‎Teken MoU, Ikut Berbagi Indonesia Dan JSIT Sumatera Utara Diharapkan Bisa Hadirkan Kebermanfaatan Bagi Ummat
| Sabtu, Agustus 16, 2025

By On Sabtu, Agustus 16, 2025


PATIMPUS.COM - Dalam rangka memperkuat sinergi program keummatan, sosial, dan kemanusiaan, Ikut Berbagi Indonesia (IBI) bersama Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Sumatera Utara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU).

‎Penandatanganan itu juga menjadi momentum penting dalam menghadirkan kebermanfaatan yang lebih luas bagi umat dan masyarakat, khususnya di Sumatera Utara. 

‎Melalui kerja sama tersebut, berbagai program kemanusiaan, pendidikan, dan pemberdayaan akan dihadirkan secara kolaboratif agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh mereka yang membutuhkan.

‎Direktur Ikut Berbagi Indonesia, Bang Koko Cihuy, menyampaikan rasa syukur atas terjalinnya kerja sama ini.

‎"Alhamdulillah, hari ini kita dipertemukan dalam sinergi kebaikan. Kolaborasi dengan JSIT Sumatera Utara ini adalah ikhtiar untuk memperkuat peran dakwah sosial dan kemanusiaan. Harapan kami, langkah bersama ini bisa menjadi wasilah keberkahan, memperluas manfaat, dan menebar kebaikan yang nyata untuk umat. InsyaAllah, dengan kebersamaan kita bisa lebih banyak menolong yang membutuhkan,” ungkap Koko Cihuy, Sabtu, (16/8/2025).

‎Sementara itu, Ketua JSIT Sumatera Utara, Dr Asvet Tarigan MAP MSI, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama strategis ini.

‎"Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kami untuk terus menghadirkan pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Dengan bersinergi bersama Ikut Berbagi Indonesia, kami optimis program-program keummatan dan kemanusiaan akan semakin dirasakan manfaatnya, khususnya oleh anak-anak didik, keluarga besar sekolah Islam terpadu, dan masyarakat luas. Semoga Allah meridhai langkah kita,” terang Asvet Tarigan.

‎Asvet Tarigan juga menambahkan bahwa sekolah-sekolah JSIT tidak hanya mencetak generasi unggul di kelas, tetapi juga membangun peradaban melalui kepedulian dan aksi nyata ditengah masyarakat.

‎"Kami yakin, dengan semangat amal jama'i, sinergi guru, orang tua dan siswa, Ikut Berbagi akan menjadi bukti nyata bahwa sekolah-sekolah JSIT tidak hanya mencetak generasi unggul di kelas, tetapi juga membangun peradaban melalui kepedulian dan aksi nyata di tengah masyarakat. Mari kita kuatkan langkah, satukan hati, dan teguhkan niat untuk menghidupkan budaya berbagi sebagai bagian dari dakwah dan pendidikan yang kita jalankan," jelasnya lagi.

‎Dengan semangat kebersamaan dan nilai ukhuwah serta sinergi antara Ikut Berbagi Indonesia dan JSIT Sumatera Utara diharapkan mampu menjadi energi positif untuk menghadirkan solusi nyata dalam bidang pendidikan, sosial, dan kemanusiaan. (Soni)


‎MAI Dan IBI Salurkan Program Air Bersih Untuk Masjid Salam Al Qadir Di Karo
| Minggu, Juli 27, 2025

By On Minggu, Juli 27, 2025



PATIMPUS.COM - Mandiri Amal Insani (MAI) dan Ikut Berbagi Indonesia (IBI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program sosial berkelanjutan. 

‎MAI dan IBI menyalurkan bantuan air bersih untuk Masjid Salam Al Qadir yang terletak di Desa Perbulan, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara dan turut hadir dalam proses peresmian program sumur bor, Sabtu (26/7/2025).

‎Bantuan yang disalurkan MAI dan IBI berupa penyediaan air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh jamaah masjid dan warga sekitar. Program itu hadir sebagai respons atas kebutuhan masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih, khususnya untuk keperluan ibadah dan kegiatan harian.

‎T. Benny, selaku perwakilan pemerintah dan masyarakat Desa Perbulan mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas program sumur bor tersebut.

‎"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dari Mandiri Amal Insani dan Ikut Berbagi Indonesia. Selama ini, kami kesulitan untuk mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau. Kini, dengan adanya instalasi air bersih di masjid kami, ibadah menjadi lebih khusyuk dan kebutuhan warga pun dapat terpenuhi," ucapnya.

‎Ketua MAI Region 1, Yudhistira Permana Bangun, menyatakan bahwa program ini adalah bagian dari visi jangka panjang lembaga tersebut dalam mendukung akses dasar masyarakat terhadap air bersih, terutama di daerah-daerah yang terdampak krisis air.

‎“Air bersih adalah kebutuhan mendasar setiap manusia. Kami berharap bantuan ini bukan hanya menunjang aktivitas ibadah di Masjid Salam Al Qadir, tetapi juga menjadi sumber manfaat bagi masyarakat sekitar dalam jangka panjang,” terangnya.

‎Sementara itu, Direktur Ikut Berbagi Indonesia, Koko Cihuy menekankan pentingnya sinergi dalam aksi sosial.

‎"Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci dari perubahan. Program ini adalah bukti nyata bahwa dengan bekerjasama, kita bisa memberikan dampak yang lebih luas. Semoga fasilitas ini tidak hanya bermanfaat bagi masjid, tapi juga menjadi sumber kebaikan bagi masyarakat di sekitarnya," ungkap Koko.

‎Program air bersih ini menjadi bagian dari komitmen kedua lembaga dalam menjalankan misi kemanusiaan dan memperluas akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok, khususnya di wilayah terpencil dan terdampak keterbatasan infrastruktur. (Soni)

‎Ustad Syafrizal Harahap Dilantik Jadi Ketua PD DMI Kota Medan  ‎
| Minggu, Juli 27, 2025

By On Minggu, Juli 27, 2025


PATIMPUS.COM - Ribuan warga Medan dari berbagai elemen organisasi Islam menghadiri acara Medan Berzikir, Seminar Masjid dan sekaligus Pelantikan Pengurus Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Medan Periode 2025-2030 di Masjid Al Jihad, Jalan Abdullah Lubis Medan, Sabtu (26/7/2025).

‎Seminar Masjid yang diselenggarakan DMI Kota Medan menghadirkan narasumber seperti H. Sugiat Santoso, M. SP Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI yang juga sebagai Pembina PD DMI Kota Medan memaparkan tentang Masjid dan Kekuatan Ummat, Gerakan Masjid dimasa Nabi yang disampaikan Ustadz H. Abdul Latif Khan, S.Ag., Peran, Fungsi Masjid dan Kesultanan Deli hingga kini disampaikan oleh Seripaduka Sultan Deli XIV Tuanku Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam.

‎Hadir narasumber, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, H. Sugiat Santoso, SE., M.SP. dalam materinya menyoroti tingginya angka peredaran narkoba di Sumut khususnya Kota Medan.

‎"80 persen penghuni lapas kasusnya narkoba, dan mirisnya para pelaku narkoba itu sebagian besar saudara kita muslim. Dan saat ini bagaimana generasi muda kita saat ini sudah jauh dari ghiroh semangat perjuangan dan sejarah para sahabat, sudah jauh dari masjid. jika ini terjadi terus menerus bisa jadi Indonesia bisa dikalahkan tanpa kekerasan, oleh karena itu pada pelantikan Dewan Masjid Indonesia Kota Medan ini saya menegaskan bahwa ini menjadi tugas kita, tugas sebagai aktivis Masjid," ungkap Sugiat Santoso.


‎"Jadi Selamat sukses atas pelantikan DMI Kota Medan, insyaallah dibawah kepemimpinan Ustad Syafrizal, dari 1400 masjid di kota Medan ini menjadi garda yang kuat, menjadi masjid yang solid, menjadikan masjid menjadi tempat solusi dari persoalan ummat," tutup Sugiat yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina DMI Kota Medan.

‎Selain itu, dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan turut hadir Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap. Dalam sambutanya, Zaki yang juga sebagai Ketua Majelis Mustasyar DMI Kota Medan  menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat sukses atas pelantikan PD DMI Kota Medan.

‎Zakiyuddin mengatakan, dirinya bersama Wali Kota Medan Rico Waas tengah berupaya agar seluruh masjid yang ada di kota Medan disertifikatkan sehingga diharapkan tidak ada lagi timbul persoalan akibat tanah-tanah yang diwakafkan tersebut.

‎Hal lain diungkapkan oleh Seripaduka Sultan Deli XIV Tuanku Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam.

‎Tuanku Sultan Mahmud menyampaikan rasa bahagianya bisa diundang menjadi narasumber pada pelantikan DMI Kota Medan. 

‎"Alhamdulillah, saya merasa senang, sangat bahagia dan juga sebagai Dewan Pembina saya sangat bersyukur bisa menjadi pembicara di acara pelantikan DMI Kota Medan, tadi saya banyak berbicara tentang kesultanan Deli dalam keislaman nya dan peran-perannya dari dulu hingga kini. Saya berharap dengan kehadiran DMI Kota Medan, kita bisa memperkuat ukhuwah islamiyah dan mensejahterakan masjid-masjid yang ada di Kota Medan di Tanah Deli," ungkap Seripaduka Sultan Deli.

‎Sementara itu, Ketua PD DMI Kota Medan Periode 2025-2030, H. Syafrizal Harahap, SH.I  mengatakan Pelantikan DMI Kota Medan kali ini sengaja dilakukan di Masjid dengan dirangkaikan Zikir dan Seminar  Masjid yang bertujuan selain mempererat silaturahmi, juga membangkitkan semangat religius bahwa hakikat masjid itu sebagai tempat dan solusi terbaik bagi umat melakukan berbagai aktivitas di dalamnya.

‎"Alhamdulillah, hari ini Pelantikan Dewan Masjid Kota Medan kami merangkainya dengan Medan Berzikir, kemudian Seminar Masjid ya. Jadi dengan Zikir kita berharap ini  menjadi substansi daripada masjid, karena masjid adalah rumah Allah, maka dengan berzikir kita mengingat Allah didalam rumah-NYA," ungkap ungkap Syafrizal Harahap kepada awak media usai acara.

‎Ustadz Syafrizal sapaan akrabnya menambahkan DMI merupakan tempat berhimpun dan berkumpulnya para takmir Masjid sehingga kehadirannya diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada para Badan Kenaziran/Kemakmuran Masjid (BKM) agar menjadikan masjid-masjid khususnya yang ada di Kota Medan bisa makmur dan keberadaan Masjid juga bisa memakmurkan jamaahnya terkhusus masyarakat sekitarnya sehingga bisa menjadi solusi persoalan ummat.

‎Ustadz Syafrizal Harahap juga menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada Pemko Medan, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI H. Sugiat Santoso, M.SP, para undangan, tokoh, terkhusus kepada panitia serta pengurus DMI Kota Medan atas atensi, dukungan, bantuannya sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan sukses.

‎" Dukungan dari semua pihak inilah yang menguatkan DMI Kota Medan, bahwa DMI ini milik kita bersama karena masjid milik kita bersama," ungkapnya penuh syukur.

‎Saat ditanya terkait program kedepan DMI Kota Medan khususnya untuk generasi muda, Syafrizal menjelaskan DMI Kota Medan tetap akan melakukan silaturahim dan berdiskusi bersama antar BKM terkait bagaimana pengelolaan SDM dan masjid.

‎"Kita mencoba merubah mindset para BKM, bagaimana memberdayakan SDM, mengurus dan mengelola masjid yang baik sehingga masjid bisa menjadi tempat berkumpul, masjid menjadi tempat solusi yang menyejukkan bagi para jamaah khususnya generasi muda, jadi kita berharap ketika visi SDM dalam mengelola Masjid sudah baik, maka secara alami para jamaah khususnya generasi muda akan terberdayakan serta terbina," jelas Syafrizal.

‎Pantauan awak media, turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Medan

‎H. Zakiyuddin Harahap, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, H. Sugiat Santoso, SE., M.SP (Pemateri), Sultan Deli XIV Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam (Pemateri), Ust. H. Abdul Latif Khan (Pemateri), Ketua MUI Kota Medan Dr. H. Hasan Matsum, MA., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Dr. H. Impun Siregar, MA., Wakil Ketua DPRD Kota Medan H. Zulkarnaen, S.KM., Ketua DMI Sumatera Utara H. Irhamuddin Siregar, MA., Ketua Majelis Pakar DMI Kota Medan Ir. H. Ahmad Parlindungan Batubara, M.Si, Ketua Al Washliyah Kota Medan H. Abdul Hafizh Harahap, M.Kom.I., Ketua BAZDA Kota Medan M. Nursyam, S.Pd.I, Perwakilan Muhammadiyah Kota Medan, Perwakilan Kodim 0201 Medan, Perwakilan Polrestabes Medan, Perwakilan Bank Sumut Syariah, Perwakilan Bank BCA Syariah, Ibu-ibu Pengajian BKMT, Muslimat Al Washliyah, Aisiyah, Muslimat NU, BKM se Kota Medan dan BKPRMI Kota Medan. (Soni)

Forwakes Sumut Gelar Hari Anak Nasional
| Rabu, Juli 23, 2025

By On Rabu, Juli 23, 2025


PATIMPUS.COM - Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumatera Utara menggelar Seminar Hari Anak Nasional 2025 dengan tema Melindungi Anak Menjaga Masa Depan Bangsa di Murni Teguh Memorial Hospital, Medan, Rabu (23/7/2025). 

Seminar ini diisi oleh penampilan yang menggugah dari Agus Susilo, selaku pendiri Teater Rumah Mata, yang membawakan theatrical seorang pengemis yang hidup di bawah kolong jembatan, namun ingin anaknya berhasil dan bisa menjadi seorang presiden. 

Pesan itu pula yang ingin disampaikannya di perinatan Hari Anak Nasional 2025 kepada khalayak ramai dan dari kalangan manapun agar bisa memanfaatkan masa sekolah untuk belajar bersungguh-sungguh demi masa depan yang cerah.

Ketua Panitia, Berry Sanjay mengatakan seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh pihak terhadap pentingnya perlindungan, kesehatan, dan kesejahteraan anak sebagai generasi penerus bangsa. 

"Kita sepakat bahwa membangun masa depan anak-anak adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya orang tua, tapi juga pemerintah, tenaga kesehatan, pendidik, media, dan masyarakat secara luas," ucap Berry. 

Sementara itu, Ketua Forwakes Sumut, Mahbubah Lubis mengatakan momentum Hari Anak Nasional bukan hanya sekadar peringatan, tetapi merupakan refleksi menjadikan anak sebagai prioritas pembangunan bangsa.

"Melalui kegiatan seminar ini, Forwakes Sumut ingin menegaskan kembali peran penting media dalam edukasi publik, khususnya dalam isu kesehatan anak," jelasnya.

Mahbubah menambahkan informasi yang benar, mudah diakses, dan disampaikan secara humanis dapat menciptakan lingkungan tumbuh kembang anak yang ideal.

"Kami juga mengapresiasi kolaborasi luar biasa dengan Murni Teguh Memorial Hospital Medan para narasumber, serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini," urainya.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, HM Faisal Hasrymi, melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Hery Valona Bonatua Ambarita, S.Kep, M.Kes menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) dengan dukungan penuh dari Rumah Sakit Murni Teguh, yang turut memfasilitasi pelaksanaannya.

Ia menekankan bahwa momen ini bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan pengingat bagi seluruh pihak tentang tanggung jawab bersama dalam menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan tangguh.

"Kami sangat mengapresiasi Forwakes yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik. Tujuannya sangat mulia, yakni memastikan anak-anak kita tumbuh sesuai standar perkembangan yang ditetapkan secara nasional, mulai dari level pusat hingga posyandu," ujar Heri.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak harus dilakukan secara berkesinambungan sejak usia dini. Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat menjadi ujung tombak untuk memantau kondisi anak-anak di masyarakat.

"Anak adalah investasi bangsa. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjaga dan merawat mereka agar tumbuh dan berkembang sesuai tahapan usianya. Dengan menjaga anak, kita sedang menjaga masa depan bangsa," tambahnya.

Direktur Murni Teguh Memorial Hospital, dr Jong Khai, MARS, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumatera Utara yang menyelenggarakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025.

"Kami sangat mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi Forwakes ini. Saat diajak bekerja sama, kami langsung menyambut baik karena kami menyadari pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia," ujar dr. Jong Khai.

Dalam kesempatan itu, Forwakes Sumut juga memberikan bingkisan sekolah kepada puluhan anak-anak, yang menjadi simbol nyata kepedulian terhadap masa depan generasi penerus bangsa.

Sebagai bentuk dukungan, Alwen Ong selaku pemilik Tutu Kambing membagikan 100 botol minuman susu kambing secara gratis kepada seluruh peserta. Acara itu dihadiri 100 orang lebih peserta dari mahasiswa FK USU, FK UMSU, FKM USU, mahasiswa Ilmu Komunikasi USU, SMP Bina Bersaudara dan MAN 1 Medan. 

Seminar itu menghadirkan tiga orang narasumber antara lain Kabid Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak Roima Harahap S.Ag MAP, Wakil Ketua IDAI Sumatera Utara, Dr. 

Mahrani Lubis, SpA(K) dan Administrator Kesehatan di Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Medan, dr Verawati, M.K.M.


Acara ini dapat terselenggara berkat dukungan  BPJS Kesehatan Medan, PERSI Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Sumut, Dinas Kesehatan Medan, IDAI Sumut, Rumah Zakat, Tutu Kambing dan Murni Teguh Memorial Hospital Medan. (rel)

‎Sinergi FOZ Sumut Dan DPD Pengembang Indonesia Wujudkan Kepemilikan Rumah Bagi Para Amil
| Rabu, Juli 09, 2025

By On Rabu, Juli 09, 2025


PATIMPUS.COM - Untuk mempermudah para amil dalam memiliki rumah melalui program perumahan subsidi dari pemerintah, Forum Zakat (FOZ) Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan DPD Pengembang Indonesia gelar sosialisasi program KPR subsidi bagi para amil zakat di Hotel Grandhika, Jalan Setia Budi, Medan, Selasa (8/7/2025). 

‎Dalam sambutannya, Ketua FOZ Sumut, Sulaiman menyampaikan pentingnya hunian layak bagi para amil sebagai bagian dari kebutuhan dasar. 

‎“Kami berharap teman-teman amil diberikan kemudahan dalam hal administrasi, dan memanfaatkan kesempatan hari ini sebaik-baiknya untuk bisa memiliki rumah,” ungkap Sulaiman.

‎Sementara itu, Mukhlis Efendi Lubis dari DPD Pengembang Indonesia mengatakan   rumah subsidi ini merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

‎"Sebagaimana sasarannya ini bagi masyarakat berpenghasilan rendah maka memang pada kesempatan ini kami ingin mempermudah rekan-rekan amil sekalian untuk bisa memiliki rumah," kata Mukhlis.

‎Untuk harga rumah, lanjut Mukhlis. Harga yang ditawarkan sebesar Rp166 juta, tipe 36 dengan luas tanah 84 meter persegi. 

‎"Lebih jelasnya, uang muka itu hanya 1 persen dari total harga rumah, suku bunga tetap, bebas PPN, dan ada bantuan uang muka dari pemerintah," ucap Mukhlis.

‎Mukhlis memaparkan lagi, ada beberapa tahapan yang harus dilalui para amil dalam pengajuan KPR subsidi.

‎"Tahapannya meliputi pengecekan lokasi, pendaftaran melalui aplikasi SiKasep, pengumpulan berkas, verifikasi oleh pihak bank, pembukaan rekening tabungan, akad kredit, hingga serah terima kunci," jelasnya.

‎Adapun lokasi perumahan yang ditawarkan berada di wilayah Kecamatan Sunggal, Namorambe, dan Tanjung Morawa, yang dinilai strategis dan terjangkau bagi para amil.

‎Acara sosialisasi itu turut dihadiri perwakilan dari Bank Sumut Syariah dan Bank Syariah Indonesia yang siap memfasilitasi proses pembiayaan. 

‎Para amil anggota FOZ Sumut tampak antusias mengikuti kegiatan ini dan aktif berdiskusi mengenai teknis serta persyaratan kepemilikan rumah. (Soni)

‎Semarakkan Muharram 1447 H, FOZ Sumut Gelar Lebaran Yatim
| Sabtu, Juli 05, 2025

By On Sabtu, Juli 05, 2025


PATIMPUS.COM - Semarakkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah (H), Forum Zakat (FOZ) Sumatera Utara (Sumut) berkolaborasi dengan 15 Lembaga yang tergabung dalam FOZ Sumut menggelar acara santunan anak yatim di Rumah Yatim jalan Setia Budi Medan, Jumat (4/7/2025).

‎Kolaborasi acara santunan yang bertajuk "Lebaran Yatim" ini sukses digelar oleh 15 Lembaga yang tergabung dalam FOZ Sumut, diantaranya Dompet Dhuafa Waspada, Rumah Yatim, YBM BRILiaN, DT Peduli, Rumah Zakat, IZI, Nurul Hayat, BMH, Ulil Albab, Yakesma, LAZ Persis, PPA Darul Quran, Yatim Mandiri, Ayah Yatim Indonesia, dan Ikut Berbagi Indonesia.

‎Dalam sambutannya, Ketua FOZ Sumut Sulaiman mengatakan acara kolaborasi ini dilakukan untuk memuliakan anak yatim.

‎"Di bulan mulia ini, alhamdulillah FOZ Sumut bisa menyelenggarakan kegiatan bersama anak-anak yatim yang diisi dengan santunan dan pembagian paket school kit. Mudah-mudahan apa yang diberikan ini bisa bermanfaat, terutama untuk kebutuhan mereka masuk sekolah nanti," ucap Sulaiman.

‎Pada kesempatan itu juga, Sulaiman mengapresiasi kolaborasi tersebut, ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota yang tergabung dalam FOZ.

‎"Kami ucapkan terima kasih atas kolaborasi kebaikan ini, harapan saya kita dapat tetap menjalin keakraban dan kekompakan agar ketika suatu waktu terdapat kesulitan, kita bisa saling menguatkan satu sama lain," ungkap Sulaiman.

‎Sementara itu, Eka sebagai Pimpinan Rumah Yatim merasa senang karena telah menjadi tuan rumah dalam kegiatan tersebut.

‎"Kami turut senang dan bangga, satu kehormatan bagi kami bisa menjadi tuan rumah. Besar harapan kami semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi amal jariyah untuk kita semua," ucap Eka. (Soni)


‎Gandeng PFI Medan, Majelis Taklim XLSMART Serahkan Bantuan Paket Anak Sekolah Dan Madrasah di Karo  ‎
| Jumat, Juli 04, 2025

By On Jumat, Juli 04, 2025


PATIMPUS.COM - Dalam rangka Gebyar Muharram 1447 Hijriah, Majelis Taklim XLSMART gandeng PFI Medan menyerahkan bantuan berupa paket perlengkapan sekolah untuk anak yatim, duafa dan muallaf serta bantuan untuk madrasah berupa uang tunai, Alquran, mukena, lobe dan buku di Desa Tiga Pancur, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Kamis (3/7/2025).

‎Corporate Communication XLSMART Sumatera, Aldi Desmet mengatakan acara ini diadakan di 10 kota di Indonesia. Di Sumatera, penyerahan dilakukan di Palembang, Sumatera Selatan dan Karo, Sumatera Utara.

‎"Kegiatan ini dalam rangka Gebyar Muharram 1447H. Untuk Sumatera Utara, kita pilih di Kabupaten Karo untuk penyelenggarannya," ujar Aldi Desmet.

‎Aldi Desmet menjelaskan lagi, dalam paket bantuan untuk anak sekolah, selain tas juga alat tulis sekolah seperti buku tulis, pensil, dan lainnya.

‎"Ada 60 paket yang kita serahkan. Dan kita berharap dapat bermanfaat bagi anak- anak," tambah Aldi.

‎Sementara itu, Kasi SMK Kabupaten Karo, Yusuf Ginting berharap bantuan ini menambah semangat anak- anak untuk belajar sehinga nantinya bisa menjadi orang sukses.

‎"Belajar terus dan jangan takut. Semoga kita menjadi orang sukses. Karena siapapun bisa menjadi sukses asal belajar dan miliki sifat yang baik," ungkap Yusuf.

‎Selain pemberian bantuan, acara ini juga diselingi dengan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah yang disampaikan oleh Bank Indonesia perwakilan Sumatera Utara.

‎"Cintai Bangga Paham Rupiah, caranya dengan 4 J, yaitu jangan melipat uang, jangan meremas uang, jangan membasahi uang," ujar Dadang Ritonga.

‎Dijelaskannya, penggunaan transaksi menggunakan rupiah akan meningkatkan kedaulatan negara.

‎Sementara itu, Ketua PFI Medan, Riski Cahyadi menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Karo.

‎"Ini adalah kampungnya kawan-kawan PFI Medan, karena kami lama bertugas meliput bencana erupsi Gunung Sinabung, dan ini juga bagian dari bentuk abdi kami di Karo. Kedepan, PFI Medan akan terus berkolaborasi dengan berbagai instansi dan komunitas, agar PFI Medan bisa terus bergerak bersama masyarakat," ujar Risky. (Soni)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis