
RS Adam Malik Akhiri Kerjasama dengan dr Rizky Adriansyah, IDAI Sumut Tempuh Jalur Hukum
PATIMPUS.COM - RSUP H Adam Malik Medan mengakhiri kerja sama pelayanan medis dengan dr Rizky Adriansyah MKed (Ped) SpA (K) berdasarkan surat pemberitahuan pengakhiran kerja sama dengan nomor KP.05.06/D.XXVIII.2.2.1/2321/2025.
Dalam surat yang beredar di media sosial tersebut, surat tersebut diteken oleh Dirut RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed (PD) SpPD-KKV SpJP(K) pada 30 April 2025.
Dr Rizky, yang juga Ketua IDAI Sumut tidak mengetahui penyebab pasti pengakhiran kerjasama ini. Tapi dia menduga pengakhiran kerja sama ini berkaitan dengan penolakan yang dilakukan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tentang pengambilalihan kolegium oleh Kemenkes.
"Tidak jelas (penyebabnya), tapi saya yakini adalah pesan kekuasaan di kementerian kesehatan, jadi ini bukan persoalan pribadi. Maka kami akan lakukan gugatan hukum," tegasnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (3/5/2025).
Dia juga menegaskan tidak ada persoalan dengan RS Adam Malik. "Ini saya udah ucapkan terima kasih buat RS Adam Malik. Artinya tidak ada persoalan antara saya dan manajemen RS," tegasnya.
Sementara itu, Manager Hukum dan Humas RS Adam Malik Rossario Dorothy Simanjuntak mengatakan, Dr Rizky Adriansyah MKed(Ped) SpA(K) merupakan dokter mitra berstatus ASN non-Kementerian Kesehatan yang turut memberikan pelayanan di RS Adam Malik melalui perjanjian kerjasama pelayanan medis dengan RS Adam Malik.
"Setelah melakukan serangkaian prosedur evaluasi internal, kami memutuskan untuk mengakhiri perjanjian kerjasama tersebut dengan berbagai pertimbangan, dan mengembalikan yang bersangkutan kepada unit kerja tempatnya menjalankan tugas sebagai ASN. Beliau ASN Kemendiktisaintek," katanya.
Disebutkannya, keputusan mengakhiri kerja sama ini tidak akan menggangu pelayanan di RS Adam Malik.
"Namun kami memastikan keputusan ini tidak akan menganggu pelayanan RS Adam Malik, karena terdapat dokter spesialis dengan keahlian yang sama di RS ini, sehingga semua pasien beliau akan tetap dilayani dengan baik di RS Adam Malik," jelasnya lagi.
Ketika ditanya apakah pengakhiran kerja sama ini berkaitan dengan penolakan yang dilakukan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tentang pengambilalihan kolegium oleh Kemenkes? Rossa menjawab, tidak. (rel/don)