‎Sinergi FOZ Sumut Dan DPD Pengembang Indonesia Wujudkan Kepemilikan Rumah Bagi Para Amil
| Rabu, Juli 09, 2025

By On Rabu, Juli 09, 2025


PATIMPUS.COM - Untuk mempermudah para amil dalam memiliki rumah melalui program perumahan subsidi dari pemerintah, Forum Zakat (FOZ) Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan DPD Pengembang Indonesia gelar sosialisasi program KPR subsidi bagi para amil zakat di Hotel Grandhika, Jalan Setia Budi, Medan, Selasa (8/7/2025). 

‎Dalam sambutannya, Ketua FOZ Sumut, Sulaiman menyampaikan pentingnya hunian layak bagi para amil sebagai bagian dari kebutuhan dasar. 

‎“Kami berharap teman-teman amil diberikan kemudahan dalam hal administrasi, dan memanfaatkan kesempatan hari ini sebaik-baiknya untuk bisa memiliki rumah,” ungkap Sulaiman.

‎Sementara itu, Mukhlis Efendi Lubis dari DPD Pengembang Indonesia mengatakan   rumah subsidi ini merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

‎"Sebagaimana sasarannya ini bagi masyarakat berpenghasilan rendah maka memang pada kesempatan ini kami ingin mempermudah rekan-rekan amil sekalian untuk bisa memiliki rumah," kata Mukhlis.

‎Untuk harga rumah, lanjut Mukhlis. Harga yang ditawarkan sebesar Rp166 juta, tipe 36 dengan luas tanah 84 meter persegi. 

‎"Lebih jelasnya, uang muka itu hanya 1 persen dari total harga rumah, suku bunga tetap, bebas PPN, dan ada bantuan uang muka dari pemerintah," ucap Mukhlis.

‎Mukhlis memaparkan lagi, ada beberapa tahapan yang harus dilalui para amil dalam pengajuan KPR subsidi.

‎"Tahapannya meliputi pengecekan lokasi, pendaftaran melalui aplikasi SiKasep, pengumpulan berkas, verifikasi oleh pihak bank, pembukaan rekening tabungan, akad kredit, hingga serah terima kunci," jelasnya.

‎Adapun lokasi perumahan yang ditawarkan berada di wilayah Kecamatan Sunggal, Namorambe, dan Tanjung Morawa, yang dinilai strategis dan terjangkau bagi para amil.

‎Acara sosialisasi itu turut dihadiri perwakilan dari Bank Sumut Syariah dan Bank Syariah Indonesia yang siap memfasilitasi proses pembiayaan. 

‎Para amil anggota FOZ Sumut tampak antusias mengikuti kegiatan ini dan aktif berdiskusi mengenai teknis serta persyaratan kepemilikan rumah. (Soni)

‎Semarakkan Muharram 1447 H, FOZ Sumut Gelar Lebaran Yatim
| Sabtu, Juli 05, 2025

By On Sabtu, Juli 05, 2025


PATIMPUS.COM - Semarakkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah (H), Forum Zakat (FOZ) Sumatera Utara (Sumut) berkolaborasi dengan 15 Lembaga yang tergabung dalam FOZ Sumut menggelar acara santunan anak yatim di Rumah Yatim jalan Setia Budi Medan, Jumat (4/7/2025).

‎Kolaborasi acara santunan yang bertajuk "Lebaran Yatim" ini sukses digelar oleh 15 Lembaga yang tergabung dalam FOZ Sumut, diantaranya Dompet Dhuafa Waspada, Rumah Yatim, YBM BRILiaN, DT Peduli, Rumah Zakat, IZI, Nurul Hayat, BMH, Ulil Albab, Yakesma, LAZ Persis, PPA Darul Quran, Yatim Mandiri, Ayah Yatim Indonesia, dan Ikut Berbagi Indonesia.

‎Dalam sambutannya, Ketua FOZ Sumut Sulaiman mengatakan acara kolaborasi ini dilakukan untuk memuliakan anak yatim.

‎"Di bulan mulia ini, alhamdulillah FOZ Sumut bisa menyelenggarakan kegiatan bersama anak-anak yatim yang diisi dengan santunan dan pembagian paket school kit. Mudah-mudahan apa yang diberikan ini bisa bermanfaat, terutama untuk kebutuhan mereka masuk sekolah nanti," ucap Sulaiman.

‎Pada kesempatan itu juga, Sulaiman mengapresiasi kolaborasi tersebut, ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota yang tergabung dalam FOZ.

‎"Kami ucapkan terima kasih atas kolaborasi kebaikan ini, harapan saya kita dapat tetap menjalin keakraban dan kekompakan agar ketika suatu waktu terdapat kesulitan, kita bisa saling menguatkan satu sama lain," ungkap Sulaiman.

‎Sementara itu, Eka sebagai Pimpinan Rumah Yatim merasa senang karena telah menjadi tuan rumah dalam kegiatan tersebut.

‎"Kami turut senang dan bangga, satu kehormatan bagi kami bisa menjadi tuan rumah. Besar harapan kami semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi amal jariyah untuk kita semua," ucap Eka. (Soni)


‎Gandeng PFI Medan, Majelis Taklim XLSMART Serahkan Bantuan Paket Anak Sekolah Dan Madrasah di Karo  ‎
| Jumat, Juli 04, 2025

By On Jumat, Juli 04, 2025


PATIMPUS.COM - Dalam rangka Gebyar Muharram 1447 Hijriah, Majelis Taklim XLSMART gandeng PFI Medan menyerahkan bantuan berupa paket perlengkapan sekolah untuk anak yatim, duafa dan muallaf serta bantuan untuk madrasah berupa uang tunai, Alquran, mukena, lobe dan buku di Desa Tiga Pancur, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Kamis (3/7/2025).

‎Corporate Communication XLSMART Sumatera, Aldi Desmet mengatakan acara ini diadakan di 10 kota di Indonesia. Di Sumatera, penyerahan dilakukan di Palembang, Sumatera Selatan dan Karo, Sumatera Utara.

‎"Kegiatan ini dalam rangka Gebyar Muharram 1447H. Untuk Sumatera Utara, kita pilih di Kabupaten Karo untuk penyelenggarannya," ujar Aldi Desmet.

‎Aldi Desmet menjelaskan lagi, dalam paket bantuan untuk anak sekolah, selain tas juga alat tulis sekolah seperti buku tulis, pensil, dan lainnya.

‎"Ada 60 paket yang kita serahkan. Dan kita berharap dapat bermanfaat bagi anak- anak," tambah Aldi.

‎Sementara itu, Kasi SMK Kabupaten Karo, Yusuf Ginting berharap bantuan ini menambah semangat anak- anak untuk belajar sehinga nantinya bisa menjadi orang sukses.

‎"Belajar terus dan jangan takut. Semoga kita menjadi orang sukses. Karena siapapun bisa menjadi sukses asal belajar dan miliki sifat yang baik," ungkap Yusuf.

‎Selain pemberian bantuan, acara ini juga diselingi dengan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah yang disampaikan oleh Bank Indonesia perwakilan Sumatera Utara.

‎"Cintai Bangga Paham Rupiah, caranya dengan 4 J, yaitu jangan melipat uang, jangan meremas uang, jangan membasahi uang," ujar Dadang Ritonga.

‎Dijelaskannya, penggunaan transaksi menggunakan rupiah akan meningkatkan kedaulatan negara.

‎Sementara itu, Ketua PFI Medan, Riski Cahyadi menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Karo.

‎"Ini adalah kampungnya kawan-kawan PFI Medan, karena kami lama bertugas meliput bencana erupsi Gunung Sinabung, dan ini juga bagian dari bentuk abdi kami di Karo. Kedepan, PFI Medan akan terus berkolaborasi dengan berbagai instansi dan komunitas, agar PFI Medan bisa terus bergerak bersama masyarakat," ujar Risky. (Soni)

Semarak Tahun Baru Islam, RMJA Gelar Turnamen Sepakbola
| Selasa, Juli 01, 2025

By On Selasa, Juli 01, 2025


PATIMPUS.COM - Sebanyak 8 tim mengikuti Turnamen Sepakbola Remaja Masjid Jami' Aur (RMJA). Setiap 1 tim terdiri 4 orang peserta kelahiran antara 2010-2011.


Aidil, Ketua RMJA sekaligus sebagai Ketua Panitia Turnamen Sepakbola kepada awak media saat pertandingan perdana berlangsung di depan halaman Masjid Jami' Aur jalan Kampung Aur lingkungan IV Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun. Selasa (1/7/2025).


"Ya,om Alhamdulillah ada 8 tim yang ikut, adek-adek kita sangat antusias mengikuti turnamen ini. mereka rata-rata kelahiran 2010-2011," kata Aidil.


Aidil menambahkan lagi, turnamen ini diadakan untuk mengisi kekosongan disaat libur panjang, dan juga bertepatan menyemarakkan 1 Muharram sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Medan ke 435.


"Jadikan adek-adek kita ini libur panjang kan om, jadi mengisi kekosongan mereka kita Remaja Masjid Jami' Aur membuat turnamen ini, nah kenapa kita adakan hari ini, pas kali momentnya Tahun Baru Islam 1 Muharram dan hari ini juga kan pas juga HUT Kota Medan kita," ungkap Aidil.


Aidil juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Aur, dan juga Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur (BKMJA) yang turut mendukung kegiatan tersebut.


"Yah... Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-Ibu Masyarakat Kelurahan Aur khususnya lingkungan IV dan III dan terimakasih juga kepada Om Majid selaku Ketua Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur yang telah membantu dan mendukung acara kami ini hingga sukses dan lancar kami laksanakan," ungkap Aidil.


Aidil menjelaskan lagi, turnamen tersebut dilakukan dengan sistem grup, dari 8 tim dijadikan 2 grup dan nantinya akan dicari 3 pemenang. Juara 1,2, dan 3 akan dapat Piala, Medali dan uang saku.


Sementara itu, Majid Ketua Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur (BKMJA) yang turut menyaksikan berlangsungnya turnamen tersebut, ia mengatakan BKMJA sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan Remaja Masjid Jami' Aur saat ini.


Majid juga mengapresiasi atas terlaksananya Turnamen Sepakbola RMJA, kegiatan positif seperti ini dapat membantu generasi Kampung Aur untuk sehat melalui olahraga, agar kelak akan lahir bibit unggul yang ikut membela tim nasional.


"Alhamdulillah ya, sangat bagus kita BKMJA mengapresiasi kegiatan anak-anak RMJA kita, kegiatan positif seperti ini pasti kita dukung selalu. Insyaallah dengan terus dilakukan kegiatan seperti ini, bisa lahir bibit unggul pemain sepakbola dari Kampung Aur untuk membela tim Nasional kita," kata Majid. (Soni)

Tiga Lembaga Zakat Sumut Sepakat Gelar Aksi Kemanusiaan Untuk Palestina
| Jumat, Juni 27, 2025

By On Jumat, Juni 27, 2025


PATIMPUS.COM - Dalam rangka memperkuat dampak aksi kemanusiaan dan sosial, 3 lembaga zakat dan filantropi besar di Sumatera Utara (Sumut) yakni Ikut Berbagi Indonesia, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), dan Yakesma melakukan pertemuan perdana terkait kolaborasi strategis bertajuk “Growth Together” yang digelar di Kantor IZI Medan, di Jl. Kasuari No.29 C, Sei Sikambing B, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan, Rabu (25/6/2025). 


Pertemuan perdana kolaborasi ketiga lembaga zakat itu, berlangsung dalam suasana penuh semangat persaudaraan dan kepedulian.


Kolaborasi ini menyepakati program aksi perdana berupa Aksi Kemanusiaan untuk Palestina, sebagai bentuk solidaritas terhadap penderitaan saudara-saudara disana.


Dalam pertemuan itu, Direktur Ikut Berbagi Indonesia Koko Cihuy, menjelaskan "Growth Together bukan sekadar slogan, tapi komitmen ketiga lembaga zakat Sumut untuk tumbuh bersama, menjangkau lebih banyak yang membutuhkan, dan menciptakan dampak nyata untuk Indonesia yang lebih sejahtera.


Hal tersebut, menurut Koko Cihuy merupakan langkah awal dari perjalanan besar bersama.


"Kolaborasi ini bukan hanya soal kerja sama lembaga, tapi bagaimana kita menyatukan hati untuk memberikan manfaat yang lebih luas,” ungkap Koko.


Pimpinan IZI Sumut, Putra Anugrah Pramana, menyambut baik kolaborasi tersebut. ia berharap menyatunya kekuatan umat bisa menebar lebih banyak kebaikan.


“IZI menyambut baik kolaborasi ini. Dengan bersatu, kita bisa menyatukan kekuatan umat. Bersatu untuk menebar lebih banyak kebaikan," tukasnya.


Sementara itu, Pimpinan Yakesma Sumut Muhammad Sandi Pradana, S.Pd. melihat sinergi antar lembaga zakat ini memiliki potensi besar dan akan berdampak lebih kuat.


“Kami melihat potensi besar dalam sinergi ini. Ketika lembaga filantropi bersatu dalam visi dan aksi, maka dampaknya akan jauh lebih kuat. Ini adalah awal dari gerakan Bestie Filantropi yang akan membawa semangat berbagi ke level yang lebih tinggi,” ujar Sandi.


Dengan semangat Growth Together, diharapkan sinergi antar lembaga ini dapat menjadi motor penggerak gerakan kemanusiaan yang lebih besar, terstruktur, dan berdampak nyata baik secara lokal maupun global. 


"Aksi perdana untuk Palestina menjadi tonggak pertama yang menunjukkan bahwa kekuatan kolaborasi bisa menjadi harapan baru bagi mereka yang membutuhkan. Nantikan sinergi luar biasa ini. Bestie Filantropi siap hadir membawa harapan dan perubahan, karena ketika kita bersatu, kebaikan akan meluas tanpa batas. #KolaborasiKebaikan #GrowthTogether #BestieFilantropi #ForumZakat #IZI #IkutBerbagi #Yakesma #IndonesiaBerbagi #IndonesiaLebihBaik," jelas Sandi. (Soni).


Aliansi Mahasiswa Kota Medan Menggugat Unjukrasa Ke Kanwil Ditjenpas
| Rabu, Juni 25, 2025

By On Rabu, Juni 25, 2025


PATIMPUS.COM - Aliansi Mahasiswa Kota Medan Menggugat melakukan aksi unjukrasa di Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (24/6/2025).


Aksi unjuk rasa dilakukan terkait terjadinya peredaran narkoba yang dilakukan oleh narapidana yang berasal dari Aceh. Massa pun menuntut transparansi penuh dan tindakan tegas terhadap para napi yang diduga menyeludupkan narkoba ke dalam sel. 


Massa aksi juga menduga bahwa peredaran narkoba di Sumatera Utara tersebut berasal dari Provinsi Aceh, sehingga dalam tuntutan itu mahasiswa juga menekankan bahwa narapidana asal Provinsi Aceh yang ditahan di Lapas/Rutan Provinsi Sumut diduga memiliki keterlibatan pengendalian jaringan narkoba dari Aceh. 


Meski berada dalam pengawasan ketat, pengakuan para pelaku yang diamankan menunjukkan bahwa alur distribusi narkoba belum sepenuhnya terputus dari dalam lembaga pemasyarakatan. 


Pimpinan Aksi Andreas Sitanggang dalam orasinya mengatakan peredaran narkoba yang terjadi di sumut ini harus betul-betul diputus, apalagi narapidana asal provinsi Aceh yang ditahan di lapas bisa melakukan pengendalian terhadap peredaran narkoba tersebut.


“Kami melihat bahwa ada suatu kejanggalan yang terjadi di lapas Sumatera Utara ini. Dimana kami menduga narapidana yang berasal dari Aceh melakukan kebebasan dalam pengendalian narkoba di Sumut ini. Apalagi saat ini mereka masih dalam tahanan dilapas,” pungkas Andreas Sitanggang.


Dugaan tersebut terjadi karena adanya peristiwa penangkapan dua orang warga Aceh di Sumut oleh Polda Sumut. Warga Aceh tersebut tertangkap saat sedang menyeludupkan narkoba jenis sabu sebanyak 72 Kg di Kota Medan. 


“Kejadian ini merupakan kelalaian dari pihak Ditjenpas karena membiarkan terjadinya penyeludupan narkoba yang ada di lapas. Padahal dengan keamaan yang ketat namun hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah oleh narapidana pengendali narkoba tersebut.” ungkapnya.


“Kami hadir untuk menawarkan solusi konkret dalam pengetasan peredaran narkoba di sumatera utara, maka kami mendesak Kementrian Imigrasi dan Lapas untuk segera memulangkan masyarakat aceh yang menjadi narapidana narkoba di Sumatera Utara, sebab banyak tertangkap dan dipidanakan pengedar narkoba di Sumut ini merupakan masyarakat provinsi aceh dan kami menduga mereka masih menjalankan jaringan peredaran narkoba di balik lapas, jika tuntutan kami tidak segera di penuhi maka kami akan kembali datang dengan jumlah masa aksi yang lebih banyak serta dengan kemarahan yang tak terbendung,” tutup Andreas dalam orasi aksi tersebut.


Aksi tersebut berjalan dengan membakar ban dan orasi yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa tersebut dan tidak dapat tanggapan langsung dari pihak Ditjenpas Sumut. (Soni)

GRAS dan Laznas Nurul Hayat Medan Salurkan Daging Qurban di Labuhan Deli
| Senin, Juni 09, 2025

By On Senin, Juni 09, 2025


PATIMPUS.COM - Idul Adha bukan sekadar perayaan, tapi momentum suci untuk berbagi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah Qurban.

Di bulan penuh berkah ini, Perhimpunan Penjelajah Alam Bencana dan Konservasi Generasi Rimba Alam Semesta (GRAS) berpartisipasi dalam kolaborasi sedekah daging qurban yang diadakan oleh Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat Medan bersama dengan berbagai komunitas di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Kegiatan ini berlangsung di Desa Paluh Kurau dan Desa Kuala Besar Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu (7/6/2025).

Dalam kegiatan yang bertajuk “Sedekah Daging Di Hari Qurban” tim berhasil mengumpulkan amanah dari puluhan orang para dermawan dengan total terkumpul sebanyak 3 ekor kambing untuk disembelih.

Dari 3 ekor kambing, tim mendapatkan sebanyak 200 paket daging kurban kepada 200 Kepala Keluarga (KK) yang siap untuk didistribusikan ke 2 titik lokasi dengan masing-masing titik mendapatkan 100 paket daging berisi daging kambing, tulangan, dan hati dengan berat per kantong rata-rata kurang lebih 1 kg.

Perwakilan Kolaborator Kegiatan Maizul Husna Tanjung yang juga perwakilan dari Laznas Nurul Hayat Medan menjelaskan, program sedekah daging merupakan kegiatan yang ditujukan untuk membangun dan memperkuat kolaborasi di antara berbagai komunitas di provinsi
Sumatera Utara dalam menguatkan hubungan silaturahmi di antara komunitas dengan masyarakat.

Sebanyak 1 lembaga dan 13 organisasi atau komunitas yang berkolaborasi di kegiatan sedekah daging qurban ini diantaranya Laznas Nurul Hayat Medan, Rumnet YMSA, GRAS, Permais, BKM Al-Mukhlisin USU, HN-USU, Komunitas Anak Belawan Hijrah, KSEI Fosei USU, Sikkola Rakyat, Rumah Baca Rambutan, HMJ Basastrasia Unimed, CRNTV UINSU, UKM Panahan ATC USU dan URC SAG Medan.

Husna juga menambahkan di lokasi yang sama selain kolaborasi penyaluran sedekah daging, Laznas Nurul Hayat Medan juga melakukan penyaluran titipan hewan qurban sebanyak 7 ekor kambing. Salah satu pengqurbannya dari Selangor Malaysia.

Dalam pelaksanaan penyaluran daging qurban, juga mengadopsi prinsip ramah lingkungan sejalan dengan Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 4 Tahun 2025 tentang penyelenggaraan Idul Adha tanpa sampah plastik. Sebagai bagian dari kampanye #KurbanAsikTanpaSampahPlastik, sebagian daging qurban dikemas menggunakan besek bambu, menggantikan penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Alhamdulillah semua berjalan lancar, terima kasih untuk seluruh yang mensupport kegiatan ini dan berharap tahun depan bisa kembali berbagi ke desa-desa dan mesjid-mesjid sepi
pengqurban untuk berbagi senyum bareng mereka.

Dan kolaborasi ini juga dapat memberikan dampak positif hingga menjadi inspirasi bagi lembaga lainnya untuk turut serta dalam aksi kegiatan serupa.

Ucapan terima kasih juga datang dari warga, salah satunya Ahmad Mazeni yang merupakan tokoh masyarakat Dusun XV Kurandak.

"Saya berterima kasih kepada tim sedekah daging dan para donatur atas pemberian daging qurban ini. Semoga yang berqurban Allah balas dengan pahala surga dan senantiasa
melipatgandakan kebaikan Bapak/Ibu/Saudara, aamiin," ujarnya.

Founder / Ketua Umum GRAS Nurhabli Ridwan mengatakan Dusun XV Kurandak Desa Paluh Kurau dan Desa Kuala Besar merupakan kampung terpencil yang ada di Kabupaten Deli Serdang. Untuk mencapainya dibutuhkan waktu 2-3 jam perjalanan dari Kota Medan.

Di dusun yang terdiri dari masyarakat pesisir ini begitu menanti kedatangan daging kurban. Sebab, di sana termasuk daerah yang tertinggal. sempat bertahun-tahun tak bisa menikmati daging kurban.

Di dusun itu bukannya tak ada kurban sama sekali. Namun, memang tidak begitu banyak orang yang berkurban. Karena lokasi kampung itu agak terpisah dengan warga Dusun lainnya, warg di kampung terpencil itu pun tak kebagian.

Sedekah daging untuk menghadirkan kebahagiaan pada Hari Raya Qurban hingga ke pelosok desa yang jarang tersentuh hewan qurban. Banyak saudara kita di daerah terpencil yang
bertahun-tahun belum pernah merasakan nikmatnya daging qurban.

Melalui program ini, alhamdulillah Perhimpunan Penjelajah Alam Bencana dan Konservasi Generasi Rimba Alam Semesta (GRAS) bisa berkontribusi menyebarkan keberkahan qurban, menjangkau mereka yang jauh dari pusat kota, namun dekat dengan keikhlasan dan kita hadi dengan senyum dan haru di wajah mereka.

Nurhabli Ridwan yang juga Kader Konservasi Alam binaan Balai Besar KSDA Sumatera Utara juga sangat mendukung aksi pengurangan sampah plastik dalam kegiatan penyaluran daging qurban yang di laksanakan oleh Laznas Nurul Hayat Medan.

Momen Idul Adha ini menjadi salah satu kesempatan untuk mengajak lebih banyak orang menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan.

Dalam proses pembagian hewan kurban , tidak sedikit masyarakat yang membagikan daging menggunakan kantong plastik. Sehingga menimbulkan penumpukan sampah dan tentunya kategori sampah yang susah terurai.

Karena terbukti sampah plastik selain mencemari lingkungan, juga merusak beberapa ekosistem baik di darat maupun laut.

Terdapat alternatif wadah ramah lingkungan pembungkus daging kurban sebagai pengganti kantong plastik sekali pakai diantaranya menggunakan besek.

Besek adalah anyaman dari bahan baku organik yang berfungsi sebagai wadah barang atau makanan. Besek bisa berasal dari berbagai jenis bahan baku seperti besek bambu, besek daun kelapa, dan besek daun pandan.

Besek merupakan kearifan lokal Indonesia yang kini semakin tersisih karena masifnya penggunaan kantong plastik sekali pakai. Kita bisa beralih kembali dengan menggunakan
besek sebagai wadah pendistribusian daging kurban untuk mengurangi timbulan sampah plastik.
Mari bersama kita jadikan hari raya Idul adha sebagai momentum transformatif. Kita ubah niat baik menjadi tindakan nyata.

Kita wujudkan qurban yang suci sekaligus ramah bumi. Sebab
menyembelih hewan kurban tidak harus menyakiti lingkungan alam. Sebaliknya, melalui Qurban ramah lingkungan, kita bisa meraih keberkahan bagi semua makhluk, baik manusia, hewan, dan lingkungan. (rel)