PATIMPUS.COM - Ketua Komando Bela Tanah Air (Kombat) Restorasi Indonesia Medan Maimun, Muhammad Yamin Nasution dan jajaran pengurus menghadiri acara penyerahan mandat DPW dan DPD Kombat se Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kombat Restorasi Indonesia, Jl Sunggal No.133, Tj. Rejo, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan, Minggu, (24/8/2025).
Dalam penyerahan itu, Ketua Umum (Ketum) DPP Kombat Restorasi Indonesia Iskandar ST memberikan mandat kepada Ricky Anthony sebagai Ketum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kombat Sumut.
Selain itu, Iskandar ST juga menyarankan mandat kepada para Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kombat se Provinsi Sumatera Utara, termasuk salah satunya Samsir Pohan sebagai Ketum DPD Kombat Restorasi Indonesia Kota Medan.
Dalam sambutannya, Ketum DPP Kombat Restorasi Indonesia, Iskandar ST menegaskan Kombat bukanlah organisasi masyarakat (ormas) berbau premanisme.
"Kombat bukan organisasi preman, narkoba, dan segala aktivitas yang dilarang," kata Iskandar.
Iskandar memastikan bahwa Kombat akan berbeda dengan ormas lain yang prakteknya menyimpang dari tujuan mulia berdirinya ormas. Karena itu ia memastikan kader yang terlibat aksi premanisme ataupun narkoba akan dikeluarkan.
"Hari ini lahir organisasi yang melahirkan pemimpin baru masa depan. Kombat hadir sebagai wadah bagi anak bangsa yang ingin mengabdikan dirinya untuk bela negara dan membantu pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan Makmur," kata Iskandar.
Ketua DPW Kombat Sumut Ricky Anthony merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Walaupun sebelum penunjukannya ada yang ragu atas kepemimpinannya yang dianggap masih terlalu muda, Ricky Anthony menjadikan pandangan miring itu sebagai motivasi untuk dirinya bisa berbuat lebih baik lagi dalam menjalankan amanah organisasi Kombat.
"Kemarin sebelum ditunjuk, kenapa Ricky Antony jadi ketua ormas, tidak ada seram-seramnya, tak cocok jadi ketua ormas," ungkap Ricky.
Menurut Ricky Kombat harus berbeda dengan ormas yang sudah ada. Ricky yakin kedepannya Kombat akan mampu menciptakan kader berkualitas untuk menjadi seorang pemimpin.
"Kombat harus beda dari organisasi lain, karena kalau sama dengan ormas yang ada, orang akan bertanya kenapa tidak gabung ke yang sudah ada. Kombat hadir menawarkan diri," tuturnya.
"Hayalan saya, pimpinan negeri ini berasal Kombat. Karena itu saya yakin Kombat akan mampu melahirkan kader yang akan menjadi seorang pemimpin berkualitas," tambahnya.
Pasca penyerahan mandataris ini, Ricky mengatakan agenda selanjutnya adalah pelantikan pengurus Kombat se Sumut dan menargetkan beberapa tahun kedepan jumlah kader Kombat mencapai 1 juta orang sehingga dengan jumlah sebanyak itu maka Kombat akan lebih diperhitungkan.
"Rencananya apel akbar sekaligus pelantikan bakal dilaksanakan 12 November," ucap dia.
Ketua DPD Kombat Kota Medan Samsir Pohan menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah organisasi dan juga siap membesarkan Kombat di Kota Medan.
Samsir Pohan yang juga sebagai Ketua Panitia acara melaporkan bahwa penyerahan mandat tersebut dihadiri oleh lebih dari seribu orang. "Hari ini kader Kombat yang hadir ada 1.150 orang," kata Samsir Pohan.
Sementara itu, Ketua Kombat Medan Maimun, Muhammad Yamin Nasution mengapresiasi suksesnya acara penyerahan mandat tersebut.
Yamin menyatakan siap mendukung dan satu komando dibawah kepemimpinan Ketua DPW yang dipimpin Ricky Antony, dan Samsir Pohan sebagai Ketua DPD Kombat Kota Medan.
"Kita hari ini menyaksikan langsung penyerahan mandat dari pak Iskandar selaku ketua DPP Kombat, kepada Abangda Ricky Antony sebagai Ketua Kombat Sumut dan bang Samsir Pohan sebagai Ketua DPD Kombat Medan. Dengan antusias ribuan kader dan simpatisan Kombat yang hadir se Sumut disini, Kita Kombat Medan Maimun siap dukung dan satu Komando dengan bg Ricky Anthony dan bang Samsir untuk membesarkan Kombat," tegas Yamin Nasution kepada awak media usai acara penyerahan mandat. (Soni)
