Semifinal Kriket T20 Putri, Papua dan NTT Berbagi Perunggu
| Jumat, September 06, 2024

By On Jumat, September 06, 2024


PATIMPUS.COM - Semifinal putri cabang olahraga kriket nomor Twenty 20 (T20) PON XXI Aceh - Sumut di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Jumat (6/9/2024), telah berakhir.


Dalam pertandingan tersebut, Papua harus mengakui keunggulan Bali dan berhak mendapatkan medali perunggu bersama Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dikalahkan oleh Kalimantan Timur.


Di babak pertama, Papua terlebih dahulu bermain sebagai batting (pemukul), sedangkan Bali sebagai bowler (pelempar).


Namun, para bowler putri Bali terlalu tangguh sehingga dua pemukul putri Papua kewalahan menyambut datangnya bola.


Alhasil, banyak pukulan yang tidak sempurna dan dapat ditangkap oleh keeper Bali. Hingga babak pertama selesai, Papua hanya bisa mengumpulkan 36 poin.


Begitu juga sebaliknya di babak kedua, batting Bali berhasil memukul bola sehingga banyak menyumbang poin dan 0 pemain out. Hingga pertandingan babak kedua berakhir, Bali berhasil mengumpulkan 40 poin.


"Mau cakap apa lagi, gak tahu. Mereka bermain bagus, terutama bowlingnya," ucap kapten tim putri Papua, Maria Corazon Konjep Wombaki, usai pertandingan.


Wombaki mengatakan timnya harus puas meraih perunggu, dan bersiap mengadapi nomor pertandingan selanjutnya yakni di nomor Super Eight.


Dari hasil pertandingan ini, Bali berhak maju ke final menantang Kalimantan Timur, sedangkan Papua harus puas meraih perunggu bersama Nusa Tenggara Timur.


NTT Perunggu


Pada pertandingan semifinal di waktu yang bersamaan, tim kriket T20 putri Kalimatan Timur berhasil mengalahkan tim putri Nusa Tenggara Timur, di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam.


Kalimantan Timur maju ke final karena berhasil mengumpulkan poin 109 dan membuat 10 pemain NTT over (keluar). Sedangkan NTT hanya bisa mengumpulkan poin 36 dan 0 over.


Pertandingan final antara Kaltim dan Bali akan berlangsung Jumat hari ini juga sekaligus penyerahan medali.


Line Up Papua : Lironce Kogoya, Aiter Asmira Wandik, Rihana Nelci Daniela Yaung, Agnes Laura Berta Regoy, Maria Corazon Konjep Wombaki (capt), Kisi Salisa Kasse, Evelin Puhili, Anike Lian Kekri, Since Herlina Mori, Karola Woknon, Sandra Irianti Bara, Victoria Pamela Iwing Mebri, Yanti Beatrix Yaung, Anace Elna Elisabeth Yaung.


Line Up Bali : Ni Wayan Sariani (capt), Desi Wulandari, Dewa Ayu Setiawati, I Dewa Ayu Dara Agung Laksmi Paramitha, Kadek Winda Prastini, Lie Qiao, Ni Kadek Devi Murtiari, Ni Kadek Dwi Aprillia Putri, Ni Kadek Fitria Rada Rani, Ni Kadek Merta Nadi, Ni Luh Ketut Wesika Ratna Dewi, Ni Luh Novita Sari, Ni Nyoman Kerti Kuntari, Ni Putu Ayu Nanda Sakarini. (doni)


Tim Barongsai Sumut Raih Medali Emas
| Kamis, September 05, 2024

By On Kamis, September 05, 2024


PATIMPUS.COM - Tim barongsai Sumatera Utara (Sumut) berhasil mempersembahkan emas keempat bagi Sumut untuk nomor pertandingan naga kecepatan.


Hasil gemilang tersebut ternyata berasal dari kerja keras tim yang sudah ditempa selama ini.


Diketahui Tim Sumut menempati peringkat pertama dengan hasil 43 detik, Jawa Tengah di peringkat kedua dengan hasil 44 detik, dan Riau di posisi ketiga dengan hasil 47 detik. 

 

Pelatih tim barongsai Sumut Abdul Rohmat menempa timnya pagi hingga malam. 


"Keberhasilan ini berkat latihan dari pagi sampai malam, selama karantina" ucapnya usai upacara penghormatan pemenang naga kecepatan barongsai di Gedung Martial Art, Sport Center Sumut, Deli Serdang, Rabu (4/9/2024).


Dengan latihan yang keras dan percaya diri dari tim, membuat mereka berhasil membungkam kontingen lainnya. Diketahui Tim Sumut menempati peringkat pertama dengan hasil 43 detik, Jawa Tengah di peringkat kedua dengan hasil 44 detik, dan Riau di posisi ketiga dengan hasil 47 detik. 


"Itu (hasil medali emas) semua karena dilatih keras," kata Rohmat. 


Rohmat mengungkapkan pelatihan dimulai dari usai waktu sholat subuh. Pelatihan berhenti pada jam makan siang dan berlanjut setelahnya. 


“Hingga siang harinya, mereka pun diberikan waktu istirahat dan makan siang, bukan hanya makan siang aja, tapi ekstra puding terus kita asupi," beber Rohmat.


Setelah itu, tim pun digembleng hingga sore hari. Tentunya kondisi tersebut bisa tercipta lantaran Rohmat memberlakukan karantina tim. 


"Dan kami sudah meminta izin kepada orang tuanya selama di karantina," sebut Rohmat.


Saat ditanya mengapa bisa bermain kecepatan barongsai tanpa adanya kesalahan, rohmat pun menjawab dirinya telah melatih fokus tim.


Selain itu, Ia juga melatih tim agar tidak membuat kesalahan apapun pada saat tampil. Ternyata, usaha sang pelatih membuahkan hasil yang baik pada pertandingan perdana barongsai ini. 


"Kita memang melatih fokus tanpa kesalahan, dan hasilnya pasti mengikuti," tutup Rohmat. (ponxxi)


Technical Delegate : Pertandingan Kriket T20 Paling Menguras Tenaga
| Kamis, September 05, 2024

By On Kamis, September 05, 2024


PATIMPUS.COM - Olahraga kriket merupakan olahraga pemukul bola yang berasal dari Inggris, namun populer di kawasan Asia Selatan seperti India, Srilanka, Pakistan dan Nepal.


Dalam gelaran PON XXI Aceh - Sumut tahun 2024 ini, cabang olahraga kriket mempertandingkan 5 nomor, yakni Super Sixes, Twenty 20 (T20), Twenty 10 (T10), Super Eight dan Last Man Stands.


Sedangkan medali yang diperebutkan sebanyak 10 emas, 10 perak dan 20 perunggu.


Hingga hari ke empat, pertandingan cabor kriket di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, telah menyelesaikan 1 nomor, yakni Super Sixes Putra dan Putri.


Dalam nomor ini, tim kriket putra dan putri Sumatera Utara berhasil mengawinkan emas untuk pertama kali dalam sejarah provinsi ini karena tim cricketnya baru terbentuk.


Namun pada nomor Twenty 20 (T20) ini, kriket putra putri Sumut harus kandas di awal babak penyisihan, karena masing-masing dikalahkan Jawa Barat dan DKI Jakarta.


"Kriket T20 ini cukup menguras tenaga pemain dan durasi pertandingannya paling lama hingga 3-4 jam," ujar DR Albert W Aridan Tangkudung selaku Technical Delegate Cricket PB PON Pusat, Kamis (5/9/2024).


Albert menyebutkan, pada babak penyisihan kriket T20 ini, ada 6 pertandingan putra dan putri, kemudian dilanjutkan pada babak playoff dan semifinal.


Pertandingan final akan berlangsung pada Jumat (6/9/2024), antara Bali dan NTT untuk putra, sedangkan putri masih bertanding antara DKI Jakarta vs Provinsi Bali dan Kalimantan Timur vs Jawa Barat.


Dijelaskan Albert, pada babak penyisihan putra T20, ada 8 tim yang bertanding yakni Banten, Kalimantan TImur, Bali, Lampung, Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Timur. Sedangkan Aceh dianggap 'bye' karena tidak mengirimkan timnya untuk bertanding.


Pada babak penyisihan Banten dikalahkan Kalimantan Timur, Bali menang atas Lampung, Sumatera Utara kalah atas Jawa Barat dan DKI Jakarta menang tanpa bertanding karena Aceh sebagai lawannya tidak hadir.


Di babak play off, Jawa Barat mengalahkan DKI Jakarta, dan berhadapan dengan Nusa Tenggara Timur di babak semifinal. Sedangkan Kalimantan Timur dan Bali langsung jumpa di semifinal yang dimenangkan oleh Bali. Di final Bali akan berhadapan dengan NTT.


Kemudian pada pertandingan kriket T20 Putri, ada 8 tim yang bertanding di babak penyisihan, diantaranya Jawa Barat vs Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan vs Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara vs DKI Jakarta, Bali vs Aceh (bye), dan terakhir Papua otomatis ke babak semifinal.


Sebab berdasarkan hasil drawing Papua berada di posisi paling bawah dan otomatis ke semifinal.


Di babak penyisihan yang bertanding pada Kamis (5/9/2024)i, Kalimantan Timur berhasil mengalahkan Jawa Barat dan melaju ke semifinal.


Di Semifinal, Kalimantan Timur akan berhadapan dengan Nusa Tenggara Timur yang berhasil mengalahkan Sulawesi Selatan.


Sementara Bali otomatis maju ke babak play off melawan DKI Jakarta setelah Aceh dinyatakan bye.


Di babak playoff Bali berhasil mengalahkan DKI Jakarta yang sebelumnya mengalahkan Sumatera Utara, dan DKI Jakarta akan menghadapi Papua di babak semifinal.


Pertandingan semifinal akan bertanding pada Jumat (6/4/2024). Pemenang akan berhadapan di final hari itu juga untuk mendapatkan medali emas. (Don)


Bali Mulus Ke Final Kriket T20 Putra Setelah Bungkam Kaltim
| Kamis, September 05, 2024

By On Kamis, September 05, 2024


PATIMPUS.COM - Tim Putra Bali melangkah mulus melaju ke final setelah membungkam Kalimantan Timur pada semifinal kriket kelompok Twenty 20 (T20) di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Kamis (5/9/2024).


Bali yang dikapteni Denilson berhasil mengumpulkan 185 poin, sedangkan Kalimantan Timur 49 poin.


Kemenangan mencolok Bali berkat betting (pukulan) yang dilakukan betsman (pemukul) putra Bali banyak meraih point four.


Dalam pertandingan semifinal ini, I Gede Teguh Pranatha Wiguna terpilih sebagai Man of the Match Cricket di nomor T20, karena berhasil mengumpulkan 5 poin wicket.


Dengan kemenangan atas Kalimantan Timur, tim kriket T20 putra Bali berpeluang meraih emas PON XXI Aceh - Sumut di final melawan Nusa Tenggara Timur yang berhasil mengalahkan Jawa Barat dengan score 115 : 102.


Pertandingan final kriket T20 putra akan berlangsung pada Jumat (6/9/2024) antara Provinsi Bali melawan Nusa Tenggara Timur. 


Adapun susunan tim dari kedua daerah sebagai berikut:


Line up Bali : Andreas, Danilson (capt), Dewa Gede, Ferdinando, Gede Agus, Gede Yogi, I Gede Teguh, I Kadek, I Ketut Arya, I Ketut Edi, I Putut Herry, Kadek Dharma, I Ketut Tember, I Wayan Budiarta.


Line up Kaltim : Erianto Mangapo, Totok Fitriyadi, Ariful Anam Marlon Verom, Wawan Anggrana, Abdul Kadir, Ardin, Teguh Prasetyo, Daffa Nusantara Safa Adhisti, Elvidus Ikun, Yohanes Tominsen, Muhammad Gilang Aspira, Endri Mansyah, Beni Tarukpadang. (Doni)


Tim Kriket T20 Putra NTT Terlalu Perkasa Bagi Jawa Barat
| Kamis, September 05, 2024

By On Kamis, September 05, 2024


PATIMPUS.COM - TIm Kriket Twenty 20 (T20) Nusa Tenggara Timur (NTT) terlalu perkasa bagi tim kriket putra Jawa Barat (Jabar).


Dalam pertandingan semifinal II Kriket T20 Putra di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumut (5/9/2024), NTT berhasil mengalahkan Jawa Barat yang sebelumnya mengalahkan Sumut dan DKI Jakarta.


Pada pertandingan tersebut NTT berhasil mengumpulkan 115 poin sedangkan Jawa Barat hanya mampu mengumpulkan 102 poin.


Di final NTT akan menantang tim kriket Bali pada Jumat (6/9/2024). Sementara Rojario Maxi Toda terpilih sebagai Man of the Match dalam pertandingan tersebut karena meraih 3 wickets.


Adapun susunan pemain kedua tim sebagai berikut.


Line up NTT : Celvanus Yoxan Silla, Cristian Toda, David Lagoru Seri Jala (capt), Februce Ama Richardo, Firman Rachmat Bay, Jimmi Jowa Wedu, Juan Brainard Manafe, Junison Yusuf, Laurensius Peter Kelana Tokan, Marianus Molo, Obe Theofilus Manbait, Prasetya Putra Pradana Arifin, Rojerio Maxi Koda, Sharifudin Umbu Huka Pati,


Line up Jawa Barat : Adnan Yusuf, Ahmad Maulana, Ahmad Raihan, Ahmad Ramdoni, Apriliandy Abdillah Rahayu, Asep Diki Jaharia, Chrisna Agit, Fachry Nurhadi, Fiscal Tirta Yoga Sabara, Irvan Fadillah, Rico Rahmadsyena, Aditya Haryanto, Alif Putra Maulana dan Gema Fajar Rifqi Pramanda. (don)


Tim Medis Venue Cricket Banyak Tangani Atlet Trauma Tumpul
| Rabu, September 04, 2024

By On Rabu, September 04, 2024


PATIMPUS.COM - Selama 3 hari gelaran pertandingan cabang olahraga kriket PON XXI Aceh - Sumut, tim medis telah menangani pasien sebanyak 32 orang.


Rata-rata pasien yang dirawat terlibat dalam pertandingan kriket seperti atlet, pelatih, official team dan wasit. Ada juga dari pihak kepolisian dan panitia pertandingan yang memeriksakan kesehatannya. 


"Yang paling banyak itu atlet, yang mengalami trauma tumpul akibat lemparan bola dan terjatuh," ungkap dr Fitro Yusra, selaku pengawas medis di venue kriket Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Rabu (4/9/2024).




Menurut dr Fitro, pertandingan kriket Twenty 20 (T20) cukup berat karena banyak atlet yang cedera, keseleo, dehidrasi dan kurang fit. Termasuk diantaranya atlet putra Sumut yang sempat dipapah dari tengah lapangan untuk mendapatkan perawatan medis.


Bahkan atlet putra asal Jawa Barat harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Lubuk Pakam, karena mengalami cedera parah akibat terjatuh. 


"Kemungkinan atlet itu mengalami patah atau dislokasi. Tapi kita pastikan dengan merujuk ke RSUD untuk dirongen agar kelihatan apakah patah atau hanya dislokasi," sebut dr Fitro.


Sementara untuk obat-obatan yang tersedia, dr Fitro menerangkan, adalah obat untuk pertolongan pertama. 


"Sedangkan obat yang tidak tersedia kita rujuk ke RSUD. Yang fatal tadi kita bidai, sedangkan untuk yang dehidrasi diberikan oralit dan pasien yang trauma tumpul kita berikan anogetik," imbuhnya. (don)





Bertanding 3 Jam Lawan Jabar, Putra Sumut Takluk Di Nomor T20
| Rabu, September 04, 2024

By On Rabu, September 04, 2024


PATIMPUS.COM - Setelah bertanding selama 3 jam, Tim Putra Sumatera Utara akhirnya mengakui keunggulan Jawa Barat, dalam pertandingan cabang olahraga kriket kategori Twenty 20 (T20) di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Rabu (4/9/2024).


Dikapteni Indra Pipin Siregar, kriket putra Sumut yang mengenakan baju hijau-hijau tampil sebagai pelempar bola (bowling) pertama di atas pitch (arena pemukul).


Sedangkan tim Jawa Barat yang mengenakan kostum biru hitam, tampil sebagai batting (pemukul), yang menerima bola lemparan dari pemain Sumut.


Pada babak pertama ini, kriket T20 Putra Jabar berhasil mengumpulkan 236/5 poin. Jawa Barat juga berhasil mengumpulkan 122 runs.


Pada babak kedua, kriket T20 Putra Sumut berusaha mengejar target, namun gagal dan hanya mampu mengumpulkan 114/9 poin.


Kegagalan Putra Sumut ini ditambah cederanya Ahmad Sholahuddin Siregar, sehingga harus dipapah ke luar lapangan. Sedangkan Indra Pipin Siregar yang kakinya sempat terkena lemparan bola, masih bisa bermain kembali.


Menurut Dr Albert W Aridan Tangkudung, selaku Teknikal Delegate PB PON pusat, mengatakan cedera pemain Sumut tidak begitu serius karena hanya terkena bola.


Dengan kekalahan ini Tim Putra Kriket  T20 Sumut tersingkir dan harus merelakan tim lain dalam memperoleh medali emas.


Mengenai kekalahan Sumut atas Jabar, Kapten tim Indra Pipin Siregar mengatakan, tim kriket Sumut sempat mengalami kendala teknis di lapangan sehingga bowling tidak sempurna, di tambah faktor lapangan yang lembab.


Sedangkan Kapten Tim Jabar, Ahmad Maulana mengatakan, berkat pengalaman selama 10 tahun di kriket, para pemain sudah terbiasa memukul bola, sehingga ketika melawan Sumut mereka bisa menang dengan angka telak.


Ada pun susunan pemain kedua tim kriket sebagai berikut.


Jabar : Adnan Yusuf, Ahmad Maulana, Ahmad Raihan, Ahmad Ramdoni, Apriliandy Abdillah Rahayu, Asep Diki Jaharia, Chrisna Agit, Fachry Nurhadi, Fiscal Tirta Yoga Sabara, Irvan Fadillah, Rico Rahmadsyena, Aditya Haryanto, Alif Putra Maulana dan Gema Fajar Rifqi Pramanda.


Sumut : Dedi Rahmat Syukur Ndraha, Ahmad Solahuddin Siregar, Indra Pipin Siregar (Kapt), Aldiko PR Situmorang, (Muhammad Ihwa Taufik Nasution, Muhammad Gilang), Vanduwinata, Muhammaf Syah Daffa Dwi Kesuma, Antonius Tamba, Ebenezer Simalingga, Mukamad Rifki, Agung Prayogi, Mhd Tio Rifky Perwira Siregar, Musbar Gultom. (don)


Jabar Taklukan Sumut di Nomor Kriket T20 Putra
| Rabu, September 04, 2024

By On Rabu, September 04, 2024


PATIMPUS.COM - Jawa barat berhasil mengungguli Sumatera Utara dengan skor tipis 236- 114 poin dalam laga babak play-off Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 dari cabor kriket nomor T20 di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Rabu (4/9/2024).


Tim kriket putra Sumut terpaksa merelakan gelar juara T20, setelah dikalahkan kriket putra Jawa Barat, padahal sebelumnya sudah kantongi satu emas dalam nomor super sixes putra, kemarin.


Kejuaraan PON ini merupakan perhelatan empat tahunan dalam pembinaan olahraga serta ajang prestasi bagi provinsi-provinsi seluruh Indonesia.


Sebelumnya kriket putra Banten lawan Kalimantan Timur menang tipis dengan skor 110 -111. Sementara pertandingan tim putra Bali jumpa Lampung dengan skor 74 - 73.


Apriliani, kapten tim putra kriket Jawa Barat menyampaikan kemenangan timnya berkat teknik bermain d ilapangan cukup baik dilakukan.


"Ya Alhamdulillah kita diberi kemenangan hari ini oleh Allah SWT, anak anak bermain sangat baik," katanya.


Setelah menang lawan Sumut, tim putra cabor kriket Jawa Barat kembali memenangkan pertandingan melawan DK Jakarta dengan skor 144 -143 guna menutup pertandingan sore tadi.


Kemudian dibabak semi final, ada pertandingan Kalimantan Timur lawan Bali dan Jawa Barat versus Nusa Tenggara Timur yang dilangsungkan besok, Kamis (5/9/2024). 


Untuk babak semi final, April menambahkan, kalau tim lawan tidak boleh dianggap ringan. Tapi harus tetap berusaha meraih hasil positif di lapangan pertandingan nanti.


"Kita takkan meremehkan siapapun lawan, kita fight sampai akhir, berikhtiar, dan sisa akhirnya kita serahkan ke Allah SWT," tambah April lagi.


Sementara itu, Head Coach Tim Putra Kriket Jawa Barat, Faheem Butt menyampaikan sangat bangga atas kemenangan anak didiknya meskipun sempat terjadi cedera pada dua atlet nya.


"Insya Allah kedua atlet saya segera pulih, dan bisa turun membela Jabar  di laga selanjutnya," katanya.


"Saya sangat bangga melihat penampilan kemenangan anak anak hari ini, meskipun ada insiden di lapangan saat pertandingan tadi," ucapnya lagi sekaligus mengakhiri. (ponxxi)


Putri Sumut Kalah Tipis dari DK Jaya Di Laga Playoff
| Rabu, September 04, 2024

By On Rabu, September 04, 2024


PATIMPUS.COM - Kekompakan berhasil dibangun untuk mengimbangi permainan lawan di awal dan pertengahan laga, tapi akhirnya tim kriket putri Sumut kalah tipis dari tim kriket putri DK Jaya skor 77-76 dalam laga babak playoff nomor T20 di Lapangan Cerdas Lubukpakam, Rabu (4/9/2024).


Dengan kemenangan itu, maka DK Jaya besok, Kamis (5/9/2024) akan melawan tim tangguh Bali sebelum melaju ke babak semifinal. Sementara tim kriket Sumut yang menderita kalah, maka harus terhenti  melangkah kebabak selanjutnya.


Dalam laga itu, sebenarnya kedua tim bermain berimbang dan sangat bagus dengan menampilkan permaian baik lari bergantian, bola lambung dan bola rendah. K

Seperti saat memasuki inning (babak) pertengahan, tim kriket Sumut bangkit dengan mengimbangi permainan anak-anak DK Jaya, dimana bouler (pelempar) Sumut saat melakukan bouling (bola), terlihat sangat baik sehingga angka terus didapat kontingen daerah.


Tapi kegembiraan itu tak bertahan lama, sebab anak-anak DK Jaya mampu mengimbangi permainan anak-anak Sumut yang mana jelang inning terakhir, tim kriket DK Jaya terus menambah angka walau diawal hingga pertengahan laga nilai skor berada di bawah kontingen kriket putri Sumut.


Hingga menit akhir, tim kriket putri DK Jaya unggul atas Sumut dengan skor 77-76.


Pelatih fisik DK Jaya Fernando mengatakan, hasil yang diraih merupakan hasil posiif karena mampu mengalahkan tim putri tuan rumah yang laga awal dari nomor Super Six berhasil meraih emas.


"Padahal baru saja terbentuk, namun anak-anak tuan rumah bermain cukup bagus, sehingga kami harus tampil maksimal untuk mengalahkan mereka. Artinya saya sangat mengapresiasi tim kriket Sumut dan semoga cabor ini bisa lebih berkembang lagi ke depan," katanya.


Dikatakan, tim kriket Sumatera Utara memang bagus dimana berhasil menciptakan over, run bouler. Tapi, tambahnya, sebelum laga sudah menduga kalau DK Jaya yang memenangkan pertandingan.


"Sebab kami punya tim yang berpengalaman dengan persiapan yang matang. Jadi saat ketemu dengan perdana seperti Sumut, pastilah punya kelemahan yang dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak kita," pungkasnya mengakhiri.


Sementara pelatih kriket putri Sumut, Kiki Syahputro Lestiani mengatakan, untuk nomor T20 merupakan nomor pertandingan yang sulit makanya disebut nomor bergengsi.


"Ya kita mengakui tim DK Jaya sangat bagus bermain, sehingga kita kalah dari mereka begitu juga dengan tim putra kita juga kalah. Namun kekalahan ini tak langsung menyurutkan nyali anak-anak, mereka akan perlihatkan di laga berikutnya yaitu di nomor T10," pungkasnya. (ponxxi)


Wajib Menang, Tim Kriket T20 Putra Sumut Lawan Jabar Pagi Ini
| Rabu, September 04, 2024

By On Rabu, September 04, 2024


PATIMPUS.COM - Tim Putra Kriket Sumatera Utara harus memenangkan pertandingan melawan Jawa Barat pada pertandingan pertama kategori Twenty 20 (T20) yang berlangsung di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Rabu (4/9/2024) pagi ini.


"Setelah mengalahkan Jawa Barat, Sumut harus menghadapi pertandingan selanjutnya melawan DKI Jakarta," sebut Abdul Hakim Siregar, Sekretaris Umum Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumut, Selasa (3/9/2024).


DKI Jakarta sendiri secara otomatis maju ke babak selanjutnya setelah tim dari Nanggroe Aceh Darussalam tidak mengirimkan timnya pada pertandingan cabang olahraga kriket PON XXI Aceh - Sumut 2024.


Apabila Sumut menang melawan DKI Jakarta, maka di semifinal Sumut akan bertemu dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang secara otomatis melaju ke semifinal karena tidak memiliki lawan di penyisihan (bye).


Jika mencapai final, Sumut dan NTT akan bertemu dengan Banten, Kalimantan Timur, Bali dan Lampung.


Pada cabor kriket PON XXI Aceh - Sumut 2024 ini, ada lima kategori untuk masing-masing putra dan putri, yakni super sixes, twenty 20 (T20), twenty 10 (T10), super eight dan last man stands yang memperebutkan 10 medali emas, 10 perak dan 20 perunggu. (don)


Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis