Rabu, 17 Februari 2021

Wartawan Harus Diupgrade Dengan Uji Kompetensi

    Rabu, Februari 17, 2021  


PATIMPUS.COM - Selaku insan pers, wartawan harus meningkatkan kualitas diri guna menunjang kompetensi seiring perkembangan zaman di era digitalisasi ini.


"Seorang pelaku jurnalistik sangat penting mengupgrade dirinya dengan mengikuti ujian kompetensi," sebut Ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh, saar membuka Pelatihan Jurnalistik dalam rangka Uji Kompetensi Waetaean (UKW) bekerjasama Dewan Pers dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut secara virtual, Rabu (17/2) pagi.


“Wartawan wajib upgrade kompetensi diri sesuai perkembangan zaman yang dinamis ini, khususnya memasuki era serba digital. Karena siapapun sekarang ini butuh digital technology dalam bidang apapun,” kata Mohammad Nuh, di hadapan 50-an wartawan asal Sumut yang bakal mengikuti UKW tingkat Utama, Madya, dan Muda,


Pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang Filosofi Jurnalistik yang disampaikan oleh Jamalul Insan. Dalam paparannya, Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan & Pengembangan Profesi Pers Dewan Pers tersebut juga memberi penyegaran kepada peserta tentang fungsi dan peran pers Indonesia serta kompetensi wartawan.


Selanjutnya, peserta mendapat paparan materi tentang Kode Etik Jurnalistik dan Hukum Pers mencakup Rambu Hukum, Etik, dan Pedoman Pemberitaan yang disampaikan oleh Irmanto. Salah satu poin penting adalah pemaparan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak dan Pedoman Pemberitaan Media Siber.


“Segala berita sebelum dipublikasi di media, harus melalui proses verifikasi informasi agar berita tersebut layak dan tidak menimbulkan kekeliruan di kemudian hari. Ingat, tugas utama wartawan adalah verifikasi informasi. Berita pun harus bersifat penting dan informatif bagi publik,” papar Irmanto.


Begitu juga dengan pengambilan informasi dari media sosial. Disebutkan, hal tersebut wajar-wajar saja, namun tetap informasi itu harus diverifikasi. Karena itu, standar kompetensi wartawan menjadi penting untuk dipahami wartawan.


Sesi terakhir mencakup Teknik Wawancara dan Penulisan Berita menampilkan Rita Sri Hastuti (Anggota Komisi Kompetensi Wartawan PWI Pusat) selaku pemateri. Di sini, Rita menjelaskan pentingnya teknik wawancara dan penulisan berita bagi wartawan dalam tugasnya sehari-hari termasuk sejumlah poin-poin yang diuji saat UKW.


Ketua PWI Sumut, H Hermansjah SE, mengatakan 54 dari 60 peserta nantinya akan mengikuti proses UKW pada 23-25 Februari mendatang di Kota Medan dengan penguji dari Dewan Pers. (don)


Gubsu Perpanjang Pembatasan Kegiatan Masyarakat Hingga 28 Februari

    Rabu, Februari 17, 2021  



PATIMPUS.COM - Bertambahnya jumlah positif Covid-19 menjadi alasan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), selama 14 hari ke depan, yakni sampai 28 Februari 2021.


Kebijakan Gubsu tersebut tertuang dalam Instruksi Gubernur Sumut No. 188.54/3/INST/2021, yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Irman Oemar, Selasa (16/2/2021), di rumah dinas Gubsu, dengan tujuan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19


Irman mengatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumut, tercatat ada penambahan 134 kasus pada tanggal 15 Februari 2021. Itu berarti meningkat delapan kasus dibanding hari sebelumnya.


Bila dirata-ratakan selama 14 hari terakhir (2-15 Februari) penambahan kasus Covid-19 Sumut sebanyak 145,5. Ini membuat total kasus Covid-19 di Sumut mencapai 29.999 kasus.


“Sampai tanggal 8 Februari 2021 angka kematian masih di atas rata-rata nasional yaitu 3,6% dan positivity rate 7,1%. Karena itu kita putuskan untuk memperpanjang PPKM, agar covid-19 ini bisa kita kendalikan,” kata Irman.


Dijelaskan Irman, pada instruksi Gubsu tersebut, perkantoran atau tempat kerja harus melakukan bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) sebesar 50% dari total karyawan/pekerjanya. 


Namun, untuk sektor esensial. Seperti kebutuhan pokok, kesehatan, bahan pangan dan minuman, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, perbankan, sistem pembayaran, pasar modal, logistik, perhotelan, konstruksi, pelayanan dasar, utilitas publik, dan industri objek vital nasional tetap beroperasi 100% dengan pengaturan jam operasional.

Begitu juga dengan usaha restoran (penyedia makanan/minuman) harus mengurangi kapasitasnya hingga 50%. Sedangkan untuk jam operasional seperti mall, kafe, kuliner malam hanya diperbolehkan hingga jam 21:00 WIB dan untuk hiburan malam sampai jam 22:00 WIB.


Sedangkan tempat-tempat ibadah masih diperbolehkan berkegiatan, dengan syarat mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Sedangkan untuk kegiatan sosial dan kegiatan keagamaan hanya diperbolehkan 50% dari kapasitas maksimal.


“Kita harus melakukan ini untuk kebaikan kita bersama. Kita juga sekarang memperkuat 3T (test, tracking, dan treatment), termasuk meningkatkan ruang ICU, isolasi. Ini juga harus dilakukan setiap daerah di Sumut. Optimalkan kembali Posko Satgas Covid-19 di tingkat kabupaten/kota sampai RT/RW dan desa,” kata Irman.


Untuk memastikan kebijakan ini berjalan, menurut Irman,  Pemprovsu akan menurunkan tim, yang terdiri atas TNI, Polri dan Satpol PP ke tengah-tengah masyarakat. Irman berharap kedisiplinan masyarakat dan upaya pemerintah menangani Covid-19 semakin tinggi. (don/rel)


Hari Terakhir Menjabat, Akhyar Minta Maaf

    Rabu, Februari 17, 2021  


PATIMPUS.COM - Menjabat selama 6 hari sebagai Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Kota Medan, karena belum maksimal melaksanakan pekerjaannya.


"Saya mohon maaf kepada seluruh warga Kota Medan yang belum bisa menerima pekerjaan kami. Kami hanya manusia biasa banyak kekurangan. Semua fasilitas yang telah diberikan Pemko Medan selama ini juga saya kembalikan kepada Pemko Medan. Semoga kedepannya kita semua menjalankan tugas dengan baik," ungkap Akhyar, di hadapan jajaran Pemko Medan, Selasa (16/2/2021) di Balaikota Medan.


Itu adalah pertemuan terakhir Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi dengan jajarannya. Dalam pertemuan itu, Akhyar mengaku belum maksimal membangun dan melayani masyarakat Medan.


"Saya memohon maaf kepada semua jajaran Pemko Medan baik kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer jika saya melakukan kesalahan selama menjabat. Saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu yang telah mensupport dan mendukung saya selama ini," ucap Akhyar.


Akhyar juga mengucapkan terima kasih kepada Drs H T Dzulmi Eldin MSi MH, yang telah memintanya untuk menjadi Wakil Walikota Medan pada Pilkada 2015 lalu, hingga menjadi Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan selama 16 bulan dan akhirnya menjadi Walikota Medan selama 6 hari.


 "Saya mohon maaf kepada saudara semuanya atas pekerjaan (hutang) yang selama ini belum terlaksana. Bukan saya tidak mau membayar tapi memang begitulah kemampuan saya.  Semua fasilitas yang telah diberikan Pemko Medan selama ini juga saya kembalikan. Semoga kedepannya kita semua menjalankan tugas dengan baik," ungkap Akhyar.


Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM mengucapkan terima kasih kepada Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi yang selama ini telah bekerjasama dalam membangun dan membuat Kota Medan lebih sejahtera. 


"Sebagai manusia biasa, mungkin selama bekerja terjadi kesilapan dan kesalahan yang terjadi tanpa sengaja. Saya secara pribadi memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Walikota Medan. Sebagai bawahan saya tidak luput dari kesalahan," kata Sekda.


Sekda berharap kepada Bapak Akhyar selepas memimpin Kota Medan, mendapat pekerjaan yang jauh lebih baik dunia akhirat. "Yang paling utama kita mendapat kesehatan kedepannya. Meskipun Bapak tidak bertugas lagi disini, kami tetap menerima kritikan Bapak Akhyar untuk membangun Kota Medan ini kedepannya. Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih dan memohon maaf atas kesalahan yang terjadi selama ini," ucap Sekda.


Setelah acara pelepasan tersebut, Akhyar juga menyerahkan semua fasilitas yang selama ini melekat kepada jabatannya mulai dari Wakil Wali Kota hingga Wali Kota Medan. Akhyar mohon diri kepada seluruh jajaran pejabat Pemko Medan dan para staf yang melepasnya di lobi depan kantor Wali Kota Medan,  dengan mengendarai sepeda motor jenis trail menuju kediaman pribadinya di Jalan Intertip Medan Timur. (don/hpm)



Selasa, 16 Februari 2021

Satpol PP Bongkar Bangunan Tanpa SIMB di Jalan Gajah Mada

    Selasa, Februari 16, 2021  


PATIMPUS.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan, akhirnya membongkar bangunan tanpa Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB) milik Jaswant Singh yang terletak di Jalan Gajah Mada Medan, Senin (15/2/2021) kemarin.

Namun, pembongkaran bangunan yang sedang dipersengketakan tersebut hanya bersifat formalitas karena petugas Satpol PP hanya membongkar bagian pintunya saja alias 'ketok cantik'.

Pantauan wartawan di lokasi, Selasa (16/2/2021), terlihat pintu gerbang tertutup seng dan sejumlah pekerja sedang melanjutkan pembangunan gedung yang telah dibongkar Satpol PP tersebut.

Sementara menanggapi 'ketok cantik' bangunan yang masih berstatus sengketa itu, Ketua LSM Gertak, Hendra P Hutagalung, mengatakan, masalah ketok cantik Satpol PP terhadap bangunan bermasalah adalah hal yang biasa.

Menurutnya, hal yang biasa tersebut disinyalir ada 'main mata' dengan pemilik bangunan lalu agar terlihat ada tindakan. 

"Satpol PP harus membongkar habis bangunan itu, karena sudah jelas melanggar Perda dan merugikan Pemko Medan dalam meraih PAD nya. Bayangkan, satu meter itu Rp 27 ribu, ukurlah luasnya, berapa duit itu?" pungkas Hendra P Hutagalung ketika dihubungi Selasa.

Dia pun mengatakan pihak Satpol PP harus menyegel lokasi dan meminta pemilik bangunan harus menghentikan pekerjaannya.

Sedangkan dr Harbhajan Kaur ketika dihubungi Selasa, membenarkan puluhan petugas Satpol PP datang ke lokasi bangunan milik suaminya Jaswant Singh, namun dia membantah pihak Satpol PP membongkar bangunan tersebut.

"Iya, ada datang kemarin. Tapi tidak ada pembongkaran, hanya checking saja. Semuanya sudah beres, tidak ada masalah lagi," pungkasnya.

Terpisah, Kuldip Singh, salah satu ahli waris lahan yang diduga dikuasai sepihak oleh pamannya, Jaswant Singh, Selasa mengatakan, pihaknya tidak bisa menerima pembangunan gedung di lahan milik almarhum kakeknya, Adabaran Singh, yang masih disengketakan. 

Apalagi bangunan tersebut tidak memiliki SIMB dari dinas terkait dan harus dibongkar.

Kuldip Singh pun mengapresiasi langkah Satpol PP melakukan tindakan pembongkaran bangunan. Dirinya juga meminta Pemko Medan untuk tidak mengeluarkan SIMB dan membongkar habis bangunan karena masih bersengketa.

"Tanah seluas 1601 m2 itu adalah warisan dari kakek kami, Adabaran Singh, sementara paman saya JS  ingin menguasai sepihak dengan mendirikan bangunan di lokasi tersebut tanpa persetujuan dari kami," ujar Kuldip Sing, yang juga selaku ahli waris pengganti kepada wartawan.

Menurut Kuldip, meskipun masih bersengketa, pamannya JS masih tetap meneruskan pembangunan rumah atau gudang di lahan warisan tersebut. (don)

Senin, 15 Februari 2021

Per 14 Februari 2021, Kasus Corona Di Indonesia Turun Drastis

    Senin, Februari 15, 2021  

 


PATIMPUS.COM - Dikutip dari Covid19.go.id, penambahan pasien corona di Indonesia kembali turun drastis. Hingga Minggu, 14 Februari 2021 Sore, jumlah pasien positif mencapai 1.217.460 orang.


Angka ini didapat usai terdapat penambahan pasien corona sebanyak 6.765 orang dalam 24 jam terakhir. Tambahan kasus Covid-19 di Indonesia hari ini jauh lebih rendah dari hari kemarin.


Sedangkan, pasien corona yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 9.237 orang, berkurang lebih dari 2.000 orang ketimbang hari sebelumnya.


Maka dari itu, akumulasi pasien sembuh corona hingga hari ini mencapai 1.025.273 orang atau sekitar 84,2 persen.


Adapun pasien corona yang meninggal dunia, bertambah hingga 247 orang, lebih rendah dari hari kemarin.


Kini, total keseluruhan pasien meninggal dunia akibat pandemi virus corona di Indonesia menjadi 33.183 orang atau sekitar 2,7 persen.


Tersisa 159.012 pasien corona dalam perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri (kasus aktif) atau sekitar 13,1 persen dari total kasus Covid-19 di Indonesia.


Di sisi lain, tercatat juga suspek kasus virus corona di Indonesia sebanyak 79.653 orang.


Sebelumnya, jumlah penambahan pasien corona pada Sabtu sore, 13 Februari 2021 mencapai 8.844 orang.


Diketahui bahwa jumlah kasus virus corona di Indonesia kemarin sudah tembus 1.210.703 orang.


Pasien sembuh corona kemarin mencapai 1.016.036 orang, sedangkan total pasien meninggal dunia akibat virus corona di Indonesia sudah tembus 32.936 orang. (don/pir)

PKS Optimis Menang Pemilu 2024

    Senin, Februari 15, 2021  


PATIMPUS.COM - Sukses menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke V Partai Keadilan Sejahteta (PKS) Kota Medan pada Senin (28/12/2020), Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kota Medan kembali menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS Se Kota Medan pada Minggu (14/02/2021).


Dalam Muscab yang berlangsung di Jalan Sei Batangkuis, Kelurahan Babura, Medan Baru, DPTD PKS Kota Medan sukses memilih 21 pengurus tingkat Kecamatan di Kota Medan periode 2020-2025. 


Dalam acara yang digelar sesuai protokol kesehatan tersebut, turut hadir, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS H Kasman Lubis LC MA, Sekretaris Umum DPD PKS Rudiawan Sitorus MPem I, Ketua Majelis Pimpinan Daerah (MPD) Wahyudi SS, Sekretaris MPD Rudiyanto SPd, Sekretaris Dewan Etik Daerah H Doli Indra Rangkuti SE serta Kabid Kaderisasi Sri Rezeki AMd.


Ketua DPD PKS Kota Medan H Kasman Lubis menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga kepada seluruh pengurus periode sebelumnya yang telah bekerja maksimal berkarya dalam dakwah.


“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penyelenggara sebelumnya yang telah mengirimkan 7 kursi legislatif di DPRD Kota Medan dan berbagai kontribusi pimpinan yang luar biasa dalam mengemban amanah. Semoga apa yg sudah diperbuat menjadi nilai ibadah baik dunia dan akhirat," ujar Kasman Lubis.


Kasman Lubis juga optimis dengan semangat pengurus baru terpilih, mampu menjadikan PKS 2024 lebih baik lagi dengan menambah kursi legislatif menjadi 21 kursi.


"Kepada seluruh kepengurusan yang baru terpilih dengan periode 2020-2025, semoga lebih baik lagi dan kita harus optimis menjadi pemenang di 2024 dengan 2 target besar menambah jumlah suara (kursi) dan menambah jumlah kader," jelas Kasman Lubis pada acara yang juga di hadiri Ketua DPC terpilih, Ketua DPC sebelumnya serta para Ketua Bidang Pembinaan Cabang (BPC).


Acara Muscab kali ini tergabung dengan seluruh pengurus baru dan pengurus lainnya secara virtual di kantor sekretariat daerah cabang masing-masing. DPD PKS Kota Medan juga langsung menggelar rapat koordinasi untuk memantapkan langkah dakwah selanjutnya.





Berikut adalah Ketua DPC UKM terpilih perolde 2021-2025.


1. Bidang Baru:

Ketua: Paidi

Sec: Zulfadli Dalimunthe

2. Medan Barat :

Ketua: Heriandi

Sec: Heru Sukoco

3. Helvetia

Ketua Lapangan : Ade Fendra

Sec: Azwardin Ahmad Rangkuti, SE

4. Lapangan Petisah

Ketua: Sujarwo

Sec: Darwin Simamora

5. Medan Marelan

Ketua: Fakhrur Razi, S.Pd

Sec: Dedek Indra Gunawan Hutasuhut, M.Kom

6. Medan Belawan

Ketua: Fahrel Fauzi Manurung

Sec: Dharmawan

7. Medan Deli

Ketua: Ibnu Hafiz, S.Pd

Sek: Abdul Rahman

8. Medan Labuhan

Ketua: Rusmanto

Sek: Razali

9. Medan Timur

Ketua: Ronal Suhendri, SH

Sek: Hendra Budiono, S.Pd

10. Medan Perjuangan

Ketua: Eka Bobby Febrianto

Sek: Rahmad Al Abror

11. Medan Tembung

Ketua: Suyono S.Pd.I

Sek: Surya Suherli S.Kom

12. Medan Denai

Ketua: MUSLIM RASYID

Sek: IMAM SYAFII RAMBE

13. Medan Kota

Ketua: Robin Ginting, M .Pd

Sek: Taufik, ST

14. Ketua Area Medan : Rahmad Dani, SH

Sek: Sunarji Harahap, S.Pd, MM

15. Medan Amplas

Ketua: Suwarno

Sec: Syafrudin Syam

16. Medan Selayang

Ketua: Syaiful Bahri Hasibuan, S.Pd.I.

Sec: Setio Marsudi, S.Pd.I.

17. Medan Johor

Kepala: MAHYUDANIL, SPd.I

Sek: AHMAD SHIDDIK, SHI

18. Medan Sunggal

Kepala: Akhmad Ramadhan

Sek: M. Fauzi Sidqi

19. Medan Polonia

Kepala: Ferry Syahputra

Sek: Syahdan Putra Nadeak

20. Medan Tenefan

Kepala: Untung Islamuddin

Sec: Suyanto

21. Medan Maimun

Ketua: Ismalik Syahputra, SE

Sec: Muhammad Endra

Minggu, 14 Februari 2021

Tidak Patuhi Prokes, Medan Night Market Ditutup Satgas Covid-19

    Minggu, Februari 14, 2021  


PATIMPUS.COM - Satgas Covid-19 Kota Medan melalui Dinas Pariwisata dan Satpol PP Kota Medan, menutup sementara Medan Night Market yang terletak di Jalan H. Adam Malik Medan, Sabtu (13/2/2021) jam 23.20 WIB.


Tim Satgas yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol PP) Kota Medan Muhammad Sofyan, MSP bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono harus bertindak tegas. 


Mengingat pengelola Medan Night Market telah berulang kali diberikan peringatan untuk mematuhi pembatasan jam kegiatan usaha guna upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan berdasarkan SE Walikota Medan No. 440/0674 tanggal 9 Pebruari 2021.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Sofyan mengatakan pengelola Medan Night Market tidak perduli dengan upaya bersama memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Medan yang belakangan ini masih meningkat jumlah yang terkonfirmasi Covid-19.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

"Telah berulang kali kami ingatkan, namun masih dilanggar juga hingga akhirnya kami harus bertindak tegas dengan menutup sementara tempat usaha tersebut," ungkap Sofyan.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Selanjutnya Sofyan berharap pelaku usaha lainnya untuk tetap mematuhi Perwal No. 27 Tahun 2020 dan kebijakan pemerintah lainnya sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

“Saya berharap semua usaha di Kota Medan terutama yang berpotensi untuk menimbulkan kerumunan agar mematuhi  semua peraturan dan ketentuan yang berlaku dimasa pandemi yang belum berakhir ini dan Pemerintah Kota Medan melalui Satpol PP dan OPD terkait di Pemko Medan akan terus melakukan pengawasan terhadap semua lokasi usaha, ujar Sofyan.





Hal senada juga disampaikan Kadispar, pengelola Medan Night Market tidak mengindahkan peringatan yang telah diberikan sehingga penutupan sementara atas usaha tersebut terjadi. Penutupan sementara selama 14 hari kelender ini ditandai dengan penyegelan pintu masuk dan keluar lokasi usaha dengan membuat Police PP Line dan menempelkan stiker tanda usaha ditutup untuk sementara dilokasi yang mudah dilihat masyarakat.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

"Untuk pelaku usaha yang ada di Kota Medan jangan sampai abai terhadap peraturan yang ada. Hal ini dilakukan agar wabah Covid-19 segera berakhir," pungkas Agus. (don)

ㅤㅤㅤㅤㅤ

Syaiful Ramadhan : Pers Hadir Untuk Menepis Opini Hoax

    Minggu, Februari 14, 2021  



PATIMPUS.COM - Maraknya informasi berupa isu-isu hoax di masyarakat di era digitalisasi ini menjadi masalah baru yang menimbulkan ketidakpercayaan publik bahkan membuat kebingungan. 


Oleh sebab itu, Pers hadir mencerdaskan dengan berita-berita aktual yang mendidik, tajam dan terpercaya. Pers juga mampu memperbaiki masalah publik tersebut agar tidak ada lagi kebingungan di masyarakat dengan menyajikan berita-berita yang kritis, aktual, mendidik, dan independen yang bersumber dari investigasi fakta di lapangan.


Di Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada Selasa 9 Februari 2021, Anggota DPRD Medan Komisi IV dari Fraksi PKS, Syaiful Ramadhan menyampaikan apresiasi atas prestasi Pers Nasional kepada seluruh media-media pers yang ada di Indonesia.


"Sebelumnya saya mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional buat seluruh insan pejuang berita yaitu wartawan di seluruh Indonesia. Karena wartawan adalah pahlawan, kita mendapatkan informasi-informasi penting dari berita yang disajikan baik melalui media elektronik TV, media cetak dan lagi ngetren media online," ujar Syaiful kepada Patimpus, kemarin.


Syaiful Ramadhan mengatakan pers tidak saja menyajikan berita-berita kritis, tetapi juga pers harus independen, mendidik dan beritanya bersumber dari fakta investigasi di lapangan yang didapat oleh wartawan.


Syaiful yang dikenal sebagai Dewan Anak Sungai berharap pers mampu menjadi pemersatu bangsa, pers harus menjadi sahabat buat semua karena investigasinya sumber dari demokrasi. Pers juga harus berani kritis dan independen dalam menyajikan berita di lapangan. Insan pers yaitu wartawan sebagai garda pejuangnya berani kritis menyajikan berita-berita yang mendidik sesuai investigasi yang didapat di lapangan.


"Harapan saya Pers Nasional kita mampu menjadi pemersatu bangsa karena investigasi dari wartawan sumber kehidupan demokrasi. Selain itu juga harus berani kritis dan independen tidak berpihak untuk kepentingan apa pun karena salah satu tugasnya mendidik dan mencerdaskan publik dengan tulisannya," tambah Syaiful sembari mengakhiri. (son)


Mahali Sumut Minta Cabut Izin Prinsip Proyek Pembangunan Kota Deli Megapolitan

    Minggu, Februari 14, 2021  



PATIMPUS.COM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jaring Mahasiswa LIRA Indonesia (Jaring Mahali) Sumatera Utara meminta Bupati Deli Serdang mencabut izin prinsip nomor 640/3327 pada tanggal 6 Oktober 2020 atas mendukung proyek pembangunan Kota Deli Megapolitan.


Hal ini ditegaskan Ketua DPW Jaring Mahali Sumut, Ajie Lingga, Sabtu (13/2/2021) di sekretariatnya. Disebutnya proyek pembangunan Kota Deli megapolitan berdasarkan rancangan Rencana tata ruang dan tata wilayah yang sesungguhnya belum mendapatkan pengesahan.


"Sebagai peraturan daerah di Kabupaten Deli Serdang dan terkesan transaksional sepanjang menjamin asset-asset milik pemerintah kabupaten Deli Serdang yang diduga berada didalam pengembangan proyek Kota Deli Megapolitan," jelas Ajie Lingga.


Apabila dihubungkan besarnya kebutuhan lahan dalam pelaksanaan proyek pembangunan Kota Deli Megapolitan dengan luas lahan ex HGU PTPN II yang saat ini tidak jelas pendistribusiannya.


"Diduga pengusiran dan penggusuran besar-besaran akan terjadi dibanyak lokasi yang selama ini dikelola oleh Masyarakat Adat, Pensiunan Karyawan PTPN II dan kelompok masyarakat lainnya antara lain berpotensi terjadi pada lokasi di Kebun Sampali, Kebun Bandar Klippa, Kebun Bangun Sari, Kebun Saentis dan Kebun Penara," sebut Ajie lagi.


Bahkan Ajie meminta Gubernur Sumatera Utara segera melakukan langkah-langkah penyelesaian yang adil bagi Para Pensiunan karyawan PTPN II.


"Untuk mendapatkan rumah dinas PTPN II yang menjadi milik para pensiunan berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama antara PTPN II dengan serikat pekerja perkebunan serta mendesak pihak PTPN II untuk tidak melakukan kegiatan yang menggangu kenyamanan dan ketentraman para pensiunan di emplasmen PTPN2 Kebun Helvetia," tegasnya.


Bukan hanya itu aja, DPW Jaring Mahasiswa Sumut ini meminta agar DPRD Propinsi Sumut mendesak Gubernur Sumatera Utara untuk segera melakukan upaya penyelesaian yang adil terhadap Para Pensiunan Karyawan PTPN II dengan pihak PTPN II.


"Segera Gubernur Sumatera Utara untuk melakukan upaya penyelesaian yang adil terhadap para pensiunan Karyawan PTPN II dengan Pihak PTPN II, serta melakukan pengawasan ketat terhadap pemerintah Provinsi dalam pendistribusian lahan ex PTPN II khususnya yang saat ini yang tengah diperjuangkan oleh Para Pensiunan Karyawan PTPN II," tambahnya.


Ajie Lingga berpesan sekali lagi agar Bupati Deli Serdang mencabut izin prinsip yang telah diterbitkan untuk proyek pembangunan Kota Deli Megapolitan.


"Diharapkan segera DPRD Kab. Deli Serdang mendesak Bupati untuk mencabut izin prinsip yang diterbitkan untuk proyek pembangunan Kota Deli Megapolitan," himbau Ajie Lingga. (don)


Mirip Kisah Ibunda Nabi Isa, Siti Zainah Hamil Tanpa Disetubuhi

    Minggu, Februari 14, 2021  


PATIMPUS.COM - Kisah Siti Maryam yang melahirkan Nabi Isa As tanpa disetubuhi seorang pria, dialami Siti Zainah.


Anehnya, proses kehamilan hingga melahirkan janda asal Cianjur tanpa hubungan seks dengan seorang pria itu berlangsung sangat singkat.


Bagaimana bisa? Bagaimana cara janda Cianjur itu hamil tanpa hubungan seks? Kini masih misterius. 


Namun klaim itu disampaikan Siti Zainah. Wanita muda berusia 25 tahun itu menceritakan tiba-tiba hamil dan tiba-tiba melahirkan. 


Warga Kampung Gabungan, RT 02/RW 02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur ini melahirkan di Puskesmas Cidaun.


Siti Zainah merupakan janda 1 anak. Keanehan dia melahirkan tanpa hubungan seks itu dialami, Rabu (10/2/2021) sekitar jam 12.45 WIB.


Kala itu, Siti Zainah sedang bersantai dengan tengkurap di ruang tengah rumahnya, tiba-tiba merasakan ada semacam angin masuk melalui alat kelaminnya.


Selama sekitar 15 menit ia merasakan perutnya sakit, lalu perutnya membesar layaknya sedang mengandung. Begitu menurut pengakuannya.


“Sesudah sholat Ashar, saya lagi tiduran dengan posisi telungkup, tiba-tiba merasakan ada angin masuk melalui vagina,” terang Siti pada wartawan, saat dihubungi melalui telepon Camat Cidaun, Jumat (12/2/2021) kemarin.


Tidak berselang lama, terjadi lagi keanehan dengan perutnya mendadak kembali mengecil lalu kembali membesar tanpa mengetahui penyebabnya.


“Tentu saja kaget, wallahualam tidak tahu apa yang saya alami, perut kembang kempis selama kurang lebih 15 menit,” katanya.


Wanita tersebut, lalu bersama saudaranya, mendatangi Puskesmas Cidaun untuk diperiksa perutnya yang tiba-tiba layaknya perempuan sedang mengandung.


“Kata dokter di Puskesmas Cidaun, setelah diperiksa katanya sedang mengandung. Padahal saya tidak hamil,” anehnya.


Tidak berselang lama, Siti merasakan perutnya mulas seperti hendak melahirkan.


Dalam waktu satu jam setelah kejadian pertama, atau tepatnya pukul 14.25, akhirnya bayi mungil berjenis kelamin perempuan terlahirkan disertai tangisannya.


“Meski saya tidak tahu apa yang terjadi, saya tetap akan merawat bayi ini sebagai titipan Allah SWT, namun belum diberikan nama,” tandasnya.


Camat Cidaun, Herlan Iskandar, mengaku baru mengetahui informasi adanya seorang ibu rumah tangga, yang tanpa hamil normal tiba-tiba melahirkan bayi perempuan.


“Setelah mendapat laporan tersebut dari rekan wartawan, kebetulan saya lagi rapat di Puskesmas bersama forkopimcam. Setelah saya datangi ibu tersebut, berdasarkan pengakuannya memang tidak hamil, lalu melahirkan,” katanya. (don/bsc/dam)


© 2023 patimpus.com.