Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 Mei 2025

RS Adam Malik Akhiri Kerjasama dengan dr Rizky Adriansyah, IDAI Sumut Tempuh Jalur Hukum

    Sabtu, Mei 03, 2025  


PATIMPUS.COM - RSUP H Adam Malik Medan mengakhiri kerja sama pelayanan medis dengan dr Rizky Adriansyah MKed (Ped) SpA (K) berdasarkan surat pemberitahuan pengakhiran kerja sama dengan nomor KP.05.06/D.XXVIII.2.2.1/2321/2025.


Dalam surat yang beredar di media sosial tersebut, surat tersebut diteken oleh Dirut RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed (PD) SpPD-KKV SpJP(K) pada 30 April 2025. 


Dr Rizky, yang juga Ketua IDAI Sumut tidak mengetahui penyebab pasti pengakhiran kerjasama ini. Tapi dia menduga pengakhiran kerja sama ini berkaitan dengan penolakan yang dilakukan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tentang pengambilalihan kolegium oleh Kemenkes.


"Tidak jelas (penyebabnya), tapi saya yakini adalah pesan kekuasaan di kementerian kesehatan, jadi ini bukan persoalan pribadi. Maka kami akan lakukan gugatan hukum," tegasnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (3/5/2025). 


Dia juga menegaskan tidak ada persoalan dengan RS Adam Malik. "Ini saya udah ucapkan terima kasih buat RS Adam Malik. Artinya tidak ada persoalan antara saya dan manajemen RS," tegasnya.


Sementara itu, Manager Hukum dan Humas RS Adam Malik Rossario Dorothy Simanjuntak mengatakan, Dr Rizky Adriansyah MKed(Ped) SpA(K) merupakan dokter mitra berstatus ASN non-Kementerian Kesehatan yang turut memberikan pelayanan di RS Adam Malik melalui perjanjian kerjasama pelayanan medis dengan RS Adam Malik.


"Setelah melakukan serangkaian prosedur evaluasi internal, kami memutuskan untuk mengakhiri perjanjian kerjasama tersebut dengan berbagai pertimbangan, dan mengembalikan yang bersangkutan kepada unit kerja tempatnya menjalankan tugas sebagai ASN. Beliau ASN Kemendiktisaintek," katanya. 


Disebutkannya, keputusan mengakhiri kerja sama ini tidak akan menggangu pelayanan di RS Adam Malik.


"Namun kami memastikan keputusan ini tidak akan menganggu pelayanan RS Adam Malik, karena terdapat dokter spesialis dengan keahlian yang sama di RS ini, sehingga semua pasien beliau akan tetap dilayani dengan baik di RS Adam Malik," jelasnya lagi. 


Ketika ditanya apakah pengakhiran kerja sama ini berkaitan dengan penolakan yang dilakukan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tentang pengambilalihan kolegium oleh Kemenkes? Rossa menjawab, tidak. (rel/don)


Kamis, 01 Mei 2025

Miliki Kebun Terluas, Ini Cara PalmCo Jamin K3 Karyawannya

    Kamis, Mei 01, 2025  


PATIMPUS.COM - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo dikenal sebagai perusahaan yang saat ini mengelola perkebunan sawit terluas, tidak hanya di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.


Berbanding lurus dengan luasannya, terdapat lebih dari 70 ribu karyawan yang tersebar di berbagai Provinsi yang mendapat jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) oleh Perusahaan. 


Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya menyebutkan sejak mengalami restrukturisasi pada akhir 2023 lalu serta dengan terlaksananya kerjasama operasi bersama sub holding PTPN lainnya, yakni PTPN I SupportingCo, PalmCo kemudian mengurusi lebih dari 643 ribu Ha areal tertanam dengan lebih dari 70 ribu karyawan yang tersebar di Nusantara.


“Areal kita sangat luas. Karyawannya banyak. Maka memperkuat budaya K3 di seluruh lini operasional dan unit kerja, adalah kunci untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja karyawan sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi semua,” buka Jatmiko.


Guna membangun budaya tersebut, pihaknya percaya konsistensi penerapan Sistem Manajemen Keselamat Kesehatan Kerja (SMK3) yang diamanatkan Pemerintah melalui peraturan perundang-undangan menjadi pondasi agar sikap dan perilaku karyawan yang selalu bersandarkan kepada norma K3 dapat diwujudkan.


“Kami memandang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bukan hanya sebagai kewajiban formal tetapi menjadi budaya yang harus hidup dalam keseharian seluruh insan PalmCo. Seperti apapun fasilitas K3 yang kita siapkan, mulai dari rambu-rambu, perlengkapan dan peralatan pendukungnya, atau memberikan pelatihan hingga melakukan simulasi, jika K3 itu tidak menjadi budaya kerja karyawan, maka jaminan yang kita harapkan, sulit terwujud,” katanya.


Untuk itu disampaikan Jatmiko, penerapan sistem yang memaksa karyawan agar memiliki kesadaran atas pentingnya K3 dan juga mendorong pelaksanaannya secara berkelanjutan, akan membantu membentuk budaya K3 pada diri tenaga kerjanya. 


“Sejak SMK3 diundangkan pertama kali tahun 1996 silam, sejak itu pula PTPN menaruh komitmen dalam penerapannya,” ungkap Jatmiko. Konsistensi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) PalmCo tercermin dari capaian Sertifikasi SMK3 yang didapat oleh Perusahaan yang juga concern atas Pengelolaan Sawit Plasma dan Swadaya tersebut.


“Saat ini sudah 160 unit kerja kami di seluruh regional yang bersertifikat K3. Diantaranya bahkan konsisten mempertahankan penghargaan Zero Accident. Ada 28 kebun/pabrik yang mendapatkan zero accident tahun lalu,” beber Jatmiko.


>>>>Momentum Hari K3 Internasional


Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Internasional yang jatuh pada 28 April 2025 lalu, juga dimaknai PalmCo untuk mempertahankan momentum positif atas konsistensi Perusahaan dan karyawannya dalam mengimplementasikan SMK3.


Jatmiko menegaskan bahwa seluruh unit operasional tersertifikasi SMK3 baik kebun maupun pabrik, harus mengimplementasikan dan mempertahankan standar K3 tertinggi sebagai wujud dari transformasi budaya kerja menuju perusahaan perkebunan modern yang kompetitif secara global. Termasuk menggesa unit kerja lain yang baru saja bergabung untuk dapat tersertifikasi K3.


“Road map kami untuk 5 tahun mendatang, 100 persen unit kerja PalmCo tersertifikasi SMK3. Untuk tahun ini, kita rencanakan 11 kebun dan pabrik yang memperolehnya,” sebut Jatmiko.


Sebanyak 11 unit tersebut tersebar di Aceh, Jawa Barat, Banten, hingga pulau Kalimantan. Selain SMK3, PalmCo juga memfasilitasi ribuan karyawannya agar memperoleh Ahli K3 Umum, AK3 Kebakaran, dan Surat Izin Operator serta sertifikasi keahlian personal lain yang membantu karyawan benar-benar terampil dan aman saat bekerja. Dari sisi jumlah, terdapat 268 AK3 Umum yang sekarang tersebar di kebun maupun Pabrik Perusahaan.


“Kita akan selalu mefasilitasi sertifikasi keahlian K3 yang dibutuhkan Karyawan. Karena menjamin keselamatan, kesehatan serta keamanan dari aset terpenting di Perusahaan, merupakan salah satu kunci kami supaya kami mampu terus bertumbuh dan memberi sebesar-besar manfaat seperti yang diharapkan oleh seluruh pemangku kepentingan,” tutup Jatmiko. (don)

Rabu, 30 April 2025

RSUD Pirngadi Raih Skor 83,52 Dari Kepuasan Masyarakat

    Rabu, April 30, 2025  


PATIMPUS.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pirngadi Medan memaparkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Semester II Tahun 2024 dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) yang digelar di Ruang Rapat II RSUD Pirngadi, Rabu (30/4/2025).


Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan RSUD Pirngadi, Linny Lumongga Harahap, mengungkapkan bahwa survei tersebut dilaksanakan pada periode Juli hingga Desember 2024 dan menjadi dasar penting dalam mengevaluasi serta meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.


"Hasil SKM menunjukkan skor 83,52 dengan kriteria mutu pelayanan yang baik. Tren nilai SKM dari tahun ke tahun sejak 2020 terus mengalami peningkatan, meski perlahan namun konsisten," ujar Linny.


Survei tersebut menilai sembilan unsur pelayanan dengan hasil rata-rata sebagai berikut:


1. Kesesuaian persyaratan pelayanan: 3,34

2. Kemudahan prosedur pelayanan: 3,36

3. Kecepatan waktu dalam menghentikan pelayanan: 3,35

4. Kewajaran biaya pelayanan: 3,29

5. Kesesuaian produk layanan: 3,28

6. Kemampuan petugas dalam pelayanan: 3,41

7. Perilaku petugas (kesopanan dan keramahan): 3,58

8. Penanganan pengaduan: 3,34

9. Kualitas sarana dan prasarana: 3,45


Linny menambahkan, tiga aspek yang perlu mendapatkan perhatian dan perbaikan adalah kewajaran biaya pelayanan, kesesuaian produk layanan, serta persyaratan pelayanan.


"Permasalahan ini sebagian besar dipengaruhi oleh penyesuaian tarif sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 1 Tahun 2024 tentang tarif pelayanan kesehatan BLUD RSUD Pirngadi Medan," jelasnya.


Sementara itu, Kepala Bagian Umum RSUD Dr. Pirngadi Medan, Ahmad Mulia Nasution, menyampaikan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti temuan pada SKM Semester I (Januari–Juni 2024). Beberapa permasalahan yang diidentifikasi saat itu mencakup kurang optimalnya penyelesaian aduan pasien, sikap petugas yang dinilai kurang ramah, serta ketidaksesuaian dalam pemenuhan persyaratan administrasi.


"Sebagai langkah perbaikan, kami melakukan monitoring dan evaluasi, memberikan bimbingan kepada petugas, membuat sistem pelaporan komplain, serta menyusun alur pengaduan berbasis SOP," ujarnya.


Selain itu, RSUD Pirngadi juga melakukan briefing rutin bagi tenaga kesehatan, sosialisasi bagi petugas pelayanan seperti perawat dan bidan, pelatihan tentang hak pasien dan keluarganya, serta pemberian informasi administrasi kepada keluarga pasien di tempat pendaftaran. (don)

Selasa, 29 April 2025

Dinas Kesehatan Medan Gelar Halal Bihalal dan Tepung Tawar Jamaah Haji

    Selasa, April 29, 2025  


PATIMPUS.COM – Dinas Kesehatan Kota Medan menggelar acara Halal Bihalal dan Tepung Tawar bagi 31 calon jamaah haji dari lingkungan dinas kesehatan, Selasa (29/4/2025) di Gedung PKK Kota Medan. 


Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan dalam sambutannya, menyampaikan acara Halal Bihalal ini merupakan momentum untuk mempererat silaturahmi dan saling memaafkan di antara sesama, sebagai wujud syukur atas kemenangan umat Islam setelah menjalani ibadah puasa Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.


"Momen ini adalah kesempatan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk kita berkumpul dalam suasana Idul Fitri, memperkokoh silaturahmi, serta saling memaafkan atas segala kesalahan," ujar Yuda.


Selain Halal Bihalal, acara juga dirangkai dengan prosesi tepung tawar untuk 31 orang calon jamaah haji dari keluarga besar Dinas Kesehatan Kota Medan yang akan berangkat ke Tanah Suci. 


Yuda turut mendoakan agar seluruh calon jamaah haji diberikan kesehatan, kelancaran, dan kemudahan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, serta kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur dan mabrurah.


Ia juga menegaskan, seluruh kegiatan ini tidak menggunakan anggaran dari APBD Kota Medan. 


"Acara ini dilaksanakan menggunakan dana dari iuran seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kota Medan yang beragama Islam, yang dikelola oleh Perkumpulan Hari Besar Islam (PHBI) Dinas Kesehatan," jelasnya.


Di akhir sambutannya, Yuda mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh Jemaah calon haji agar Pemko Medan dan Dinas Kesehatan Kota Medan dapat terus melaksanakan tugas dan pelayanan kesehatan dengan lebih baik di masa yang akan datang.


Sementara itu, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, melalui Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan, Ferry Ichsan, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara Halal Bihalal dan Tepung Tawar Jamaah Calon Haji dari lingkungan Dinas Kesehatan Kota Medan. 


Dalam sambutan yang dibacakan Ferry Ichsan, Wali Kota Medan menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir secara langsung dalam acara tersebut akibat tugas kedinasan di luar kota. Meski demikian, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Medan sangat mendukung kegiatan ini.


“Kami menyambut baik diselenggarakannya acara Halal Bihalal yang masih berada dalam nuansa Syawal 1446 Hijriah. Mari jadikan momen ini untuk mempererat silaturahmi dan saling memaafkan, khususnya di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Medan,” ujar Ferr dalam sambutannya.


Ia juga menyampaikan harapan agar kekompakan dan semangat kerja pegawai Dinas Kesehatan semakin meningkat, mengingat dinas ini merupakan ujung tombak pelayanan publik di bidang kesehatan.


“Dalam berbagai kesempatan, Bapak Wali Kota selalu menekankan pentingnya pelayanan publik yang dilakukan dengan tulus dari hati. Kami yakin bahwa Dinas Kesehatan mampu memberikan pelayanan terbaik dengan penuh keikhlasan,” katanya.


Secara khusus, Pemerintah Kota Medan juga memberikan doa dan dukungan kepada 31 orang calon jamaah haji dari Dinas Kesehatan yang akan segera berangkat ke Tanah Suci. Ia berharap seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar, sehat, dan kembali ke tanah air dalam keadaan selamat.


“Kami juga memohon doa dari Bapak Ibu jamaah haji agar Pemerintah Kota Medan dapat terus menjalankan amanah dan tugas-tugas pemerintahan dengan baik. Doakan agar seluruh jajaran diberikan keberkahan selama masa kepemimpinan Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” tutur Ferry.


Dalam kesempatan tersebut, Ferry juga mengingatkan agar para jamaah menjaga nama baik Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, dan Indonesia selama menjalani ibadah haji. Ia menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan ibadah fisik yang membutuhkan kesiapan tubuh dan pola hidup sehat.


“Sebagian besar jamaah dari Dinas Kesehatan ini masih berusia muda, jadi kami optimistis dapat menjalankan ibadah dengan baik. Namun, tetap perhatikan asupan makanan, minuman, dan istirahat agar ibadah berjalan maksimal,” pesannya. (don)

Selasa, 22 April 2025

Kasus Diabetes Meningkat, Dinas Kesehatan Medan Imbau Warga Jaga Pola Hidup Sehat

    Selasa, April 22, 2025  


PATIMPUS.COM - Dinas Kesehatan Kota Medan terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit diabetes melitus (DM), yang kini menjadi salah satu penyakit tidak menular (PTM) dengan angka kejadian yang terus meningkat.


Menurut dr Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr Pocut Fatimah Fitri MARS, penyebab diabetes lebih tepat disebut sebagai faktor risiko. 


"Faktor utama terjadinya DM adalah pola makan yang tidak sehat, gaya hidup yang buruk, dan sebagian karena faktor keturunan," ujarnya pada Selasa (22/04/2025).


Pola makan yang tinggi gula, tinggi lemak, serta rendah serat menjadi penyumbang utama munculnya diabetes. Selain itu, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kurang olahraga, kurang tidur, dan stres berlebihan juga turut memicu penyakit ini.


Komplikasi akibat diabetes pun tidak bisa dianggap sepele. Salah satunya adalah gangguan pada ginjal yang dapat berujung pada gagal ginjal. "Di Medan, kasus gagal ginjal meningkat karena DM yang tidak terkendali, dengan kadar gula darah yang tetap tinggi," jelas Pocut.


Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk mulai menjaga pola makan sehat, rendah gula, garam, lemak, serta tinggi protein dan serat. Gaya hidup sehat juga perlu diterapkan dengan tidak merokok, rutin berolahraga, cukup istirahat, dan mampu mengelola stres.


Bagi penderita diabetes, Pocut menekankan pentingnya mengikuti pengobatan sesuai anjuran dokter serta disiplin dalam mengonsumsi obat atau insulin yang telah diresepkan.


Di sisi lain katanya,  diabetes juga merupakan salah satu dari 12 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan, cakupan pelayanan penderita DM menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, tahun 2022: Target 12.614, tercapai 3.966 (31,4%), tahun 2023, target 42.380, tercapai 20.932 (49,4%), tahun 2024, target 44.194, tercapai 33.146 (75%)


Namun, data ini tegasnya belum sepenuhnya mencerminkan kondisi di lapangan karena masih ada fasilitas kesehatan yang belum melaporkan hasil pemeriksaannya secara lengkap. Selain itu, peningkatan angka juga disebabkan oleh perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan.


Melalui edukasi dan pelayanan yang lebih baik, Dinas Kesehatan Medan berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya deteksi dini dan pengendalian diabetes demi mencegah komplikasi serius di kemudian hari. (don)

Senin, 21 April 2025

Wamendukbangga BKKBN Tinjau SPPG dan Hadiri Launching Gerakan Ayah Teladan Indonesia

    Senin, April 21, 2025  


PATIMPUS.COM - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga - BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka SSos, menghadiri peluncuran Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), di Tanah Tinggi, Kota Binjai, Senin (21/04/2025).


Sebelumnya, Ahyana menyempatkan diri untuk melihat langsung pelaksanaan Makan Bergisi Gratis atau MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak di bawah usia 2 tahun. 


"Karena seperti kita ketahui seribu hari pertama kehidupan ini merupakan waktu yang sangat penting masa, yang sangat krusial untuk pencegahan stunting. Bagaimana pencegahan stunting itu akan lebih efektif jika dicegah pada saat seribu hari masa pertama kehidupan," ucap Ahyana Bagoes Oka kepada wartawan, didampingi Kepala Perwakilan Kemendukbangga BKKBN Sumut, Fatmawati ST MEng beserta Walikota Binjai.


Lebih lanjut, Ahyana menjelaskan mulai dari pada saat janin masih ada di dalam kandungan, pada saat ibunya menyusui karena masih ASI eksklusif diawal-awal, kemudian pada saat mendapatkan MPAC sampai akhirnya 2 tahun itu menjadi periode yang sangat krusial. 


"Seperti yang kita ketahui bahwa Presiden Prabowo Subianto Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka memang memiliki cita-cita visi agar Indonesia menjadi Indonesia Emas di tahun 2045. Dan salah satunya adalah asa cita keempat yakni bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia," sebut mantan wartawati ini.


Lanjut Ahyana, salahsatunya adalah memastikan bahwa anak-anak sekolahnya memiliki gizi yang cukup pada saat mereka belajar di sekolah bisa menerima pelajaran dengan baik karena mereka juga sudah kenyang dan memiliki gizi yang baik. Dan juga yang paling penting salah satunya adalah bagaimana anak-anak Indonesia nantinya terhindar dari stunting. Bagaimana caranya adalah dengan memastikan gizinya bisa betul-betul tertentu di seribu hari pertama kehidupan.


Ahyana mengakui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang merupakan unit pelaksana program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak-anak, mencegah kekurangan gizi, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan anak, di Kota Binjai berjalan dengan baik. 


"Iya, tadi bagus ya. SPPG-nya juga sudah berjalan dengan baik dan ini juga terus ada penyesuaian-penyesuaian dari SPPG. Karena ternyata SPPG-nya ini masih berjalan dalam waktu yang masih cukup baru ya Pak Walikota. Di Kota Binjai ini kalau informasi dari Pak Wali, baru ada satu SPPG dan mudah-mudahan nanti bisa terus bertambah Agar nanti seluruh masyarakat anak-anak sekolah ibu hamil ibu menyusui di seluruh Kota Binjai ini dan nantinya di seluruh Sumatera Utara tentunya dan di seluruh Indonesia dapat merasakan manfaat dari makan bergizi gratis ini," terang Asyana saat meninjau SPPG di Binjai, seraya mengatakan BKKBN bekerja sama dengan BGN melalui kader-kader BKKBN mendistribusikan MBG serta mengedukasi penerima manfaat.


Sementara Kepala Perwakilan Kemendukbangga BKKBN Sumut, Fatmawati ST MEng, mengatakan kegiatan launching Gerakan Ayah Teladan Indonesia ini juga diselingi dengan pelayanan Vasektomi yaitu KB untuk pria.


"Untuk Sumatera Utara ini, kita ada target 240 vasektomi dan mudah-mudahan kita bisa mencapai targetnya untuk mendapatkan Rekor MURI. Nah, untuk Herakan Ayah Teladan ini tentunya untuk menipis isu fatherless yang semakin marak di Indonesia dan juga disempatkan marak agar semua keterlibatan ayah-ayah ini bisa mampu menjawab dari seperti kekerasan seksual, kenakalan remaja dan seterusnya, dan peningkatan akademik di sekolah agar kemudian tentunya kita dapat menghasilkan warna yang lebih kualitas," sebut Fatmawati. (don)

© 2023 patimpus.com.