Mahasiswa Unimed Bakal Dibekali Pengalaman Kerja Nyata di Pegadaian
| Kamis, April 29, 2021

By On Kamis, April 29, 2021



PATIMPUS.COM - Generasi milenial yang duduk dibangku perkuliahan Universitas Negeri Medan (Unimed) akan dibekali pengalaman bekerja nyata di perusahaan PT Pegadaian (Persero).


Hal ini sebagai bukti kepedulian PT Pegadaian (Persero) salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dalam menyukseskan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yakni Kampus Merdeka, Merdeka Belajar.


Kolaborasi tersebut segera direalisasikan antara PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan dan Unimed, setelah melakukan penandatanganan kerjasama Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.


Penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Edwin S Inkiriwang dan Prof  Drs Manihar Situmorang MSc PhD selaku Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Kamis, 29 April 2021, di Biro Rektorat Unimed.


Sebelumnya, Pemimpin PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Edwin S Inkiriwang mengatakan, sebagai perusahaan BUMN yang sedang bertransformasi digital, memberikan kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswi Unimed untuk melakukan pemagangan belajar.


"Pemagangan yang wajib dilakukan mahasiswa di luar kampus merupakan bagian dari program Kampus Merdeka. Kita (Pegadaian) siap memberikan wadah pembelajaran tersebut bagi mahasiswa-mahasiswi Unimed," ungkap Edwin.


Menurut Edwin, mahasiswa Unimed yang melakukan pemagangan di Pegadaian akan dibekali pengalaman pembelajaran di bidang pemasaran. 


"Tak hanya belajar, anak-anak didik nanti juga diberikan bekal pengalaman bekerja secara nyata di perusahaan, sehingga kelak mampu beradaptasi dalam dunia kerja," sebut Edwin.


Dalam kesempatan itu, Edwin S Inkiriwang berjanji akan mendatangkan Direktur Teknologi dan Digital PT Pegadaian (Persero) untuk bisa mengajar di Unimed. "Namun, belum bisa terealisasikan saat ini berhubungan pandemi masih melanda pelosok negeri, sehingga agenda tersebut masih tertunda," beber Edwin.


Sementara itu, Wakil Rektor IV Unimed, Prof Drs Manihar Situmorang MSc PhD berterimakasih kepada PT Pegadaian (Persero) yang telah bersedia memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk belajar magang di perusahaan plat merah tersebut.


"Seharusnya kami (Unimed) yang datang ke Pegadaian untuk menjalin kerjasama ini. Dan ternyata, sudah terlebih dahulu disambut oleh Pegadaian," ungkapnya.


Ia berharap, mahasiswa-mahasiswa Unimed yang kelak melakukan proses pemagangan di PT Pegadaian (Persero) dapat beradaptasi dan menggali sebanyak mungkin informasi maupun pengalaman bekerja secara nyata. 


"Kerjasama dengan Pegadaian, tak hanya sampai disini saja. Mungkin dalam kesempatan lain akan diperluas lagi program-program kerjasama lainnya," ucap Wakil Rektor. 


Turut mendampingi Pemimpin PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Deputi Bisnis Area Medan I, M Aries Aviani; Kepala Departemen Bisnis Gadai Area Medan 2, Sofie Martin; Humas & Protokoler, Gopher Manurung dan para staf Wakil Rektor IV Unimed. (don)

TKW Hongkong 'Tektekan' Beli Kapal Selam, Terkumpul Rp 800 Juta
| Kamis, April 29, 2021

By On Kamis, April 29, 2021



PATIMPUS.COM - Tenaga Kerja Wanita (TKW) hingga pengusaha tambang di Tapanuli Utara 'tektekan' mengumpulkan uang untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali.


Penggalangan dana ini dilakukan oleh Pengurus Maajid Jogokariyan, Yogyakarta, yang membuka donasi membeli kapal selam baru.


Sejak donasi dibuka, antusias masyarakat sangat tinggi. Dalam dua hari, Masjid Jogokariyan berhasil menhumpulkan dana patungan tersebut sebesar Rp 800 juta.


Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Ustadz Muhammad Jazir mengatakan para donatur itu berasal dari berbagai daerah termasuk tenaga kerja wanita (TKW) yang ada di Hongkong.


"Ada dari Hongkong, TKW dari Hongkong ada nelepon mau menyerahkan dolar. Dari Papua, Maluku, Tidore," ujar Jazir dihubungi, Rabu (28/4/2021).


Jumlah donasi pun bervariatif, ada orang yang Rp 50 ribu juga. Memang donasi ini relatif kecil tetapi jumlah orang yang ikut donasi sangat banyak.


"Donasi dari mana saja. Kecil-kecil ada Rp 50 ribu ada tapi banyak orangnya," katanya.




Jazir menceritakan ada pula pengusaha tambang emas di Tapanuli Utara menyumbang 1 persen dari tambang emasnya.


"Saya bilang kalau angkanya besar silakan sumbangkan sendiri, tapi kalau mau titip Jogokariyan tidak apa-apa," katanya.


Pihak masjid juga tengah mengajukan perizinan ke Kementerian Sosial hingga OJK. Termasuk pula dengan mengandeng akuntan publik untuk transparansi donasi.


"Tadi pagi kita sudah mulai urus perizinan ke Kementerian Sosial. Kita juga melibatkan OJK untuk pengawasan dan juga kita mau minta bantuan auditor," ujar Jazir dihubungi, Rabu (28/4/2021).


Jazir menegaskan bahwa donasi ini 100 persen untuk kapal selam. Untuk operasional tidak diambilkan dari donasi melainkan dari kas masjid.


"100 persen sumbangan masyarakat untuk kapal selam. Ini perlu diawasi maka kami minta OJK dan Kemensos juga akuntan," ujarnya.


"Kita tidak ingin pengumpulan dana dengan niat yang suci ini nanti tercemar. Kita lakukan se-transparan mungkin sebersih mungkin. Ini bukan proyek kita benar-benar ibadah lakukan secermat dan sebaik mungkin," katanya. 

Dua Pangkalan Udara Myanmar Diserang
| Kamis, April 29, 2021

By On Kamis, April 29, 2021


PATIMPUS.COM - Perlawanan terhadap Junta Militet Myanmar terus berlanjut, pasca kudeta dan menangkap Presiden dan Aung San Suu Kyi beserta politisi Myanmar lainnya.


Kamis (29/4/2021) waktu setempat, dua pangkalan udara militer di Myanmar diserang oleh pihak tak dikenal. Dalam serangan tersebut, terdengar suara ledakan di satu pangkalan dan tembakan roket di pangkalan lainnya.


Mengutip Reuters, hingga kini belum ada klaim yang bertanggung jawab atas serangan tersebut dari pihak manapun. Ada atau tidaknya korban jiwa dari serangan tersebut juga masih samar.


Kantor Berita Delta melaporkan, pada serangan pertama, sebanyak tiga ledakan terjadi di sebuah pangkalan udara dekat Kota Magway, Myanmar, pada dini hari.




Pengamanan langsung ditingkatkan di jalanan luar pangkalan udara tersebut usai terjadinya ledakan.


Kemudian, Reporter Delta, Than Win Hlaing, yang saat itu tengah berada di sekitar lokasi kejadian, melaporkan serangan di pangkalan udara yang berbeda.


Sebanyak lima tembakan roket dilepaskan di pangkalan udara lainnya, yaitu pangkalan yang berlokasi di Meiktila, bagian timur laut Kota Magway.


Dalam akun media sosial Facebook miliknya, Than Hlaing mengunggah sebuah video berisi suara yang diduga merupakan suara roket, yang kemudian berujung pada ledakan.


Juru bicara militer Myanmar masih belum bisa dihubungi untuk dimintakan keterangan soal penyerangan tersebut.

Situasi tegang di Myanmar belum mereda sejak penggulingan pemerintahan Aung San Suu Kyi lewat kudeta pada 1 Februari lalu.


Junta militer dan warga sipil terus bentrok. Bahkan, para kelompok aktivis pro-demokrasi melaporkan, ada sebanyak 756 demonstran yang tewas dibunuh oleh militer Myanmar sepanjang aksi anti-kudeta yang telah berlangsung selama 3 bulan tersebut.

BKKBN Sumut Peringati Nuzul Quran
| Rabu, April 28, 2021

By On Rabu, April 28, 2021



PATIMPUS.COM - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Propinsi Sumatera Utara, melaksanakan peringatan Nuzulul Quran sekaligus buka puasa bersama dengan karyawan dan warga sekitar, Rabu (28/4/2021) di Masjid As Sakinah, Jalan Krakatau Medan.


Ari Arrmawan, Ketua BKM As Sakinah yang tetletak kompleks Perwakilan BKKBN Sumut, melaporkan, pelaksanaan peringatan Nuzul Quran ini bisa terselenggara berkat dukungan dan bantuan seluruh pegawai BKKBN Sumut.


"Biasanya kegiatan ini tertampung di anggaran Perwakilan BKKBN Sumut, namun dikarenakan kondisi Covid-19, maka dana peringatan Nuzul Quran dan kegiatan keagamaan lainnya tidak ada lagi. Berkat bantuan dari pegawai, maka peringatan ini bisa terlaksana," sebut Ary, yang juga Humas Perwakilan BKKBN Sumut


Sementara itu, Sekretaris Perwakilan BKKBN Sumut, Yusrizal Batubara, dalam sambutan mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, mengatakan pelaksanaan kegiatan Nuzul Quran ini merupakan rangkaian menjalin tali silaturrahim, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan memperdalam keimanan tentang kebenaran Al Quran.


Sementara Al Ustadz dr Fuji Rahmadi, dalam tausyiahnya, mengatakan puasa adalah menguji keikhlasan orang yang menjalaninya.


"Jalankan ibadah puasa dengan ikhlas dan iman karena yang mendoronga kita puasa adalah ikhlas dan iman," ujarnya.


Dirinya merangkum ada lima hal dalam menyikapi Al Quran yaitu pertama meyakini semua isi Al Quran itu betul. Kedua, pelajari alquran dan selanjutnya mengaamalkannya."


Ke empat mendakwahkan Al Quran dan kelima istiqomah dengan Al Quran," katanya. (don)

 

Tak Ada Amdal dan SIMB, Bangunan 9 Pintu Diprotes Warga
| Rabu, April 28, 2021

By On Rabu, April 28, 2021

 


PATIMPUS.COM - Bangunan 9 pintu di Jalan Brigjend Katamso Gang Bunga, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, diprotes warga. 


Pasalnya proyek pembangunan rumah itu disinyalir tidak memiliki Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB) dari dinas terkait.


"Proyek itu tidak memiliki Amdal dan SIMB. Kami sudah berulang kali menanyakan itu, tapi tak digubris. Bayangkan berapa kerugian Pemko Medan," ujar warga berinisial H, ketika dihubungi wartawan, Rabu (28/4/2021).


Menurut warga, pembangunan rumah tersebut mengabaikan dampak lingkungan sekitar. Rumah warga menjadi kotor oleh lalulalang kendaraan pengangkut material bangunan dan juga tak mengindahkan keselamatan dan kesehatan warga.


Sementata itu, Ijon, warga Hamparan Perak selaku mandor proyek tersebut menuturkan, pihaknya hanya meneruskan proyek yang sempat terbengkalai karena keadaan dana.


"Proyeknya sempat mangkrak karena pemiliknya tak punya dana. Kami hanya meneruskan saja. Sudah satu bulan ini kami kerjakan," sebutnya ketika disamperin wartawan, Rabu (28/4/2021).


Lanjutnya, saat melanjutkan pekerjaan rumah yang ditargetkan selesa usai Lebaran, pihaknya hanya disodorkan selembar surat yang digantung di pos mandor.


"Izinnya ini. Tapi kalau planknya dulu ada katanya, tapi sudah rusak dan hilang," tukasnya sembari menyarankan menghubungi pengawasnya bernama Legirin.


Sayangnya ketika dihubungi Legirin tak bersedia dan menjawab panggilan telpon wartawan. 


Pantauan wartawan di lokasi sejumlah pekerja tampak sedang mengenyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah type 48 tersebut. Sementara mobil pick up pengangkut material pasir baru saja tiba dan melangsir muatannya ke dalam proyek.

Gunakan Rapid Tes Bekas, 5 Karyawan Kimia Farma Diringkus Polisi Nyamar
| Rabu, April 28, 2021

By On Rabu, April 28, 2021



PATIMPUS.COM - Lima karyawan Kimia Farma diringkus petugas Polda Sumatera Utara (Sumut) lantaran kedapatan memggunakan alat rapid tes bekas di Bamdara Kualanamu, Deliserdang, Selasa (27/4/2021).


Kelima karyawan tersebut masing-masing berinisial RN, AD, AT, EK dan EL. Kelimanya pun langsung dihiring ke Polda Sumut untuk pemeriksaan lebuh lanjut.


Berdasarkan informasi yang diperoleh, penggrebekan itu bermula ketika seorang petugas Poldasu menyamar sebagai penumpang. Kemudian petugas mendaftar untuk rapit tes Antigen yang terletak di lantai Mazzine, Bandara Kualanamu.


Setelah namanya dipanggil dan dilakukan rapit tes, hasilnya positif. Petugas pun tidak terima dan terjadi perdebatan dengan para tersangka yang merupakan pegawai honor di perusahaan Kimia Farma.


Lantas petugas melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di ruangan tersebut dan ditemukanlah alat rapit tes yang sudah didaur ulang.




Saat diinterogasi, para tersangka mengatakan alat yang digunakan untuk pengambilan sampel dicuci dan dibersihkan kembali. Lalu dimasukkan ke dalam bungkus kemasan untuk digunakan dan dipakai pada pemeriksaan orang berikutnya.


Dari hasil penggerebekan itu, petugas mengamankan barang bukti komputer 2 unit, mesinnprinter 2 unit, uangndanbratusan alat rapid tes bekas yang sudah dicuci bersih dan telah dimasukkan ke dalam kemasan, serta ratusan alat pengambil sampel antigen yang belum digunakan.


Hal tersebut dibenarkan oleh Plt SM Bandara Kualanamu, Agoes Soepriyanto melalui humas, Novita Maria Sari.


“Benar kejadiannya. Sekarang lagi penyelidikan, nanti keterangan lebih lanjut besok akan disampaikan oleh bapak Agoes,” ucapnya kepada wartawan.