Anisa Bahar Terlihat Lagi Santai Nikmati Nasi Goreng Di Kota Medan
| Minggu, Januari 24, 2021

By On Minggu, Januari 24, 2021


PATIMPUS.COM
- Pedangdut kondang, Anisa Bahar terlihat sedang duduk santai menyantap makanan nasi goreng di Nasi Goreng Pemuda Jalan Pemuda Medan, bersama rombongannya, Sabtu (23/1/3031) malam.

Tidak diketahui dalam rangka apa Anisa Bahar berkunjung ke Kota Medan, namun menurut informasi, Anisa Bahar baru saja mengisi acara di salah satu hotel di Medan. 


Sedangkan Sabtu siangnya, Anisa Bahar terlihat sedang berbelanja di salah satu mall di Kota Medan bersama Dewinta Bahar dan rombongannya.


Di Nasi Goreng Pemuda, pedangdut Si Ratu Goyang ini, dengan lahap menyantap nasi goreng dan minuman jus yang disajikan di meja makan hingga ludes.


"Sini yuk foto," pintanya dengan ramah kepada pengamen yang menghibur dirinya malam itu.


Sayangnya, perjamuan itu harus berakhir karena Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Sumut, datang ke lokasi dan membubarkan tamu yang sedang berkunjung. (don)

Guru Besar UI: Rampok Dana Bansos, PDIP Bisa Dibubarkan
| Minggu, Januari 24, 2021

By On Minggu, Januari 24, 2021


PATIMPUS.COM - Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Thamrin Amal Tomagola mengatakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bisa digugat ke Mahkamah Konsititusi (MK) untuk dibubarkan karena terlibat perampokan dana bansos.


“Parpol nya mestinya digugat ke MK utk dibubarkan karna rampok Dana Bencana,” kata Thamrin Amal Tomagola di akun Twitter-nya @tamrintomagola.


Thamrin mengatakan seperti itu menanggapi kicauan Pemred Koran Tempo Budi Setyarso yang menuliskan di akun Twitter-nya @BudiSetyarso: Bagaimana perusahaan yang terafiliasi dg dua politikus PDIP memperoleh proyek pengadaan bansos hingga Rp 3,4 triliun.


Kata Thamrin, para politisi PDIP yang terlibat korupsi bansos layak dihukum mati. “Mereka pantas-pantasnya dihukum mati,” jelasnya.


Disebutkan, perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan politisi PDIP Herman Hery dan Ihsan Yunus mendapat jatah hingga Rp 3,4 triliun, separuh dari anggara bantuan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Sebagai


Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto yang meminta penyidik KPK turut memeriksa Herman Hery dalam kasus dugaan korupsi Bansos yang menjerat mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara.


Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) menyoroti soal tuduhan Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto terhadap Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery tersebut.


Jangan sampai nanti trial by the press, jika tudingan itu tidak didukung bukti-bukti, tanpa chek and balance dan/atau cover both side sebagaimana diatur dalam kode etik Jurnalistik,” ujar Koordinator TPDI Petrus Selestinus. (don/int)

RMJA Gelar Pelatihan Cerdaskan Remaja Kampung Aur
| Sabtu, Januari 23, 2021

By On Sabtu, Januari 23, 2021


PATIMPUS.COM - Remaja Masjid Jami’ Aur (RMJA) mengadakan pelatihan-pelatihan yang nantinya bermanfaat untuk mencerdaskan kader dan pengurusnya pada Jum’at (22/1/2021) di Madrasah Nurul Huda Jalan Kampung Aur.

Pelatihan digelar secara bertahap dan bekerjasama dengan Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Medan Maimun sebagai coaching pemateri. 


Ketua RMJA Luthfi Akbar Prakipsa kepada patimpus.com, mengatakan, pelatihan ini akan digelar dengan berbagai ragam konsentrasi ilmu seperti Pelatihan Kesekretariatan (22/1/2021), Pelatihan Design grafis (31-1-21). Sedangkan pelatihan Leadersip dan pelatihan Shalat jenazah sedang diagendakan, begitu juga akan ada pelatihan Jurnalistik.


“Jadi bang kita mengajak kerja sama JPRMI sebagai coaching pemateri pelatihan, nantinya akan kita agendakan berbagai konsentrasi ilmu yang nantinya bermanfaat buat Remaja Kampung Aur Khususnya Pengurus kami sendiri," kata Luthfi.

 

Dia menambahkan, Remaja Masjid Jami’ Aur bertekad untuk bisa menjadi wadah remaja yang berwawasan ilmu yang nantinya melahirkan generasi remaja handal. Sehingga remaja bisa peduli pada lingkungan dan memiliki dedikasi yang loyal buat memajukan organisasi dan lingkungan. Dengan adanya kegiatan positif ini akan menjauhkan generasi remaja dari bahaya narkoba dan pergaulan bebas.


"Harapan saya dengan terlaksananya agenda pelatihan ini, akan lahir pengurus-pengurus yang berakhlakul karimah serta handal dalam berbagai konsentrasi ilmu, sehingga berguna buat Agama, Lingkungan, Bangsa dan Negara, karena program ni program Mencerdaskan generasi Remaja Kelurahan Aur agar terhindar dari Narkoba dan pergaulan bebas,” tutup Luthfi, sembari mengatakan, kegiatan ini didukung oleh Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur. (son)

Pasca Operasi Pemisahan, Edy Rahmayadi Pastikan Bayi Adam dan Aris Dalam Kondisi Baik
| Sabtu, Januari 23, 2021

By On Sabtu, Januari 23, 2021

PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memastikan bayi kembar siam, Adam dan Aris asal Labuhanbatu, dalam kondisi baik, saat menjenguk keduanya di RSUP H Adam Malik, Jumat (22/1/2021). 

Pasca menjalani operasi 10 jam pemisahan perut dan dada, kondisi kedua bayi kembar siam itu secara medis dipastikan tidak memiliki masalah. 


"Kita berusaha berdoa mudah-mudahan dia tidak ada masalah. Secara medis tadi saya tanyakan tidak ada masalah. Kita berdoa semuanya, semoga Adam dan Aris sehat sampai nanti besar," ucap Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar, usai menjenguk kedua bayi tersebut. 


Tidak banyak yang disampaikan Edy Rahmayadi, namun pada kunjungan ini ia hanya memastikan kondisi kedua bayi kembar siam tersebut dalam keadaan baik, setelah operasi pemisahaan. "Waktu belum dipisah saya melihat dan saya gendong, tapi Alhamdulillah sekarang sudah bisa," ucap Edy Rahmayadi mengakhiri. 


Diketahui bayi kembar siam Adam dan Aris merupakan putra pasangan Nur Rahmawati (26) dan Supono (32), warga Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu. Keduanya lahir pada 9 Desember 2019 lalu dan kemudian dirujuk ke RSUP H Adam Malik.


Dari keterangan Kasubag Humas RUSPHAM Rosario Dorothy Simanjuntak, yang memberi keterangan beberapa waktu yang lalu terdapat 50 tenaga medis dilibatkan dalam operasi pemisahan Adam dan Aris. Di antaranya dokter subspesialis bedah anak, dokter bedah jantung, dokter spesialis anestesi pediatrik, dan dokter spesialis anak. (don)

Makassar Kirim Mobil Lab Tes PCR Untuk Korban Gempa Mamuju
| Jumat, Januari 22, 2021

By On Jumat, Januari 22, 2021


PATIMPUS.COM - Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas 1 Makassar mengirimkan mobil laboratorium bergerak ke wilayah gempa di Mamuju Sulawesi Barat, pada Rabu (20/1). Mobil Lab bergerak itu digunakan untuk meningkatkan pemeriksaan COVID-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).


Tidak hanya untuk pemeriksaan PCR, mobil ini juga digunakan untuk memberikan pelayanan pemeriksaan swab rapid antigen bagi masyarakat Mamuju maupun tim relawan yang berada di Mamuju.


Di hari pertama, Rabu (20/1/2021) tim BTKLPP Makassar bekerjasama dengan analis relawan laboratorium kesehatan mobil Lab bergerak yang diparkir depan RS Regional Sulbar, Jl RE Martadinata ini telah mengambil sampel lewat swab 28 orang. 


Selain itu tim juga mengunjungi posko-posko pengungsian yang menyebar di Kota Mamuju untuk melakukan Rapid Health Assessement (RHA).


Berdasarkan laporan yang dikirmkan tim BTKLPP Makassar Pahrul Razi, pihaknya siap membackup pemeriksaan PCR di Sulbar sampai situasi bencana sudah aman.


"Kemampuan pemeriksaa Mobil Lab bergerak tersebut sebanyak 96 orang dalam sekali running, kalau satu hari bisa 3 sampai 4 kali running," katanya.


Mobil laboratorium ini memiliki Bio Safety Cabinet untuk pengerjaan sampel serta ruangan dengan negative pressure yang difiltrasi menggunakan HEPA filter serta fasilitas pengaman lainnya untuk meminimalisir terpaparnya tenaga medis serta lepasnya virus ke lingkungan yang sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).


Dengan hadir dan beroperasinya Mobil Lab bergerak ini dapat semakin mempercepat  pengendalian COVID-19 di Mamuju. 


Semua peralatan laboratorium telah disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditentukan. Nantinya, Mobile Lab bergerak akan bekerja seperti laboratorium keliling, mendatangi wilayah-wilayah yang memiliki banyak kasus COVID-19 dan berpotensi menyebabkan kasus baru, terutama di Mamuju. (don)

RS Columbia Asia Medan Resmikan Lab PCR
| Jumat, Januari 22, 2021

By On Jumat, Januari 22, 2021


PATIMPUS.COM - Rumah Sakit (RS) Columbia Asia Medan meresmikan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (Lab PCR), Jumat (22/1/2021). Lab PCR itu digunakan untuk melakukan pemeriksaan sampel swab pasien diduga terinfeksi Covid-19.


Direktur Utama (Dirut) RS Columbia Asia Medan, Prof dr Sutomo Kasiman SpPd SpJP (K) mengatakan, Lab PCR ini sebenarnya sudah berjalan sejak akhir Desember 2020. Akan tetapi, baru saat ini diresmikan. "Tidak ada kata terlambat, karena yang terpenting bagaimana bisa mendukung pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19," ujar Sutomo disela-sela kegiatan peresmian.


Ia berharap, Lab PCR tersebut bisa terus dikembangkan untuk kedepannya. Bahkan, kalau bisa dapat menerima sampel lebih banyak lagi. "Berdayakan semua fasilitas yang ada, termasuk SDM untuk pengembangan lebih baik lagi," kata Sutomo.


Sementara, Penanggung Jawab Lab PCR RS Columbia Asia Medan, dr Dian Dwi Wahyuni SpMK (K) mengungkapkan, selama hampir satu bulan sejak akhir Desember sudah 500 sampel dilakukan pemeriksaan.


"Keberadaan Lab PCR tersebut memang untuk memastikan diagnosa Covid-19 yang dilakukan oleh para klinisi di rumah sakit ini. Selain itu, kedepannya juga kepada masyarakat Kota Medan sekitarnya dalam melakukan pemeriksaan Covid-19," ungkap Dwi didampingi dr Rina Yunita SpMK (K) dan Manager Lab, Maimunah Simatupang.


Dwi menyebutkan, dalam sehari Lab PCR RS Columbia Asia Medan bisa memeriksa sekitar 100 sampel. Namun demikian, tergantung berapa jumlah sampel yang masuk. 


"Kemampuan alatnya dalam memeriksa sampel, bisa terbaca hasilnya sekitar 1 jam lebih. Makanya, keberadaan Lab PCR ini sangat membantu proses diagnosa Covid-19. Karena sebelumnya harus mengirim sampel ke rumah sakit lain yang memiliki alat PCR, sehingga memakan waktu dan menunggu hasilnya cukup lama," sebut Dwi.


Manager Lab RS Columbia Asia Medan, Maimunah Simatupang menuturkan, untuk mengetahui hasil pemeriksaan sampel paling cepat pada hari yang sama. Misalnya, pagi masuk sampelnya dan sore keluar hasilnya. Sedangkan paling lama, hasilnya diketahui dua-tiga hari kerja. Namun, hal itu tergantung dari permintaan terhadap sampel yang diterima. 


"Kalau pada hari yang sama, biayanya pemeriksaan swab test yaitu Rp1,8 juta. Sementara untuk hasil satu hari kerja yakni Rp1,325 juta. Sedangkan untuk hasil dua-tiga hari kerja biayanya Rp900 ribu," tandasnya. (don)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis