Diteken Jokowi, Putar Musik Wajib Bayar Royalti Dulu
| Selasa, April 06, 2021

By On Selasa, April 06, 2021


PATIMPUS.COM - Kini pengelola kafe tidak bisa sembarangan lagi memutar musik hasil karya musisi. Kafe harus membayar royalti terlebih dulu jika hendak memutar lagu-lagu tersebut.


Hal ini juga berlaku untuk area perkantoran, radio, hingga restoran. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik, yang resmi diteken Presiden Jokowi pada 30 Maret 2021.


"Untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum terhadap Pencipta, Pemegang Hak Cipta, dan pemilik Hak Terkait terhadap hak ekonomi atas lagu dan/atau musik serta setiap Orang yang melakukan Penggunaan Secara Komersial lagu dan/atau musik dibutuhkan pengaturan mengenai Pengelolaan Royalti Hak Cipta lagu dan/atau musik," tulis PP 56/2021 dikutip Selasa (5/4/2021).


"Setiap orang dapat melakukan penggunaan secara komersial lagu dan/atau musik dalam bentuk layanan publik yang bersifat komersial dengan membayar royalti kepada pencipta, pemegang hak cipta, dan/atau pemilik hak terkait melalui Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN)," isi pasal 3 ayat 1.


Berikut daftar tempat dan kegiatan yang wajib bayar royalti sebelum memutar lagu:


1. Seminar dan konferensi komersial;

2. Restoran, kafe, pub, bar, bistro, kelab malam, dan diskotek;

3. Konser musik;

4. Pesawat udara, bus, kereta api, dan kapal laut;

5. Pameran dan bazar

6. Bioskop.

7. Nada tunggu telepon;

8. Bank dan kantor;

9. Pertokoan;

10. Pusat rekreasi;

11. Lembaga penyiaran televisi;

12. Lembaga penyiaran radio;

13. Hotel, kamar hotel, dan fasilitas hotel; dan

14. Usaha karaoke.


"Penambahan bentuk layanan publik yang bersifat komersial sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri," lanjut Pasal 3 ayat 3.

Simpan Sabu 1,3 Kg di Sol Sendal, 2 Wanita Asal Aceh Gagal ke Surabaya
| Selasa, April 06, 2021

By On Selasa, April 06, 2021


PATIMPUS.COM - Dua wanita asal Aceh diringkus petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Kualanamu lantaran ketahuan menyelundupkan sabu-sabu seberat 1,3 Kg, Selasa (6/4/2021).


Ke dua penumpang yang ditangkap masing-masing bernama Irnawati (28) warga Paya Meuneng, Kabupaten Bireuen, Aceh dan Rahma Dania (32) warga Bugak Mesjid, Kabupaten Bireuen, Aceh.


Informasi yang diperoleh, ke dua wanita yang diamankan itu menumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 970 hendak berangkat dari Bandara Kualanamu menuju Kota Surabaya.


Namun, ketika dilakukan pemeriksaan barang bawaan petugas keamanan bandara mendekteksi adanya penyelundupan narkotika. Tak ingin kecolongan, petugas pun bergegas melakukan penggeledahan dan berhasil menemukan barang bukti sabu seberat 1,3 kg yang disimpan di dalam hak (sol) sendal yang mereka kenakan..


Begitu menemukan barang bukti narkoba, petuga bandara langsung mengamankan ke dua penumpang Lion Air itu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.


Manager Avsec Bandara Kualanamu, Tarto, saat dikonfirmasi membenarkan diamankan dua wanita penumpang Lion Air yang kedapatan menyelundupkan sabu.


"Modus ke dua penumpang itu menyelundupkan sabu di dalam sol sepatu. Saat ini keduanya telah diserahkan ke Dit Res Narkoba Polda Sumut," pungkasnya. 

Banjir Bandang NTT 68 Orang Tewas dan 70 Hilang
| Selasa, April 06, 2021

By On Selasa, April 06, 2021



PATIMPUS.COM - Update terkini banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT), korban tewas terus bertambah, yang terjadi Senin (5/4/2021).


Kepala Pusdatin BNPB Raditya Jati memberikan informasi, ada 11 lokasi terdampak banjir dan longsor yakni: 


  • Kabupaten Flores Timur
  • Kabupaten Malaka Tengah
  • Kabupaten Lembata
  • Kabupaten Ngada
  • Kabupaten Alor
  • Kabupaten Sumba Timur
  • Kabupaten Rote Ndao
  • Kabupaten Sabu Raijua
  • Kabupaten Timor Tengah Selatan
  • Kabupaten Ende
  • Kota Kupang


"Yang kita himpun sekarang kumulatif dari beberapa wilayah ada 68 orang meninggal dunia. 44 di Flores Timur, 11 di Lembata, 2 di Ende, 11 di Kab Alor," kata Raditya dalam jumpa pers virtual, Senin (5/4/2021).


Sementara itu, 15 orang lainnya dilaporkan luka-luka. 9 orang di Flores Timur, 1 di Ngada, 5 di Alor.


"70 orang hilang (26 di Flores timur, 16 di Lembata, 28 di Alor). 938 KK/1655 jiwa dalam pendataan terdampak," ungkapnya.


"Ini data yang kami dapat terakhir dan masih ada catatan personal dari masyarakat tentang yang masih hilang," imbuh dia.


Raditya juga menyampaikan kerusakan materiil akibat bencana ini:


  • 25 unit rumah rusak berat
  • 114 unit rumah rusak sedang
  • 17 rumah hanyut
  • 743 unit rumah terdampak
  • 60 rumah terendam
  • 40 titik akses tertutup pohon tumbang
  • 5 jembatan putus
  • 1 unit fasum terdampak
  • 1 unit kapal tenggelam,

Viral! 21 Tahun Dicap Mandul, Pasutri Akhirnya Memiliki Anak
| Minggu, April 04, 2021

By On Minggu, April 04, 2021


PATIMPUS.COM - Kehadiran si buah hati di tengah-tengah kita sangatlah dinanti-nanti. Tapi kita tidak tahu kapan sang buah hati itu hadir kalau bukan karena kehendak Sang Pencipta.


Banyak pasangan suami istri (pasutri) yang tidak sabar menanti kehadiran jabang bayinya. Banyak juga diantara mereka yang bertengkar dan malu dicap mandul oleh tetangga dan keluarha, lalu bercerai karena tidak memiliki anak. Itu semua adalah ujian. 


Bagi pasutri yang memiliki kesabaran dan terus berusaha ingin memiliki anak, pasti Tuhan akan mengabulkannya. Seperti  kisah inspiratif yang viral di media sosial. Kisah ini datang dari pasangan Su’udiyah (44 tahun) dan Somidi (51 tahun). Mereka baru saja dikaruniai anak perempuan setelah 21 tahun penantian.


Hal ini diceritakan melalui unggahan Dr. Benediktus A, MOH, Sp.OG (K) dalam akunnya @drbennyarifin. Beliau sendiri selaku orang yang menangani proses bayi tabung yang dijalani oleh Su’udiyah dan Somidi. Mereka melahirkan putri pertamanya yang diberi nama Aisyah. “One of my remarkable moment,” tulisnya.


Bagaimana tidak, keberhasilan ini membuatnya semakin menyadari atas izin menjadi Spesialis Kebidanan dan Kandungan. Dia terus menjelaskan bagaimana perjuangan pasangan ini untuk mendapatkan momongan.


Setelah menunggu selama 21 tahun, akhirnya mereka diberi jawaban. Sebagai saksi kehidupannya, Dokter Benny mengatakan, hal ini bukanlah hal yang mudah. "Di sepanjang rentang waktu ini mereka saling mendukung dan menguatkan agar tidak patah harapan."


Untuk akses ke tempat dokternya berada pun, Su’udiyah dan Somidi harus menempuh enam jam perjalanan. Berangkat pukul 2.00 dini hari dari Surabaya ke Sumenep. Ini berlangsung sepanjang ritual bayi tabung dan kedatangannya mesti tepat waktu.


Pasangan yang diketahui sehari-harinya berjualan keripik singkong ini, setidaknya bolak-balik konsultasi ke dokter selama setahun. Sampai akhirnya, ketika sang istri berhasil hamil, ia masih ingat momen penuh haru tersebut.


"Tidak banyak kata, tapi penuh tetesan air mata bahagia,” jelas Dokter Benny. (don/oke)

Tahun 2030 Umat Islam Jalani Bulan Ramadhan Dua Kali
| Minggu, April 04, 2021

By On Minggu, April 04, 2021


PATIMPUS.COM - Umat Islam di seluruh dunia akan menjalani bulan yang sangat spesial pada tahun 2030. Pasalnya, di tahun itu, umat Muslim akan menjalankan Ramadhan selama dua kali yakni di awal tahun dan di akhir tahun.


Berdasarkan perhitungan kalender Hijriyah 1451-1452, Ramadhan pertama di tahun 2030 akan dimulai pada 5 Januari. Sedangkan Idul Fitri berlangsung pada Kamis, 4 Februari.


Sementara Ramadhan kedua akan dimulai pada Kamis 26 Desember atau sehari setelah perayaan Natal 2030.


Kondisi ini juga pernah terjadi pada tahun 2000 lalu. Awal Ramadhan berlangsung pada 5 Januari sementara awal Ramadhan kedua berlangsung pada 27 Desember.


Kok bisa? Hal ini terjadi karena perhitungan bulan Hijriyah dan Masehi berbeda. Jumlah hari di tahun Masehi yakni 365 hari. Sementara tahun Hijriyah hanya 355 hari. Dalam hal ini terjadi selisih 10 sampai 11 hari dalam setahun.


Inilah yang menjelaskan bulan Ramadhan selalu maju 10 hari setiap tahun masehi.


Dengan perhitungan ini, akan terjadi dua kali Ramadhan setiap 30 tahun dan dua kali idul fitri dalam kurun waktu 36 atau 37 tahun. 

Pulkam ke Rantauprapat, Mahasiswi Lemas Digoyang Supir Travel
| Minggu, April 04, 2021

By On Minggu, April 04, 2021



PATIMPUS.COM - Entah apa yang ada dalam pikiran Mus (30) warga Kabupaten Labuhanbatu. Tanpa memikirkan resiko, supir travel ini nekat memperkosa seorang mahasiswi (nama dan alamat dirahasiakan) di dalam mobil yang ditumpanginya.


Alhasil, Mus pun bakalan dirodam habis di dalam sel tahanan Polres Labuhanbatu, oleh rekan-rekan sesama tahanannya. Konon katanya kalau tahanan kasus tali air bikin geram tahanan lainnya.


Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Parikhesit, dalam keterangannya mengatakan, aksi bejat yang dilakukan Mus terjadi pada Selasa (30/3/2021) lalu di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.


"Kejadian itu berlangsung saat korban menumpangi mobil tersangka yang selama ini dijadikan travel. Dimana korban pulang dari Pekanbaru menuju Rantauprapat," kata AKP Parikhesit, kepada wartawan, Sabtu (3/4/2021). 


Lalu, sambung Parikhesit, kala itu tersangka sempat menjemput korban dari kosnya, dan bertanya berapa orang penumpang ke Rantauprapat. Saat itu pelaku mengatakan ada empat orang penumpang lain.


"Sesampainya di loket travel Sumatera Trans Grup, korban menduga penumpang lainnya akan dijemput saat berangkat. Namun saat tiba waktunya berangkat, korban disuruh naik ke Mobil Daihatsu merk Sigra BK 1083 YC warna putih dan berangkat menuju Rantauprapat dengan posisi korban duduk di sebelah kursi driver/tersangka," kata Parikhesit.


Di perjalanan, tersangka membujuk korban untuk menghisap kemaluannya, namun korban menolak. 


"Sekira jam 05.00 WIB, tepatnya di pingir Jalan Lintas Sumatera wilayah Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, tersangka sengaja memberhentikan mobilnya lalu berusaha memegang/meraba bagian dada korban, namun korban melawan. Kemudian tersangka menjalankan mobilnya lagi," sebutnya.


Aksi pelaku tidak sampai di situ, tersangka kemudian memberhentikan mobilnya di depan ruko jalan lintas Sumatra di Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu. Di sana korban akhirnya dirudapaksa oleh pelaku. 


"Korban berusaha melawan sehingga mengakibatkan memar pada bagian paha dan dada korban. Namun tersangka menyetubuhi korban di dalam mobil. Setelah disetubuhi, tersangka dan korban kembali melanjutkan perjalanan dan mengantar korban sampai alamat tujuan," jelasnya sembari mengatakan, usai peristiwa itu, korban kemudian membuat laporan pengaduan, sehingga tidak butuh lama, tersangka pun diringkus. (don/war)