Jumat, 15 Juli 2022

Gubsu Yakin Sergai Lumbung Padi No Satu di Sumut

    Jumat, Juli 15, 2022  


PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, ikut dalam Gerakan Panen Padi dan Pengembangan Budidaya Padi APBD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Tahun 2022 di Desa Makmur, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kamis (14/7/2022).

Dikesempatan ini, Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan keyakinannya jika Kabupaten Sergai bisa menjadi lumbung padi nomor satu di Sumut. Bukan apa-apa, menurut Edy dengan luas lahan persawahan yang mencapai 31 ribu hektar, hal tersebut sangat mungkin. Belum lagi kalau melihat jumlah produksi padi Sergai yang mencapai 7-8 ton per hektar.

Tapi di saat yang sama, mantan Pangdam Bukit Barisan itu juga mengingatkan agar petani jangan sampai mengalihfungsikan lahan tani menjadi perkebunan.

“Sebagai bahan pangan pokok masyarakat, kita terus berupaya meningkatkan produksi beras. Namun tak sedikit petani kita yang menyulap lahan taninya jadi kebun, perumahan, atau lahan tanaman lain. Karena itu saya tidak pernah bosan meminta petani kita supaya terus semangat bersawah,” tegas Gubsu.

Edy Rahmayadi melanjutkan, dengan semakin banyaknya lahan pertanian maka kebutuhan impor beras bisa diminimalisir, bahkan diakhiri. Edy kemudian meminta pemerintah daerah jangan lelah memberi stimulus dan dukungan untuk membantu petani mengembangkan sektor pertanian.

“Sekarang di Sumut cuma 7 kabupaten saja yang bertahan memproduksi beras. Jumlah ini mesti ditingkatkan. Jangan malah sampai makin berkurang,” tutupnya.

Pada kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Serdang Bedagai H Adlin Umar Yusri Tambunan ST MSP.

Keinginan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup) H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, untuk membangun pertanian di Sergai tidak berakhir jadi sekadar janji politik. Lewat “Sapda” atau Sapta Dambaan, keduanya menjadikan “pertanian mandiri dan berkelanjutan” sebagai salah satu program unggulan dan prioritas. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati pada pertemuan tersebut.

“Saya bersama Pak Bupati sama-sama berupaya untuk menciptakan produksi padi yang maksimal. Tentu saja untuk sampai ke situ, ada beberapa syarat penting yang mesti dipenuhi. Salah satunya dukungan infrastruktur,” terang Adlin.

Kesadaran akan vitalnya peran infrastruktur, sambung Adlin, membuat dirinya dan Bupati Sergai giat mencanangkan pembangunan fasilitas pertanian. Misalnya memudahkan akses pengairan bagi para petani lewat pengadaan irigasi sawah. 

“Kalau kebutuhan air untuk sawah bisa dipenuhi, jelas akan mendorong produktivitas lahan,” jelasnya.

Tak hanya fasilitas, Wakil Bupati juga menambahkan kalau pihaknya aktif mengajak dan memfasilitasi masyarakat untuk mengadopsi teknologi pertanian terbaru dan menggencarkan penggunaan bibit unggul.

“Zaman berubah. Sektor pertanian banyak mengalami perkembangan dan inovasi. Petani Sergai harus mampu beradaptasi. Untuk hal tersebut, Pemkab Sergai lewat dinas terkait akan terus membantu,” ucapnya lagi.

Tak lupa, ucapan terima kasih disampaikan olehnya kepada Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) dan kepada Gubsu Edy Rahmayadi. Pasalnya menurut Adlin, Pemprovsu selama ini terus memberi perhatian untuk mengembangkan dan meningkatkan produksi pangan, terutama padi, di Kabupaten Sergai.

Panen raya ini juga diikuti dengan penyerahan bantuan untuk kelompok tani Sergai dalam bentuk bibit, pupuk, alat pertanian, dan sebagainya, tutupnya. (sar)

Kamis, 14 Juli 2022

YBM PLN Sumut Kirim Santri Dhuafa ke Jawa

    Kamis, Juli 14, 2022  


PATIMPUS.COM - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIW Sumut melepas Santri Rumah Gemilang Indonesia angkatan-27 sebanyak 15 santri serta Santri Thursina dan SMK Nurul Barqi di The Crew Hotel, Jl. Bandara Kuala Namu, Tumpatan Nibung, Kec. Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Rabu (13/7/2022).

Sebelum diantar ke bandara para santri semuanya dikumpulkan terlebih dahulu untuk diberi pengarahan dan pesan-pesan agar semua santri dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya.

Abdul Rahman selaku pembina YBM PLN UIW Sumut mengatakan semua kegiatan ini bersumber dari dana zakat pegawai PLN yang dipotong gajinya 2,5%.

"Kegiatan ini bersumber dari dana zakat pegawai PLN yang dipotong dari gajinya 2,5 %, maka untuk itu diharapkan kepada adek-adek agar bisa memanfaatkan program ini dengan sungguh-sungguh. Raih prestasi dan tetap jaga amal ibadah sehari-hari supaya di beri keberkahan oleh Allah Swt. Semoga adek-adek semangat dan betah ketika mengikuti program ini," katanya.

YBM PLN adalah lembaga amil zakat yang mengelola dana zakat pegawai muslim PLN dan disalurkan kepada 8 asnaf zakat sesuai dengan hukum syariat islam. Sementara program yang dijalankan meliputi dari 5 pilar program yang sudah ditetapkan oleh pengurus pusat. Yaitu Pilar Sosial kemanusiaan, Dakwah, pendidikan, Ekonomi dan kesehatan. 

Rumah gemilang Indonesia (RGI), Ponpes Thursina, SMK Nurul Barqi merupakan bagian dari pilar program pendidikan. Yang mana program tersebut bertujuan untuk mendidik skil dan keterampilan belajar agar para santri dapat memiliki bekal pengetahuan dan kemandirian dalam menghadapi tantangan dimasa depan. Para santri juga merupakan anak anak kaum dhuafa yang putus sekolah atau tidak mampu melanjutkan ke perguruan tinggi. 

Sampai saat ini ada sekitar 100 anak penerima manfaat dari program ini. Semoga para dapat memperoleh ilmu dan menjadi generasi islam yg sholeh dan sholeha berbakti pada bangsa dan negara. (son)

Rabu, 13 Juli 2022

Pandemi Belum Usai, Dinkes Sumut Bagi-Bagi Masker

    Rabu, Juli 13, 2022  


PATIMPUS.COM - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut) membagikan masker dan melakukan edukasi kepada pengguna jalan di Jalan Prof HM Yamin Medan, bahwa pandemi Covid-19 belum usai.

"Kita mengedukasikan masyarakat bahwasanya pandemi itu belum usai, pakai masker di luar rumah maupun di dalam ruangan," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis MM kepada Forwakes Sumut di Medan, Rabu (13/7/2022).

Ia mengatakan pihaknya membagikan satu kotak masker, satu botol hand sanitizer, vitamin tablet dan led lab kepada pengguna jalan di depan Kantor Dinkes Sumut, Jalan Prof HM Yamin Medan. "Tapi tidak banyak hanya 30 kotak saja tadi," sebutnya.

Ia mengatakan kegiatan edukasi dan bagi-bagi masker tersebut bukan hanya pihaknya saja yang melakukan. "Jadi ini semua UPT-UPT Dinas Kesehatan Sumut melakukan di depan kantornya masing-masing," ungkapnya.

Ia menyebutkan ada lima UPT yang melakukan edukasi pada hari ini yakni UPT RS Khusus Paru, UPT RS Khusus Mata, UPT RS Kusta Lau Simomo, UPT Labkes, UPT Pelatihan Kesehatan. "Bagi UPT yang belum melakukan edukasi, kami berharap akan melakukan besok harinya," harapnya.

Ia pun berharap kepada semua Dinas Kesehatan kabupaten/kota di Sumut agar melakukan hal yang sama untuk promosi, edukasi tentang sekarang masih pandemi. "Jadi harus memakai masker, dan vaksin lanjutan pasangannya booster supaya kita terhindar dari B4,B5 mau BA275 dan virus jenis lainnya," tuturnya.

Disinggung stok vaksin booster di Sumut masih tersedia. "Stok di kabupaten/kota cukup. Di Dinkes Sumut ada 500 ribu dosis, di kabupaten/kota 200 ribu dosis," sebutnya.

Seperti diketahui, angka konfirmasi positif di Sumut pertanggal 13 Juli 2022 bertambah 18 kasus, sembuh bertambah tujuh orang dan meninggal satu orang. Jumlah kasus corona di Sumut hingga saat ini 155.335 kasus, sembuh 151.915 orang, dan meninggal 3.260 orang. (don)

Pembangunan Tinggal Hitungan Hari, RS Haji Bersiap-Siap

    Rabu, Juli 13, 2022  


PATIMPUS.COM - Bulan Agustus mendatang, Rumah Sakit Umum Haji Medan akan memulai pembangunannya. Saat ini pembangunan masih dalam proses.

Kepala Bagian Umum drg Anda Siregar MKes mengatakan groundbreakingnya akan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dimana RS Haji adalah rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

"Pastinya groundbreakingnya akan dihadiri oleh Pak Gubernur. Kita akan melekatkan bahwa RS ini adalah RS nya orang Sumut," katanya, Rabu (13/7).

Dikatakannya, walau saat ini masih dalam proses, namun pihaknya sudah bersiap-siap, sebab tinggal menunggu hitungan hari menyambut bulan Agustus,

"Karena bulan Agustus bulan depan, pastinya kita saat ini sudah mencanangkan proses pembangunannya, jadi saat pembangunan pertama dimulai Insha Allah tidak ada kendala," ujarnya.

Anda juga menjelaskan untuk saat ini belum ada program program dari RS Haji, sebab program yang saat ini dijalani sudah semakin baik. 

"Untuk program saat ini belum ada, sebab kita masih menjalankan program program yang masih dijalankan, apakah dari segi pelayanan, alat alat kesehatan maupun segi lainnya," ujarnya.

Anda berharap dengan peningkatakan pelayanan di RS Haji akan membuat pasien akan semakin nyaman untuk berobat di RS Haji. (don)

Selasa, 12 Juli 2022

Johns Hopkins University : Aplikasi Pantau KTR Harus Ada Alur Penegakan

    Selasa, Juli 12, 2022  


PATIMPUS.COM - Institute for Global Tobacco Control Johns Hopkins University telah mengadakan asesmen terkait laporan pelanggaran KTR di Medan yang masuk dalam Aplikasi PANTAU KTR. 

Beladenta Amalia MD PhD MPH yang langsung melakukan asesmen tersebut menyampaikan pemaparannya dalam zoom meeting, Selasa (12/07/2022).

Acara ini dihadiri sejumlah Dinas terkait yang memiliki keterlibatan dalam pengawasan dan penegakan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Medan serta para stakeholder.

Yang menarik dari pemaparan Beladenta Amalia adalah Aplikasi Pantau KTR bisa diakses oleh Kabupaten Kota di seluruh Indonesia dan sudah dilakukan di 25 Kabupaten Kota. 

Aplikasi ini sangat baik karena digunakan secara khusus untuk pengaduan masyarakat tentang pelanggaran kawasan tanpa rokok. 

Membandingkan dengan Kota Jakarta yang memiliki aplikasi JAKI, sebuah aplikasi yang bisa diakses masyarakat berkaitan dengan pelanggaran ketertiban umum.

"Selain itu, aplikasi pantau KTR digunakan di seluruh Indonesia, dan sangat baik diadopsi oleh kabupaten-kota lainnya, mengingat jenis pelaporannya cukup luas, tidak terbatas hanya melaporkan pelanggaran orang merokok saja, tetapi juga iklan rokok, dan penjual rokok, tidak semata hanya terbatas dalam perda," ujar Bela.

Hal lain, ia menemukan dalam aplikasi ada 1 pelaporan tentang penjual rokok yang dianggap melanggar.

'Ini bisa menjadi poin dan bahan diskusi bersama bahwa masyarakat juga gerah dengan penjualan rokok di kawasan tanpa rokok," tambah Bela.

Hal yang menjadi bahan pertanyaan dari hasil laporan aplikasi adalah, terdapat kesenjangan yang cukup signifikan, dalam satu tahun pelaporan. Ada pelaporan yang cukup tinggi namun ada pula pada bulan tertentu tidak ada pelaporan.

Menjawab hal tersebut, Yayasan Pusaka Indonesia yang menginisiasi Aplkasi Pantau KTR  mengatakan, selain persoalan intensitas sosialisasi, persoalan lainnya adalah kendala tekhnis pada aplikasi yang terus mengalami perubahan untuk perbaikan dan penyempurnaan Aplikasi Pantau KTR. 

"Seperti aplikasi yang sudah bisa diakses bagi pengguna IOS, serta metode pelaporan yang menghilangkan pelaporan apresiasi karena bisa menimbulkan bias. Prinsip penting dalam aplikasi ini adalah perlindungan identitas orang yang membuat laporan, namun kordinat tempat waktu dan foto pelanggaran sangat otentik," ujar Elisabet Perangin-angin SH, Koordinator Program TC.

Diskusi ini juga menghadirkan Satpol PP, Dinas Kesehatan serta yayasan Kakak yang menjadi pilot projeck bahwa aplikasi pantau KTR akan digunakan pemerintah Kota Surakarta.

Direktur yayasan Kakak, Shoim Sahriati mengatakan hal yang perlu dari kelanjutan Aplikasi Pantau KTR adalah alur penegakan secara jelas.

"Setelah pelaporan diberikan masyarakat melalui aplikasi, di sini dibutuhkan Satpol PP untuk melakukan penegakan,"

Bella menambahkan perlu juga aplikasi bisa diketahui masyarakat apakah penegakan yg sudah dilaporkan mendapat pembinaan dari Dinas Kesehatan atau penindakan dari Satpol PP.

"Penindakan yg dilakukan sebaiknya bisa diakses pelapor," ujar Bela membandingkan dengan aplikasi JAKI milik Jakarta.

Sementara itu Kasi Penegakan Satpol PP Kota Medan Rahmad Doni mengatakan, untuk penegakan perlu ada revisi Perda agar Satpol PP bisa menegakan Perda tak sebatas mengingatkan pelanggar Perda KTR, perlu juga dibuat sanksi administrasi, sehingga ranah Satpol PP dalam penegakan Perda KTR bisa lebih leluasa. 

"Tipiring hanya bisa kita lakukan setahun sekali dengan melibatkan pihak terkait, termasuk hakim dan jaksa, dan itu uangnya ke negara, bukan ke pemda. Ini yang harus direvisi," ujar Rahmat Doni.

Dialog studi laporan pelanggaran  KTR di Medan yang masuk dalam Aplikasi Pantau KTR, diselenggarakan oleh Yayasan Pusaka Indonesia kerjasama Institute for Global Tobacco Control Johns Hopkins University untuk mengetahui sejauh mana Aplikasi Pantau KTR dapat berkontribusi un pada upaya penegakan Perda KTR Medan. (don)

Minggu, 10 Juli 2022

Pegadaian Medan Sembelih 24 Ekor Hewan Qurban di 6 Lokasi

    Minggu, Juli 10, 2022  


PATIMPUS.COM - PT Pegadaian Kanwil I Medan melakukan penyembelihan hewan qurban serentak di 6 lokasi wilayah Sumatera Utara (Sumut) - Aceh, Ahad (10/7).

Sebanyak 24 hewan qurban disembelih, diantaranya 20 ekor lembu (sapi) dan 4 ekor kambing, yang merupakan donasi dari Insan Pegadaian Kanwil I Medan.

Turut menyaksikan penyembelihan hewan qurban dalam semarak Hari Idul Adha 1443 H, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil I Medan, Arief Rinardi Sunardi; Deputi Operasional I Ketut Suarnawa; Deputi Bisnis Area Medan 1, I Anhar Nasution; Deputi Bisnis Area Medan 2, Dwi Hadi Atmaka; Pembina Rohis Kanwil I Medan, Iswandy; Kabag Humas & Protokoler, Gopher Manurung dan para insan Pegadaian Medan.

Penyembelihan hewan qurban tahun ini bertemakan Qurban Fest bekerjasama dengan Daarut Tauhiid (DT) Peduli Sumatera Utara (Sumut), yang berlangsung di halaman komplek rumah dinas Pegadaian, Jalan Tusam Medan.

Ketua Panitia Qurban Fest Tahun 2022 Pegadaian Kanwil I Medan, Muhammad Fadlan Rambe mewakili segenap panitia mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1443 H, semoga hajat amal dan ibadah kita semua diterima Allah SWT.

"Tahun 2022 ini, ada 20 ekor sapi dan 4 ekor kambing yang serentak disembelih di 6 kota, yakni Medan; Rantauprapat; Padangsidimpuan; Banda Aceh; Langsa dan Meulaboh. Alhamdulillah, peserta qurban tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Semoga di tahun depan lebih meningkat lagi," lapor Fadlan Rambe. 

Sementara itu, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil I Medan, Arief Rinardi Sunardi mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia pelaksana yang telah berhasil mengumpulkan hewan-hewan qurban dari para muqorib (peserta qurban) yang merupakan karyawan/ti Pegadaian Kanwil I Medan.

Arief Rinardi Sunardi mengaku, baru tahun ini ia bersama keluarga merayakan Idul Adha di kampung orang. "Ini pengalaman pertama saya ibadah Idul Adha jauh dari keluaga. Namun demikian, Pegadaian Medan sudah menjadi bagian dari keluarga dan saya bangga atas pengorbanan semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini," sebutnya.

Arief berpesan, di tahun depan kiranya lebih banyak lagi hewan qurban yang dapat disembelih oleh seluruh keluarga Pegadaian Medan. "Ke depan para muqorib bisa menabung untuk menyisihkan rezekinya, dengan harapan tahun depan lebih banyak lagi hewan yang diqurbankan," harapnya.

Pendiri DT Peduli, Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa AA Gym dari Tanah Suci mengucapkan selamat merayakan Idul Adha 1443 H bagi keluarga besar Pegadaian Kanwil I Medan.

"Terimakasih kepada Pegadaian Medan yang telah mempercayakan DT Peduli untuk menyalurkan daging qurban. Semoga rezeki para muqorib dilipatgandakan Allah SWT," tambah Indra Firdaus, Regional Manager Sumatera DT Peduli. (don)


Jurnalis Medan Sembelih 2 Ekor Hewan Quran

    Minggu, Juli 10, 2022  


PATIMPUS.COM - Dua ekor hewan qurban lembu disembelih saat Hari Raya Idul Adha 1443 H, di Warkop Jurnalis Medan, Ahad (10/7/2022).

Hewan qurban tersebut sumbangan dari Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Sumatera Utara Abdul Rahman dan Ketua HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo.

Penyembelihan hewan qurban dilakukan oleh para jurnalis di Warkop Jurnalis Medan, disaksikan Ketua Bapera Sumut, Abdul Rahman.

Ketua BAPERA Sumut menyumbang satu ekor lembu seberat 372 Kg yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh jurnalis yang ada di Warkop Jurnalis serta masyarakat sekitar.

Ketua BAPERA Sumut, Abdul Rahman mengatakan, Hari Raya Qurban ini merupakan peristiwa yang dimaknai dengan berbagi kepada sesama. 

"Misalnya membagikan daging hasil qurban kepada orang-orang sekitar, terlebih bagi mereka yang tak mampu. Sehingga setiap individu bisa merasakan kebahagiaan yang sama, karena saling berbagi," kata Dedek Ray panggilan akrab Abdul Rahman. 

Dedek mengungkapkan, pemberian hewan qurban yang disembelih oleh kawan-kawan jurnalis baru pertama kali ini dilaksanakan. 

"Lembu seberat 372 Kg, pertama kalinya dilakukan di Warkop Jurnalis dan diserahkan ke kawan-kawan jurnalis untuk dibagikan daging qurbannya," ungkap Dedek seraya berharap kedepannya silaturrahmi dengan jurnalis ini terus terjalin. 

Sementara itu, Fakhruddin Pohan yang akrab disapa Kocu mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPD Bapera Sumut Abdul Rahman dan Ketua HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo, atas sumbangan dua ekor hewan qurban untuk dibagi-bagi kepada para jurnalis dan masyarakat.

"Daging-daging qurban ini akan kita bagikan kepada para ratusan jurnalis dan juga masyarakat sekitar," ungkapnya. 

Terpisah, Ketua HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo menyebutkan, berbagi dalam momen Idul Adha merupakan sebuah keberkahan bagi HIPMI.

"Inilah saatnya kita berbagi keberkahan bersama para jurnalis. Karena peran media sangat penting dalam kondisi pascapandemi, dalam membangkitkan ekonomi tanah air," ucapnya. (don)


Seekor Lembu Mengamuk Saat Hendak Disembelih

    Minggu, Juli 10, 2022  


PATIMPUS.COM - Seekor hewan qurban lembu mengamuk saat giliran hendak disembeli di Halaman Masjid Jami' Jalan Kampung Aur, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Sabtu (9/7/2022) Pagi.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ratusan warga yang menyaksikan pemotongan hewan qurban sempat panik mencari perlindungan. Kemungkinan lembu tersebut panik melihat kerumunan orang dan darah hasil pemotongan hewan qurban sebelumnya.

Ketua Panitia Qurban, Syafri Ali mengatakan, pemotongan hewan qurban dilaksanakan setelah Shalat Eid Idul Adha 1443 H yang dilaksanakan pada Sabtu (9/7), di Masjid Jami' Kampung Aur.

Pemotongan hewan qurban dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB, yang dihadiri ratusan warga dan para peserta qurban. Ada 9 ekor lembu dan 6 ekor kambing yang akan disembelih pada Hari Raya Qurban tahun ini.

Awalnya pemotongan 2 ekor lembu berjalan lancar dan sukses. Namun pada saat akan melaksanakan pemotongan lembu ke 3, hewan qurban tersebut panik dan mengamuk hingga akhirnya mematahkan tiang besi tempat mengikat hewan tersebut.


Melihat tiang besi kuat tersebut patah, warga mulai was-was dan takut. Namun panitia qurban, tetap tenang dan bertindak cepat untuk mengantisipasi agar hal-hal yang tak diinginkan terjadi hingga memakan korban jiwa.

Sebagian panitia dengan cepat mengevakuasi penonton yang terdiri dari orangtua dan anak-anak untuk menjauhkan diri dari lokasi dan meminta warga menyelamatkan dirinya masing-masing, panitia yang lain sibuk melakukan tindakan cepat menjinakkan hewan yang siap menerjang warga saat itu.

"Allau Akbar, besi patah, semuanya menjauh dari lokasi, cepat bubar sejauh mungkin, takutnya lembu lari ke arah kalian, anak-anak dan orang tua segera masuk kerumah dan menjauh, bahaya nanti," teriak salah seorang panitia di lokasi.

Setelah warga dievakuasi menjauh dari lapangan, seluruh panitia bersatu untuk menjinakkan dan mengamankan hewan qurban yang mengamuk tersebut. 

Tetapi lembu tersebut berusaha kabur ke arah warga yang berjualan. Dengan cepat panitia berusaha menghentikannya. Tidak butuh waktu lama, 10 menit kemudian akhirnya lembu tersebut berhasil dikuasai oleh panitia, dan langsung diikat kuat dan disembelih.

Tidak ada korban jiwa dan luka-luka saat insiden tersebut, akhirnya pemotongan hewan qurban berjalan lancar hingga acara sukses dilaksanakan.

"Alhamdulillah, lembu mengamuk tadi berhasil kita atasi, tidak ada korban jiwa. Jumlah hewan qurban pada tahun ini 9 ekor lembu, 6 ekor kambing. 4 ekor kambing dari hotel Hermes Medan. Untuk itu kami ucapkan terimakasih atas kepercayaannya kepada kami," ujar Syafri. (son)


Kamis, 07 Juli 2022

Tiba Di Lapangan Merdeka, Jokowi Diberi Tongkat 'Balehat Raja'

    Kamis, Juli 07, 2022  

 


PATIMPUS.COM - Presiden Joko Widodo melanjutkan kegiatan kunjungan kerjanya di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, dengan mengunjungi Lapangan Merdeka, dalam rangka menghadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tahun 2022, pada Kamis (7/7).

Didampingi Ibu Iriana Joko Widodo, Presiden Jokowi yang tiba sekitar pukul 09.30 WIB tampak menggunakan pakaian adat etnis Sumatera Utara, yaitu Baju Adat Toba. Kedatangan keduanya disambut tarian Semarak Indonesiaku yang dibawakan oleh masyarakat dari Kampung KB Binaan Dinas Kebudayaan Kota Medan.

Setelahnya, Presiden dan Ibu Iriana mengikuti prosesi tradisi adat Batak Toba. Presiden diberikan tongkat 'Balehat Raja' yang memiliki arti sebagai lambang kekuatan Presiden Jokowi dalam menjalankan kepemimpinan di Tanah Air.

"Kita berikan tongkat Balehat Raja untuk menjadi semacam perlambang kekuatan kepada Bapak Presiden dalam rangka menjalankan kepemimpinannya," ujar tokoh masyarakat Sumatra Utara, Rustam Effendy Nainggolan, dalam keterangannya usai prosesi berlangsung.

Untuk diketahui, Peringatan Harganas ke-29 Tahun 2022 ini mengambil tema "Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting". 

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Hasto Wardoyo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden dan Ibu Iriana dalam Harganas kali ini.

"Kami menghaturkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah berkenan hadir bersama Ibu Negara pada kesempatan ini Hari Keluarga Nasional ke-29 di Sumatra Utara. Harganas merupakan momentun refleksi dan apresiasi negara terhadap peran penting keluarga dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas," ujar Hasto.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. (don)

Rabu, 06 Juli 2022

Tekan Prevalensi, BKKBN Dorong KB Pascapersalinan

    Rabu, Juli 06, 2022  


PATIMPUS.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendorong para penyuluh Keluarga Berencana (KB) untuk meningkatkan layanan KB bagi akseptor pascapersalinan.

Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SpOg (K) mengatakan layanan KB pascapersalinan itu efektif untuk menurunkan prevalensi stunting.

Hal tersebut disampaikan Hasto dalam acara Konsolidasi Implementasi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022 yang diikuti oleh 34 kepala dan jajaran kantor Perwakilan BKKBN di seluruh Indonesia, Selasa (05/07/2022).

Acara yang digelar hybrid, luring dan daring dari Hotel Santika Medan, Sumatera Utara ini merupakan rangkaian kegiatan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29.

“Kalau sampai pasca bersalin tidak KB maka sangat sulit sekali menurunkan stunting. Kalau menurunkan stunting dengan grebek pasca persalinan sebetulnya akseptor baru akan tercapai. Artinya unmet neednya turun, akseptor barunya ada juga, stuntingnya turun. Jadi sekali kerja dapat tiga kalau mau grebek pasca persalinan,” kata Hasto.

Menurut Hasto, lebih mudah mengajak ibu pasca bersalin untuk memasang kontrasepsi. Sebab, secara psikologis seorang ibu yang baru melahirkan tidak ingin langsung punya anak lagi. 

Oleh karena itu, strategi komunikasi yang baik menjadi pintu gerbang bagi BKKBN untuk mensukseskan program Bangga Kencana.

“Anda hari ini melahirkan ditanya satu tahun lagi apa mau melahirkan? Pasti 100 persen jawab tidak, saya yakin itu. Tapi kalau ditanya siapa yang mau pasang kontrasepsi yang jawab iya 29 persen sehingga punya peluang 71 persen untuk dirayu. Pil bisa, kondom bisa, susuk bisa,” kata Hasto. 

Hasto juga meminta jajaran perwakilan BKKBN di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan seoptimal mungkin media massa dan media sosial.

“Bapak dan ibu, bisa blow up di media. Informasikan setelah melahirkan langsung bisa pasang susuk. Habis melahirkan pasang susuk maka menyusui jadi lancar dan orangnya tetap sehat. Ini adalah strategi pasar,” kata Hasto.

Hasto juga meminta jajaran perwakilan BKKBN untuk bekerja secara efektif dan efisien.

“Penting sekali komunikasi. Bapak ibu nggak akan sukses kalau diam saja. Pesan saya pakai bahasa positif. Jangan cari jalan buntu tapi jalan cerahnya. Cari peluang, kalau nggak ada ciptakan peluang sendiri. Stunting jadi kekuatan baru tapi tidak melupakan program Bangga Kencana, tidak melupakan tugas kita menjalankan visi kependudukan dan keluarga seimbang,” ujarnya.

Stunting merupakan ancaman nyata bagi masa depan anak-anak dan Indonesia. Angka kasus stunting yang saat ini mencapai 24,4% masih melebihi ambang batas Badan Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization) yakni prevelansi stunting kurang dari 20%.

BKKBN terus berupaya dengan berbagai cara untuk mencapai target penurunan stunting nasional menjadi 14% pada 2024. 

Puncak peringatan ke 29 Harganas digelar di Kota Medan, Sumatera Utara pada Kamis (07/07/2022). Puncak Harganas ini juga menjadi momentum BKKBN untuk menurunkan prevalensi stunting. (don)

© 2023 patimpus.com.