Tampilkan postingan dengan label Mandailing Natal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mandailing Natal. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 Januari 2021

5 Warga Madina Meninggal Keracunan Gas Saat Kran Master Palep Dibuka

    Selasa, Januari 26, 2021  

PATIMPUS.COM - Lima warga Mandailing Natal yang tewas akibat keracunan menghirup gas berawal ketika pekerja PT Sorik Merapi Geothermal Plant (SMGP) membuka kran palep pembangun power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Madina, Senin (25/1/2021).

"Pengerjaan pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi sudah berjalan selama 80 persen. Lalu, pekerja PT SMGP bernama Deden Dermawan membuka kran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend dan membuka kran isolasi palep panas bumi atau fluida mengalir ke silencer tersebut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi melalui Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan.


Lebih lanjut, Nainggolan mengungkapkan, saat pipa kran isolasi panas bumi itu dibuka lalu mengeluarkan gas berancun. 

Kemudian warga yang mengetahui itu mendatangi pekerja memberitahukan agar menutup kran isolasi karena telah mengeluarkan gas beracun dari sumur T02 milik PT SMGP tersebut.  


Salah satu korban pingsan


"Ternyata, akibat peristiwa gas berancun itu menyebabkan 24 warga yang mencoba menutup sumur yang mengeluarkan gas berancun itu pingsan," imbuhnya.


Sementara lima warga  lainnya bernama Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Dahni, Syahrani (14) meninggal dunia serta seorang personil polisi Aipda Lestari dirawat di rumah sakit.


"Untuk para korban yang pingsan sudah dilarikan ke Puskesmas di Desa Sibanggor Jae, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal," ungkap AKBP Nainggolan. 


Nainggolan menambahkan akibat jatuhnya korban jiwa karena menghirup gas beracun, untuk sementara lokasi pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi PT SMGP telah ditutup pihak Polres Madina.


"Untuk tindakan yang dilakukan melakukan pengecekan dan olah TKP dan memasang garis polisi. Lalu untuk korban yang meninggal dunia telah dibawa ke RSUD Panyabungan untuk dilakukan otopsi,"sebut MP Nainggolan. (lim)

© 2023 patimpus.com.