Ganja Buat Medis Belum Terbukti Manjur Untuk Obat
| Kamis, Juni 30, 2022

By On Kamis, Juni 30, 2022


PATIMPUS.COM - Wacana tentang ganja medis belakangan ini kembali ramai diperbincangkan, khususnya di jagad maya.

Hal ini menyusul, setelah aksi seorang ibu, Santi Warastuti saat Car Free Day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (26/6) lalu, yang meminta tolong agar anaknya, Pika menderita cereblal palsy, mendapatkan terapi dari ganja medis untuk pengobatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) drg Ismail Lubis mengatakan, sejauh ini tanaman ganja belum memiliki bukti manjur untuk obat. Apalagi, kata dia, ganja memiliki efek toleransi yang jika digunakan sebagai obat, dikhawatirkan dapat membuat dampak ketergantungan.

"Untuk obat tentu ganja tidak (belum) diperbolehkan. Saat ini untuk penyakit tertentu ada obat (alternatif) yang lain," ungkapnya, Kamis (30/6). 

Akan tetapi, Ismail menjelaskan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI saat ini akan mengeluarkan izin (regulasi) untuk melakukan penelitian terkait manfaat ganja untuk kepentingan medis. Dia menyebutkan, hal itu agar sebagai kebutuhan medis, dapat benar-benar terukur, bermanfaat, dan tidak berdampak buruk.

"Jadi harus dilakukan penelitian dulu. Dan Kemenkes akan mengeluarkan regulasi untuk penelitiannya," jelasnya.

Oleh karena itu, Ismail mengaku belum dapat memberikan pandangan yang terlalu jauh terkait ganja sebagai medis ini. Dirinya masih menunggu lebih lanjut dari penelitian yang akan dilakukan tersebut.

"Begitu juga terkait kehalalannya dari MUI, apakah ganja dapat digunakan sebagai medis," pungkasnya.

Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, tujuan dari regulasi penelitian soal ganja medis bertujuan untuk mengontrol seluruh fungsi proses penelitian yang mengarah pada pengembangan ilmu pengetahuan di dunia medis.

Adapun dasar dari keputusan Kemenkes untuk menerbitkan regulasi penelitian tanaman ganja adalah Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sementara itu, pada Pasal 12 ayat 3 dan Pasal 13 aturan itu disebutkan, ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyelenggaraan produksi dan/atau penggunaan dalam produksi dengan jumlah yang sangat terbatas untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diatur dengan peraturan menteri.

Budi meyakini, semua tanaman dan binatang yang diciptakan Tuhan pasti memiliki manfaat untuk kehidupan. Salah satunya morfin, sebagai alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Namun jika disalahgunakan, dapat memicu dampak negatif, tidak hanya pada diri sendiri, tapi juga masyarakat. (don)

Keluarga Harus Ciptakan Rumah Aman bagi Anak
| Kamis, Juni 30, 2022

By On Kamis, Juni 30, 2022


PATIMPUS.COM - Hari Keluarga  yang diperingati setiap tanggal 29 Juni adalah moment untuk mengevalusi peran keluarga menjadi tempat yang paling aman dan nyaman bagi para penghuninya. Keluarga adalah sebuah negara kecil yang menjadi tolok ukur dalam bernegara dalam arti luas. 

Tidak sedikit kasus kekerasan justru terjadi di keluarga yang pelakunya adalah orang terdekat. Peran kedua orangtua, Ayah dan Ibu harus menjadi pilar bagi suksesnya sebuah keluarga dalam memberikan perlindungan. Termasuk dalam pemenuhan hak dasar mereka, yakni identitas, kesehatan, pendidikan dan tumbuh kembang. Namun hingga kini hak dasar tersebut masih sering diabaikan. 

Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) mencatat, Pelaku kekerasan justru banyak dilakukan di dalam keluarga. Dan kekerasan dalam keluarga sulit terdeteksi sehingga kekerasan demi kekerasan akan berlangsung lama dialami anak.

Direktur YPI Kristina Perangin Angin SE, mengatakan Undang Undang Perlindungan Anak dan Undang Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga harus terus digaungkan agar masyarakat ikut melakukan pengawasan.

"Kita menghargai perhatian pemerintah dengan banyaknya undang-undang dan peraturan yang dilahirkan pemerintah. Dan yang terbaru RUU Kesejahteraan Ibu dan anak (KIA). Tetapi peraturan harus diiringi dengan penegakan, tanpa itu semua hanya sebuah slogan," ujar Kristina.

Stanting dan Perlindungan Anak

Hal lain yang menjadi perhatian YPI adalah persoalan stanting anak. Stanting anak tak hanya disebabkan oleh gizi, tetapi juga dampak dan prilaku orang tua, salah satunya merokok  di rumah. Banyak anak yang terpapar asap rokok dari orangtua. Padahal rokok juga bisa menyebabkan stunting pada anak.

Elisabet Koordinator Program Tobacco Control mengatakan Data Survei Status Gizi Indonesia yang dirilis kementrian kesehatan baru baru ini menyebutkan angka stanting di Sumut mencapai 25,8%. Tertinggi di Kabupaten Mandailing Natal 47,7%,  Padanglawas 42% dan Pakpak Bharat 40%. 

Ia menambahkan Kasus stunting anak juga terdapat di Kota Medan berjumlah 550 tersebar dihampir seluruh kecamatan kecuali Kecamatan Medan Baru

"Ayah atau Ibu merokok di dalam rumah, itu sama halnya dengan memberikan racun pada anak. Anak sudah terpapar sejak janin, ditambah lagi dengan asupan gizi yang tidak terpenuhi. Artinya hak dasar kesehatan dan tumbuh kembang anak sudah terganggu sejak ia masih dalam kandungan," ujar Elisabeth.

Untuk itu YPI meminta pemerintah memberikan edukasi kepada keluarga, melalui simpul PKK, hingga ke tingkat kelurahan dan RT, untuk menyerukan "Stop merokok di dalam rumah".

Elisabet juga menambahkan, jika Indonesia serius menjadikan Indonesia bebas dari stunting anak, maka pemerintah juga harus serius menegakan 7 kawasan tanpa rokok, yakni di sarana pendidikan, kesehatan, transportasi, tempat bermain, tempat umum, rumah ibadah dan tempat kerja. Ini akan  menyelamatkan generasi. 

Pusaka Indonesia berharap bisa bersinergi dengan pemerintah untuk menekan angka stunting pada anak. Dan keluarga adalah tempat yang paling utama untuk di selamatkan. (don)

DPP PPHRI Jalankan Program Pelatihan dan Penyuluhan Bantuan Hukum
| Rabu, Juni 29, 2022

By On Rabu, Juni 29, 2022


PATIMPUS.COM - Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Pengusaha Hotel & Restoran Indonesia (DPP PPHRI) menggelar rapat pengurus di aula pertemuan Melati Grand Kanaya Hotel Jalan Darussalam nomor 12 Medan, Selasa (28/6/2022).

Dihadiri langsung oleh ketua umum Rizki Jamaluddin dan para pengurus DPP PPHRI, dalam sambutannya Ketua Umum PPHRI Rizky Jamaludin mengatakan bahwa “PPHRI  berperan penting sebagai mitra strategis pemerintahan dan swasta dengan mengutamakan kegiatan di bidang industri kepariwisataan," ujar Rizky.

Para pengurus Perkumpulan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PPHRI) beranggotakan para pengusaha yang bergerak di bidang akomodasi, usaha pengelolaan makanan dan minuman, usaha rekreasi atau hiburan dan lembaga pendidikan.

Ada 3 tujuan dalam sidang rapat, yang pertama membuat program jangka panjang dan jangka pendek, kedua pemilihan ketua harian, dan ketiga progam yang akan dijalankan secepatnya.

Adapun sebagai Ketua Harian terpilih Riswan Surbakti siap untuk menjalankan tugas dengan baik dan benar.


Sebagai ketua umum Rizki Jamaludin juga mengatakan untuk kegiatannya pertama kita harus mengadakan pelatihan gratis yang diikuti oleh staf atau karyawan hotel yang ada di kota Medan khususnya untuk perkembangan program PPHRI.

“Saya juga berharap kita semua menjalankan program PPHRI ini dengan serius dan bersungguh-sungguh jangan angin-anginan," tambahnya.

Semenyara itu, Afwandi selaku Sub Bagian Marketing dan Promosi menambahkan ada beberapa poin penting tahap awal yang yang dirancang atas kesepakatan bersama oleh para pengurus sebagai program pengembangan Perkumpulan Pengusaha Hotel & Restoran Indonesia, diantarannya Pelatihan Gratis, dan Penyuluhan Bantuan Hukum untuk semua hotel Bintang dan Non Bintang serta Restoran/Caffee 

Setelah penetapan program yang akan dijalankan, diakhir acara sidang rapat pengurus PPHRI ditutup dengan Foto bersama dan acara berjalan dengan sukses. (son)

DPRD Sergai Sahkan AKD TA 2022-2024
| Rabu, Juni 29, 2022

By On Rabu, Juni 29, 2022



PATIMPUS.COM - DPRD Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) mensahkan alat kelengkapan DPRD (AKD) tahun anggaran (TA) 2022-2024 dalam rapat paripurna yang digelar, di Ruang Paripurna Kantor DPRD Sergai di Sei Rampah, Senin (27/07/2022).

Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sergai, Samsul Bahri didampingi Siswanto dan Merlin Barus, serta dihadiri 41 orang dari 45 anggota DPRD Sergai.

Adapun komposisi AKD yang disahkan dalam paripurna tersebut yakni Komisi A, koordinator Samsul Bahri Purba (F-Golkar), Ketua Junaidi S (F-PAN), Wakil Ketua Suryadi (F-NasDem), Sekretaris James Hotlan Pangaribuan (F-Gerindra), dengan anggota, Julasman (F-NasDem), Longway M Pakpahan (F-Golkar), Togar Situmorang (F-PDI-P), Rasdiaman Damanik (F-Hanura), Khaidir (F-PKB), M Yusnar Yusuf Saragih dan Satumin (F-DPS).

Lalu Komisi B, Koordinator Siswanto (F-NasDem), Ketua M Rajali Prima (F-PKB), Wakil Ketua M Efri Sipayung (F-NasDem), Sekretaris Jalaluddin (F-Golkar), dengan anggota, Enriko Silalahi (F-Gerindra), Sadarita Purba (F-Gerindra), Hendro Winata Purba (F-DPS), Yusnani (F-PDI-P), Hotnauli Sinurat (F-Hanura), H Ngatiman (F-PAN), dan Hari Ananda (DPS)

Selanjutnya Komisi C, Koordinator M Riski Ramadhan Hasibuan (F-Gerindra),  Ketua Taufik Kurrahman (F-DPS), Wakil Ketua Sarino (F-PKB), Sekretaris Mangudut Hasugian (F-PDI-P), dengan anggota Robert Butar-Butar (F-Gerindra), Hj Susilawaty (F-DPS), Jordan Sigalingging (F-Golkar), Supriadi (F-Hanura), Hj Yanti Handayani Siregar (F-Hanura), Darmalina Saragih (F-PAN), dan Saidul Bahri Purba (F-DPS)

Untuk Komisi D, Koordinator Merlin Barus (F-PDI-P), Ketua M Ilham Ritonga (F-Gerindra), Wakil Ketua Defriaty Tamba (F-Hanura), Sekretaris Zuhri Ahyar (F-PDI-P) dengan anggota, Edisman Situmorang (F-Gerindra), Surya Anggara (F-NasDem), M Nasir Damanik (F-NasDem), Meryanto (F-Golkar), Edi Resmanto (F-Golkar), Nahwan (F-PAN), M Yunus Purba (F-PKB), dan Sugiatik (F-DPS).(sar)

Anak-Anak Sangat Menderita Saat Terjadi Bencana
| Rabu, Juni 29, 2022

By On Rabu, Juni 29, 2022


PATIMPUS.COM - Anak-anak dianggap paling menderita saat terjadinya bencana di wilayah tempat tinggalnya. Oleh sebab itu pentingnya peran organisasi masyarakat sipil untuk mengurangi resiko dampak bencana terhadap anak-anak tersebut.


Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Yayasan Kelompok Kerja Sosial Perkotaan (KKSP) Medan, Maman Natawijaya, dalam kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas tentang Peran Organisasi Masyarakat Sipil dalam Mempengaruhi Kebijakan Pengurangan Resiko Bencana, yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 27 sampai 28 Juni 2022, di Hotel Arya Duta Jalan Raden Saleh Medan. 


"Adanya berbagai jenis bencana khususnya bencana alam yang disebabkan oleh manusia, memiliki risiko dan kerentanan yang korbannya tidak saja masyarakat dewasa, masyarakat disabilitas,  tetapi juga adalah anak-anak yang menderita secara fisik, bahkan sampai kepada bentuk kekerasan, eksploitasi dan pelecehan serta penelantaran anak," terang Maman, kepada wartawan, Selasa (28/6/2022)


Menyadari hal tersebut Yayasan KKSP bersama Plan International-Asia Regional Hub (Plan AH), dan Child Rights Coalition Asia (ACR Asia) memahami perlunya penguatan kapasitas dan peran penting organisasi masyarakat sipil dalam tanggap darurat bencana untuk mengurangi risiko yang terjadi pada saat bencana dan pascabencana sehingga tercipta pencegahan fungsional dan mekanisme komprehensif untuk situasi darurat.


Maman berharap dengan adanya workshop tersebut, organisasi masyarakat sipil dan organisasi berkebutuhan khusus dapat teredukasi memiliki persiapan dan memiliki ilmu pengetahuan tentang respon cepat dalam menghadapi kebencanan. Sehingga dapat melibatkan lebih banyak pihak untuk merespon penanggulangan bencana yang tepat sasaran dalam penanganan serta respon cepat mengevaluasi dalam darurat bencana.


"Dengan adanya workshop ini kita dari KKSP berharap organisasi masyarakat sipil dan juga organisasi yang berkebutuhan khusus (disabilitas) dapat teredukasi dan memiliki ilmu pengetahuan tentang kebencanaan seperti penanganan bencana sehingga respon cepat tanggap mereka terhadap penanganan bencana jadi tepat sasaran sehingga bisa mengevaluasi saat  penanganan saat darurat bencana," ujar Maman.


Maman yang juga merupakan alumni Komunikasi STIK-P juga berharap organisasi masyarakat sipil ini ikut terlibat dalam perencanaan serta dapat memiliki kemampuan dalam mempengaruhi sebagai pengambil kebijakan kebencanaan yang melibatkan lebih banyak pihak untuk memahami dan melakukan penilaian atas resiko-resiko yang terjadi seperti memberikan perlindungan terhadap kelompok khusus disabilitas, anak-anak, serta lansia.


Maman juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada organisasi masyarakat sipil yang sudah terlibat dalam workshop pelatihan dan diskusi kebencanaan yang diadakan KKSP dan mengharapkan peserta dapat lebih peka terhadap bangunan-bangunan khususnya sekolah apakah ramah atau tahan gempa, melakukan edukasi kebencanaan kepada guru dan siswa, dan juga membantu kelompok-kelompok yang berkebutuhan khusus seperti jalur evakuasi pemberian kursi roda, serta alat pemadam kebakaran.


Workshop tersebut melibatkan puluhan organisasi masyarakat sipil diantaranya dari organisasi lingkungan, sosial kemasyarakatan, perlindungan anak, kebencanaan seperti BPDB, PMI, MDMC, MERS-C, Vertical Rescue Indonesia serta organisasi yang berkebutuhan khusus (disabilitas).


Pada kesempatan akhir acara, Ayub selaku ketua organisasi Gerakan Kesejahteraan untuk Tunarungu Indonesia Sumatera Utara (Gerkatin Sumut) dan juga merupakan salah satu peserta disabilitas pada acara tersebut mengapresiasi acara workshop KKSP dan berharap acara tersebut semakin berkembang dan sukses dan ia mendapatkan banyak ilmu-ilmu dan pengalaman baru dari acara tersebut.


"Acara hari ini sangat bagus dan semakin berkembang dan sukses, sehingga mendapatkan ilmu-ilmu dan pengalaman serta pembelajaran yang dapat diterapkan pada masyarakat khususnya anak-anak tuli khususnya disabilitas dalam menanggapi bencana baik sebagai korban dan lain-lain," ucap Ayub. (son)

Pegadaian Resmikan Program SADARI Emas Di Teluk Mengkudu
| Senin, Juni 27, 2022

By On Senin, Juni 27, 2022


PATIMPUS.COM - PT Pegadaian Kantor Wilayah 1 Medan berkolaborasi dengan Bumdes Teman Sejati Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai meresmikan program Desa Sadar Investasi Emas (SADARI) Emas. 


SADARI Emas merupakan sebuah program yang dicanangkan PT Pegadaian untuk masyarakat desa yang sadar berinvestasi emas, dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan mengajak seluruh anggota Bumdes Teluk Mengkudu serta masyarakat sekitar, agar lebih sadar akan pentingnya investasi emas mulai sekarang dan dimasa depan. 


Peresmian program SADARI Emas dihadiri Bupati Serdangbedagai (Sergai), Darma Wijaya; Pimpinan PT Pegadaian Kanwil I Medan, Arief Rinardi Sunardi; Deputi Bisnis Area Medan II, Dwi Hadi Atmaka; 

Direktur Bumdes Bersama Teman Sejati Kecamatan Teluk Mengkudu, Hariono; Camat Teluk Mengkudu, Dra Sri Wahyuni; para  pejabat PT Pegadaian Kanwil I Medan yang berhadir; dan para stakeholder.


Pimpinan PT Pegadaian Kanwil I Medan, Arief Rinardi Sunardi mengatakan, kolaborasi PT Pegadaian dengan Bumdes baru pertama kali dilakukan di wilayah Sumatera Utara (Sumut) - Aceh. "Sinergi bersama Pemkab Sergai juga perdana dilakukan Pegadaian. Kerjasama seperti ini tidak hanya sampai sini saja, melainkan di program-program lainnya," sebut Arief Sunardi.


Ia menyampaikan, PT Pegadaian dirikan sejak tahun 1901. "Sudah 121 tahun, PT Pegadaian mengabdi bagi bangsa dan negara, melayani masyarakat," jelas Arief.


Bicara soal investasi, Arief merincikan, saat ini banyak pilihannya. "Pilihan Investasi bisa saja tanah, saham, properti. Namun, ada investasi yang paling dan aman, yakni emas. Investasi emas bisa dilakukan di Pegadaian, baik dalam bentuk cicilan maupun tabungan mulai dari 10 ribu rupiah," ucap Arief sebelum peresmian program SADARI Emas Bumdes Teman Sejati Kecamatan Teluk Mengkudu, Senin, 27 Juni 2022.


Pilihan berinvestasi emas di Pegadaian banyak manfaatnya. "Emas bisa ditukarkan menjadi kebutuhan dana tunai jika dalam keadaan mendesak dengan menggadaikannya di Pegadaian," beber Arief.


"Emas juga dapat dijadikan sebagai investasi biaya pendidikan anak yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi; Emas menjadi solusi dalam memenuhi ragam kebutuhan konsumtif dimasa depan, seperti renovasi rumah, menikah dan lainnya," ungkap Arief.


Pada kesempatan ini ada 2 jenis investasi emas yang ditawarkan oleh Pegadaian kepada Bumdes Teman Sejati dan masyarakat yaitu Pertama, Kepemilikan emas batangan bersertifikat (individu, kelompok/arisan) mulai dari 1 gr; Kedua, Tabungan Emas Pegadaian, dimana masyakat dapat menabung emas mulai dari 0,01 gr atau Rp 10.000 per transaksinya.


Saat ini, sudah ada 2 kelompok masyarakat Bumdes Teman Sejati yang berinvestasi Produk Arisan Emas Batangan di Pegadaian. Hal tersebut dipelopori Kantor Pegadaian Area Medan 2 dimana pada kesempatan yang baik ini akan memfasilitasi 500 orang anggota Bumdes dengan pembukaan Tabungan Emas secara gratis sebagai motivasi awal kepada masyarakat untuk memulai menabung emas. 


Tujuan lain dari program ini adalah untuk membantu dan mendukung masyarakat dalam memberikan pelayanan aneka produk Pegadaian di kantor Bumdes Teman Sejati melalui Agen Pegadaian yang ada. 


Selain berinvestasi emas masyarakat juga dapat menggunakan ragam produk Pegadaian sesuai keperluan  seperti Gadai Emas/ Perhiasan, Pembiayaan mikro (BPKB), Kepemilikan  Kendaraan Bermotor (AMANAH), Pembiayaan Porsi Haji, Pembayaran Angsuran Kredit melalui Agen Pegadaian di Kantor Bumdes Teman Sejati. 


"Harapan kedepan melalui program ini dapat membawa manfaat dan berkah untuk seluruh masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai, khususnya Anggota Bumdes Teman Sejati di Teluk Mengkudu sehingga terwujudnya Desa Sadar Investasi Emas," ujar Deputi Bisnis Area Medan 2, Dwi Hadi Atmaka.


Sementara itu, Bupati Sergai, Darma Wijaya mengaku, belum sepenuhnya mengenal produk bisnis PT Pegadaian. Namun, dia familiar mengenal tagline PT Pegadaian, 'Mengatasi Masalah Tanpa Masalah'.


"Saya berharap PT Pegadaian sebagai perusahaan BUMN milik pemerintah terus melakukan sosialisasi dan literasi ke masyarakat Sergai. Program seperti SADARI Emas perlu diperluas lagi di seluruh kecamatan Sergai," jelas Bupati.


Bupati Darma Wijaya menambahkan, kehadiran PT Pegadaian di bumi Sergai melalui sinergi dengan Bumdes ini diharapkan dapat menjauhkan masyarakat dari jeratan rentenir yang mencekik leher.


"Diharapkan Pegadaian dapat membantu permodalan bagian pelaku usaha dan UMKM di Sergai, agar terbebas dari jeratan rekening berjalan," sebutnya.


Direktur Bumdes Bersama Teman Sejati Kecamatan Teluk Mengkudu, Hariono menyebutkan, Bumdes Bersama Teman Sejati didirikan sejak tahun 2018. "Saat ini, ada 12 pengurus dengan kas yang terhimpun sebanyak 1,7 miliar rupiah. Hingga kini ada 400 nasabah yang telah menerima penyaluran pinjaman dana," katanya. (don)

Pantai Burung Soft Launching Kampung Wisata Edukasi Bencana Berdaya
| Minggu, Juni 26, 2022

By On Minggu, Juni 26, 2022


PATIMPUS.COM - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Urban (LPMU) yang berkolaborasi dengan Swadaya Masyarakat Pantai Burung II beserta Senyum Masyarakat (SMART) Indonesia Comunity mengadakan Soft Launching Kampung Edukasi Wisata Bencana Berdaya di Jalan Pantai Burung II Kel. Aur Kec. Medan Maimun, Sabtu (25/6/2022) Siang.

Turut hadir pada acara tersebut Anggota DPRD Kota Medan Komisi II Syaiful Ramadhan, dalam sambutannya Syaiful sangat mendukung program kemasyarakatan tersebut.

"Kampung ini adalah tempat lahir saya, saya sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang terkait terutama masyarakat Pantai Burung II, terus tingkatkan kekompakan" ujar bang SR sapaan akrab Syaiful.

Selain itu turut hadir juga Kepala Lingkungan II  Kelurahan Aur, Fitri Anika Pohan yang juga mendukung kegiatan positif tersebut dan berharap masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan sungai.

"Menjadi Kampung Wisata kita harus menjaga kebersihan dan dapat memanfaatkan fasilitas yang ada, jangan lagi membuang sampah kesungai," ujar Fitri.

Soft Launching program Kampung Wisata Edukasi Berdaya sangat bermanfaat untuk hal positif, terutama  anak-anak yang terlibat langsung saat  dimana mereka dengan semangat memakai kostum pemadam kebakaran, tampak tawa dan keriangan mereka saat menunjukkan kebolehan latihan mereka saat pertunjukkan setelah pemotongan pita pertanda akan di mulainya Program Kampung Wisata Edukasi Bencana Berdaya.

Soft Launching program ini juga menjadi awal baik menuju program pemberdayaan masyarakat urban yang ada di Pantai Burung II.

Ketua LPMU Pusat Abdul Salam juga menyampaikan dukungannya, "Program ini sepenuhnya untuk membantu masyarakat urban agar dapat Mandiri, Tangguh dan Berdaya, sesuai Visi dan Misi LPMU yakni menjadikan kampung yang Optimis, Religius, Energik dan Nasionalis atau disingkat dengan Kampung OREN.

Banyak kesan yang terlukiskan dalam acara ini, semoga kedepan kegiatan program pemberdayaan seperti ini terus berkembang diberbagai lingkungan yang ada di perkotaan khusunya Kota Medan tambah Riki Fauzi Ketua LPMU Kota Medan setelah pelantikannya sesaat sebelum Soft Launching Kampung Wisata Edukasi Bencana Berdaya siang tadi. (son)

Sepekan, 39 Pasien Covid-19 Sembuh, Seorang Meninggal
| Minggu, Juni 26, 2022

By On Minggu, Juni 26, 2022


PATIMPUS.COM - Selama sepekan angka konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bertambah 33 kasus, sembuh 39 orang, meninggal satu orang.

"Jumlah tersebut dari tanggal 20-26 Juni 2022," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis MM, Minggu (26/6) kepada wartawan.

Ia mengatakan penambahan konfirmasi positif pada 20 Juni, tiga kasus, sembuh dua orang, dan meninggal zero (nihil). Konfirmasi positif pada 21 Juni, bertambah enam kasus, sembuh dua orang, meninggal zero.

Konfirmasi positif pada 22 Juni, bertambah enam kasus, sembuh tiga orang, meninggal zero. Konfirmasi positif pada 23 Juni, bertambah empat kasus, sembuh satu orang, meninggal zero.

Konfirmasi positif pada 24 Juni, bertambah lima kasus, sembuh dan meninggal zero. Konfirmasi positif pada 25 Juni, bertambah tujuh kasus, sembuh 26 orang, meninggal satu orang.

"Konfirmasi pada 26 Juni, bertambah dua kasus, sembuh lima orang, meninggal zero. "Total konfirmasi positif Covid-19 di Sumut hingga 26 Juni, mencapai 155.155 kasus, sembuh 151.844 orang, meninggal 3.259 orang," ujarnya.

Sisi lain, ia menyebutkan Provinsi Sumut pertanggal 26 Juni, peringkat 11 sebagai daerah penyumbang konfirmasi positif corona di Indonesia. Peringkat pertama yaitu DKI Jakarta sebanyak 1.055 kasus.

Jawa Barat peringkat kedua sebanyak 262 kasus, Banten peringkat ketiga sebanyak 223 kasus, Jawa Timur peringkat keempat sebanyak 74 kasus, Bali peringkat kelima sebanyak 51 kasus.

Sementara, capaian vaksinasi di Sumut berdasarkan tanpa jumlah anak-anak pertanggal 25 Juni 2022, dengan sasaran 11.419.559 jiwa, dosis satu mencapai 10,992,765 jiwa (96.26%), dosis dua mencapai 9,393,325 jiwa (82.26%), dosis tiga mencapai 2,772,347 jiwa (24.28%).

Capaian vaksinasi di Sumut berdasarkan ditambah jumlah anak-anak dengan sasaran 13.035.792 jiwa, dosis satu mencapai 10,992,765 jiwa (84.33%), dosis dua mencapai 9,393,325 jiwa (72.06%), dosis tiga mencapai 2,772,347 jiwa (21.27%).

Capaian vaksinasi di Sumut berdasarkan jumlah penduduk dengan sasaran 14.799.361 jiwa, dosis satu mencapai 10,992,765 jiwa (74.28%), dosis dua mencapai 9,393,325 jiwa (63.47%), dosis tiga mencapai 2,772,347 jiwa (18.73%).

Capaian vaksinasi lansia di Sumut dengan sasaran 1.093.446 jiwa, dosis satu mencapai 87.85%, dosis dua mencapai 72.58%, dosis tiga mencapai 31.36%.

"Selanjutnya, capaian vaksinasi anak di Sumut dengan sasaran 1.616.233 jiwa, dosis satu mencapai 84.97%, dosis dua mencapai 71.88%," ujarnya. (don)

Warga Kena DBD, PKS Maimun Fogging Jalan Pasar Senen
| Sabtu, Juni 25, 2022

By On Sabtu, Juni 25, 2022


PATIMPUS.COM - Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Medan Maimun bersama Kepala Lingkungan (Kepling) 3 Asyari Ramadhan serta Tokoh Masyarakat Jalan Pasar Senen Lembah Kampung Baru melakukan fogging untuk mencegah Demam Berdarah (DBD) pada Jumat (24/06/2022).

Fogging tersebut dilaksanakan setelah adanya laporan dari warga kepada PKS Medan Maimun melalui kader Dewan Pimpinan Ranting (DPRa) PKS Kampung Baru, mendapat laporan ancaman nyamuk Aedes Aegepty yang menyebabkan DBD di wilayah tersebut.

"Kita mendapat penjelasan dari salah satu kader DPRa Kampung Baru, ada warga yang kena DBD, jadi PKS Maimun dibantu PKS Ranting Kampung Baru berkolaborasi bersama Kepling Lingkungan 3 Pasar Senen Lembah dan tokoh masyarakat mengadakan fogging memutus perkembangbiakan nyamuk untuk mencegah DBD di lingkungan tersebut," jelas Sekretaris DPC PKS Maimun, Muhammad Endra, SE kepada wartawan saat fogging berlangsung.

Sementara itu, Kepling 3 Kampung Baru Pasar Senen Lembah Asyari Ramadhan SE I, yang turut membantu proses fogging di wilayahnya dan mengetahui adanya laporan warga yang terkena DBD.

"Iya ada warga kita kataylnya kena DBD jadi kita turut membantu juga mengawasi dan mengarahkan fogging tersebut bersama," ujarnya.

Pantauan wartawan, banyak masyarakat yang merasa senang diadakannya fogging, dan beberapa warga juga meminta tim Fogging PKS Maimun untuk masuk ke rumah mereka untuk disemprotkan fogging.

"Kita warga sangat senang adanya fogging ini, untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk dilingkungan kita," ungkap Johan salah seorang warga lingkungan 3 Pasar Senen Lembah kepada wartawan. (son)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis