu petani mengembangkan sektor pertanian.

“Sekarang di Sumut cuma 7 kabupaten saja yang bertahan memproduksi beras. Jumlah ini mesti ditingkatkan. Jangan malah sampai makin berkurang,” tutupnya.

Pada kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Serdang Bedagai H Adlin Umar Yusri Tambunan ST MSP.

Keinginan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup) H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, untuk membangun pertanian di Sergai tidak berakhir jadi sekadar janji politik. Lewat “Sapda” atau Sapta Dambaan, keduanya menjadikan “pertanian mandiri dan berkelanjutan” sebagai salah satu program unggulan dan prioritas. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati pada pertemuan tersebut.

“Saya bersama Pak Bupati sama-sama berupaya untuk menciptakan produksi padi yang maksimal. Tentu saja untuk sampai ke situ, ada beberapa syarat penting yang mesti dipenuhi. Salah satunya dukungan infrastruktur,” terang Adlin.

Kesadaran akan vitalnya peran infrastruktur, sambung Adlin, membuat dirinya dan Bupati Sergai giat mencanangkan pembangunan fasilitas pertanian. Misalnya memudahkan akses pengairan bagi para petani lewat pengadaan irigasi sawah. 

“Kalau kebutuhan air untuk sawah bisa dipenuhi, jelas akan mendorong produktivitas lahan,” jelasnya.

Tak hanya fasilitas, Wakil Bupati juga menambahkan kalau pihaknya aktif mengajak dan memfasilitasi masyarakat untuk mengadopsi teknologi pertanian terbaru dan menggencarkan penggunaan bibit unggul.

“Zaman berubah. Sektor pertanian banyak mengalami perkembangan dan inovasi. Petani Sergai harus mampu beradaptasi. Untuk hal tersebut, Pemkab Sergai lewat dinas terkait akan terus membantu,” ucapnya lagi.

Tak lupa, ucapan terima kasih disampaikan olehnya kepada Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) dan kepada Gubsu Edy Rahmayadi. Pasalnya menurut Adlin, Pemprovsu selama ini terus memberi perhatian untuk mengembangkan dan meningkatkan produksi pangan, terutama padi, di Kabupaten Sergai.

Panen raya ini juga diikuti dengan penyerahan bantuan untuk kelompok tani Sergai dalam bentuk bibit, pupuk, alat pertanian, dan sebagainya, tutupnya. (sar)

Senin, 04 Juli 2022

IKMA Sergai Diharapkan Hindari Investasi Bodong

    Senin, Juli 04, 2022  


PATIMPUS.COM - Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa (IKMA) Serdang Bedagai di Ruang Kuliah Umum (RKU) kampus Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam berjalan dengan lancar, Senin (4/7/2022). 

Sosialisasi ini dihadiri oleh dosen-dosen dari Universitas Malikussaleh yaitu Dr Adnan SE MSi, Likdanawati SE MSi, Hamdiah SE MSi, Irada Sinta SE MSi dan dihadiri oleh 50 mahasiswa dan mahasiswi dari IKMA Sergai.

Kemudian disampaikan oleh para pemateri yang sangat luar biasa yaitu Bapak Dr Rico Nur Ilham SE MM RSA CPRM selaku Kepala Lab Investasi dan Pasar Modal Universitas Malikussaleh dan Bapak Fauzaturrahman selaku Branch Representative Phintraco Sekuritas Aceh. 

"Semoga dengan adanya sosialisasi ini kita dapat memahami dan membedakan mana investasi yang memang layak untuk kita jalankan (legal) dan mana investasi yang tidak legal  dalam arti tidak di awasin dalam OJK. Maka dari itu diharapkan untuk teman-teman mendengarkan dan menyimak sosialisasi hari ini. Semoga sosialisasi hari ini menambah wawasan kita mengenai Investasi," ucap Fadli selaku ketua panitia. 

Selain itu Rizki Shubhan Nasution selaku Ketua Umum IKMA Sergai berharap kepada pengurus setelah mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema "sosialisasi menghindari investasi bodong", agar bisa mengenal dan mengetahui apa itu investasi dan bisa mengetahui apa saja investasi yang legal dan ilegal yang disampaikan pemateri pada sosialisasi kali ini.

"Setelah kegiatan ini berlangsung saya harap kepada kawan-kawan bisa mengimplementasikan apa yang didapat di sosialisasi ini ke masyarakat sekitar," pintanya.

Penyelenggaraan kegiatan ini ditujukan untuk memberikan sosialisasi kepada IKMA Sergai dikarenakan meningkatnya kasus penipuan pada Investasi Bodong yang juga viral pada tahun 2022. (sar)

© 2023 patimpus.com.