Senin, 25 Januari 2021

Cemburu Suami Photo Berdua, Istri Tikam Suami, Ternyata Cewek Itu Dirinya

    Senin, Januari 25, 2021  

PATIMPUS.COM - Seorang istri menikam suaminya sendiri berkali-kali dengan pisau setelah cemburu melihat foto pasangannya itu dengan cewek lain.


Namun, ternyata perempuan yang ada di foto tersebut adalah sang istri itu sendiri beberapa tahun lalu.


Insiden tragis tapi aneh ini terjadi di Cajeme, Sonor, Meksiko. Sang istri yang diidentifikasi sebagai Leonora N telah ditangkap oleh polisi.



Seperti dikutip dari Mirror, dia ditangkap setelah melukai suaminya, Juan N dengan pisau setelah menemukan sejumlah foto suaminya dengan seorang wanita di ponselnya.


Leonora rupanya berpikir bahwa suaminya telah berselingkuh darinya.


Juan yang kemudian mengambil pisau itu dari sang istri, kemudian menjelaskan bahwa itu adalah salah paham.


Dia mengatakan bahwa foto yang menjadi sumber masalah adalah foto mereka berdua.


Dia meyakinkan istrinya, bahwa itu adalah foto lama yang didigitalisasi olehnya untuk dimasukkan ke dalam ponsel.


Polisi pun kemudian datang ke lokasi kejadian setelah dihubungi oleh tetangga mereka yang mendengar adanya teriakan dan suara perkelahian.



Media lokal melaporkan bahwa sang istri saat ini telah ditahan oleh pihak berwajib, namun tuduhan kepadanya ditunda.


Kejadian ini, hanya selang sebulan dari pembunuhan yang dilakukan mantan suami kepada mantan istrinya karena cemburu.


Sang mantan suami dikabarkan cemburu ketika melihat mantan istrinya sudah mengenakan cincin pertunangan, meski mereka baru bercerai 2019 lalu. (don/kom)

Galingging Cs Serobot Tanah, Wartawan Rapat Mendadak

    Senin, Januari 25, 2021  



PATIMPUS.COM - Aksi premanisme yang dilakukan Galingging Cs telah meresahkan wartawan yang memiliki tanah kavlingan di Kompleks Perumahan PWI, Jalan PWI, Desa Sampali, Percut Seituan, Deliserdang.


Galingging Cs terus meneror wartawan dan keluarganya agar hengkang dari tanah tersebut. Meski telah dilaporkan ke Polrestabes Medan dan jajarannya, namun tak membuat Galingging Cs berhenti melakukan teror.


Menurut Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Hermasjah, saat ini, para wartawan pemilik kavling di Komplek Perumahan PWI Desa Sampali, dihantui rasa ketakutan akibat aksi barbar para preman. Sebab saat ini, para preman yang dipimpin pria bermarga Galingging itu, terus melakukan penyerobotan secara paksa atas tanah yang sudah dikuasai para wartawan sejak tahun 2004.


Karena itu, akibat tidak tahan lagi dengan gangguan para preman tersebut, sekitar 70-an orang wartawan dan warga lainnya selaku pemilik kavling di Komplek Perumahan PWI tersebut, menggelar rapat akbar di kawasan Komplek Perumahan PWI tetsebut, Sabtu (23/1/2021).


Dalam rapat yang dipimpin Ketua PWI Sumut Hermansjah dan Sekretaris Edward Thahir itu, dibahas aksi preman yang semakin beringas yang terus merampas tanah warga. Misalnya, para kelompok preman Galingging Cs itu telah merampas kavling perumahan nomor B-15 milik Nizam, wartawan yang juga Kepala Biro Harian Waspada di Rantau Prapat.


Di bawah komando Galingging Cs, para kelompok preman itu bahkan sudah membangun rumah di atas tanah milik Nizam tanpa sepengetahuan Nizam sendiri selaku pemilik kavling.


Dalam rapat tersebut, para wartawan juga membahas upaya untuk mengusir aksi para preman. Termasuk dengan cara melapor ke pihak kepolisian. Sayangnya, dalam rapat itu terungkap kekecewaan para wartawan atas lambatnya layanan pengamanan pihak kepolisian.


Menurut Hermansjah, aksi premanisme yang merampas tanah di Komplek Perumahan PWI Sampali itu, sudah dilaporkan ke Polrestabes. Tapi, sangat dikecewakan. Tindakan kepolisian sangat lambat. Sebab, aksi para preman itu terus berlanjut. Bahkan, bangunan mereka kini sudah siap sekitar 60 persen.


Berulangkali Lapor


Upaya untuk melaporkan tindakan barbar premanisme di kawasan Komplek Perumahan PWI Sampali ini, menurut Edward Thahir, sudah berulangkali dilakukan. Secara kelembagaan, Hermansjah selaku ketua PWI Sumut dan Edward Thahir selaku sekretaris, bahkan sudah berkoordinasi langsung dengan Polsek Percut Seituan.


Begitu juga ke Polrestabes Medan, PWI Sumut sudah berkoordinasi mengharap agar Polrestabes Medan mengambil langkah tegas membasmi para preman tersebut.


Selain itu, sebelumnya dua anggota keluarga wartawan pemilik kavling di Komplek Perumahan PWI Sampali, juga sudah melapor kepada pihak kepolisian atas tindakan premanisme yang sangat meresahkan di kawasan tersebut. Keduanya adalah Keluarga Almarhum H Nurdin Purba yang melapor ke Polsek Percut Sei Tuan akibat tindakan para preman yang terus melakukan pemerasan.


Kemudian, Alfian, yang melapor ke Polrestabes Medan akibat tindakan para preman yang mencoba merampas kavlingan tanahnya. Dan terakhir adalah laporan Nairul Nizam yang juga ke Polrestabes Medan. 


“Sayangnya, kami dan teman teman wartawan warga komplek merasa kecewa atas layanan pengamanan pihak kepolisian ini. Padahal, tindakan para premanisme sudan sangat meresahkan. Apakah polisi menunggu kami bentrok dan bunuh bunuhan dengan para preman?,” tegas Hermansjah bernada bertanya. (rel)

Minggu, 24 Januari 2021

Batas Usaha Jam 9 Malam, PKL Malam Merasa Tidak Adil, Minta Perpanjangan Waktu

    Minggu, Januari 24, 2021  

PATIMPUS.COM - Peraturan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tentang batas operasional rumah makan dan restoran sampai jam 21.00 WIB, diprotes Pedagang Kaki Lima (PK5) yang berjualan malam. Pasalanya, aturan itu jelas sangat merugikan pedagang yang buka malam.


"Kami buka jam 18.00 WIB Sore, dan harus tutup jam 21.00 WIB. Artinya, hanya 3 jam kami mencari nafkah," ujar Syahrul Tanjung, yang buka usaha nasi goreng di Jalan Brigjen Katamso, Kampung Baru, Minggu (24/1/2021) Malam. 


Menurutnya, itu sangat tidak masuk akal dan merugikan dirinya, karena untuk membayar upah harian pekerjanya tidak boleh kurang.


"Harusnya, dibagi waktunya. Yang buka pagi sama buka malam berbeda. Jangan malah membunuh usaha yang buka malam, yang sebagian besar PKL semua," ucap Tito, pekerja di Nasi Goreng Pemuda, Jalan Pemuda.


Menurutnya, dengan dibatasinya jam operasional resto sampai jam 21.00 WIB, otomatis membunuh mata pencaharian peengusaha UKM kaki lima.


Tempat usahanya pun terpaksa tidak beroperasi sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sehingga kawasan tersebut menjadi sepi.


"Mungkin virus coronanya berkeliaran jam 9 malam," sindir Fitri, warga Brigjen Katamso.


Untuk itu, para pedagang yang berjualan malam, meminta Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi melalui Satgas Covid untuk mengevaluasi aturan jam operasional resto dan rumah makan.


"Biar adil, dilarang buka saja dari pagi, karena virus corona itu juga menyebar sejak pagi," pungkas Tito. (don)

Nakes Yang Akses Vaksinasi Covid-19 Bertambah Jadi 172.901

    Minggu, Januari 24, 2021  

Photo : kompas.dok



PATIMPUS.COM - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmidzi mengatakan sampai hari ini sudah tercatat 172.901 orang telah mengakses untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di 13.525 fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di 92 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Artinya jumlah tenaga kesehatan yang divaksinasi COVID-19 bertambah 40 ribu per Sabtu (23/1/2021).

"Proses vaksinasi ini akan terus berjalan kepada seluruh tenaga kesehatan yang diharapkan hingga Februari kami bisa mencapai target 1,4 juta tenaga kesehatan divaksinasi COVID-19," ucap dr Nadia.


Ia menambahkan kalau ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar di tahap pertama maka akan masuk pada kelompok tahap kedua. 


Sementara itu kurang lebih 27 ribu tenaga kesehatan yang ditunda vaksinasi COVID-19. Hal itu dikarenakan kondisi tenaga kesehatan yang masuk ke dalam pengecualian penerima vaksin COVID-19.


Pengecualian tersebut dikarenakan tenaga kesehatan sedang dalam kondisi menyusui, penyintas COVID-19, dan paling banyak itu karena hipertensi yang pada waktu diukur tekanan darahnya lebih dari 140/90.


dr Nadia menekankan bahwa sampai saat ini tidak ada laporan dari dinas kesehatan provinsi adanya penolakan vaksin oleh tenaga kesehatan.


"Adanya juga tenaga kesehatan ingin sekali mendapatkan vaksin tetapi karena tertunda jadi terhalang," katanya dalam konferensi Pers, Sabtu (23/1).


"Kita tahu bahwa vaksinasi ini sangat penting diberikan kepada tenaga kesehatan supaya kita bisa mengurangi tingkat keparahan bahkan kematian akibat COVID-19. Kita sudah mengetahui bersama bahwa sudah lebih dari 600 tenaga kesehatan yang sudah meninggal dan ini merupakan kehilangan yang besar bagi bangsa Indonesia sehingga marilah kita putuskan mata rantai penyebaran COVID-19," kata dr. Nadia. (don/rel)

Anisa Bahar Terlihat Lagi Santai Nikmati Nasi Goreng Di Kota Medan

    Minggu, Januari 24, 2021  


PATIMPUS.COM
- Pedangdut kondang, Anisa Bahar terlihat sedang duduk santai menyantap makanan nasi goreng di Nasi Goreng Pemuda Jalan Pemuda Medan, bersama rombongannya, Sabtu (23/1/3031) malam.

Tidak diketahui dalam rangka apa Anisa Bahar berkunjung ke Kota Medan, namun menurut informasi, Anisa Bahar baru saja mengisi acara di salah satu hotel di Medan. 


Sedangkan Sabtu siangnya, Anisa Bahar terlihat sedang berbelanja di salah satu mall di Kota Medan bersama Dewinta Bahar dan rombongannya.


Di Nasi Goreng Pemuda, pedangdut Si Ratu Goyang ini, dengan lahap menyantap nasi goreng dan minuman jus yang disajikan di meja makan hingga ludes.


"Sini yuk foto," pintanya dengan ramah kepada pengamen yang menghibur dirinya malam itu.


Sayangnya, perjamuan itu harus berakhir karena Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Sumut, datang ke lokasi dan membubarkan tamu yang sedang berkunjung. (don)

Guru Besar UI: Rampok Dana Bansos, PDIP Bisa Dibubarkan

    Minggu, Januari 24, 2021  


PATIMPUS.COM - Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Thamrin Amal Tomagola mengatakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bisa digugat ke Mahkamah Konsititusi (MK) untuk dibubarkan karena terlibat perampokan dana bansos.


“Parpol nya mestinya digugat ke MK utk dibubarkan karna rampok Dana Bencana,” kata Thamrin Amal Tomagola di akun Twitter-nya @tamrintomagola.


Thamrin mengatakan seperti itu menanggapi kicauan Pemred Koran Tempo Budi Setyarso yang menuliskan di akun Twitter-nya @BudiSetyarso: Bagaimana perusahaan yang terafiliasi dg dua politikus PDIP memperoleh proyek pengadaan bansos hingga Rp 3,4 triliun.


Kata Thamrin, para politisi PDIP yang terlibat korupsi bansos layak dihukum mati. “Mereka pantas-pantasnya dihukum mati,” jelasnya.


Disebutkan, perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan politisi PDIP Herman Hery dan Ihsan Yunus mendapat jatah hingga Rp 3,4 triliun, separuh dari anggara bantuan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Sebagai


Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto yang meminta penyidik KPK turut memeriksa Herman Hery dalam kasus dugaan korupsi Bansos yang menjerat mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara.


Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) menyoroti soal tuduhan Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto terhadap Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery tersebut.


Jangan sampai nanti trial by the press, jika tudingan itu tidak didukung bukti-bukti, tanpa chek and balance dan/atau cover both side sebagaimana diatur dalam kode etik Jurnalistik,” ujar Koordinator TPDI Petrus Selestinus. (don/int)

Sabtu, 23 Januari 2021

RMJA Gelar Pelatihan Cerdaskan Remaja Kampung Aur

    Sabtu, Januari 23, 2021  

PATIMPUS.COM - Remaja Masjid Jami’ Aur (RMJA) mengadakan pelatihan-pelatihan yang nantinya bermanfaat untuk mencerdaskan kader dan pengurusnya pada Jum’at (22/1/2021) di Madrasah Nurul Huda Jalan Kampung Aur.

Pelatihan digelar secara bertahap dan bekerjasama dengan Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Medan Maimun sebagai coaching pemateri. 


Ketua RMJA Luthfi Akbar Prakipsa kepada patimpus.com, mengatakan, pelatihan ini akan digelar dengan berbagai ragam konsentrasi ilmu seperti Pelatihan Kesekretariatan (22/1/2021), Pelatihan Design grafis (31-1-21). Sedangkan pelatihan Leadersip dan pelatihan Shalat jenazah sedang diagendakan, begitu juga akan ada pelatihan Jurnalistik.


“Jadi bang kita mengajak kerja sama JPRMI sebagai coaching pemateri pelatihan, nantinya akan kita agendakan berbagai konsentrasi ilmu yang nantinya bermanfaat buat Remaja Kampung Aur Khususnya Pengurus kami sendiri," kata Luthfi.

 

Dia menambahkan, Remaja Masjid Jami’ Aur bertekad untuk bisa menjadi wadah remaja yang berwawasan ilmu yang nantinya melahirkan generasi remaja handal. Sehingga remaja bisa peduli pada lingkungan dan memiliki dedikasi yang loyal buat memajukan organisasi dan lingkungan. Dengan adanya kegiatan positif ini akan menjauhkan generasi remaja dari bahaya narkoba dan pergaulan bebas.


"Harapan saya dengan terlaksananya agenda pelatihan ini, akan lahir pengurus-pengurus yang berakhlakul karimah serta handal dalam berbagai konsentrasi ilmu, sehingga berguna buat Agama, Lingkungan, Bangsa dan Negara, karena program ni program Mencerdaskan generasi Remaja Kelurahan Aur agar terhindar dari Narkoba dan pergaulan bebas,” tutup Luthfi, sembari mengatakan, kegiatan ini didukung oleh Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur. (son)

Pasca Operasi Pemisahan, Edy Rahmayadi Pastikan Bayi Adam dan Aris Dalam Kondisi Baik

    Sabtu, Januari 23, 2021  

PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memastikan bayi kembar siam, Adam dan Aris asal Labuhanbatu, dalam kondisi baik, saat menjenguk keduanya di RSUP H Adam Malik, Jumat (22/1/2021). 

Pasca menjalani operasi 10 jam pemisahan perut dan dada, kondisi kedua bayi kembar siam itu secara medis dipastikan tidak memiliki masalah. 


"Kita berusaha berdoa mudah-mudahan dia tidak ada masalah. Secara medis tadi saya tanyakan tidak ada masalah. Kita berdoa semuanya, semoga Adam dan Aris sehat sampai nanti besar," ucap Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar, usai menjenguk kedua bayi tersebut. 


Tidak banyak yang disampaikan Edy Rahmayadi, namun pada kunjungan ini ia hanya memastikan kondisi kedua bayi kembar siam tersebut dalam keadaan baik, setelah operasi pemisahaan. "Waktu belum dipisah saya melihat dan saya gendong, tapi Alhamdulillah sekarang sudah bisa," ucap Edy Rahmayadi mengakhiri. 


Diketahui bayi kembar siam Adam dan Aris merupakan putra pasangan Nur Rahmawati (26) dan Supono (32), warga Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu. Keduanya lahir pada 9 Desember 2019 lalu dan kemudian dirujuk ke RSUP H Adam Malik.


Dari keterangan Kasubag Humas RUSPHAM Rosario Dorothy Simanjuntak, yang memberi keterangan beberapa waktu yang lalu terdapat 50 tenaga medis dilibatkan dalam operasi pemisahan Adam dan Aris. Di antaranya dokter subspesialis bedah anak, dokter bedah jantung, dokter spesialis anestesi pediatrik, dan dokter spesialis anak. (don)

Jumat, 22 Januari 2021

Makassar Kirim Mobil Lab Tes PCR Untuk Korban Gempa Mamuju

    Jumat, Januari 22, 2021  

PATIMPUS.COM - Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas 1 Makassar mengirimkan mobil laboratorium bergerak ke wilayah gempa di Mamuju Sulawesi Barat, pada Rabu (20/1). Mobil Lab bergerak itu digunakan untuk meningkatkan pemeriksaan COVID-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).


Tidak hanya untuk pemeriksaan PCR, mobil ini juga digunakan untuk memberikan pelayanan pemeriksaan swab rapid antigen bagi masyarakat Mamuju maupun tim relawan yang berada di Mamuju.


Di hari pertama, Rabu (20/1/2021) tim BTKLPP Makassar bekerjasama dengan analis relawan laboratorium kesehatan mobil Lab bergerak yang diparkir depan RS Regional Sulbar, Jl RE Martadinata ini telah mengambil sampel lewat swab 28 orang. 


Selain itu tim juga mengunjungi posko-posko pengungsian yang menyebar di Kota Mamuju untuk melakukan Rapid Health Assessement (RHA).


Berdasarkan laporan yang dikirmkan tim BTKLPP Makassar Pahrul Razi, pihaknya siap membackup pemeriksaan PCR di Sulbar sampai situasi bencana sudah aman.


"Kemampuan pemeriksaa Mobil Lab bergerak tersebut sebanyak 96 orang dalam sekali running, kalau satu hari bisa 3 sampai 4 kali running," katanya.


Mobil laboratorium ini memiliki Bio Safety Cabinet untuk pengerjaan sampel serta ruangan dengan negative pressure yang difiltrasi menggunakan HEPA filter serta fasilitas pengaman lainnya untuk meminimalisir terpaparnya tenaga medis serta lepasnya virus ke lingkungan yang sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).


Dengan hadir dan beroperasinya Mobil Lab bergerak ini dapat semakin mempercepat  pengendalian COVID-19 di Mamuju. 


Semua peralatan laboratorium telah disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditentukan. Nantinya, Mobile Lab bergerak akan bekerja seperti laboratorium keliling, mendatangi wilayah-wilayah yang memiliki banyak kasus COVID-19 dan berpotensi menyebabkan kasus baru, terutama di Mamuju. (don)

RS Columbia Asia Medan Resmikan Lab PCR

    Jumat, Januari 22, 2021  

PATIMPUS.COM - Rumah Sakit (RS) Columbia Asia Medan meresmikan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (Lab PCR), Jumat (22/1/2021). Lab PCR itu digunakan untuk melakukan pemeriksaan sampel swab pasien diduga terinfeksi Covid-19.


Direktur Utama (Dirut) RS Columbia Asia Medan, Prof dr Sutomo Kasiman SpPd SpJP (K) mengatakan, Lab PCR ini sebenarnya sudah berjalan sejak akhir Desember 2020. Akan tetapi, baru saat ini diresmikan. "Tidak ada kata terlambat, karena yang terpenting bagaimana bisa mendukung pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19," ujar Sutomo disela-sela kegiatan peresmian.


Ia berharap, Lab PCR tersebut bisa terus dikembangkan untuk kedepannya. Bahkan, kalau bisa dapat menerima sampel lebih banyak lagi. "Berdayakan semua fasilitas yang ada, termasuk SDM untuk pengembangan lebih baik lagi," kata Sutomo.


Sementara, Penanggung Jawab Lab PCR RS Columbia Asia Medan, dr Dian Dwi Wahyuni SpMK (K) mengungkapkan, selama hampir satu bulan sejak akhir Desember sudah 500 sampel dilakukan pemeriksaan.


"Keberadaan Lab PCR tersebut memang untuk memastikan diagnosa Covid-19 yang dilakukan oleh para klinisi di rumah sakit ini. Selain itu, kedepannya juga kepada masyarakat Kota Medan sekitarnya dalam melakukan pemeriksaan Covid-19," ungkap Dwi didampingi dr Rina Yunita SpMK (K) dan Manager Lab, Maimunah Simatupang.


Dwi menyebutkan, dalam sehari Lab PCR RS Columbia Asia Medan bisa memeriksa sekitar 100 sampel. Namun demikian, tergantung berapa jumlah sampel yang masuk. 


"Kemampuan alatnya dalam memeriksa sampel, bisa terbaca hasilnya sekitar 1 jam lebih. Makanya, keberadaan Lab PCR ini sangat membantu proses diagnosa Covid-19. Karena sebelumnya harus mengirim sampel ke rumah sakit lain yang memiliki alat PCR, sehingga memakan waktu dan menunggu hasilnya cukup lama," sebut Dwi.


Manager Lab RS Columbia Asia Medan, Maimunah Simatupang menuturkan, untuk mengetahui hasil pemeriksaan sampel paling cepat pada hari yang sama. Misalnya, pagi masuk sampelnya dan sore keluar hasilnya. Sedangkan paling lama, hasilnya diketahui dua-tiga hari kerja. Namun, hal itu tergantung dari permintaan terhadap sampel yang diterima. 


"Kalau pada hari yang sama, biayanya pemeriksaan swab test yaitu Rp1,8 juta. Sementara untuk hasil satu hari kerja yakni Rp1,325 juta. Sedangkan untuk hasil dua-tiga hari kerja biayanya Rp900 ribu," tandasnya. (don)

© 2023 patimpus.com.