‎‎Lebih 150 Tokoh Masyarakat Sumatera Utara Deklarasikan GKR-BRI  ‎
| Selasa, November 11, 2025

By On Selasa, November 11, 2025


PATIMPUS.COM - Lebih dari 150 orang Tokoh  Masyarakat Sumatera Utara lintas agama, lintas etnis dan lintas profesi mendeklarasikan Gerakan Kaya Raya Bersama Rakyat Indonesia (GKR-BRI) pada Senin, 10 November 2025, di AOBI Café Teracce Jalan Singgalang No.1 Medan.

‎Gerakan GKR-BRI lahir atas keprihatinan terhadap kondisi kehidupan kebangsaan terutama  keprihatinan atas  ketidakadilan dalam sektor ekonomi. GKR-BRI ini bertujuan untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bersama yang popular dengan tagline Kaya Raya Bersama.

‎Terlihat ikut mendeklarasikan GKR-BRI dari berbagai lintas tersebut antara lain Syarifuddin Siba, Parlindungan Purba, Daudsyah Munthe, Harmen Ginting, Irwansyah Nasution, Datuq Adil Freddy Haberham, Budiman Nadapdap, Effendi Manulang dari Tebing Tinggi, Alaxander Gulo, tokoh perempuan Elvi Rahmita Ginting, T Laurina kerabat Kerajaan Ramunia Serdang, hadir juga tokoh media Anto Genk dan HA Nuar Erde dan puluhan Anggota DPW IMO Indonesia Sumatera Utra.

‎Tampil menyampaikan orasi Dr. Yanhar Jamaluddin, MAP dengan judul “Transparansi Pengelolaan Keuangan Publik” . Selain itu ada juga Taufiqqurahman mantan Sekjen PB GAMMI, T Ismail dan T Muchairad dari Istana Maimon, Ahmad Arief politisi Partai Demokrat, Muazad Zein mantan Sekretaris DPRD Medan, Marah Husen Lubis mantan Kadispora Medan, Mayzen Saftana, Edwin Ginting, Ustad Juliadi Ketua PIN Sumut, Prof Basyarsah mantan Rektor Al Washliyah, Harus Fadhillah mantan Sekda Kabupaten Sergai, Prof Shafwan Hadi Umri Budaywan dan Ahli Bahasa serta puluhan lainnya.

‎Tokoh Sahabat Segala Suku, Irwansyah Nasution SH MH, memimpin deklarasi yang diataranya menyatakan bahwa Indonesia dianugerahi Allah SWT dengan kekayaan sumber daya alam yang seharusnya bisa mensejahterakan seluruh rakyatnya.

‎Tapi kenyataannya sudah 80 tahun merdeka masih banyak rakyat Indonesia yang miskin dan tidak dapat menikmati kekayaan bumi pertiwi yang berlimpah ruah ini. Hal itu disebabkan tidak adilnya sistem perpolitikan kita dalam membagi manfaat dari sumber daya alam itu. 

‎Menurut Irwansyah, sejak Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945 sistem perekonomian di Indonesia tidak menyebabkan seluruh rakyat Indonesia bisa menjadi kayaraya, sumber daya alam hanya dikuasai segelentir orang yang disebut oligarki. Sistem ini hanya menghasilkan kenyataan yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.

‎“Syukurlah secercah harapan muncul ketika tiba-tiba ada sosok Prabowo Subianto dan Purbaya Yudhi Sadewa membawa isu perubahan sistem perekonomian Indonesia ke depan” kata Irwansyah lagi.

‎Salah seorang penggagas GKR-BRI Syarifuddin Siba mengatakan kehadiran dua orang tokoh ini telah membangkitkan spirit baru bagi rakyat Indonesia untuk mencapai cita-cita kemerdekan Indonesia yaitu masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. 

‎Menurut Siba, untuk mensejahterakan dan memakmurkan seluruh rakyat Indonesia itu hanya bisa dicapai dengan optimalisasi penerimaan kekayaan alam Indonesia untuk dimanfaatkan secara sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

‎“Perlu adanya dukungan moral agar kebijakan-kebijakan mensejahterakan rakyat itu dapat segera tercapai  dan atas dasar berpikir itulah kita mendeklarasikan Gerakan Kaya Raya Bersama Rakyat Indonesia ini,” kata Siba dalam sambutannya sebelum deklarasi. (Soni)

SPI Sumut Gelar Seminar Perdana Pendidikan Karakter Di SMK Negeri 8 Medan
| Jumat, Oktober 03, 2025

By On Jumat, Oktober 03, 2025


PATIMPUS.COM ‐ Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sahabat Polisi Indonesia (SPI) Sumatera Utara (Sumut) sukses menggelar seminar perdana pengembangan dan pendidikan karakter bagi kalangan tenaga pendidik di SMK Negeri 8 Medan Jalan SMTK/Doktor Mansyur, Medan Selayang, Kamis  (02/10/2025).

‎Acara ini dibuka dengan laporan Ketua Panitia, Ahmad Ridwan Panjaitan, S.Pd.I, yang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat penerapan pendidikan karakter di sekolah.

‎Kepala Sekolah SMK Negeri 8, Wilmahandayani SPd MSi, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif SPI Sumut yang memberi perhatian pada peran tenaga pendidik. Beliau menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai pondasi dalam membentuk generasi muda yang berakhlak, disiplin, dan bertanggung jawab.

‎Hal senada juga disampaikan Wakasek SMK 8, Lin Aprinauly SPd, yang menyatakan apresiasinya bahwa seminar ini sangat bermanfaat.

‎"Seminar ini sangat bermanfaat bagi kami khususnya untuk sekolah dan berterimakasih, kalau visi misi kita itu berkarakter baik dan kuat menuju indonesia Emas,  memberikan wawasan baru serta metode praktis yang dapat diterapkan guru dalam mendidik siswa di kelas," ungkap Lin Aprinauly saat diwawancarai awak media.

‎Sementara itu, Ketua DPW SPI Sumut, Burhanuddin SE, yang berhalangan hadir menyampaikan permohonan maafnya tidak bisa hadir karena sedang bertugas di luar kota, namun ia menyampaikan dukungannya melalui pesan tertulis: 

‎“Saya mendukung penuh terselenggaranya seminar ini dan berharap dapat menghasilkan gagasan positif untuk kemajuan pendidikan, serta tetap berlangsung sukses.” ungkap Burhanuddin.

‎Alex Surbakti Muslim Halim, Bendahara SPI dalam sambutannya mewakili Ketua SPI Sumut Burhanuddin SE, menekankan bahwa SPI siap Berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan Sathya Sai Indonesia (LPSSI),  bersinergi dengan dunia pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang tertib, aman, dan berkarakter.

‎Turut hadir dalam kegiatan ini Sekjen SPI, Ananda Abdinesia Sitepu SH, Direktur Hukum SPI, Faisal Rambe SH, serta Kepala Bidang Informasi dan Data, Aminullah Harahap.

‎Seminar ini menghadirkan Narasumber, I Nyoman Sumantra SPd MSos,  sebagai Penelitian dan Pengembangan, dari Lembaga Pendidikan Sathya Sai Indonesia (LPSSI) yang bekerjasama dengan SPI Sumut. 

‎"Kita sebenarnya berbagi pentingnya pendidikan karakter kepada guru kita di SMK 8 karena guru adalah pemegang peran yang sangat penting sekali, Materi yang disampaikan berfokus pada strategi penguatan karakter peserta didik, membangun budaya disiplin, serta sinergi pendidik dengan masyarakat dalam menciptakan generasi berkarakter unggul," ujarnya.

‎Dengan terlaksananya seminar perdana ini, SPI Sumut menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mendukung dunia pendidikan, sejalan dengan misi membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan cinta tanah air. (Soni)


Ketua Serikat Wanita Muslimah Nusantara : Hasyim, SE Sosok Pemimpin Inklusif, Jangan Dilemahkan Dengan Isu SARA
| Minggu, September 28, 2025

By On Minggu, September 28, 2025


PATIMPUS.COM – Ditengah memanasnya suhu demokrasi di Kota Medan, dukungan terus mengalir untuk sosok Hasyim SE, dalam memimpin Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan.

Sebelumnya dukungan kepada Hasyim SE, datang dari Ary Apriansyah, Ketua Forum Komunikasi Intelektual Bersatu (FKI-B) Sumatera Utara dan juga sebagai pimpinan Komunitas Sahabat Setia Hasyim (SSH).


‎Dukungan kali ini datang dari Ketua Umum Serikat Wanita Muslimah Nusantara (SWMN), Siti Mala Hayati. Siti menyerukan ditengah memanasnya suhu demokrasi di Kota Medan perlunya kesejukan politik.


‎Siti Mala Hayati juga menegaskan bahwa penggunaan isu SARA untuk melemahkan tokoh politik adalah tindakan tidak bertanggung jawab, tidak mendidik, dan hanya akan merusak persatuan.


‎Menurut Siti Mala Hayati, Indonesia dibangun di atas fondasi kebhinekaan. Setiap anak bangsa, termasuk dari etnis Tionghoa, Batak, Jawa, Melayu, dan etnis lainnya, memiliki hak yang sama untuk berkontribusi dan memimpin.


‎“Kita tidak boleh mengerdilkan seseorang hanya karena latar belakangnya. Persatuan jauh lebih penting daripada politik sesaat,” ujar Siti kepada awak media di Medan, Sabtu (27/9/2025).


‎Siti Mala Hayati menilai, serangan politik berbasis SARA yang diarahkan kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim, SE, adalah upaya yang sangat keliru karena sosok kepemimpinannya sudah terbukti kerja nyata.


‎“Hasyim adalah figur yang telah membuktikan kepemimpinan dengan kerja nyata. Jangan pernah mencoba melumpuhkan kiprahnya dengan isu identitas. Itu politik murahan,” tegasnya.


‎Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa rekam jejak Hasyim SE sudah terlihat jelas. Selama kepemimpinannya, ia tidak hanya membesarkan partai, tetapi juga hadir di tengah masyarakat. “Beliau dikenal dekat dengan rakyat, mampu merangkul berbagai kalangan, dan itu adalah bukti nyata kepemimpinan inklusif yang sangat dibutuhkan Kota Medan,” katanya.


‎Siti Mala Hayati juga menekankan bahwa Hasyim SE masih sangat layak dipercaya untuk kembali memimpin PDI Perjuangan Kota Medan.


‎“Beliau punya pengalaman panjang, dari Ketua DPRD Medan hingga kini sebagai anggota DPRD Sumatera Utara. Basis politiknya jelas, kiprahnya terbukti. Kota Medan adalah barometer perpolitikan di Sumatera Utara, dan Hasyim mampu menjaga itu dengan menjadikan PDIP sebagai pemenang di kota ini hingga menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Medan,” jelasnya.


‎Siti Mala Hayati pun berharap agar Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dapat kembali memberikan kepercayaan penuh kepada Hasyim SE.


‎“Kami yakin, Hasyim punya kemampuan dan pengalaman untuk terus membesarkan partai. Jangan dilemahkan, justru harus didukung. Beliau sosok yang terbukti setia, berpengalaman, dan mampu membawa kemenangan bagi PDI Perjuangan,” ucapnya.


Selain itu lanjutnya, Siti mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. “Politik identitas hanya akan melahirkan perpecahan. Sebaliknya, kita harus mendorong politik kesejukan, politik gagasan, dan politik kerja. Karena hanya itu yang akan membawa bangsa kita maju,” katanya.


‎Menutup pernyataannya, Siti Mala Hayati menegaskan kembali sikap SWMN. “Kami berdiri teguh menolak politik berbasis SARA. Mari rawat kebersamaan, mari dukung pemimpin yang bekerja nyata. Dan kami percaya, Hasyim SE adalah sosok yang pantas terus melanjutkan pengabdiannya demi Medan yang lebih baik dan demi kejayaan PDI Perjuangan di masa depan,” pungkasnya. (rel/Soni)

‎DPW SPI Sumut Siap Bersinergi Perangi Narkoba
| Sabtu, September 27, 2025

By On Sabtu, September 27, 2025


PATIMPUS.COM - Sahabat Polisi Indonesia (SPI) Sumatera Utara (Sumut) turut hadir dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Badan Narkotika Nasional RI, Komjen Pol Drs Suyudi Ario Seto MSi, di Polda Sumatera Utara (Poldasu) pada Jum'at (26/09/2025).

‎Agenda ini meliputi pemusnahan barang bukti narkoba, sekaligus kunjungan ke Kantor BNN Provinsi Sumut bersama Brigjen Pol. Drs. Toga Habinsaran Panjaitan.

‎Kehadiran SPI menjadi bentuk dukungan terhadap langkah tegas BNN dan Polda Sumut dalam memberantas peredaran narkoba.

‎Ketua DPW SPI Sumut  Burhanuddin S.E  menegaskan Sahabat Polisi Indonesia Sumatera Utara siap bersinergi mendukung penuh langkah-langkah BNN dan Polda Sumut dalam memberantas narkoba.

‎“Kami mendukung penuh setiap langkah BNN dan aparat kepolisian dalam memerangi narkoba. SPI siap bersinergi untuk mengedukasi masyarakat dan menjaga generasi muda dari bahaya narkotika,” tegas Burhanuddin. 

‎Dengan semangat kolaborasi, SPI berharap sinergi ini semakin memperkuat upaya bersama menuju Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba).

‎Turut hadir juga pengurus SPI, Sekjen Ananda Abdinesia Sitepu SH,  Penasehat Ponidi SE, Dir Hukum Faisal Rambe, Bendahara Alex Muslim, Bidang Informasi dan Data Aminullah Harahap. (Soni)

NCW Sumut ‎Resmi Lapor Keberadaan Ke Kesbangpol
| Jumat, September 26, 2025

By On Jumat, September 26, 2025


PATIMPUS.COM - Organisasi yang fokus pada isu antikorupsi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasional Corruption Watch (NCW)  Sumatera Utara (Sumut) mendatangi kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumut, jalan Gatot Subroto, Medan pada Kamis (25/9/2025) siang dan saat itu juga secara resmi melaporkan keberadaannya. 

‎NCW Sumut juga memastikan seluruh persyaratan legalitas telah dipenuhi dan langkah ini menjadi tonggak awal keterlibatan aktif NCW dalam mengawal jalannya pemerintahan yang bersih dan demokratis.

‎Ketua DPW NCW Sumut, Acong Sembiring, A.Md.,SH, didampingi Sekjend, Rudi Koto menegaskan pihaknya siap mengawasi para penyelenggara negara dan kebijakan publik yang berpotensi menyimpang dari aturan.

‎“Hari ini kita secara resmi melaporkan keberadaan NCW Sumatera Utara ke Kesbangpol. Kami siap memantau dan mengawasi kebijakan agar berjalan sesuai aturan dan bebas dari korupsi,” ujar Acong Sembiring.

‎Menurut Acong Sembiring, kehancuran negara kerap berakar dari maraknya penyalahgunaan jabatan dan lemahnya pengawasan publik, terkait hal ini NCW hadir sebagai kontrol sosial di tengah masyarakat. 

‎“Negara bisa hancur karena penyelenggaranya korup. Minimnya kontrol sosial juga jadi penyebab utama. Maka kami hadir untuk mendorong transparansi,” tegasnya.

‎Acong Sembiring menjelaskan lagi, dengan mengusung slogan 'Mewujudkan Indonesia Bersih, Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Menuju Masyarakat Adil dan Makmur', NCW mengajak masyarakat untuk aktif dan berani melaporkan tindakan korupsi di lingkungan masing-masing.

‎Acong Sembiring juga mengungkapkan, NCW membuka kanal pelaporan melalui email: dpwncwsumut@gmail.com dan menegaskan agar masyarakat jangan takut melaporkan kasus korupsi ke pihaknya sebab setiap data dan identitas pelapor akan dijamin kerahasiaannya.

‎“Kami ingin masyarakat tidak takut. Laporkan saja. NCW akan jamin kerahasiaan pelapor,” pungkasnya.

‎(Soni)

‎Gelar Musda V, KBPPP Sumut Perkuat Kebersamaan Dengan Polri Untuk Kamtibmas
| Jumat, September 26, 2025

By On Jumat, September 26, 2025


PATIMPUS.COM - Musyawarah Daerah (Musda) Ke-V Keluarga Besar Putra Putri Kepolisian Republik Indonesia (KBPP Polri) Provinsi Sumatera Utara berlangsung sukses di Aula Dhira Brata Brimob Polda Sumut, Medan, Rabu (24/09/2025).

‎KBPP Polri merupakan organisasi kemasyarakatan yang beranggotakan putra-putri Polri, baik yang masih aktif berdinas maupun yang sudah purna tugas. Organisasi ini berdiri sejak 1 Maret 2003 dan memiliki peran penting dalam mendukung tugas Kepolisian, khususnya dalam bidang pembinaan masyarakat (Binmas).

‎Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH, yang diwakili oleh Dirbinmas Polda Sumut Kombes Pol HY Arief Satriyo SIK, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musda tersebut.

‎“Selamat bermusyawarah, mari kita jaga Kamtibmas di Sumut,” jelasnya.

‎Ketua Daerah PD KBPP Polri Sumut, Ir Bona Lumban Gaol, juga mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana serta berharap ketua terpilih dapat membawa organisasi ke arah yang lebih baik.

‎“Terima kasih kepada panitia. Semoga Ketua terpilih nantinya bisa bekerja lebih baik lagi,” ujarnya.

‎Dalam Musda V KBPP Polri Sumut ini, Dra Helena Lumban Gaol terpilih sebagai Ketua Daerah yang baru.

‎Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr Ferry Walintukan SIK SH MH, menambahkan bahwa kehadiran KBPP Polri menjadi mitra penting bagi Polri dalam menjaga kondusifitas di tengah masyarakat.

‎“KBPP Polri adalah bagian keluarga besar Polri yang turut berkontribusi menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Kami berharap sinergi ini terus terjalin kuat,” ungkapnya.

‎Turut hadir dalam kegiatan ini, Pengurus Pusat KBPP Polri, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry, Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Rantau Isnur Eka SIK MM MH MHan, Karo SDM Polda Sumut yang diwakili Kompol Dian Ginting, unsur pemerintah setempat, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP). (Soni)

‎IKAL SMA Negeri 6 Santuni Yatim Piatu Anak Alumni Saat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
| Senin, September 22, 2025

By On Senin, September 22, 2025


PATIMPUS.COM - Berthemakan 'Meneladani Rasulullah SAW, Mempererat Ukhuwah Islamiyah', Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) SMA Negeri 6 Medan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Raya Al Mashun, Minggu  (21/9/2025). 

‎Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut menjadi semakin bermakna dimoment Hari Besar Islam tersebut IKAL SMA Negeri 6 Medan juga memberikan bantuan kepada 20 anak yatim piatu dari kalangan keluarga besar Alumni SMA Negeri 6 Medan.

‎Ketua Umum IKAL SMA Negeri 6, HM Husni SE diwakili Sekretaris, Hendra Hakim mengatakan bahwa sejumlah kegiatan di SMA Negei 6 sudah banyak dilaksanakan dan hal tersebut 

‎berkat kekompakan dan bantuan dari abang dan kakak serta adik adik Alumni dari berbagai tingkatan.

‎"Ini berkat kebersamaan dan merupakan kebahagian kita juga. Seperti pelaksanaan Qurban, Reuni Akbar, Memberi Santunan kepada  Anak Yatim, Perayaan 17 Agustusan dan berbagai lomba seperti catur, domino, trus gembira, karoke dan berbagai kegiatan lainnya, dengan semangat kebersamaan tiap.kita laksanakan," ujar Hendra yang juga pengusaha RM Uni Una tersebut.

‎Dikatakannya lagi, selain mempererat silaturahmi, pada puncaknya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW IKAL SMAN 6 Medan juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu dari kalangan keluarga besar Alumni SMAN 6 Medan.

‎"Dan pada peringatan Maulid tahun ini, kami support dan mengucapkan  terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras atas semua kegiatan ini. Ke depan kita buat lagi acara dan silaturahmi yang lebih baik dan lebih kompak," katanya.

‎Sementara Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, IKAL SMA Negeri 6 Medan, Taswir Mahyar, mengatakan acara Maulid Nabi tersebut terselenggara berkat kerjasama dan kekompakan para alumni dari berbagai angkatan. 

‎"Kami seluruhbpanitia mengucapkan terima kasih kepada abang, kakak dan adik-adik serta teman teman sekalian atas bantuan moril dan materil yang diberikan terhadap penyelenggaraan acara ini," ujarnya didampingi Bendahara Nova Lubis, Kak Dedek, Risna Nasution, Evi Traca, Safrida dan Ali Nasution serta lainnya.

‎Taswir Mahyar, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh donatur dan panitia dan mengakui masih ada kekurangan disana sini. Maka atas nama seluruh panitia, ia menyampaikan permohonan maaf dan berjanji kedepan berbagai acara kegiatan agama yang akan dilaksanakan IKAL SMA Negeri 6 Medan akan dilaksanakan lebih baik lagi. 

‎Dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW juga diisi  tausiah yang dibawakan Ustad Sulaiman SPdI serta pembacaan Alquran oleh H Supardjo Sayuti dan sari tilawah dibawkan Refida. Salah seorang keluarga Alumni yang menerima bantuan mengatakan kegiatan memberikan santunan kepada anak yaitm dan piatu sangat membantu dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sekolah. 

‎"Alhamdulillah kawan kawan almarhum ayah di SMA Negeri 6, peduli dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu para alumni. Hal ini sangat membantu kami. Mudah mudahan Bapak dan Ibu sekalian sehat sehat dan murahbrezekinya," ucap anak Almargum Faisal, alumni SMA Negeri 6 Angkatan 1985. (Soni)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis