Tampilkan postingan dengan label Syaiful Ramadhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Syaiful Ramadhan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 16 November 2021

Syaiful Ramadhan Jenguk 2 Warga Yang Sakit

    Selasa, November 16, 2021  

PATIMPUS.COM - Sekretaris DPRD Kota Medan dari Faksi PKS, Syaiful Ramadhan menjenguk dua relawannya warga Kampung Aur yang sedang sakit, Sabtu (13/11/2031).

Pertama Syaiful menjenguk remaja bernama Risky Pratama (13) yang mengalami patah tulang di tangan kirinya dan sempat dirawat di RSUD dr Pirngadi Medan.

Kehadiran Humas DPW PKS Sumatera Utara ini untuk menghibur Risky dan keluarganya atas musibah yang dialami siswa Kelas 2 SMP Islam Ulumul Quran tersebut.

"Alhamdulillah.. Operasi pemasangan gif berjalan lancar saat itu hingga Risky bisa pulang. Risky harus semangat dan harus sembuh. Buat keluarga harus sabar dalam merawat Risky dan sabar menghadapi musibah ini," hibur Syaiful.

Aprizal ayah kandung Risky, sangat senang bisa dikunjungi oleh anggota DPRD Medan yang telah banyak membantu mereka dan mengadvokasi di rumah sakit. 

"Alhamdulillah... Pak Syaiful berkunjung ke rumah kami. Atas nama keluarga saya mengucapkan ribuan terimakasih atas bantuan advokasi Pak Syaiful saat itu. Kami yang tidak punya BPJS Kesehatan bingung harus membawanya kemana. Tapi Alhamdulillah bapak bisa membantu advokasi melalui adik kami yang juga relawan Syaiful Ramadhan Center," ucap Aprizal.



Selanjutnya Syaiful mengunjungi rumah Putri Silalahi (22) yang sudah kurang lebih 1 bulan mengalami sakit asam lambung dan sempat mendapat perawatan intensive di RS Islam Malahayati.

Putri sangat bersyukur mendapat kunjungan oleh Anggota Legislatif (Aleg) anak sungai yang tinggal di Pantai Burung Kelurahan Aur.

Sama seperti kunjungannya sebelumnya, selain bersilaturahmi, Syaiful juga memberi motivasi dan semangat kepada Putri.

"Kehadiran kami disini adalah bersilaturahim dan mendoakan agar kiranya warga yang sakit dapat segera sembuh dan mereka kita hibur agar termotivasi untuk sembuh," jelas Syaiful kepada wartawan.

Putri yang juga salah satu Kader PKS Ranting Kelurahan Aur, juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada Syaiful Ramadhan atas kunjungan dan perhatiannya kepada kader PKS.

"Terimakasih Pak SR (Syaiful Ramadhan), sudah mengunjungi Putri. Semoga kunjungan pak SR menjadi penyemangat buat saya," tutur Putri.

Didampingi oleh para Relawan dan juga Ketua Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS Kelurahan Aur, Syaiful Ramadhan juga memberikan Tali Asih kepada kedua warga Aur tersebut. (son)

Selasa, 07 September 2021

Syaiful Ramadhan Desak Pemko Medan Revisi Perda Kepling

    Selasa, September 07, 2021  


PATIMPUS.COM - Tertangkapnya oknum Kepala Lingkungan (Kepling) dalam kasus pesta Narkoba, menunjukkan adanya kesalahan dalam rekruitment pemilihan kepling.

Menyoroti hal tersebut Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Medan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Syaiful Ramadhan sangat menyayangkan terjadinya hal tersebut. 

Menurutnya Kepling yang seharusnya menjadi contoh dan pengayom dimasyarakat justru melakukan hal yang bertentangan dengan hukum, untuk itu ia mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk segera merevisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Kepala Lingkungan.

Menurut Syaiful pada Dialog Lintas Pagi RRI Pro 1 Medan, Senin (6/9/2021). Ada beberapa persoalan yang disoroti perihal kepling, hal ini sering terjadi permasalahan sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Seperti pengangkatan kepling yang tidak melibatkan masyarakat dikarenakan adanya oknum Kelurahan atau Kecamatan mengambil tindakan sendiri dan pemberhentian kepling secara sepihak padahal kepling tersebut direkomendasikan masyarakat.

"Ya… Saya melihat menemukan adanya permasalahan kepling ini sehingga terjadi kegaduhan, terutama pada pengangkatan kepala lingkungan yang tidak melibatkan masyarakat dikarenakan adanya oknum Kelurahan ataupun Kecamatan melakukan tindakan sendiri dalam memilih kepling dan adanya pemberhentian sepihak padahal kepling tersebut rekomendasi dari masyarakat," ujar Syaiful.

Kedua hal tersebut dinilainya sering membuat kegaduhan di beberapa lingkungan. Selain itu Politisi PKS ini juga melihat adanya persoalan kriteria syarat pengangkatan kepling belum dijalankan dengan baik sesuai Perda yang telah dibuat, seperti salah satu syarat kepling yaitu calon kepling harus bebas dari narkoba, memiliki KTP yang berdomisili di lingkungan tersebut yang menurut temuan Syaiful tidak dilaksanakan dengan baik oleh oknum lurah atau camat.

Syaiful juga mendesak perlunya diterbitkan Perwal (Peraturan Walikota) tentang kepling ini agar kriteria syarat kepling bisa dijalankan dengan baik, menurutnya seharusnya setiap peng-SK-an kepling dengan 3 tahun periodenya bisa diperbaharui dengan dengan melampirkan syarat bebas narkoba sehingga hal tertangkapnya oknum kepling dalam pesta narkoba tidak terjadi lagi.

Bang SR sapaan akrab Syaiful Ramadhan, juga menyoroti permasalahan kepling seperti adanya sistem kerajaan. Menurutnya, adanya sistem kerajaan ini menjadi persoalan yang harus diperhatikan juga dan harus diubah. Sebab menurut temuannya yang didengarnya langsung dari aspirasi masyarakat saat melakukan reses tentang perda di beberapa lingkungan, kebanyakan masyarakat tidak menginginkan hal itu terjadi.

Menyikapi hal tersebut Syaiful menyuarakan perlunya ditambahkan dalam perda tersebut perioditasi masa jabatan kepling. Jika masa jabatan kepling 3 tahun dalam 1 periode, menurutnya 3 periode masa jabatan kepling sudah cukup, dan setelah itu harus diganti.

"Kita mendengar langsung aspirasi masyarakat, adanya sistem kerajaan dalam pengangkatan kepling dan masyarakat tidak menginginkan kerajaan tersebut. Untuk itu saya sudah menyuarakan perlunya dibuat periodeisasi masa jabatan kepling. Presiden saja 2 periode cukup, kalau kepling saya rasa 3 periode cukup lah," ujarnya.

Tertangkapnya oknum kepling dalam kasus narkoba dan adanya temuan persoalan-persoalan tersebut yang merupakan aspirasi masyarakat menjadi pertimbangan Syaiful untuk mendesak Pemko Medan agar melakukan revisi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan Nomor 9/2017 tentang Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan.

Diakhir dialog, Syaiful yang juga Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Medan berharap dan mendorong Pemko Medan segera mengkaji ulang perda tentang kepling ini, melihat fakta di lapangan apa yang kurang agar ditambahi agar tidak menjadi polemik di masyarakat, dan ia juga meminta kepada lurah dan camat untuk tidak main-main dalam perda pengangkatan dan pemberhentian kepling ini dan perihal pengangkatan dan pemberhentian kepling harus merujuk kepada perda yang dibuat. Dan terakhir kepada masyarakat juga harus proaktif dalam menyuarakan aspirasinya khususnya perihal tentang perda kepling. (son)

Senin, 09 Agustus 2021

RPJMD 2021-2026, Pemko Medan Diingatkan Soal Program Ekonomi Milenial

    Senin, Agustus 09, 2021  


PATIMPUS.COM - Meningkatnya kasus pandemi berdampak pada semua sektor. Bukan hanya itu, dampak dari pandemi Covid-19 ini juga menimbulkan berbagai persoalan karena akses pergerakan masyarakat mengais rezeki dibatasi.

Seperti yang terlihat saat ini banyak masyarakat tak berdaya dampak dari covid ini, seperti terjadinya PHK besar-besaran mengakibatkan timbulnya persoalan pengangguran.

Persoalan dampak dari pandemi seperti pengangguran dan ketersediaan lapangan pekerjaan menjadi perhatian dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang dilaksanakan Panitia Khusus (Pansus) RPJMD dalam sepekan ini.

Persoalan pengangguran dan ketersediaan lapangan kerja menjadi perhatian yang harus segera dicari jalan keluarnya oleh Pemerintah Kota Medan, terutama bagi kalangan anak muda (milenial).

Melihat persoalan ini, Anggota Pansus RPJMD 2021-2026, Syaiful Ramadhan mendorong Pemerintah Kota Medan melakukan terobosan agar persoalan yang diakibatkan efek pandemi covid-19 ini bisa segera diatasi.

"Dampak Pandemi Covid ini sangat besar terutama lahirnya pengangguran akibat perusahaan tidak mampu lagi membuka usahanya. Kondisi ini diperparah oleh mereka yang lulus sekolah dan kuliah kemudian susah dan tidak mendapatkan lapangan pekerjaan," ucap Syaiful Ramadhan kepada wartawan di gedung DPRD Medan, Senin (09/08/2021).

Politisi Muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan ini melihat, banyaknya masyarakat yang di PHK, harus dibarengi dengan terobosan Pemko Medan dalam menjawab persoalan ini.

"Saya tidak melihat program peningkatan kapasitas dilakukan Pemko Medan, padahal program-program tersebut bisa dilakukan sebagai upaya mengantisipasi persoalan lebih besar lagi terutama soal kemampuan masyarakat dalam menciptakan peluang kerja, peningkatan ekonomi akibat efek pandemi ini khusunya dikalangan milenial," jelsya.

Syaiful juga melhat program pemanfaatan banyak yang tidak dimanfaatkan, padahal program tersebut sangat penting bagi Kota Medan kedepan.

"Saya melihat persoalan ini khususnya di RPJMD kurang mendapat perhatian. Harusnya Pemko ditarik fokusnya kepada anak-anak muda. Pandemi telah mengakibatkan, yang bekerja di PHK yang lulus kuliah dan sekolah kesulitan mendapat pekerjaan," ungkapnya.

Syaiful mengharapkan Pemko Medan bisa menggerakan program yang bisa menyentuh masyarakat milenial dimulai dari tingkat kelurahan kemudian menggerakan program-program di OPD-OPD terkait. (son)

Selasa, 29 Juni 2021

Syaiful Ramadhan Minta Dinas Pertamanan Medan Lakukan Peremajaan Pohon

    Selasa, Juni 29, 2021  


PATIMPUS.COM - Peristiwa naas tumbangnya pohon besar di Jalan RSUP Haji Adam Malik Medan, yang menewaskan 2 warga Medan, Senin (28/06/2021) kemarin menjadi perhatian masyarakat luas. 

Adanya peristiwa tersebut membuat anggota Komisi IV DPRD Medan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Syaiful Ramadhan, meminta dengan tegas agar Pemko Medan dalam hal ini Dinas Pertamanan dan Kebersihan segera merespon masalah ini sehinga kedepan peristiwa ini bisa dihindari.

“Peristiwa ini harus menjadi perhatian Dinas Pertamanan dan Kebersihan dalam menyikapi permasalahan di masyarakat,” harap Politisi Muda PKS ini, kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).

Anggota Legislatif (Aleg) Anak Sungai ini mengharapkan agar Dinas Pertamanan segera menginventarisir pohon-pohon yang mungkin tumbang dan kondisinya sudah tua. 

“Kita mengharapkan agar Dinas Pertamanan dan Kebersihan bisa mendata dan menginventarisir pohon-pohon yang sudah tua,” jelasnya.

Syaiful juga mendorong Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan untuk segera melakukan peremajaan terhadap jumlah pohon-pohon di Kota Medan. 

Syaiful menambahkan, peremajaan juga sangat penting dilakukan segera khususnya di Kota Medan, Jangan nanti masalah ini hanya menjadi aksi temporer ketika masalah ini kembali mencuat. 

“Setiap program dilakukan terus menerus, jangan menunggu korban kemudian pemerintah sibuk,” jelas Syaiful. 


Tumbang Timpa Mobil

Sebelumnya, dua orang wanita meninggal dunia setelah angkot yang ditumpanginya ditimpa pohon di Jalan Bunga Law, depan RSUP H Adam Malik Medan.

Seorang korban bernama Teza Retna yang merupakan pegawai rumah sakut milik pemerintah pusat tersebut, sedangkan seorang lagi tidak diketahui identitasnya.

Saat kejadian, angkot dalam keadaan penuh penumpang. Sedangkan posisi korban duduk di bagian belakang bersama seorang korban lainnya. 

Ada 7 penumpang yang berhasil menyelamatkan diri, namun mengalami luka-luka. Ketujuhnya sudah mendapatkan perawatan medis di RSUL H Adam Malik.

Dalam peristiwa tersebut, sebuah mobil Terrios juga ikut menjadi korban. Beruntung pemiliknya tidak ada di dalam mobil yang terparkir di lokasi kejadian. (son)


Minggu, 28 Februari 2021

Syaiful Ramadhan : Sosialisasi Perda Kota Medan Diharapkan Tepat Sasaran

    Minggu, Februari 28, 2021  



PATIMPUS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Kota Medan Syaiful Ramadhan bersilaturahim dengan warga Jalan Brigjend Katamso Gg Subur Lama, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, Medan, Minggu (28/2/2021).


Kunjungan silaturrahim tersebut dalam rangka Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) No 5 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Kemiskinan.


Anggota Dewan Komisi IV ini mengatakan perlunya Peraturan Daerah (Perda) ini disosialisasikan agar masyarakat memahami bagaimana yang dikategorikan miskin sehingga pelaksanaannya juga tepat sasaran.


"Bapak/ibu yang saya hormati, perlu kita ketahui bersama Perda ini dibuat untuk mengikat Pemerintah Kota Medan agar dapat menjalankan kinerjanya sesuai peraturan dan tepat sasaran. Tugas kami selaku Anggota Dewan melakukan controling atau pengawasan terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan khususnya Perda Nomor 5 Tahun 2015," ujar Syaiful.


Melihat antusias masyarakat yang hadir dari dua lingkungan ini, Syaiful dengan semangat melanjutkan penjelasannya.


"Perda ini dibuat bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan bagi warga di Kota Medan. Sebagaimana juga tercatat Pada pasal 33, 34 dan 27 ayat (2) UUD 1945 telah mewajibkan pemerintah mencegah dan menanggulangi kemiskinan. UU ini juga mengatur mengenai tugas dan usaha yang harus dilakukan pemerintah di bidang kesejahteraan sosial," sebut Syaiful.


Pada kesempatan tersebut Syaiful juga menjelaskan bahwa miskin itu dikategorikan yaitu suatu kondisi dimana seseorang tidak lagi mampu memenuhi hak-hak dasarnya seperti kebutuhan pangan, tempat tinggal, pakaian, pendidikan, dan kesehatan sesuai standar minimalnya.


"Kita menyadari saat ini di lapangan penerapan Perda ini belum maksimal, terutama pendataan tentang masyarakat miskin di Kota Medan belum tepat sasaran. Dalam waktu dekat ini Pemko Medan akan mengeluarkan data baru masyarakat yang tergolong miskin di Kota Medan. Syaiful juga mendesak Pemko Medan untuk segera menjalankan UU tersebut dengan baik dan berharap tepat sasaran dalam memenuhi hak-hak warga Medan yang meliputi bantuan pangan, bantuan kesehatan dalam hal ini masih perlunya penyediaan air bersih, bantuan pendidikan, penyediaan rumah murah bagi warga medan, bantuan peningkatan keterampilan serta bantuan modal usaha, serta memberikan perlindungan rasa aman," terang Syaiful.


Pada kesempatan tersebut, Kepala Lingkungan XVI dan XVII Gg Subur lama Ibu Jasmaniar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Syaiful Ramadhan, karena telah membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang di rasakan warga di lingkungan tugasnya. Seperti yang baru-baru ini terjadi yaitu permasalahan Kebanjiran yang sudah hampir 2 bulan tak bisa diatasi.


"Alhamdulillah, saya selaku Kepala Lingkungan XVI dan XVII mengucapkan ribuan terimakasih kepada bapak Syaiful Ramadhan yang telah berhasil menyelesaikan persoalan banjir di lingkungan saya ini yang sudah hampir 2 bulan tak pernah terselesaikan. Saya juga berharap kedepannya kiranya bapak lebih sering berkunjung dan memperhatikan Lingkungan Kami," ujarnya.


Pada acara tersebut dihadiri juga tokoh masyarakat, Ketua BPS PKS KOTA MEDAN, Ketua DPC PKS MEDAN MAIMUN, Ketua DPRa Kelurahan Kampung Baru, dan Ketua DPRa Kelurahan Aur.


Warga Gg. Subur Lama Lingkungan XVI dan XVII juga mengapresiasi kerja dari Pemko Medan dari Dinas Pekerjaan Umum. Melalui perwakilan tokoh masyarakat, Ahmad Nasir Syah, warga mengucapkan terimaksih dan apresiasi baik kepada Pemko Medan Dinas Pekerjaan Umum (PU) serta Syaiful Ramadhan.


"Saya mewakili masyarakat mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan melalui Dinas PU dan juga kepada Bapak Syaiful Ramadhan. Karena selain permasalahan kami yang sudah hampir 2 bulan tak terselesaikan kini bisa diatasi dengan baik, ditambah lagi insfrastruktur seperti lampu jalan sudah ditambah," ujar Ahmad Nasir. (son)


Minggu, 14 Februari 2021

Syaiful Ramadhan : Pers Hadir Untuk Menepis Opini Hoax

    Minggu, Februari 14, 2021  



PATIMPUS.COM - Maraknya informasi berupa isu-isu hoax di masyarakat di era digitalisasi ini menjadi masalah baru yang menimbulkan ketidakpercayaan publik bahkan membuat kebingungan. 


Oleh sebab itu, Pers hadir mencerdaskan dengan berita-berita aktual yang mendidik, tajam dan terpercaya. Pers juga mampu memperbaiki masalah publik tersebut agar tidak ada lagi kebingungan di masyarakat dengan menyajikan berita-berita yang kritis, aktual, mendidik, dan independen yang bersumber dari investigasi fakta di lapangan.


Di Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada Selasa 9 Februari 2021, Anggota DPRD Medan Komisi IV dari Fraksi PKS, Syaiful Ramadhan menyampaikan apresiasi atas prestasi Pers Nasional kepada seluruh media-media pers yang ada di Indonesia.


"Sebelumnya saya mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional buat seluruh insan pejuang berita yaitu wartawan di seluruh Indonesia. Karena wartawan adalah pahlawan, kita mendapatkan informasi-informasi penting dari berita yang disajikan baik melalui media elektronik TV, media cetak dan lagi ngetren media online," ujar Syaiful kepada Patimpus, kemarin.


Syaiful Ramadhan mengatakan pers tidak saja menyajikan berita-berita kritis, tetapi juga pers harus independen, mendidik dan beritanya bersumber dari fakta investigasi di lapangan yang didapat oleh wartawan.


Syaiful yang dikenal sebagai Dewan Anak Sungai berharap pers mampu menjadi pemersatu bangsa, pers harus menjadi sahabat buat semua karena investigasinya sumber dari demokrasi. Pers juga harus berani kritis dan independen dalam menyajikan berita di lapangan. Insan pers yaitu wartawan sebagai garda pejuangnya berani kritis menyajikan berita-berita yang mendidik sesuai investigasi yang didapat di lapangan.


"Harapan saya Pers Nasional kita mampu menjadi pemersatu bangsa karena investigasi dari wartawan sumber kehidupan demokrasi. Selain itu juga harus berani kritis dan independen tidak berpihak untuk kepentingan apa pun karena salah satu tugasnya mendidik dan mencerdaskan publik dengan tulisannya," tambah Syaiful sembari mengakhiri. (son)


© 2023 patimpus.com.