Tampilkan postingan dengan label Lingkungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lingkungan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 Februari 2022

Mapala UI, TPL Kerjasama Dukung Kawasan Wisata Danau Toba

    Rabu, Februari 02, 2022  


PATIMPUS.COM - Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) di Tahun 2021 melakukan Kembara Banoa Toba yaitu ekplorasi pengembangan pariwisata di Danau Toba, Sumatera Utara.

Kegiatan penelusuran potensi wisata alam dan kebudayaan di Danau Toba yang dilakukan oleh Mapala UI ini bertujuan mengumpulkan titik lokasi atraksi yang memiliki nilai jual pariwisata. 

Lokasi-lokasi tersebut tersebar cukup banyak di sekitar Danau Toba, mulai dari titik atraksi wisata minat khusus seperti lokasi pemanjatan tebing, terjun payung, wisata pengarungan danau, dan juga penggalian keunikan budaya yang diyakini memiliki nilai edukasi dan keelokan sosial-budaya masyarakat suku asli. 

Menilik situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang sedang melanda penjuru negeri dan seluruh dunia, akan sangat disayangkan jika potensi wisata budaya dan alam yang kaya tersebut tidak dapat dikunjungi dengan aman. 

Maka dari itu program vaksinasi di destinasi wisata perlu dilakukan bagi pelaku usaha dan ekonomi kreatif serta masyarakat umum terkhusus di kawasan Danau Toba yang menjadi salah satu dari lima destinasi wisata prioritas. Dengan tujuan menjaga imunitas masyarakat di daerah-daerah wisata yang cukup rentan tertular karena ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, Mapala UI menjalin kerjasama dengan PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) salah satu perusahaan besar yang beroperasi di kawasan wisata Danau Toba, diyakini Abror mampu berperan besar dalam membantu pengembangan masyarakat sekitar. 

Kerjasama tersebut sepakat menghasilkan program penyelenggaraan Vaksinasi Booster Tahap III kepada masyarakat di kawasan Danau Toba yang dimana wilayah tersebut juga berada di area sektor operasional perusahaan yaitu Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Simalungun. 

Vaksinasi Booster yang diinisiasi oleh TPL dan Mapala Universitas Indonesia (UI) ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan Pemerintah masing-masing wilayah. 

Total berjumlah 7300 Unit, PT TPL juga mendukung sepenuhnya operasional dan fasilitas kegiatan sehingga dapat berjalan dengan lancar. Pelaksanaan dukungan Vaksinasi  sudah berjalan di 2 Kabupaten, yaitu dengan rincian tanggal 25 - 26 Januari 2022 di Tapanuli Utara 1300 Unit (Kecamatan Muara) dan tanggal 26 - 29 Januari 2022 di Samosir 6000 Unit (Kecamatan Simanindo, Pangururan dan sekitar). Pelaksanaan Vaksinasi Booster ini dijadwalkan akan berlangsung hingga 09 Februari 2022, rencananya untuk Kabupaten Simalungun akan dilakukan di wilayah wisata Pematang Sidamanik. 

Muhammad Abror, selaku Koordinator Vaksinasi dari 8 orang anggota tim Mapala UI, menyebutkan bahwa kegiatan ini juga bersifat studi sosial dimana hal ini sebagai bentuk perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi, yang mengingatkan bahwa sebagai pemuda, banyak kontribusi yang bisa dilakukan. 

Seperti yang dilakukan sekarang, dengan menelisik ke berbagai wilayah Indonesia untuk mengenal lebih dekat potensi yang ada serta kendala apa yang menghalangi. Dengan tujuan akhir dapat mengumpulkan informasi sebagai rekomendasi bagi para pemangku kepentingan, untuk membantu peningkatan wisata di daerah tersebut. 

“Masyarakat sebagai pelaku wisata harus menjadi yang terdepan menyadari pentingnya vaksinasi untuk memperkuat imun sebagai faktor pendukung aktivitas wisata berjalan dengan baik di masa pandemi Covid -19.  Masyarakat pelaku wisata, keluarga serta mereka yang berdomisili di sekitar obyek wisata memang menjadi target utama vaksinasi untuk pariwisata," kata Abror saat menggelar vaksinasi di Kabupaten Samosir, Sabtu (29/01/2022). 

Menurutnya, pelaku wisata dan keluarganya, lanjut Abror, harus sehat dan bersih sehingga mampu menjadi representasi wisata yang sehat. Vaksinasi di dunia pariwisata diharapkan mampu mendorong keinginan masyarakat yang belum divaksin menjadi mau divaksin. Pihaknya pun menargetkan sasaran masyarakat dan pelaku wisata di sekitar kawasan Danau Toba. 

"Kami berharap ini menjadi bagian dari mempersiapkan destinasi wisata untuk bisa kembali menerima kunjungan wisatawan dengan aman, dengan sehat dan nyaman tentunya," jelas Abror. 

Community Development (CD) Manager, Ramida Siringo-ringo, menyebut pariwisata menjadi salah satu urat nadi kawasan wisata Danau Toba. Ditambahkan Ramida, bahwa dengan dilakukannya Vaksinasi Booster ini akan mendukung mobilitas dan aktivitas di sektor pariwisata di masa pandemi semakin lebih baik. 

"Pariwisata merupakan wajah kita yang bisa dilihat secara konkret dan nyata oleh masyarakat luar. Masyarakat di sekitar destinasi wisata selayaknya sudah divaksin agar siap menjadi tuan rumah bagi para wisatawan apabila nanti destinasi wisata sudah bisa beroperasi normal sehingga roda ekonomi masyarakat berputar kembali," jelas Ramida mengakhiri. (*)


Kamis, 20 Januari 2022

PT TPL Butuh Perwaku Sumut Guna Menjaga Pelestarian Lingkungan

    Kamis, Januari 20, 2022  


PATIMPUS.COM - Selain operasional perusahaan dalam meningkatkan nilai ekonomi dan pertambahan pemasukan daerah, aktifitas dan kepedulian terhadap lingkungan juga menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan di dunia industri.

Demikian disampaikan Direktur PT Toba Pulp Lestari, Anwar Lawden saat menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perhimpunan Cendekiawan Lingkungan Indonesia (DPW-Perwaku) Sumut 2021-2026 di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Kamis (20/1/2022).

"Kalangan cendikiawan dan akademisi ini menjadi pihak yang sangat kami butuhkan untuk memberi masukan terkait konsep menjaga kelestarian lingkungan hidup dalam operasi perusahaan kami," katanya kepada wartawan.

Anwar menjelaskan, PT TPL merupakan perusahaan yang berhubungan dengan pengelolaan hutan sesuai dengan izin yang mereka miliki. Mereka sendiri berkomitmen untuk tetap mematuhi seluruh aturan yang ada.

"Namun kan perkembangan situasi, informasi soal kondisi lingkungan hingga rekomendasi-rekomendasi terus berkembang. Itulah yang kita butuhkan dari kaum cendikiawan, agar perusahaan juga tetap bisa melakukan pembaharuan-pembaharuan prosedur operasional standar perusahaan dalam memastikan keberlangsungan lingkungan hidup," ujarnya.

Tidak hanya memberi masukan kepada pihak perusahaan, Anwar bahkan mendorong agar riset-riset dari kalangan cendekiawan tersebut dapat menjadi informasi publik. Dengan demikian, tudingan-tudingan negatif kepada perusahaan yang wilayah kerjanya berkaitan dengan izin pengelolaan hutan dapat diminimalisir.

"Artinya perlu publikasi berkala hasil riset terbaru dari kaum cendekiawan ini. Informasi itu perlu disampaikan kepada publik sehingga ada pemahaman bersama untuk berkolaborasi dalam menjaga kelestarian lingkungan," ungkapnya.


Sebelumnya dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berharap agar pengurus DPW Perwaku Sumut dapat memberikan kontribusi bagi kelestarian alam di Sumatera Utara.


"Kita harus menjaga kelestarian alam untuk diwariskan bagi anak cucu kita kelak," demikian Edy Rahmayadi. (*)

Senin, 14 Juni 2021

OPPA Berkolaborasi dengan Bank Sampah Induk Surabaya untuk Mengapresiasi Pekerja Sampah

    Senin, Juni 14, 2021  


PATIMPUS.COM -  Sampah bertumpuk, bertebaran, bahkan tak elok dipandang dan berbau. Beberapa orang mungkin  mengatasinya  dengan cara membakar  atau menimbun di dalam tanah yang  justru malah mencemari lingkungan.  

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan  Kehutanan (KLHK) menyebut di era  pandemi tahun 2020, total produksi  sampah nasional telah menembus angka 67,8  juta  ton, atau meningkat sekitar 3 juta ton dari tahun 2018.

Secara bersamaan, pekerja sektor sampah juga rawan kehilangan pekerjaan. Seperti dialami pekerja salah satu BSIS, Yuda (37) yang sempat dirumahkan sementara waktu. Beberapa fasilitas pengolahan sampah memilih menunda operasinya selama pandemi untuk mengurangi penyebaran virus dari material asing atau omset turun drastis akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Perlunya Kolaborasi maka dari itu OPPA-SecondMuse, yang didukung oleh The Incubation Network (TIN), The Circulate Initiative (TCI), Global Affairs Canada (GAC), Alliance to End Plastic Waste (AEPW), dan beberapa organisasi lain, mencoba mencari solusi inovatif untuk mengatasi tantangan dalam sistem pengelolaan sampah lokal dan sektor daur ulang melalui kegiatan kolaboratif.  

“Sektor informal juga menjadi perhatian besar bagi OPPA, sehingga kami  dengan semangat mendukung aksi sosial Peduli Pahlawan Lingkungan yang dijalankan oleh BSIS di Kota Surabaya,” tambah Duala Okto selaku Project Manager OPPA. 

Salah satu penerima bantuan, Agus Winarto (46) menyampaikan aksi sosial ini menandai bahwa pekerja sektor sampah mulai diperhitungkan. 

“Insya allah ke depannya kami lebih bersemangat dan bisa memberikan kontribusi lebih,” lanjut Agus yang juga ketua Bank Sampah Songolikoer Surabaya. 

Saat ini, ada sekitar 3,7 Juta pemulung di Indonesia, menurut data Ikatan Pemulung Indonesia (2019)4 yang mengandalkan pendapatan hariannya dari sampah. Angka ini belum termasuk pekerja lain di sektor serupa. 

Terlebih lagi, pekerja sektor informal bertanggung jawab terhadap pengumpulan sampah plastik untuk kebutuhan daur ulang di Indonesia, berdasarkan National Plastic Action Partnership. Sebagai aktor kunci dalam sistem manajemen sampah yang lebih baik, kesejahteraan pekerja informal harus menjadi perhatian kita semua. 

Selain aksi bakti sosial bersama Bank Sampah Induk Surabaya, OPPA juga berkolaborasi dengan National Plastic Action Partnership (NPAP) dan the World Economic Forum menjalankan program “Informal Plastic Collection Innovation Challenge” (cutt.ly/IPC-Innovation-Challenge-2021). 

Program ini ingin mencari solusi atas tiga tantangan penanganan sampah sektor informal di Indonesia yaitu, menciptakan rantai pasokan yang lebih baik, meningkatkan literasi digital bagi pekerja sektor informal dan visibilitas yang lebih baik bagi pekerja sektor sampah di mata masyarakat.  

© 2023 patimpus.com.