Kamis, 24 Juni 2021

Perhumas Medan Sosialisasikan PEN Melalui Diskusi Online

    Kamis, Juni 24, 2021  


PATIMPUS.COM  -  Bekerjasama dengan Mahasiswa Universitas Darma Agung, Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat (BPC Perhumas) Medan dan Perhumas Muda Medan menggelar diskusi online seri ke empat yang disiarkan langsung melalui Aplikasi Zoom dan live YouTube Perhumas Medan pada Kamis (24/6/2021).

Acara ini merupakan kegiatan dari BPC Perhumas Medan dan penyelenggaraannya diserahkan kepada Perhumas Muda Medan sebagai ajang latihan untuk melakukan suatu acara yang besar dengan topik dan tema yang terkini yang begitu sangat penting dipahami.

Kegiatan tersebut sudah  berlangsung memasuki seri ke empat dan mengangkat tema “Mengkomunikasikan Pemulihan Ekonomi Nasional di Sumatera Utara”. 

Pada Seri ini Mahasiswa Universitas Dharma Agung berperan sebagai penyelanggara acara, setelah sebelumnya seri satu diselenggarakan di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, seri dua di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIK-P) "Pembangunan" Medan, dan seri tiga di Universitas Panca Budi Medan.

Dalam kegiatan tersebut tercatat sebanyak 120 peserta yang hadir mulai dari mahasiswa, akademisi, pengamat humas, media massa, dan profesional se Indonesia.

Ketua BPC Perhumas Medan, Saurma MGP Siahaan, M.IKom, MIPR dalam sambutanya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari Perhumas Muda Medan Public Relations Talk Show Series yang merupakan program yang akan berlangsung hingga sepuluh seri.

"Kegiatan ini dilaksanakan Perhumas Muda Medan yang merupakan wadah mahasiswa/i Ilmu Komunikasi dari sepuluh kampus di Sumatera Utara yang tiap bulannya dilaksanakan secara bergilir hingga sepuluh seri, dan bulan depan giliran Universitas Medan Area (UMA) dengan tema yang berbeda," ucapnya.

Pada acara tersebut Saurma juga mengatakan bahwa acara kali ini sangat penting karena situasi Indonesia khususnya Sumut sedang dalam masa pandemi Covid-19 di mana permasalahannya tidak hanya soal kesehatan tetapi juga dampak ekonomi yang sangat besar dan sangat berpengaruh kepada masyarakat di Sumut khususnya.

"Untuk itu kita harapkan pada kegiatan PR Talk seri empat ini kita bisa mendapatkan pencerahan serta masukan di mana para peserta kami izinkan untuk memberikan pertanyaan sehingga dapat bermanfaat bagi langkah-langkah kita selanjutnya," sambungnya.

Saurma juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini yaitu kepada semua pihak dan sponsor yang telah terlibat mendukung suksesnya acara ini, kepada semua narasumber, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, Pelindo 1, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Orbit Digital Daily dan Universitas Darma Agung dan berharap ke depan tetap dapat bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan bermanfaat demi meningkatkan Sumber Daya Manusia.

Sementara itu Rektor Universitas Darma Agung (UDA) Medan, Dr Jaminuddin Marbun, SH, M.Hum mengatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial artinya manusia itu berteman antara yang satu dengan yang lain baik secara individu maupun dengan masyarakat, jadi harus ada alat penghubungnya, namanya komunikasi.

Artinya menghubungkan antara individu-individu yang lain sehingga dapat tercapai apa maksud tujuannya masing-masing mengingat zaman sekarang ini ada Covid-19. Jadi peran dari hubungan masyarakat atau pun komunikasi antara sesama instansi dengan instansi lain, antara instansi dengan masyarakat sangat diperlukan baik dari segi sosial maupun dari ekonomi maupun dari segi sosial dan kesehatan.

Pada kesempatan itu, Deputi Direktur Pengawasan Industri Jasa Keuangan (IJK) dan Perizinan OJK Sumbagut, Anton Purba turut memberikan sambutannya. Dia mengatakan pemulihan ekonomi di Sumut menjadi peran utama OJK. Menurutnya bahwa OJK memiliki total kewenangan sebesar 19 triliun dan yang di mana 7% nya merupakan aset perbankan.

“OJK membuka peluang untuk bersinergi dengan mahasiswa dengan stakeholder guna meningkatkan perekonomian nasional di Indonesia,” ujar Anton.

Selanjutnya Vice Precident Public Relation Pelindo 1, Fiona Sari Utami mengatakan bahwa Pelindo 1 memiliki peluang yang sangat besar dalam meningkatkan perekonomian nasional dengan cara menarik minat kapal-kapal untuk berlabuh di pelabuhan Indonesia khususnya di Sumut.

“Jadi untuk mengawal project strategis pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional pelindo 1 membuat talk show online untuk terus mengkomunikasikan progres-progres yang telah dilakukan oleh pelindo 1,” jelas Fiona.

Kemudian dari sisi Entrepreneur, Alween Ong mengatakan bahwa agar masyarakat bergandengan tangan dalam membangun perekonomian Indonesia secara bersama-sama.

“Pada masa pandemi Covid-19 ini merupakan peluang yang sangat besar di dunia wirausaha. kolaborasi adalah hal yang paling benar dilakukan dalam kondisi saat ini, dengan hadirnya pelaku UMKM sangat membantu kestabilan ekonomi nasional,” ucap Alween mengakhiri acara. (son)

Boss Ferrari Diduga Dalang Penembakan Wartawan Siantar

    Kamis, Juni 24, 2021  



PATIMPUS.COM - Sang pemilik Tempat Hiburan Malam (THM) Ferrari diduga otak pelaku penembakan wartawan Mara Salem Harahap. Satu dari dua eksekutornya adalah oknum aparat.

Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Siantar Kamis (24/6/2021) menerangkan, masing-masing tersangka berinisial YFP, A dan S. YFP adalah humas Ferrari sementara S pemilik Ferrari.

Dari 3 orang tersangka itu terdapat seorang oknum TNI berinisial A. Ia bertindak sebagai eksekutor penembakan terhadap Marsal Harahap.

“Tersangka inisial A adalah oknum, makanya bapak Pangdam I Bukit Barisan turut serta dalam konferensi pers ini,” ujar Kapolda.

Modus operandi pembunuhan berawal sakit hati terhadap korban. Tersangka S meradang karena korban sering memberitakan peredaran narkoba di tempat hiburan malam miliknya.

Dalam perencanaan S meminta A dan YFP memberi pelajaran kepada korban. Ia kemudian mengirim uang sebesar Rp 15 juta untuk membeli senjata api jenis pistol pabrikan USA.

Awalnya tersangka A dan YFP menuju warung tuak untuk membuntuti korban. Kemudian kedua tersangka menuju rumah korban di Desa Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.

Namun korban diketahui belum kembali ke rumah, masih beraktifitas di kota Siantar. Mengetahui korban tidak berada di rumah, kedua tersangka berniat kembali ke Kota Siantar. Namun tak berselang lama, para tersangka dan korban berpapasan di tempat kejadian perkara.

Kedua tersangka pun memutar balik sepeda motornya dan kemudian membuntuti korban dari belakang. Hingga di tempat kejadian perkara, tersangka A langsung menembak korban.

“Jalannya tanjakan yang membuat laju mobil korban pelan. Tembakan itu mengenai paha atas sebelah kiri,” ujar Irjen Panca. Berhasil mengeksekusi korban, dua tersangka kembali ke Kota Siantar. Mereka menuju THM Ferrari dan mabuk-mabukan.

“Saat ditemukan warga, korban masih hidup. Dalam perjalanan ke rumah sakit, korban meninggal dunia. Peluru mengenai tulang paha korban dan pecah menjadi 3 bagian. Pecahan peluru mengenai pembuluh arteri korban dan menyebabkan pendarahan yang cukup parah. Dari pengakuan S pemilik ferrari, ia merasa sakit hati terhadap korban karena usaha hiburan malamnya sering diberitakan korban” ujar Kapolda.

Marsal Harahap, Pemred lassernewstoday. com tewas ditembak di dalam mobilnya pada Jumat dini hari (18/6/2021). Saat ditemukan warga sekitar 300 meter dari kediamannya di Desa Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, korban belum meninggal.

Marsal meninggal dalam perjalanan menuju RS Vita Insani Pematang Siantar. Penembakan ini diduga terkait gencarnya media yang dipimpinnya memberitakan tentang peredaran narkoba di tempat hiburan malam di Siantar dan Simalungun.

Dihalangi Ke PN Jakpus, Massa Rizieq Bentrok Dengan Polisi

    Kamis, Juni 24, 2021  


PATIMPUS.COM - Langkah massa simpatisan Habib Rizieq Syihab diblokade polisi sehingga terjadi bentrokan di kawasan Fly Over Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Dalam kericuhan itu, massa mendorong mobil anggota polisi ke selokan besar yang berada di lokasi.

"Sebenarnya tadi ada kendaraan anggota yang sempat dimasukkan ke sungai (selokan besar) oleh pengunjuk rasa sehingga menimbulkan sedikit kericuhan," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan kepada wartawan di lokasi, Kamis (24/6/2021).

Erwin menyatakan, bentrokan ini tak berlangsung lama. Kedua pihak bisa menahan diri. Meski begitu polisi menegaskan tak bisa memberikan akses masa simpatisan ini mendekat ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

"Tetapi bahwa masing-masing pihak bisa menahan diri, itu bisa dihentikan. Kami negosiasi dengan koordinatornya, tapi karena keinginannya tidak bisa kami akomodir maka tentu kami sampaikan itu tidak bisa kami akomodir," jelasnya.

Dalam kasus data swab di RS Ummi, Bogor, Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur memvonis Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dengan hukuman penjara selama 4 tahun.

Merespons vonis hakim, Rizieq menyatakan tidak terima atas putusan hakim tersebut. Dalam persidangan, Rizieq langsung mengutarakan keinginannya untuk mengajukan banding atas vonis hakim.

"Saya sampaikan majelis hakim dengan ini saya menolak putusan majelis hakim dan saya menyatakan banding," ujar Rizieq dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021).

Selasa, 22 Juni 2021

Pria 71 Tahun Setengah Abad Kayuh Sepeda Butut Jual Roti Keliling Jam 2 Pagi

    Selasa, Juni 22, 2021  


PATIMPUS.COM - Pak Mustajab baru saja mencagakkan sepeda bututnya di atas trotoar Jalan Hj Ani Idrus (dulu Jalan Pandu) Medan, Senin (21/6/2021). 

Waktu telah menunjukkan jam 02.30 WIB. Nyaris tidak ada kendaraan yang lewat. Sunyi dan hanya diterangi oleh lampu jalan.

Pria 71 tahun itu tidak melakukan apa-apa. Di atas sepeda jondernya yang sudah berusia 65 tahun warisan orangtuanya, ada sebuah box besar terbuat dari stainless steel. Dia lalu bersandar di jerjak pintu sebuah toko. Seperti menunggu seseorang datang.

Tak berapa lama seorang pengendara becak barang bermotor datang, berhenti di pinggir jalan. Mustajab dengan sigap membuka pintuk box stainless steelnya. 

Terlihatlah sederetan roti yang bertingkat. Ada tiga tingkat. Setiap tingkatnya terdapat beberapa macam jenis roti. Ada roti tawar, roti kelapa, roti coklat tepung, roti coklat sate, roti pisang coklat, roti selai moca, roti kacang hijau, roti meses, roti isi coklat, roti coklat keju, dan lain sebagainya.

Pengendara becak bermotor tadi memesan empat roti, roti coklat dan roti tawar pakai srikaya. Lalu bapak sembilan anak dari dua istri ini pun menyerahkan keempat roti yang dibungkus plastik kresek kepada pria pengendara becak bermotor tadi. Setelah menyerahkan uang, pengendara becak bermotor tadi pun pergi.

Kembali Mustajab ditemani sepi. Hanya satu atau dua kendaraan saja yang lewat. Suara jangkrik terdengar di antara lubang drainase.

Ketika didatangi, Mustajab tampak senang. Dia pun kembali membuka tutup box rotinya.

"Beli roti apa?" tanyanya kepada Patimpus.com. Setelah menyebut beberapa roti, Mustajab pun memasukannya ke kantong plastik asoy.

"Tambah dua lagi ya biar pas 20 ribu," pintanya sambil memasuki dua roti kelapa dan coklat ke dalam plastik asoy.

Kepada Patimpus.com, Mustajab mengatakan, sejak pandemi Covid-19, penjualan rotinya menurun. Alhasil, kebutuhan rumah tangganya juga terganggu. Bermodalkan Rp 400 ribu, belum tentu penjualan rotinya habis terjual.

"Dulu saya jualan keliling, sejak tahun 1972. Berangkat dari rumah jam 2 pagi. Beli rotinya di pabrik dekat rumah," sebut Pak Mustajab yang tinggal di Jalan Selam, Mandala Bypass.

Dari pabrik pembuatan roti, Mustajab mengayuh sepeda jonder yang membawa roti hangat di dalam box stainless steel tersebut. Mengayuh menembus udara malam yang dingin melewati Jalan Denai, kemudian menerobos simpang Sukaramai menuju Jalan Sutrisno.

Jalanan yang sepi ini tak membuat Mustajab takut. Dia terus mengayuh sepedanya hingga sampai di Jalan Sutomo. Lalu masuk ke Jalan Hj Ani Idrus dan sampai di tempat mangkalnya yang sudah berpuluh tahun dia temlati.

"Jam segini kan sudah sepi Pak. Apa tidak takut dan ada pembelinya?" tanya wartawan kepada Mustajab.

Mustajab menjawab, bahwa sejak 49 tahun lalu berjualan roti keliling hingga sekarang, dirinya mengaku belum pernah mendapatkan gangguan. Namun kalau ada orang yang minta roti tanpa membayar, dia ikhlaskan saja.

"Alhamdulillah, ada juga pembelinya. Kebanyakan orang baru pulang dari pajak (pasar)," pungkasnya.

Kalau sudah subuh dan roti masih banyak, Mustajab pergi berjualan di Taman Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol. Pulang jualan ketika matahari sudah mulai tinggi.

Ketika disinggung, kenapa masih berjualan dan tidak beristirahat mengingat usia sudah uzur? Mustajab mengatakan, dirinya adalah tulang punggung keluarga. Mau tidak mau dia harus mencari nafkah demi keluarganya. Sedangkan anak-anaknya, semuanya sudah berkeluarga dan sebagian masih menggantung hidup pada dirinya.

"Sebenarnya sudah tidak sanggup lagi, tapi mau kekmana lagi. Tidak ada yang mau menggantikan aku," ujarnya. (don)

Minggu, 20 Juni 2021

Vaksin Sinovac Dari Cina Kembali Mendarat Di Soekarno - Hatta

    Minggu, Juni 20, 2021  


PATIMPUS.COM - Pemerintah Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac dari China pada Minggu (20/6/2021). Vaksin yang diterima sebanyak 10 juta bulk dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Kedatangan vaksin ini merupakan kedatangan tahap ke-17 yang berjarak kurang dari sepuluh hari dari kedatangan satu juta vaksin Sinopharm sebelumnya yang hadir pada Jumat (11/6/2021).

Sekjen Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH mengatakan dengan  kedatangan lagi 10 juta bulk vaksin, artinya sudah sejumlah 91,5 juta dosis COVID-19 dalam bentuk bulk merek Sinovac yang sudah tiba di Tanah Air untuk diproduksi menjadi vaksin COVID-19.

Dengan kedatangan vaksin tahap ke-17 maka vaksin yang diterima oleh pemerintah Indonesia hingga Minggu (20/6/2021) berjumlah 104.278.400 dosis. Rinciannya yakni, 3 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi, 91,5 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk, 8.288.000 dosis vaksin Astrazeneca dalam bentuk jadi, dan 2 juta dosis vaksin Shinoparm dalam bentuk jadi.

"Tentunya pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin COVID-19. Upaya ini merupakan penyediaan berbentuk kerjasama bilateral, multilateral, dan eksplorasi pembuatan vaksin COVID-19 dalam negeri,” terang Oscar lebih lanjut. 

Dengan adanya kedatangan ini Kementerian Kesehatan akan terus berupaya mendistribusikan dan menjalankan program vaksinasi dengan sebaik-baiknya. Upaya-upaya percepatan dan penguatan program vaksinasi nasional telah dilakukan terutama di daerah dengan lonjakan kasus COVID-19 yang tinggi secara nasional. Oleh karena itu, percepatan vaksinasi tahap ketiga bagi masyarakat rentan, kelompok produktif usia 18 tahun ke atas di Jabodetabek dan Bandung Raya telah dilakukan demi menekan laju penularan COVID-19.

“Kementerian Kesehatan menjamin vaksin COVID-19 adalah vaksin yang teruji. Dari sisi aspek keamanan, efikasi, dan mutu. Hal ini ditandai dengan penerbitan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA),” jelas Oscar.

Hingga saat ini, menurutnya, pemerintah dan masyarakat Indonesia sudah melakukan upaya percepatan dan penguatan dalam upaya vaksinasi COVOD-19. Namun demikian ia tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan, menjaga jarak dan tetap memakai masker. 

Sabtu, 19 Juni 2021

Wartawan Siantar Tewas Ditembak Tak Jauh Dari Rumah

    Sabtu, Juni 19, 2021  


PATIMPUS.COM - Kekerasan terjadap wartawan kembali terjadi. Seorang wartawan media online di Pematangsiantar ditemukan tewas di dalam mobilnya dengan luka tembak di pahanya, Sabtu (19/6/2021) dinihari.

Korban bernama Marasalem Harahap pertama kali ditemukan warga di Huta 7 Passar 3 Nagori Karang Anyer, Kabuoaten Simalungun, sekitar 300 meter dari rumahnya. 

“Kalau kata warga, adik kami ditemukan pertama kali di dalam mobil. Lokasi ditemukan dia dengan rumahnya itu berjarak 300 meter. Orang rumah sakit tadi bilang, ada luka tembak di bagian paha sebelah kiri,” ujar abang kandung Marsal, Hasanuddin Harahap.

Kabar meninggalnya Marsal pun sontak mengagetkan kerabat dan kalangan pers di Kota Pematangsiantar. Satu per satu rekan-rekan wartawan pun mendatangi RS Vita Insani Pematangsiantar, di mana Marsal dilarikan untuk memperoleh perawatan medis.

Selama hidup, Marsal dikenal sebagai pemilik sekaligus Pemimpin redaksi (Pemred) lassernewstoday.com dan pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Humas RS Vita Insani Pematangsiantar Sutrisno Dalimunthe kepada wartawan mengatakan, Marsal dibawa ke RS Vita Insani sekira jam 01.00 WIB, dalam keadaan sudah meninggal dunia.

“Beliau datang sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dibawa ke RS Vita Insani 01.00 WIB tadi,” kata Sutrisno.

Hanya saja, Sutrisno tak ingin menyebut detail lebih jauh. Mengingat dirinya sedang tidak ada di rumah sakit saat jenazah Marsal dibawa ke RS Vita Insani.

“Kalau kronologi kita belum bisa sampaikan,” ujar Sutrisno, seraya meminta wartawan untuk bersabar menanti informasi selanjutnya dari pihak berwajib.

Dari informasi yang dirangkum di beberapa media, Jenazah Marsal di ruangan UGD RS Vita Insani terdapat luka tembak di bagian paha dalam pada kaki sebelah kiri. Akibat luka tembak itu, celana yang dipakainya pun basah oleh darah.

Atas kejadian ini, pihak keluarga minta pihak kepolisian segara mengusut kejadian yang menyebabkan Marasalem Harahap meninggal dunia. “Kami minta polisi agar mengusut secara jelas penyebab adik kami ini meninggal dunia,” ujar Hasanuddin. 

Bersama Para Kader, Taufan Damanik Merancang Arah Politik 2024

    Sabtu, Juni 19, 2021  


PATIMPUS.COM - Meskipun Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) masih lama lagi, namun suhu politiknya mulai terasa.

Masing-masing kandidat mulai unjuk gigi dan kekuatan, baik dari Partai Politik (Parpol), Calon Kepala Daerah maupun Calon Presiden (Capres) guna bersaing di pentas politik 2024 mendatang.

Sementara itu, Ahmad Taufan Damanik, tampaknya mulai mempersiapkan diri dalam menghadapi suhu politik di tahun 2024. Ditemui di kediamannya di Medan, Ketua Komnas HAM RI ini mengatakan dirinya bersama beberapa kader dari sebuah lembaga NGO di Medan, sedang berdiskusi guna merancang arah politiknya di tahun 2024 mendatang.

"Suhu politik mulai membanjiri tanah air, padahal masih jauh lagi. Nah, kami juga mempersiapkan diri dan merancang itu untuk 2024. Kemana nanti arahnya, itu akan kita tentukan nanti," ujar pendiri Yayasan KKSP Medan yang telah melahirkan ribuan kader di Sumatera Utara ini, kepada patimpus.com, Jumat (19/6/2021).

Putra asal Kota Pematangsiantar ini melihat, suhu politik menjelang Pemilu dan Pilpres sudah sangat memanas. Bahkan persaingan antara calon Presiden pengganti Jokowi, telah terjadi sikut menyikut. Parpol juga mulai mempersiapkan dirinya untuk membangun jaringan yang lebih kuat.

"Di pusat suhunya mulai meningkat dan bisa-bisa Ganjar dan Anies kemungkinan bisa berpasangan," sebut Taufan Damanik, yang pernah pernah menjadi wakil Indonesia untuk Komisi Hak Anak dan Perempuan ASEAN (ACWC) ini.


Dosen USU pengurus beberapa organisasi hak asasi internasional ini juga menambahkan, di Sumatera Utara sendiri, untuk Pilgubsu sudah mulai ada pergerakan dari masing-masing kandidat, walau pun mereka masih meraba-raba siapa pasangan mereka nantinya.

Mengenai pemilu serentak yang banyak menelan korban jiwa dari petugas panitia penyelenggara pada 2019 lalu, Ahmad Taufan Damanik mengatakan, semoga hal tersebut tidak terulang kembali pada 2024 mendatang.

"KPU diharapkan bekerja lebih baik, sehingga tidak terulang lagi kasus kematian ratusan petugas, mampu kerkoordinasi dengan banyak pihak dan profesional sehingga Pemilu bisa lebih dipercaya baik proses mau pun hasilnya," terang Taufan Damanik.

Taufan mengingatkan, krisis ekonomi kian parah, karena itu pemimpin masa depan mesti tangguh mengonsolidasi semua elemen bangsa untuk bekerja bersama menghadapi krisis tersebut. Sebagai Ketua Komnas HAM, dia melihat ada gejala persatuan kebangsaan ini terkoyak, dan gejala ini mesti segera diatasi sebab tantangan ke depan sangat berat.

"Masa depan politik kita akan sangat ditentukan pada Pemilu 2024, jangan biarkan pergesekan politik berbasis sentimen agama. Itu berbahaya, bisa menimbulkan kekerasan politik dan disintegrasi. Masyarakat kita plural dan mesti disiapkan untuk bisa hidup berdampingan secara damai," pungkasnya.

Pemimpin 2024 nanti hendaknya juga mampu menjawab tantangan perkembangan teknologi dan pengetahuan, menegakkan disiplin sosial karena pandemi kelihatannya masih akan melanda dunia.

Untuk itu lah Taufan mengajak kader-kadernya bersatu kembali guna mengajak masyarakat menghadapi tantangan politik 2024.

Disinggung soal kemana arah politiknya pada tahun 2024 mendatang, Ahmad Taufan Damanik mengatakan, hal itu sedang dikonsolidasikan dengan kader. Bisa saja di Sumatera Utara, atau pun di tingkat nasional. (don)

Jumat, 18 Juni 2021

Di Sulawesi Selatan Matahari Terbit Dari Utara, Tanda Kiamat?

    Jumat, Juni 18, 2021  


PATIMPUS.COM - Video yang memperlihatkan matahari terbit dari utara di Jeneponto, Sulawesi Selatan lagi viral. Video itu diunggah oleh seorang guru.

Dia mengatakan video itu direkam sebelum pukul 8 pagi waktu setempat. Guru itu heran karena baru kali ini dia melihat fenomena matahari terbit dari utara.

Melansir indozone, fenomena matahari terbit dari utara ini direkam di MAN Binamu, Jeneponto, Kamis (17/6/2021). Guru ini beranggapan bahwa fenomena ini merupakan salah satu tanda kiamat.

"Tanda akan terjadi kiamat adalah ketika matahari sudah terbit dari barat. Sepertinya ini sudah merupakan satu isyarat suatu saat nanti matahari bisa terbit dari barat, karena sekarang sudah di utara," kata dia, dikutip Jumat (18/6/2021).

Lalu, benarkah matahari terbit dari utara merupakan tanda kiamat? Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan ini adalah fenomena wajar.

Thomas menjelaskan bahwa matahari tak selalu tepat terbit dari timur karena kemiringan sumbu rotasi bumi. Saat ini matahari berada di belahan Bumi Utara, sehingga matahari akan terbit dari arah sekitar timur laut.

Saat siang, matahari akan berada di utara dan ketika terbenam akan mendekati sekitar arah barat laut. Matahari tepat terbit di Timur dan terbenam di Barat hanya terjadi pada Maret dan September karena saat itu posisi semu matahari tepat berada di atas khatulistiwa.

Sementara, pada Desember, matahari terbit sekitar arah tenggara dan terbenam sekitar arah barat daya.

Kamis, 17 Juni 2021

Buronan Korupsi Adelin Lis Diupayakan Dideportasi Dari Singapura

    Kamis, Juni 17, 2021  


PATIMPUS.COM - Kejaksaan Agung RI berupaya memulangkan Adelin Lis, buronan kelas kakap kasus korupsi dan pembalakan liar di Sumatera Utara setelah ditangkap Singapura saat memasuki negara itu.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, membenarkan Adelin Lis ditangkap di Singapura.

Adelin Lis ditangkap lantaran menggunakan paspor palsu atas nama Hendro Leonardi pada Maret 2021 ketika memasuki Singapura.

Oleh karena itu, Eben Ezer menyebutkan Jaksa Agung ST Burhanuddin meminta agar Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura segera memulangkan buronan tersebut.

“Jaksa Agung meminta Adelin Lis segera dibawa ke Jakarta. Tim Kejagung di Singapura sudah ‘standby’ di sana untuk pemulangan. Dan harus dibawa ke Jakarta, tidak boleh ke tempat lain,” kata Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (16/6/2021) malam.

Sejak mendapatkan kabar tersebut, Kejagung langsung bergerak cepat bersama KBRI melobi Pemerintah Singapura agar mendeportasi Adelin Lis yang pernah dua kali melarikan diri.

“Jaksa Agung Burhanuddin menolak keinginan Adelin Lis, karena penegakan hukum merupakan kewenangan mutlak Kejaksaan Agung. Burhanudin memerintahkan KBRI untuk hanya mengizinkan Adelin Lis dideportasi ke Jakarta,” kata Leonard.

Diketahui, Adelin Lis merupakan buronan sejak 2008, dan bahkan masuk dalam daftar ‘red notice’ Interpol, Jaksa Agung berniat untuk menjemput langsung Adelin Lis oleh aparat penegak hukum Indonesia dari Singapura.

Pada 2008 Adelin Lis divonis 10 tahun penjara karena kasus pembalakan liar. Namun sebelum dieksekusi, ia kabur dengan mengganti namanya menjadi Hendro Leonardi.

Buronan kakap Kejaksaan Agung dalam kasus pembalakan liar hutan Adelin Lis diketahui tengah diupayakan agar bisa di deportasi ke Indonesia setelah otoritas keamanan Singapura menangkap Adelin atas kasus pemalsuan paspor atas nama Hendro Leonardi dan denda US$ 14 ribu pada 9 Juni 2021 silam.

>>>>Raja Kayu Sumut

Dari informasi yang didapatkan dari Wikipedia, Adelin Lis (53) adalah putra dari Acak Lis, pemilik PT Mujur Timber, perusahaan pengolah kayu gelondongan menjadi tripleks serta kayu lapis (plywood) di Sibolga.

Keluarga Lis mengembangkan bisnis dengan mendapatkan sejumlah Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di Provinsi Sumatra Utara, salah satunya adalah PT Keang Nam Development Indonesia (KNDI) yang memiliki HPH seluas 58.590 hektare sejak 1998 dengan masa berlaku 55 tahun.

Penguasaan sektor hulu dan hilir ini menjadikan usaha keluarga Lis sebagai raja perkayuan Sumatra dan menjadi penggerak utama ekonomi Kota Sibolga.

Keluarga ini juga memasuki bisnis perkebunan dan perhotelan. Namun, bisnis kayu yang menjerumuskan Adelin Lis akibat tuduhan perambahan hutan di luar wilayah haknya.

Adelin Lis adalah Direktur Keuangan PT KNDI dan Direktur Utama di PT Rimba Mujur Mahkota, suatu perusahaan perkebunan. Ia terkena kasus pembalakan liar yang dituduhkan ke PT KNDI.

Setelah sempat kabur, ia tertangkap di Beijing pada bulan September 2006, setelah sebelumnya dilakukan pencarian oleh Kepolisian Daerah Sumatra Utara. Saat itu namanya sudah santer sebagai cukong perkayuan, baik legal maupun ilegal.

Namanya benar-benar mencuat ke tingkat nasional setelah Pengadilan Negeri Medan membebaskannya dari segala tuduhan pembalakan liar. Akibat keputusan ini dan sejumlah kejanggalan yang menyertainya, hakim serta jaksa yang menanganinya harus diperiksa oleh atasan masing-masing dan menimbulkan polemik luas di media massa.

Nama Adelin Lis dari situs Kejaksaan Negeri Medan disebutkan beralamat di Jalan Hang Jebat Nomor 6 Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. Ia diketahui sebagai Direktur Keuangan/ Umum PT Keang Nam Development Indonesia.

Rabu, 16 Juni 2021

Komisi A DPRD Sumut Gelar RDP Tentang Konflik Lahan PTPN II, LBH Medan Minta Hadirkan Pejabat Terkait

    Rabu, Juni 16, 2021  


PATIMPUS.COM - Komisi A DPRD Sumatera Utara (Sumut) gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait konflik lahan antara pensiunan dan PTPN II di lahan Kebun Helvetia Dusun I Desa Helvetia, Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (16/6/2021) di Aula Bamus DPRD Provinsi Sumatera Utara.

Ketua Komisi A DPRD Sumut, Hendro Susanto menjelaskan hasil dari RDP tersebut, pihaknya meminta agar penyelesaikan konflik itu segera dapat diselesaikan.

“Saya bilang tadi ke kuasa hukum PTPN II jangan memperlambat. Ini kan orang tua kita, mereka menikmati usia tua mereka dan mereka diseret-seret, kan mereka tidak menikmati hidup mereka,” sebutnya.

Bahkan Ia menyebutkan bahwa, Komisi A siap membantu untuk menyelesaikan konflik antara kedua belah pihak tersebut.

“Bagaimanapun, komisi A hadir menghargai kontribusi eks Karyawan PTPN II itu yang telah membangun berkontribusi untuk PTPN II, dan ini juga termasuk dalam panitia nominatif eks HGU yang 5 ribu sekian. Bahwa ada 5 klaster yang kita prioritaskan dan itu harus dituntaskan,” ungkapnya.

Menurutnya, pihak PTPN II haruslah bertanggungjawab terhadap para mantan karyawannya yang telah bekerja sejak lama. “Salah satunya adalah untuk menggantikan kebutuhan eks karyawan PTPN II, dalam mencermati ini juga, dalam status tanah ini itu legalitasnya bukan di kami, kami hanya memediasi,” tuturnya.

© 2023 patimpus.com.