Tampilkan postingan dengan label Covid-19. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Covid-19. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 Juli 2021

Puluhan Mahasiswa dan Dosen Akper HKBP Balige Positif Covid-19

    Kamis, Juli 22, 2021  


PATIMPUS.COM
- Uji Swab terhadap puluhan mahasiswa dan dosen di Akademi Keperawatan HKBP Balige mendadak menjadi heboh.

Pasalnya, sebanyak 12 mahasiswa serta 2 dosen di akademi tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (21/7/2021).

"Untuk mendukung pemerintah, Akper HKBP Balige berinisiatif melaksanakan test swab kepada dosen dan mahasiswa. Setelah dicek melalui swab, kita dapatkan ada 2 dosen dan 12 mahasiswa yang positif," ungkap Staf Sekretariat Yayasan kesehatan HKBP Balige, Edwin Hutagaol, dikutip dari metro24jam.com

Menindaklanjuti hasil tersebut, pihak yayasan kemudian mengambil langkah dengan menyarankan agar seluruh mahasiswa dan dosen yang terkonfirmasi positif melaksanakan isolasi mandiri. 

“Kita akan mensuplai nutrisi dan gizi vitamin untuk membantu kesehatan mereka,” jelas Edwin. 

Selanjutnya, pihak yayasan memberlakukan proses perkuliahan dengan sistem daring. 

“Tetapi dalam beberapa hal, siswa tidak dapat dilakukan secara daring. Contohnya seperti kegiatan di laboratorium maka tidak bisa dilakukan secara daring,” jelasnya. 

Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, Siti Nuraya Sirait, juga membenarkan adanya mahasiswa Akper HKBP Balige yang positif Covid-19. 

“Kemarin 1 orang, maka dilakukan pressing melakukan tes antigen sebanyak 37 orang. Di mana, dari 37 orang ini 24 mahasiswa dites antigen ada sebanyak 12 yang positif,” jelasnya. 

Selain itu juga dilaksanakan tes antigen terhadap 13 orang lainnya yang terdiri dari dosen, staf dosen dan gizi. 

“Dari 13 orang ini ada dinyatakan 2 orang positif Covid-19, sehingga Total semuanya ada 14 orang,” ungkap Siti Nuraya Sirait. 

Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa ada 11 orang yang sudah ada gejala, pulang saat akan dilakukan tes dan belum kembali ke asrama hingga saat ini. 

“Kami akan mencari tahu alamat dari para mahasiswa ini nanti untuk kita kontak,” imbuhnya. 

“Untuk yang terkonfirmasi positif setiap hari bertambah di laporan pasien lama 48 Orang dan untuk hari ini pada tanggal 21 Juli 2021 ada penambahan 18 orang. Kemudian yang sembuh ada 3 orang dan yang meninggal ada 3 orang sehingga total hari ini laporan kita dari kabupaten Toba sebanyak 440 orang,” pungkasnya. 


Senin, 19 Juli 2021

PERHUMAS Indonesia Kampanyekan #PerkuatDiriJagaNegeri

    Senin, Juli 19, 2021  


PATIMPUS.COM – Tingginya kasus Covid-19 di Indonesia menyebabkan pemerintah pusat mencanangkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 


Hal ini sangat berdampak besar di seluruh sektor baik pariwisata, pendidikan hingga ekonomi. Maka dari itu, PERHUMAS Indonesia berkolaborasi dengan PERHUMAS Muda daerah seluruh Indonesia mengkampanyekan (Campaign) #PerkuatDiriJagaNegeri dalam acara Webinar Talkshow melalui Zoom, Sabtu (17/07/2021).


Kegiatan tersebut mengingatkan kepada masyarakat untuk mengikuti pola hidup sehat, juga menginformasikan bahwa pentingnya melakukan vaksin guna menekan angka penyebaran virus Covid-19. 


Dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengikuti pola hidup sehat dan melakukan vaksinasi, tentu bisa menjaga negeri Indonesia dari dampak krisis yang ditimbulkan oleh pandemi.


“Semua vaksin sangat bagus dan efek sampingnya hanya ringan. Diharapkan 70% masyarakat Indonesia dapat menerima vaksin” ujar dr. Asep Irham – Business Development Specialist Bio Farma dalam acara Webinar Talkshow melalui Zoom.


“Tips dalam melakukan vaksin yang paling pertama perlu mempunyai keyakinan yag baik terhadap vaksin, yang sudah divaksin perlu diingat bahwa tetap perlu melakukan protokol kesehatan seperti istirahat terlebih dahulu, makan yang bergizi, minum air putih dan mengikuti challenge campaign #PerkuatDiriJagaNegeri” kata dr. Grace Hananta – Campaign Director Kampanye Publik Gerakan Pakai Masker.


Challenge campaign ini dikemas dengan cara yang menarik dan persuasif, yakni membuat video kreatif sampai dengan tanggal 16 Juli 2021. Challenge tersebut berlangsung 7 hari dengan meangajak untuk melakukan pola hidup sehat, diantaranya hari pertama berjemur, dilanjutkan hari kedua minum minimal 8 gelas per hari, hari ketiga olahraga, hari keempat makan buah dan sayur, hari kelima tidur sebelum pukul 22.00, hari keenam menggunakan double masker, dan hari ketujuh melakukan vaksin dengan bukti sertifikat. 


Campaign ini juga diikuti dengan rangkaian Roadshow selama 4 hari melalui live instagram @perhumasmuda. Diskusi yang dilakukan saat keseluruhan Roadshow berlangsung guna menyelaraskan tujuan campaign yang diadakan oleh PERHUMAS Indonesia dan PERHUMAS Muda dalam rangka menjaga diri dan disiplin protokol kesehatan.


Hal ini sekaligus langkah bersama yang dapat memberi manfaat dan kontribusi yang signifikan terhadap pihak terkait khususnya masyarakat luas. Ketaatan masyarakat juga menjadi indikator yang penting untuk menekan penyebaran Covid 19.


“Jika bicara soal planning PR, perlu memahami terlebih dahulu program vaksinasi dan isu-isunya. Strategi yang dilakukan seperti memahami konteks pesan, keterlibatan pemangku kepentingan, dan komunikasi publik. 


Seperti memberikan konten positif kepada masyarakat dengan melakukan campaign #PerkuatDiriJagaNegeri” ucap Fardila Rachmiliza BPP PERHUMAS Indonesia. 


Rangkaian utama dari campaign #PerkuatDiriJagaNegeri adalah Webinar Talkshow yang bertajuk Lifestyle Immune and Germ "Healthy Lifestyle to Win Endless War" dengan keynote speaker Dr Mochammad Fadjroel Rachman,S.E, MH (Juru Bicara Presiden Republik Indonesia), dr. Grace Hananta, C.Ht (Campaign Director Kampanye Publik Gerakan Pakai Masker), Fardilla Astari, IAPR (BPP PERHUMAS Indonesia), dr. Asep Irham Fattahul Quran (Business Development Specialist Bio Farma). 


Webinar yang dilaksanakan pada 17 Juli 2021 ini dihadiri oleh seluruh humas muda, praktisi, akademisi, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Harapannya PERHUMAS Indonesia dan PERHUMAS Muda terus bertekad untuk menyebarkan tips agar masyarakat tetap tenang dalam menghadapi situasi ditengah pandemi Covid-19.


“Sebagai masyarakat kita wajib melakukan gotong royong kemanusiaan dengan melakukan kolabrasi yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia bisnis, masyarakat umum serta media massa.


Semua kegiatan bisa dilakukan dengan gotong royong. Sebab, Semua warga negara Indonesia adalah penyelamat bagi negara” kata Dr. M. Fadjroel Rachman – Juru Bicara Presiden RI.


“Campaign #PerkuatDiriJagaNegeri oleh Perhumas Muda ini telah menarik minat puluhan ribu orang dari awal ketika diluncurkan hingga saat ini. Secara tidak disadari, hal kecil seperti ini semoga bisa berdampak besar bagi diri sendiri dan orang disekitar kita”. 


Kami berharap kedepannya semakin banyak konten positif yang berkaitan dengan pandemi ini agar masyarakat tidak menjadi panik” ujar Shereina Sarah Ayumi selaku ketua panitia Campaign #PerkuatDiriJagaNegeri yang juga ketua Perhumas Muda Bandung.


“Awal tercetusnya ide dari Campaign #PerkuatDiriJagaNegeri ketika kita melihat semakin.banyaknya penyebaran virus covid 19 di Indonesia pada akhir bulan yang lalu. Tetapi, fakta di social 

media masih cukup banyak yang tidak peduli akan hal tersebut dan ada juga sibuk menyalahkan berbagai pihak, tentu sebagai insan humas kami prihatin akan hal tersebut.


Dengan menggunakan prinsip Indonesia Bicara Baik kami mencoba membuat konten dan campaign #PerkuatDirijagaNegeri karena saat ini dengan memperkuat diri kita bisa menjaga negeri Indonesia dari krisis yang ada di depan mata” Ucap Reylando Eka Putra selaku Inisiator Campaign #PerkuatDiriJagaNegeri yang juga Wakil Ketua Bidang Pengembangan Perhumas Muda BPP PERHUMAS. 


“BPP PERHUMAS mendukung campaign #PerkuatDiriJagaNegeri sebagai bentuk kepedulian dan edukasi yang positif kepada masyarakat di masa pandemi ini. Setiap warga Negara adalah humas bagi negerinya, tentu disaat pandemi ini kita berharap seluruh masyarakat bisa menjadi humas yang baik dengan membuat konten baik untuk menjadi penyemangat kita semua di masa pandemi ini.” Ucap Agung Laksama selaku Ketua Umum BPP PERHUMAS. (son)

Minggu, 18 Juli 2021

Kabar Baik, Tempat Tidur Perawatan Covid-19 Mulai Longgar

    Minggu, Juli 18, 2021  


PATIMPUS.COM - Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono Harbuwono menyampaikan kabar baik bahwa keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di DKI Jakarta mulai mendatar alias longgar.


“Ada kabar baik tentang belakangan ini bahwa BOR (Bed Occupancy Rate) rumah sakit sudah mulai flat di Jakarta,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (17/7/2021).


Dr Dante menilai mendatarnya keterisian tempat tidur itu dimungkinkan akibat adanya penambahan tempat tidur yang cukup signifikan. Namun, ia tidak menyebutkan secara detail berapa angka keterisian dan dalam berapa hari BOR itu mendatar.


Namun demikian ia berharap angka pasien positif COVID-19 yang masuk rumah sakit untuk beberapa hari ke depan tidak terlalu masif lagi.


Dr. Dante mengatakan ada penambahan 1000 tempat tidur di Wisma Haji.


“Ada penambahan kira-kira 1000 tempat tidur di Wisma Haji, ini adalah 900 tempat tidur isolasi dan 100 tempat tidur disolasi. Ini bekerja sama antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, kemudian juga dengan BUMN,” katanya.


Ia juga mengatakan Kementerian Kesehatan akan menambah 300 tempat tidur di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan sekitar 300 sampai 400 tempat tidur lagi di beberapa rumah sakit di Jakarta. sehingga total hampir terdapat penambahan 2.000 tempat tidur di seluruh Jakarta.


Selain soal tempat tidur, pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien positif COVID-19. Dr. Dante mengungkapkan kebutuhan oksigen harian sebelumnya mencapai sekitar 400 ton per hari. Dengan adanya peningkatan secara eksponensial pada kasus-kasus COVID-19 belakangan ini maka kebutuhan oksigen menjadi 5 kali lipat.


Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian melakukan rekonversi dari penggunaan oksigen untuk industry. Sehingga sebesar 90% oksigen digunakan untuk kebutuhan medis, dan tinggal 10% lagi kebutuhan yang digunakan untuk kebutuhan industry.


Kementerian Kesehatan juga akan menambah sekitar 20.000 sampai 30.000 oksigen konsentrator, dengan jumlah kira-kira 600 ton oksigen perhari yang akan dibutuhkan. 

Rabu, 07 Juli 2021

Medan Zona Orange Covid-19

    Rabu, Juli 07, 2021  


PATIMPUS.COM - Kota Medan dan Padangsidimpuan kembali ke zona orange (resiko sedang) setelah sepekan sebelumnya dinyatakan sebagai zona merah (resiko tinggi) Covid-19.

Hal ini ditegaskan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pusat, dalam lamannya https://covid19.go.id/peta-risiko yang update Rabu (7/7/2021).

Bahkan untuk Kota Padangsidempuan, zonasinya turun menjadi zona kuning (risiko rendah) dan Kota Medan kembali ke zona oranye (risiko sedang), sehingga zona merah di Sumut saat ini adalah zero atau nol. 

Satgas Covid-19 juga menurunkan jumlah zona oranye di Sumut dari sebelumnya delapan menjadi lima daerah. Kelimanya yakni, Deliserdang, Dairi, Karo, Medan dan Tapanuli Utara. 

Sedangkan untuk daerah zona hijau, jumlahnya masih tetap bertahan di tujuh Kabupaten/Kota. Masing-masing adalah Samosir, Nias Barat, Nias, Padang Lawas Utara, Humbang Hasundutan, Nias Utara dan Nias Selatan.

Sementara itu, lonjakan justru terjadi pada zona kuning dari sebelumnya hanya 16 menjadi 21 Kabupaten/Kota.

Daerah-daerah itu yakni, Pakpak Bharat, Tanjungbalai, Tebingtinggi, Tapanuli Tengah, Toba, Labuhanbatu Selatan, Sibolga, Labuhanbatu, Mandailing Natal, Serdangbedagai, Batubara, Padang Lawas, Gunung Sitoli, Tapanuli Selatan, Simalungun, Labuhanbatu Utara, Binjai, Padangsidimpuan, Langkat, Asahan dan Pematangsiantar.

Adapun penetapan status zonasi risiko Covid-19 itu sendiri, dilakukan melalui hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah per tanggal 4 Juli 2021. Di mana, peta zonasi risiko daerah tersebut, dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat, berupa epidemiologi, yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspek dan sebagainya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi terkait update data Covid-19 Sumut pertanggal 7 Juli 2021 di webiste Infosumut.id mengatakan, untuk Kota Medan, saat ini kasus aktifnya berjumlah 1.489 orang. Jumlah ini total dari 18.997 akumulasi kasus konfirmasi, dikurangi 16.921 sembuh dan 587 meninggal.

Kemudian untuk Kabupaten Deliserdang kasus aktifnya berjumlah 267 orang. Jumlah ini didapatkan dari total 5.898 kasus konfirmasi, 5.439 sembuh dan 192 meninggal. 

Lalu untuk Kabupaten Karo, kasus aktifnya berjumlah 184 orang yang berasal dari 1.034 kasus konfirmasi, 821 sembuh dan 29 meninggal. Berikutnya Dairi dengan kasus aktif 95 orang yang berasal dari 607 kasus konfirmasi, 484 sembuh dan 28 meninggal. 

Selanjutnya Tapanuli Utara, jumlah kasus aktifnya saat ini sebanyak 53 orang. Dimana total kasus konfirmasi sebanyak 673 orang, dengan 606 diantaranya sembuh dan 14 meninggal.

Sedangkan untuk Sumut sendiri, jumlah kasus aktifnya saat ini sebanyak 2.884 orang. Jumlah ini terdiri dari 37.425 kasus konfirmasi, dengan 33.323 diantaranya sembuh dan 1.218 lainnya meninggal. 

"Sumut sendiri hari ini memperoleh penambahan 189 kasus baru konfirmasi positif. Kemudian angka kesembuhan bertambah 142 orang dan kasus kematian bertambah satu orang," pungkasnya. (*)

Minggu, 04 Juli 2021

Positif Covid-19, Politikus Nasdem Asal Deliserdang Emmy Hafild Meninggal Dunia

    Minggu, Juli 04, 2021  

 


PATIMPUS.COM - Aktivis lingkungan sekaligus politikus Nasdem Nurul Almy Hafild yang dikenal dengan nama Emmy Hafild meninggal dunia Sabtu (3/7/2021).

Kabar Emmy meninggal dunia disampaikan anggota DPR Partai Nasdem Taufik Basari lewat akun twitternya. Taufik menyampaikan Emmy meninggal dunia akibat Covid-19.

"Innalillahi wa innalillahi rojiun, mbak Emmy Hafidz, Ketua DPP Partai Nasdem bidang Maritim, mantan Direktur Eksekutif Walhi, aktivis perempuan dan lingkungan hidup telah meninggalkan kita. Duka yang mendalam. Terima kasih perjuanganmu untuk Indonesia," kata Taufik.

"Dari tadi sore kita semua tegang mendengar kondisi mbak Emmy Hafild semakin memburuk di ICU akibat Covid-19 yang tentunya akan berbahaya dengan komorbid kanker yang dideritanya, Malam ini jam 21.17 beliau meninggalkan kita semua," sambung dia.

Emmy lahir pada 3 April 1958 dan menghabiskan masa kecilnya di Deliserdang. Dirinya meninggalkan seorang suami dan dua orang anak.

Semasa hidup Emmy selain dikenal sebagai aktivis lingkungan dan perempuan Emmy pernah memimpin beberapa LSM. Di samping, menjadi Ketua Greenpeace Asia Tenggara, Emmy pernah tergabung di Walhi dan Yayasan Indonesia Hijau.

Melawan Covid-19, Artis Jane Shalimar Meninggal Dunia

    Minggu, Juli 04, 2021  



PATIMPUS.COM - Perjuangan Jane Shalimar dalam melawan Covid-19 berakhir sudah. Artis sekaligus politikus berusia 41 tahun ini meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021) jam 04.20 WIB.

Kabar tersebut diketahui dari keterangan sahabat Jane, Elisya Olive, dalam unggahan di akun Instagramnya.

Olive mengatakan Jane direncanakan akan dikebumikan hari itu juga di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

"Rencana akan dikebumikan pada hari yang sama di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan dan akan menggunakan protokol COVID-19," tulis Olive.

Jane Shalimar diketahui terjangkit COVID-19 pada 24 Juni 2021. Ia langsung dirawat di Rumah Sakit JMC, Mampang Prapatan, Jakarta.

Pada 29 Juni, Jane Shalimar kritis dan mendapatkan perawatan di ICU. Empat hari setelahnya, Jane yang sudah dibuat tertidur dan dipasang ventilator masih tidak bisa melewati masa kritis hingga berpulang.

Anggota keluarga Jane, yakni Karina dan Zarino, mengatakan bahwa Jane dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

"Rencana akan dikebumikan di TPU Jeruk Purut (sekitar pukul 10.00 / 11.00) Jakarta Selatan dan akan menggunakan protokol covid," tulis Karina dan Zarino melalui pesan singkat yang beredar di WhatsApp.

Keduanya meminta agar orang-orang bisa mengikhlaskan kepergian Jane. Mereka juga berharap agar kesalahan Jane bisa dimaafkan.

Jane mulai berkarier di dunia hiburan sejak usia 7 tahun. Kala itu, Jane sering menjadi bintang iklan.

Di era 90-an, ia terpilih menjadi cover girl favorit pilihan pembaca di majalah Aneka. Keberhasilan itu membuatnya dikontrak secara eksklusif oleh Multivision Plus pada era 2000-an.

Jane telah membintangi banyak sinetron, mulai dari Padamu Aku Bersimpuh, Jalan Keadilan, Selendang Sutra Biru, dan Istri Pilihan. Ia juga beberapa kali membintangi FTV, seperti Seleberitis Juga Manusia, Kasih, dan Cinta Yang Hilang.

Setelah berusia 30 tahun, tepatnya pada 2010, Jane memutuskan untuk berfokus pada dunia politik dan meninggalkan industri hiburan. Ia menjadi kader dari Partai Demokrat hingga akhir hayatnya.

Selain karena kesibukannya di sinetron dan politik, Jane juga sering menjadi perbincangan karena pasang surut kehidupan asmaranya. 

Jane pernah berpacaran dengan aktor laga Iko Uwais. Setelah menjalin hubungan yang cukup lama, keduanya putus. Iko kemudian menikah dengan Audy Item pada 2012.

Jane pernah menikah dengan Vebryanto Indra Kusuma Jahja pada 2004. Meski telah dikaruniai seorang anak, Muhammad Zarno, Jane justru menggugat cerai Vebryanto.

Setelah mengajukan gugatan, sempat ada cekcok antara Jane dan Vebryanto mengenai hak asuh Zarno. Pada akhirnya, hak asuh jatuh ke tangan Jane.

Jane Shalimar kemudian menikah secara siri dengan Didi Mahardika pada 2012. Namun, pernikahan siri ini pun gagal di tengah jalan.

Bahkan, Jane sempat bersitegang dengan kekasih Didi kala itu, Vanessa Angel. Perseteruan ini cukup panas dan ramai diperbincangkan publik.

Pada akhirnya, Jane dan Vanessa justru berteman. Hubungan mereka diketahui terjalin baik hingga akhir hayat Jane.

Terakhir, Jane menikah dengan Arsya Wijaya pada 2020. Pernikahan ini juga berakhir tragis karena Jane merasa Arsya telah menipu dirinya.

Sebab, Jane mengetahui bahwa pernikahannya dengan Arsya tidak sah di mata hukum. Arsya pun masih dinyatakan beristri. Jane menggugat Arsya.

© 2023 patimpus.com.