Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 Juli 2024

Jadi Modul Penurunan Stunting, Ka BKKBN Sumut Apresiasi Kota Sibolga

    Jumat, Juli 26, 2024  


PATIMPUS.COM - Puncak acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang dipusatkan di Kota Sibolga berlangsung sukses dan meriah, Jumat (26/7) pagi. 


1.500 peserta berasal dari perwakilan BKKBN kabupaten/kota se Sumut tumpah berkumpul bersama dalam perayaan Harganas ke 31 dengan tema ‘Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas’ tersebut. 


Kegiatan ini melaporkan, tenda merah putih sepanjang kurang lebih 50 meter terlihat megah berdiri di acara yang digelar di pinggir Pantai Pelabuhan Lama, Kota Sibolga ini. 


Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Dr Munawar Ibrahim SKp MPH, dalam sambutannya, mengapresiasi Kota Sibolga sehingga menjadi tuan rumah Harganas Provsu ke 31. Kata Ibrahim, Kota Sibolga telah menjadi modul percepatan penurunan angka stunting yang cukup baik khususnya di Sumut hingga nasional. 


“Tren penurunan stunting di Kota Sibolga cukup signifikan yakni kini hanya tinggal 10,6 persen saja, sementara di Sumut sendiri telah menembus angka 18,5 persen atau sudah di bawah angka Nasional. Tentunya keberhasilan ini tidak terlepas dari peran serta BKKBN yang didukung kementerian dan kelembagaan lainnya sehingga penurunan angka stunting di Sumut cukup bagus,” kata Ibrahim, meyakini Kota Sibolga bisa dijadikan sebagai daerah percontohan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Sumut.


Sementara, Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan menjelaskan, bahwa keberhasilan Sibolga menurunkan angka stunting saat ini, berkat kerjasama pemerintah daerah dengan seluruh stakeholder.


“Program bapak asuh anak stunting untuk pemberian makanan tambahan bergizi bagi anak berisiko stunting itu sangat penting. Maka tentunya kami cukup berbangga bisa menurunkan angka stunting sehingga menjadi tuan rumah yang baik,” bangga Jamaluddin Pohan. 


Asisten Administrasi Umum Pemprovsu, Lies Handayni Siregar mewakili Pj Gubsu Ahmad Fatoni yang berhalangan hadir dalam sambutannya mengatakan, semakin menurunnya angka stunting di Sumut membuktikan keseriusan provinsi ini dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. 


Sekretaris Utama BKKBN Pusat, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si juga mengakui bahwa Kota Sibolga menjadi salah satu kota yang berhasil di Sumut dengan 10,6 persen dan angka ini berhasil melampaui dari target nasional dalam pencegahan penurunan stunting.


“Angka stunting Nasional tercatat masih sebesar 21,5 persen. Tapi di Kota Sibolga sudah 10,6 persen ini cukup luar biasa. Saya berharap agar angka penurunan stunting di Sibolga ini bisa dipertahankan. Harapan saya angka stunting di Sibolga yang sudah baik ini bisa dipertahankan dan saya yakin hasil SSGI tahun 2024 yang akan datang bisa turun lagi. Artinya janji pak wali kota menuju tujuh persen semoga bisa tercapai,” ujarnya.


Sebelumnya, acara penghargaan berupa 10 nominasi dalam rangka Harganas ke-31 Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 telah diserahkan saat Gala Dinner yang digelar di Pendopo Pemko Sibolga, Kamis (25/7/2024) malam. 


Dari 10 nominasi, Kota Medan merebut empat penghargaan masing-masing, Terbaik I dalam Pelibatan Remaja yang bermakna dalam Program Genre (Generasi Berencana), Harapan I Komitmen pemerintah daerah dalam pelaksanaan audit kasus stunting siklus I Tahun 2024.


Kemudian, Terbaik II Capaian Pelayanan KB Absolut Terbanyak Tingkat Sumut Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptot 2024 serta Harapan I Penyerahan secara simbolis hasil olah data Verifikasi dan Validasi data keluarga resiko Stunting. (don)

Kamis, 18 Juli 2024

Persiapan Rumah Sakit Ditingkatkan Untuk Hadapi Situasi Darurat Selama PON XXI

    Kamis, Juli 18, 2024  


PATIMPUS.COM - Persiapan rumah sakit dan tenaga medis terus ditingkatkan untuk menghadapi situasi selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan diselenggarakan di Sumut dan Aceh.


Proses ini melibatkan penyesuaian Standar Operasional Prosedur (SOP), simulasi, dan peralatan medis yang sesuai dengan standar. 


"Kita menyesuaikan SOP, menyesuaikan simulasi, dan peralatan rumah sakit dengan tenaga kesehatan yang ada, sehingga pada saat simulasi kita bisa memetakan kelemahan-kelemahannya dan apa yang perlu kita sempurnakan," ujar Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Drs. Basarin Yunus Tanjung MSi, Kamis (18/7/2024) di Medan.


Selain itu, telah dipastikan bahwa rumah sakit tipe A, seperti RSUP Adam Malik, siap menjadi rujukan jika diperlukan. Begitu juga dengan rumah sakit tipe B seperti RSU Haji Medan.


Beberapa kondisi seperti patah tulang yang memerlukan operasi atau cedera kepala yang memerlukan pemindaian MRI akan dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas tersebut. 


Hal ini dilakukan karena tidak semua rumah sakit di daerah memiliki peralatan canggih seperti MRI.


"Ada sekitar 60 rumah sakit kabupaten/kota yang akan kita siapkan selama PON ini. Kita masih memetakannya sekaligus meminta komitmen mereka sebelum dilakukan MoU," jelasnya.


Di sisi lain, Basarin menerangkan, BPJS Ketenagakerjaan akan menjadi back up bagi para atlet. 


"Dalam masa pertandingan itu nanti akan dikerjasamakan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Gunanya BPJS Ketenagakerjaan ini siapa tahu nanti dia cedera, kemudian tak bisa bekerja 1 bulan 2 bulan misalnya, nah BPJS Ketenagakerjaan ini bisa diklaim," terangnya.


Saat ini, kata dia, pendataan jumlah atlet dan official yang akan berpartisipasi terus dilakukan, dengan perkiraan mencapai 9.000 orang. 


BPJS Ketenagakerjaan akan dilibatkan dan nantinya akan menjalin kerjasama untuk memastikan semua peserta terlindungi. 


"Ya rencananya kan didaftarkan, tapi itu jika dari kontingennya sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka kita tidak lagi mendaftarkannya," ungkapnya.


Fasilitas kesehatan juga akan disiapkan di berbagai titik seperti venue pertandingan, hotel, dan Medical Center regional yang akan dilengkapi dengan dokter spesialis dan dokter umum.


"Pelayanan kesehatan akan disediakan di pos pelayanan kesehatan di venue, hotel, dan setiap beberapa hotel dan venue akan ada Medical Center. Penempatan dokter spesialis dan dokter umum akan disesuaikan proporsionalnya," urainya.


Selain itu, persiapan untuk anti-doping juga sudah menjadi perhatian penting, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh PB PON. Pembiayaan untuk medis, venue, pertandingan, transportasi, dan konsumsi akan dialokasikan oleh PB PON.


"Minggu pertama bulan Agustus diharapkan semuanya selesai, baik MoU dengan rumah sakit hingga persoalan anggaran," tutupnya. (don)

Sambut PON XXI, Dinkes Sumut Siapkan 1150 Tenaga Medis

    Kamis, Juli 18, 2024  


PATIMPUS.COM - Dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI, pemerintah dan panitia penyelenggara di Provinsi Sumatera Utara telah menggelar rapat koordinasi lintas bidang untuk memastikan segala aspek berjalan lancar. 


Fokus utama dari rapat ini yakni untuk memastikan kesiapan pelayanan kesehatan bagi para atlet dan peserta. 


Dalam rapat koordinasi persiapan PON belum lama ini, semua bidang yang terlibat dalam event 4 tahun sekali ini turut hadir untuk memberikan sumbangsih demi kelancaran PON kali ini.


Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Drs Basarin Yunus Tanjung MSi, pihaknya telah mempersiapkan beberapa rumah sakit sebagai rujukan utama untuk menangani segala kebutuhan medis selama PON. 


"Selain itu, Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan medis juga telah dirumuskan. SOP ini akan memastikan bahwa semua tindakan medis dilakukan dengan cepat, tepat, dan sesuai dengan standar yang berlaku," ujar Basarin, Rabu (18/7/2024) malam.


Menurut dia, tim medis yang akan bertugas di berbagai venue dan fasilitas pelayanan medis telah dibentuk. Mereka akan disebar di lokasi-lokasi strategis untuk memberikan pertolongan pertama dan penanganan medis lainnya jika diperlukan. 


"Tenaga medis yang akan ditugaskan kurang lebih sekitar 1150 orang," terangnya.


Fasilitas pelayanan medis, termasuk klinik dan pos pertolongan pertama, juga telah dipersiapkan di sekitar venue pertandingan dan akomodasi atlet.


Untuk memastikan kesiapan dan kenyamanan tenaga medis, mereka akan ditempatkan di hotel-hotel yang telah ditunjuk. Hal ini memungkinkan mereka berada dalam jarak yang mudah dijangkau dari venue pertandingan dan tempat-tempat penting lainnya.


Sekitar 1150 tenaga medis diperkirakan akan ditugaskan selama PON berlangsung. Mereka terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya yang telah terlatih dan siap memberikan layanan kesehatan terbaik.


Sementara itu, anggaran untuk keperluan medis masih dalam proses finalisasi. Pemerintah dan panitia terus bekerja untuk memastikan semua kebutuhan medis dapat terpenuhi tanpa kendala finansial. (don)

Memasuki Usia 96, RS Pirngadi Berikan Pelayanan Kesehatan Terpadu Ke Masyarakat

    Kamis, Juli 18, 2024  


PATIMPUS.COM - Diusianya yang ke 96 tahun, RSUD dr Pirngadi Medan terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang holistik dan menyeluruh kepada masyarakat.


Sejumlah kegiatan bakti sosial dan program edukasi dilaksanakan guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga Medan.


Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, dr Suhartono SpPD melalui Wakil Direktur SDM dan Pendidikan RSUD Pirngadi, Rina Amelia menerangkan, pada tanggal 12 Juli lalu, RSUD Pirngadi menggelar sejumlah kegiatan penting, termasuk pemilihan dan penilaian perawat serta tenaga kesehatan lainnya.


Proses ini tidak hanya menyoroti keunggulan profesi, tetapi juga memastikan standar pelayanan yang tinggi bagi pasien.


Salah satu fokus utama RSUD Pirngadi adalah pada pelayanan pasien yang memerlukan perawatan khusus, seperti penyediaan layanan kemoterapi dan perawatan katarak.


"Kemudian kegiatan yang utamanya itu yakni bakti sosial kita pada masyarakat Kota Medan antara lain pemeriksaan kesehatan mata, pemberian kacamata baca, ada juga operasi katarak, kemudian pemeriksaan THT dan pemeriksaan kebidanan serta kegiatan gerak jalan santai senam sehat," jelas Rina di dampingi Ketua Panitia HUT, Lini, Kamis (18/7/2024).


Selain itu, RSUD Pirngadi juga akan melakukan lomba video media sosial yang mengangkat berbagai fasilitas dan layanan unggulan rumah sakit. Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan informasi tentang pelayanan kesehatan yang tersedia bagi masyarakat Kota Medan.


"Pada 16 Juli kemarin, kita melakukan bakti sosial pemeriksaan gigi di SD 068085 Jalan STM, Medan Amplas. Tim SMF kita turun ke sana, lalu memeriksa gigi anak-anak SD," jelasnya.


Rina Amelia, menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan ini merupakan komitmen rumah sakit dalam menyediakan layanan yang bermutu tinggi serta memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.


Melalui berbagai inisiatif ini, RSUD Pirngadi berharap dapat terus menjadi pusat kesehatan terkemuka yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan masyarakat Kota Medan. (don)

Senin, 01 Juli 2024

BKKBN Sumut Raih Juara II Nasional Kategori Pasangan KB Lestari 20 Tahun

    Senin, Juli 01, 2024  


PATIMPUS.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara menghiasi panggung utama dalam kompetisi nasional Pasangan KB Lestari 20 Tahun di Semarang.

Dengan penuh kebanggaan, BKKBN Sumut berhasil meraih posisi Juara II, menegaskan peran penting mereka dalam mendorong keluarga untuk menjalani program Keluarga Berencana (KB) secara berkelanjutan.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala BKKBN Sumut - Dr Munawar Ibrahim SKp MPH, menjadi momentum bagi Sumut. Dr Munawar menyoroti pentingnya pendidikan dan dukungan terhadap masyarakat untuk memahami betapa pentingnya perencanaan keluarga dalam meningkatkan kualitas hidup. 

"Kami bangga atas pencapaian ini, yang tidak hanya mencerminkan kerja keras tim kami tetapi juga komitmen masyarakat Sumut dalam menerapkan KB dengan bijaksana," ujarnya dengan penuh semangat.

Penghargaan ini tidak hanya sekadar prestasi, tetapi juga cerminan dari upaya berkelanjutan BKKBN Sumut dalam memberdayakan keluarga untuk memiliki kontrol terhadap jumlah anak sesuai dengan kemampuan dan keinginan mereka. Melalui berbagai inovasi dan program edukatif, BKKBN SUMUT terus berusaha untuk menjadi pionir dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga Sumatera Utara.

Dengan capaian gemilang ini, BKKBN Sumut tidak hanya merayakan kemenangan, tetapi juga meneguhkan komitmen mereka untuk terus berperan aktif dalam pembangunan keluarga Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. (don)

Jumat, 28 Juni 2024

Dorong Perda Penanggulangan TBC, YMMA Gelar FGD di Deliserdang

    Jumat, Juni 28, 2024  


PATIMPUS.COM - Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) mendorong Kabupaten Deliserdang agar menerbitkan Peraturan Daerah Penanggulangan penyakit menular tuberkulosis.

Hal tersebut penting mengingat angka kasus tuberkulosis yang masih tinggi dan perlu perhatian ekstra dari semua pihak.

Ketua YMMA Ahmad Hakiki mengapresiasi pemerintah daerah Kab. Deliserdang yang selama ini punya komitmen tinggi dan terus bekerja mengeliminasi tuberkulosis sampai ke akar rumput. Menurutnya, terbitnya Perda nantinya menambah kekuatan agar kerja-kerja yang telah dilakukan semakin masif dan terukur.

“Kami mengapresiasi pemerintah daerah Kab. Deliserdang khususnya Dinas Kesehatan yang berjibaku terus mengeliminasi TBC. Dengan adanya Perda, tentu semakin menguatkan pelaksanaan tugas tersebut. Tidak hanya pekerjaan satu instansi saja, namun semua pihak dapat terlibat aktif menuntaskan permasalahan penyakit menular itu,” ucap Hakiki di Hotel D’Prima Kualanamu, Kamis (27/6/2024).

YMMA kemudian menggelar Focus Group Disscusion terkait Usulan Perda dengan mengajak mitra dari OPD, DPRD, dan organisasi masyarakat sipil untuk mendukung adanya Perda tersebut.

“Alhamdulillah kemarin kami melaksanakan FGD terkait usulan Perda TBC di Hotel D’Prima Kualanamu, Rabu 26 Juni 2024. Seluruh peserta sepakat agar penanggulangan dikuatkan dengan adanya regulasi berupa peraturan daerah. Nantinya hasil diskusi ini kami serahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,” tambah Hakiki. 

Hal senada juga disampaikan Ketua YMMA Cab. Deliserdang Taufik Hidayat terkait usulan Perda yang telah dibahas sejak tahun 2018 tersebut. Sebagai penanggung jawab pelaksanaan program TBC berbasis Komunitas di Deliserdang, ia mengajak seluruh pihak untuk turut andil dan memberi sumbangsi saran di dalam naskah Perda nantinya.

“TBC ini tidak dapat ditanggulangi hanya satu instansi saja, tetapi harus melibatkan banyak pihak. Karena TBC bukan sekadar isu kesehatan, tetapi dampak dari penyakit tersebut merambah ke masalah lain seperti ekonomi, sosial, lingkungan, pendidikan, dan lainnya. Maka perlu adanya kekuatan hukum yang pasti untuk bersama-sama menuntaskannya,” ucap Taufik.

Taufik juga mengatkaan acara FGD yang digelar sebagai kebermanfaatan sebesar-besarnya untuk masyarakat di Deliserdang dan bagian dari upaya mewujudkan cita-cita bersama yaitu Indonesia Bebas TBC di tahun 2030.

“Berbagai upaya terus dilakukan dalam penanggulangan TBC. Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 67 Tahun 2021 diterbitkan untuk percepatan eliminasi TBC pada tahun 2030. Saya kira ini penguat untuk pemerintah daerah agar segera menerbitkan Perda,” tambahnya. (rel)

© 2023 patimpus.com.